What do you think?
Rate this book


174 pages, Paperback
First published January 1, 2004
Bicara soal cokelat yang manis. Hidup ternyata tidak demikian. Jika ya demikian, bukankah semua "tai kucing rasa cokelat?".
Cinta saja tidak rasa cokelat. Saat berpacaran tidak memikirkan uang dan masa depan. Yang dipikir adalah menjilat-jilat rasa manis seperti cokelat. Tapi setelah bertahun-tahun, cokelatnya pahit karena si gula sudah menguap. Terpaksa aku harus mencari-cari jalan, bagaimana mengembalikan rasa manis pada cokelat. Bagaimana tai kucing jadi rasa cokelat. Tapi ya, jika tai kucing rasa cokelat, apa iya terus aku menjilat-jilat? Rasanya boleh jadi cokelat, warnanya pun cokelat, tapi...apa ya nikmat?"