ADIPATI AGUNG, seorang pengusaha asal Solo, Indonesia, ditangkap oleh Polisi Keuangan Italia, Guardia di Finanza (GdF) pimpinan Alberto Zola, di sebuah kota kecil di Verbania, Italia, dekat perbatasan Swiss. Di dalam koper Adipati ditemukan surat-surat berharga senilai sepuluh miliar dolar. Setelah diteliti ternyata surat tersebut dinyatakan palsu.
Setelah menawan Adipati, Zola mengejar dua orang lain yang terlibat persengkokolan ini, yaitu Shen, anggota triad China yang membawa surat berharga yang asli, dan Anna Petrova, yang menjadi penghubung keduannya. Ketika pengejaran terjadi, GdF tidak mengetahui bahwa ada orang lain yang juga mengejar kelompok yang sama, seorang pria besar berkarakter setengah Iblis bernama Beast.
Dalam penyelidikan, Zola bersama Interpol negara Belanda dan Jerman menemukan pesan misterius di atas selembar kertas tisu, bertuliskan HIDDEN TREASURE REVEALED, COLLAPS THE ECONOMY. Pesan ini membawa Zola bersatu dengan incarannya, Adipati dan Anna, berkeliling Eropa, tanah para Ksatria, demi mengungkap rahasia sebuah buku berisi kode-kode tersandi yang dapat digunakan untuk membuka The Black Screen, sistem keuangan yang sangat tertutup di Federal Reserve. Sistem ini selama puluhan tahun telah digunakan untuk menyembunyikan ratusan ribu metrik ton emas yang dicuri negara-negara barat dari negara-negara timur selama masa Perang Dunia. Emas itu dijadikan sebagai kolateral, khususnya di Amerika Serikat, untuk mencetak uang, mendistribusikan utang dan riba, serta menguasai keuangan negara-negara lain di seluruh dunia. Buku rahasia itu disebut The Book of Codes. Buku ini seharusnya diwariskan pemerintah kepada rakyat Indonesia dan dunia.
Hanya satu orang yang mengetahui petunjuk ke arah sang Pemegang The Book of Codes. Orang ini bernama Ruudje van Eijkmann, yang juga dikenal sebagai Lelaki Tua Ambon. Sayangnya, Ruudje yang memiliki darah Indonesia juga seorang petinggi Freemason Belanda dan mewarisi darah Ksatria Templar dari sang ayah. Tak mudah baginya membeberkan petunjuk itu.
Apakah mereka berhasil menemukan sang pemegang The Book of Codes? Apakah mereka berhasil menemukan fakta pencurian aset buku itu? Akankah para bankir Freemason dan penjaga harta karun kaum Templar bisa terus mempertahankan kekuasaan keuangan dunia.
Cara penulis memaparkannya benar-benar berbeda dari novel-novel biasanya. Mungkin di sinilah keunikan buku ini. Buku yang 'penuh' dan 'padat sejarah'. Bagi saya yang baru pernah baca buku dengan model seperti ini, merasa lain. Hehehe. Sebab beberapa bab di tengah alurnya novel, penulis membawakannya dengan gaya tulisan nonfiksi sejarah, dan alur novel dilanjut di bab lain/selanjutnya. Seakan novel ini terbagi menjadi dua bagian. Tapi meski begitu, semua yang dijelaskan saling berkaitan dan menjadi novel thriller yang seru sekali!
Tema yang diangkat di buku ini mengenai ekonomi, di mana di dalamnya banyak sekali pelajaran, ilmu, juga pesan, dan bagian-bagian sejarah yang belum dipublikasi atau tidak pernah diungkap sebelumnya. Pokoknya, buku ini benar-benar bergizi!
Di bagian akhir buku pun, ada ulasan yang menyingkap fakta, juga daftar istilah yang digunakan.
Sayang, saya baru membacanya sekarang. Itu pun karena mood saya yang lagi ingin baca novel. Minggu lalu saya mengubek-ubek buku di lemari, ada koleksinya suami yang belum pernah saya baca. Hehehe. Lumayan dapat beberapa buku. Hihihi. Dan ini buku pertama yang saya baca, lainnya ... antre. 😂. Karena jauh sebelumnya suami pernah menawarkan saya untuk baca buku ini, tapi saya lewatkan begitu saja, menggantinya dengan baca buku lain. 😅😂
Ternyata oh ternyata, buku ini sangat bagus. Berkesan sekali. Buku novel yang ditulis oleh penulis lokal. Sekaligus pengalaman pertama saya baca karya dari Zaynur Ridwan.
"Negara ini selalu melahirkan orang-orang yang hebat, sayangnya memang keberanian itu selalu diuji dengan materi."
Pertama kali aku baca tulisan dari penulis. Dan aku cukup impres sama tema yang diangkat, jarang banget penulis Indo menulis buku dengan tema seperti ini.
Jadi buku ini tuh menceritakan tentang pencarian The Book of Codes, buku rahasia yang berisi kode-kode tersandi yang dapat digunakan untuk membuka The Black Screen, sistem keuangan yang sangat tertutup di Federal Reserve.
Ceritanya sendiri tipikal cerita-cerita mafia gitu. Banyak kejar-kejaran, tembak-tembakan, pengintaian. Lumayan menegangkan juga pas bacanya.
Disini juga diceritakan sejarah tentang bagaimana sistem riba bermula dan apa bahayanya. Lalu juga ada tentang perkembangan emas yg awalnya digunakan sebagai alat tukar perdagangan hingga terciptanya uang sebagai pengganti emas.
Lalu dibuku ini juga dijelaskan tentang Ksatria Templar, Freemansori dan kaitannya dengan sejarah sistem keuangan di dunia.
Selain itu juga ada beberapa sejarah tentang Indonesia, Mesir Kuno, yg juga berkaitan dengan sistem keuangan. Lalu ada bagian yg menarik perhatianku, yg menyinggung tentang suatu kelompok yang ingib menguasai suatu wilayah, berita yang ramai belakangan, ada sedikit latar belakangnya dijelaskan disini.
Sayangnya menurutku endingnya kurang gereget karena rada menggantung dan masih banyak hal yang tidak terselesaikan.
Overall aku cukup menikmati baca buku ini, banyak insight yang aku dapat terkait sistem keuangan dari jaman dulu sampai sekarang. Dan aku jadi tau beberapa hal yang sebelumnya belum pernah aku tau bahkan belum pernah aku dengar. Buat yang suka buku bertema konspirasi, mafia, pemecahan misteri boleh banget baca buku ini.
Trimakasih untuk buku "the book of codes" ini, saya jadi tau bagaimana ekonomi kontemporer ini berjalan. Dan saya berkesimpulan, bahwa kartu kredit apalagi dengan bunga bank adalah sangat berbahaya, ckckck.. Menyelesaikan masalah dengan menciptakan masalah baru, ckckck.. I wonder, when the real khalifa comes? Who can .. syaria system to this world, praying.. Buku ini keren, dulu pernah kita denger novel yg isinya tentang arsitek, jadi ilmu arsitek dia novelkan, sekarang buku "the book of codes" ini ilmu ekonomi yg ia novelkan, saya yg sangat tidak tertarik pada awalnya apapun tentang ekonomi, karena banyak yg saya tidak paham, menjadi sedikit2 tercerahi dengan buku ini, trimakasih Untuk penulis.
Melalui sosok Adipati Agung, pemuda asal Solo,pembaca akan terlibat dalam urusan ekonomi dunia yang kompleks. Jika bingung dengan aneka istilah, ada Daftar Istilah di bagian belakang yang sangat membantu. Pembaca juga akan disuguhi informasi sejarah.
Urusan emas milik negara ini yang konon berada dalam kekuasaan lain, penulis menu jukkan sikap dengan apik di halaman 318.
Mendadak saya teringat seorang Eyang yang pernah memperlihatkan emas dengan gambar Soekarno. Apakah itu emas yang dimaksud? Atau bukan, entah.
seperti buku lainnya, kali ini penulis ingin mengungkapkan kebenaran yang disembunyikan melalui novel The Book of Codes. buku yang bercerita tentang harta karun Emas Indonesia yang tersimpan di swiss sejak Pemerintahan Presiden Soekarno.
Di buku ini penulis menjelaskan salah satu konspirasi tentang pembunuhan presiden USA, J.F.kennedy yang berhubungan dengan Perjanjian yang dilakukannya terhadap Soekarno. Presiden RI tersebut menjadikan sekitar 57 Ribu Ton Emas murni milik bangsa indonesia sebagai kolateral (jaminan) atas pencetakan mata uang (Dollar)Amerika. Perjanjian tersebut bernama Green Hilton Memorial Agreement. Perjanjian tersebut di tandatangai pada tanggal 14 november 1963 oleh J.F kennedy dan Soekarno yang disaksikan oleh William Vouker yang mewakili Bank Swiss.dan berlaku 2 tahun kemudian dengan bunga 2.5% per tahun dan akan di bayarkan kepada pemerintah Indonesia.
Dengan adanya kolateral Emas tersebut, Pihak Amerika dapat mencetak uang tanpa harus meminjam kepada BAnkir Yahudi dengan bunga yang tinggi. sehingga dengan adanya perjanjian tersebut pula, para Bankir Yahudi, merasa dirugikan karena pemerinta AS tidak lagi meminjam uang kepada mereka. untuk itu Mereka berencana membunuh presiden Kennedy agar perjanjian tersebut tidak terlaksana. tidak lama setelah perjanjian tersebut ditandatangani, pada tanggal 22 november 1963 Kennedy tewas di bunuh, walaupun beliau berada dalam pengawalan secret service. Dan di indonesia, presiden Soekarno di jatuhkan dari kepresiden an dan di isolasi selama beliau sakit hingga meninggal sehingga beliau tidak dapat bertemu dengan orang banyak dan belum menceritakn tentang perjanjian tersebut kepada pihak-pihak yang terpercaya.
Hingga sekarang Emas Murni 57.000 ton milik bangsa Indonesia senilai Ribuan Trilyun Dollar, tidak jelas di mana keberadaannya, yang jelas hasil kolateral tersebut di pakai oleh Bankir Yahudi dan Zionisme nya untuk membangun negara Israel dan menguasai dunia...
hmm..sejujurnya saya kekurangan kosa kata untuk mereview buku ini,..
seperti baca buku sejarah tapi jauh dari membosankan,..beberapa tokoh yang disebutkan memang fakta, karena penasaran sambil googling dan yeach..serasa ada dalam mesin waktu, melihat para knight Templar dengan jubahnya beraksi, menyusupi perang salib demi kepentingan para konspirator yahudi, bagaimana para konspirator kemudian mengenalkan sistem riba dan menjerat para wisatawan rohani di yerusalem, setelah para knight Templar ditendang Shalahuddin dari Yerusalem, mereka ke eropa dan berhasil jadi bankir, membuat beberapa kerajaan eropa berhutang hingga memicu perang dunia.
lalu aksi polisi italia mengejar-ngejar adipati yang diculik beast si baphomhet, perjalanan ke jerman, mengejar anna petrova sampai belanda dan ke swiss mengintip pertemuan para ksatria templar membahas keberhasilan mereka menguasai keuangan dunia dengan memanfaatkan aset2 emas milik dragon family (china), philipina dan indonesia.
ada juga selipan khalifa yang terus meminta Ajeng seorang hakim ala justice Bao indonesia untuk membantu skripsinya membahas the book of codes..yang oleh ayah ajeng dijelaskan sebagai buku yang berisi bukti kepemilikan bangsa indonesia akan kolateral(emas2 yang diagunkan untuk mencetak uang)dan ratusan rekening tempat emas2 tersebut diletakkan di Federal Reserve.
hmm...indonesia kaya raya..tapi tetap berhutang, dan dibuat terus berhutang..karena kebijakan pemerintah berkuasa yang tidak pernah bijak dan tidak mau belajar bijaksana demi rakyat..karena mental korupsi dsb. dengan judul bantuan negeri berkembang dst, kita tetap terjerat..uhuk..uhuk..
seperti melihat scene thriller, membayangkan.. tidak kalah seru dengan aksi film2 tulisan Dan brown atau aksi2 MI...
dan hmm...ternyata banyak juga kata-kataku yang berhasil jadi kalimat.. :D 4,5 bintang
Akhirnya buku ini berhasil ditamatkan gara2 ngantri yg super lama di bank tadi siang :D.
Dengan gaya yang sama seperti Indonesia Incorporated, kali ini Zaynur Ridwan mengambil tema Riba yg dengan dahsyatnya telah membelenggu Indonesia dengan utang. Strategi bercerita Zaynur Ridwan di Indonesia Incorporated digunakan lagi di buku ini. Cerita terbagi dua, bagian yg satu cerita aksi, sedangkan yg lainnya adalah cerita ala dokumenter dan keduanya terhubung oleh sebuah benang yg amat tipis. Dan lagi2 pada akhirnya alur cerita hanyalah sebagai media untuk menyampaikan informasi berat dan njlimet agar bisa diterima lebih mudah oleh pembaca. Dan lagi2, it's work. Saya jadi mengerti bahwa sistem riba benar2 akan membunuh semuanya kecuali segelintir kelompok orang. Sistem riba telah meperbudak hampir seluruyh umat manusia tanpa kita sadari. Dan yang lebih buruk lagi, kita amat teramat sulit untuk lepas dari jeratan riba.
tetapi dari sisi lain ada beberapa kekurangan dari buku ini. Typo di sana-sini masih banyak terlihat.... terlalu banyak untuk sebuah buku cetak. Selain itu, di beberapa adegan, terutama ketika mengungkapkan bahwa si A adalah anggota organisasi Z kadang-kadang membuat saya bertanya, apa dasarnya? kok dia bisa dengan mudahnya mengatakan begitu? Selain itu penggalian karakter tokoh2 utama di buku ini masih terasa kurang, kecuali tokoh utama Zola, Tapi apalah... kan cerita di buku ini hanyalah sebuah pembawa alur informasi supaya bisa mudah diterima dan kalau bisa dinikmati.
Jadi kesimpulannya, dari sudut pandang informasi: 5/5 dan ceritanya sendiri 3/5, rata2: 4/5
I feel indebted to the writer, his books have always been an eye opener for me to see something hidden and valuable that is never being provided in my schooling period. His books seem to ask me unfailingly for the incessant searching to the hidden treasury that is darken by history, the history of the winner. His piece of writings also always bring me to the secret world of history which has been darken and been blinding our eyes and minds to every world's problem.
Like his other books (mostly on history of conspiracy theories), this book again has thrilled me to the end of pages as this book contains a full insights of how the world economic has affected by this grand design theory. Starting from the fall of Julius Caesar to the fall leader of third country in Asia.
The book of codes (Hidden Treasure revealed will collapse the economy), if the book is ever truly on existence or this is only the imaginary book for a story drive used by the writer, yet it is truly amazing and I personally am grateful how this capital economic of the world is hazardously working to strangle our necks and is frenziedly been revealed in a form of story. Terribly provoking !
Zaynur Ridwan, the most Indonesian thrilling author!!! Tidak banyak pembaca yang menyadari kita punya penulis hebat di Indonesia yang menulis bukan dengan konsep novel pd umumnya. Zaynur membuat novel berpadu dengan fakta, beliau menyebutnya novel data meskipun beliau tidak ingin buku-bukunya disebut sebagai buku referensi. Novel Book Of Codes mengungkap persoalan hutang, riba dan aset-aset bangsa Indonesia yang digelapakn oleh para konspirator dunia, kisahnya mengikuti fakta yang terjadi di perbatasan Italia dengan Swiss pada tahun 2008, ketika kelompok Dragon Family hendak menuntut emas-emas milik bangsa Cina yang sampai saat ini belum dikembalikan oleh Amerika Serikat. Zaynur juga mengungkap fakta terbunuhnya Presiden John F Kennedy yang ternyata sangat berkaitan dengan penyelundupan emas-emas milik bangsa Indonesia tersebut. Sebuah pengungkapan yang luar biasa. Recomended this!
well, untuk urusan ekonomi saya emang bapuk banget.. mending baca buku2 kimia deh.. meski udah 'diringankan seringan2nya' pembahasan ekonomi global dalam bentuk novel, saya masih bolak balik baca buku ini.. secara umum buku ini kayak buku2 konspirasi lainnya, ada pembunuhan dan keterlibatan secret society di dalamnya, dsb2.. isi bukunya cek di review temen2 yang lain aja yah, in sya Alloh sama *ya iyalah :D
nilai plesnya, ada tambahan pengungkapan fakta di bagian akhir, dibalik kasus yang diangkat buku ini, juga ada penjelasan istilah2 yg saya nggak-ngerti-sama-sekali itu.. alhamdulillah..
The Book of Codes atau buku maklumat adalah entri rekening yang akan membuktikan bahwa nilai intrinsik emas sebesar triliunan dolar Amerika telah dicuri dari Asia Tenggara. the book of codes adalah pembukuan detail dari sejumlah aset curian luar biasa tersebut.catatan itu disimpan dalam kode nomor dan deskripsi
permisalan: diedarin uang 200 lembar. diberikan kepada 2 orang @100 lembar. orang tersebut harus balikin uang pokok (100) plus dengan bunga (5). berarti si pengedar uang harus menerima 210 lembar. pertanyaan: darimana si peminjam ngedapetin uang 10 lembar @5 lembar, kalo si pengedar uang cuman mengedarkan 200 lembar. :)
dalam buku ini ada banyak istilah yang susah dimengerti bagi kebanyakan orang awam. namun seorang Zaynur Ridwan tampaknya berusaha agar buku ini mudah dipahamai. berbagai macam teori ekonomi yang sulit menjadi lunak dan mudah dimengerti. recommended!!
Buku pertama Zainur Ridwan yg saya baca ini keren banget. Membuka cara pandang kita akan konspirasi di dunia. Sekali mulai membaca takkan mau berhenti.