What do you think?
Rate this book


“Ya, Allah, semua orang kini menganggapku sebagai orang baik. Engkau Mahatahu bahwa hamba bukan orang yang baik …” [Syamsul Hadi, Dalam Mihrab Cinta: The Romance, hal. 150]
“Seekor merpati yang sedang terbang menganggap udara satu-satunya rintangan yang menghalangi jalannya. Ia membayangkan bahwa seandainya tidak ada udara, niscaya ia akan dapat terbang lebih cepat dan lebih nyaman. Namun tanpa udara, ia tidak akan bisa terbang dalam kehampaan dan akan jatuh ke tanah. Jadi, unsur yang sama memiliki resistensi terhadap burung merpati itu dalam penerbangannya pada dasarnya adalah juga unsur yang membuat terbang menjadi mungkin."Itulah kalimat hikmah yang dikatakan Kant, seorang Filsuf dari Jerman.
“Perjumpaan dengan kejadian yang besar bisa membawa orang yang bermental beku dan tidak pernah menggunakan akal mereka serta tidak punya tujuan hidup, kepada kemampuan dan keberhasilan hidup yang belum pernah dialaminya. Aku yakin, itu juga akan kau alami. Berprasangka baiklah kepada Allah.
“Sukses yang paling cemerlang adalah sukses yang dicapai oleh orang yang mampu menganalisa sebab-sebab kegagalan dan kekalahan mereka dan menarik pelajaran paling bermanfaat darinya. Memeriksa sebab-sebab kegagalan itu sendiri akan membawa seseorang mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dan bagaimana menyelesaikannya. Ia akan menjadi ufuk, dimana jalan menuju kemenangan nampak jelas. Dengan cara ini orang bisa menggunakan sumberdaya pikiran dan energinya serta mengubah seluruh situasi dengan cara yang luar biasa.” [DMC The Romance, hal. 153-154]
“Apa yang terjadi pada Meng Zi semakin menguatkan catatan sejarah, bahwa di belakang orang besar yang sukses biasanya ada seorang ibu yang luar biasa yang mendidiknya dengan segenap cinta dan jiwa.” [DMC The Romance, hal. 146]
“… Kisah tentang seorang pencuri yang mencuri kitab-kitabnya seorang ulama. Dia mencuri peti-peti di rumah ulama yang berisi kitab-kitab, lalu ia memajang kitab-kitab tersebut di rumahnya. Sehingga orang menganggap kalau ia adalah ulama, bukan seorang pecuri. Awalnya pura-pura, orang-orang bertanya, dia bisa jawab. Lalu bertanya lagi, dia tanyakan lagi pada ulama pertanyaan tersebut, lalu dia jawab pada yang bertanya ke dia. Tapi lama-lama karena semakin banyak yang bertanya dia malu, dan akhirnya dia belajar betul. Setelah sekian lama dia akhirnya tobat, dan kitab tersebut dia kembalikan pada ulama, dan ulama tersebut malah seneng.
Nah, inspirasi awalnya dari situ, awalnya si karakter cuma pura-pura menjadi baik, akhirnya dia beneran menjadi baik, karena lingkungannya percaya bahwa dia beneran baik. Lalu saya gunakan di cerita ini, awalnya dia berpura-pura menjadi guru ngaji, padahal awalnya dia pencopet. Nah, itu lama-lama, kalau terus dia disugesti baik, akhirnya dia bisa menjadi baik.”
“Ya Allah, aku tidak mengharap apa-apa kecuali ridha-Mu. Ya Allah, sucikanlah diriku lahir dan batin dan temukanlah diriku dengan hamba-Mu yang saleh untuk menjadikan pendamping dan imamku meraih ridha-Mu. Amin.” [Silvie, Dalam Mihrab Cinta: The Romance, hal. 236]
“Ya Allah, jika hamba salah mengharapkan dia. Maka pupuskanlah harapan ini. Jika hamba benar mengharapkan dia dan kau meridhainya, maka aku serahkan kepada rencana-Mu. Engkaulah Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Amin.” [Zizi, Dalam Mihrab Cinta: The Romance, hal. 236]