Jump to ratings and reviews
Rate this book

Taste Buds

Rate this book
―HEADLINE―

Radityo, wartawan tercepat dalam melaporkan kasus pembunuhan. Rekor tercepatnya adalah sepuluh detik. Tepat setelah sang pembunuh melibas leher korban, ia berada di sana. Saat itu, ia melihat pembunuhnya lari sambil membawa harta benda korban.

Motif standar pembunuhan adalan masalah ekonomi. Tugasnya sebagai wartawan adalah meliput kasus pembunuhan. Ia justru berharap korban segera mati meskipun meronta-ronta meminta diselamatkan olehnya.

―JENUH―

"Oh tidak, tidak. Manda, kayaknya kita mulai garing deh pake bahasa kayak gini, hahaha. Ehem, oke.

Keinginan saya adalah sekiranya Anda tidak keberatan, apakah Anda bersedia bangun pagi melihat saya lagi? Makan pagi bersama saya lagi. Pulang kantor yang nongol muka saya lagi. Shalat berjamaah imamnya saya lagi. Menerima kado ulang tahun dari saya lagi. Mengurus anak bersama saya lagi. Memasak bersama chef andal, yaitu saya lagi. Sampai tua, duduk di kursi goyang, ditemani saya lagi. Saya lagi dan saya lagi."

--------------------------------------------------------------

"Saya suka cerpennya. Tanpa sadar, penulis sudah memberikan 'twist' dan kejutan seru bagi pembaca."
―Sitta Karina, penulis 'Rumah Cokelat'―

"Menarik ya cerpen Yunus dan Kinsia ini, Beda banget! Yunus lebih kuat distruktur dan 'kejeniusan', Kinsia lebih halus dan mengalir. Flownya enak banget."
―Dita Nissa, pembaca draft awal―

"Dan segi bahasa, cerpen-cerpen Yunus, puitis. Kemudian Kinsia, realis. Asyik jadinya buat pembaca. Setelah serius membaca cerpen Yunus yang berat bahasanya, kita bisa tersenyum bahkan tertawa membaca cerpen Kinsia. Nice!"
―Dian Kusumawardhani, pembaca draft awal―

170 pages, Paperback

First published May 1, 2012

4 people are currently reading
104 people want to read

About the author

Yunus Kuntawi Aji

2 books32 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
54 (21%)
4 stars
96 (38%)
3 stars
79 (31%)
2 stars
15 (6%)
1 star
4 (1%)
Displaying 1 - 30 of 52 reviews
Profile Image for Septia K..
51 reviews13 followers
May 10, 2014
Taste Buds saya ambil dari rak buku di kantor - nyaris tanpa pertimbangan - karena desain cover-nya yang eye catching, menurut saya. (Hampir) seperti memotong kuku, saya memulai buku ini dengan cerita kedua dan melompati cerita pertama untuk dibaca paling akhir. Segera setelah membaca, saya merasa mengenal gaya bertuturnya. Ternyata benar, saya menjadi follower akun Tumblr "namasayakinsi", salah seorang dari dua penulis buku ini. Buku ini berisi 26 cerpen yang, benar-benar mengaduk rasa. Gaya bercerita Yunus yang cenderung serius dan puitis berkebalikan dengan Kinsi yang santai nan realis. Namun keduanya menyeimbangkan. Yunus lebih menyukai topik-topik tak biasa dengan gaya bahasa yang agak berat, pun kaya "ada apa di baliknya". Cerpen-cerpen Kinsi, sebaliknya, dapat kita lihat dekat dengan kanan-kiri kita, ditulis dengan bahasa sederhana tapi indah. Exactly to the point. Tulisan keduanya sangat saya nikmati. Tragis, haru, tertohok, so sweet yang bikin melting, sampai ahh that moment seperti potongan buah segar yang bisa kita nikmati terpisah dalam segelas besar es buah "Taste Buds". Direkomendasikan bagi mereka yang butuh bacaan ringan di waktu yang tak terlalu luang. Seperti saya, misalnya :p
Profile Image for Arlisa Yuliawati.
12 reviews1 follower
July 12, 2012
Akhirnya buku ini nongol juga di goodreads (y). Sama seperti judulnya, kumpulan cerita pengaduk rasa. Saya sukses teraduk-aduk. Awalnya saya kira buku ini berisi sekedar kumpulan cerita pendek seperti kebanyakan cerita pendek (yang begitu-begitu saja). Dan sebelum membaca saya sempat takut akan bosan dengan cerita-ceritanya. Tapi, begitu buku ini sampai ke tangan saya, saya coba intip satu bagian, dua bagian, tiga bagian, ternyata terlalu berharga untuk cepat-cepat diselesaikan. Ceritanya tidak sekedar cerita, tetap ada isinya, sebagaimana seharusnya sebuah cerita, memiliki isi yang ingin disampaikan.

Yang menarik dari buku ini adalah, karena ditulis oleh dua orang penulis dengan gaya menulis yang berbeda dari masing-masingnya, ceritanya jadi bener-bener kerasa nano-nano nya. Gaya penulisan serius tapi mudah ditangkapnya Mas Aji, dan gaya penulisan santai tapi bermaknanya Mba Kinsyu. Lezat lah pokoknya. :)
Profile Image for Nidos.
300 reviews77 followers
January 7, 2016
I knew this book bcs I followed one of the authors (it's a duet writing) on Tumblr. I lately prefer short stories rather than novel bcs it's like buy one get many and I don't have to read it continously. But I think for books--generally--ppl write novels better than short stories,for I more often got disappointed by bad, bad shorties. But this is one of those few exceptions. The title "Taste Buds" was quite representative for its content--it challenged your sense, your "tongue" at tasting life and reality we faced. The strength of this book is its buy-one-get-many stuff, shorties with various colors, flavors, values. Some were tear-jerkers, some left you thinking, some let you smile genuinely. Ah, I love this book and would definitely buy another fiction (if there any) from these authors. Why 4 not 5? Bcs I gotta admit there were still few stories that I disliked--still not a reason to not give it a shot, ppl :)
Profile Image for Ivan.
79 reviews26 followers
September 29, 2012
Sebuah kumpulan cerpen pengaduk rasa dari penulis yang telah lama menggeluti bidang tulis-menulis di tumblr. Dia adalah Yunus Kuntawi Aji dan Kinsia Eyusa Merry. Mereka dipertemukan oleh tumblr sebagai penulis. Masing-masing mempunyai keunikan sendiri dalam menulis. Yunus lebih idealis dan misterius dalam menulis sedangkan Kinsia lebih romantis idealis.

Aku sebenarnya udah lama mau baca buku ini. Dan kebetulan temen kantor membawakan aku buku ini. Langsung saja aq lahap ceritanya. Emang berjenis cerpen populer sih. Tapi tetep aja jika seseorang peka akan tersentuh hatinya jika membaca kumpulan cerpen ini.

Paling suka dengan cerita 'Bertanya', 'Pagar', 'Semoga ini bukanlah tulisan yang tergesa-gesa', dan 'Toko Hati Kalbu'

Terimakasih buat @ipithee yang meminjamkan buku ini. Akan segera aku kembalikan.
Profile Image for Arifa Hilma.
35 reviews1 follower
August 13, 2016
Saya suka dengan taglinenya: Kumpulan Cerita pengaduk rasa.
Dan seperti manusia peralihan remaja menuju dewasa lainnya yang suka kangen bacaan ringan tapi sosweet, saya membeli buku ini dengan motivasi "Mau baca buku yang ringan, lumayan buat senyam senyum sendirian".

dan ternyata saya tidak sepenuhnya benar, memang ada cerita yang bikin-senyam-senyum, tapi banyak juga cerita yang twisted, menjebak saya yang belum siap dengan mini heart attack "dipaksa" mengakui keliahaian penulis, oke kamu menang sekarang!

Dan setelah saya menyiapkan diri dengan twist cerpen selanjutnya, eh ternyata cerpennya sangat lugu dan ceria. Saya jadi seperti mainan sama penulis, atau imajinasi saya yang agak berlebihan.

Untuk Tagline, Oke dan dapat dipertanggungjawabkan, karena berhasil mengaduk rasa di saya.
Profile Image for Ilma.
14 reviews115 followers
May 11, 2016
Buku ini sempat tersebut beberapa kali di dashboard tumblr saya di masa-masa awal saya tumblr-an. Rasa penasaran akan buku ini sempat terkubur beberapa lama dan akhirnya mencuat saat saya menemukan buku ini di deretan obral buku Gramedia di lantai dasar Metro Indah Mall Bandung beberapa hari yang lalu :D *lengkap banget* Rasa penasaran yang membuat saya tidak perlu berpikir dua kali untuk membawa buku ini ke kasir.

Buku ini berisi kumpulan cerpen yang menyenangkan. Karena kedua penulisnya memulai karier menulisnya di tumblr #agaksotoy, saya bisa membayangkan cerpen-cerpen ini dalam bentuk postingan tumblr dan cocok dengan kultur tumblr. Saya menikmati seluruh cerpen dan gaya menulisnya. Saya baru mem-follow seorang dari penulisnya, sepertinya saya akan mem-follow penulis satunya juga :D
Profile Image for Dhea Budiman.
19 reviews77 followers
December 22, 2012


Buku ini berisi beberapa puluh cerpen yang ditulis oleh dua orang. Hal yg menarik dari buku ini adl kedua penulis memiliki gaya bercerita yang sgt berbeda. Menurut saya, pada awalnya cerita cerita di buku kumpulan cerpen ini sangat menarik. Sayangnya, dalam subjektivitas saya, semakin membaca cerpen cerpen lainnya untuk smp hlmn akhir, saya semakin malas menyelesaikan buku ini, krn cerita pada cerpen menuju akhir buku ini, tidak semenarik cerpen di halaman halaman awal. Kemudian juga, terdapat ide cerita yang sama, dg alur yg mirip pd cerpen yg berbeda.

#Cerpen favorit saya dalam buku ini adalah Headline yg ditulis oleh Yunus Kuntawi.
Profile Image for yrutami.
16 reviews
September 2, 2012
Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan buku ini, namun setelah melihat kehebihan buku ini di social media tumblr dan lingkungan sekolah akhirnya saya tertarik untuk membacanya.
Ini ada kumpulan cerpen pertama yang saya baca, bukan karena tidak pernah tapi memang karena saya tidak suka. Tapi buku ini membuat saya membacanya sampai lembar terakhir.
Dengan selingan perbedaan bahasa antara puitis dan kasual, buku ini tidak membuat saya bosan.
Namun ada 2 kisah yang rasanya tidak terlalu mengaduk seperti kisah lainnya.
Alangkah baiknya bila ada taste buds edisi ke-2 semua kisahnya dapat benar- benar mengaduk rasa.
Profile Image for Aristi Pratomo.
16 reviews5 followers
July 1, 2012
benar2 kumpulan cerpen yang mencampur adukkan perasaan. walaupun beberapa cerpen pernah dibaca di blog dan akun kompasiana penulisnya, tapi masih sanggup menghadirkan kejutan dan pertanyaan di setiap ceritanya. membacanya membuat jadi galau karena mencocokkan dengan cerita sendiri, tersenyum senang seperti merasakan kecapan rasa tokohnya, sampai dipaksa meneteskan air mata. i really love 'em! terimakasih KunJi dan Kinkun karena sudah menulis buku ini :D i'm looking forward for the next book.. dan semoga saya bisa ikut menuliskan bersitan rasa berupa cerita di dalamnya :)
Profile Image for Arini Rusda.
20 reviews5 followers
April 12, 2013
I read it twice and it's still great! Beli buku ini pre-order karena penasaran aja sih, trus jadi rada nyesel soalnya edisi yang di toko buku pada akhirnya malah perasaan lebih murah #eh trus yang cetakan pertama dapet yang ada defect ada halaman yang berulang. Tapi itu ga mempengaruhi isinya loo,, It's worth reading. Kumpulan cerita simpel dari dua penulis yang punya karakter berbeda dalam tulisannya. Yunus yang punya gaya serius dan twisty, Kinsi yang gayanya simpel tapi manis. Just like the tagline of this book, "Kumpulan Cerita Pengaduk Rasa".
Profile Image for Aditya.
92 reviews12 followers
December 25, 2014
pertamany saya kira buku ini isiny cerpen-cerpen cinta gak jelas.. tapi setelah membaca cerpen pertama, langsung sadar, ya ini yang saya cari.
2 penulis ini membuat cerpen yang bertolak belakang. kebanyakan orang menganggap itu adalah selling pointny. tapi selling point buku ini menurut saya adalah.. nilai moral dan perbedaan sudut pandang yang digunakan.
novel ini membuat saya merasa menemukan permata diantara banyak batu.. ternyata banyak sekali buku-buku bagus yang dihasilkan oleh orang indonesia. sip lah.
Profile Image for hans.
1,157 reviews152 followers
March 14, 2017
Kumcer biasa-biasa yang sarat pesan. Jalan cerita yang berkait hal harian, cinta, persahabatan dan hubungan keluarga dengan ending yang kadang unexpected dan buat aku berfikir-fikir. Tulisan Kuntawi Aji bagus dan lain sedikit- mellow, aneh dan misterius, a bit puitis dan serius tapi kadang bikin kejutan. Kinsia lebih realis dan romantis- cerpen berkisar hal cinta dari Kinsia lebih halus dan keanak-anakan, tidak se'pathetic' cerpen cinta Kuntawi Aji.

Dua style berbeza dari dua penulis. Keduanya bagus, boleh pergi lebih jauh (novel barangkali).
29 reviews2 followers
March 31, 2013
Nice book to read.
Duet penulis dengan gaya tulisan yang jauh berbeda sukses melempar2 isi hati saya saat membaca dari satu chapter ke chapter lainnya.

Gaya tulisan @kuntawiaji yang serius dan acapkali menyindir kita untuk lebih peka terhadap sekitar digabung dengan gaya tulisan @kankinkun yang manis dan sukses membuat saya senyam2 sendiri.

Buku ini ibarat paket komplit bagi pembaca yang butuh bacaan ringan pengantar tidur tapi tetap membuat kepala kita terisi :)

http://trihadiahmuliawati.wordpress.c...
Profile Image for Intan Kirana.
Author 6 books13 followers
November 18, 2012
Saya suka sama kumpulan cerpen ini. Bahasanya asyik, nggak bikin pak js badudu nangis histeris, tapi juga enggak bikin saya mengerutkan dahi. Walapun dua cerpen terakhir membuat saya berpikir, "Yah, kok nggak seseru yang sebelumnya,", tapi overall, c'est un bon livre. Saya bisa tiba-tiba terharu waktu baca "Pesan Singkat", lalu senyum-senyum sendiri waktu baca "Jenuh", dan berkaca-kaca waktu baca "Dabria Clarina", sekaligus inget sama nenek saya :')
7 reviews3 followers
August 12, 2012
nggak tau ekspektasi saya yg terlalu tinggi atau apa, tapi buku ini yg digembargemborkan via tumblr menurut saya biasa saja. Atau mungkin karena terbiasa baca yg sedikit lebih 'serius', jadi cerpen2 yg kata orang 'twisting' malah gampang ketebak sama saya alurnya. tidak bisa dielak beberapa cerpen didalamnya memang menarik, tapi sayang nggak lebih dari 1/5 nya.

But it was ok.
Profile Image for Fitri.
203 reviews
September 21, 2012
the sweet stories of kinsia and serious-type of kuntawi aji drives me to finish this book in a flash. selain ceritanya yang memang menarik, memilih untuk menaruh cerpen kinsi dan kuntawi aji bergantian menurut saya bagus banget. Nggak salah memang kalo tagline nya ada kata-kata 'pengaduk rasa'nya. This has been a very nice read :)
5 reviews2 followers
November 18, 2012
Buku taste buds buatan mba @kankinkun sama mas @kuntawiaji bener2 mesti dibaca nih. Ceritanya seru bikin terheran2, kok bisa gitu hahaha setiap cerita akan terasa klimaksnya diakhir. Bukan klimaks juga sih kaya baru dapet "ngeh"nya gitu ya pas ceritanya abis. Buku ini merupakan kumpulan cerpen yg bakal buat pembaca berimajinasi. Gaya tulisannya mudah dipahami untungnya.
Profile Image for Farah Rizki.
43 reviews4 followers
January 12, 2013
Kumcer dari dua orang penulis yang berada di dua kota yang berbeda ini ibarat rujak.

Saat membaca banyak rasa yang disuguhkan. Mulai dari ber"Oooh..." panjang dengan ending tak terbaca sampai senyum-senyum manis saat membayangkan adegan dalam salah satu cerita.

Buku ini pas banget buat teman kepala yang sedang nyut-nyutan dan badan yang meriang.
ringan, menghibur, dan menambah sesuatu yg baru.
Profile Image for Imama.
30 reviews6 followers
January 4, 2017
Sebenarnya saya kelewat jauh ketika mengetahui buku ini. Melihat review dari beberapa referensi saya begitu tertarik membelinya namun ketika sudah membaca memang cerita-cerita yang disampaikan bagus dan menarik tapi menurut saya yang telah membaca 5 tahun setelah buku ini dirilis, perasaan saya entah mengapa biasa-biasa saja. Tapi saya tetap senang membaca buku ini :)
Profile Image for Haya Najma.
Author 2 books10 followers
January 5, 2013
bagus karena ditulis berdua dengan gaya bertutur yang jauh berbeda, karena kalau mereka menulis masing2 saja tanpa digabung, maka akan membosankan.

seperti halnya kumpulan cerita, ada cerita yg sangat menarik dan ada yang biasa saja :)
Profile Image for Hadiyatussalamah Pusfa.
109 reviews11 followers
July 30, 2016
Ga sengaja pas kemarin ke gramed lihat buku ini di display. Senangnya :)

Dan suka sama semua cerpennya. Dari yang bikin senyam senyum, mata berembun, sampe merinding. Bener bener campur aduk sesuai dengn judulnya.
Profile Image for Amank Qadafi.
Author 2 books12 followers
September 19, 2012
Saya suka sama cerita kinsia, penyajian bahasanya unik dan harmonis. buku ini penggabungan yang serius dengan yang unik, hasilnya luar biasa isinya. ada pesan dan yang sangat berharga untuk kita lewati di setiap ceritanya. Sukses untuk mas yunus. :))
Profile Image for Meidiana Teja.
3 reviews
Want to read
June 26, 2013
Baru 2 hari yang lalu ga sengaja menemukan Tumblr-nya Ms. Kinsi, dan saya langsung jatuh cinta pada tulisannya dan hampir khatam semua postingannya. Baru tau kalo ternyata dia itu juga nulis buku. -_-
Profile Image for Nursih Dwi.
39 reviews7 followers
July 15, 2013
preo order buku ini gegara keracunan pas banyak yang nyampah qoute-qoute keren dari buku ini di tumblr. ternyata emang touching abis...

salut untuk kak Yunus yang bisa merincikan perasaan melalui kata dan kak Kankinkun yang mengaduk-aduk perasaan dengan lembut :)
Profile Image for Mulyani Potter.
7 reviews2 followers
July 20, 2013
emang pengaduk rasa. kadang senyum-senyum sendiri (malah ketawa), lalu miris, lalu datar, dan selanjutnya menangis. gaya penulisan mas kuntawiaji dan mbak kinsi yang berbeda semakin menambah warna buku ini. suka suka suka :)
Profile Image for Sarah Luziani.
37 reviews83 followers
September 19, 2012
Ga selalu kumpulan cerpen dari penulis yang berbeda, apalagi dengan genre cerita yang berbeda bisa harmonis. tapi kali ini kalian berhasil! well done!
Displaying 1 - 30 of 52 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.