Hujan Punya Cerita tentang Kita

by Yoana Dianika

Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan,
seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan.
Seperti menemukan keping terakhir puzzle yang sedang kau susun.
Cinta ini sudah berada tepat di tempat yang seharusnya, di ruang hatimu dan hatiku.

Namun, mengapa resah justru yang merajai kita?
Padahal, katanya cinta sanggup menjaga.
Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan:
aku ingin hari depanku selalu bersamamu.

Aku mencintaimu. Selalu.
Dan, mereka tak peru tahu....

Genres: Romance, Young Adult, Novels, Indonesian Literature, Fiction, Drama, Chick Lit

278 pages, Paperback

First published April 17, 2012

Reviews

[tiTa · Rating 5 out of 5]

Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu.
Aku mencintaimu. Selalu.
Dan, mereka tak perlu tahu......

Waktu ketemu buku ini di toko buku aku langsung tertarik karena aku pribadi punya kisah bersama hujan. Dan setelah membaca novel nya, tanpa ragu aku kasih 5 bintang plus acungan jempol.
Dari pertengahan memang sudah tebak-tebakan endingnya bakal gimana. Dan di awal cerita juga sudah dikisahkan. Tapi terlepas dari itu, kisahnya benar-benar menarik. Menyampaikan tidak semua cerita cinta akan dibarengi kata "bersama". Siapa sangka meski cinta sudah datang dari dua jiwa, kebersamaan tetap menjadi hal yang mustahil.

[Melyn Mel · Rating 2 out of 5]

Aku membeli buku ini karena terpikat pada judul di halaman pertamanya. juga pada kata-kata di halaman belakang. Lebih terperanjat lagi, ketika tahu bahwa bukunya tentang cinlok KKN. Kalau mau objektif, ceritanya agak membosankan. Teknik penulisannya pun biasa aja sebenarnya. Penulis buku ini punya kecenderungan mendeskripsikan terlalu detail penampakan fisik tokoh-tokohnya, bahkan pakaian yang dipakai pun juga detail digambarkan. Tapi sebenarnya itu tidak terlalu penting. Aku menyelesaikan membaca buku ini dalam 3 hari, selain karena udah banyak adek tingkat yang ngantri mau pinjem, juga karena penasaran kisah cinta Kie dan Rangga akan berakhir seperti apa. Ternyata ide ceritanya adalah cinlok KKN yang berakhir tragis. Iya, buku ini berkisah tentang cerita cinta yang tragis. Sayangnya, aku bener2 nggak suka endingnya. Aku pikir, kalau memang Kie dan Rangga saling mencintai setulus itu, mereka berdua tidak seharusnya melakukan apa yang mereka lakukan menjelang malam pertunangan Kie dengan Azar. Maksutku, setragis-tragisnya takdir, kisah cinta mereka yang romantis setidak-tidaknya berakhir dengan baik.

[Wiwi · Rating 3 out of 5]

Waktu baca beberapa halaman pertama, sempat rada bosan, entah kenapa menurutku cara penulis mendeskripsikan suatu tempat atau tokohnya terlalu banyak..jd agak kurang pas (sekali lg ini menurutku)
Ide ceritanya bagus bahkan dengan ending yang tidak biasa..:)
Tapi sayang, dalam alurnya, ada yg terkesan terlalu lambat seperti ketika menceritakan masa KKN ketika Kie dan Rangga bertemu, atau cerita masa lalu Krisan yang harusnya membuat pembaca jadi merasa terenyuh, tapi "agak" datar. Saya lbh suka karyanya "till we meet again".
Untung penyelesaian yang dibuat gak biasa itu menyelamatkan saya dari rasa kecewa. Ending yang mengejutkan..:D

[MartinaC · Rating 5 out of 5]

Tak mengecewakan!!! Buku ke-3 karya yoana dianika yang ku baca membuatku yak sungkan sungkan memberinya 5 bintang.Aku benar benar tersentuh dengan ceritanya.Akibat ke egoisan seorang ayah dan seorang ibu yang membuat anak nya menjadi menderita akibat tidak bisa memiliki satu sama lain.yang salah satu dari mereka terpuruk dalam kenangan masa lalu.

"Kata orang cukup hanya melihat kekasih hatimu bahagia di sisi orang lain.Tapi aku nggak munafik,Krisan.Bagiku nggak cukup melihat Kie bahagia disisi orang lain.Aku ingin memiliki Kie seutuhnya..."

WAJIB DIBACA!!!

[Annelice · Rating 1 out of 5]

Bintang 1!

Nggak sukaa. Nggak suka sama tokoh-tokohnya, nggak suka sama plotnya, nggak suka sama problem slovenya. Pokoknya nggak suka semua!!

Plot twist acakadul yang sebenernya nggak plot twist-plot twist amat. Lalu ending yang brengsek. Huh, bikin darah tinggi.

*inhale* *exhale* *mengumpat*

HPCtK, bercerita tentang Kinanthi atau Kie gadis biasa-biasa aja yang ikut KKN dan satu kelompok bersama Rangga, Krisanti dan Azar. Orang bilang KKN bisa membuat cinlok, itulah yang dialami Kie dan Rangga. Sejak awal bertemu Rangga sudah tertarik dengan Kie. Dia gadis yang lembut, polos dan memiliki senyum yang sangat manis. Rangga sangat menyukai Kie. Beruntung perasaanya terbalaskan karena ternyata Kie juga menyukai Rangga karena kebaikan dan keromantisan pria itu. Disisi lain ada 2 orang yang cemburu atas kedekatan hubungan mereka. Ialah Krisanti, sahabat Rangga dari jaman SMP sekaligus tetangganya. Krisan sangat mencintai Rangga, baginya Rangga adalah satu-satunya pria di hidupnya. Dan Azar, laki-laki yang menyukai Kie dalam diam. Dia tidak pernah blak-blakan dalam mencintai Kie, tapi dia selalu ada saat Kie membutuhkan.

Rangga dan Kie jadian sesaat setelah KKN berakhir, namun ternyata perjalanan cinta mereka tidak berjalan mulus. Kie yang cemburu dengan Krisan dan Rangga yang cemburu dengan Azar membuat hubungan mereka berdua merenggang. Namun saat mereka kira sudah berhasil melewati segala kesalahpahaman tiba-tiba mereka menemukan fakta bahwa kedua orang tua mereka berpacaran dan ingin menikah. Lalu bagaimana nasib hubungan mereka?

Nasibnya adalah gagal! Yup saya kasih aja bocorannya. Orang dari prolog aja udah ketahuan kok makanya saya bilang nggak plot twist-plot twist amat wk.

Engga tau ya, saya kok nggak suka sama tokoh utama di novel ini. Menye-menye. Terlalu sendu dan bikin jenuh. Boro-boro sedih yang ada justru frustasi dan mikir berapa halaman lagi sih selesainya?

Kie alias Kinanti. Dia cewe yang.. hmm apa ya? Lebay mungkin? Dia takut hujan, dia takut petir. Setiap hujan dia selalu nangis dan baru tenang kalau udah dipeluk orang (kalau nggak mau dibilang cowok ya) dan anehnya di tiap scene isinya ujannnnnn mulu! Oke, oke emang sesuai judul sih tapi kok kaya terlalu memaksakan. Dikit-dikit ujan. Kalau ujan Kinanti nangis, terus cowok-cowok macam Rangga dan Azar akhirnya kelabakan takut Kinanti kenapa-kenapa. Please deh cowok-cowok. Itu cuma hujan! Nggak usah geger kaya ada kebakaran. Kecuali Kie kesamber gledek baru kalian bingung -_- .

Rangga, dia cowok sok melankolis yang menyukai hujan. Pikiran tentang cintanya dangkal. Dia baru kuliah tapi udah berfikir bahwa cintanya untuk Kie bakalan abadi. Helehhhh -_- .

Oke sebenarnya bukan Rangga aja sih, tapi Kie juga. Pikiran mereka tentang cinta itu sama-sama dangkal. Mereka mencintai tapi ketika papa-mamanya akan menikah kenapa nggak protes? Kenapa nggak menjelaskan? Seolah nggak terjadi apa-apa mereka justru main belakang, kan gila!! Udah Kakak-Adek tapi masih ciuman bahkan sampai making love. Kalian itu nggak ada usaha untuk hubungan kalian. Kalian selalu bertingkah seolah baik-baik saja. Kalian berdua itu justru kelihatan brengsek.

Kie hamil sama Rangga, tapi nikahnya sama Azar. Nggak tau deh Azar tau apa engga kalau Kelvin, anaknya adalah anak Rangga. Kasian Azar, dia selalu ada buat Kie, mencintai gadis itu dalam diam dan wajar tapi si gadis justru membalasnya dengan jahat begitu. Huhuhu

Selain tokohnya yang bikin muak, jalan cerita juga sama, bikin capeee. Gloomy mulu, nggak ada komedinya dikit kek buat mencerahkan suasana. Isinya mendung- ujan mulu. Heran juga saya, mereka tinggal di Surabaya apa di Mawsynram sih?

Plot hole dimana-mana dah macam jalanan berlubang di Indonesia. Menyambungakan jalan cerita susah tapi mendetailkan tokoh udah kaya buku biologi, komplittttt syekalih. Mulai dari wajah, alis, rambut, mata bibir, tinggi badan, outfit yang dipake, semua dijelaskan rinci! Ih padahal lebih bagus kalau hole yang dirapatkan daripada mendeskripsikan yang tidak penting-penting amat.

Hujan Punya Cerita Tentang Kita? Iya cerita tentang kita yang jadi Kakak-Adek terus ciuman dan bikin anak. Romantis sekali!! 😏😤

Hujan mah enaknya bikin indomie gaesss.

Ps : tau apa yang lebih brengsek? Mereka melakukan hal itu tepat saat besok paginya Kie akan bertunangan dengan Azar

[Zulfa Ira · Rating 4 out of 5]

Judul Buku:Hujan Punya Cerita Tentang Kita
Penulis:Yoana Dianika
Jumlah Halaman:278
Penerbit:Bukune

Sebuah Kisah untuk sebuah nama.
Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan,
Seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan.Seperti menemukan keping terakhir puzzle yang sedang kau susun.
Cinta ini sudah berada tepat di tempat yang seharusnya,di ruang hatimu dan hatiku.
Namun mengapa resah justru merajai kita?
Padahal katanya cinta sanggup menjaga.
aku ingin kau tau,diam-diam,aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu" rintik hujan.
aku ingin hari depanku selau bersamamu.
Aku mencintaimu selalu..
Dan mereka tak perlu tau..


Kisah antara Rangga Dipta dan khinanti yang terlibat cinlok akibat dari KKN yang diikuti mereka,tepatnya di desa yang ada di Bojonegoro.karena menjadi salah satu tugas dari Universitas mereka.
Keduanya diperkenalkan oleh sahabat Rangga Dipta waktu kecil yang ternyata juga menyimpan perasaan terhadap Rangga,yaitu Krisanti.ditempat KKN banyak kisah yang terjadi antara Rangga dengan Kie,Sehingga timbul perasaan antara keduanya.
Rangga adalah seorang yang suka dengan Photograpy, diam-diam disela kegiatan KKN dia selalu memotret seorang gadis yang punya senyum simpul itu.pemandangan yang indah selalu menjadi obyeknya.Berbeda sekali dengan kie yang tidak menyukai hal-hal yang berbau alam,apalagi kie ini ternyata Phobia terhadap petir dan juga tidak menyukai hujan. Namun waktu di KKN semuanya berbeda kaerna ada Rangga diampingnya yang selalu melindunginya.
Ternyata Kisah mereka berlanjut setelah KKN selesai,Setiap hari mereka berhubungan entah melalui via sms maupun telepon.Kisah cinta mereka terus berlanjut dan bahagia.Namun semuanya berbeda setelah mereka mengetahui bahwa orang tua mereka Ibu Kie dan Ayah Rangga memutuskan untuk menikah dan hal itu membuat Rangga dan Kie mengalami kesedihan,karena keduanya akan menjadi keluarga(kakak adik)Pupus sudah harapan mereka untuk bersama.Dan akhirnya Rangga memilih untuk ke Jepang melanjutkan studynya,karena Kie memilih memutuskan untuk menikah dengan azhar yang juga sahabat Rannga atas pilihan kedua orang tuanya.

[Tia Sutiawati · Rating 2 out of 5]

Awal cerita sedikit membuat jenuh. Penulis mendeskripsikan sesuatu cenderung berbelit-belit. Mungkin karena itu diawal-awal, susah sekali menemukan sesuatu yang bisa membuat saya tertarik untuk segera menuntaskan buku ini. Namun semakin ketengah, cerita cinta Kie dan Rangga, juga cinta bertepuk sebelah tangan Azar kepada Kie dan Krisan pada Rangga sedikit membuat saya ingin mengetahui ending cerita mereka. Sejak mengetahui Mama Kie juga Papa Rangga akhirnya menikah, ending cerita ini sedikit demi sedikit tertebak. Hingga pada akhirnya diketahuilah, bahwa Kelvin sebenarnya adalah putra dari Rangga.
Apa hikmah cerita ini? Saya rasa yang ingin disampaikan penulis banyak tentang masa lalu yang harus diterima untuk menguatkan, bukan untuk diratapi. Juga tentang cinta yang tidak dapat dipaksakan. Dipaksa untuk bertumbuh ataupun untuk dilepaskan. Akhirnya 2 dari 5 bintang untuk novel ini. Menarik, karena ada beberapa quote yang dapat dikutip dan terselip di 268 lembar cerita cinta tentang hujan, senja dan alam didalamnya.

[Devita Natalia · Rating 3 out of 5]

Berawal dari kegiatan KKN yang diadakan kampus Kie bertemu dengan Krisanti, Rangga dan Azar. Selama satu bulan penuh mereka tinggal di desa terpencil dan jauh dari kehidupan kota. Seperti biasa, setiap acara KKN berlangsung ada saja yang cinlok. Dan hal itu terjadi kepada Kie dan Rangga. Tapi bukan cinta namanya kalau nggak ada pihak yang tersakiti. Hubungan Kie dan Rangga yang mulus diawal tapi diakhirnya... (baca sendiri ya)

Untuk buku ini gue beri 3,5 bintang. Seru sih pas baca. Tapi sedikit kurang sreg diawal bab, karena udah dikasih tahu hubungan kedua tokoh utama bakal gimana diakhir. Tapi, ada satu rahasia yang bakal diungkap diakhir cerita yang membuat gue menutup buku ini dan sedikit kesel. Seriusan masih nggak terima koq endingnya gitu.. Hadeuh.

Mending baca sendiri deh biar ngerti yang gue maksud. :)

*buku ke-2 dari Yoana yang udah gue baca dan gue lebih suka buku ke-2 ini. ^^

[Rosita Putri · Rating 5 out of 5]

Resensi Buku :


Judul : Hujan Punya Cerita Tentang Kita
Penulis : Yoana Dianika
Halaman : 284
Penerbit : Bukune

Novel ini menceritakan tentang sekelompok mahasiswa/i yang sedang menjalani KKN di sebuah desa terpencil di daerah Bojonegoro,menceritakan bagaimana mereka harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman baru dari berbagai jurusan selama empat minggu. Bagaimana mereka harus menyelesaikan proker dari universitas. Ceritanya memang tidak terlalu terfokus tentang KKN , seperti yang lain, novel ini terfokus pada cerita cinta. Actually, this novel tell us about 'Cinta Segi Empat.

kelemahan buku :
Menurut saya, kekurangan buku ini cerita yang begitu klise. Ada pula bahasa yang rumit sehingga sulit dimengerti.


Kesimpulan: Buku ini sangat bagus, hanya saja ada beberapa bagian yang membingungkan.

[Arman · Rating 4 out of 5]

"...Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu..."

membaca kalimat ini saja sudah membuat saya penasaran. sebuah perasaan yang tak terungkap dengan detail dan bahasa yang pas saya temukan di novel ini. kecintaan akan kreasi Tuhan yang bernama "hujan" dipadukan dengan kotak pandora dala hati kita yang disebut "cinta" terasa pas, hujan dan cinta... it's very romantic !

[Elisa Yuliana · Rating 2 out of 5]

penulisnya terlalu banyak mendeskripsikan satu tokoh, terlalu mendetail. Misalnya, dia menggambarkan keadaan fisik tokoh terlalu berlebihan, membuat kita bosan.
Trus, prolognya diawal udah buat kita ngerti jalan cerita seluruhnya. Jadi aku udah nggak excited lagi sama ending cerita ini. Dan akhirnya aku gak pernah bisa membaca novel ini sampai habis. Maaf :(

[Sky Guardian · Rating 1 out of 5]

goods title but bad meanig

[Aldi Yo · Rating 1 out of 5]

panjang x lebar x tinggi = bosyeennn.....

[Juny Zalisa · Rating 5 out of 5]

Sebuah saran dan rekomendasi dari sahabat saya yang bernama Indah Sari, untuk membaca novel ini. Setelah saya sampai pada lembar terakhir, saya berharap ada beberapa lembar lagi yang hilang, tapi nyatanya saya sudah harus selesai dari bacaan saya. Dan saya pikir, tidak salah jika saya juga merekomendasikannya kepada pembaca  . Thanks to my beloved friend, Indah Sari.
• Judul : Hujan Punya Cerita tentang Kita
• Penulis : Yoana Dianika
• Editor : Widyawati Oktavia
• Penerbit : Bukune
• Cetakan : I (Maret 2012), IV (Januari 2013)
• Tebal : vi + 278 halaman; 13 x 19 cm
• ISBN : 602-220-041-5
Terbiasa dengan dunia tulis menulis membuat Yoana mahir dalam menyusun kisah-kisah indah yang layak untuk dikonsumsi. Tentu saja ini bukan novel pertamanya, melainkan telah ada banyak buku dan cerita yang ia hasilkan dari tangan nya.
Bertemakan tentang kisah cinta, sekilas tak jauh berbeda dengan novel bergenre romance lainnya. Tulisan Yoana Dianika ini tak hanya sekedar tulisan hambar yang membuat pembaca bosan setelah sampai dipertengahan cerita, namun ide dan alur cerita nya benar-benar menarik serta menggugah rasa ingin tahu pembaca. Penyusunan plot novel ini yang bolak-balik, membuat pembaca ingin terus dan terus membalik halaman berikutnya. Bahasa yang digunakan penulis tidak terlalu berat, masih mampu untuk dipahami pembaca terutama bagi remaja, walau terdapat banyak hal-hal tentang dunia perkuliahan, yang membuat novel ini seakan terlihat cerdas. Semuanya dikemas secara sempurna oleh Yoana Dianika.
Cerita ini bermula dari pertemuan tak di sengaja seorang Kinanti dan Ranggadipta ketika menghadiri pertemuan para mahasiswa yang akan mengikuti KKN. Mereka dipertemukan oleh Krisanti, sahabat Ranggadipta sejak kecil. Pertemuan itu yang membawa keduanya jatuh kedalam penjara cinta diantara hati mereka. Sifat Kie yang pendiam dan tenang membuat Rangga terpesona dengan gadis itu. Sebaliknya Kie jatuh cinta pada Rangga yang selalu membuat nya nyaman dan berusaha melindunginya dari ketakutannya terhadap hujan. Hubungan mereka dimulai dari kegiatan KKN yang menyatukan mereka berdua kedalam satu kelompok. Dan cinta mulai bersemi saat hujan yang menjadi saksi cerita mereka.
Yang namanya cinta tak selalu mudah. Terutama bagi Rangga dan Kie yang keduanya memiliki pesona yang kuat. Krisan, sahabat Rangga ketika kecil yang merupakan model ternama juga menyukai Rangga. Bahkan ia tak rela jika harus menyerahkan Rangga, sang pahlawannya, kepada Kie yang merupakan teman baiknya. Dilain pihak juga ada Azar, mahasiswa jenius, yang tertarik dengan keanggunan dan sifat pendiam Kie. Keempat orang ini tergabung dalam kelompok KKN yang sama. Yang mengharuskan mereka menghabiskan waktu bersama. Kisah cinta ini tak lagi merupakan kisah cinta antara dua hati, ataupun merupakan kisah cinta segitiga, melainkan kisah cinta segi banyak yang masing-masing dari mereka harus berjuang demi cinta mereka.
Kie dan Rangga sama-sama menyimpan perasaan yang sama, yaitu rasa cinta yang membuat mereka bahagia satu sama lain. Namun saat Azar mulai mendekati Kie, Kie merasa nyaman berada bersama Azar dan bebas menceritakan apa saja tentang segala hal, bahkan tentang dirinya. Rangga juga tak pernah berhenti menyayangi Krisan sejak mereka bersahabat dari kecil, ada keharusan yang kuat bagi Rangga untuk melindungi Krisan yang ia tau masa lalu sahabatnya itu tak mudah. Karena masa lalu Krisan pulalah ia tak mampu untuk menyakiti sahabatnya itu. Namun perasaan Rangga tetaplah mencintai Kie.
Azar dan Krisan harus rela berlapang hati melihat hubungan Rangga dan Kie yang semakin dekat selama KKN. Bagaimanapun cara mereka berusaha untuk memiliki waktu bersama dengan pujaan mereka, tetaplah Kie dan Rangga tak dapat dipisahkan. Terlebih ketika mereka harus menerima kenyataan bahwa Rangga dan Kie resmi berpacaran ketika KKN telah selesai. Krisanti tak bisa menerima begitu saja hubungan Kie dan Rangga, terlebih satu-satunya pria berharga yang selama ini melindunginya dan bersedia menerima ia apa adanya tak mampu ia miliki untuk selamanya.
Hubungan Rangga dan Kie harus mengalami terpaan badai karena ulah Krisan. Saat itulah Azar hadir menawarkan kenyamanan kepada Kie. Walau Kie hanya menganggapnya sebagai sahabat, ia tak masalah asal ia mampu melihat Kie bahagia, meskipun hati kecilnya tetap berharap bahwa ia lah yang berada diposisi Rangga, memiliki cinta Kinanti. Bahkan Azar rela membantu mempersatukan kembali hubungan Rangga dan Kie, agar gadis yang ia cintai bisa bahagia.
Kie, anak semata wayang seorang pengusaha sukses yang harus hidup sebagai ibu sekaligus bapak bagi Kie. Melihat perjuangan mamanya dalam menghidupi mereka, membuat Kie tak ingin menyakiti sedikit pun perasaan mamanya. Terlebih ketika mama membawa Kie ke acaranya untuk diperkenalkan kepada teman-temannya. Disitulah bermula hubungan Kie dan Azar yang ternyata anak teman mama Kie, menjadi semakin dekat , dan Kie merasa ia tak ingin memberi tahu tentang Azar kepada Rangga.
Yoana Dianika benar-benar sukses menyusun plot cerita ini dengan sangat menarik. Pemunculan konflik yang berkali-kali membuat pembaca tak langsung mampu menebak ending dari cerita ini. Bahkan ketika cinta Rangga dan Kie berada pada titik permasalahan yang tak memiliki jalan keluar sedikit pun. Mama Kie yang seorang janda akan menikah dengan papa Rangga yang seorang duda. Rangga dan Kie akan menjadi saudara tiri. Tak ada yang mampu menerima kenyataan itu, baik Rangga maupun Kie. Cinta mereka yang sudah sangat dalam harus dilenyapkan demi orang tua mereka. Namun mereka harus melakukan itu. Sanggup ataupun tidak, mereka merestui pernikahan orang tua mereka.
Kie dijodohkan dengan Azar. Masalah yang masih harus dihadapi Kie dan Rangga, bahkan masalah perasaan cinta mereka belum mampu mereka selesaikan dengan baik. Ada banyak konflik yang diciptakan oleh Yoana dalam cerita ini, dan semuanya disusun dengan sempurna. Termasuk pilihan salah yang diambil oleh Kie dan Rangga sebelum pertunangan Kie dengan Azar. Pilihan yang membuat cinta mereka terus hidup selamanya dan tak pernah terlupakan, walau Azar yang akhirnya menjadi suami Kinanti.
Novel ini menyimpan sebuah perjalanan cinta yang penuh liku. Cocok menjadi bacaan para remaja yang beranjak dewasa. Layout dari novel ini juga cukup manis, tidak membuat pembaca bosan selagi membaca. Desain sampul yang oke dan kertas sampul yang digunakan juga bermutu, memberikan nilai lebih bagi novel ini untuk dilirik pembaca di toko buku.

[Rizq_ Nurjanna · Rating 3 out of 5]

sebuah novel metropop yang mengangkat romansa di bangku perkuliahan. Kisah cinta yang tragis bagi Rangga dan Kinanti, yang dipaksa berpisah dengan keadaan. Juga kisah kasih tak sampai seorang sahabat, dan pengorbanan demi kebahagiaan orang yang dicintai.

Novel yang ringan tapi juga cukup baik dibawakan. Menggunakan bahasa ala anak muda, mix bahasa-english, Yoana Dianika meramu kisah cinta di dalamnya dengan cukup apik. Balance dan tidak mendominasi salah satu diksi di dalamnya. Alur ceritanya pun dapat dinikmati dengan baik.

Kesanku, buku ini memberi pelajaran baik tentang, semua hal memiliki waktunya masing-masing. Kita tak pernah tahu langkah ke berapa kita akan sampai pada titik puncak yang mana, kebahagiaan, kegagalan, kekecewaan, atau berpasrah pada kehidupan. Nikmati prosesnya. Dan ketika episode baru tiba, sesakit apapun, kita harus dapat menerimanya dengan lapang dada dan menemukan makna baik di baliknya. Terjebak pada masa lalu berlarut-larut hanya akan menjadikan kita manusia yang tidak dapat berbahagia secara utuh. ✨

[Nike Andaru · Rating 2 out of 5]

105 - 2018.

Aslinya 2,5 bintang, endingnya agak gimana gitu jadi bikin ratingnya gak sampe 3 bintang.

Masih dalam rangka membabat timbunan, buku ini tercomot lah dari rak. Covernya bagus, menarik sekali deh pokoknya, kayaknya karena alasan itu lah saya kepincut beli buku ini dulu.
Tentang Kinanthi, yang dipanggil Kie, perempuan yang tidak menyukai hujan hingga fobia terhadap petir, bertemu dengan Rangga, si penyuka hujan, saat KKN (Kuliah Kerja Nyata). Muncul lah rasa suka pas KKN itu. Ada juga Azar dan Krisan yang sama-sama menyukai Kie dan Rangga.

Cerita cinta yang tak bisa bersama sebenarnya nih. Seperempat bagian akhir gak ketebak, tapi endingnya justru menurut saya menyisakan banyak rasa kasihan, bukan happy ending.

Belum lagi yang saya baca ini cetakan pertama, banyak typo, ada nama tokoh yang tertukar jadi agak mengganggu.

[iwdyrs]

Dulu random beli aja buku ini tanpa ba bi bu karena enggak ada bukunya yang udah kebuka segelnya. Baru baca beberapa halaman lalu ngerasa enggak cocok sama ceritanya & sampe sekarang belum pernah dilanjutin atau coba buat baca lagi🙏🏻

[Hayskul Kace · Rating 3 out of 5]

Lumayan

[Sofia Aulia · Rating 3 out of 5]

Ada dua buku dengan judul yang sama tapi dengan ending yang berbeda. Lebih suka buku yang awal sih, lebih getir..

[Shintiana Aprilia · Rating 3 out of 5]

Terkhianati bgt Azar :(

[ck · Rating 4 out of 5]

5x baca buku ini dan tetep aja nangis.
Merelakan emang ga mudah, melepaskan gak gampang.
Hanya kenangan yang tersisa.

[iszamani · Rating 4 out of 5]

Judul : Hujan Punya Cerita Tentang Kita
Pengarang : Yoana Dianika
Halaman : x + 278
Tebal : 13 x 19 cm
Kategori : Fiction - Romance
Penerbit : Bukune

Karena judulnya "Hujan" tentu settingannya kebanyakan hujan.
Nah, kisah ini tentang cinlok KKN. (Kalau ingat KKN kok saya nyengir sendiri ya, secara saya dan beberapa oknum bisa bebas KKN, tapi bukan kolusi nepotisme, makanya banyak program Mahasiswa-Dosen yang bisa mengganti KKN)
Jadi namanya Kie-Kinanthi, seorang gadis ayu khas Indo banget berambut panjang yang sifatnya tertutup plus pendiam. Jadi, pas KKN dia itu sempat mikir semoga saja ada teman yang dia kenal, soalnya Kie seperti antisosial begitu. Beruntung sekelompoknya ada Krisanti, teman sekelasnya yang merupakan seorang model. Krisan sangat senang ternyata dia sekelompok dengan Rangga, sahabat sejak kecil dan...cemcemannya dari dulu.

Nah, sejak pertemuan pertama itu di auditorium, Rangga mulai tertarik pada Kie yang pendiam. Selama perjalanan diam-diam dia memperhatikan Kie, sampai ke lokasi KKN yang jauh, Rangga membonceng Kie. Krisan? Bawa motor sendiri.

Sejak dari awal KKN hingga akhir, Rangga tidak henti-hentinya selalu membantu Kie, mulai dari mempersilahkan Kie mengambil posisinya ngantri mandi sampai kegiatan di sekolah dasar. Rangga pula yang mengetahui ternyata Kie phobia akan hujan dan petir, saat hujan laki-laki itu berusaha melindungi agar Kie tidak ketakutan.
Di saat yang bersamaan, ada Azar, teman sekelompok Kie. Azar mulai klik dengan Kie saat keluar dari kamar mandi (Ngantri mandi yang dikasihkan si Rangga.)
Azar diam-diam suka pada Kie juga. Azar menjadi orang pertama yang mendengar suara Kie saat bernyanyi dan memuji Kie.
Sayangnya, ada Krisan yang emnaruh curiga pada sikap Rangga yang begitu perhatian pada Kie. Hingga KKN berakhir ternyata Kie dan Rangga jadian.

Krisan yang patah hati pun mendatangi Kie, menceritakan bahwa dirinya hanya menginginkan Rangga, sebab Rangga menjadi penopang hidupnya yang rapuh. Krisan pernah mengalami pelecehan, dan saat itu Rangga yang membantu dia untuk bangkit dari keterpurukan. Bagi Krisan, Ranggalah segalanya.

Kie yang salah menafsirkan perkataan Krisan, malah meminta hubungan berakhir dengan Rangga. Membuat laki-laki itu geram pada Krisan dan justru Krisan menjadi Azar sebagai penyebabnya.

Azar memang mencintai Kie, tapi laki-laki itu merasa cukup asal Kie bisa tersenyum, berkat Azar Kie dan Rangga pun balikan lagi.

Nah, pada saat Mama Kie mengajak Kie untuk pergi reunian di Bali, Kie justru menjauh dari hiruk pikuk reuni, dia pergi ke pantai dan saat hujan ia kembali ketakutan. Untung datanglah Azar, laki-laki itu membantu melindungi Kie hingga sampai di hotel. Mama Kie dan Mama azar adalah sahabat.

Papa Rangga menyampaikan rencananya untuk menikah, alangkah kagetnya ternyata calon Mama untuk Rangga adalah Mama Kie. Pernikahanpun terjadi, membuat Kie dan Rangga benar-benar merasakan sakit hati.

Ketika usai wisuda, Mama Kie berencana menjodohkan Azar dan Kie. Kie pasrah saja, sementara Azar menyerahkan semua keputusan pada Kie.
Rangga pun marah, menduga Azar tidak menyukai Kie. Namun, bukan itu bagi Azar, kebahagiaan Kie cukup bagi azar walau tidak bersamanya.

Pertunangan Azar dan Kie pun siap dilakukan, namun malamnya pas hujan, Kie dan Rangga gitu-gitulah.

Beberapa tahun kemudian, Rangga hendak bersiap pulang ke Indonesia. Ia melanjutkan kuliah di Jepang, dan krisan pun ikut, demi mendapatkan Rangga kembali.
Rangga menyayangi Kevin, anak Kie, karena ia merasa Kevin adalah anaknya.


Kisah ini penghianatan banget sih -_-
Kak Yoana, kau benar-benar membuat hatiku tercabik-cabik sebagai pembaca, greget gitu kak karena Kie pas sebelum tunangan. Tapi, ini buktinya kalau memang kebaikan itu belum tentu membuat mencintai. Walau Azar baik banget sama Kie, tapi cinta Kie tetap sama Rangga, ada point penting dalam mencintai.
Kasian si Azar.
Bikin nextnya tentang Krisan kak.
Kukasih rating empat karena membuat cerita yang bikin greget :)

[Deta NF · Rating 2 out of 5]

Aku mencintaimu selalu. Dan, mereka tak perlu tahu...

Bercerita mengenai Kinanthi, gadis yang tidak menyukai hujan dan bertemu dengan Rangga, si photographer yang begitu menyukai hujan. Mereka dipertemukan ketika tengah melaksankan KKN di desa terpencil di daerah Bojonegoro sebagai partner satu kelompok meskipun sebenarnya mereka bukan teman satu jurusan ataupun satu kelas. Rangga mengetahui ada sisi unik dalam diri Kie yang tak dimiliki wanita manapun. Sifat Kie yang sedikit pendiam dan ramah, mampu menaklukan hati Rangga. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk berpacaran dan tanpa mereka sadari, mereka telah mematahkan dua hati insan manusia yakni Krisan dan Azar yang sejak awal sama-sama menyukai Rangga dan Kie. Namun, cerita tak berhenti di situ karena konflik pun berlanjut. Sesutu hal tak terduga pun terjadi sehingga kisah cinta mereka harus berakhir secara tragis. Benar-benar tragis *ups spoiler*

Membaca novel setebal 268 halaman selama hampir tiga jam nonstop tanpa men-skip halaman. ^^ Suasana KKN begitu menarik untuk diikuti mengingat saya akan melaksanakannya juga tahun ini. Hehe *curcol*. Setelah membaca ini, saya jadi mempunyai gambaran mengenai suasana dan keadaan saat KKN berlangsung.


Penjabaran suasana dan segala sesuatunya begitu detil, bahkan terlampau detil menurut saya hehe.. bahasanya santai dan mudah dipahami. Di awal-awal terlalu lamban dan bertele-tele sehingga sedikit bosan membacanya tetapi mengingat komitmen pada diri saya sendiri bahwa saya harus menyelesaikan buku ini malam itu juga, akhirnya saya paksakan untuk membaca hingga akhir. Berbeda dengan bab-bab awal yang terkesan lamban, di bagian akhir justru sangat tergesa-gesa. Semua terjadi begitu cepat atau dalam bahasa sunda bisa dikatakan "ujug-ujug". Ujug-ujug terjadi, ujug-ujug ada tanpa ada penjelasan yang benar-benar bisa membuat saya berkata, "Oh gara-gara itu."

Saya sudah beberapa kali menemukan konflik yang serupa dengan konflik yang disajikan di dalam novel ini di beberapa film atau drama. Mengingatkan saya pada sebuah drama Korea favorit saya yang menguras begitu banyak air mata, namun tidak untuk novel ini, maaf. Seperti yang saya jabarkan di atas, endingnya terlalu tergesa-gesa sehingga saya kurang menikmatinya. Tapi novel ini memiliki banyhak sekali hal-hal yang tak terduga dan mengejutkan. Endingnya pun benar-benar mampu membuat saya speechless. Tragis dan jahat. Hiks....

Ada adegan romantis yang begitu aku suka. Ketika Kie dan Rangga terjebak hujan besar dengan petir yang menggelegar. Kie yang tak menyukai hujan dan takut petir, langsung bergetar.Disitu Rangga menenangkan seraya berkata, "jangan melihat apapun. Aku akan menjadi indera penglihatanmu untuk sementara." Aaaaah sweet!

Beberapa kalimat favorit:
1. "Untuk bisa meresapi sebuah lagu memang perlu perasaan. Jadi, walau pun enggak tahu bahasanya, kamu bisa merasakan makna yang tertuang di lagu itu, iya kan?" - Kie kepada Azar (Hal. 79)

2. "Manusia perlu belajar sejarah, bukan untuk meratapi masa lalu, lebih tepatnya, mengoreksi masa lalu agar bisa berjalan lebih baik ke depannya." - Rangga (Hal. 196)

3. "Kalau bisa berlari kenapa harus berjalan? Saat kamu berjalan, kamu tertinggal seperkian detik dari hal yang bisa kamu kerjakan saat berlari." - Kie (Hal. 205)

3,5 stars ^^

[Agista Saraswati · Rating 2 out of 5]

Novel populer bergenre roman ini ditulis oleh Yoana Dianika. Sederhana saja, dia membuat cerita yang masuk dalam zona aman. Cerita yang Ia coba suguhkan sudah seringkali kita temui di beberapa karya novelis lain. Terdengar klise memang, dan itu kenyataannya. Dan sesungguhnya sejak lembar pertama Saya lahap hingga 3/4 halaman terakhir Saya tidak merasakan puncak konflik yang mungkin oleh penulis tidak dihadirkan dengan dramatis.

Bosan! Itu yang Saya rasakan selama membaca novel yang berkisah tentang Kie (Kinanthi) dan Rangga ini. Bahasanya terlalu bertele-tele, engga mengalir, engga hidup. Kebanyakan berisi deskripsi engga penting, terlalu mementingkan pencitraan tokoh dan tokoh yang dibawa juga terlalu klise. Unik memang memboyong karakter gadis introvert ketika semua novel berbicara tentang gadis metropolitan yang ekstrovert dan berani. Bermain dengan tokoh Kinanthi adanya kita dibawa untuk mengenal gadis yang rapuh, memiliki cukup keberuntungan, dan engga menantang. Terus terang, tokoh introvert pun jika diolah dengan baik maka jadinya engga akan membosankan lo.

Novel ini awalnya menceritakan cinta pada pandangan pertama seorang Rangga terhadap si Kie yang pendiam ini. Proses jatuh cintanya sederhana, engga rumit dan seperti yang sering kita temui di dunia nyata juga. Tapi di antara kedua orang ini terdapat cabang hubungan yang rumit dengan dua orang lainnya, yakni Krisan, sahabat baik Rangga yang dideskripsikan sebagai wanita sempurna dengan masa lalu kelam (khas cerita novel remaja) dan Azar, sahabat Rangga yang juga menyukai Kie sejak pandangan pertama. Seperti yang sudah bilang, kisahnya klise. Rangga suka Kie, Krisan suka Rangga, Azar suka Kie. Seperti itu siklusnya. Sampai paruh ketiga baru kejutan dimunculkan.

Akhirnya, penulis rupanya bosan juga menulis ceritanya dan memilih 'mencoba' membuat akhir yang tragis dengan tidak mengakhirinya dengan kisah bahagia. Penulis mencoba memisahkan Kie dan Rangga, sehingga cerita ideal kedua tokoh utama bersama menjadi ilusi semata. Tetapi dalam penyampaian konflik ini, penulis kurang cerdas meramu kata-kata sehingga efek yang ditimbulkan terkesan datar dan sederhana. Jadi, pembaca cuma bisa bilang 'Oh! Klise'. Mengapa Saya menggunakan kata-kata klise disini? Karena memang ceritanya mengandung kisah klise yang banyak. Ceritanya dangkal dan Saya engga dapet apa yang mau disampein penulis. Saya tahu menulis sesuatu tidaklah mudah, tetapi mencoba sedikit lebih perfeksionis dari yang bisa kita bayangkan bagus juga kan?

[Giovanny · Rating 2 out of 5]

Awalnya aku penasaran dengan buku ini karena Bukune merekomendasikan buku ini untuk Lomba Teen Young Adult Romance beberapa bulan lalu. Kebetulan salah satu teman adikku meminjamkan buku ini pada adikku dan membuat aku ikut kecipratan untuk membaca juga.
Aku pikir novel ini akan berkisah tentang cinta yang happy ending. Ternyata.... Kenapa? Penggunaan alur mundur itu justru membuat pembaca sudah mengerti endingnya seperti apa.
Tema yang diambil juga sederhana. Dari Kuliah Kerja Nyata menjadi Kisah Kasih Nyata. Hanya saja mungkin karena penggunaan deskripsi yang sebenarnya tidak perlu malah membuat pembaca seperti aku cepat bosan. Deskripsi memang bagus sih, tapi jika terlalu detail juga hanya terbuang percuma.
Belum lagi konflik yang dibangun, emosi yang ada di dalam novel ini terasa datar. Dan aku benar-benar terganggu dengan banyak typo yang ada di dalam novel ini dalam penggunaan nama tokoh. Sering sekali namanya tertukar dan membuat konsentrasiku saat membaca jadi pecah karena harus mengulang lagi paragraf yang sama untuk mengetahui ini siapa yang berbicara.
Jujur saja aku juga kurang setuju dengan ‘pemaksaan’ konflik disini. Terutama saat Kinanthi dan Rangga melakukan hubungan yang tidak sepantasnya dilakukan kakak adik hanya mengatasnamakan cinta. Ganjil memang saat membaca bagian ini. (Saat itu di pikiranku, kenapa Bukune merekomendasikan novel ini untuk lomba mereka? Ada adegan seperti ini lho. Walau tidak eksiplit tapi.....)
Belum lagi jika Azar tahu soal hubungan Kie dan Rangga setelah mereka menikah dan memiliki Kevin. Entahlah... bagiku endingnya seperti dipaksa. Aku hanya berpikir jika berakhirnya hubungan Kie dan Rangga saat ortu mereka menikah, dan perlahan-lahan dibawa ke ending mungkin akan lebih bagus daripada ‘pemaksaan’ ending seperti ini.
Itulah yang membuatku memutuskan untuk memberi 2 bintang...
Maaf ya kak Yoana... aku kurang suka dengan novel yang ini. :(

[Rizky · Rating 3 out of 5]

Pertama kali membaca Hujan Punya Cerita Tentang Kita itu sekitar 2012, dan akhirnya setelah sekian lama novel ini hadir kembali direpackaged dalam cover dan kemasan yang lebih menarik.

Novel ini akan membawamu berkenalan dengan sosok Rangga, Kie, Krisan dan Azar. 4 tokoh yang bertemu karena KKN. Buatku, membaca novel ini seakan bernostalgia dengan zaman KKN dlu. Saat deg-degan menanti penempatan KKN, bertemu dengan orang baru dari fakultas berbeda, harus belajar mandiri dan bekerjasama dan masih banyak lagi .

Semua proses KKN cukup detail dijabarkan dan aku pun pernah merasakan hal yang sama. Setting tempatnya juga cukup detail, membuatku jadi tertarik ke Bojonegoro. Salah satu hal yang paling kusuka dari tulisan Mba Yoana itu dia selalu menyelipkan muatan lokal dalam novelnya. Kali ini melalui setting yang jarang sekali diambil orang lain. .

Secara garis besar, novelnya memiliki premis yang masih sama. Gaya bercerita juga sama, tetapi ada beberapa penyesuaian di beberapa hal. Nah, menjelang bab-bab akhir saja yang aku cukup terkejut dengan perubahan ceritanya. Karena jujur ada pergantian jalan cerita, yang mempengaruhi ending. .

Aku masih mengingat jelas ending versi cover lama, sampai untuk memastikan aku pun mencari dan mengintipnya. Ternyata memang benar kisahnya sedikit berubah di akhir. Namun, jujur aku lebih suka dengan ending di cover lama. Ending di edisi terbaru ini sedikit dipaksakan dan jatuhnya agak drama 😂.

Aku juga lebih suka cover lamanya, namun memang cover baru ini lebih mencerminkan isi dari novelnya. Ilustrasi covernya merupakan salah satu adegan dalam novel ini.

Jadi bagaimana ingin kenalan dengan sosok Rangga, Kie, Krisan dan Azar

[Netta Grace · Rating 3 out of 5]

Cerita tentang Rangga yang bertemu dengan Kinanthi karena dikenalin sama teman masa kecilnya, Krisan. Mereka bertiga berada di satu kelompok KKN dari kampusnya. Diam-diam Rangga, orang yang sangat suka dengan fotografi itu jatuh hati pada Kinanthi sejak awal dia berkenalan dengan Kinanthi. Rangga merasa ada sesuatu dari diri Kinanthi yang membuatnya jatuh hati padanya. Mereka pun semakin dekat karena KKN yang sama-sama mereka lakukan. Kinanthi juga mulai merasa ada sesuatu dalam dirinya setiap bersama dengan Rangga, dia merasa nyaman jika bersama Rangga.Mereka juga akhirnya berteman dengan teman-teman KKN lainnya. Seperti Azar, Adin, Yuli, dan tidak ketinggalan Krisan KKN dari kampus mereka pun selesai. Tapi Kinanthi dan Rangga tetap berkomunikasi. Hingga pada saat Kinanthi menyadari perasaannya pada Rangga. Mereka berdua pun menjadi sepasang kekasih dimana dunia mereka dihiasi dengan hari-hari yang menyenangkan. Tapi, tidak sampai situ saja kenangan indah mereka. Berbagai masalah akhirnya muncul. Mulai dari masa lalu Krisan dan perasaan Krisan yang sebenarnya pada Rangga. Juga, perasaan Azar pada Kinanthi. Saat semua itu beres pun, masih ada masalah yang membuat mereka harus menentukan bagaimana nasib hubungan mereka selanjutnya. Permasalahan yang rumit dan sulit untuk diselesaikan.

*Bagus ceritanya. Awal-awal sempat nebak-nebak gimana akhir ceritanya. Ada sih yang mirip sama tebakanku. Tapi, bener-bener kaget juga sama akhirnya. Ceritanya unik dan bagus :)

[Valea Fiolida]

HUJAN PUNYA CERITA TENTANG KITA
Sebuah Kisah untuk sebuah nama.
Kinanti dan Rangga dipertemukan dalam satu kelompok KKN. Meski berbeda jurusan, mereka satu kelompok.
Kie, begitu nama panggilan Kinanti. Sosok gadia yang cuek. Sepanjang perjalanan menuju tempat KKN dia asik mendengarkan Lagu di Ipod nya. Sampai-sampai ia tidak tahu kalau menjadi objek dari bidikan kamera Rangga. Kie, yang takut hujan. Suatu ketika harus kehujanan bersama Rangga. Dan pada saat itu, Kie tak lagi merasa ketakutan. Dari situlah wal mula cinta mereka terjalin. Naun, Krisan yang merupakan teman kecil rangga mengetahuai benih-benih cinta yang tumbuh antara Rangga dan Kie. Dia berusaha memisahkan mereka. Namun gagal. Hanya satu yang berhasil memisahkan mereka. yaitu: orang ua mereka sendiri.
Loh, kok bisa?
Ya, karena Orang tua Kie dan Rangga menikah. Sejak itu mereka menjadi saudara. Meski terpaksa, mereka harus rela. Malam terakhir sebelum akhirnya mereka menjadi saudara, Kie dan Rangga tidur bersama. Sampai akhirnya Rangga pergi ke Jepang dan Kie menikah dengan Azar.

Kelvin, adalah darah daging Rangga dan kie, yaitu pada malam terakhir mereka bersama, dan saat itu sedang hujan. Tak ada yang tahu tentang itu kecuali Kie dan Rangga.

Sedikit jeu ketika membaca novel ini, entahlah, mungkin karena alur yang datar. Dua koma lima dari lima bintang, untuk novel ini.

[Nur Fadilla Octavianasari · Rating 3 out of 5]

Benar-benar... Serasa nostalgia bacanya. UNAIR-nya, kampus B-nya, AKS1-nya, KKN-nya, sampe Bojonegoro ya juga... Untung saja kecamatan tempat kkn di Bojonegoro-nya beda. Yaampun mbak bikin kangen kampus yg dulu suka saya katain bikin sumpek itu :((

Dan untung saja bacanya gak lagi pas hujan juga, emang kemungkinan besar bakal dapet feel-nya tapi seperti Kie saya juga salah satu orang yang todak menyukai hujan. Bukan, bukan karena takut petir tapi karena menurut saya bikin repot aja hehe. Saya lebih rela kepanasan dari pada ada becekan air dimana2. ((Maafkan jadi melantur)). Seperti opening saya tadi, benar2 nostalgia masa2 KKN! Yup, nggak dipungkiri KKN ini jadi ajang cari jodoh, selingkuh, dan putus. Bukan, bukan berarti saya juga ikutan cinlok kaya si Rangga-Kie ini, saya sudah dititipin hati sama orang saat itu wqwq. Bercanda, temen2 lelaki dikelompok KKN saya otakmha pada gesrek semua, bener2 ga masuk boyfie material sama sekali. Cinlok, balik kkn jadian, adem-ayem, sampeeeee ka-boom! Hai anak muda bagunlah, kenyataan,u didepan mata a.k.a welcome to reality. Ah, saat saya membaca prolog entah mengapa saya sudah mengendus kalau bakalan kenapa2 nih cerita, masa iya gak happy ending sih? Dan well, makasih mbak udah bikin ending yang semua orang mau gamau harus nerima itu termasuk Rangga semdiri, hehe. Udah ya saya makin ngaco nih.


Xoxo, Srikandi Airlangga.

[Lailaturrahmi · Rating 2 out of 5]

Kie. Rangga. Krisan. Azar.
Berawal dari KKN, hubungan antara keempat insan itu semakin dekat. Ada bunga-bunga perasaan yang tumbuh di antara mereka. Namun cinta bukan sesuatu yang bisa dipaksakan karena ada takdir yang bermain....
---

Saya suka hujan yang bagi sebagian orang bukan saja indah melainkan juga kaya rasa. Saya juga mungkin satu dari sebagian orang yang percaya bahwa KKN mengandung banyak cerita, bukan melulu soal program kerja pribadi atau kelompok, melainkan juga cerita interpersonal, dan tidak menutup kemungkinan, membuka kisah cinta. Jadi, membaca novel ini membuat saya bernostalgia menuju masa-masa KKN saya yang cukup indah dan menyenangkan.

Saya cukup bisa menikmati novel ini, tetapi ada beberapa hal yang mengganjal. Seperti mengenai gaya berpakaian para tokoh utama yang terlalu rinci dan dideskripsikan pada setiap kemunculannya. Kemudian sentuhan afektif antara Kie dan Rangga yang terlalu intim. Bukan apa-apa, hanya saja saya menganggap Indonesia masih menjunjung budaya ketimuran, jadi hal seperti itu membuat saya merasa agak risih. Lalu ada typo yang cukup fatal karena menyangkut nama tokoh.

Maaf buat Kak Yoana, saya hanya bisa memberi dua bintang untuk buku ini.