What do you think?
Rate this book
Muhammad in the Bible
دراسة قام بها المؤلف جمبع فيها كل الإشارات والدلائل الدالة على النبي محمد - ص - والواردة في الكتاب المقدس. يكتسب الكتب أهميته من أهمية مؤلفه فهو قس وأستاذ في علم اللاهوت لسنوات طويلة قبل أن يعتنق الإسلام.
263 pages, Paperback
First published January 1, 1995
15 people are currently reading
263 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 15 of 15 reviews
April 10, 2016
Wow, this is the kind of author I wish I could sit down and have a conversation with. Very rarely have I encountered someone with such vast knowledge of all three major Abrahamic religions who doesn't say anything stupid and baseless about at least one of the three, but this is a welcome exception. I'm also quite familiar with other "Muhammad in the Bible" theories, some of which even cite this author, but the book exceeded my expectations in a huge way. Dr. Dawud at times seems bitter at Christians for believing in the Trinity, but I believe it's only because he himself feels that he was duped when he was a Catholic priest and is now glad to have found Islam. Some of his reliance on the dubious Gospel of Barnabas, as well as his theories about similarities between words of different languages, do come off as a bit of a reach at times, but he nonetheless entertains and even partly convinces me of what he's saying. If nothing else, the book is fascinating, and never boring for a history and theology geek like me.
December 12, 2022
There is no doubt that this book was written by a sincere heart, by one learned in Christian & Jewish history and scriptures. There are some very strong cases made within this book that honestly refute many Christian claims about Jesus and Muhammad (peace be upon them both).
Speaking honestly though, this book would now appear to be outdated, both in terms of language and polemics within the Islamic-Christian discourse. This is not surprising as the book is around a century old now and the discourse has progressed so much since the 1970s. But for what is was at its time of writing is truly impressive.
One last note I would mention is that, the author, whilst obviously knowledgeable in Jewish-Christian theology, may not have studied Islamic Aqeedah to a great level as there was a few lines within the book that perhaps didn’t agree with the understanding of Sunni Islam. Maybe it was a case of poor translation into English.
To sum up, I would not recommend a Muslim interested in Islamic-Christian discourse to read this book (unless of course they wanted to update and/or refine it for a modern audience) as it is blatantly outdated and these days there are much better books available.
Speaking honestly though, this book would now appear to be outdated, both in terms of language and polemics within the Islamic-Christian discourse. This is not surprising as the book is around a century old now and the discourse has progressed so much since the 1970s. But for what is was at its time of writing is truly impressive.
One last note I would mention is that, the author, whilst obviously knowledgeable in Jewish-Christian theology, may not have studied Islamic Aqeedah to a great level as there was a few lines within the book that perhaps didn’t agree with the understanding of Sunni Islam. Maybe it was a case of poor translation into English.
To sum up, I would not recommend a Muslim interested in Islamic-Christian discourse to read this book (unless of course they wanted to update and/or refine it for a modern audience) as it is blatantly outdated and these days there are much better books available.
October 18, 2016
تعجبني بعض أفكاره ، إلا أنني أجد فيه تحيزا واضحا و كأن ما نريده ليس بيان فساد عقيدة التثليث بل استبدال يسوع بمحمد !
November 23, 2024
كتاب مفيد جداً ودسم، واجهت صعوبة في فهم بعض المصطلحات والقصص المشار إليها كوني غير متعمقة في الديانة المسيحية واليهودية.
April 28, 2013
Bismillah...
Buku ini menurut saya sangat menarik dan membuka pemikiran kita tentang agama islam. Saya semakin percaya tentang apa yang dikemukakan oleh Prof. Abdul Ahad Dawud karena beliau menulis buku ini berdasarkan fakta dan beliau melakukan penelitian yang sangat rumit dan mencari dari banyak sumber dan melakukan perbandingan untuk menemukan sebuah kebenaran Nubuwwah Muhammad. Yang lebih menakjubkan lagi, penelitian ini merujuk pada naskah-naskah Bibel berbahasa Arami, Ibrani, Latin, dan Yunani. sebagaimana sedikit pula pendeta yang mampu memahami naskah asli Perjanjian lama dalam bahasa Yunani. Walupun ini membahas tentang agama katolik, kristen sekarang tapi Prof. Abdul Ahad Dawud tidak menyudutkan agama ini, karena dulu ia juga beragama nasrani. Buku ini membuat kita untuk ikut melakukan penelitian sendiri. Buku ini meminta para pembesar agama katolik atau kristen sekarang agar melakukan penelitian terlebih dulu atas kitab-kitab yang mereka tulis dan percayai. Bahasa ilmiah yang digunakan di buku ini membuat kita semakin bertambah ilmu. Walupun dalam buku ini menggunakan beberapa bahasa kasar tapi buku ini memang patut dibaca. Diantara kandungan buku ini adalah sebagai Berikut: - Bagaimana sejarah perkembangan Bibel hingga menimbulkan banyak kerancuan. - Bagaimana sejarah ritual "pemujaan" kuno yang dilakukan melalui perantara batu (cult of stone) - Siapa sebenarnya Barnasya ( Si Anak Manusia) yang dinubuatkan dalam Kitab Daniel - Seperti apa nubuat tentang Muhammad di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru - Bagaimana Yesus (Nabi Isa) Menubuatkan datangnya Muhammad - Bagaimana Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) menubuatkan datangnya Muhammad Dan masih banyak lagi mutiara terpendam yang akan diungkap dalam buku ini. Semua diurai secara detail disertai bukti-bukti nyata dan telaah linguistik yang mendalam.
Buku ini menurut saya sangat menarik dan membuka pemikiran kita tentang agama islam. Saya semakin percaya tentang apa yang dikemukakan oleh Prof. Abdul Ahad Dawud karena beliau menulis buku ini berdasarkan fakta dan beliau melakukan penelitian yang sangat rumit dan mencari dari banyak sumber dan melakukan perbandingan untuk menemukan sebuah kebenaran Nubuwwah Muhammad. Yang lebih menakjubkan lagi, penelitian ini merujuk pada naskah-naskah Bibel berbahasa Arami, Ibrani, Latin, dan Yunani. sebagaimana sedikit pula pendeta yang mampu memahami naskah asli Perjanjian lama dalam bahasa Yunani. Walupun ini membahas tentang agama katolik, kristen sekarang tapi Prof. Abdul Ahad Dawud tidak menyudutkan agama ini, karena dulu ia juga beragama nasrani. Buku ini membuat kita untuk ikut melakukan penelitian sendiri. Buku ini meminta para pembesar agama katolik atau kristen sekarang agar melakukan penelitian terlebih dulu atas kitab-kitab yang mereka tulis dan percayai. Bahasa ilmiah yang digunakan di buku ini membuat kita semakin bertambah ilmu. Walupun dalam buku ini menggunakan beberapa bahasa kasar tapi buku ini memang patut dibaca. Diantara kandungan buku ini adalah sebagai Berikut: - Bagaimana sejarah perkembangan Bibel hingga menimbulkan banyak kerancuan. - Bagaimana sejarah ritual "pemujaan" kuno yang dilakukan melalui perantara batu (cult of stone) - Siapa sebenarnya Barnasya ( Si Anak Manusia) yang dinubuatkan dalam Kitab Daniel - Seperti apa nubuat tentang Muhammad di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru - Bagaimana Yesus (Nabi Isa) Menubuatkan datangnya Muhammad - Bagaimana Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) menubuatkan datangnya Muhammad Dan masih banyak lagi mutiara terpendam yang akan diungkap dalam buku ini. Semua diurai secara detail disertai bukti-bukti nyata dan telaah linguistik yang mendalam.
February 9, 2020
الكاتب إنسان متعلّم حقاً وعارف حقيقة ما يقول، لديه قدرة إقناعية تجعلك تنهي الكتاب وترى النبوّة ثابتة بلا أي شكوك. الكتاب مذهل لمن يريد أن يقرأ ويتعمق، لكن كنت أنتظر منه أن يتطرق الى أمور مثل مجمع نيقيا، مجمع خلدونيقيا، وغيرها من المواضيع.
January 30, 2021
It is amazing to see how one man would go through all the trouble to find religion. Deep diving into his own scriptures, becoming a polyglot just to understand the scriptures in their most authentic forms.. eventually finding one that makes the most sense to him after years of research. I love that he puts references to the verses of the Old and New Testaments as well as the Quran.. but I also feel that his reasonings for the linking of words from different languages (mainly Greek, Hebrew and Arabic) could also be referenced to other researches or books that have established them as facts too. All in all.. at a time where most people are either freethinkers or blindly following the religion of their forefathers, this book invokes the interest and passion to learn and to understand the true teachings of our scriptures.. be it the Torah, the Bible, the Quran or what have you.
November 14, 2007
Professor Dawud, in the course of several interesting chapters, explains how the truth about the prophecy of Muhammad in the Bible was lost due to careless translation from Aramaic into Greek into Latin and finally into English. In his research which involved old manuscripts he found out how the misinterpretation of Bible verses, hid the glad tidings about the rise of the last prophet Muhammad and the coming of God's kingdom.
December 21, 2008
Authored by Prof. David Benjamin Keldani, a catholic rome priest sect uniate chaldean desription mada a very important references.
September 11, 2020
أَمَّا إِسْمَاعِيلُ فَقَدْ سَمِعْتُ لَكَ فِيهِ. هَا أَنَا أُبَارِكُهُ وَأُثْمِرُهُ وَأُكَثِّرُهُ كَثِيراً جِدّاً. اثْنَيْ عَشَرَ رَئِيساً يَلِدُ وَأَجْعَلُهُ أُمَّةً كَبِيرَةً. )) سفر التكوين
وَرَأَتْ سَارَةُ أَنَّ ابْنَ هَاجَرَ الْمِصْرِيَّةِ الَّذِي أَنْجَبَتْهُ لإِبْرَاهِيمَ يمزح فَقَالَتْ لإِبْراهِيمَ : اطْرُدْ هَذِهِ الْجَارِيَةَ وَابْنَهَا، لأن ابْنَ الْجَارِيَةِ لا يَرِثَ مَعَ ابْنِي إِسْحقَ. فَقَبُحَ الكلام جداً فِي عيني إِبْرَاهِيمَ مِنْ أَجْلِ ابْنِهِ. فَقَال اللهُ لَهُ : لاَ يَسُوءُ فِي نَفْسِكَ أَمْرُ الصَّبِيِّ أَوْ أَمْرُ جَارِيَتِكَ، وَاسْمَعْ لِكَلاَمِ سَارَةَ فِي كُلِّ مَا تُشِيرُ بِهِ عَلَيْكَ لأَنَّهُ بِإِسْحقَ يُدْعَى لَكَ نَسْلٌ. وابْنِ الْجَارِيَةِ أَيْضاً سأجعله أمة لأَنَّهُ نسلك
التكوين 21 : 9
وَرَأَتْ سَارَةُ أَنَّ ابْنَ هَاجَرَ الْمِصْرِيَّةِ الَّذِي أَنْجَبَتْهُ لإِبْرَاهِيمَ يمزح فَقَالَتْ لإِبْراهِيمَ : اطْرُدْ هَذِهِ الْجَارِيَةَ وَابْنَهَا، لأن ابْنَ الْجَارِيَةِ لا يَرِثَ مَعَ ابْنِي إِسْحقَ. فَقَبُحَ الكلام جداً فِي عيني إِبْرَاهِيمَ مِنْ أَجْلِ ابْنِهِ. فَقَال اللهُ لَهُ : لاَ يَسُوءُ فِي نَفْسِكَ أَمْرُ الصَّبِيِّ أَوْ أَمْرُ جَارِيَتِكَ، وَاسْمَعْ لِكَلاَمِ سَارَةَ فِي كُلِّ مَا تُشِيرُ بِهِ عَلَيْكَ لأَنَّهُ بِإِسْحقَ يُدْعَى لَكَ نَسْلٌ. وابْنِ الْجَارِيَةِ أَيْضاً سأجعله أمة لأَنَّهُ نسلك
التكوين 21 : 9
August 7, 2020
This is not really a book; these are ramblings of someone convinced of their own position. It is not a scholarly piece of work.
Perhaps I can help summarise the book:
"Son of Man" = Muhammad
Mispa = Mustapha (Muhammad)
Shiloh = Shiluah = Rasulallah (Muhammad)
Eudokia = Ahmed (Muhammad)
Paraclete (and derivates) = Ahmed (Muhammad)
Himda (and derivatives) = Ahmed (Muhammad)
Because - it makes sense to the author. QED
I have oversimplified the treatise, but not by too much. There are a few other arguments in the book, for which the reader can devote their time if they wish.
The normal method of investigation goes: Present evidence, present arguments & reasoning, and then the conclusion naturally follows. Here, the order is critically backward: conclude that Muhammad must be prophesised and then work hard to justify this in various passages. In some cases, the passages are clearly unsupportive and the arguments are painfully contrived. In others, the passages in the Bible (particularly in isolation) are vague enough to insert any myriad of interpretations.
Suffice to say, if you are already Muslim and must believe that Muhammad was prophesised in the Bible, you'll walk away with thinking that the presence of so many pages in a book must constitute definitive proof and the case is iron-clad. Critical thinkers and those not already devoted to the cause may find the arguments weak and reeking of delusion.
Perhaps I can help summarise the book:
"Son of Man" = Muhammad
Mispa = Mustapha (Muhammad)
Shiloh = Shiluah = Rasulallah (Muhammad)
Eudokia = Ahmed (Muhammad)
Paraclete (and derivates) = Ahmed (Muhammad)
Himda (and derivatives) = Ahmed (Muhammad)
Because - it makes sense to the author. QED
I have oversimplified the treatise, but not by too much. There are a few other arguments in the book, for which the reader can devote their time if they wish.
The normal method of investigation goes: Present evidence, present arguments & reasoning, and then the conclusion naturally follows. Here, the order is critically backward: conclude that Muhammad must be prophesised and then work hard to justify this in various passages. In some cases, the passages are clearly unsupportive and the arguments are painfully contrived. In others, the passages in the Bible (particularly in isolation) are vague enough to insert any myriad of interpretations.
Suffice to say, if you are already Muslim and must believe that Muhammad was prophesised in the Bible, you'll walk away with thinking that the presence of so many pages in a book must constitute definitive proof and the case is iron-clad. Critical thinkers and those not already devoted to the cause may find the arguments weak and reeking of delusion.
March 1, 2020
الكاتب متحيز و تفسير الفلسفي و اللغوي غريب و غير مقبول
April 21, 2013
1. Rangkuman
Buku yang berjudul Muhammad in The Bible" ini mengandung beberapa hal di dalamnya. Seperti, sejarah perkembangan Bibel yang akhirnya menimbulkan banyak kerancuan. Dituliskan juga tentang sejarah ritual "pemujaan" kuno yang dilakukan melalui perantara batu (cult of shone). Dalam buku ini menyebut-nyebut nama atau istilah "Barnasya" yang diartikan sebagai "Si Anak Manusia". Kemudian pada bacaan berikutnya juga dibahas tentang kebenaran siapa itu "Barnasya" yang dinubuatkan dalam kitab Daniel. Selain itu, juga ada penjelasan nubuat tentang Muhammad dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Buku ini juga memuat tentang bagaimana Yesus (Nabi Isa) dan Yohanes (Nabi Yahya) menubuatkan datangnya Nabi Muhammad.
2. Kelebihan dan Kekurangan/kelemahan
Menurut saya, buku ini cukup bagus. Banyak pengetahuan-pengetahuan dalam buku ini yang sebelumnya belum saya ketahui. Mungkin juga tidak banyakorang yang sudah memahamitentang apa yang ada di dalam buku ini.Sehingga akan menambah wawasan pengetahuan bagi pembacanya.
Meskipun buku ini membahas tentang Muhammad khususnya, dan Agama Islam pada umumnya menurut pandangan Bibel, tetapi buku ini tetap menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai bukti dan landasan pembahasannya.
Selain beberapa kelebihan di atas, buku berjudul "Muhammad in The Bible" ini pastinya juga mempunyai kekurangan. Di antara kekurangannya yaitu, dalam buku ini banyak kata-kata yang asing bagi orang awwam seperti saya sendiri, sehingga sulit memahami pemaparan yang ada di dalamnya. Jika membaca buku ini dengan hanya cuma-cuma saja, maka pembaca tidak akan mendapatkan apa-apa, hanya akn lelah saja karena kata-kata yang digunakan membutuhkan pemahaman yang sungguh-sungguh.
Sebaiknya jika ingin mengetahui apa isi buku ini, maka harus membaca dan memahami serta menelaahnya dengan sungguh-sungguh agar dapat mengetahui maksud dan isi yang terkandung dalam buku ini.
Terima kasih..
Buku yang berjudul Muhammad in The Bible" ini mengandung beberapa hal di dalamnya. Seperti, sejarah perkembangan Bibel yang akhirnya menimbulkan banyak kerancuan. Dituliskan juga tentang sejarah ritual "pemujaan" kuno yang dilakukan melalui perantara batu (cult of shone). Dalam buku ini menyebut-nyebut nama atau istilah "Barnasya" yang diartikan sebagai "Si Anak Manusia". Kemudian pada bacaan berikutnya juga dibahas tentang kebenaran siapa itu "Barnasya" yang dinubuatkan dalam kitab Daniel. Selain itu, juga ada penjelasan nubuat tentang Muhammad dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Buku ini juga memuat tentang bagaimana Yesus (Nabi Isa) dan Yohanes (Nabi Yahya) menubuatkan datangnya Nabi Muhammad.
2. Kelebihan dan Kekurangan/kelemahan
Menurut saya, buku ini cukup bagus. Banyak pengetahuan-pengetahuan dalam buku ini yang sebelumnya belum saya ketahui. Mungkin juga tidak banyakorang yang sudah memahamitentang apa yang ada di dalam buku ini.Sehingga akan menambah wawasan pengetahuan bagi pembacanya.
Meskipun buku ini membahas tentang Muhammad khususnya, dan Agama Islam pada umumnya menurut pandangan Bibel, tetapi buku ini tetap menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an sebagai bukti dan landasan pembahasannya.
Selain beberapa kelebihan di atas, buku berjudul "Muhammad in The Bible" ini pastinya juga mempunyai kekurangan. Di antara kekurangannya yaitu, dalam buku ini banyak kata-kata yang asing bagi orang awwam seperti saya sendiri, sehingga sulit memahami pemaparan yang ada di dalamnya. Jika membaca buku ini dengan hanya cuma-cuma saja, maka pembaca tidak akan mendapatkan apa-apa, hanya akn lelah saja karena kata-kata yang digunakan membutuhkan pemahaman yang sungguh-sungguh.
Sebaiknya jika ingin mengetahui apa isi buku ini, maka harus membaca dan memahami serta menelaahnya dengan sungguh-sungguh agar dapat mengetahui maksud dan isi yang terkandung dalam buku ini.
Terima kasih..
February 17, 2015
كتاب رائع ، طبعته الأولى باللغة العربية هي وزارة الشؤون الإسلامية بدولة قطر - حسب ظني - ، محكم البنيان جزل الألفاظ .
يستحق القراءة أكثر من مرة .
يستحق القراءة أكثر من مرة .
Displaying 1 - 15 of 15 reviews