Josh yakin kematian ayahnya bukan kecelakaan, meskipun tak ada yang mempercayainya. Tetapi kini petunjuk-petunjuk baru berdatangan lewat kartu pos, seakan seseorang bicara padanya dari Veracruz, Meksiko.
Tak ada jalan lain. Josh harus kembali ke Ek Naab dan menyelidiki semuanya, termasuk misteri Gelang Itzamna, di tengah kejaran Simon Madison--si Nissan Biru.
MG (Maria Guadalupe) Harris was born in Mexico City but moved to England as a young child. Before becoming a writer, she worked as a scientist and ran an Internet business.
On regular visits back to Mexico, MG became fascinated by Mayan archaeology and made several trips to Mayan ruins in Yucatan and Chiapas. One such trip planted the seed of the idea for THE JOSHUA FILES, a best-selling series of books for middle-grade readers which was translated into 17 foreign languages.
MG Harris is also the author of GEMINI FORCE ONE, a trilogy of action-adventure novels created with Thunderbirds creator Gerry Anderson and funded initially via a hugely popular Kickstarter campaign. As M.G. Reyes she has is the author of the EMANCIPATED trilogy, a crime-drama for older teenagers. Her latest series, THE MIND GAME, is a mystery spy thriller for teens and young adults.
Favourite living authors are RF Kuang, Haruki Murakami, Mario Vargas Llosa and Junot Diaz.
Sekuel dari Invisible City ini benar-benar padat berisi. Aku nggak dibiarkan untuk bisa menghela napas sedetik pun. Ceritanya berjalan dengan penuh ketegangan dan diakhiri dengan klimaks yang memang bikin shock sekaligus terharu campur sedih. Hidup Josh tragis amat sih ya ampun ;( untung ada Ixchel yang mewarnai cerita, yang membuat cerita sedikit lebih santai dan bisa bikin ketawa.
Tapi tetap saja, aku harus rehat dulu sejenak dari serial Joshua Files dengan membaca novel ringan, mungkin Contemporary YA untuk meredakan adrenalin dan otot sarafku yang tegang melulu. Bukunya memang nggak tebal-tebal amat, cuma 300an halaman, tapi beneran bikin capek... Capek mengikuti petualangan Josh yang penuh duri disana-sini, capek merasakan emosi yang dirasakan Josh, capek memikirkan berbagai spekulasi dan teori konspirasi, capek mengitari Meksiko yang panas dengan dikejar-kejar oleh Madison sialan grr... The point is, sekuel ini jelas lebih bagus daripada buku pertamanya, apalagi mulai ada romance unyu-unyu :3
This action-packed novel has a great plot, awesome action scenes, and many twists. My favourite part is when Simon Madison locks Josh in a cellar, because you can really empathise with the true terror Josh is feeling. Simon Madison is a very intriguing character as he always appears when you least expect it.
You can't put this book down and it's guaranteed to make your pulse race!
The Joshua Files is a very good series and I highly recommend it.
Waktu adalah sungai yang menghanyutkanku, tetapi akulah sungai itu; harimau yang meluluhlantakkanku, tetapi akulah harimau itu; api yang menghabisiku, tetapi akulah api itu.
Jorge Luis Borges
—
Setelah enam bulan berlalu, petualangan Josh kembali dimulai. Berawal dari pertemuan dengan penyanyi tenor dari Cile, Rodrigo del Pozo, yang mengaku bertemu dengan Andres Garcia, ayah Josh, di Saffron Walden, Inggris, di hari kematiannya di Meksiko. Juga kedatangan kartu pos-kartu pos berisi teka-teki dari Veracruz, Meksiko. Josh berusaha mencari kebenaran di balik kematian sang ayah. Kembali menghadapi Madison, di Inggris maupun Meksiko, nasib Josh selalu nyaris di ujung tanduk. Kali ini ia lebih banyak bertualang bersama dengan Ixchel, gadis Ek Naab yang dijodohkan dengannya. Kejutan demi kejutan terjadi dalam petualangan tersebut. Bisa dibilang Josh yang kini telah berusia empat belas tahun, selalu bersikap sembrono hingga selalu menempatkannya dalam bahaya. Akan tetapi, selalu ada pertolongan dari arah tak terduga. Bahkan hal-hal yang bisa dibilang tidak masuk akal. Novel ini, seperti di seri pertama, diakhiri dengan hal yang menyedihkan. Apakah yang ketiga akan serupa? Mari kita baca!
Josh bertemu kakaknya, Camila, dia mati karena apa yang dia ketahui. Josh juga hampir mati, Codex Ix yang dicari ayahnya sungguhan ada, Josh berhasil menemukannya. Josh bertemu orang-orang atau keluarga Dad yang sebenarnya di Mexico. Mereka tinggal di kota tersembunyi bernama Ek Naab. Dan mereka keturunan bangsa Maya kuno. <ereka melindungi rahasia kuno -rahasia yang bahkan lebih tua daripada peradaban Maya itu sendiri. Buku-buku berisi pengetahuan kuno mereka bisa membunuh orang yang menyentuhnya kecuali yang mempunyai faktor genetis yang diturunkan hanya kepada anak laki-laki. Setelah mengalami petualangan yang mendebarkan dan menyedihkan, Josh kembali ke Inggris, mencoba melupakan kenangan buruk akan kematian Camila dan ingin hidup layaknya pemuda empat belas tahun lainnya. Dia masih yakin kalau kematian ayahnya bukan kecelakaan semata, ditambah ada kabar dari salah seorang temannya Dad kalau sewaktu ayahnya meninggal dia justru bertemu dengan Dad. Aneh. Josh kembali mencari jejak terakhir ayahnya, dia pergi ke Saffron Walden. Di rumah itu dia bertemu kembali dengan si Nissan Biru. Josh lebih unggul, dia berhasil mencuri dokumen milik J. Eric Thompson, seorang arkeolog ahli Maya yang memiliki relikui Maya, yang pernah menimbulkan kejadian mengerikan pada seseorang yang menyentuhnya. Benda itu sudah diserahkan Thompson ke Aurelio Garcia (kakek Josh) karena yakin benda itu terkutuk. Sayangnya, ada penghianatan diantara Tyler atau Ollie, dokumen yang sudah susah payah dia curi ditukar orang. Untungnya Josh sempat menscan halaman-halaman itu, dia pun berusaha memecahkan sendiri tanpa bantuan orang lain karena dia hanya mempercayai dirinya sendiri. Buku-buku Itzamna ditulis menggunakan kode, Hieroglif Maya, Josh pun menebak kalau mungkin saya halaman itu ditulis menggunakan kode yang sama. Berhasil, halaman-halaman itu mengatakan Codex Ix berisi cara melindungi teknologi komputer agar tidak punah akibat gelombang elektromagnetik dahsyat yang akan datang bersama super gelombang pada tahun 2012. Mereka perlu tiga benda "Adaptor", "Kontainer", "Kunci". Codex Ix merupakan dokumen yang berisi instruksi-instruksi. Codex itu berisi fakta, bukan teori. Di tangan yang salah. fakta bisa berakibat fatal. Codex Ix merupakan salah satu buku Itzamna. Josh mencari tahu siapa penghianat yang sebenarnya, yang akhirnya membuat dia berhadapan dengan Simon Madison lagi, kali ini Josh cukup kewalahan menghadapinya, untungnya dia berhasil lolos dan diselamatkan oleh Benicio -sepupunya, menggunakan Muwan dan kembali ke Ek Naab. Montoyo bertanya tentang isi dari dokumen yang berhasil dicuri Josh yang sekarang hilang, Josh tidak mengatakan kalau dia berhasil menerjemahkannya, dia tidak percaya pada siapa pun, dia hanya mengatakan kalau dia ingat ada sebuah logo, simbol hieroglif Maya yang mirip badai, seperti angin ribut. Simbol itu adalah simbol Sekte Huracan. Mereka memuja Huracan, dewa badai bangsa Maya -pembawa air Bah- yang dikira sudah lenyap berabad-abad lalu. Mereka adalah sekte kematian, sekte paling berbahaya yang pernah ada, merekalah yang merencanakan kehancuran peradaban Maya. Josh bertemu kembali lagi dengan Ixchel, gadis yang membawanya ke Ek Naab, sekaligus tunagannya. Ixchel punya rahasia tentang Simon Madison, dia pernah membuntuti si Nisan Biru yang masuk ke salah satu reruntuhan kuil, sebuah jalan rahasia yang mungkin mengarah ke Daerah Terdalam, di bawah kota. Mereka pun menyelidiki, hanya berdua, tanpa sepengetahuan siapa pun, bahkan Montoyo. Mereka mendengar percakapan antara orang yang bernama Marius Martineau dengan orang yang dipanggil Profesor. Dari percakapan itu, Josh dan Ixchel tahu kalau sekte Huracan mempunyai jalan lain ke Ek Naab, ada mata-mata dan yang lebih mencenggangkan lagi, mereka menginginkan Josh hidup-hidup untuk subjek eksperimen, terapi gen. Selain itu, mereka memiliki artefak lainnya -Adaptor.
BecanBecan2
Di sana mereka mengalami petualangan yang cukup tegang sekaligus romantis. Tidak hanya berhenti sampai di situ, Josh berhasil mengartikan kartu pos - kartu pos yang datang secara misterius di rumahnya, foto kota maya dan beberapa kata. Awalnya tidak mudah memecahkan kode di dalamnya, kemudian dia mendapatkan sinyal dari salah seorang temannya mungkin saja kode itu mengunakan Sandi Caesar -kode yang sering dipake Julius Caesar untuk menulis surat kepada jendral-jendralnya- huruf yang sebenarnya dipakai adalah huruf ketiga sebelum huruf yang tertulis. Kartu pos itu adalah sebuah peringatan dan menyuruh Josh agar pergi ke Hacotalpan, kota kecil di negara Veracruz. Ketika sampai di sana, ada orang yang sudah menunggu kedatangan Josh sejak lama. Ada kebenaran di lereng-lereng Gunung Orizaba.
Semakin seru! semakin banyak teka teki di buku kedua ini. Sama halnya di buku pertama, awalnya akan serasa lambat sekali tapi begitu memasuki bagian tengah ke belakang semakin tidak bisa berhenti baca. Dari awal kita sudah di buat bingung dengan datangnya kartu pos- kartu pos aneh, dokumen sang arkeolog, penghianatan temannya, sekte Huracan, Gelang Itzamna, eksperimen yang ingin di lakukan kepada Josh, status ayahnya, keberadaan Aurelio, what the... panen konflik pokoknya. Penulis tidak menjabarkan semuanya, tapi dia memberi potongan-potongan yang mungkin jawabannya ada di buku lanjutannya, mau nggak mau kita harus bersabar untuk mendapatkan jawaban yang penuh. Karakter Josh pun semakin dewasa, dengan banyaknya masalah di umur empat belas tahun, mungkin akan sangat sulit dihadapi oleh remaja seusianya. Penulis tidak membuat karakter Josh sempurna, beberapa kali dia kalah melawan Madison secara fisik, harus bersusah payah untuk mendapatkan apa yang dia cari dan yang kerasa dia belum bisa menerima kematian ayahnya, masih denial, apalagi di akhir-akhir cerita. Josh juga mengalami pergolakan asmara, sempat patah hati dan sedikit demi sedikit merasakan apa itu yang namanya cinta, di buku selanjutnya perasaan Josh akan lebih terasa. Dan yang paling saya suka dari Josh adalah, dia sangat menyayangi ibunya dan berusaha ibunya tidak dalam bahaya. Mau baca cerita fantasi yang unik dan beda? mari kita menyusuri rahasia bangsa Maya kuno di seri Joshua Files ini.
I personally enjoyed this book and its a good choice for the thrill seeking teenagers out there. In this book joshua has to go through a lot of conflict and tough decisions. This book has very good attention to detail in it meaning that it explains things very descriptively and explains stuff in a very understanding way. Ollie is another character who has been very close to Josh her whole life but has a little dark side to her which mixes up the story. If you have trouble concentrating and comprehending things when reading I wouldn't recommend reading this because it is very confusing with a lot of things going on at the same time.
Saat kau telah mengeliminasi hal-hal yang tidak mungkin, apa pun yang tersisa, betapa pun tidak mungkinnya, adalah kebenaran. ~Sherlock Holmes, halaman 147~
Bahkan Sherlock Holmes ikut berperan dalam kisah ini he he he. Kover berwarna biru ini sungguh luar biasa. Isinya makin menakjubkan. beberapa hal yang membuat penasaran pada buku pertama, mulai terjawab pada buku ini.
Dugaan saya mengenai musuh dalam selimut ternyata benar! Begitulah, kalau sering baca kisha detektif. Mulai terasa rasa curiga he he he
Baru kali ini anak muda 14 tahun babak belur dan ditembak, lalu bisa rasional walau masih baper dengan nasip keluarganya. MC cowok yang tangguh ini. Gryffindor? *beda-fandom
Karakter MADISON-aka-villain-buat-Josh, kurang banyak tampil di buku kedua ini. Masih banyak misteri yang menyelubunginya beserta organisasi tempatnya dilatih.
I’m from Mexico, and this book truly made me want to learn more about the author. I don’t understand why there aren’t videos on YouTube, Shorts, Instagram Reels, or TikToks reviewing it even when I searched in English. It’s not very well known, but to me, it was absolutely amazing. I wouldn’t be surprised if it became a movie someday. Highly recommended! Excellent work, M.G. Harris.
Ada beberapa misteri yang sudah bisa tertebak sama saya.. tapi walau begitu tidak merubah minat saya dengan buku ini.. buku ini lebih cepat saya selesaikan dibanding buku pertama.. artinya ceritanya semakin baik..
Bets action thriller ever! The main character has to get away from a dangerous cult, unharmed, and find what happened to someone close to him. Will he figure out why or will he die.
"Laikas yra upė, nešanti mane kartu, bet aš esu upė; tai tigras, sunaikinantis mane, bet aš esu tigras; tai ugnis, sudeginanti mane, bet aš esu ugnis." - Jorge Luisas Borgesas.
What can you say? Cerita ini benar-benar luar biasa. Sebagai seorang anak berusia 14 tahun, takdir Josh Garcia sungguh berat. Meskipun Codex Ix sudah ditemukan dan diamankan ke Ek Naab, misteri kematian ayahnya, Andres Garcia, belum terungkap. Ia masih memburu kebenaran soal kematian ayahnya. Ia makin dianggap sebagai orang aneh oleh teman-teman di sekolahnya karena mengaku sudah diculik UFO di Meksiko pada akhir buku pertama.
Saat Natal ia dan ibunya menghadiri konser penyanyi opera sahabat ayahnya, Rodrigo. Pria itu mengaku bertemu ayah Josh di Saffron Walden pada hari kematian sang ayah pada tanggal 16 Juni. Katanya saat itu ayah Josh ditemani oleh sekelompok orang berjas yang mengaku sebagai tim arkeolog. Josh menduga orang-orang itu adalah para agen NRO yang menangkap ayahnya.
Josh juga dikirimi oleh kartu-kartu pos aneh bergambar tempat-tempat situs ternama di Meksiko dan beberapa baris kata-kata aneh yang seperti kode di setiap kartu.
Dengan mengurutkan tanggal pengiriman kartu, kode-kode itu membentuk kalimat yang berbunyi: KUNCI. DARAH. MASA LAMPAU. KEMATIAN. DATANG. WALAU. LABIL. NEGERI. DIHANCURKAN. XENOKRASI. GUNCANG. LANGIT. DIJATUHKAN. ZOMBI. DENGAN. VISI. LEMAH. NAMUN. HEBAT. PERLU. DILATIH. RAHASIA. LAMA.
Apa maksudnya? Sungguh misterius.
Di Saffron Walden, ada rumah seorang arkeolog peradaban Maya terkenal bernama J. Eric Thompson. Empat puluh tahun yang lalu, kakek Josh, Aureliano, mendatangi tempat itu karena percaya Thompson menyimpan Codex Ix. Kini rumah itu didiami oleh keponakan Thompson. Bersama Tyler, Josh menyusup ke rumah itu sambil menyamar sebagai tamu pesta kostum.
Josh terkejut karena mendapati Simon pun berada di sana untuk mendekati keponakan Thompson.
Ollie ternyata tidak sebaik yang terlihat (aku sudah curiga sama dia sejak buku pertama). Tetap saja rasanya bikin hati mencelus. Ya, dia salah satu agen yang bekerjasama dengan Simon Madison alias Simon Martineau, mungkin bahkan pacarnya. Dia hanya orang yang berpura-pura jadi TopShopPrincess. Dan informasi itu nyaris dibayar Josh dengan nyawanya. Untung saja Benicio kemudian datang menjemputnya naik Muwan dan membawanya ke Ek Naab.
Josh baru menemukan bahwa ternyata Codex Ix ditulis dalam kode berbahasa Inggris. Tapi bagaimana mungkin? Saat Codex ditulis seharusnya bahasa Inggris modern belum ada. Muncul spekulasi bahwa Itzamna yang membangun Ek Naab berasal dari masa depan. Elemen penjelajahan waktu di sini benar-benar mindblowing.
Saat terjebak di gua, Josh dan Ixchel sempat bermimpi tentang Chan dan Albita, sepasang kekasih yang juga terjebak di gua bersama mereka. Mimpi itu menuntun Josh menemukan jalan keluar melalui sungai gua. Apakah Chan dan Albita ini adalah past life-nya Josh dan Ixchel?
Setelah berhasil memecahkan kode Josh kartu-kartu pos berkode aneh itu, ia pergi ke Tlacotalpan berwama Ixchel. Di sana ia bertemu dengan wanita tua bernama Susannah yang mengaku pernah bertemu dengan kakek Josh yang bernama Arcadio. Tapi kakek Josh bernama Aureliano. Jadi, siapa Arcadio? Apakah dia penjelajah waktu juga? Susannah ini yang mengirimkan kartu-kartu pos itu padanya. Ia bilang ia disuruh Arcadio Garcia mengirimkan kartu-kartu pos itu dan menunggu di meja kafe setiap hari selama sebulan agar bisa bertemu Josh. Nama Arcadio adalah nama yang tertera dalam komentar di buku John Llyod Stephens yang ditemukan Josh dan Tyler di toko buku Jericho. Buku itu lalu dibeli oleh Simon.
Yang lebih mengejutkan, pesan Arcadio pada Susannah diberikan puluhan tahun yang lalu, sejak tahun 1965. Susannah diberi paket untuk dibuka pada 5 April 1968, sehari setelah Martin Luther King Jr dibunuh. Arcadio bilang bahwa dia mengetahui kejadian itu dari masa depan. Lalu dia menyuruh Susannah mengirimkan kartu-kartu pos pada Josh sesuai tanggal dan menemui Josh serta Ixchel. Sungguh pesan yang terperinci sehingga rasanya memang benar Arcadio adalah penjelajah waktu dari masa depan. Namun, setelah itu rumah Susannah malah didatangi oleh pastor Ordo Dominican yang ternyata adalah... Simon! Damn!
Pesan dari Arcadio membawanya ke gunung Oriziba tempat dia bertemu dengan... ayahnya! Sayangnya kejutan menyenangkan ini tak berlangsung lama karena Madison muncul dan membuat longsor.
Kejar-kejaran maut antara Madison dengan Josh benar-benar menegangkan. Buku ini menyimpan banyak kejutan. Salah satunya adalah fakta bahwa Simon Madison ternyata punya darah Bakab juga. Loh???
Enggak sabar buat baca lanjutannya. Moga segera berjodoh deh dengan buku-buku lanjutannya. Penasaraaaan!
This entire review has been hidden because of spoilers.
ceritanya bikin penasaran tiap babnya ada puisi didalamnya yang aku suka
waktu adalah substansi yang membentukku. waktu adalah sungai yang menghanyutkanku, tetapi akulah sungai itu; harimau yang meluluhlantahkanku, tetapi akulah harimau itu; api yang menghabisiku, tetapi akulah api itu.
secara umum setelah membaca buku ini aku jadi penasaran dengan buku ke tiga.
awalnya agak bingung karena belum baca buku pertamanya, tapi setelah beberapa bab, rasanya berat buat naruh.. sejarah, action, dan fiksi-ilmiah, dibumbui petualangan pendakian, lumayan.. seru pas pendakian, walaupun masih agak bingung sama inti ceritanya.. baca yang buku pertama dulu nih.. :)
EDIT REVIEW SETELAH REREAD: Pertama kali baca buku ini, kupikir Josh itu cewek, hahaa. Itulah makanya kalau buku berseri sebaiknya dibaca dari buku pertama dulu. Jadi, Josh itu sebetulnya cowok, dan itu baru kusadari setelah beberapa bab.
Setelah buku pertama kulahap, buku kedua ini kubaca ulang. Dan aku mendapatkan kesan yang berbeda setelah membacanya. Pemahamanku jadi lebih utuh. Kejutan yang diterima Josh di Gunung Es itu jadi terasa lebih ‘nendang’ setelah kubaca untuk kedua kalinya. Seperti ketika membaca buku pertama, buku ini juga memberikan kenikmatan tersendiri waktu membacanya.
Di buku kedua ini Josh bertualang dengan Ixchel, walaupun ia seringkali minta bantuan Tyler dengan meneleponnya di Inggris. Ya, Josh tidak di Inggris, tapi di Veracruz, salah satu negara bagian Meksiko. Eh, tapi tidak hanya di Veracruz, Josh dan Ixchel bertualang mengelilingi Meksiko, ke kota-kota yang ada bangunan atau reruntuhan kuno peradaban Maya untuk mengumpulkan petunjuk. Aku berasa ikut tur keliling Meksiko bersama mereka.
Petualangan Josh bermula dari kartu-kartu pos dari Meksiko yang diterima Josh di Inggris dari pengirim yang tak dikenal. Isi kartu-kartu pos itu ditulis dengan sandi. Awalnya Josh tidak terlalu memperhatikannya sampai ia sampai di Veracruz menemui Ixchel. Di sana, Ixchel mengajak Josh menyelidiki sesuatu. Kartu-kartu pos itu ternyata penting, dan setelah mengikuti petunjuk dari sandi rahasia di kartu-kartu pos itu, Josh sampai di Gunung Orizaba, yang walaupun terletak di daerah tropis, puncak gunung itu diselimuti salju. Di puncak gunung itu, Josh mendapatkan kejutan yang tak ia sangka-sangka.
Dan lagi, masalah 2012. Masalah itu dianggap penting di peradaban Maya yang sekarang. Sebetulnya apa sih, masalahnya? Kenapa Josh sampai terlibat? Walaupun sebisa mungkin Josh tidak ingin terlibat, tetap saja ia tak bisa lepas dari masalah ini. Padahal Josh hanya kepingin hidup normal.
Waktu kubaca pertama kali, banyak sekali istilah yang tidak kumengerti. Tapi setelah membaca buku pertamanya, aku jadi paham. Mungkin akan lebih baik kalau disediakan glosarium di belakang buku untuk menjelaskan istilah yang tidak umum. Kalau catatan kaki rasanya akan menggangu untuk pembaca yang sudah membaca buku pertamanya.
Lalu, seperti kalimat penutup buku ini, maka kisah ini juga masih belum selesai…
The Joshua Files: Book 2 Ice Shock (Joshua Files) by M. G. Harris (Author)
Blurb Josh is back home, trying to resume his normal life and make sense of his Mayan adventures. But soon it becomes clear that being back in Oxford doesn't mean Josh can escape his destiny. He's even more certain now that his father's death was no accident - and he's starting to wonder if he can really trust his closest allies. But when he finds out a shocking secret, that's when the real adventure begins...
Review
His father’s disappearance is still a mystery, but back home in Oxford, Josh has to keep quiet about his adventures and his discovery of the Ix Codex. A series of mysterious postcards arrive from Mexico. Josh suspects that someone may be trying to tell him something about his missing father. But someone close to Josh has betrayed him. Escaping the clutches of his enemies, Josh is rescued and returns to Ek Naab. His father took a certain artefact out of the city – the Bracelet of Itzamna – which legend says may have the power of time-travel. Josh and Ixchel go on the trail of the Sect of Huracan and find one of the ancient ‘Revival’ chambers written of in the Ix Codex. But agents of the Sect can’t make the technology work… The mysterious postcard messages are a code sent forty years ago by the enigmatic Arcadio. They lead Josh and his reluctant betrothed, Ixchel, to the summit of an icy volcano where he finds his lost father – and the Bracelet of Itzamna. Father and son are briefly reunited until an avalanche separates them forever.
Ice Shock is an Indiana Jones like adventure with plenty of excitement. With the nonstop action, there is little time for character development and the convoluted storyline is a bit difficult to follow. However, fans of the first installment will enjoy the continued action and the intriguing spin revealed in this title This action-packed novel has a great plot, awesome action scenes, and many twists. My favourite part is when Simon Madison locks Josh in a cellar, because you can really empathise with the true terror Josh is feeling. Simon Madison is a very intriguing character as he always appears when you least expect it. Ancient prophesies, futuristic air craft, aliens, and an evil hit man all combine to keep the action rolling in a mystery sure to interest middle-school aged boys. You can't put this book down and it's guaranteed to make your pulse race!
book report Kaden.harvey I would definitely reed that book again it was a good book i really liked it it was awesome it was great it was alright i hated it horrible book awesome book 10 out of 10 suckey book 0/0 .just kidding liked it just kidding hated it just kidding good book no i really did not enjoy reeding it. Fourteen-year-old British-Mexican Joshua Garcia, still determined to discover how his father died, is back to a somewhat normal existence in Oxford, England. The arrival of a series of cryptic postcards from Veracruz, Mexico, and alarming new suspicions surrounding his father’s murder soon have Josh looking for further clues about his inamie, Simon Madison. Josh, beginning to doubt the motives of even his closest friends, ends up back in the hidden city of Ek Naab. Ixchel, a not so important in Invisible City, becomes a big player, and she proves to be a valuable person, especially when Josh uncovers evidence of a secret death cult. Incredibly, between fulfilling his destiny as the last of a powerful Mayan bloodline and tracking down civilization-saving artifacts all over Mexico, Josh finds the time and the technology to update his secret blog. These blog entries chop up the book and distract from an already-complicated story. this book is one of the rare sequels that improve upon the original. Touches of science fiction and fantasy add flavor to the adventure and action, as do Borgesian allusions and a charming tale of two long-dead lovers. Well here it is but i recommend reading this book it's a good one 10/10 you need to reed this book if you like action and books than you'll like this book i'm a movie guy but this book was excellent.the author of this book is m.g harris and the book's name is ice shock. To sum it all up i'll give you the summary on the back.this morning i got a postcard. It's a photo of labna, the site of a mayan ruin, one i remember visiting when i was about eight years old.there's half of it.
bagus banget loh buku ini. aku ngefans banget sama Josh Gracia!!!
di buku kedua ini, Josh masih berkutat dengan misteri Ek naab dan masih terus penasaran sama kejadian sebenarnya tentang kematian ayahnya. Ixchel muncul lagi di buku ini, dan jadi temen berpetualangnya Josh di buku ini. fakta-fakta baru terungkap tentang siapa sebenarnya Ollie, dan apa aja yang disembunyikannya selama ini. ih pokonya Ollie jahat banget, nyebelin!!! Simon Madison juga masih hidup, errrrrrrr kapan matinya sih tuh cowo jahat.
duh ga biasa bikin review buku nih.maaf yah, ga menarik nih kayanya tulisannku.hehe cerita sedikit deh tentang isinya. Josh yang masih yakin kalo meninggalnya ayahnya bukan cuma sekedar kecelakaan biasa masih terus mencari petunjuk-petunjuk. dan akhirnya petunjuk-petunjuk baru mulai bermunculan, yaitu dari kartu pos yang dikirim seseorang dari Veracruz, Meksiko. awalnya isi kartu pos itu ga memunculkan petunjuk sama sekali buat Josh, walaupun dia emang nganggep isinya aneh. Josh curiga salah satu dari temannya yang dulu ikut dia ke meksiko (buku pertama), Tyler dan Ollie, salah satunya ada yg berkhianat sama dia karna Simon Madison selalu berhasil nemuin Josh, padahal yang tau akan kemana dia cuma Tyler dan Ollie. segitu deh aja kayanya yg bisa aku ceritain deh.bingung juga mau cerita apa aja tanpa ngebeberin isi bukunya.hehe buat yang ngarepin ada cerita-cerita romantis antara Josh sama Ixchel, jangan ngarep deh.hhe tapi tetep ko, berantem2 mereka manis banget :") petualangan Josh disini seru banget, mulai dari dikejar2 Simon, masuk ke daerah terdalam dan tersesat, menemukan fakta untuk siapa Simon bekerja. duh bukunya sejarah banget deh, artefak, reruntuhan, suku maya...jadi pengen ke meksiko.huhehehe
This entire review has been hidden because of spoilers.
I've read the first book before and decided to read the second book. I thought that it would not be as good as the first but it was actually pretty good. In this one it continues with the mysterious death of his father and Joshua the main character recieves mysterious postcards from Mexico but it turns out that he's being betrayed by someone close to him everything from there takes him back to Mexico. This book takes a big turn of events later on in the book that I didn't see coming. He has to ignore his mom and go to the post- Mayan city of Ek Naab to discover what happened to his father which I think is bad because i doubt he would want to disobey his mother but if your dad disappeared wouldnt you do anything you could to find him. In his journey it leads him to some discoveries about the 2012 conspiracy. To get alot of what is going on I reccomend you read the first book called "Invisible City". But back in the story since his dad mysteriously disappeared he has been writing some very deep and dark stories about his life and his dreams that hes been having since his dad dissappeared. I understand that he would have dreams about his dad especially since he has been away for so long but some of the things that he puts seem a little too deep for someone his age even though he has to go through alot more than a child should go through in a book. He also has a hard time trying to figure out who he can trust because he gets betrayed by someone he knows. But overall this is a very good book and I recommend this book for everyone.
Joshua berhasil membawa Codex Ix ke Ek Naab [baca review Joshua Files #1], tapi tujuan awalnya untuk memastikan kematian ayahnya belum terselesaikan. Dalam buku inilah, Kejutan di Gunung Es, Joshua kembali berpetualang di luar kota Oxford mencari kebenaran atas kematian sang ayah.
Pencarian ini berawal saat Joshua dan ibunya bertemu seorang teman lama, Rodrigo, yang mengatakan bahwa tanggal 16 Juni dia bertemu dengan Andreas. Bagaimana bisa? Bukankah itu tanggal kematian ayahnya? Kondisi ibu Josh kembali lemah mendengar pernyataan itu. Saat ibunya terbaring tak berdaya, Josh mengajak Tyler ke pesta halloween di rumah keluarga Thompson. Rumah yang dikabarkan pernah didatangi ayahnya bersama dengan orang-orang berdasi. Josh ingin tahu apa yang ayahnya cari disana, tapi di rumah itulah dia bertemu lagi dengan sedan biru, Simon Madison. Josh dan Tyler berhasil kabur dari pria jahat itu dengan membawa amplop berisi salinan buku harian sang arkeolog dan beberapa lembar isi Codex Ix. Namun saat pada suatu malam dia sedang bersama Ollie, amplop itu menghilang dari kamarnya.
Siapakah yang bisa Josh percaya? Salah satu dari temannya pasti seorang mata-mata. Atau mungkin keduanya? Kasihan Josh. Diumur yang sangat muda, dia sering berada di posisi hampir mati dan tidak ada lagi yang bisa dipercaya. Sebelum perayaan natal, ibunya mengajak Josh mendekatkan diri kepada Tuhan. Tapi Josh bersikeras ibunya lebih membutuhkan hal itu, dan Josh lebih suka bersenang-senang dengan temannya. Maka saat ibunya menjalani misa, Josh kembali ke Ek Naab.
so josh was getting back from mexico from from learning secrets from old arrivals and series and other thing about it but when he came back he thought it would be good at first but when his father was getting a divorce for some reason in that time also he learn that there was cryptic in mexico and he didn't know about and so he thought of his father of him being dead be he wasn't dead at all some person lied to every one that he was gone but he was find living his life but there was a case on his murder but there was no reason for that to be. However a alarming was in mexico that made him it didn't really say what was happening when he was doing adventure for this alarming but he still was doing the taste also when he came back he they find out that his father was still alive in some was and came back to see him and find out some information for his case then he went through all that just to find some person and learn that he was trying to see if they could find him and so the did.
Josh just wants to find about his father's death but its not easy when ur being shot at every day and having to also find things for the city of Ek Naab.
Josh has the Bakab gene sio he is immune to ancient mayan things
Benicio pilot of muwan follows all of Montoyo's order and is Josh's cousin
Ixchel was supposed to marry josh so ran away from Ek Naab
Simon Madison Also has the Bakab gene but is always trying to capture Josh
People that might like this sort of book would be people who like adventurev stories where they look for ancient things
The bike speeds across the short river-bridge near the meadow; then we're riding over slippery grass in the meadow. I stop for a second, admiring the'UFO'.Because deep within the wisps of the cloud, that's exactly what it looks like - a humming object covered in blue and orange flashing lights. nothing like any airplane I've ever seen.
My father, Andres, has to lean hard against the door of the hut to prise it open- the wind pressure is so high. Outside, I feel a surge of fear. Occasional gusts blow hard enough to throw me off balance. Metres away, on the glacier, it will be almost impossible to stay upright when those gales blow.
This is book #2 in the series The Joshua Files. It's a great series, although by its very subject, it dates the book and series. I almost gave it 5 stars; it's that good.
As the Mayan prophesy of 2012 draws near, Josh is still haunted by the details of his father's death in Mexico. He lives in Oxford, England with his mom but his dreams keeps drawing him back to Mexico where he had his last dangerous adventure among the ancient race of Mayans and the people who want their knowledge desperately enough to kill with no regards. When the opportunity arrives to return to Mexico he does so by lying to his mother, who thinks that he's staying with friends in Oxford while she goes to a convent for rest. And so begins his next very dangerous adventure back to the hidden city of the Mayans and beyond, as he searches for clues to his father's death, and is hunted in turn by some very evil people and betrayed by a friend.
mungkin loncatan dari buku pertama menuju buku kedua sangat jauh, seharusnya sang penulis bisa membuat cerita untuk me-refresh otak para pembaca yang lupa dengan jalinan cerita di buku pertamanya (seperti saya). Namun mengesampingkan itu saya tetap melaju membaca buku kedua ini dengan ingatan-ingatan patah tentang petualangan pertama Joshua.
Bukunya jelas memesona, sehingga walaupun dengan secuil ingatan cerita--saya tetap bisa menikmati petulangan Joshua mencari kebenaran tentang kematian sang ayah. Dan saya menyukai buku keduanya jauh lebih dibandingkan yang pertama. Mungkin karena empati emosi yang saya rasakan tentang kehilangan sangat mendalam sehingga saya tidak bisa berhenti membaca.
Secara personal emosi saya menyukai buku ini dan pendalaman karakter yang-sangat-tidak-seperti-anak-14-tahun.
Dan saya (calon) arkeolog (insya allah) makanya saya menyukai petualangannya.
wow it's been quite a while since I read the last book.. It's been like two years or so. I can't really remember. But it's cool. I can still recall some parts of the story, and before I knew it.. the story gets better. it's rare you know, books that gets better in their sequels. but for me, this is definitely an example. a good example :)
the story grows on me. I used to be not so interested with this book but now I can't take my eyes off of it!! lol the main character, Josh, is going through a really nice change of behaviour and he grows into a nice boy with nice brain. lol. even thou his personality is.. a bit 'girly' for me (the writer is a female and that explains a lot, lol) the other characters are growing too in a really nice way and I actually enjoy the flow. a lot.
I'll definitely read the next book. can't wait to do so. :)
ok :D lebih lama membaca yang satu ini karena sudah sempat terhenti.. buku pertama ahh just a day, and this one.. couple of days :-* menurut saya sih joshua files itu ide cerita yang brilian dan memang penulis pun niat sekali mengambil topik suku maya ini, padahal bisa dibilang ini topik yang dapat diketahui umum sehingga jika ada kesalahan dalam penjelasan akan jadi kontradiktif dengan penemuan nyatanya.
tapi yah, saya sendiri tidak terlalu bersemangat untuk mencari tahu mengenai suku maya ini (sambil memandang DVD NG tentang penemuan piramid yang tidak tersentuh sejak dimiliki). jadi saya rasa topik ini cukup aman, jika pembaca lebih banyak yang seperti saya.. haha
meskipun ide nya brilian, saya kurang greget.. atau sebut saja kurang 'WAHH' begitu.. tapi ini subjektif, mengingat kesukaan saya dengan fantasi2 dengan karakter dongeng dan imajiner. jadi harap dimaklumi :-*
Awalnya agak skeptis baca sequel ke 2 Joshua Files ini, karena pengalaman sering buku ke 2 udah kehilangan rohnya dan gak bisa menyamai yg ke-1 (kecuali buku2 khusus kayak Harry Potter tentu saja..). Tapi ternyata setelah tamat membaca buku ini, aku malah berani bilang buku ke-2 ini malah lebih kental sisi emosionalnya ketimbang buku 1. Seru & tegangnya masih tetap sih, dan masih tetap menyisakan misteri (karena akan bersambung ke sekuel selanjutnya). Tapi Josh di buku ini akan mengalami pengalaman hati yang akan membuat dia tambah dewasa deh...
Seperti biasa, review menyusul...menunggu punya waktu lebih 'tuk membiarkan barisan kata2 keluar dari otakku..
Wow , Banyak misteri yang belum kejawab di buku pertama mulai terkuak di buku ini . Dan ada lagi misteri baru tentang apa kekuatan Josh disini ..
Oke ini keren banget petualangan yang mendebarkan ala Indiana Jones dan spionase . Seru banget
Awalnya pengen ngasih nilai 4 ke buku ini , karena saya udah bisa menebak kejutan apa yang ada di ending . Tapi akhirnya setelah selesai , nambahin 0.5 buat ending yang ketebak tapi nggak terduga ..
#MembuatkuMerinduSeseorang :'(
Okelah , Kisah Cinta juga mulai ada disini dan itu yang membuat hatiku berdebar membacanya :D :D
This is one of the best books I have ever read. I love the thrill seeking, spine tingling back break In imaginative details in this book. This has some of the best people to. They have so much detail it is amazing. I really really like this book. I like how there are more characters than i thought and that they stab the other ones in the back and shoot them in the leg. I think that you should read all these books. starting with invisible city and ending with whatever book is last in the series.