SAHARIL HASRIN SANIN ialah seorang penulis, ilustrator, dan visual artist berasal dari Pontian, Johor, dan kini bergiat di Kuala Lumpur, Malaysia. Sepanjang kariernya, beliau telah dianugerahkan Selangor Young Talents Awards, Hadiah Sastera Darul Ta’zim Johor, Hadiah Sastera Berunsur Islam, serta lain-lain pengiktirafan. Biodata: http://bit.ly/biodata-saharil
Tentang merupakan kompilasi entri tentang bermacam-macam hal. Dari tentang perasaan, tentang cinta, hal-hal bersunat, hal-hal miskin kaya, tentang tragedi ketupat, hal-hal mencopet, oh ada juga tentang Oedipus! (teringat Kafka on The Shore tulisan Murakami).
Yang engkau tidak sedar: yang membentuk dunia adalah sengsara, bukan kekayaan. Maka, tidak usahlah terlalu membangga diri dan membanding hidup dengan orang orang miskin. Kononnya engkau lebih berjaya. Tidak ada maknanya. Tangan tangan mereka yang miskinlah yang akan kelak menggoncang dunia."
Apa yang buatkan aku suka naskhah ini ialah pelbagai perasaan yang bercampur aduk, yang bertukar tukar di setiap entri, yang boleh buatkan kau termenung dan berpikir-pikir. Bukan semua buku boleh buat kita rasa begini, kan?
Semua perasaan yang boleh ditemui di mukabumi boleh dikecap semasa membaca buku ini: benci, suka, girang, sedih, berang, teruja, terkesima, tersentuh, sentap dan marah. Saya suka gaya penulisan Saharil yang "dry" dan bersahaja. Ini membuatkan perasaan ketika membaca buku ini begitu natural dan organik.
Koleksi anekdot, cerpen yang paling random pernah aku baca. Macam biasa, ada yang 'absurd', ada yang menyeronokkan, ada yang detail betul. Satu lagi buku ni macam kita baca diari Saharil sebab macam koleksi blogpost pun ada. Apa pun memang menghiburkan.
Owh ya, aku rasa Saharil ni dua kali ganda umur aku. Jadi pak cik lah kot? Tiber.
Koleksi esei yang bersahaja, topik yang aneh-aneh dengan penyampaian yang macam serius tapi kelakar jugak. Sangat banyak fakta diselit dalam cerita (entah betul tak, tak cek pulak) apapon memang suka lah semua penulisan tuan Shahril ni! Unik!
Tulisan Saharil memang ada magis. Aku suka hampir kesemua cerpen-cerpen mininya ini kerana hampir kesemua buat otak aku berfikir dan termenung. Baca 'Tentang Perogol Ayam' buat aku gelak. Baca 'Tentang Ketupat Ajaib London' buat aku tersentuh dengan orang yang tak dapat balik beraya di Malaysia. Baca 'Tentang Analogi Nangka' buat aku baru tahu ada rupanya perkataan 'jerembab'.
Mungkin betul agaknya kata Fadli Al-Akiti - menelan setiap bait ayat tulisan Saharil seperti memakan buah yang paling manis. Lazat oh!
Pertama kali Lara baca tentang Saharil Hasrin Sanin adalah menerusi buku Tentang nya. Tidak pasti mengapa Lara boleh jadi sedemikian "arrogant", mungkin kerana kurang pendedahan, belum sampai jodoh atau entah apa lagi takdir tuhan, kerana Lara tidak pernah walau sekali pun terbaca atau terdengar tentang beliau sehinggalah pihak Sol-jahmenerbitkan buku ini. Berkebetulan pula Lara hadir di Maskara 28 di Rumah Pena, yang ada menjualnya.
Ada satu perasaan yang hadir tatkala selesai membacanya adalah, "mengapa tidak aku tahu tentang dia awal-awal lagi?". Ini adalah amat mengganggu kerana serpihan cerita yang dikutip dari blog nya dan dikemaskan dalam bentuk buku berjudul "Tentang" ini amat mengesankan. Kebanyakan babnya pendek dan ringkas tapi mendalam dan bila membacanya seolah kita turut diheret bersama menjadi dia. Melingkupi ruang hidup penulis sendiri, semua cerita nya adalah cerita-cerita biasa seorang manusia. Ada sedih, ada muram, ada lucu dan ada seram. Malah ada yang "absurd" tapi bernada filsuf. Walau cerita nya biasa-biasa sahaja ia dikarang dari sudut pandang yang sering tak terjangkaukan dari yang biasa. Dan itu yang membuatkan Tentang sangat menarik dan berbaloi dibaca. Mahu seperti apa yang terisi seperti buku ini adalah mustahil melainkan anda benar-benar seorang pengarang yang ada bakat dan jiwa. Dan menerusi Tentang, Lara tak ragu lagi Saharil Hasrin Sanin ada kedua-duanya. 4 bintang!
Membaca buku TENTANG karya Saharil Hasrin Sanin hampir sama pengalamannya seperti saat aku membaca The Seven Good Years -nya Etgar Keret. Aku lebih suka menyebut kedua buku ini sebagai memoar, karena isinya tentang pengalaman hidup si penulis.
Jika aku tak salah, TENTANG merupakan tulisan Saharil yang dulu pernah ada di blog dia yang sekarang sudah raib (prihal raib artinya tak perlu ditanya kemana, dimana, dan bagaimana sekarang. Sebab raib itu semacam prihal gaib). Aku sering mendengar soal buku ini, tapi aku tak menyangka bahwa cerita di dalamnya banyak yang getir.
Saharil pandai mengutarakan kegetiran dengan candaan sarkas yang halus. Dia semacam ingin menjadi strong tapi masih ada rasa rapuh dan sedih yang dalam. Apalagi jika dia membahas tentang keluarga, itu menjadi pembahasan paling ku suka di buku ini.
Setelah perkenalan singkat di awal buku, kisah pertama yang Saharil ceritakan adalah tentang sahabatnya yang meninggal, ini jelas mengandung kesedihan, tapi sesedih apa pun isinya, tetap saja ada bagian yang akan membuat pembaca tersenyum simpul. Apa yang telah tiada akan tetap seperti itu, dan yang hidup memang akan selalu ditakdirkan untuk mengingatnya, yeah ini semacam kutukan, hanya saja manusia memang seperti itu, mengambil banyak luka dari sebuah kejadian, menyimpannya walau kenyataan hal itu tidak akan berubah.
Selain kisah sedih itu ada juga kisah biadab tentang bersunat. Aku tak habis tertawa membaca bagian ini, prihal paling mendebarkan yang dirasa kaum lelaki waktu kecil ini adalah tragedi yang selalu jadi komedi seiring berjalannya waktu.
Ada juga kisah-kisah lucu lainnya tentang perjalanan Saharil di beberapa negara, tentang masa dia kuliah di UK. Bahkan kisah tentang ketupat ajaib yang sangat mengena sebab aku pun pernah merasakan hal seperti itu.
Dari sekian banyak tulisan Saharil yang aku baca, aku coba menerka bahwa dia ini tipe pendengar yang tak terlalu banyak bicara. Cara berpikirnya terlalu tajam sehingga dia lebih memilih menulisnya daripada membicarakannya secara lisan. Lagi pula apa-apa yang dia tulis sudah pasti akan sulit jika dibicarakan dengan seseorang secara lisan. Tapi ini hanya dugaan ku saja sama seperti kita yang suka menduga-duga tentang Puteri Diana.
Bagian-bagian yang paling aku sukai dalam buku ini adalah saat Saharil membicarakan tentang keluarganya, tentang ibu, bapak, dan adiknya. Mereka ini sangat dekat tapi terasa berjarak. Aku percaya setiap keluarga punya caranya sendiri mengekspresikan kasih sayang dan ada juga yang tak banyak bicara, diam, tapi coba saling memahami.
Dan bila Saharil membicarakan tentang bapaknya aku pun teringat tentang bapakku, ingatan-ingatan lampau yang paling berkesan tapi sekaligus lucu. Kadang memang tak banyak hal indah yang terjadi tapi keindahan itu ada saat perasaan sayang yang dulu tidak kita pahami, diterjemahkan oleh pikiran kita yang sudah dewasa saat ini. Seperti yang Saharil bilang, bahwa ada banyak hal rahasia yang selamanya akan menjadi rahasia, dan tidak perlu diketahui oleh siapa pun.
Aku sangat suka buku TENTANG, sebab isinya sangat personal, sangat nyata, sangat sarkastik. Membacanya seperti sedang mendengarkan Saharil bercerita, mengeluh, curhat, marah-marah, bahkan sinis 😁
Tak banyak buku seperti ini, yang saat dibaca, kamu bisa rasakan mau menangis lalu tiba-tiba tertawa atas sebuah kejadian, dan kejadian itu kadang bukan hal lucu, tapi juga hal sial, sesial Saharil yang tak pernah berhasil memelihara binatang.
Jika kalian penasaran ingin baca buku ini, kalian bisa mendapatkan infonya di ig @kedaisaharil atau kontak langsung Studio anai-anai selaku penerbit ( https://studioanaianai.com/ )
Buku ini ada 3 beradik, tapi aku cuma beli satu ini sahaja dahulu, cuba-cuba. Ternyata, ia menarik sekali, ada yang membuatkan aku sedih, ketawa terbahak-bahak, tersengih-sengih, terasa nak menyumpah penulis (sumpahan yang baik sahaja) dan pelbagai rasa lagi. Yang sedih tu, siap rasa sebak dan bergenang air mata lagi. Aku sukakan penyampaiannya yang bersahaja. Kalau macam ni, bolehlah aku baca yang 2 beradik lagi tu.
Kebiasaan sebuah pujian adalah secara bermuka-muka. Berlainan dengan makian yang biasanya datang bersama kejujuran . Masa silam juga adalah kejujuran. Masa hadapan adalah angan-angan. Hari ini adalah pemberian.
Saya suka membaca blog dan suka juga blog hopping. Jadi tiada masalah bagi saya membaca buku dengan format himpunan tulisan blog. Cuma ada beberapa topik yg saya kurang gemar dan kurang selesa membacanya.
Disebabkan saya penggemar cerpen, jadinya memang saya suka lah buku ni. Perasaan bercampur baur semasa baca. Ada keliru, geli hati, sedih dan marah. Noice one!
Ini sebuah buku yang menghimpunkan entri-entri Saharil dari blognya. Saharil memang penulis sastera kreatif, jadi dari aspek bahasa, jauh berbeza dengan blogger yang tidak menjaga bahasa. Saya memang menyenangi cerpen-cerpen Saharil sejak pertama kali bertemu dengannya sewaktu kami sama-sama menang Hadiah Sastera Siswa-Bank Rakyat 1991.
Buku ini santai dan senang dibaca seperti mana kita selalunya dapat membaca entri dengan pantas. Entri yang pendek, menggugah minda (thought-provoking) dan ada beberapa entri yang menyentuh perasaan.
Saharil selalu ada sisi lain yang dilihatnya pada sesuatu perkara yang nampak biasa. Itulah ciri pengarang kreatif!
Sebagai sebuah buku yang diterbitkan oleh penerbit indie, saya suka pada setting buku dan jenis kertas yang digunakan untuk kulit dan juga untuk kandungan buku. Namun, beberapa kesilapan ejaan, sedikit mencacatkan buku ini.
Permulaan buku ini yang dimulakan dengan Tentang Radhi dan tentang kematian seorang sahabat mengingatkan aku pada buku Holokos oleh Ridhwan Saidi. Dalam buku tu introduction nya dimulakan dengan sajak seorang sahabat kepada sahabat yang lain yang telah meninggal dunia. Again, aku terasa u got me at hello kinda thing.
Mungkin sebab aku tengah malas dan bergegas (dan curi masa) membaca so aku rasa entri-entri travelog agak lengthy dan tidak menarik minat.
Aku paling suka Tentang Jatuh sebab aku suka cara penulisan Saharil yang suka campur adukkan sesuatu subjek dengan beberapa perkara. Padahal tema utamanya jatuh aje.
Dan ada satu getting personal moment di Entri 45 dengan tajuk Tentang Dilema Hari Ini. Teringat perbualan dengan teman 'it is all about acceptance'. Sekian, rindu kadang-kadang.
Saya hampir memberi 5 bintang sebenarnya. Tapi, terlalu banyak entri yang berlapis, menyukarkan saya membuat penilaian. Saharil, mampu meletakkan bom ke dalam hati kamu, berdetik detik bunyinya ketika ketika membaca setiap entri, kemudian bila habis setiap entri, bom itu akan meletup. Kamu terpinga2! Jantung kamu meletup, bertaburan.
Membaca tentang adalah lebih santai berbanding menjamah kentang. awalau apa pun korang fikir, sekali baca buku ini, aku rasa tiada kepuasan. so aku kena baca ulang kali.
Ini buku terbaik bagi mereka yang minat seni.
Gaya bahasa yang sangat ringkas tetapi memerlukan penafsiran yang sungguh panjang.
Jadi, jangan terlalu cepat untuk menilai satu2 cerita itu.
Sisi positifnya buku ini adalah ia bersifat informatif. Negatifnya pula, blog yang dibukukan bagi aku intipatinya biasanya akan cenderung untuk kelihatan melewa walau ilustrasi buku ini nyatanya melawa. Ini membikin aku tak akan memilih untuk membaca blook lagi pada waktu akan datang. Nyata ianya bukan benda aku, dan ini pengalaman pertama aku membaca sebuah blook.
50 cerpen mini dihidangkan penuh warna-warni untuk anda hadamkan. Ramuan dan rencahnya yang pelbagai memberikan keterujaan untuk membacanya. Segalanya tentang tentang...