Akhirnya saya mengetahui mengapa dalam sebuah wawancara, Pramoedya meminta maaf mewakili rakyat Jawa kepada Aceh. Ketika Kerajaan Aceh dituduh sebagai perompak oleh Belanda agar dunia internasional mau memusuhi Aceh, Negara lain tidak serta merta percaya dan justru menolak memusuhi Aceh. Ironisnya, bantuan kepada Belanda untuk menggempur Aceh justru datang dari orang-orang Jawa, Maluku, dan Sulawesi. Buku ini merupakan karya pertama dari seorang "pribumi aceh" tentang perang yang terjadi di sana. setelah sebelumnya telah ada beberapa penulis luar negeri yang menulisnya. Buku ini ditulis oleh seorang petinggi GAM, membuat kita bisa memahami lebih jauh bagaimana motif sejarah berperan dalam gerakan tersebut