Jump to ratings and reviews
Rate this book

Flavor of Love

Rate this book
Aku mencandu segala hal yang manis—terutama dirimu. Seperti madu di ujung lidahku, kecupanmu terasa manis, menghangatkan sekujur tubuhku dengan rona malu. Seperti tiga sendok gula untuk tehku, entah sejak kapan hariku tak lagi lengkap tanpa kehadiranmu.

Jadi maaf jika aku seperti tak tahu malu mengakui ini di hadapanmu. Tapi sungguh, aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama waktu untuk menyadari ini, tapi sekarang aku benar-benar percaya. Hanya kau yang kumau. Hanya kau yang mampu membuatku merindu.

Katakan, apa jawabmu? Harus seberapa lama lagi bibirku mengering karena menahan diri membisikkan cinta untukmu?

268 pages, Mass Market Paperback

First published January 1, 2012

5 people are currently reading
66 people want to read

About the author

aL Dhimas

6 books5 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
12 (9%)
4 stars
46 (35%)
3 stars
43 (33%)
2 stars
27 (20%)
1 star
2 (1%)
Displaying 1 - 27 of 27 reviews
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
February 29, 2012

"Pernikahan jadi semacam trauma buatku."

"Hmm... kamu takut salah pilih?"
"Mungkin. Salah pilih bisa jadi pemicu, tapi cuma salah satu. Masih banyak yang bisa jadi sumber masalah dalam pernikahan.... Kegagalan pernikahan orang tuaku mengajarkanku banyak pelajaran hidup, Pru..."



Kisah ini dituliskan dari sudut pandang seorang Prudence Marvia Latika, atau lebih sering disebut sebagai Pru. Ia adalah seorang penulis kolom kuliner untuk sebuah lifestyle magazine. Kehidupan Pru dikelilingi oleh banyak orang; salah satunya adalah teman baiknya sejak kecil: Mastaro Febriano, yang dipanggil Aro. Keduanya mempunyai hubungan yang istimewa; setiap hari Aro akan selalu mengantar-jemput Pru kemana-saja; dan Pru selalu dengan rajin membuatkan Aro chocolate cupcakes yang disukai lelaki itu. Tidak, mereka tidak menjalin hubungan pacaran. Keduanya selalu dengan yakin mengatakan, mereka hanyalah sahabat. ...

Baca review selengkapnya di:
http://thebookielooker.blogspot.com/2...
Profile Image for Desy Miladiana.
Author 10 books14 followers
July 4, 2012
Well, nice story.
Make me wanna to try cupcake, well i dont really like a sweet cake. i like cake but not too sweet.

bercerita tentang dua orang sahabat sejak kecil Pru dan Aro. Aro yang mempunyai kebiasaan mengantar jemput Pru ini membuat semua orang menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar sahabat. tapi setiap pertanyaan yang terlontar tentang hubungan mereka, mereka akan menjawab 'Kami bersahabat tidak lebih'

but we dont know what will be, right?
Pru menyadari bahwa dia menyukai Aro, tapi a bitch datang dan membuat semuanya menjadi rumit.

dan aku suka latar belakang yang sedikit berbeda. setiap kali membaca sebuah novel, pasti kebanyakan latar belakang Jakarta. dan sekali-sekali latar belakang Medan menarik juga.
Profile Image for Fathiyah.
128 reviews4 followers
November 10, 2017
Judul: Flavor of Love
Penulis: aL Dhimas
Halaman: 259 hlm
Tahun Terbit: 2012
ISBN: 979-780-547-6
Penerbit: GagasMedia

Blurb~

Aku memandu segala hal yang manis--terutama dirimu. Seperti madu di ujung lidahku, kecupanmu terasa manis, menghangatkan sekujur tubuhku dengan rona malu. Seperti tiga sendok gula untuk tehku, entah sejak kapan hariku tak lagi lengkap tanpa kehadiranmu.

Jadi maaf jika aku seperti tak tahu malu mengakui ini di hadapanmu. Tapi sungguh, aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama waktu untuk mneyadari ini, tapi sekarang aku benar-benar percaya. Hanya kau yang kumau. Hanya kau yang mampu membuatku merindu.
~
Well, di atas definetely bukan blurb atau ringkasan dari cerita. Tapi ya, di dalam buku ini bercerita tentang seorang gadis yang kerja di sebuah perusahaan majalah fashion. Dia juga seorang blogger yang aktif menulis tips-tips di blognya. Namanya Pru.

Dia merencakan untuk kencan dengan Ben. Tapi terkadang salah satu sahabatnya, Aro sering angkat suara mengenai Ben.

Selain itu, di blognya dia menulis di blog tentang apa yang menjadi keresahannya, Mulai dari dipaksa untuk cepat nikah. SAampai perjodohan.
~
~
Cerita ini cukup terbilang untuk kalangan dewasa, young adult. Untuk segi opening aku kurang suka. Di dalam cerita juga ada banyak sekali kosakata bahasa inggris yang mungkin mengganggu. Semacam dicampur-campur jadinya tidak konsisten. Tapi untuk segi cerita, sudah cukup menarik. Karakternya juga detail. Sayangnya, itu belum mampu membuatku bisa klepek-klepek dengan karakter si tokoh.

Heran! Kenapa lelaki tidak pernah bisa mengerti--meski sedikit saja--kebutuhan perempuan? Toh, ini pun demi kepentingan semua pihak terkait. (Page 4)
Di dalam buku ini juga tertera beberapa kutipan dari blog si tokoh (Pru). Beserta komen-komennya. Alurnya lambat jadi, terkadang aku seperti tidak sabar untuk cepat-cepat menamatkan buku ini.

Miami, Rio De jainero, atau Bali boleh saja menjadi kota eksotik saat matahari bersinar. Namun Medan, dengan sinar matahari yang menyengat di tengah hari seperti ini, jelas bukan salah satu dari kota eksotik itu. Selain pemandangannya, cuacanya pun berbeda seratus delapan puluh derajat. (Page 39)

Pru merencanakan kencan dengan Ben, karena menurut Pru, Ben bisa menjadi narasumber di blognya. Tapi, saat itu Ben membatalkan janji dan membuat Pru kesal. Aku tidak terlalu banyak mendapatkan point di cerita ini. Hanya baca bukunya dan nikmati ceritanya.
Profile Image for Melati Tegugur.
76 reviews4 followers
January 14, 2019
Bercerita tentang Prue seorang jurnalis majalah makanan beserta segala keresahannya yang berada di "Quarter Life Crisis". Ya apalagi kalau bukan pernikahan. Prue yg memiliki sahabat sedari kecil, yakni Aro merasa belum belum memikirkan pernikahan karena dia punya Aro di hidupnya, sahabat yang selalu siap sedia untuk Prue. Hanya saja, Aro terlalu posesif untuk dikategorikan sebagai sahabat. Aro selalu tidak suka dengan sahabat-sahabat Prue yang cowok, sebut saja Ben dan Raja. .
.
Sebenarnya sederhana sih dan ketebak. Ya namanya hubungan sahabat antara cowo dan cewe pasti ada kemungkinan salah satu atau keduanya jatuh cinta. Tipis sekali hubungan persahabatan itu akan biasa-biasa saja. Hanya saja, Prue tidak mau mengakui kalau dia suka Aro karena baginya Aro hanya sahabat. Pandangan Prue ini pun dikacaukan oleh sikap cemburu Aro terhadap Ben dan Raja, serta hadirnya masa lalu di antara mereka berdua.
.
.
Ah yg bikin asyik, di tiap bab ada diselipkan postingan blognya Prue beserta komentar2 pembacanys. Lucu sih menurutku, karena kita jadi liat sisi lain dari Prue. .
.
Yang aku kurang suka di novel ini. Prue diceritakan sering membuatkan Aro cupcake coklat atau makanan lainnya. Sesuai dengan judul gitu kan ya. Tapi sayangnya hal ini jadi kaya tempelan gitu aja. Padahal perasaan Prue bisa dianalogikan seperti masakan yg Prue buat. Aku tidak berharap lebih dengan novel ini, sekedar pengisi waktu luang yg cukup manis, oke aja.
Profile Image for Erika Reieru.
124 reviews15 followers
November 28, 2022
3,5
Cukup bisa membuatku mau membaca sampai akhir cerita. Gaya bahasanya sungguh mengalir, dan mas al di sini berhasil membuat karakter perempuan yang sangat nyata. Apalagi penulis mengambil sudut pandang orang pertama. Hebat lhoo.. Jadi tertarik pengen baca novel mas al yang lainnya. :3
Anyway, nilai tambah dari novel ini juga mas al memberikan banyak sekali pesan moral secara tidak langsung. Good job! :)
Profile Image for Yunita1987.
257 reviews5 followers
April 15, 2012
Flavor of Love – Sejuta Rasa Cinta
Kisah cinta yang dimulai dari persahabatan sebenarnya sudah banyak aku baca tetapi buku ini punya kelebihan sendiri karena ada topik yang ingin dikhususkan yaitu tentang sebuah tujuan hidup.
Diawal cerita, kita langsung disuruh berpikir apa tujuan hidup kita? Dan sepertinya semua orang pasti setuju jika BAHAGIA adalah salah satu tujuan hidup, tetapi proses apa yang harus kita rencanakan untuk bisa mencapai tujuan hidup kita ini?

Pertanyaan ini bukan aku yang menulis, tetapi tokoh utama dari buku ini, dia adalah seorang gadis yang bekerja disebuah majalah. Pru memiliki seorang sahabat yang sudah lama dia kenal bernama Aro – Mastaro Febriano. Buku ini tidak semuanya menceritakan kisahnya dengan sahabatnya Aro ataupun tentang pekerjaannya. Tapi lebih banyak menceritakan penelitiannya atau blog project yang dia buat atas ide Aro sahabatnya.

Topik yang pertama dia tulis diblognya adalah ‘Kapan Kawin?’
Topik seperti ini merupakan topik yang sering didengar terkhususnya buat orang-orang yang hidup negri tercinta Indonesia dan memiliki umur 20tahun keatas dan status masih single. Mungkin untuk beberapa orang, topik ini biasa aja, tetapi bagi Pru, dia menguraikan banyak statement2 yang menurut aku sendiri benar sih...:D
‘Sekarang, semua berubah. Pria atau perempuan, keduanya punya kebebasan yang sama untuk memilih pasangan..... Tapi untuk soal menemukan pasangan yang tepat untuk menikh, well..itu lain cerita.....karena kita enggak mungkin terus-menerus melajang......
Dan ada fakta baru yang aku baru tahu setelah baca buku ini, bahwa ‘Pria memiliki ketakutan lebih besar daripada perempuan untuk menikah’....wow,,,baru tahu loh ini....benar gak sih nih para pria-pria sejati???

Setelah topik pertama sukses buat aku mikir-mikir kembali mengenai kapan kawin...lanjut lagi deh, ada topik kedua yang judulnya ‘Menunggu yang lebih Tua’
Mungkin ini hanya berlaku buat teman-teman yang berada diurutan kedua, ketiga dan seterusnya dan ternyata memiliki saudara yang lebih tua dari kita dengan status belum menikah. Atau kadang sering kita dengar ‘Pelangkah’....Tapi setelah baca buku ini, ada satu pantangan yang katanya cukup terkenal nih ‘setiap anggota keluarga yang lebih muda bisa ngasih bad luck buat saudara kandungnya yang lebih tua jika lebih dulu menikah’.
Aduh,,,topik kedua ini uda buat aku pusing...moga jangan ampe ada yang melangkahi atau dilangkahi deh...:)

Selanjutnya ditopik ketiga itu tentang ‘sex dan monogamy’...ups maaf untuk yang ini lewaaatt ahhhh
Tapi aku mau bilang setuju dengan pernyataan Pru ‘Thank God i’am living in Indonesia, negara dimana aku enggak perlu malu untuk mengaku ‘’I ‘am saving sex for someone I love’...:)

Topik selanjutnya adalah Let bygones be bygones
Ada statement yang bagus sebagai bahan pelajaran dalam menjalani hidup ini ‘Trauma masa lalu itu pelajaran berharga untuk kalian bawa sebagai bekal untuk enggak diulangi. Jadi manfaatkan hal itu dan berkata..why not?’’ Apapun dan bagaimanapun sakitnya trauma yang kalian pernah alami, berjuanglah demi sesuatu yang lebih baik.’

Next topik adalah Komitmen
Kita semua pasti memiliki komitmen untuk hidup kita ini. Tapi ingat komitmen itu selalu berkesinambungan dan gak bisa berhenti begitu saja.

Next topik mengenai Meet the Parents
Topik ini kembali sukses membuat aku mulai mikir-mikir deh, karena ada statemen Pru seperti ini ‘Dengan menikah, kamu enggak enggak hanya memberi kebahagiaan untuk dirimu sendiri tapi juga untuk otangtuamu.

Topik kedua before the last The greatest compromise
Baru tahu kalau pria sering mengartikan kompromi sebagai kata mengalah. Dan ini menjadi salah satu alasan penyebab pria memutuskan untuk menunda, menjauhi atau bahkan menolak pernikahan. Dan menganggap bahwa pernikahan sebagai rantai atau tali yang akan mengikat kebebasan dengan kompromi seumur hidup. Ternyata...ternyata...pikiran Pria bisa aku tahu setelah baca nih novel...btw pria-pria setuju gak sih??..:D

The last topik It’s all about the time
Ingat untuk mencapai sebuah pernikahan, enggak boleh asalah memilih dan dipilih. Banyak proses yang harus dijalani sebelum menentukan keputusan. Baik pria ataupun wanita. Tak ada seorang punyang ingin gagal dalam membina rumah tangga. So kalau memang harus menunggu sedikit lama untuk memasangkan dan dipasangkan cincin pada orang tepat, why not?...:)

Ok deh,,,sepertinya reviewnya gak bener nih,,,habisnya banyak colek-colek dari bukunya...intinya sih secara keseluruhan ceritanya seru. Ternyata..ternyata Pru dan Aro memang sudah ditakdirkan untuk bersama.
Btw dari banyak buku yang telah aku baca, jujur nih, baru buku ini yang latar tempatnya di Medan loh. (Ntar balik Medan, jalan-jalan keliling dulu deh,,,,dan singgah ke Panatapan)




This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Deta NF.
234 reviews6 followers
July 24, 2014
Novel ini bercerita mengenai dua sejoli, Pru dan Aro yang bersahabat sejak kecil yang pada akhirnya menaruh hati pada sahabatnya masing-masing. Klasik dan mainstream memang, tapi jangan salah, sampai detik ini pun aku rasa hal-hal semacam ini masih banyak terjadi di dunia. Mungkin, karena ini pulalah akhirnya sang penulis mengangkat tema demikian.

Aku bilang, novel ini cerdas sekali! High recomended! Di balik ide mainstreamnya, ternyata terkandung banyak sekali hal-hal brilian yang bisa kita temukan di dalam novel ini. Contohnya saja, beberapa halaman yang menyisipkan postingan blog, lengkap dengan design dan kolom komentar, ini cantik sekali! Aku berasa tengah blogging beneran hehehe.

Penulis yang berjenis kelamin pria sangat pintar dalam menggambarkan kepribadian seorang wanita tanpa bisa aku sangkal, "itu salah" atau "itu tidak benar" karena kenyataannya memang seperti itu. Perlu riset berapa lama, ya? Hihi.. Novel ini pun ditulis dengan point of view orang pertama tunggal, dimana tokoh "aku"nya sendiri adalah Prudence Marvia Latika (Kayak nama luar ya, padahal asli Medan loh) seorang wanita karir dengan segala rutinitasnya sebagai seorang penulis kolom kuliner di salah satu majalah lifestyle. Dan ya ampun, lagi-lagi aku terpukau sama pengetahuan penulis mengenai gaya hidup, mode, dan tektek bengeknya seakan udah khatam. Two thumbs up for you, Kak Al! Aku juga suka soalnya banyak menemukan pengetahuan dan kata-kata baru yang catchy! Hihi... Kalimat demi kalimat di novel ini pun enak dibaca, sampai-sampai aku bisa menyelesaikan novel ini hanya dalam waktu 3 jam saja. Selain itu feelnya dapet banget, gondok, kesel, marah, seneng, cemburu sampai adegan romantisnya ituloh bener-bener bikin jantung deg-degan, serius. Ah aku takut ngasih unsur spoiler dengan membeberkan panjang lebar gimana isi cerita hehe... So, read it by yourself :P

Beberapa kalimat yang aku suka:
1. Buat orang seperti aku, semua orang hidup sudah pasti memiliki satu tujuan yang sama. BAHAGIA. (Hal. 1)

2. My plan to be happy is no plan. Dijalanin aja lah. Kalo gak terlalu direncanain jadinya malah gak surprise lagi. (Hal. 13)

3. Mungkin aku kampungan, tapi berbicara tentang seks di tempat umum seperti ini, menurutku bukanlah hal yang pantas dilakukan, apalagi oleh seorang perempuan. (Hal. 63)

4. So, buat apa mencoba banyak eskrim dari berbagai kemasan, kalau kalian bisa mendapatkan paket all in one dalam satu kemasan? (Hal. 66)

5. Pasangan klasik. Dari sahabat hadi pasangan. Nggak pernah pakai kata jadian, tapi jalan terus sampai pelaminan. (Hal. 147)

6. Setiap orang memiliki masalah, dan berhak menangisinya, tapi bukan berarti hidup berhenti sampai di situ, bukan? Berhenti menangis, melanjutkan hidup dan mengatasi masalah adalah pilihan terbaik. (Hal. 236)

7. Nggak boleh asal memilih dan dipilih. Banyak proses yang harus dijalani sebelum menentukan keputusan. (Hal. 260)

8. Tak ada seorang pun yang ingin gagal dalam membina rumah tangga, so they-or we-want to marry the best. Kalo memang harus menunggu sedikit lama untuk memasangkan dan dipasangkan cincin pada orang yang tepat, why not? (Hal. 261)

Aku menemukan beberapa typo tapi itu sama sekali bukan masalah jika cerita yang dikemas serapi dan sebaik Flavor of Love. I give 4 stars for this novel, why? Soalnya aku masih menemukan keganjalan dalam postingan blog. Secara Pru kan baru dibuatin blog sama Aro, tapi postingan dia udah dapet banyak komentar padahal Pru gak pernah melakukan apa yang namanya promote (Aku yang blogger dan udah aktif-I mean, setengah aktif-hampir 3 tahun di dunia perblogan aja rasanya masih sepi komentar tiap ngepost hahaha you're right! Aku iri sama Pru! Tapi postingan blog dia emang bagus banget, sih :P) Sekian~

Baca review buku yang lain di sini! ^^
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
November 1, 2012
Kapan nikah? Mungkin ini pertanyaan paling klasik yang akan sering ditemui oleh pasangan yang secara finansial sudah cukup mapan dan umur pun mendukung, apalagi buat wanita yang sudah memasuki usia "twenty something". Apalagi jika didukung oleh sudah terlalu lamanya berpacaran, atau udah masuk hitungan tahun. Namun, si pria masih belum juga ada tanda-tanda untuk serius berkomitmen. Semua hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah, namun kadang-kadang bisa menjadi masalah atau sumber pertengkaran dalam suatu hubungan? Apakah kamu salah satunya?

One day, I'll met someone who is sure that I'm the one, inilah jalanku menuju bahagia

Novel ini menceritakan tentang Pru dan Aro, 2 sahabat sejak kecil yang layaknya sepasang kekasih. Yang selalu bersama-sama menghabiskan momen bersama, dimulai dari kebiasaan Aro mengantar jemput Pru ke kantor setiap hari dan kemanapun Pru inginkan. Dimana ada Pru, disitu ada Aro. Namun, mereka tidak pernah sadar bahwa kedekatan mereka sejak lama telah menumbuhkan perasaan lain dalam hati mereka masing2. Ya, mereka selalu mengingkari bahwa mereka saling sayang. Hingga di satu titik, mereka mulai merasakan kecemburuan yang seharusnya tidak mereka rasakan bahkan overprotektif ketika salah satu dari mereka dekat dengan lawan jenis.

Pru adalah seorang penulis kolom "kuliner" dan sangat hoby membuat kue. Dan kesukaan Aro adalah chocolate cupcake, yang selalu menjadi kue favoritnya =) Untuk mengurangi kebosanan Pru karena hanya menulis kolom "kuliner". Aro menyarankan Pru untuk membuat blog. Bukan blog biasa, namun blog yang membahas tentang "pernikahan".

Berawal dari blog itu, nickname "Pure Pru" mulai dikenal. Misi Pru adalah membahas tentang alasan mengapa para pria takut/belum siap berkomitmen untuk menikah???
Pru langsung observasi lapangan, dengan melakukan percakapan dengan sahabatnya Ben dan redaktur pelaksananya Raja, 2 pria yang masuk kategori "qualified man" namun masih betah single dan tidak tertarik untuk menikah.
Apa saja alasan yang ditemukan oleh Pru?

Ternyata sebagian pria yang belum siap menikah mempunyai beberapa alasan, dimulai dari alasan klasik pantangan untuk melangkahi saudara kandung wanita yang lebih tua, monogami/pernikahan hanya akan merenggut kebebasan mereka, trauma masa lalu akibat kegagalan pernikahan orang tua, takut akan komitmen, belum membahagiakan orang tua dan lain-lain. Bagi wanita dan pria ternyata sama-sama punya ketakutan yang sama, bahkan mungkin pria jauh lebih besar.

Dalam novel ini, kita akan disuguhi tentang kisah Pru dan Aro diselingi blog "Pure Pru" dan indahnya persahabatan Pru bersama Alpha Venus. Hingga di satu titik Pru dan Aro akhirnya sadar bahwa perbuatan saja tidak cukup, mereka membutuhkan lebih dari itu, ya sebuah "pernyataan" bahwa mereka saling sayang satu sama lain".
Bagaimana kelanjutan hubungan Pru dan Aro, silahkan baca novel terbaru gagas "Flavor of Love".

Aku mungkin nggak bisa menjamin kalau aku akan berubah menjadi seperti apa yang kamu inginkan, Pru. Tapi aku berjanji aku akan menjadi pria yang selalu ada untuk kamu

Dan ketika seorang pria telah menemukan "the right match" yang siap untuk mencintai dan dicintai olehnya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan "Will you marry me"????
Dan menunggu pun menjadi bukan masalah besar, bukankah "we want to marry the best"???

Kalau memang harus menunggu sedikit lebih lama untuk memasangkan dan dipasangkan cincin pada orang yang tepat, why not?

Semua sudah diatur dan akan indah pada waktunya.......
JUST BELIEVE IT.......^_^
Profile Image for Viktoria.
135 reviews1 follower
July 9, 2014
Flavor of Love menyajikan cerita klise nan klasik: dari sahabat jadi pasangan. Walaupun itu tema klasik, tapi itu salah satu tema yang sebenarnya saya nikmati. Entah kenapa, saya tetap suka. Anyway, ini novel pertama Al Dhimas yang saya baca. Saya pernah melihat namanya di salah satu serial Glam Girls. Dari judul dan cover Glam Girls, saya bisa menerka tampaknya memang pengarang terbiasa memasukkan unsur ‘perempuan dan gengnya’—sama seperti di Flavor of Love ini. Ada Pru dan gengnya, 3 wanita lainnya dengan perbedaan karakter. Ladies’ talk, ladies’ night, ladies’ day out. Segalanya tentang perempuan dan rutinitas mereka: berpelukan, saling menghibur, dan… apalagi kalo bukan bergosip!

Kamu tahu kalo kami nggak bisa selalu ada buatmu, tapi kami berusaha untuk ada saat kamu membutuhkannya. (hlm.234)


Seperti yang saya bilang, walaupun temanya klise, saya tetap suka. Lucu rasanya melihat [SPOILER] naifnya Pru ketika cemburu ada wanita lain mendekati Aro. Lucu juga saat bagaimana [SPOILER] protektifnya Aro ketika Pru bersama lelaki lain. Tapi tetap saja, agak tidak masuk akal mereka tidak menyadari dan tidak mau mengubah status selama 26 tahun mereka bersama. Rasanya… agak mustahil saja. Rasa [SPOILER] cemburu dan sadar bahwa mereka saling jatuh cinta baru muncul sekarang ini dan tidak sejak dulu—padahal mereka punya sahabat-sahabat yang cerewet dan cukup peka.

Life is never flat. Itulah seninya hidup. Kalau kisah cinta kalian berdua lurus-lurus aja, gimana mungkin hubungan kalian akan berkembang ke tahap yang lebih tinggi? (hlm.209)


Selain itu, secara fisik novel ini menarik. Saya suka covernya, saya suka format blog di dalamnya. Ceritanya, Pru ini suka menulis di blog. Ada banyak hal yang ditulis tokoh Pru dalam blognya. Misalnya, mengenai pernikahan, komitmen, monogami: mengapa pria susah sekali menjalin komitmen, mengapa lamaran terkadang lama sekali terucap walau sudah bertahun-tahun menjalin hubungan, dan lain-lain. Dari tulisan tokoh Pru dalam blognya, saya mempelajari mengenai bagaimana pemikiran pria, pemikiran wanita, betapa seriusnya komitmen itu, hubungan pernikahan, bagaimana sabar dalam menunggu Mr. Right, dan lain-lain.

Cerita ini memang klise. Klasik. Tapi ini nggak cuma hubungan antara dua sahabat. Tapi juga tentang how you find the right one.

Right match: It’s all in the timing. You gotta add chocolate before you put cupcake into the oven! (hlm.261)


Review lengkap : http://noteabook.blogspot.com/2014/06...
Profile Image for Grisselda.
124 reviews248 followers
August 5, 2014
Jujur, tertarik membeli novel ini karena aL Dhimas adalah penulisnya, aL Dhimas juga penulis 'Magnificent', salah satu novel dari sekian banyak The Glam Girls Novel. Gaya penulisannya yang asik dan mengikuti tren anak muda (atau dewasa muda? Daripada dibilang tua, kan...hehe...) sampai saat ini tidak pernah mengecewakan.

Inti ceritanya klise. Dua orang sahabat yang akhirnya jatuh cinta. Tapi, seperti yang pernah saya dengar dari seorang penulis senior, klise itu sah. Tema yang klise tidak pernah basi. Tergantung bagaimana penulis mengolahnya, dan aL Dhimas sudah membuktikan dan menyajikan hasil olahan yang sedap dibaca! :D

Flavor of Love bercerita tentang Pru dan Aro, yang sudah bersahabat sejak kecil, karena kedua orang tua mereka juga dekat dan bertetangga. Saat Pru tinggal sendiri di rumahnya yang jaraknya dekat dengan rumah Aro, ayah Pru menitipkan anaknya pada Aro, tolong dijaga. Pelayanan antar jemput dari Aro setiap hari dan Pru membalas dengan membuatkan cupcakes chocolate biasa dilakukan mereka.

Novel ini semakin menarik bagi saya karena diceritakan bahwa Prue memiliki blog. aL Dhimas sebagai penulisnya lihai banget nih, bisa menggambarkan blog post berikut comment-comment dari berbagai macam karakter manusia yang masuk dengan wajar dan bagus.
Dari perbincangan Pru dengan redaktur pelaksana di tempatnya bekerja sampai obrolannya dengan Aro, Pru mendapat ide untuk mengungkap misteri di balik alasan-alasan pria menahan diri untuk membentuk sebuah keluarga.
Seru membaca usaha Pru untuk mencari info, wawancara sumber sampai observasi dadakan ataupun yang sudah direncanakan untuk dituangkan dalam kata-kata. Para blogger pasti manggut-manggut "gue juga pernah begitu." :))

Flavor of love menceritakan tentang cinta yang akhirnya menemukan waktu yang tepat, cinta yang tumbuh seiring dengan usia persahabatan dua insan manusia. Konon katanya, pertumbuhan itu pasti mengalami sakit. Mereka pun mengalami tantangannya masing-masing, dari diri mereka sendiri dan juga orang lain.

"It's all in the timing. You gotta add chocolate before you put cupcake into the oven." (hlm 261)
Profile Image for Ayu Muhairani Sirait.
58 reviews4 followers
January 15, 2016
Friendzone ? udah ada yang pernah ngalami keadaan seperti ini? karena aku pernah banget!
dan rasanya ? sama seperti yang dirasain Pru, gimana cemburunya aku pas liat sahabat deket ku jalan dan deket sama cewe lain.
novel dengan tema seperti ini memang sudah mainstream, tapi jangan salah, hal-hal seperti ini terus saja terjadi diantara kehidupan sehari-hari
novel ini bercerita tentang Pru dan Aro. dua orang sahabat yang sudah kenal sejak kecil dan terjebak oleh Friendzone.

Pru ini selalu berlindung pada kata "sahabat" awalnya memang seperti itu , hingga hadir kembali seseorang dari masa lalu yang mengharuskan Pru untuk jujur dengan perasaanya kepada Aro. adalah Tara, teman Pru dan Aro semasa sekolah dulu. Tara yang memang dari jama sekolah dulu udah naksir Aro hadir kembali untuk merebut Aro dari tangan Pru.
lalu, sifat cemburu juga datang dari pihak Aro. Aro yang gak suka kalo Pru deket2 sama Ben. temen semasa kuliah Pru dahulu.
Apalagi pas Aro ngelihat Ben ada dirumah Pru, hal ini malah bikin Aro cemburu dan diem2an sama Pru.

Novel sejenis ini mungkin sudah pasaran di luar sana, tp cara penulis menuliskan dan mendiskripsikan sesuatu nya layak diacungi jempol. penulis yang ternyata adalah laki-laki sukses menggambarkan bagaimana perasaan wanita dan apa keinginan mereka.
novel ini juga berlatar belakang kota Medan. belum pernah sebelumnya aku baca novel yang mengusung tempat di kota tinggalku. sayang penulis ini gak terlalu menggali hal-hal menarik lainnya yang ada di Medan.
hey ! kalo saja penulis lebih bisa menggambarkan tempat2 lain dan bagus dari Medan gak menutup kemungkinan kan pembacanya akan penasaran dan berkunjung kesini?

novel ini wajib hukumnua dikoleksi untuk kamu penyuka genre romance. apalagi bagian ending yang bikin baper tak berkesudahan.
overall , gak salah lah ya kalo temen-temen di Gr kebanyakn pada kasih bintang 4. karena novel ini memang sangat REKOMEN !!
Profile Image for Nur Ramadani.
24 reviews1 follower
November 10, 2012
Ceritanya mengalir begitu saja. :)
Tidak ada yang berlebihan. Perubahan dari sahabat, kemudian saling cemburuan, baikan, cemburu lagi, baikan lagi+confession, pokoknya lancar and mulus. Hehehe.

Aro dan Pru, bersahabat semenjak kecil. Perhatian antar sahabat yang lama kelamaan berkembang menjadi kebiasaan dan secara tak sadar menjadi sesuatu yang lebih diantara mereka. Namun satu kesalahan mereka, tidak pernah menyatakan hubungan mereka dengan jelas, sehingga dengan mudahnya perasaan keduanya terombang ambing dengan kecemburuan.

Adegan yang 'romantis' tanpa adanya skinship yang berlebihan juga menjadi nilai plus buku ini. Bahwa hanya dengan berpegangan tangan saja rasanya sudah sangat membahagiakan bagi Pru.

Selain itu, yang membuatku suka dengan buku ini salah satunya adalah logika-logika yang tertuang melalui tulisan di blog Prudence. Juga bagaimana para karakter berusaha bangkit dari keterpurukan karena tidak ingin berlama-lama menikmati kegalauannya.

Pokoknya adegan-adegan yang terceritakan di buku ini bebas dari kata melodramatic. Hehe, seperti kehidupan sehari-hari yang real bagiku. :)

Overall, I really like this book. :)
Profile Image for Adelia Ayu.
147 reviews1 follower
May 3, 2014

Membaca buku ini benar-benar menyenangkan sekali. Entah karena berbagai pengetahuan baru tentang lelaki atau relationship yang aku dapat dari buku ini, atau cara penulisnya membawakan cerita ini begitu mengalir dan nyaman untuk dibaca. Ini pertama kalinya aku membaca karya aL Dhimas, dan aku sangat menikmati caranya bercerita :)

Kisah ini mungkin mempunyai alur yang sederhana sekali, bahkan mungkin akan dapat mudah ditebak bagi sebagian orang. Sebagai bacaan ringan, cerita Pru telah berhasil menghiburku dan membuatku ingin terus membaca kisahnya sampai habis.

"Masalahnya, perempuan itu butuh pengakuan, apa nama hubungan ini. Untuk perempuan, kejelasan status itu penting."

Dan sejujurnya, sekalian curhat................. aku lagi deket sama cowok, tapi dia ngga bikin komitmen........ dia cuma bilang sayang, jalan bareng kayak orang pacaran, tapi kami belom pernah punya komitmen.......... aneh ya hehe......... :| tapi lewat buku ini, aku jadi tau, kenapa cowo ngga suka bikin komitmen........................:|
Profile Image for Tiara Orlanda.
201 reviews18 followers
May 1, 2012
Sebuah kisah yang mempertemukan Pru dan Aro. Aro seorang teman baik,teman setia yang sangat posesif kepada Pru. Ben,salah satu sahabat Pru yang secara diam-diam tidak disukai oleh Aro. Raja,redaktur pelaksana Fabz -redaksi majalah fashion tempat Pru bekerja- yang sempat menyita hati Pru. Tara,saingan sekaligus musuh bebuyutan Pru yang sialnya selalu berhasil mendapatkan apa saja yang Pru inginkan.

Sebuah kisah perjalanan cinta yang berawal dari penyangkalan Pru dan Aro. Yang semula hanya menganggap semuanya aman dalam batas yang disebut "persahabatan" ,siapa yang tau mereka akhirnya menerjang batas yang mereka buat sendiri tanpa sadar.

Sebuah kisah yang manis. Tentang cemburu. Tentang Persahabatan. Dan tentu saja jatuh cinta.
Profile Image for Siti Nur Aisyah.
2 reviews1 follower
June 29, 2013
Jujur, novel ini tak seperti yg aku bayangkan pada awalnya. Secara buku ini g terlalu tebal, jadi aku mengira isinya bkaln biasa aj..
but the fact, I make mistake.

then, I got surprised. Novel ini terasa light tapi tetap berbobot. aL Dhimas berhasil menciptakan kesan bahwa hidup emang hrus serius, tapi juga ga seberat yg dbygkn.. Just follow your path, then you will find that everything that you need along the way..

Nilai plus yg lain dari buku ini adalah kmsan ceritanya yg unik. So, it's uneasy to forget..
Profile Image for Nur Fauziah.
109 reviews
April 2, 2012
Ini novel tampilan luar dan isinya bener-bener manis
penulisnya juga pinter dengan ngelegkapi isi novelnya dengan postingan blog dan comment-comment yg bikin aku berasa ngintip blognya beneran

ceritanya tentang lelaki dan komitmen. isu kalo lelaki itu kebnyakan takut untuk mengikat diri mereka dgn komitmen dan merasa ga bakal bebas setelah menikah nanti betul-betul tergambar jelas disini.
Secara keseluruhan, aku suka dan puas sekali membaca novel yang satu ini.
Profile Image for Riris Ozora.
14 reviews
September 30, 2013
hmmm....
baca novel ini karena tertarik dg sinopsisnya.
makjleb bgt di hati...juga karena ceritanya yang menarik..
isi dari blog2nya yg banyak benernya...

sebuah kisah klasik sahabat jadi cinta tapi dg jalan cerita yang berbeda..
Aro..Prudence..
ahhh.. begitu menyenangkan novel ini...jadi berasa kurang tebel bukunyx..saking menikmati kisah mereka..

Profile Image for Masniaty.
60 reviews
January 17, 2013
cerita persahabatan antara Aro dan Pru yang bersahabat dari kecil, diwarnai perhatian dan keromantisan, jalan ceritanya mengalir begitu saja. Aku sungguh suka cerita seperti ini. Romantis dan ending yang manis.
Profile Image for Nabila Rachmadhania.
14 reviews
February 26, 2012
seruuu!!
dari awal sih ketebak ceritanya gimana, tapi penulis bawainnya asik dan menarik gapake bertele-tele dan gabikin bosen.
6 reviews
May 6, 2012
Suka banget,, ringan dan santai,,, temen malam mingguan yang asyik.
Bisa banget menggambarkan kesalahpahaman dan kekecewaan Pru sama Aro. Aku juga suka sama artikel blog yang ada di buku ini,,,
Profile Image for Aida Fajriyatin.
113 reviews
November 13, 2013
It's a good one...
Novel ini bercerita tentang, yah sahabat. Nggak jarang kan, sahabat jadi cinta?
Lumayan hunting buku di perpus sekolah nemu buku yang manis ini, flavor banget lah..
I give 4* :)
Displaying 1 - 27 of 27 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.