This is the story of a unique family, centred on Amyrra, one of twin sisters. Amyrra's story is set mainly in modern Australia but also in ancient Java. Her life parallels the life of a queen, Ken Dedes, in the Golden Age of a Javanese kingdom.
Dewi Anggraeni adalah penulis fiksi dan nonfiksi, yang tinggal bersama sebagian keluarganya di Melbourne, Australia. Tulisan tulisan Dewi, dalam bentuk buku, artikel, kolom, dan esai terbit dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia, di Australia, Indonesia, Inggris, Hongkong, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Sebelum pemberedelan Tempo pada 1994, Dewi adalah koresponden Tempo di Australia. Sesudah itu ia bekerja untuk Forum Keadilan dan The Jakarta Post. Pada 1998 Dewi kembali menjadi kontributor Tempo yang memulai penerbitannya lagi.
Karya-karya fiksinya dalam bentuk buku antara lain Snake, Journeys through Shadows, Neighbourhood Tales, Stories of Indian Pacific, Parallel Forces, dan The Root of All Evil. Buku- buku nonfiksinya adalah Mereka Bilang Aku China: Jalan Mendaki Menjadi Bagian Bangsa (versi bahasa Inggrisnya Breaking the Stereotype: Chinese Indonesian Women Tell Their Stories), Dreamseekers: Indonesian Women as Domestic Workers in Asia, dan Who Did This to Our Bali?
Breaking the Stereotype ditulisnya dengan dukungan logistik nonmoneter dari Faculty of Arts, Monash University, Melbourne, Australia. Stories of Indian Pacific dengan bantuan dana dari The Australia Council for the Arts, dan Journeys through Shadows dengan bantuan dana dari Arts Victoria, Australia. Sedangkan Dreamseekers didanai penuh oleh International Labour Organisation (ILO). Pada saat ini Dewi sedang menulis novel.