Ini adalah buku lanjutan dari buku bestseller 7 Keaiaban Rezeki. Buku ini memaparkan kenapa banyak orang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan secara finansial setelah membaca buku 7 Keajaiban Rezeki. Keajaiban Ke-8 adalah yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, dan yakin bahwa Tuhan Maha Kuasa, dan tiada suatu hal pun yang mustahil bagi-Nya. Termasuk keajaiban-keajaiban yang didapatkan para pembaca buku 7 Keajaiban Rezeki.
Setelah berkarier di dalam dan luar negeri, kemudian ia berbisnis dan menulis belasan buku, yang telah tersebar sampai ke Hong Kong, Jepang, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Australia, Jerman, Belanda, dan Amerika.
Buku-buku terbaiknya adalah:
•7 Keajaiban Rezeki: Rezeki Bertambah Nasib Berubah Dalam 99 Hari Dengan Otak Kanan (buku terlaris dan seminar terbesar 2010-2011 se-Indonesia) •Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan. •Hanya 2 Menit, Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda. •10 Jurus Terlarang! Kok Masih Mau Bersaing Cara Biasa? •13 Wasiat Terlarang! Dahsyat dengan Otak Kanan! •Marketing is Bullshit… Meledakkan Profit dengan Otak Kanan. (Selain di Gramedia, buku-bukunya dapat dipesan di 0857-5307-9997. Hendaknya semua dibaca seperti urutan tertera di atas.)
Kini publik mengenalnya sebagai:
•Pakar otak kanan. •Penulis mega-bestseller (masuk MURI). •Pembicara internasional (sampai di Hong Kong, Jepang, dan Australia). •Pendiri ratusan cabang TK Khalifah dan Kaia Clothing. Untuk bekerjasama atau mengundangnya, silakan SMS:
•0812-704-9090 •0813-5032-2999 Jadwal seminarnya dapat dilihat di:
•Ippho Santosa & Tim Khalifah (halaman di Facebook) •7 Keajaiban Rezeki (halaman di Facebook) •@ipphoright (Twitter)
Binguuuung... mau nulis apa ttg buku yang satu ini. Karena teman saya Ina, udah nulis ulasan yang manis ttg buku ini.. Tapi ya sudahlah.. sy kadung pengin cerita2 dan juga karena bukunya pinjaman, harus ada tulisan buat mengenangnya. :p
Pertama cerita tentang Ippho. Sy baruuu aja kenal sama yang namanya Ippho itu, kaget juga sih kok bisa ya penulis buku mega best seller tapi lepas dari pengamatan saya yang ngaku2 sebagai pecinta buku.. Hahahaha... artinyaaa... sy hanya seseorang penyuka buku dengan genre tertentu, bukan pecinta. :p
Oke, kembali ke Ippho, setelah sy tahu tentang Ippho plus seabrek pujian dari Ina.. maka sy pun mulai berpenasaran ria, hingga bikin sy mencari fanpagenya di FB, jadi followernya di twitter, trus.. ngikutin jejak langkahnya di Tivi.. dari TVOne sampai TransTV. Dan sempat punya niatan beli bukunya, namun dibatalkan karena harganya yang selangiiit dan sy lagi pengin hemat beib... :p
Tapi akhirnyaaa.... bisa juga lah sy membaca bukunya setelah Ina berbaik hati meminjamkan Percepatan Rezeki (selanjutnya disebut PR) pada saya (thanks ya Naa....).. dan berikut kesan2 sy terhadap PR itu..
Pertama, dari penampakan luar... alias cover buku PR itu.. Hemm.... kira2 maksud dengan ada wanita bercadar dengan mata yang cantik apaan ya? Ngelihatnya jadi bikin sy ingat cover2 buku yang ngetrend beberapa tahun yang lalu, novel2 cinta setting timur tengah gitu... Tapi buku yang ada di genggaman sy itu bukan novel. Bukan fiksi juga...
Nah, kalau gambar peti dengan perhiasan yang bling-bling di dalamnya itu baru nyambung dengan judul bukunya... dan ada juga yang bikin penasaran.. tulisan "Bonus Langsung Rp. 900.000".. apa di dalam buku itu terdapat doit 900 rebong? Hihihi....
Kedua... membalik halaman2nya... Ow.. ow.. di awal2.. ada testimoni yang menggetarkan, dari mereka yang telah mengambil manfaat dari karya Ippho. Nilai yang mereka sebut juga bukan jumlah yang sedikit, udah pakai M dan T.
Trus.. qta masuk ke isi. pertama Bab 1. Naaah... di sini Ippho menghipnotis kita buat jadi kaya. Tidak ada kata lain.. Harus Kaya. Emang sih kekayaan tidak menjamin kebahagiaan, tapi kemiskinan lebih tidak menjamin lagi!
Ada 8 alasan kenapa harus kaya, ada 8 alasan untuk tidak miskin... dan ada siklus 7 abad yang bikin semangat membaraa....
'Sekitar 7 abad setelah keruntuhan kekhalifhan, yaitu sekarang abad 21, semestinya Islam kembali berjaya dan digdaya. Tentang kebangkitan Islam dan kekhalifahan terakhir nanti, Nabi pun berkali-kali mengisyaratkan bahwa itu berasal dari sebelah Timur. Bukan mustahil sebelah timur itu adalah Indonesia - negeri dengan penduduk Islam terbanyak, negeri terakhir dalam penyebaran Islam besar-besaran dan negeri Islam yang belum mendapat giliran memegang kekhalifahan!" (Hal 36)
Oya, di Bab 1 ini ada kuis yang juga menarik perhatian sy.. sy copas dari resensi Ina saja.. *malas ngetik euy*
Allah-lah yang menjadikan tertawa dan menangis
Allah-lah yang menjadikan kematian dan kehidupan
Allah-lah yang menjadikan laki-laki dan perempuan
Allah-lah yang menjadikan kekayaan dan ......
hayoooo...apa jawabannya??Kalau dipikir2 sepertinya keempat kalimat tersebut berupa lawan kata. terus lawan kata kekayaan berarti kemiskinan donk??bener ga kemiskinan?? awalnya saya pun berpikir jawabannya kemiskinan,ups..tapi ternyata saya salah, karena jawaban yang benar adalah Kecukupan. Dan ini bisa dilihat di dalam QS 53 : 43-48
(dari Resensi Ina)
Masuk bab 2, kita di ajak Ippho buat berharap dan di sini Ippho bertutur tentang pengalaman nyata pengharapannya saat istrinya mau melahirkan.
Intinyaaa.... buku ini mengajak kita beramai2 untuk bersedekah, Tahajud dan Dhuha.. Ada janji Allah yang pastinya benar yang terdapat pada 3 amaliah tersebut. Ippho pun mencoba menyadarkan kita dengan alasan-alasan yang logis. Membaca buku ini emang bikin semangatsss....
Ini buku Ippho pertama yang saya baca. Dan memang sy akui sy juga suka dengan gaya menulis Ippho yang ga ngebosanin. Sangat sering di tengah sy yang udah serius menyimak kata demi kata, sy justru tergelak sendiri dengan gurau dan canda yang hadirkan.
Salah satu yang bikin sy tertawa.. sambil meringis ada di halaman 26. Diceritakan ada seorang penjual roti kecil2an di Oztralih sana, sewaktu ada seorang Ibu yang beli roti, si penjual menolak dibayar, rotinya gratis. Esoknya si Ibu menghadiahkan karangan bunga pada penjual roti.
Kemudian, datang lagi seorang bapak. Kembali penjual itu menolak dibayar. Esoknya si bapak menghadiahkan gantungan kunci pada si penjual.
Datang juga seorang mahasiswa Indonesia yang membeli roti, pada mahasiswa Indonesia pun roti itu digratiskan. Esok harinya... si mahasiswa datang lagi dengan membawa teman2nya. Apalagi kalau bukan mengharap roti gratisan. Hohoho... Ippho menyebutkan masalah miskin itu bukan materi tapi juga mental. Sy yang penyuka gretongan ini benar2 tersentil dengan cerita ini. Hohoho....
Dan demikianlah... coretan sederhana dan amburadul dari saya.. ^_^'
waaw...waaaaw..... "jangan jadikan kaya sebagai TUJUAN! tapi jadikan kaya sebagai ALAT untuk beribadah.. agar bisa: Bersedekah, melaksanakan hukum islam yang ke 5, berbagi, membuka lapangan pekerjaan, waaaaa banyak pokoknyaaa.....
Buku terbaru Ippho Santosa ini merupakan lanjutan dari bestseller 7 Kejaiban Rezeki.Dalam buku Percepatan Rezeki Dalam 40 hari Dengan Otak Kanan ini, sangat islami namun tetap dengan gaya Ippho yang santai, sehingga pembaca tak merasa digurui atau pun dipaksa untuk melakukan perubahan diri.
Ippho memberikan inti dari segala inti,rezeki di atas rezeki yakni Keajaiban Ke-8 adalah yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, dan yakin bahwa Tuhan Maha Kuasa, dan tiada suatu hal pun yang mustahil bagi Nya.
Di dalam buku ini, keutamaan sedekah, dan terus meningkatkan amalan dan ibadah pribadi adalah salah satu langkah percepatan dalam meraih rezeki. Seberapa banyak Ilmu yang didapat namun tidak diamalkan tentunya akan percuma juga. Setidaknya dengan buku ini akan memberikan motivasi bagi kita mendapatkan rezeki yang diridhoi Allah SWT.
Lagi ke Rumah Bang Rama, guru saya. Ada buku Percepatan Rezeki saya pinjam. Tips di Buku ini sederhana & aplikatif. Intinya kalau kita dekat dengan PEMILIK REZEKI, maka Rezeki kita akan terus lancar!
Baru baca beberapa halaman...aku noted kalo esensi sedekah, dan teladan sahabat nabi ..ada zikir yg di anjurkan yaitu "Yaa Fattah, yaa Razak"...juga Tahajjud tiap malam....[image error]
Bukan hal baru sih,pak kyai juga bilang begitu..tapi lumayan banget buat pegangan anak2 kelak atau buat di share ke teman2... [image error]
Must have item nih! Saya yakin sebagian besar orang sudah tau sebagian isi buku ini, tentang keutamaan sedekah, shalat Dhuha dan shalat Tahajud. Tapi baca buku ini bagai diingatkan (lagi) dengan cara yang menghentak dan mengguncang (in a good way). Ada juga banyak info/fakta yang tadinya saya nggak tau, nggak ngeh, atau nggak terlalu mikirin, yang akhirnya justru jadi penguat saran, tips dan masukan yang ditulis. Wow! Jadi makin yakin, kaya itu wajib, miskin itu dosa. :p
yang paling berkesan tentang pembahasan umroh. Ippho menyatakan kalau umroh bagaikan tugas dinas, dimana kalau ada tugas dinas dimanapun bosnya pasti akan memberikan ganti semua yang telah kita keluarkan dengan hal yang lebih indah. ini makin membuat keinginan untuk umroh semakiin menggebu-gebu. moga suatu saat diperkenankan umroh oleh Allah :)
Another disruptive book by @ipphoright - penuh dengan practical approach yang mudah untuk kita contoh - menarik dan menggugah - dijamin bisa langsung praktek
akhirnya! telah selesai buku ke-50 ini, hahaha. buku ini merupakan buku terakhir (sepertinya) dari penulis yang saya baca karena ini dipinjami bukan beli hehehe. jadi ceritanya menghabiskan stok buku pinjaman.
oke ke review, jujur awalnya aku agak muak dan ngantuk di bagian awal buku ini di bab pertama terutama. namun lagi lagi penulis ini tuh unik. bab pertama selalu dibuat ngantuk namun di bab selanjutnya malah membuat tanda tanya yang akhirnya ga bisa buat berhenti baca buku ini. dan again, penjelasannya selalu mantap.
kadang tuh penjelasannya diluar yang kita kira dan kita tau selama ini. salut sih dengan penulis yang memiliki relasi luas dan research habis habisan sampai berusaha memutar mindset 180 derajat, halah. tapi alasan yang menurut otak kita aneh malah dijabarkan dengan masuk akal sehingga kadang tuh ngebuat kaya ini penulis ada benernya juga.
Buku ini membahas tiga pokok penting: sedekah, tahajjud, dhuha. Berbagai paragraf dan beberapa bab digunakan untuk membahas ketiga pokok penting ini. Perihal tersebut yang membuat saya menilai judul buku ini seharusnya bukan "...Dengan Otak Kanan" namun dengan "Ibadah". Yang lebih tidak mengindahkan lagi buku ini mencantumkan kutipan langsung dari orang-orang yang mengikuti seminar sang penulis berbagai iklan dicantumkan di bagian belakang, ini menyatakan bahwa konten yang disuguhkan tercampur dengan iklan. Lebih-lebih, saya menilai buku ini bisa ditulis dengan jauh lebih singkat bila berbagai iklan dicabut dari konten.
Hal yang baik dari buku ini adalah pembaca dapat menumbuhkan keinginan beribadahnya dikarenakan penulisannya menggugah niat untuk beribadah.
Bukan sekadar tips, ini anjuran terbukti supaya rajin tahajjud, dhuha dan sedekah. Jadi kalo otak kiri bilang paslon no 2 omongannya cuma mimpi kayaknya buku ini cocok buat coba dibaca. Tentang siklus 7 abad itu mudah-mudahan benar dan mudah-mudahan sempat merasakan. Gak ada yang mustahil buat orang kanan, right? Sebelum minta jodoh, tobat dulu. Sebelum sholat hajat, sholat tobat dulu. Kalo posting takut dikira riya, tapi gak posting dan merasa diri gak riya itu malahan yang beneran riya. Benerin niat, apa yang orang bilang itu di luar kendali. Kalo muncul pikiran macem2, istighfar aja.
Masih banyak nasihat2 mak jleb nya. Padat, asik, bobotnya gampang digenggam.
Percepatan Rezeki Dalam 40 Hari Dengan Otak Kanan merupakan buku lanjutan dari buku best seller 7 Keajaiban Rezeki. 7 Keajaiban Rezeki adalah sebuah buku bisnis yang mengutamakan otak kanan dan merupakan buku bisnis pertama juga karya yang sangat fenomenal dari Ippho Santosa, Ippho Santosa atau Ippho “Right” Santosa kembali meluncurkan karyanya yang juga merupakan seri otak kanan lanjutan dari buku best seller 7 Keajaiban Rezeki. Dalam Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan ini akan dibahas secara jelas keajaiban 8 yang merupakan kunci tergeraknya 7 keajaiban Rezeki buku sebelumnya.
Buku yang dibahas secara islami, menunjukkan inti dari segala inti,rezeki di atas rezeki. Dijabarkan tentang Keajaiban Ke-8 adalah yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, dan yakin bahwa Tuhan Maha Kuasa, dan tiada suatu hal pun yang mustahil bagi Nya. Termasuk keajaiban-keajaiban yang didapatkan para pembaca buku 7 Keajaiban Rezeki. Ilmu tidak hanya dimengerti, namun butuh diamalkan. Dengan kehadiran buku Percepatan Rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan dapat menambah ilmu kita, dan dapat merupakan sarana ilmu untuk diamalkan. Tentunya untuk mengharap ridhonya.
Apa benar percepatan rezeki dalam 40 hari itu bisa terjadi? Percayalah! apabila sunguh-sunguh diterapkan, mudah-mudahan itu bisa terjadi. Karena segala sesuatu bagi-Nya itu memang serba mungkin. Cara-cara di buku ini selaras dengan perintah-perintahNya. Bagi anda yang pernah membaca buku "mega-bestseller 7 keajaiban rezeki" namun belum memetik hasilnya, sepertinya akan menemukan jawabannya di buku ini.
Pendekatan yang di pakai dalam buku ini adalah pendekatan khas otak kanan. dimana anda tidak perlu berlama-lama, tidak harus urut-urut, berasumsi tidak ada yang mustahil dan berbasis hubungan. Pokoknya Khas otak kanan
dengan bahasa renyah dan anekdot-anekdot yang sering muncul meski kurang relevan dengan bahasan bab, buku ini cepat sekali saya lahap. hanya dalam satu jam! isi dan solusi yang ditawarkan sebenarnya tak jauh beda dari apa yang disampaikan kh. yusuf mansyur di tivi-tivi. yah, buku ini memang buat pembaca muslim, meskipun nuansa agamanya tak terlalu pekat. rezeki adalah misteri ilahi. dan buku ini, bisa jadi, menguakkannya sedikit pada kita.
Setelah tahu saya pernah selesai membaca buku 7 Keajaiban Rezeki, Abu Syauqi merekomendasikan saya untuk membaca buku ini.
Dan...
Lagi-lagi saya merasa terpuaskan dengan gaya penulisan Ippho. Satu hal yang membuat saya senantiasa betah menyelami buku ini adalah Ippho menuliskan islam sebagai jawaban dari sebuah kesuksesan. Itu yang membuat saya semakin menyenangi buku ini. Buku-buku ippho tak hanya berbagi dan menginspirasi namun juga mendakwahi ^_____^
Bikin kaget kaget dengan naskah buku ini yang memiliki sudut pandang tidak biasa terhadap masalah rejeki dari konsep umum. Bahwa rejeki itu dari Allah dan kita harus pasrah dengan pemberianNya adalah konsep usang.
Buku yang luar biasa menurut saya, karena menekankan pada konsep ke-Ilahian untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkup bagaimana agar kita menjadi semakin kaya dan bermanfaat.
Had just read this book for three days, in my idle time on my way to work (by bus) ... So amazing and full of inspiration this book ... Must must must read ... Hope we can hijrah to be a better person aminnnn
lumayan sukaa... isinya bagus banget,, tapi seperti kata seseorang : membaca buku itu adalah seni menggabungkan isi buku dan mood pembaca... waktu moodku jelek, kupaksakan baca... mungkin setelah kubaca ulang nanti akan jadi bintang empat ya? ahahha
Selesai membaca buku ini saat masih kuliah semester 6. Pinjem temen yang kuliah di ITS. Isinya hampir mirip dengan buku "7 Keajaiban Rejeki". Membahas lebih lanjut tentang rejeki dan kekayaan dalam pandangan Islam. Dan lagi-lagi lebih mengarah ke motivasi dan mind set atau pola pikir.