Aku mengangguk pelan. Nicholas cuma memalingkan wajahnya ke arah jendela dan tidak mengatakan apa-apa. Aku jadi heran kenapa dia bahkan mau cerita padaku soal ini. Kedengarannya pribadi sekali. mungkin dia kesepian, ya? Bagaimanapun, dia kan malaikat kematian. Mau ngobrol sama siapa dia? Aku satu-satunya manusia yang bisa melihatnya dan masih hidup. Jelas dia tidak punya banyak pilihan. Aku jadi kasihan juga memikirkan betapa sepi hidupnya. Dan dia pasti sudah hidup lama sekali, kan?
"Berapa umurmu sebetulnya?"
"1732 tahun."
"Wow." Aku langsung bengong. Tua sekali! Tapi tentu saja dia masih kelihatan seperti cowok 20 tahun. kok dia bisa tetap cakep seperti itu, ya? Aku jadi bertanya-tanya apa semua cowok di sekolahku bakal mau jadi malaikat kalau mereka tahu bisa hidup selama itu dan tetap kelihatan semuda itu.
Namaku Angel, dan aku sedang dikejar-kejar malaikat kematian.
Membaca buku ini sudah lama. Dua tahun ke belakang, bisa jadi, dan suka. Dimulai dari perwajahannya yang menarik, kovernya berwarna biru pudar dan sesosok malaikat kematian. Saya selalu suka dengan hal-hal berbau malaikat, di sini juga demikian, meskipun masih terasa kurang. Setidaknya, Alexandra Karina, cukup berhasil mengangkat tema yang tidak biasa (di Indonesia, maksud saya) ke dalam teenlit yang ringan dan manis. Berharap penulis kembali mengeluarkan buku.
Ini adalah novel fantasi yang cukup memuaskan. Ceritanya yang diluar akal sehat dikemas seolah-olah ini benar-benar terjadi di dunia nyata. Cerita tentang malaikat kematian yang berbertugas mencabut nyawa gadis bernambernama Angel. Namun ternyata nyawa gadis itu tidak dapat dicabut karena ada satu keinginan terbesar dalam hidupnya yang terwujud. Maka perjalanan menemukan kemudian memenuhi keinginan itu mereka mulai.
Konflik yang tidak terlalu tajam membuat klimaksnya kurang memuaskan. Ditambah kenyataan bahwa saya tidak terlalu menyukai cerita penuh imajinasi yang tidak logis, membuat saya tidak terlalu menikmati kenyataan bahwa ini menceritakan Malaikat Kematian dan Manusia. Tapi kalau pikiran menerima kenyataan itu, ceritanya sangat seru.
Penggambaran tokoh Angel yang selalu gagal dalam cinta itu sangat bagus, kuat sekali. Tapi ekspresi Nicholas sebagai Malaikat Kematian itu kurang ditonjolkan membuat saya penasaran sekali dengan proses bagaimana Nicholas bisa menjadi seperti itu dengan Angel di akhir cerita.
Ending yang cukup memuaskan, tapi saya masih haus akan cerita mereka, masih kurang dengan konflik-klimaksnya. Kerenlah bisa berkhayal sampai seperti itu.
Btw, covernya cocok dengan cerita ini, seperti komik-komik jepang.
walau jalan ceritanya mudah di tebak, gue..sebagai orang yang mengalami kesusahan dalam membikin sebuah cerpen apalagi novel, menyukai novel ini. alur ceritanya nyaman..ngalir..bikin ngakak dan bikin sedih yg nggak masuk di akal..atau ini memang karena gw yg lagi galau aja kali ya..nyari2 pelarian dgn baca buku ini alhasil malah sedih pas adegan Angel yang mengutarakan perasaannya kepada Ivan sesaat sebelum dia mati.. hiks hiks *ambil tisu*
Dari waktu masih proses editing udah penasaran kepengin baca. Akhirnya bisa baca juga dalam waktu hanya tiga jaman. Novelnya lucu, segar, dan saya memang suka cerita tentang kisah cinta manusia sama malaikat :) Beberapa hal tidak terjelaskan dengan baik, seperti masa sih di hari kematiannya Angel tenang banget, jadi kurang menyentuh di bagian itu. Menuju ending suka bagian yang bikin Angel syok. Menunggu karya Alexandra lainnya ^_^
Buku yang membuatku menghela napas panjang dan langsung termenung setelah selesai membacanya dalam waktu kurang lebih 2 jam tanpa jeda... Penulis bisa banget membuat kisah fantasy ini mempunyai nilai nilai moral yang tinggi.
Nanti saya akan buat review lengkapnya, setelah hati ini, kembali ke Bumi, setelah dibawa terbang oleh Nicholas dan Angel :)
Ide Alexandra memang briliant, aku tak menyangka bisa menemukan novel dengan tema seperti ini, meski ada beberapa bagian yang bisa ditebak, tapi aku berpendapat kalau aku menikmati novel ini, dan satu hal penting, novel ini berhasil membuatku tertawa, juga menangis :')
Novel ini KOCAK dan menarik untuk dibaca, tapi sayang begitu lihat awal2 nya udah punya feeling kalo endingnya Angel jadian sama Nicholas si malaikat pencabut nyawa,, tapi walau begitu, saya tetap menikmati setiap kisah di novel ini. bahasanya santai dan tidak berat, and i Like it :D