Jump to ratings and reviews
Rate this book

Oppa & I #1

Oppa & I

Rate this book
Park Jae In:

‘Oppa’.

Apa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?

Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?

Apa kau senang melihatku seperti ini?

Park Jae Kwon:

Jae In-a.

Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!

Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!

Oppa akan melindungimu!

156 pages, Mass Market Paperback

First published December 1, 2011

88 people are currently reading
1508 people want to read

About the author

Orizuka

29 books1,743 followers
Books written by Orizuka:

1. Me & My Prince Charming (Puspa Swara, 2005)
2. Summer Breeze (Puspa Swara, 2006)
3. Duhh... Susahnya Jatuh Cinta...! (Tanda Baca, 2006)
4. Miss-J (Tanda Baca, 2006)
5. High School Paradise (Puspa Swara, 2006)
6. Fight for Love! (Puspa Swara, 2007)
7. High School Paradise 2nd Half: Love United (Puspa Swara, 2008)
8. The Truth about Forever (Gagas Media, 2008)
9. 17 Years of Love Song (Puspa Swara, 2008)
10. The Shaman (Gagas Media, 2008)
11. FATE (Authorized Books, 2010)
12. Our Story (Authorized Books, 2010)
13. Infinitely Yours (Gagas Media, 2011)
14. Oppa & I (Penerbit Haru, 2011)
15. I FOR YOU (GagasMedia, 2012)
16. Best Friends Forever: High School Paradise Golden Goal (Puspa Populer, 2012)
17. With You (GagasMedia, 2012)
18. After School Club (Bentang Belia, 2012)
19. Oppa & I: Love Missions (Penerbit Haru, 2012)
20. The Chronicles of Audy: 4R (Penerbit Haru, 2013)
21. Oppa & I: Love Signs (Penerbit Haru, 2013)
22. The Chronicles of Audy: 21 (Penerbit Haru, 2014)
23. INTERTWINE (Penerbit Haru, 2015)
24. The Chronicles of Audy: 4/4 (Penerbit Haru, 2015)
25. Apa Pun selain Hujan (GagasMedia, 2016)
26. The Chronicles of Audy: O2 (Penerbit Haru, 2016)
27. Momiji (Penerbit Inari, 2017)

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
493 (30%)
4 stars
434 (26%)
3 stars
506 (30%)
2 stars
152 (9%)
1 star
54 (3%)
Displaying 1 - 30 of 147 reviews
Profile Image for Nana.
405 reviews27 followers
December 21, 2011
Nggak nyangka gue bakal terkesan banget baca novel tipis ini!
Pertama-tama, sebelum baca isinya, gue terkesan banget dengan covernya yang make bahan nggak biasa ya.. Ga tau deh nama jenis-jenis kertas, pokoknya covernya oke banget menurut gue. Ilustrasinya, biarin masih dibikin sketsa doang, gue bilang keren banget.Petikan isi bab yang ditaruh di tiap awal bab juga keren, ngebikin kita bener-bener pengen baca lanjutan ceritanya terus.

Terus setelah gue baca, gue juga terkesan karena gue nggak nemuin.. Diulang ya: NGGAK nemuin satupun typo error disini. Padahal novel-novel terbitan Indonesia saat ini kan banyak banget typo error-nya di sana-sini. Tapi novel ini nggak. Nggak ada salah eja, nggak ada kalimat yang aneh gara-gara salah penggunaan kata, nggak ada salah penyebutan nama.

Mengenai jalan ceritanya sendiri, gue bilang cerita ini sangat kaya. Cuma 150 halaman tapi kita udah disuguhkan cerita mengenai keluarga, serunya dunia sekolah, cinta-cinta monyet, dan juga soal mengejar cita-cita. Ini dia novel remaja yang gue bilang sangat mendidik.

Nuansa Korea di novel ini (karena novel ini bersetting di Korea) sangat terasa dengan penggunaan kata-kata formil dalam novel ini (nggak ada 'gue-elo'), umpatan-umpatan khas Korea, dan istilah-istilah Korea dalam novel ini jadi ngebikin pembacanya bener-bener ngerasa kalau cerita ini bener-bener terjadi di Korea sana, walau gue belom pernah ke Korea juga sih, jadi ga tau juga suasana di Korea aslinya kaya gimana..

Yang ngebikin gue ngasih 4 bintang doang mungkin cuma ending yang agak ga masuk akal.. Gue pengen cerita dimana yang gue bilang ga masuk akalnya tapi takut jadi spoiler. Pokoknya terkait email itu laah.. Dan juga pembicaraan mengenai artis-artis Kpop dan lirik-lirik lagunya yang mungkin cuma bisa dimengerti pembaca yang Kpop fans doang. Itu aja siih..

Pokoknya novel ini bagus lah. Gue suka. Keren banget Orizuka dan Lia. Nggak sia-sia gue kemakan tweet2nya Korean Updates. Hahaha...
Profile Image for Annelice.
200 reviews8 followers
October 24, 2023
Bintang 4!!

Salah satu novel favorit karya Orizuka zaman sekolah!! Inget banget baca ini sekitar tahun 2015 pas lagi hypenya drakor School 2015 dan ngebayangin kalau Jae In itu Kim So Hyun lalu Jae Kwon ini Nam Joo Hyuk wkwk. Kaya pas aja gitu feelnya. Makanya saya suka banget sama cerita ini.

Akhirnya setelah 8 tahunan baca lagi dan ternyata masih suka dong. Sebenernya ceritanya biasa aja gitu tentang salah paham antara kakak adik tapi punya memori sendiri buat saya Hehe.

Oppa & I merupakan buku ke-1 dari trilogi Oppa & I. Bercerita tentang gadis bernama Jae In yang memiliki saudara kembar laki-laki bernama Jae Kwon. Mereka terpisah selama 5 tahun karena kedua orangtuanya bercerai.

Setelah 5 tahun ayah dan Ibu Jae bersaudara rujuk. Hal itu membuat Jae In bahagia sekaligus sedih. Ia bahagia karena akhirnya keluarganya lengkap kembali. Tapi ia sedih karena selama ini kakaknya hidup bahagia tanpa dirinya. Jae In pun menjadi pribadi yang pendiam, sinis dan galak hal itu ia lakukan semata-mata agar ia tidak luluh pada sikap kakaknya yang sangat baik.

Namun Jae Kwon tidak pernah menyerah untuk mendekati adiknya. Apakah akhirnya Jae In akan luluh?

Ceritanya gemesss wkwk. Saya suka Jae Kwon yang ceria dan punya hobi absurd. Saya suka dia karena dia tau apa mimpinya. Dia pribadi yang hangat dan supel.

Jae In ini malu-malu kucing ya. Galak tapi mudah luluh juga dengan Kakaknya.

Karena ini masih buku pertama jadi banyak banget yang masih harus dibahas lagi seperti reaksi gebetan Jae Kwon waktu tau Jae In adalah adiknya dan bukan pacarnya. Serta kelanjutan hubungan Seung Won dengan Jae In. Penasaran bangettt ih.

Hye Rin adalah gebetan Jae Kwon, tapi begitu tau Jae Kwon sudah tidak di klub bola lagi akhirnya Hye Ri mundur dan malah mendekati Seung Won. Padahal saat itu Seung Won sedang dekat dengan Jae In. Ih semoga aja cowok-cowok itu tau kalau Hye Rin udah ngebully Jae In, biar tau rasa itu wanita rubah hahaha.

Mau lanjut baca tapi saya saya nggak punya bukunya. HIKSS. Ada sih tapi buku ke-3 langsung. Nggak tau deh kalau baca bakalan nyambung apa engga
Profile Image for Stefany Gandasubrata.
19 reviews
March 17, 2012
Karya duet pertama dari penulis yang sama-sama suka mengambil latar Negara Ginseng, Orizuka dan Lia Indra Andriana. Dalam novel duet inipun, mereka juga mengambil tema dan latar dari negara yang artisnya sedang digandrungi oleh remaja-remaja di seluruh dunia, mana lagi kalau bukan Korea Selatan. Sebenarnya penyampaian ceritanya cukup menarik, ditambah gambar ilustrasi imut yang menghiasi setiap pergantian bab, hanya saja, menurut saya ceritanya terlalu datar alias less conflict. Mungkin karena temanya memang teenlit kali, ya? :-)

Berkisah mengenai sepasang anak kembar fraternal yang terpisah karena kedua orang-tuanya yang bercerai (dan, yeah, Papa-nya orang Korea, Mama-nya orang Indonesia). Si Sulung (alias oppa-nya) hidup berkelimpahan bersama sang Papa di Korea, sementara si Bungsu (alias dongsaeng ceweknya), hidup menderita di Indonesia bersama si Mama. Selang lima tahun, tiba-tiba sang Papa datang ke Indonesia untuk meminta rujuk dengan si Mama, dan seperti yang sudah bisa ditebak, akhirnya mereka berempat memulai babak kehidupan baru di Korea, dengan si Bungsu yang tidak menyukai gagasan ini karena menyimpan kekesalan pada kakaknya. Kekesalan apa? Ah, itu sih spoiler ;-D

Di Negara Ginseng inilah petualangan Jae-In (si Bungsu) dan Jae-Kwon (si Kakak) dimulai. Jae-In yang cenderung cuek dan anti-sosial kesulitan mendapat teman di sekolah barunya. Ditambah lagi, ia meminta Jae-Kwon secara sepihak untuk merahasiakan hubungan darah mereka di sekolah. Padahal, Jae-Kwon merupakan siswa yang sangat populer dan berpengaruh di sekolahnya, yang mana bisa memberi kesempatan kepada Jae-In untuk mendapat teman jika hubungan mereka tidak dirahasiakan. Namun siapa sangka, meski terkenal galak dan cuek, ada seorang teman sekelas mereka yang diam-diam menaruh hati kepada Jae-In. Di sisi lain, Jae-Kwon yang memang ramah, populer, dan tampan dapat dengan mudah mendekati kakak kelas tercantik di sekolahnya, Hye-Rin. Kisah cinta kedua kakak-beradik inilah yang akan mewarnai novel ini sampai ke bagian akhir, beserta konflik keluarga di sana-sini dan tersingkapnya sebuah kesalah-pahaman sebagai klimaks cerita.

Secara keseluruhan, novel ini cukup layak dibaca oleh penikmat K-Pop dan teenlit. Namun bagi yang tidak suka cerita percintaan ala remaja, saya sarankan tidak perlu. Anyway, I expect more from these two-talented writers. :-)
224 reviews
January 6, 2012
Yang mau dapat novel ini, ikutan Giveaway-nya disini http://sinopsisuntukmu.blogspot.com/2...

Sekilas cerita novel ini ya..

Jae-In dan Jae-Kwon ini sepasang saudara kembar. Ketika kedua orang tuanya bercerai, Jae-In menetap tinggal di Indonesia bersama ibunya, sedangkan Jae-Kwon memilih mengikuti ayahnya pindah ke Korea. Dan lima tahun kemudian keluarga mereka rujuk kembali. Jae-In bersama ibunya diboyong ke Korea untuk tinggal bersama keluarga mereka. Tapi rupanya Jae-In masih belum bisa memaafkan Jae-Kwon karena meninggalkannya. Bisakah Jae-Kwon membujuk Jae-In untuk berbaikan kembali?


Buku ini merangkum kisah sederhana tentang arti memafkan orang yang kau cintai. Tentang saling memahami. Tentang Saling mempercayai satu sama lain. Sweet story, Sweet character. Alurnya fast paced, jadi enak diikutin. Humornya khas mba Okke nih. Turn down karakter Jae-In yang dingin khas karakternya mba Lia. I can tell, tapi kalau salah tebak, ya maafkan saya, hehe. Ending tiap adegan juga pas, mungkin karena ini awalnya fanfiction ya jadi tiap selesai satu sesi ya pas aja gituh.

Karakternya lovely, ada banyak, tapi cukup tereksplore semuanya kok dengan porsi yang pas. Untuk tiap karakter ini saya bisa merasakan sentuhan mba Lia Indra Andriana dan Orizuka. Percaya deh kalau kamu penggemar mereka, you can sense it! *sok tahu nih saya* Hehe. Cuma satu nih kekurangannya, pendalaman karakternya kurang, aku rasa mereka masih bisa 'lebih dalam' lagi dari ini dan tentunya ceritanya bisa lebih 'panjang' lagi... (Oke, ketahuan deh ya pengen lebih, hehe)
467 reviews
March 11, 2012
Ini novel awalnya adalah buku yang paling aku hindari saat ini (bulan lalu). Karena entah kenapa aku tidak tertarik. Apalagi saat tahu ini adalah novel hasil kolaborasi. Aku paling anti novel kolaborasi (yg pengarangnya lebih dari satu), karena sering punya pengalaman buruk hehe. Maksudnya aku sering beli novel 2 pengarang, tapi aku selalu nggak suka karena ceritanya jelek (menurutku). Misalnya novelnya kak primadona angela yg kolaborsi , kan ada beberapa tuh. nah aku kurang suka ceritanya..padahal biasanya aku selalu suka semua cerita primadona Angela .__.

Begitu lah akirnya, yg terjadi pada novel ini..begitu aku membelinya (sudah lama sih aku belinya, bulan desember taun lalu) ini novel aku pendem saja di lemari.

Tapi... Karena ada yang menyarankan aku buat baca ini (tepatnya maksa), aku akhirnya jadi tertarik juga. Hehehe...

Terlebih ini adalah karya kak orizuka. Nggak mungkin lah aku nggak baca .__.

aku cuma sedang mencari waktu yg bener2 luang hehe

tibalah dua mingguan yg lalu, aku sedang tidak ada kerjaan. Waktu itu siang, mati lampu. TV nggak bisa nyala, laptop nggak bisa nyala..mau nggak mau aku habiskan waktu tidur2an sambil baca oppa and I ini :D

Bayangkan! Beli bulan desember, baru dibaca bulan Februari -__-"

Btw, ditilik dari judulnya "Oppa and I",sudah sangat jelas cerita ini menceritakan tentang seorang gadis dengan kakak laki-lakinya (entah itu kakak kandung atau kakak-kakak'an hehe)

REVIEW :

Novel ini diawali dengan adegan di bandara korea. Seorang gadis bernama Jae In menunggu jemputan (atau apalah namanya hehe). Dia dan Ibunya (Sandy) baru tiba di korea, dari Indonesia. Dan mereka sedang menunggu ayahnya (Jae bin) menjemput mereka di sana.


Sandy dan Jae Bin bercerai lima tahun lalu. Bercerai karena ego masing-masing. Sandy yang jual mahal. Jae Bin yang workaholic. Perceraian mereka juga membuat kedua anak mereka berpisah. Sandy menetap di Indonesia bersama Jae In. Dan Jae Bin menetap di Korea bersama Jae Kwon.

Jae in dan Jae Kwon adalah saudara kembar, tapi beda.

Ketika kecil mereka terpisahkan.

Lima tahun kemudian...
Mereka bertemu kembali, karena Sandy dan jae Bin memutuskan untuk rujuk (menjadi suami-istri lagi), dan cerita mereka sebagai keluarga yang utuh di mulai lagi dari hari dimana Jae Bin menjemput Jae In dan Sandy di bandara itu.

Setelah lima tahun terpisah, Jae In dan Jae Kwon sudah dewasa. Mereka sama2 sudah SMA. Mereka berdua anak kembar tapi karakternya sangat berbeda. Jae Kwon(sang kakak) tumbuh jadi anak yang serba bisa dan nyaris sempurna (dimata para gadis-gadis di sekolah) dan Jae In(sang adik) diceritakan biasa-biasa saja (tapi bukan berarti tidak punya bakat loh. jae In ini bakat melukis).


Jae Kwon sangat senang karena akhirnya dia bisa bertemu dengan ibunya, terutama Jae In. Tapi, ternyata apa yang dirasakan Jae Kwon itu sepertinya tidak berlaku pada Jae In. Jae In sama sekali tidak terlihat bahagia.

Dari raut wajahnya, jelas sekali Jae In kesal dan marah saat bertemu lagi dengan Jae Kwon. Bahkan, dia tidak mau memanggil Jae Kwon dengan sebutan 'Oppa'.

Di sekolah pun dia tak mau mengakui Jae Kwon sebagai saudara kembarnya/kakaknya. Jae In meminta Jae Kwon merahasiakan hubungan mereka pada teman-teman di sekolah.

Kehidupan mereka terus berlanjut dengan jae Kwon yang semakin heran dan sedih, karena adik perempuannya itu sudah berubah, dan tidak mau mengakuinya sebagai 'oppa'. Bahkan walauu mereka sekelas, Jae Kwon tidak bisa dekat dengan Jae In di sekolah karena Jae In terkesan lebih sering menghindar.

Jae Kwon sangat ingin mengakui Jae In di depan teman-teman bahwa Jae In itu adiknya, tapi tidak bisa karena Jae In tidak mau.

Selama mereka di sekolah yang sama, mereka sebenarnya saling memperhatikan satu sama lain.

Jae In baru tahu kalau ternyata Jae Kwon begitu populer dan disenangin banyak gadis.

Dan Jae Kwon sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, walau dia tidak senang saat salah satu teman cowok di kelasnya mulai mendekati Jae In dan sepertinya mempunyai perasaan pada adik kembarnya itu.

KOMENTAR:

Secara mengejutkan ini cerita ternyata selera aku banget! Oh duhai... Kenapa baru baca sekarang?? Aaaaaarggg... masalah kolaborasi ini menipu banget! Aku pikir nih cerita gak bagus! (>,<)

Ceritanya sebenernya klise, yah nyaris samalah seperti cerita-cerita abg yang seringkali aku baca atau aku tonton.

Tapi entah kenapa aku suka banget sama cara cerita ini.

Baca cerita ini aku jadi teringat dnegan sebuah film jepang, dan juga sebuah manga jepang.

Tau nggak? Film yang judulnya BOKU WA IMOUTO NI KOI WO SURU (My sister my love)? Dan manga yang berjudul My Fragile Love?

Manga dan film itu menceritakan tentang saudara kembar yang saling jatuh cinta. Cinta sedarah.

Tau?

Ahh....tapi tenang!! Aku nggak bilang kalau jae Kwon dan jae In saling jatuh cinta loh yaaaa =P..aku kan cuma nanya, kalian tahu film dan manga itu, nggak? =D

cerita oppa and I ini keseluruhannya beda sama sekali kok sama film dan manga itu. :D


Jadi, kalau kalian beranggapan Jae in dan Jae Kwon saling jatuh cinta... kalian salah besar =D (walau sebenarnya aku mengharapkan ceritanya seperti itu.. hiks..-__-)


mereka benar2 saudara kandung kok ^^
Dan benar2 saling menyayangi layaknya adik dan kakak saja.

Cerita ini konfliknya lebih ke masalah keluarga..nah itu lah kenapa aku suka =D (walau aku akan lebih suka lagi kalau konflik nya masalah cinta kekekekek)

Ehm..walau konfliknya biasa-biasa aja, tapi aku suka cara penulisnya menyampaikannya lewat adegan demi adegan dan dialog demi dialog. Temponya pas sampe bikin aku kemaren sanggup baca tanpa jeda, dan sukses menamatkannya hanya dalam waktu 1 jam lebih cuma buat baca ini.

Dan masalah kolaborasi, di luar dugaanku ...Walaupun, dikarang oleh 2 penulis, tapi ceritanya ternyata tetap utuh dan bagus. Cerita per-bab-nya masih nyambung dan sama sekali tidak berasa seperti ditulis oleh 2 orang (walau sebenarnya aku bisa membedakan mana yang tulisan kak ori, mana yang kak Lia =D).

Untuk cast...aku paling nggak suka sama Jae bin. Lebih tepatnya sih sama bagaimana cara penulis menampilkan tokoh Jae bin hehe.

Kak ori, kak Lia.. kok perannya Jae Bin cuma gitu doang?? Saking dinginnya dan saking workaholicnya kali ya?? sampai2 dia tidak terlalu besar perannya dalam cerita (tidak banyak pengaruhnya gitu).

Pengaruhnya dia...cuma.... diawal cerita terjadi. Iya. Karena kalau bukan Jae bin yang akhirnya memutuskan untuk cerai, cerita ini nggak bakal tercipta. hehe.

Tapi aku kurang suka loh...begitu mereka sudah rujuk cerita ini lebih fokus ke jae kwon dan jae in. Padahal harusnya kan jae Bin juga diikut sertakan..

kesannya kok jadinya dia nggak merasa bersalah gitu ya sudah memisahkan keluarganya selama 5 taun? O.o

Dan ini jae Bin saking dinginnya karakternya, dialognya sampai jaraaangggg banget. (hahaha)

oh mungkin karena penulis mau fokus/ menyorott ke jae in dan jae kwon aja kali ya?

btw, tapi aku Seneng ada kemunculan adegan kocak ditengah2 cerita hehehe. Adegan di kamar itu lohhh..waktu jae kwon joget gaje sambil nyanyi lagu girlband ..kekekkeekek


Sebenernya aku kurang bisa terima ama endingnya, hehehe.. Kesanya rada aneh... dan terkesan maksa banget .. -__-"

Tapi.. Cukup baguslah.. Aku suka sama konsistensi cerita ini dari awal sampe akhir. Nggak ada alur yang terasa terburu-buru dari awal sampe akhir. Dan yang terpenting, nggak ada cerita tentang cinta terlarang/cinta sedarah.. Yeay! Eehh??! xDD

Untuk bonus foto, tadinya aku berharap banget-banget-banget fotonya itu foto kak ori aja. Lahh...ini kenapa fotonya malah cover novelnyaaa #gubrak .__.

haaha.

buku ini aku recommend banget,

Tapi, jika kalian pecinta full romance, aku rasa kalian perlu mikir-mikir lagi, jika hendak memiliki buku ini, karena meskipun ada sedikit romance, tapi cerita ini lebih berat ke genre family-nya.

Profile Image for ijul (yuliyono).
811 reviews970 followers
February 12, 2018
enggak tahu mesti komen apa. terlalu banyak klise. well, mungkin karena baru banget baca, sementara Korean wave sudah melanda satu negara. terlalu simpel. terlalu mudah. terlalu cepat. serbaterlalu.

pada banyak titik saya suka banget sama karakter Jae In.
Profile Image for Peni Astiti.
247 reviews21 followers
January 5, 2020
Mungkin saya termasuk super terlambat baca buku ini, jadi udah ketebak alur dan ending cerita ala-ala drakor macam gini, sebab saya termasuk yang kahebos sama K-wave.

Karena itulah saya nggak bisa kasih rating tinggi kayak ke karya Orizuka yang lain
Profile Image for Natha.
780 reviews74 followers
January 5, 2012
Tumben banget bisa kelar baca buku selama satu hari dan hanya dalam hitungan dibawah dua jam. :D Sepagian pula! :p

Oke, harus cerita dari mana ini?

Jae Kwon dan Jae In adalah dua saudara kembar yang dipisahkan dua negara (Indonesia & Korea). Mereka terpaksa hidup terpisah akibat kedua orang tua mereka percerai. Si kakak (Jae Kwon) ikut sang ayah, Jae Bin, yang workaholic, ke Korea. Sedangkan Jae In tinggal di Indonesia bersama ibu mereka, Sandy.

Lima tahun hidup terpisah, tiba-tiba Jae Bin muncul di Indonesia. Ia mengajak istri dan anaknya untuk tinggal bersama. Menuruti kemauan ibunya, Jae In mau tidak mau pergi ke Korea dan meninggalkan teman-temannya. Rasa tidak rela inilah yang membuat Jae In bersikap begitu sinis kepada Jae Bin dan Jae Kwon.

Buat Jae Kwon, kedatangan saudara kembarnya untuk kembali tinggal bersama sebagai satu keluarga adalah kebahagiaan besar. Ia sangat senang sekali saat bertemu Jae In, yang hanya ditanggapi sinis oleh kembarannya itu. Ia mulai merasakan keanehan saat Jae In malah meminta hubungan mereka sebagai saudara kembar tidak diketahui oleh teaman sekolah mereka. Jae In tidak mau seorangpun tahu siapa itu Jae Kwon baginya.

Jae Kwon terpaksa menuruti keamauan Jae In. Walau kemauan Jae In begitu aneh buat dirinya, Jae Kwon beranggapan Jae In hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri di sekolah baru mereka, dan saat sudah siap nanti Jae In pasti akan kembali ceria seperti yang selalu ditunjukkan oleh Jae In lewat e-mail.

Seiring berjalannya waktu, Jae In dan Jae Kwon mau tidak mau sering kedapatan berdua oleh teman-teman mereka hingga keduanya sempat disangka berpacaran. Ini membuat Hye Rin, kakak kelas yang ditaksir Jae Kwon, melabrak Jae In. Sementara Seung Won, seorang teman sekelas mereka yang naksir Jae In, menjadi salah paham dengan hubungan mereka.

Hanya saja rahasia serapi apapun tetap saja akan terbuka suatu saat nanti, dan rahasia mereka terbongkar saat salah seorang teman Jae Kwon, Dae Suk, keceplosan. Tapi terbongkarnya hubungan mereka justru membuat Seung Won senang dan bebas mendekati Jae In. Walau kebahagiaan sama tak bisa dinikmati Jae Kwon, Hye Rin memutuskan tidak mau dekat dengannya karena Jae Kwon memilih untuk menjadi seorang dubber dan bukannya atlit pemain bola. Namun bisa dibilang dengan mundurnya Hye Rin, Ha Neul (teman sekolah mereka) bisa mendapat kesempatan untuk mendekati Jae Kwon.

Pada akhirnya, di perayaan ulang tahun mereka berdua bersama dengan Sandy dan Jae Bin-lah terbuka semua rahasia yang membuat Jae In sinis pada keluarga dan lingkungannya. Ia salah sangka pada kepergian Jae Kwon dan Jae Bin dari Indonesia. Rahasia apa? Dipersilakan untuk dilanjutkan sendiri... :p

Umm, pusing ngga sama nama tokoh-tokohnya? Koq aku pusing sendiri ya? Si A pacaran sama si B, si B temen si C, dan bla-bla-bla. Astaga, aku memang tidak cocok membaca buku dengan nama-nama Korea macam ini. Mana banyak pula nama orang yang mesti disimak. -,-a

Awalnya aku memang belum berniat untuk baca buku ini di awal tahun, tapi kemarin sempat melihat satu kalimat yang menggiurkan dari salah satu teman yang review di GR, jadi langsung dibaca deh. Apa lagi buku ini memang tidak terlalu tebal.

Buku Oppa & I oke banget, dari segi layoutnya yang rapi, dan huruf-hurufnya yang tidak terlalu kecil seperti buku Lia sebelumnya (Khokkiri). Kalau disandingkan Khokkiri berat dan penuh misteri, sedangkan buku ini cenderung ringan dan SU (Semua Umur). Bila Khokkiri cenderung padat, ini cenderung pendek. :))

Ah ya, ada satu bagian dalam buku ini yang cenderung sedih dan bikin terharu. Bagian mana? Jangan ditulis di sini, spoiler itu. :p Tapi yang pasti, karena berharap ingin melihat bagian sedih itu (sempet tahu dari teman, yang kubilang tadi) aku bertekad untuk baca. :D Dan tidak sia-sia, adegan terharunya memang bikin terharu, walaupun memang pendek dan singkat banget. Thanks ada adegan itu karena kalau tidak, buku ini akan cenderung flat dan teenlit banget. Sayang banget khan? Padahal kedua penulisnya sudah kawakan. :D

Anyway, satu pertanyaan, kenapa kedua saudara kembar ini tidak dicurigai selain karena nama mereka yang mirip? Yah, memang ada saudara kembar yang sama sekali tidak mirip, tapi paling tidak kenyataan itu bisa dibahas minimal dalam satu kalimat khan? Waktu Sa Ra dan Ha Neul bertanya mengapa keduanya tidak mirip, Jae In tidak mengatakan apapun yang menjelaskan, padahal bisa khan dijelaskan di bagian ini? *elusdagu*

Umm, kalau suka yang berbau Korea, boleh coba baca. Apa lagi di dalam buku ini banyak kalimat-kalimat berbahasa Korea. Tapi kalau tidak suka Korea sama sekali, hindari buku ini.

Happy reading!
Profile Image for Sylvia.
Author 10 books71 followers
August 1, 2014
Saya jatuh cinta sama tulisan Orizuka sejak baca buku Infinitely Yours. Tema-tema Korea yang kebetulan memang sedang naik daun, berbarengan juga dengan demam kdrama yang melanda saya, membuat saya langsung ‘klik!’ Hehe, I know, suka lupa umur memang kalo untuk urusan yang satu itu.

Kali ini, novel Oppa & I berhasil juga menarik perhatian saya. Awalnya sih iseng saja, karena melihat anak remaja saya membacanya, saya jadi tertarik juga. Hanya membutuhkan beberapa jam saja untuk menyelesaikannya, membuat anak saya terperangah. “Hah? Bunda udah selesai?” dan dia pun buru-buru menyembunyikan buku keduanya yang baru sepertiga dibacanya, karena takut saya baca duluan. Hadeeehhh, kudu sabar nunggu dia kelar dulu baru bisa pinjem. Ini nih, yang bikin saya nggak mau nonton kdrama kalau belum kelar serinya.

Sebutlah Jae In, yang kembali ke Korea bersama ibunya yang asli Indonesia, untuk tinggal kembali bersama ayahnya yang asli orang Korea, setelah terpisah selama 5 tahun. Awalnya saya pikir bakal repot nih menghapal nama-nama Korea, secara kalo nonton film Korea juga gak pernah berusaha mengingat nama tokoh-tokohnya. Maklum faktor U :p

Jae In, sangat membenci Jae Kwon, saudara kembarnya, yang dulu memilih untuk ikut ayah mereka kembali ke Korea. Selama 5 tahun hidup susah di Indonesia, tak pernah sekali pun ada kabar berita dari Korea untuknya, membuatnya merasa ditinggalkan dan dilupakan. Itu yang menyebabkan Jae In sulit memaafkan saudara kembarnya itu. Setelah di Korea, dia mengultimatum agar Jae Kwon tidak memberitahu siapa pun (termasuk teman-teman di sekolah mereka) bahwa mereka adalah saudara kembar. Dan itu tidak sulit, karena mereka kembar fraternal, alias tidak identik. Malah sebaliknya, teman-teman mereka menyangka mereka berpacaran.

Kebencian dan dendam Jae In pada Jae Kwon perlahan menyurut namun tak hilang sama sekali. Kebaikan dan keceriaan yang ditunjukkan Jae Kwon padanya membuatnya perlahan-lahan meleleh dan membangkitkan rasa ingin tahu Jae In pada kehidupan pribadi Jae Kwon yang ternyata tidak seperti yang diperlihatkannya.

Plusnya: rasanya saya tidak menemukan typo dalam novel ini. Saya sangat menikmati alur dan gaya bercerita dua penulis yang berkolaborasi ini. Tulisan mereka begitu menyatu membuat saya penasaran, bagaimana teknis penulisannya? Apakah estafet per bab satu penulis, atau gimana? Beneran penasaran. Semoga penulisnya membaca dan bisa memberikan tips untuk saya, karena saya ingin sekali bisa menulis duet seperti ini bersama teman saya :)

Minusnya adalah, novel ini terlalu tipis :D Saya masih ingin menikmatinya lebih lama.

Tetapi ending yang disuguhkan sangat indah. Saya suka! Saya suka! *ala MeiMei di Upin Ipin*
Beberapa kata Korea bertebaran di dalam novel ini, membuat saya mencoba menyebutkannya dan keasyikan sendiri. Sebab di kdrama, sering ingin ikutin cara ngomong mereka, tapi nggak tau tulisannya. Di buku ini dikasih contoh plus artinya dan seru banget nyoba-nyoba ngomong Korea! I love it! *tolong jangan ingatkan saya pada umur*

Covernya juga lucu. Judulnya bikin penasaran. Oppa & I ini maksudnya Oppa dalam arti cowok yang disuka (kan kalo di film cewek-cewek suka manggil Oppa pada cowok yang disukanya) atau abang kandung. Ternyata, ini cerita tentang persaudaraan. Sweet!

4 bintang untuk novel ini, dan saya ingin membaca lanjutannya. Semoga anak saya mau segera menyelesaikannya biar saya nggak perlu nunggu lama. Karena dia sendiri stress melihat saya selesai baca dengan cepat :D
Profile Image for Sulis Peri Hutan.
1,056 reviews296 followers
January 19, 2012
Pertama kali baca cerita si kembar ini di webseries yang ditanyangkan Korean Updates setiap dua minggu sekali. Awalnya agak terlambat mengikuti soalnya sudah ada beberapa chapter, tapi ada untungnya juga, nggak kelamaan nunggu lanjutannya :D

Cerita berinti pada konflik keluarga. Jae In pindah ke Korea karena permintaan ayahnya yang ingin rujuk dengan ibunya. Tapi ada rasa benci, kecewa, kenapa dulu harus berpisah? Apalagi saudara kembarnya, Jae Kwon, dia sangat gembira sekali. Kebalikannya, Jae In sangat sinis, ketus dengan Jae Kwon, bahkan dia tidak mau memanggil dengan sebutan Oppa (kakak dalam bahasa Korea). Selama beberapa tahun setelah ditinggalkan ayah dan saudaranya, Jae In harus hidup pas-pasan, sedangkan Jae Kwon hidup enak di Korea. Selain itu Jae In merasa dikhianati oleh Jae Kwon. Keadaan itulah yang membuat Jae In menjadi kuat, tidak membutuhkan siapa pun, terutama Jae Kwon.

Bahkan, di sekolah barunya, yang sama juga dengan Jae Kwon dan sekelas, Jae In meminta hubungan mereka dirahasiakan, Jae Kwon terpaksa menuruti permintaan Jae In karena dia mengetahui rahasia terbesarnya.

Bukunya tipis, beberapa jam aja pasti selesai, ceritanya juga nggak berat. Awalnya berharap sekali sewaktu mau dijadikan buku, konflik dan ceritanya ditambah tapi sewaktu membaca bukunya hanya ada tambahan mini comik di akhir cerita dan gambar unyu di tiap chapter. Kagetnya sewaktu membaca Testimonial di awal ada namaku, yeay, hahaha. Agak lupa dulu nulisnya di mana, kalau nggak salah saya berkomentar di webnya KoreanUpdates dibagian penayangan series tersebut, tapi setelah saya telusuri sudah tidak ada. Begini bunyinya:
Seperti nonton K-drama yang dibukukan. Seru! Konflik keluarganya kerasa sekali. Sayangnya kurang panjang & romancenya dikit.
Seneng dong, baru kali ini nama saya masuk buku, hehehe.

Karena penulisannya duo, saya mengangap Jae In itu ciptaanya Orizuka dan Jae Kwon porsinya Lia. Hampir membaca semua bukunya Orizuka sehingga saya merasa familier dengan gaya penulisannya, hobi banget nyiptain tokoh sinis, cuek, ketus, sengak. Sedangkan Lia saya baru membaca Bubble Love dan Khokkiri di mana tokoh utamanya baik hati dan sangat perhatian, yang saya tangkap sih begitu, hehe, mungkin harus membaca banyak karya Lia lagi biar familier juga :D.
Tapi, seingat saya sewaktu membaca webseriesnya, tiap chapter di tulis satu orang, maksudnya chapter satu ditulis oleh Orizuka kemudian chapter dua gantian Lia yang nulis, begitu seterusnya. Jadi, kita kayak nggak krasa kalau satu buku itu ditulis oleh dua penulis, benar-benar satu. Selalu penasan gimana nulis keroyokan tapi nggak merubah karakter tiap tokoh, Daebak untuk OriLia :)

Ada kalimat fave saya di hal. 64:
Jae In benci orang baik. Ia tak pernah tahu kapan orang baik akan berkhianat. Dan ketika sudah demikian, trauma itu akan tertinggal dalam, begitu dalam sehingga ia tak akan percaya pada siapa pun lagi.
Orang baik itu menakutkan.
Buat yang suka cerita bertema Korama, buku ini cocok denganmu :D

3 sayap untuk si kembar Jae.


Read more: http://kubikelromance.blogspot.com/20...
@peri_hutan
Profile Image for Kitty Wibisono.
211 reviews5 followers
February 3, 2016
For complete review :
https://pelahapkata.wordpress.com/2016/02/03/oppa-i/

Buku ini berkisah mengenai Park-twin yang terdiri dari Jae In dan Jae Kwon. Meskipun kembar, keduanya memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Jae In terkesan lebih cuek, dingin, ketus dan sedikit menyebalkan, sedangkan sebaliknya Jae Kwon justru ramah, perhatian, hangat, supel dan terlihat sangat mengasihi Jae In.

Ia tidak suka ditinggalkan, jadi ia tidak ingin meninggalkan. itu yang ia pahami setelah lima tahun ini. Namun, pada akhirnya, ia harus meninggalkan semuanya, demi orang yang pernah meninggalkannya. Ironis. (hal. 9)

Kisah bermula ketika keluarga Park yang harmonis terpaksa berpisah satu sama lainnya lima tahun yang lalu: Jae In tinggal bersama eommanya di Indonesia, sedangkan Jae Kwon memilih tinggal bersama appanya di Korea Selatan. Tentu saja sudah bisa ditebak bahwa hubungan si kembar yang tadinya sangat dekat dan harmonis pun menjadi berbalik 180%! Terutama dari sisi Jae In, yang ketika akhirnya bertemu kembali dengan Jae Kwon justru bersikap dingin dan ketus pada kembarannya itu.

Sekarang ia tahu apa yang salah, tetapi ia sama sekali tidak tahu kenapa. Lima tahun memang waktu yang lama. Cukup lama untuk mengubah seseorang. Secara drastis. (hal. 36)

Masalah antara Jae In dan Jae Kwon tidak berhenti hanya sampai di situ saja. Di sekolah pun Jae In memaksa Jae Kwon agar tidak mengatakan kepada orang lain mengenai status mereka yang sesungguhnya. Jadilah teman-teman mereka tidak mengetahui bahwa Jae In dan Jae Kwon sesungguhnya adalah sepasang anak kembar. Kerumitan bertambah ketika Jae In yang sebenarnya menutup diri dari sekitarnya justru ditaksir oleh Seung Won, salah seorang teman sekelasnya. Bahkan akhirnya ia terpilih sebagai pemeran utama dalam sebuah drama pertunjukan di sekolah. Mau tidak mau, Jae In pun pelan-pelan harus mingle dengan teman-teman sekelasnya demi menyukseskan drama tersebut.

Peduli itu merepotkan, terutama peduli yang tidak pernah bersambut. Sudah merepotkan, bikin keki saja. (hal. 38)

Dibalik keramahan dan kesupelannya, ternyata Jae Kwon juga memiliki rahasia. Karena kecerobohannya sendiri, rahasia besar itu akhirnya diketahui oleh Jae In. Dan kelak saat rahasia itu terungkap, ada begitu banyak peristiwa yang mengikutinya, mulai dari hubungan Jae Kwon dengan appanya yang selama ini terkesan dingin, sampai dengan hubungannya dengan Hye Rin, seorang senior yang memang ditaksirnya sejak dulu.

Terkadang, sebesar apapun sebuah harapan, kenyataan berkata lain. (hal. 41)

Tidak hanya Jae Kwon yang menyimpan rahasia. Pada akhirnya rahasia yang selama ini ditutup rapat oleh Sandy pun terkuak dan kelak sangat memengaruhi keseluruhan interaksi dalam keluarga Park.

***
Profile Image for Perpustakaan Dhila.
200 reviews12 followers
November 10, 2016
Masih dalam rangka memenuhi tantangan dalam #BACAReadingChallenge dengan tema 'Novel Remaja'. Kali ini saya memutuskan untuk membaca OPPA & I karya Orizuka dan Lia Indra Andriana.
.
.
Park Jae In dan Park Jae Kwon adalah saudara kembar yang harus terpisah karena orang tua mereka bercerai. Jae in mengikuti sang ibu tinggal di Jakarta, sedangkan Jae Kwon mengikuti sang ayah ke Korea. Lima tahun kemudian orang tua mereka memutuskan untuk rujuk. Park Jae In dan ibunya dibawa ke Korea.

Park Jae Kwon tumbuh menjadi pemuda yang gagah, kharismatik, berprestasi, dan dipuja anak-anak di sekolahnya. Sedangkan Park Jae In tumbuh menjadi gadis yang keras dan tidak ingin percaya pada siapapun. Dia membenci orang jahat, tapi dia lebih membenci lagi orang baik.

"Peduli itu merepotkan, terutama peduli yang tidak pernah bersambut. Sudah merepotkan, bikin keki saja."

Ada alasan mengapa Park Jae In sangat membenci Jae Kwon, Oppa-nya sendiri, sehingga ia memaksa Jae Kwon untuk merahasiakan hubungan persaudaraan mereka di sekolah.
_________________________________________
Oppa & I awalnya adalah webseries yang ditulis Orizuka dan Lia untuk website KoreanUpdates.com sekitar tahun 2011. Cerita tersebut menuai tanggapan positif dari pembacanya kemudian berakhir dengan dibukukan oleh Penerbit Haru pada tahun yang sama.

Awalnya saya mengira ini adalah kisah asmara adik kelas dan si kakak kelas dengan latar Negeri Gingseng. Ternyata Oppa & I itu maksudnya si adik dan kakak kembarnya. Hehe.

Ceritanya sederhana, tapi lumayan seru. Sayang lagi sih, novelnya tipis. Padahal banyak yang bisa dieksplor, termasuk tempat. Dalam novel ini yang sering ditonjolkan oleh penulis adalah bahasa Korea-nya. Jadi tahu deh sedikit-sedikit tentang bahasa Korea.

Oh, iya, ada ilustrasi-ilustrasi juga di setiap awalan bab. Ilustrasinya lucu sih, sesuai sama isi cerita di bab tersebut. Hehe. Terus ada tokoh-tokoh lain yang ikut meramaikan. Tapi, saya justru penasaran dengan si bapak, Jae Bin. Dia ini kelihatan kharismatik dan misterius. Sayang dia kurang dieksplor.
Profile Image for Nur Jihad Dwianri.
38 reviews36 followers
August 22, 2014
cerita yang diangkat cukup unik. Budaya korea yang lagi booming disajikan dengan baik.
setelah membaca buku ini, kosa kata bahasa korea pun bertambah.

cerita tentang sikembar yang harus terpisah karena sifat kurang dewasa orang tua mereka. sakit hati dan kesalah pahaman menjadi masalah utama yang disajikan cukup apik.

keselaran ide dua penulis ini pun patut diacungi jempol.

hanya saja endingnya terasa kurang greget! seandainya masih ada beberapa halaman lagi untuk menjelaskan ke depannya bagaimana...

over-all, buku ini lumayan lah buat dibaca. khususnya buat kalian yang merupakan k-popers, buku ini bisa menjadi koleksi yang bagus! ;;)
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
June 2, 2012
this book is really thin, so it doesn't take too much time for me to finish this. the story is very enjoyable to read, but the plot is too simple for my liking. even so, the book is still worth the read, and the writing is very well done :) i really hope that the story would be longer, so the characters would be known deeper. here's the book review then ;)

http://thebookielooker.blogspot.com/2...
Profile Image for Altair Poetry.
21 reviews
January 13, 2025
Sebagai bukan penikmat teenlit, aku menikmati bagaimana Oppa & I berhasil membawa aku mau terus membaca novel ini sampai selesai; sampai baca sequel-nya. Dan, sekali lagi, aku membaca ini pertama kali waktu masih sekolah. Waktu Kak Lia dan Kak Orizuka lagi super hits waktu itu.

Dan, bintang 4 buat mereka!!!

Well, novel ini selalu aku jadikan rujukan juga bagaimana cara penulis menggambarkan karakter di halaman awal, sehingga pembaca nggak bingung ketika membaca.

****

Menceritakan si kembar yang sempat terpisah dan ketemu lagi, novel ini berhasil memberikan sentimen tentang saudara kembar. Aku pribadi sangaaat jarang membaca novel bertemakan saudara, tapi novel ini berhasil membawaku ke dalam nuansa nano-nano tentang pandangan remaja dan segala sentimentilnya kepada teman, percintaan, dan saudara. Dan pengemasan karakter ini kurasa khas Orizuka banget (CMIIW, karena bisa aja Kak Lia di dalam novel ini yang penokohannya aku suka).

Novel ini diksinya ringan, ceritanya juga nggak begitu berat, tapi paduan keduanya nggak bikin saya berhenti baca. Sebaliknya, saya terus baca sampai ending.

Nah, ending. Ada satu adegan yang bikin saya ngerasa ... sure? dan mengingatkan aku sama salah satu adegan di drama My Name is Kim Sam Soon. Overall, this is recommended.
Profile Image for venee jung.
55 reviews
October 12, 2017
mungkin telat banget ya baru baca novel ini sekarang, tapi karena saya selalu percaya sama tulisan-tulisan kak Orizuka, akhirnya saya beli buku ini meski terlambat. sebagai penikmat drama dan musik korea sebenernya saya mengharapkan sesuatu yang spektakuler dari novel ini. tapi ternyata selipan-selipan bahasa koreanya sangat sedikit dan basic, membuat saya kecewa. meskipun setting novel di Gangnam, tapi kedua penulis tidak berniat untuk membahas mengenai keindahan dan kemewahan distrik ini, sehingga sebagai pembaca saya tidak merasakan aura korea sama sekali dari novel ini. yah, memang cerita ini awalnya webseries sih, mungkin itulah kenapa ceritanya sangat singkat. konflik yang biasa juga membuat novel ini mudah dilupakan, tidak seperti tulisan kak Orizuka yang lain.
15 reviews
April 21, 2024
I judge the book by the cover surprise2 it's ended up really enjoy this book BUY
paling nggak suka buku pertama karna ada bahasa Korea yang di masukan udah panjang, trus di kasih dalam kurun arti Indonesiannya😭
Cringe menurutku tapi kayanya kalau anak SMP bakal seneng2 aja kali sih biar sekalian belajar bahasanya, but SO CRINGE FOR ME, trus kaya appa atau ommanya kaya kenapa nggak diterjemahin aja gituuuuu😭 tapi yaudah sih
Karna buku selanjutnya tidak semengganggu itu hehhehe, di kasih gratis aama penerbit harus yang full series semuanya jadinya halamannya sampe 400.
I was like what on earth this romance book has so much pages, tapiiiii aku enjoy kaliiii, di buat ketawa, dan nggak nyangkanya bisa sampe nangis terseduh2 🙂
107 reviews
December 27, 2019
Pertama kali membaca buku ini 5 tahun lalu. Salah satu buku favoritku saat itu. Itu yang membuatku membacanya lagi semalam.

Aku pribadi agak terganggu dengan bahasa Korea yang bertebaran. Mengganggu kesenangan membaca:")

Serta ada beberapa hal yang tidak natural bagiku. Selera berubah seiring waktu:")
Profile Image for Launa.
235 reviews51 followers
March 16, 2020
Kisah keluarga yang manis dan hangat dengan konflik yang ringan. Sepertinya menyenangkan sekali kalau punya saudara kembar. Choi Seung-won itu ... lama-kelamaan bisa bikin jatuh hati ❤️
1 review
April 18, 2021
Drama yang ringan dan menyenangkan. Agak emosional. Konfliknya cukup rasional karena penulis menjelaskan juga sifat dan masa lalu tokoh-tokohnya. Cocok untuk remaja.
Profile Image for Soeti.
76 reviews
July 18, 2019
Bought this because I found it in my Facebook timeline. What a cute life about a twin!
Profile Image for Rizki Amelia.
2 reviews
October 15, 2019
Buku zaman ketika masih tergila-gila sama novel remaja. lol.

Ketimbang cerita romansa, buku ini didominasi genre family. Bercerita tentang anak kembar laki-laki dan perempuan yg berasal dari seorang ayah dari Korea sementara ibunya Indonesia.

Ceritanya tergolong pendek tetapi pesan moralnya dalam banget, terutama untuk orang tua yang masih mementingkan ego dan harga diri yang mana korbannya ialah anaknya

Suka ceritanya yang mengalir hingga tak terasa seharian bisa habisi buku ini
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Tammy Rahmasari.
Author 1 book32 followers
September 1, 2016
Jae In tiba di Korea bersama ibunya. Setelah ayahnya, Jae Bin mengajukan rujuk pada ibunya, Sandy. Datang ke Korea dan bertemu dengan ayahnya kembali sama seperti menoreh pada luka di hatinya. Terutama saat melihat kembaran fraternalnya, Jae Kwon. Jae In merasa dikhianati akan sikap saudara kembarnya selama ini dan belum memaafkannya. Ia selalu berpikir ayah dan kakaknya tidak peduli padanya.

Hari pertama sekolah pun tiba, Jae In harus masuk ke sekolah dan berada di kelas yang sama dengan Jae Kwon. Karena rasa tidak sukanya yang sangat pada Jae Kwon, Jae In meminta saudaranya untuk merahasiakan hubungan mereka. Jae In pun tidak repot-repot untuk mencoba mengenal teman sekelasnya dan terus berlaku sewajarnya saja pada mereka. Padahal mereka semua ingin mengenal Jae In sebagai teman sekelas yang baru.

Begitu pula dengan Seung Won. Laki-laki yang bercita-cita menjadi aktor ini juga menaruh perhatian pada Jae In. Tapi karena curiga pada kedekatan Jae In dan Jae Kwon, Seung Won tidak berani mendekat.

"Terkadang, sebesar apa pun sebuah harapan, kenyataan berkata lain." - hal. 41

Awalnya saya baca buku seri Oppa & I itu justru loncat baca buku ketiganya karena dapat buntelan dari Penerbit Haru (review di sini). Dari hasil membaca buku ketiganya saya suka dengan buku ini dan memang ingin membaca buku 1 & 2-nya. Beruntung saya bisa mendapatkan buku ini sebagai hadiah dari giveaway-nya Jo di blognya Joovirginia's Book Review. Dan alhamdulillahnya, saya langsung dapat 1 set alias buku 1 sampai 3. Horeeee...

Bukunya tipis dan bisa dibaca dalam sekali duduk saja. Saya tidak kesulitan membaca bukunya dan hanya menghabiskan waktu satu setengah jam saja dalam perjalanan kereta Cirebon - Jakarta. Walaupun saya memang sudah tahu ending seri ini seperti apa, tapi membaca buku pertamanya membuat saya jadi mengenal bagaimana awal mula Jae In dan Jae Kwon terpisah lalu bersatu kembali.

Saya suka dengan tema keluarga (di samping tema cinta) dalam buku ini. Jae Kwon adalah seorang contoh seorang kakak yang baik untuk Jae In. Ia selalu melindungi dan berusaha membuat adiknya bahagia. Sikap Jae In juga di sini, gak salah-salah amat. Kalau saya memposisikan diri menjadi Jae In lalu harus dipisahkan, rasanya memang seperti dikhianati oleh belahan jiwa sendiri. Konfliknya memang ada di Jae Kwon yang tidak mau menjelaskan permasalahannya di awal saat berpisah dengan Jae In, tapi untung saja itu semua selesai. Terus apa permasalahannya? Hihi... sepertinya lebih baik jika membaca buku ini saja daripada harus mendengar saya membeberkannya XD

Buku pertama dari seri Oppa & I ini beralur maju dengan sudut pandang orang ketiga jamak (Jae In dan Jae Kwon). Di review buku ketiga saya, saya mencoba menerka siapa yang menulis bagian Jae In dan siapa yang menulis bagian Jae Kwon. Dan ternyata, waktu Joo mewawancarai Orizuka dan Lia, tebakannya saya benar kalau bagian Jae In itu adalah Orizuka dan bagian Jae Kwon itu adalah Lia (wawancara lengkapnya di sini). Dan untuk yang pernah membaca karya mereka berdua, pasti akan bisa menebak dari gaya tulisannya :D

Pada saat mendekati akhir dan cerita sedang mencapai klimaks, saya dibuat terharu oleh satu adegan di mana Jae In, Jae Kwon, Ayah, dan Ibunya berkumpul bersama untuk merayakan ulang tahun mereka. Ternyata apa yang Jae In pikirkan mengenai ayah dan Jae Kwon ternyata salah. Lalu untuk karakter favorit dalam buku ini saya memilih Jae Kwon yang tulus, jujur, dan selalu ceria pada Jae In.

Untuk keseluruhan, saya suka dengan buku ini. Kekurangannya hanya di ketebalan bukunya yang tidak sampai 200 halaman. 3 bintang untuk Oppa & I :D
Profile Image for Tifany.
676 reviews15 followers
June 13, 2020
5

please be aware that :
• this review was written on apr 4th, 2015 by my 16-year-old self



Dulu udah sempet baca novel ini. Walaupun tipis banget tapi bikin aku suka. Alasan baca novel ini gara-gara cover nya yang lucu, tokoh utama nya kembar (I like twins!) dan setting nya di Korea Selatan, hoho.

“Terkadang sebesar apa pun sebuah harapan, kenyataan berkata lain.”


Ceritanya dimulai saat Jae In dan ibunya pindah dari Indonesia ke Korea Selatan. Ayah nya mengajak ibu Jae In untuk rujuk kembali. Meskipun ibunya menerima dengan senang hati, Jae In bukan orang yang mudah. Ketika sampai di rumah baru mereka pun Jae In tetap bersikap sinis, terutama pada kembarannya, Jae Kwon. Parahnya, ketika hendak ke sekolah, Jae In bahkan menyruh Jae Kwon untuk tidak membocorkan hubungan saudara mereka. Jae Kwon yang tidak tahu kenapa hanya bisa menuruti kemauan saudaranya, sebisa mungkin membuat saudaranya tidak membencinya-tanpa-alasan-jelas lagi.

Saat di sekolah, Jae In lebih memilih duduk dengan lelaki-yang-dianggap-aneh-oleh-seluruh-kelas dan jauh-jauh dari Jae Kwon. Jae In bahkan memilih menyendiri kemanapun dia pergi, karena ia takut kejadian ditinggalnya-Jae In-oleh-orang-yang-disayanginya terulang lagi.

“Karena kau tidak akan pernah tahu, kapan orang baik akan mengkhianatimu.”


Tapi, sayangnya usaha Jae In gagal. Semakin Jae In menjauhkan diri dari teman-temannya, semakin mereka mendekati Jae In. Bahkan ada seseorang yang sepertinya mulai menaruh hati pada dirinya.

“Aku pikir aku tidak membutuhkan orang lain. Sepertinya aku salah.”


Menurutku, novel ini seperti opening dari sebuah cerita. Pengenalan tokohnya dilakukan secara perlahan tapi pasti. Dan di novel ini masih baru diceritakan kehidupan awal Jae In dan Jae Kwon di Korea Selatan. Bagaimana mereka memulai kembali hubungan mereka sebagai suatu keluarga. Tidak begitu ada konflik-konflik yang besar dalam cerita ini karena like I said before, novel ini masih sebuah opening dari cerita sesungguhnya.

Selain itu, menurutku ending nya bagus. Bukan bagus lagi sih, malah perfect! Aku suka gimana (spoiler alert!!) Jae Kwon bertanya tentang hal itu dan Jae In menjawabnya dengan hal yang sudah aku duga sebelumnya, membuatku berpikir kenapa 2 orang ini ngga pacaran aja ya, hoho.

Aku suka dengan ide penulis yang mengisi halaman bab dengan ilustrasi-ilustrasi lucu dan sebuah quote. Siapa sih sebenernya yang bikin ilustrasi? Aku suka banget, gambarannya lucu-lucu, makes me wanna pinch Jae In and Jae Kwon faces!!

“Aku ingin akhir yang bahagia. Bolehkah aku berharap?”


Lalu, untuk Jae In… Dia ini bener-bener keren! Kenapa? Karena sifatnya ini ngga kayak cewek kebanyakan. Kalau yang lain berdandan di kamar, dia malah menggambar. kalau yang lain berteriak ketika melihat artis, dia malah tidak peduli. Dia ini… one of a kind! Dan aku suka banget karakter orang yang kayak gitu. Tapi… sifat Jae In yang sinis ini yang bikin aku gemes. Hoho…

Kemudian, kalau semua orang bilang Seung Won itu orang aneh atau orang gila, aku bakal menggeleng cepat. Bagiku, Seung Won itu juga one of a kind, hoho. Dia ini periang, tapi di mataku dia ini kayak orang bodoh. Jangan tanya kenapa karena aku sendiri (jujur) juga bingung, lol. Bagiku, dia ini cocok kalau sama Jae In, semoga mereka bener-bener jadian!

Ketika aku iseng mencari gambar sebagai dreamcast ku untuk buku ini, aku jadi keingetan sama Krystal f(x) dan Lee Jongsuk. Entah kenapa Jae In dan Jae Kwon bikin aku inget sama mereka, hoho. Selain itu, Seungwon dan Haneul mengingatkan aku pada Ahn Jaehyun dan Park Boyoung, lol.

Anyway… buku ini aku kasih rate tinggi karena ceritanya yang lucu dan aku suka duo kembar ini! Jae In dan Jae Kwon, mereka lucu banget!
Profile Image for Just_denok.
366 reviews6 followers
February 27, 2014
Kangen baca novel remaja. Dan kekangenanku terpenuhi saat membaca novel ini :),

Oppa and I bercerita mengenai anak kembar Jae In dan Jae Kwon yang terpisah ketika kedua orang tua mereka bercerai. Ayah mereka terlalu sibuk, kecewa dengan sikap suaminya itu, Sandi, ibu Jae In dan Jae Kwon, memutuskan untuk mengajukan perceraian. Awalnya, Sandi hanya menakut-nakuti saja, tapi siapa sangka suaminya menyetujui perceraian itu. Dan dampaknya, sang ayah membawaJea Kwon pulang ke Korea, dan Jae In sendiri ikut bersama ibunya tinggal di Indonesia. Perpisahan itu membawa luka sendiri bagi Jae In, karena dia sangat menyayangi Jea Kwon. Hingga beberapa tahun kemudian, ayah Jae In muncul di flat Jae In dan ibunya, dan mengajak untuk rujuk. Jadilah Jae In dan sang ibu pindah ke Korea. Sayangnya saat bertemu Jae Kwon, Jae In masih sakit karena Jae Kwon meninggalkannya semasa kecil, sehingga membuat gadis itu tumbuh menjadi gadis yang dingin. Jae Kwon sendiri kaget melihat sikap Jae In itu. Saat di sekolah pun Jae In meminta Jae Kwon untuk merahasiakan bahwa mereka adalah saudara kembar. Jae Kwon mau tidak mau menyetujui permintaan Jae In, karena dia ingin membuat Jae In nyaman terlebih dahulu. Dia juga berniat meluluhkan hati Jae In, untuk kembali memanggilnya 'Oppa' :). Dan dimulailah kehidupan Jae In yang penuh kejutan di sekolah. Mulai dari Seung Won, pemain teater yang duduk di dekatnya, Sa Ra dan Ha Neul yang menjadi sosok teman untuk Jae In, Hye Rin yang mengira bahwa Jae In memiliki hubungan romantis dengan Jae Kwon, dan tentunya usaha tanpa henti Jae Kwon untuk meluluhkan hati Jae Kwon.

Suka sekali dengan sikap ceria Jae Kwon, rasanya cowok satu ini tidak bisa diam, dan lincah sekali. Dan ngefans sekali dengan sikap cool Jae In. Berasa Jae In keren sekali. Membela teman yang di bully oleh kakak2 tingkat. Walaupun sedikit kesal dengan sikap Jae In pada Jae Kwon, rasanya itu masih bisa dimaklumi.

"Jae In benci orang baik. Ia tidak pernah tahu kapan orang baik akan berkhianat. Dan ketika sudah demikian, trauma itu akan tertinggal dalam, begitu dalam sehingga ia tak akan percaya pada siapapun lagi. Orang baik itu menakutkan"

Perginya Jae Kwon membuat trauma sendiri bagi Jae In. Untungnya pribadi yang ceria dari Jae Kwon mampu pelan2 mengikis kebekuan hati Jae In. Begitu juga dengan munculnya Sa Ra dan Ha Neul, yang tanpa permisi masuk menjadi teman Jae In. :). Saya suka cara mbk Ori dan mbk Lia mengemas cerita persahabatan dan kekeluargaan ini. Manis dan sedehana. Sisi romance dari Oppa and I ini juga tidak berlebihan. Sederhana tapi nendang. Cerita Hye Rin-Jae Kwon-Ha Neul, bikin saya senyum2 kecil. Part romance yang paling kusuka adalah ketika Seung Won berkata pada Jae In,

" Kau bilang, kau tak suka orang baik", Seung Won berkata, " Makanya, aku ingin menjadi bad boy"

Thats good..:)

Ada lagi part yang bikin saya nangis. Part saat Jae Kwon dan Jae In merayakan ulang tahun mereka bersama kedua orang tuanya. Tepatnya saat ayah Jae In memberika kado 'special' untuk Jae In. Saya dapet banget emosi Jae In saar itu. Moment itu yang membuat Jae In tau, bahwa ia tidak dilupakan :D.

Alur cerita di novel ini mengalir, bikin saya betah bacanya. Novelnya tipis, dengan cerita yang ringan tapi ngena banget di hati.
Profile Image for Kartini NRG.
77 reviews
January 10, 2014
Judul: Oppa & I (Seri Pertama)
Penulis: Orizuka & Lia Indra Andriana
Genre(s): Teen Romance, Family Drama
Penerbit: Penerbit Haru
Cetakan pertama: Desember 2011
156 halaman; 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-98325-3-2


Blurb:

Jae In:
‘Oppa’.
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?

Jae Kwon:
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
Siapa yang membuatmu susah, katakana pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!


***
Aku membaca seri keduanya terlebih dahulu (alasannya sudah kujelaskan di postingaku sebelumnya), dan dugaanku tentang rasa kecewa yang akan melandaku itu tidak terjadi. Di seri pertama ini, aku menemukan semua teka-teki yang berputar-putar di atas kepalaku saat membaca seri keduanya.

Kenapa Jae Kwon begitu bahagia dipanggil ‘oppa’ oleh adik kembarnya sendiri?
Kenapa Hye Rin menjauhi Jae Kwon?
Kenapa Jae In duduk di belakang Seung Won?
Bagaimana Jae In tahu kalau Ha Neul menyukai kakak kembarnya?
Bagaimana ceritanya Jae Kwon bisa kehilangan popularitasnya?

Semua pertanyaanku itu terjawab setelah melahap habis novel ini hingga halaman terakhir. Huh, puas! :D

Rasanya memang seperti menonton K-Drama versi tertulis. Cara kak Orizuka dan kak Lia mengemudikan alur cerita yang berjalan mulus tanpa ada yang bertele-tele, caranya mendeskripsikan situasi, latar, dan ekspresi para tokohnya mudah untuk dibayangkan. Jadi tidak heran kalau saya bisa menyelesaikan membaca novel ini hanya dalam sehari. Itupun karena diselingi banyak aktivitas seperti bimbel, sholat, makan, berbenah, dan masih banyak lagi. Kalau memfokuskan diri, mungkin aku bisa menyelesaikannya kurang dari dua jam.

Di seri pertama ini, ada cerita tentang Jae Kwon yang memberanikan diri melepaskan popularitas yang telah dibangunnya, demi mengejar cita-citanya, yaitu menjadi seorang dubber. Ada juga cerita tentang Jae In yang memutuskan untuk menutup dirinya rapat-rapat dari segala macam keramahan orang-orang di sekitarnya, hanya karena alasan takut ditinggalkan lagi.

Daaan, lagi-lagi aku ingin sekali bertemu lalu memeluk kak Angelina Setiani selaku orang yang bertanggung jawab atas desain cover dan ilustrasi isi! Haha lebay ya? Maap. Habisnya sih, covernya tuh kawaii bingiiit, warnanya pink-biru lembut gitu hihi :3 selain itu juga di setiap chapternya ada ilustrasi yang daebaaak bingit! Bagian “Behind the Profile 1 dan 2”nya juga lucuuu xD Suki suki suki suki suki desu!

“Jae In benci orang baik. Ia tak pernah tahu kapan orang baik akan berkhianat. Dan ketika sudah demikian, trauma itu akan tertinggal dalam, begitu dalam sehingga ia tak akan percaya pada siapapun lagi. Orang baik itu menakutkan.”
-halaman 64
Profile Image for Acsis.
19 reviews
May 25, 2021
Endingnya seperti di-rush jadi terasa dipaksa masuk ceritanya. Agak ganjal gitu. Namun ceritanya didukung oleh dinamik kakak-adik yang lucu jadi cukup suka.

Total bintang: 3,7 (bulatin atas).
Displaying 1 - 30 of 147 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.