Jump to ratings and reviews
Rate this book

Dialog dengan Kematian dan Kehidupan Mikroorganisme

Rate this book
Membahas kematian bisa menimbulkan sebuah “Perubahan yang menyiapkan kepedihan pada jiwa manusia, yaitu kesadaran dan keyakinan bahwa mati pasti akan tiba dua musnahlah semua yang dicintai dan dinikmati dalam hidup ini.

Kesadaran itu memunculkan penolakan bahwa kita tidak ingin (cepat) mati. Sebuah penolakan yang muncul dari rasa takut dan ketidaktahuan. Bagi kaum eksistensialis, kematian adalah suatu derita dan musuh bebuyutan yang terlalu tangguh untuk dikalahkan. Prestasi akal budi manusia yang telah melahirkan peradaban iptek supercanggih tetap tidak akan pernah mampu menelusuri jejak malaikat maut.

Berbagai upaya untuk memperpanjang usia dan mengatasi penyebab kematian selalu saja jadi objek riset ilmuwan, meskipun masih dianggap sebuah utopia. Berusaha menyembuhkan penyakit itu bagus. Namun, menolak dan membenci kematian bisa jadi hanya akan menambah derita dan beban hidup.

174 pages, Paperback

Published January 1, 2022

About the author

Toeti Heraty

35 books13 followers
Toeti Heraty was born in 1933. An outstanding Indonesian poet with a powerful vision she is also a philosopher an art historian and a human rights activist well known for both her opposition to the Suharto regime and for her feminism.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
0 (0%)
4 stars
1 (25%)
3 stars
3 (75%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
No one has reviewed this book yet.

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.