Jump to ratings and reviews
Rate this book

Dreadfully Deadly History: A Mega Mix of Death, Disease and Destruction

Rate this book
Bu kitap sizi tarih içinde vahşi, korkunç ve tüyler ürpertici bir yolculuğa çıkaracak. Tarihte yaşanmış büyüleyici ve kan dondurucu olaylar ile arkasında bıraktıkları izlerle dolu olan bu kitapla oldukça ilginç bir serüven yaşayacaksınız.

Ünlü katillerden öldürülen krallara, tarihe mal olmuş doğal felaketlerden bulaşıcı hastalıklara kadar birçok sahneye tanık olacağınız bu kitapta aynı zamanda hem kanınız donacak, hem de oldukça eğleneceksiniz.
(Tanıtım bülteninden)

208 pages, Paperback

Published September 1, 2012

2 people are currently reading
44 people want to read

About the author

Clive Gifford

781 books39 followers
Clive Gifford is a highly experienced journalist and author with over 170 books published and more than 800 features and stories written for adults and children.

Clive is an unusual author who likes to work in both fiction and non-fiction. Perhaps this reflects his unusual life which, so far, has seen him travel to over 70 countries, be held hostage in Colombia, go parachuting, coach several sports and run a computer games company.

He says: "What drives me more than anything else is the desire to communicate, entertain and inform through the written word."

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
22 (28%)
4 stars
24 (30%)
3 stars
28 (35%)
2 stars
3 (3%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 23 of 23 reviews
Profile Image for Linda♥.
349 reviews
April 30, 2016
"...masukkan pengait ke lubang hidung jenazah dan dorong pengait ke arah otak. Pengait akan memutus jaringan otak dan kau bisa menarik keluar otak tersebut melalui lubang hidung..." (page 7)


Once again, thanks to Gagas for the book! *peluk cium*

Dilihat dari covernya, buku ini terlihat sedikit menakutkan. Yaelah tengkorang pake jubah gitu gimana aku ga takut. #MentalTempe Agak bingung juga kenapa aku bisa-bisanya tertarik baca buku ini, padahal baru buka halaman-halaman awal aja udah jiper. Err.. lebih tepatnya jijik, sih.

Dreadfully Deadly History adalah buku non-fiksi yang di dalamnya terdapat berbagai fakta mengenai kematian, penyakit, dan bencana yang terjadi di dunia dari jaman sebelum masehi sampai sekarang. Beberapa fakta di buku ini ada yang bikin merinding disko. Jadi kalau kalian merasa punya tekanan darah tinggi, nafsu yang kuat untuk membunuh dan membuktikan fakta seram, atau takut sama kematian, silahkan lempar buku ini jauh-jauh dari hadapan kalian sebelum kalian terkena efek samping berikut muntah-muntah dan phobia darah. #Lebay

Selain fakta-fakta tadi, di buku ini juga terdapat berbagai macam tips; cara membuat mumi (ini yang bikin jijik, untung aja aku udah buka puasa pas bacanya, jadi nggak takut puasa batal kalau-kalau nanti khilaf muntah), cara mengecek seseorang penyihir atau bukan, cara memastikan orang sudah benar-benar mati, bahkan ada juga cara untuk membuat roti kematian! Eh, cara buat rotinya mudah, lho. Aku pengin sih coba buatnya, tapi.. malas! Maunya langsung makan aja huahaha. *keselek cendol*

Untuk memperlengkap suasana yang udah cukup bikin meriang, buku ini juga menyajikan beberapa misteri pembunuhan yang penyebabnya atau keanehannya masih dipertanyakan. Contohnya misteri kapal layar Amerika, Mary Celeste, yang konon disebut kapal hantu. Kapal ini mengapung di Samudera Atlantik masih dengan penglengkapan kapal lengkap, bahan makanan juga masih cukup, everything's alright pokoknya. Tapi, yang bikin aneh itu semua kru kapalnya hilang. Dibunuh? Nggak mungkin pembunuhnya pulang tanpa bawa harta. Kekurangan makanan? Nggak mungkin juga. Lalu.. mereka kemana? *diam-diam niup tengkuk pembaca ripiu biar pada merinding* :p

Seluruh fakta di buku ini disampaikan dengan santai oleh Mas Gifford. Aku sampai nyeletuk, "ya ampun, nih orang kayak nggak ada dosa aja nyampein fakta gila sesantai ini." *geleng-geleng kepala* Lupakan sebagian omonganku di awal tadi. Buku ini memang cukup bikin bulu kuduk berdiri (lebih karena jijiknya mungkin), tapi beberapa bagian di buku ini lumayan bikin kotak tertawa aktif. Buku ini juga disertai dengan ilustrasi lucu-lucu. Jadi, ngebacanya nggak ngebosenin. Pinter juga nih orang nyampein sort-of-old-history sambil nampilin ilustrasinya. Ngebacanya asyik! :D

Sayangnya, ada beberapa kalimat cacat di buku ini. Seperti judul yang katanya '10 tanda blablabla', tapi pas dibaca, ada poin yang hilang satu. Ada juga kalimat yang hilang sepenggal. Dan satu lagi yang bikin kesal itu misalnya ada kalimat "lihat halaman blablabla" tapi pas aku lompat ke halaman blablabla, apa yang dibicarakan terkadang nggak nyambung sama sekali. Entah itu perasaan aku doang atau emang beneran doi salah nulis halaman, I don't know, yang jelas aku ngerasa emang nggak ada korelasi halaman 'itu' sama halaman 'ini' yang dimaksud. Kan sayang banget, tuh, buku bagus tapi tipografinya fatal sampai ada kalimat yang hilang dst dst. :(

But, this book is a fun read! Nambah pengetahuan, iya. Menghibur, iya. Bikin kepengin muntah juga iya huehehe. :p Yang suka sejarah tapi masih pengin ngerasain a 'lil bit fun aku rekomendasiin baca buku ini!

Thankyou Gagas! Keep publishing nice book! Dan please.. usahain jangan ada typo lagi ya. *senyum cantik* Semoga tetap sukses! :))
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book264 followers
August 9, 2014
Buku ini adalah satu-satunya non fiksi yang saya pilih dalam buntelan #UnforgotTEN dari Gagas Media. Dari judulnya saja, sudah membuat saya penasaran. Apalagi ada tulisan "fakta unik seputar kematian, penyakit, dan bencana yang terjadi di dunia". Bicara soal kematian, apakah buku ini kemudian jadi menyeramkan?

Ternyata tidak. Well... setidaknya itu menurut saya. Ada banyak fakta yang terasa lucu dan mengejutkan. Selain itu ada juga beberapa misteri yang belum terpecahkan yang berkaitan dengan kematian. Berikut saya kutipkan sebagian fakta yang ada di dalam buku ini.


Permintaan terakhir penulis terkenal, Charles Dickens, adalah acara pemakamannya harus dibuat sesederhana dan setertutup mungkin, dan tidak boleh ada seorangpun pelayat yang memakai syal, mantel, dasi hitam atau 'kekonyolan yang menjijikkan semacam itu' (Hal. 56) -- :)

Jenderal dan pemimpin terkenal Prancis, Napoleon Bonaparte, meninggal pada 1821. Permintaan terakhirnya adalah agar kepalanya dicukur dan rambutnya dibagikan kepada teman-temannya. (Hal.71) -- ini beneran ada yang dapat rambutnya?

Coimetrophobia - takut pada permakaman. Myctophobia - takut pada kegelapan. Necrophobia - takut pada kematian atau orang mati. Phasmophobia - takut pada hantu. (Hal.76)

Pembuat wiski-bourbon terkenal, Jack Daniels, menendang botol minumannya dengan marah saat dia tidak bisa membukanya. Ibu jari kakinya terinfeksi dan infeksi itu menyebar dengan cepat, hingga merenggut nyawanya pada 1911 (Hal. 143)


Selain fakta-fakta seperti di atas, dalam buku ini ada juga tips semacam DIY (do it yourself) seperti membuat mumi, membuat roti kematian, atau membuat arsiran tembaga ala orang Mesir. Ohya, di buku ini ada juga lho dimuat mengenai fakta kematian dari kampung saya, Toraja, yang dimasukkan dalam bagian Permakaman yang Mengagumkan *bangga*

Buku ini juga dilengkapi oleh ilustrasi yang menarik. Hanya saja, meski merupakan buku pengetahuan umum, ada baiknya buku ini dibaca oleh remaja dan orang dewasa. Untuk anak-anak, sebaiknya didampingi oleh orang tua. Jangan sampai mereka penasaran trus mau meniru salah satu cara kematian dalam buku ini.
Profile Image for Ren Puspita.
1,465 reviews1,012 followers
July 5, 2013
Buku pertama dari 10 buku hadiah event #KadountukBlogger yang diadakan sama Gagas, yang selesai dibaca. Ringan, menghibur dan cukup edukatif. Ini lebih bisa dikategorikan untuk buku anak - anak sih. Walau begitu, orang dewasa juga ga masalah buat baca ini, seengganya bisa nambah pengetahuan kita. Mungkin kalau On The Spot di Trans 7 kalau dibukuin ya kayak gini :)). Saking ringannya buku ini, dalam waktu 2 jam sudah selesai. Itu juga disambi guyonan dengan misua X).

Mengulas fakta dan trivia tentang kematian di seluruh dunia. Mulai dari kematian secara alami, karena kecelakaan, metode penyiksaan di seluruh dunia mulai dari Dark Age sampai sekarang, misteri kematian beberapa orang yang belum terungkap dan tradisi kematian yang unik di beberapa negara. Dilengkapi dengan illustrasi yang lucu. Jadi, walau isinya cukup mengerikan dan bikin eneg, masih bisa sungging bibir lah pas bacanya :)).

Yang pasti, pas baca buku ini jangan sambil makan. Terutama pas bagian memumikan mayat dan menyusutkan kepala orang. Bisa bikin muntah - muntah soalnya. Dan tetep, bagian yang nyeritain tentang hantu di-skip. Abis bikin parno.

Terjemahannya enak dibaca, dan juga, so far ga ada typo sama sekali. Atau mungkin saia ga tahu, karena tadi malam bacanya habis kerja. Jadi mata kurang awas :P. Boleh banget buku ini dikoleksi, apalagi buat yang punya anak. Karena selain tips bikin mumi dan menyusutkan kepala mayat (yang disubtitusi pakai media lain), ada pembelajarannya juga. Cuma, tetep sih bacanya harus didampingi yaa...
Profile Image for Puput Krisnasekar.
17 reviews
November 3, 2013
Since I don't mind reading thriller, every single dreadful explanation written in this book seems fun to me. I was impressed by the title, then I was eager to know more about it.
This book inspires me to continue my project (a thriller novel).
Profile Image for Jennifer.
295 reviews2 followers
April 1, 2013
I think the book is quite entertaining (even for adults). Nevertheless, children should have a certain age to bei allowed to read it because some of the stories are a bit gruesome.
Profile Image for Syed Muhammad Danial.
153 reviews8 followers
May 12, 2017
"It's dreadfully deadly, but wickedly enjoyable" like the back of the book said, it is true. This book is full of facts and history. Not just some random and boring facts, but most of it are gore and kinda awesome! This book teachs you how to make a mummy and even shrinking a head! A must have book for fact lovers and history enthusiasts too!
Profile Image for Gita AF.
15 reviews
November 12, 2023
4/5

Lumayan, menambah pengetahuan akan fakta-fakta seputar kematian baik pada masa lampau maupun pada era belakangan ini, biar katanya mengungkit tentang kematian sebagai temanya, ini buku gak terlalu berasa gelap sih. Cukup baik sebagai reminder kalau manusia itu tidak jauh dari kematian.
Profile Image for Millsy.
11 reviews
November 22, 2021
I loved it!
Filled with fascinating but sometimes disturbing facts and grotesque details in the way that makes history so interesting.
This book would be great for helping develop an interest in history for tween/young teen readers although it can be enjoyed by older readers too.
Profile Image for Laura.
311 reviews
April 25, 2020
A Horrible Histories style stocking filler which I received from my mum for Christmas. A fun but gruesome book aimed at kids :)
Profile Image for Emily.
80 reviews30 followers
November 5, 2021
Kind of gory but entertaining and a learned a lot of fun facts which I shared with everyone I know as I thought funny and entertaining
Profile Image for Watermeloonpai.
13 reviews
January 8, 2023
Funny. Insightful. Easy read. Cool illustrations. Helping me out from reading slump.
Profile Image for Nura.
1,055 reviews30 followers
January 29, 2014
Buku langka yang membahas kematian dengan ringan. Isinya berupa kumpulan fakta yang berkaitan dengan kematian, seperti museum menyeramkan, warna berduka, kematian yang mengecewakan, sepuluh alat penyiksaan paling mengerikan, perayaan hari orang mati, sampai bahaya di dalam toilet. Nggak disarankan buat orang yang lemah perutnya, karena banyak eksperimen yang bisa bikin perut mual dan terbayang darah yang berceceran.

Mau nambahin sedikit tentang kuburan bayi di Toraja, tepatnya di desa Kambira. Rada susah nyari tempatnya, karena jalan masuknya ga gitu besar dan papan petunjuknya cuma seemprit pula. Bayi yang dikubur di pohon itu bayi yang belum tumbuh giginya. Menurut kepercayaan, bayi itu dikuburkan di pohon tarra karena pohon tersebut banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu. Praktik penguburan ini udah ditinggalkan sejak lama. Dan di Kambira sendiri tinggal tersisa satu pohon yang menjadi tempat pemakaman bayi itu. Anehnya, pohon itu ga lapuk padahal puncaknya udah pernah kesambar petir.

Satu bintang buat ide penulisannya, cover kuningnya (ga tahu apa ada hubungannya sama warna berduka di Indonesia, atau cuma biar ceria), dan ilustrasi yang menarik. Sayangnya, edisi terjemahannya banyak buanget typonya, sampe rasanya mo ngelamar jadi proofreader. Misal, di hlm. 35. Terpidana diikat bingkai kayu dan diseret ke oleh kuda menuju tempat eksekusi. *tepok jidat* belom lagi banyak huruf, bahkan kalimat, yang hilang. Layouternya kejar tayang kali ya, jadi nggak ngeh kalo gambarnya nutupin teks. Dan ini ga cuma satu dua, tapi banyak banget. Untung gw dapet ini dari pampasan perang, jadi ga ngeluarin duit.
Profile Image for Hayley.
67 reviews1 follower
Read
August 18, 2020
Quick, easy to remember and interesting facts about our history and death. Covers a wide range of topics. As an adult reading this for fun and nostalgia of Horrible Histories, I found the layout very jumpy and hard to follow. Would have been a lot better if they had broken it down by era rather than death type
Profile Image for Edotz Herjunot.
Author 5 books15 followers
March 6, 2016
Buku ini ngasih banyak wawasan tentang kejadian jaman dulu, kebanyakan luar negeri, mulai dari kematian sampai kebiasaan2 aneh.

Bukunya nggak serem, ilustrasinya malah bikin cengir2.. masalahnya kebanyakan infonya nanggung, jadi konsepnya semacam dibikin sekedar tau aja.
33 reviews
April 7, 2015
Interesting. Entertaining. One book for one death package
Profile Image for Elifnaz.
189 reviews32 followers
June 14, 2015
Konusunun ölülerle ilgili olduğunu bilseydim almazdım. İlgi çekici birkaç şey dışında saçmaydı biraz
178 reviews1 follower
November 1, 2016
Sometimes funny a really scar - mainly the medicine procedures during Middle Ages and strange ways of death.
Profile Image for Carolina Gonzalez.
240 reviews15 followers
April 26, 2017
Super fun and cultural although macabre book. But who am I kidding I love macabre and morbid stories. I will grab this book again whenever I fancy to read about the futility of life.
Displaying 1 - 23 of 23 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.