Jump to ratings and reviews
Rate this book

Api Merapi; perjalanan meniti garis takdir sang pencipta

Rate this book
“Seperti lakon dalam dunia pewayangan, semua ditentukan oleh Ki Dalang. Para tokoh itu tinggal menerima apa saja yang dikehendaki oleh Ki Dalang. Mati, hidup, semua ada di tangan Ki Dalang. Itulah yang dinamakan kepastian hidup.”

Karena kehendak Sang Hyang Tunggal, sepasang kakak beradik, Ki Sablak dan Nyi Sangi, harus pergi meninggalkan dusun mereka setelah banjir bandang memporak-porandakannya. Melalui mimpi, keduanya digariskan untuk melakukan perjalanan terpisah yang pada akhirnya bermuara pada satu tujuan yang sama: Gunung Merapi.
Di jagat kahyangan tempat para dewa dan dewi tinggal, Sang Hyang Tunggal menghendaki Dewi Uma turun ke jagat kamanungsan karena menolak melayani nafsu suaminya, Bathara Guru, di atas Lembu Andini.
Sementara itu, di jagat pewayangan, Parikesit juga harus menjalani garis kehidupannya. Setelah memegang tahta Pandawa, ia pun menjalani peran lain. Bersama pamomong dan ketiga anaknya, Parikesit harus turun ke jagat kamanungsan untuk kemudian menjalani takdirnya memimpin sebuah negeri bernama Jawa Dwipa.
Bagaimanakah peristiwa demi peristiwa selanjutnya terjalin hingga bertemu di ujung yang sama? Bagaimana juga keterkaitan antara jagat kahyangan, jagat kamanungsan, dan jagat pewayangan dalam menjaga kawah gunung di utara Yogyakarta yang terus-menerus mengeluarkan api itu?
Tidak hanya sekadar menyelami muasal mitos yang berkembang di sekitar Gunung Merapi, kisah demi kisah yang tersaji dalam novel ini menuju pada satu pemahaman bahwa sesungguhnya, manusia hanyalah wayang yang menjalankan lakon yang telah dituliskan oleh Sang Pencipta.
Selamat membaca!

411 pages, Paperback

First published April 1, 2012

1 person is currently reading
26 people want to read

About the author

Budi Sardjono

10 books38 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
6 (40%)
4 stars
1 (6%)
3 stars
5 (33%)
2 stars
2 (13%)
1 star
1 (6%)
Displaying 1 - 2 of 2 reviews
Profile Image for R-Qie R-Qie.
Author 4 books9 followers
March 13, 2019
“Gunung Merapi adalah ibu dari semua gunung api yang ada di jagat ini. Kalau sampai meletus habis-habisan, ribuan gunung api di jagat ini juga akan meletus.” (Ki Sablak, hlm. 405)

Ki Sablak dan Nyi Sangi, kakak beradik dari Gunungbang, harus pergi meninggalkan dusun mereka yang telah diporak-porandakan banjir bandang. Keduanya digariskan melakukan perjalanan terpisah setelah mendapat petunjuk melalui mimpi.

Di kahyangan, Dewi Uma diusir ke bumi oleh sang suami, Bathara Guru, karena menolak melayani nafsunya di atas Lembu Andini.

Sementara di jagat pewayangan, Parikesit bersama pamomong dan ketiga anaknya harus turun ke jagat kamanungsan untuk memimpin negeri Jawa Dwipa.

***

Novel ini mengisahkan asal muasal mitos yang berkembang di sekitar Gunung Merapi. Bagaimana awal sebuah tempat diberi nama, sungai-sungai tercipta, serta muasal tokoh-tokoh mitos Jawa. Alur, jalan cerita, serta penokohan yang cukup kuat diawal, mulai terasa membosankan ketika sampai pada dialog Semar beserta ketiga anaknya dengan Parikesit. Jalan cerita mulai bertele-tele, banyak dialog tak penting, serta pengulangan informasi berkali-kali. Ditambah bocoran kejadian masa depan yang membuat ending terasa hambar. Dua bintang.

***

Profile Image for Azhar.
58 reviews1 follower
March 4, 2021
3.0 🔥

Cerita simpel yang lumayan menarik, tetapi ada beberapa kekurangan dimana ketika masuk pada percakapan eyang semar dan anak anaknya, banyak percakapan yang terbelit belit.
Displaying 1 - 2 of 2 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.