Jump to ratings and reviews
Rate this book

Kukila

Rate this book
Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada.Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan.

Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, kepada mantan suaminya, mantan kekasihnya, dan anak-anaknya. Kepada suratlah dia berbicara dan kepada pohon-pohonlah dia menyembunyikan masa lalu, karena rahasia, konon, akan hidup aman dalam batang-batang pohon.

Selain “Kukila (Rahasia Pohon Rahasia)”, di dalam buku ini ada dua belas cerita pendek lain, dikisahkan dalam kata-kata Aan Mansyur yang manis, bersahaja, kadang sedikit menggoda.

192 pages, Paperback

First published September 1, 2012

115 people are currently reading
1261 people want to read

About the author

M. Aan Mansyur

42 books1,091 followers
a father of four

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
403 (23%)
4 stars
677 (39%)
3 stars
534 (31%)
2 stars
78 (4%)
1 star
25 (1%)
Displaying 1 - 30 of 265 reviews
Profile Image for Annisa M Zahro.
130 reviews25 followers
October 22, 2012
Sebuah kumpulan cerita yang di dalamnya ada 16 judul cerita. Kukila sendiri merupakan salah satu judul cerita di dalam Kumcer ini. Di antara cerita yang lainnya, Kukila adalah yang terpanjang. Alurnya maju-mundur-maju-mundur, hhe. Unik pokoknya. Harus benarbenar menyimak ceritanya agar bisa memahaminya. Gaya bercerita Bang Aan (hurufkecil) memang selalu unik, dari awal sampai kisah terakhir yang saya baca. Endingnya hampir selalu tidak tertebak, mau dimuarakan kemana. Yang saya suka lagi, katakata yang digunakan Bang Aan seolah hidup, keren. Kalau dari segi cerita, rangkaian kata, dan permainan alurnya, dua jempol. Di dalamnya pun saya baru menemukan satu kata yang salah ketik.

Tapi...maaf ya, cuma bintang 1. Saya kurang suka dengan tema yang diangkat dalam kumpulan cerita ini. Banyak yang mengkisahkan perselingkuhan dan bahasanya terlalu vulgar. Oleh karena itu, saya berhenti di halaman 126. Sebenarnya saya ingin berhenti membaca sebelumnya, tidak tahan dengan tema dan kevulgaran ceritanya. Tapi, agar ripiu saya lebih valid, sepertinya saya perlu membaca beberapa cerita lagi untuk meyakinkan. Yah, walaupun ripiu pembaca 126 halaman mungkin tidak sevalid pembaca tuntas buku ini. :B

Saya rasa Bang Aan sebenarnya punya potensi untuk menulis buku yang lebih (banyak) memiliki 'nilai' di dalamnya. Bagi saya, buku yang baik adalah buku yang banyak memiliki nilai yang dapat dipetik oleh pembacanya-atau janganjangan saya yang belum mampu meraba pesan yang sebenarnya ingin disampaikan Bang Aan dalam Kumcer ini?. Hmm, minimal buku itu seharusnya menghibur. Tapi, saya tidak menemukan 'hiburan' di dalamnya. Ah iya, sampai halaman 126 ini, saya menemukan satu cerita yang berbeda tema, judulnya Kebun Kelapa di Kepalaku. Bagi saya, kisahnya menjadi kisah terbaik dalam Kumcer ini.

Masukan untuk GPU, better kalau bukubuku terbitannya diberi label A (anak) atau D (dewasa). Agar bacaan yang seharusnya diperuntukkan bagi usia dewasa tidak dibaca oleh anakanak.
Profile Image for Masya Ruhulessin.
28 reviews13 followers
July 27, 2013
Buku yang penuh kejutan. Saat memembaca luapan gairah mengalir untuk melanjutkan kehalaman berikutnya. Ada 16 cerita, yang dimulai Kukila Rahasia pohon rahasia) hingga Cinta (kami) seperti anjing dan kucing. Beberapa cerita dalam buku ini penuh ledakan kejutan dan punya akhir yang menarik sebab membiarkan interpretasi pribadi pembaca berkembang liar. Surat-surat cinta yang hadir ditulis romantis dengan bahasa sederhana yang mengalun indah. Saya sangat suka surat cinta sang penulis pada ibunya (dalam Bab Tiga Surat Cinta yang Belum Terkirim). Manis sekali. Mungkin karena saya dan tokoh aku sama-sama sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan ibunya. Ya begitulah. Tambahan kalimat puitis menjadikan buku ini semakin berbunyi. Kukila nama yang magis dan Aan Mansyur mampu membahasakannya dengan menyenangkan.
Profile Image for Helvry Sinaga.
103 reviews31 followers
January 5, 2016
saya bacanya dari belakang ke depan.
soalnya cerpen pertamanya udah kategori cerpenpan.
Profile Image for hans.
1,157 reviews152 followers
May 26, 2013
Hanyut dalam alur bahasa penulis. Kisah-kisah yang bermain antara emosi dan perasaan, masalah-masalah perhubungan dan kesetiaan, adegan nakal dan ironis, lucu dan bikin tersenyum-senyum sendiri.

Kisah "Kukila (Rahasia Pohon Rahasia)" sendiri memakan hampir separuh isi buku. Kisah yang panjang dan mengugah rasa hati. Penulis bijak menyusun atur satu-satu bab dengan bahasa ritma yang cantik dan mudah difahami. Namun tak aku nafikan, kerana kisahnya terlalu panjang untuk sebuah cerpen aku sedikit bosan juga kerana ada bahagian yang meleret-leret. Tapi twist pada jalan cerita memang tak tersangka.

Aku suka dengan "Setia Adalah Pekerjaan Yang Baik". Ceritanya sederhana dibahagi secara poin-poin penting. Dimula dengan adegan kritikal, penuh kasih di tengahnya dan emosi sedih dihujungnya. Kisah "Membunuh Mini" aku kira paling lucu bercampur sarcasm. Entah kenapa aku beranggapan begitu. Rasa kasihan aku pada Sikki akhirnya bertukar ke Erwin. Tersenyum-senyum aku berkomentar sendiri- padan mukamu Erwin. Kisah "Celana Dalam Rahasia Terbuat Dari Besi" juga punya alur yang sama. Ini kali pertama aku jumpa watak bernama Rahasia.

Keseluruhannya, aku tidak pasti sama ada aku benar-benar suka akan buku ini atau pun tidak kerana membaca sesuatu yang hampir keseluruhannya punya perasaan bercampur baur buat aku resah dan frustrasi. Tapi mungkin itu kelebihan buku ini, mampu mengocak perasaan pembaca. Mujurlah penulis bijak menyelit situasi santai dan lucu disela bait kisahnya. Kagum juga dengan penulis yang pandai bermain bahasa dan kata-kata, mengait setiap ayat dengan susunan indah dan puitis namun sederhana.

Aku harap punya peluang untuk baca karya-karyanya yang lain. 3.5 bintang buat kali ini.
Profile Image for Neti Triwinanti.
321 reviews82 followers
August 15, 2016
Buku ini bisa dibilang sebagai karya sastra yang melankolis romantis, meskipun saya sendiri kurang suka dengan temanya. Ini subjektif sekali sih. Membaca Kukila seolah-olah memaksa saya untuk menyadari realitas yang (mungkin) sewajarnya terjadi di zaman seperti ini. Kukila seperti mematahkan hati saya bergitu saja yang hingga saat ini (berusaha) percaya tentang cinta dan kesetiaan.
Yang saya suka dari buku ini adalah diksinya yang sangat apik dan romantis (meskipun ceritanya getir). Yang saya kurang suka dari buku ini adalah alur yang tertebak (lalu saya akan mengantisipasi semua skenario terburuk dari cerita yang sedang saya baca).
Bukan termasuk page-turner book bagi saya, tetapi Aan Mansyur membuat saya terpesona dengan diksi diksi yang disajikan.
Beberapa kalimat yang saya warnai dengan highlighter di buku ini antara lain:

"Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang, untuk itu ia menitipkan surat -kadang kepada sesuatu yang tidak kita duga. Kita menyebutnya kenangan."

"Kasih ibu lebih banyak dari pada udara yang bisa dihirup. Kesalahan seperti apa pun mampu dicucinya bersih. Sejauh-jauhnya pergi, satu-satunya rumah bagiku adalah tempat ibu berada. Dan pulang, kata itu tidak akan ada tanpa ibu."

"Hari itu aku tahu bahwa ada keinginan yang harus aku relakan mendekam di dada saja -atau keinginan itu melukai orang lain, lalu berbalik melukaiku lebih dalam."

Akan tertarik membaca karya Aan Mansyur lainnya? Tentu saja :))
Profile Image for raafi.
926 reviews448 followers
October 3, 2015
Buku ini berisi 16 cerita. Aku tidak bisa menyebutnya 16 "cerita pendek". Cerita berjudul "Kukila" termuat 60 halaman—cerpen biasanya tidak lebih dari 10 halaman. "Lebaran Kali Ini Aku Pulang" malah sebaliknya, berisi bab-bab sangat pendek yang membentuk satu cerita. Cerita lainnya berjudul "Setia adalah Pekerjaan yang Baik" bahkan berformat kultwit (kuliah twitter), berisi deret kicauan beruntun yang bercerita. Beragam sekali.

Cerita-cerita yang diangkat adalah seputar kegelisahan hati dan kekejian ego. Ada cerita tentang ditinggal pergi suami. Ada cerita tentang selingkuh. Ada cerita tentang sakit hati. Dan ingatlah kalau pengarang sungguh ajaib memuisikan kata-kata; cerita-cerita yang dituturkannya menjadi lebih indah dan berkelas.

Selengkapnya: http://bibliough.blogspot.co.id/2015/...
Profile Image for ABO.
419 reviews47 followers
November 1, 2015
Secara keseluruhan, semua cerpen di dalam buku ini bagus, masing-masing punya kelebihan yang menonjol, bahkan hampir semuanya menyajikan twist mengejutkan di endingnya. Tapi, mungkin karena saking bagusnya cerpen pertama, Kukila (Rahasia Pohon Rahasia), setelah membaca cerpen-cerpen selanjutnya saya jadi tidak bisa tidak membandingkannya dengan cerpen pembuka yang dahsyat itu.

Di cerpen pembuka inilah saya paling mengenali ke-khas-an tulisan Aan Mansyur di mana setiap paragrafnya ditulis dengan indah ditambah dengan diksi yang bikin iri. Bukan berarti cerpen lain jelek, cuma menurut saya kedahsyatan cerpen pertama menutupi cerpen-cerpen yang disuguhkan setelahnya.

Review lengkap
Profile Image for Tirta.
252 reviews38 followers
October 14, 2012
Kukila. Bayangkan seorang perempuan dengan nama yang cantik seperti itu. Kukila. Kukila. Kukila.

Pohon besar itu punya rahasia. Dulu, ceritanya, terdapat tiga anak manusia. Dua laki-laki dan satu perempuan. Laki-laki pertama sering datang dan duduk di bawah pohon itu, memandang ke arah rumah dengan dua jendela. Satu jendela di samping, dan satu di arah utara. Dari kedua jendela tersebut, terlihat dua anak manusia lainnya. Satu perempuan dan satu laki-laki. Dua anak tersebut juga melihat ke luar, ke arah laki-laki yang duduk di bawah pohon.

Apa hubungan cerita itu dengan Kukila? Dengan mantan suaminya? Dengan semua penderitaan hidupnya? Surat-surat Kukila, anak-anaknya, bahkan surat mantan suaminya akan menjelaskan semua itu.


***

Covernya cantik banget yaaaaaa :)

Jujur saya pertama tertarik karena fisiknya. Kalau dipajang di deretan rak toko buku itu langsung mencuri perhatian, gitu. Cantik, sebagaimana Kukila. Sebagaimana isinya.

Ada total 16 cerita dalam kumpulan cerpen karya Aan Mansyur ini. Kukila, Kebun Kelapa di Kepalaku, Setengah Lusin Ciuman Pertama, Perahu Kertas dengan Huruf-Huruf Kanji, Setia adalah Pekerjaan yang Baik, Sehari Setelah Istrinya Dimakamkan, Membunuh Mini, Aku Selalu Bangun Lebih Pagi, Ketinggalan Pesawat, Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi, Lima Pertanyaan Perihal Bakso, Lebaran Kali Ini Aku Pulang, Hujan. Deras Sekali, Tiba-tiba Aku Florentino Ariza, Tiga Surat Cinta yang Belum Terkirim, dan Cinta (Kami) Seperti Sepasang Anjing dan Kucing.

Cerita-cerita dalam buku ini dikemas dengan baik. Pilihan katanya menarik, tapi gampang dipahami. Cocok lah buat saya yang kadang lama mengerti maksud-maksud tersembunyi dalam kumpulan-kumpulan cerita sastra biasanya (alias lemot :p). Penulis kebanyakan mengangkat tema umum, cinta, tapi cara pengungkapannya bermacam-macam. Saya paling suka twist-twist yang muncul di bagian akhir cerita, kadang agak shocking dan bikin senyum-senyum sendiri.

Ada beberapa cerita yang rasanya lewat begitu saja tanpa perhatian, tapi lebih banyak yang meninggalkan kesan. Dari 16 cerpen yang ada, saya paling suka Setia adalah Pekerjaan yang Baik, Membunuh Mini, Lebaran Kali Ini Aku Pulang, dan Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi.

Intinya, buat saya, Kukila ada untuk dinikmati. Bukan untuk diartikan terlalu jauh, dikulik bagian-bagiannya lalu dianalisa satu-satu seninya. Kukila itu penghiburan, bacaan ringan yang cocok dibaca saat luang. The book left a sweet aftertaste after I finished it.

***

This review is also posted on my book-blog: http://iprefereading.blogspot.com/201... :)

Profile Image for Nugroho Aw.
19 reviews1 follower
February 17, 2014
Harus saya akui, kekuatan kumpulan cerpen yang diberi nama 'Kukila' ini tertumpu pada cerpennya yang berjudul sama. Cerpen-cerpen lainnya standar, biasa saja. Mungkin agak salah juga Aan menempatkan masterpiecenya pada pembuka kumpulan ini, kualitas kumpulan ini berat ke depan.
Ini sedikit mengingatkanku pada dirimu. Agaknya kau benar juga, cinta kita dan kekagumanku hanya berada di depan saja. Nampaknya aku tersihir pada masa-masa awal kita bertemu. Kau begitu... entahlah. Barangkali menakjubkan, seperti entiti yang begitu berbeda. Begitulah aku memandangmu saat itu. Begitulah kau pula menilaiku saat itu. Sampai saat aku mengatakan ingin hidup bersamamu selamanya, kau menghindar, lalu kemudian menjauh lalu pergi. Kau hanya meninggalkan selembar kertas surat bertuliskan : 'Kau bahkan belum mengenal ayahku'. Aku sungguh bingung waktu itu, entah karena pesan misterius itu, atau kepergianmu yang begitu tidak-dapat-dimengerti. Kukila, selama lima belas tahun kau pergi dan tak kudengar kabarmu, selama waktu itu pula aku berusaha memahami kepergianmu, tapi bagaimanapun aku tidak sepenuhnya mampu mengerti. Dapatkah kau bayangkan ketika aku melihat sampul buku ini di rak buku di toko favorit kita dulu?
Profile Image for Imas.
515 reviews1 follower
March 22, 2017
Kukila adalah nama seorang perempuan dalam dongeng. Dalam dunia nyata, Kukila adalah seorang perempuan dengan kisah cinta yang rumit. Merupakan salah satu cerpen dari kumpulan cerpen di buku ini. Kukila menjadi nama karakter dibeberapa cerpen lainnya. Agak bingung dengan cerpen Kukila, sepertinya perlu dibaca ulang.

Pilihan kata-katanya bagus, dan terdengar puitis.

Profile Image for Sherry Abdullah.
9 reviews4 followers
July 16, 2017
Kahkah kalau tengokkan tarikh start baca sampai habis baca, 6 bulan gak aku baca buku tak tebal mana ni. Tapi aku berjaya habiskan bacaan dalam masa seminggu je sebenarnya. Sebab aku dah lama tinggal, and aku re-read.

Anyway, aku tak reti tulis review. So kau orang baca je lah apa yang aku cuba nak sampaikan ni. Kau baca !

Overall, aku suka buku ni dan aku (Nora) bagi 4 bintang sebab aku suka gila gaya penulisan Aan Mansyur ni. Dia punya puitis sampaikan kau rasa macam nak pergi Indon dan dengar sendiri orang Indon bercakap, memang puitis ceni ke? Haaaaaa.

Aku suka gila setiap jalan cerita dalam setiap cerpen ni. Ada 16 cerpen semuanya dalam Kukila ni dan kesemua 16 cerpen ni aku suka sebab sumpah setiap ending cerita, kau takkan sangka dan plot twist untuk setiap cerita memang "whaaaat?" Gitu. Ada yang sedih, dan ada yang bahagia. Dan cerpen kegemaran aku dalam buku ni adalah Kukila, Kebun Kelapa di Kepalaku dan Cinta (Kami) seperti Anjing dan Kucing.

1 bintang hilang sebab aku rasa macam Aan ni khayalan dia terlebih hehe. Kalau korang baca, korang fahamlah apa maksud khayalan aku dekat sini.

Moral of the stories : Setiap kehidupan kita, punya dua sisi. Jangan pernah terus percaya satu sisi yang kita dengar. And yes, what you give you get back, what you do for people, some day will goes around.

Selamat membaca ! Siapa nak beli boleh contact M. Aan Mansyur terus dekat Twitter dia.

Profile Image for Nike Andaru.
1,632 reviews111 followers
October 20, 2020
127 - 2020

Menemukan buku ini hanya 5rb saja, ya kan sayang banget kalo gak dibeli :D

Aan Mansyur adalah seorang penyair yang saya suka karya puisi-puisinya. Hampir semua buku kumpulan puisinya sudah saya baca dan saya suka. Kali ini kumcernya pun menarik, nama Kukila memang tertulis di mana-mana hampir di tiap judul cerpen. Saya jadi penasaran dongeng khas Makassar soal Kukila dan Pilang. Semua tentang cinta, yang drama berikut persoalan-persoalan tentang cinta.

Judul yang saya suka selain Kukila (Rahasia Pohon Rahasia), ada Aku Selalu Bangun Lebih Pagi, Ketinggalan Pesawat dan Lebaran Kali Ini, Aku Pulang.
34 reviews4 followers
January 19, 2018
Tentang 16 cepen Aan Mansyur. Bagaimana penyair jika menulis cerpen? Aan mampu menulis potret dirinya yang menceritakan potret muram realitas kehidupan yang penuh ironi & melankolis tapi sekaligus romantis. Yak Aan selalu menampakkan dirinya begitu dalam setiap karyanya. Tapi karena kali ini via cerpen, ia mampu membolak balikkan perasaan dengan pilihan diksi yang tepat tentunya. Makin tertarik sama Mas Aan.
Profile Image for Genut Wahyu.
32 reviews
January 27, 2024
Pertama kali aku membaca karya Aan Mansyur. Buku kumpulan cerita yang cukup menarik, selain isinya yang padat, diksi diksi yang digunkan cukup indah dan efektif, gaya penulisan yang bagus seperti transformasi dari puisi yang dicerpenkan. Namun, entah kenapa saya belum bisa menikmatinya, cukup lama saya menyelesaikan buku ini .. mungkin karena saya bukan anak sastra jadinya lambat mencerna. Good job 👍 dan semoga buku ini menjadi pintu masuk untuk baca karya mas Aan Mansyur selanjutnya..
Profile Image for Qunny.
195 reviews9 followers
December 21, 2017
Rating 4 mostly karena saya suka sama diksi yang digunakannya. Lalu memang cerpennya mengandung twist, (meskipun mayoritas bergenre Romance) dan ada beberapa bagian yang bikin nyes di hati.
65 reviews
September 9, 2017
Ceritanya didominasi oleh tokoh-tokoh yang tak berubah sejak cerpen pertama sampai yang terakhir: Kukila, Pilang, Nanti, dll.
Yang aku suka dari kumcer ini adalah cara berbahasa-nya M Aan Mansyur.
Profile Image for FinChu Harefa.
22 reviews17 followers
December 24, 2013
Judul: Kukila
Penulis: M. Aan Mansyur
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012 (September)

Kukila. Bayangkan seorang perempuan dengan nama yang cantik seperti itu. Kukila. Kukila. Kukila.

Pohon besar itu punya rahasia. Dulu, ceritanya, terdapat tiga anak manusia. Dua laki-laki dan satu perempuan. Laki-laki pertama sering datang dan duduk di bawah pohon itu, memandang ke arah rumah dengan dua jendela. Satu jendela di samping, dan satu di arah utara. Dari kedua jendela tersebut, terlihat dua anak manusia lainnya. Satu perempuan dan satu laki-laki. Dua anak tersebut juga melihat ke luar, ke arah laki-laki yang duduk di bawah pohon.

Apa hubungan cerita itu dengan Kukila? Dengan mantan suaminya? Dengan semua penderitaan hidupnya? Surat-surat Kukila, anak-anaknya, bahkan surat mantan suaminya akan menjelaskan semua itu.

Sebuah cerita yang tidak pendek, sebenarnya. Dan entah kenapa cerita ini kurang nancep di hati saya, padahal harus saya akui bahwa permainan alurnya keren, bikin saya harus benar-benar konsentrasi ketika membacanya agar paham dengan cerita yang disampaikan.

Ada total 16 cerita dalam kumpulan cerpen karya Aan Mansyur ini. Kukila, Kebun Kelapa di Kepalaku, Setengah Lusin Ciuman Pertama, Perahu Kertas dengan Huruf-Huruf Kanji, Setia adalah Pekerjaan yang Baik, Sehari Setelah Istrinya Dimakamkan, Membunuh Mini, Aku Selalu Bangun Lebih Pagi, Ketinggalan Pesawat, Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi, Lima Pertanyaan Perihal Bakso, Lebaran Kali Ini Aku Pulang, Hujan. Deras Sekali, Tiba-tiba Aku Florentino Ariza, Tiga Surat Cinta yang Belum Terkirim, dan Cinta (Kami) Seperti Sepasang Anjing dan Kucing.

Cerita-cerita dalam buku ini dikemas dengan baik. Pilihan katanya menarik, tapi gampang dipahami. Cocok lah buat saya yang kadang lama mengerti maksud-maksud tersembunyi dalam kumpulan-kumpulan cerita biasanya (alias lemot :p). Penulis kebanyakan mengangkat tema umum, cinta, tapi cara pengungkapannya bermacam-macam. Saya paling suka twist-twist yang muncul di bagian akhir cerita, kadang agak shocking dan bikin senyum-senyum sendiri.

Ada beberapa cerita yang rasanya lewat begitu saja tanpa perhatian, tapi lebih banyak yang meninggalkan kesan. Dari 16 cerpen yang ada, saya paling suka Setia adalah Pekerjaan yang Baik, Membunuh Mini, Lebaran Kali Ini Aku Pulang, dan Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi.

Intinya, buat saya, Kukila ada untuk dinikmati. Bukan untuk diartikan terlalu jauh, dikulik bagian-bagiannya lalu dianalisa satu-satu seninya. Kukila itu penghiburan, bacaan ringan yang cocok dibaca saat luang. The book left a sweet aftertaste after I finished it.
Profile Image for Meriana.
105 reviews3 followers
November 20, 2015
"Seperti akar-akar pohon merindukan hujan. Begitulah seorang ibu merindukan anak-anaknya. Jika kalian punya sayap, terbanglah ke sini. Dan kalian akan tahu, aku tidak berhenti percaya kalian masing-masing memiliki sepasang sayap. Tuhan pernah menanamnya di punggung kalian masing-masing jauh hari sebelum kalian mengenal kata "terbang". Ibumu ini, yang celaka, merindukan kalian tiada kepalang." --Kukila

****

Kumpulan 16 cerita dengan tema cinta keluarga, dan cinta dewasa yg tak pernah berakhir baik--atau paling tidak beraura negatif. Dari 16 cerita itu, cuma 2 saja yg menurut saya paling menarik. Cerita pertama yg paling menarik tentu saja "Kukila"^^ Cerita tentang sebuah rumah tangga dengan sepasang suami-istri dan 3 anak mereka. Sang kepala keluarga yg baik hati dan lembut itu, tiba2 saja pergi meninggalka keluarga yg dicintainya dan menceraikan istri yg telah lama ia nikahi. Tidak cukup di sana, anak2 yg mulai dewasa pun perlahan meninggalkan si Ibu. Sendiri. Jadi, apa yg sebenarnya terjadi pada keluarga kecil yg dulu penuh bahagia ini??

Bukan cuma diksinya yg menarik & berseni, tapi cara Penulis meletakkan klimaks masalah dan menyelubungkan hubungan setiap tokoh di awal cerita sungguh tepat & menarik! Lalu cara Penulis menyingkapkan setiap fakta2 yg terjadi satu demi satu sangat juga pas sehingga kita selalu dibuat penasaran dengan apa yg sebenarnya terjadi pada keluarga kecil ini. Yg terakhir, cara Penulis memaparkan akhir dari setiap tokoh yg ada, terasa begitu syahdu dan cocok juga dengan ending2 tokohnya. Pokoknya pas, deh ^^b

Lalu cerpen "Aku Selalu Bangun Lebih Pagi", itu juga rasanya romantis2, manis, ngegemessiinn. Terlebih respon si gadis pengunjung terhadap desakan penjaga perpust itu juga rasanya "jleb-jleb-hnggg konnn~" #bingunggambarinnya #istilahbaru

Tapi ya, itu saja. Berhubung cerita pertama (Kukila) sudah level tinggi (saya berani kasik 4 bintang untuk cerita dengan 61 halaman ini!),, jadi cerita2 selanjutnya, entah kenapa jadi sangat sulit untuk memenuhi ekspetasi saya. Twist2 yg disajikan cenderung berjenis sama dengan Kukila (cinta yg tidak setia dan cinta dengan orientasi tak wajar). Tapi karena tidak sekompleks dan se'intriguing Kukila, jadinya yaaahh.... gitu, deh.. (-_-)

Tapi demi Kukila dan gadis pengunjung perpustakaan beserta lelaki penjaga perpustakaan yg bodoh itu, saya kasih 3 bintang^^/
Profile Image for nindy.
29 reviews25 followers
June 15, 2016
[REVIEW SINGKAT]

Kebiasaan saya adalah 'menelantarkan' buku-buku baru yang masih bersampul plastik karena bingung ingin baca yang mana duluan. Kukila, adalah salah satunya. Setelah cukup lama berada di container buku, akhirnya saya robek sampul plastik itu dan menghapus rasa penasaran.

Sebagai pengikut Aan semenjak ia masih memakai pseudonym "tomat" di twitter, saya cukup lama mengidamkan buku ini. Buku berisi kumpulan cerita pendek ini tidak terlalu tebal, tidak pula terlalu tipis. Cocok dibaca sambil ngabuburit. Gaya bahasanya juga masih gaya bahasa milik Aan: saya suka rima yang ada pada kalimat-kalimatnya, juga permainan kata yang unik tapi tidak mengabaikan maksud yang ingin disampaikan.

Kalau boleh saya menerka, cerita-cerita pendek dalam Kukila sesungguhnya adalah cerita perjalanan Aan sendiri; pengalaman pribadi yang ia satukan bersama bumbu fiksi. Kesimpulan ini saya ambil ketika menemukan kesinambungan dan kesamaan cerita pada beberapa judul. Mungkin saja perkiraan saya salah. Bisa jadi, Aan memang sudah menulis dan merangkai cerita-cerita fiksi itu menjadi satu rangkaian cerita utuh. Seperti yang pernah saya lakukan pada proyek 30 Hari Menulis Surat Cinta yang ternyata, baru saya ketahui setelah membaca Kukila, digagas oleh Aan dan kawan-kawan internetnya.

Setelah menamatkan Kukila, saya ingin melontarkan satu pertanyaan pada Aan: Sudahkah perempuan yang menginspirasi terbitnya Kukila membaca cerita-cerita tentangnya?

Saya tidak menyarankan buku ini pada kalian yang sedang patah hati, atau dilanda gagal move on. Sebab Kukila dan kenangan-kenangannya akan mengingatkan kita pada cinta masa lalu; cinta yang masih kita pertanyakan mengapa harus usai. Kisah cinta pada Kukila begitu sederhana, tetapi juga rumit. Untuk kalian para penyintas kerumitan cinta yang sederhana, Kukila seakan mengorek kembali paradoks itu: luka yang pedih tapi indah.

Buku ini ringan, meskipun pada beberapa bab tidak terpapar jelas akhir ceritanya seperti apa. Tapi misteri-misteri seperti itu yang menurut saya memberi ciri pada Kukila. Saya tidak menyangka Aan juga menulis cerita-cerita semacam ini, selama ini saya terlalu terbuai oleh keindahan puisi dan juga cuitannya di twitter. Secara keseluruhan, Kukila bukan karya Aan favorit saya.
Profile Image for Luthfi Amri.
22 reviews8 followers
June 25, 2016
Kukila mungkin sebuah sastra romantis dengan tema yang mengganggu. Aan menggambarkan realitas percintaan tidak seindah dan segamblang dari dongeng-dongeng biasa. Tema yang mengganggu ini dibungkus dengan diksi yang romantis dan digambarkan dengan getir. Sepintas karya ini terkesan dalam, namun pada nyatanya repetisi menjadikannya dangkal. Aan Mansyur mencoba menggambarkan sesuatu yang besar namun gagal dalam inovasi penyampaiannya.
Profile Image for Farissa.
237 reviews28 followers
January 15, 2017
"Masa lalu tidak pernah hilang. Ia ada tetapi tidak tahu jalan pulang, untuk itu ia menitipkan surat -kadang kepada sesuatu yang tidak kita duga. Kita menyebutnya kenangan."

Saya lebih suka kumpulan puisinya dibanding cerpennya.
Profile Image for lita.
440 reviews66 followers
December 8, 2012
Perempuan-pohon-cinta segitiga-rambut-ciuman-rekayasa pembunuhan-bangun pagi-toko buku-celana besi-perselingkuhan
Profile Image for MAILA.
481 reviews121 followers
September 27, 2015
diluar dugaan. kurang memuaskan. kurang menikmati juga atau mungkin saya tidak terbiasa dengan tulisan kak Aan
Profile Image for Fauziah Ramadhani.
38 reviews21 followers
November 17, 2015
Saya boleh cinta buku ini setengah hati, separuh sisanya saya selipkan di cerita-cerita pilihan yang saya amini untuk jadi kamu yang terjabar dalam kata berserakan yang sedang saya eja.
Profile Image for Uni.
6 reviews2 followers
June 14, 2020
Interesting. Buku yang penuh kejutan. Beberapa halaman awal seperti ah biasa saja. Tapi, halaman selanjutnya nagih terus. Dan tiap bagian memiliki akhir yang tidak dapat ditebak.
Profile Image for Sheila Viona.
9 reviews
July 2, 2021
Sinopsis

Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada.Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan.
Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, kepada mantan suaminya, mantan kekasihnya, dan anak-anaknya. Kepada suratlah dia berbicara dan kepada pohon-pohonlah dia menyembunyikan masa lalu, karena rahasia, konon, akan hidup aman dalam batang-batang pohon.

Review

Kukila adalah salah satu judul dari bagian kumpulan cerita di novel ini, yang kisahnya cukup panjang diantara yang lain, juga disebutkan di beberapa cerpen lainnya walaupun bukan berarti antarcerita berkesinambungan tetapi semacam memiliki kesamaan cerita satu sama lain. Mengisahkan seorang ibu yang didera rasa kerinduan nan penyesalan kepada anaknya, mantan suaminya, juga mantan kekasihnya. Hari-harinya disertai deru napas panjang dan keringat yang membasahi peluh penanda sesak akan masa lalu yang tiada ampun menghantuinya. Disetiap jengkal ruang masih tersisa kenangan yang teraduk menjadi emosi baru yaitu kehampaan. Ketika air mata tak lagi dapat menggenang namun penyesalan menyiksa kian menggarang, kepada suratlah ia bercerita, tanpa berbisik diksi-diksi berstempel doa itu adalah harapannya, menebus dosa-dosa yang tak lekang oleh waktu.

Novel berisikan kumpulan cerita yang tidak pendek juga tidak terlalu panjang dengan jumlah keseluruhan ada 16 judul cerita, disajikan dengan isi cerita yang berbeda namun memiliki tema yang sejenis. Tema yang diangkat lekat dengan kehidupan sehari-hari yang mengandung banyak nasihat baik tersirat maupun tidak. Disetiap bagiannya terdapat kisah-kisah dengan luapan emosi yang berbeda diantaranya kepiluan, kerinduan, penyesalan, kemurkaan, kegelisahan, dan lain sebagainya. M. Aan Mansyur, si penulis, menyusun kumpulan cerita ini dengan bahasa yang lugas, manis, dan sangat pandai memilih kata.

Kalau saya tidak salah, dalam salah satu talkshownya beliau,di kanal Youtube CNN, Mas Aan bercerita mengenai hubungan beliau dengan kedua orangtuanya terutama sang ibu, bagaimana ia dibesarkan, dan bagaimana lingkungannya membentuk beliau hingga menjadi penulis seperti sekarang. Nah, Cerpen Kukila ini, merupakan cerita mengenai ibunya sendiri yang kabur setelah menikah dengan laki-laki yang dijodohkan ayahnya. Bertahun-tahun ibunya mangkat dari rumah dan tidak kembali untuk waktu yang lama, mencari kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga juga mengasuh anak suatu keluarga, namun tidak lama istri pemilik rumah meninggal dan dimulailah jalinan kasih diantaranya dan pemilik rumah yang mempekerjakannya. Demi menjalin kasih dalam suatu ikatan serius, ia harus kembali kerumah berharap mendapat restu orangtuanya untuk dinikahi majikannya, namun betapa terkejutnya ia melihat suaminya—yang ditinggal kabur setelah nikah, tetap setia menunggu kedatangannya. Ibunya pun akhirnya memilih kembali kepada suami yang dijodohkan oleh ayahnya dahulu, namun beberapa tahun silam sang suami meninggalkannya karena suatu hal yang membuat ibunya menyesal seumur hidup.

Bagi saya cerita pendek (Cerpen) ini ditulis tidak lebih seperti mendongeng, sarat akan diksi dan latar-latar yang dideskripsikan memanjakan indera untuk ikut membayangkan rupa ruang dalam peristiwa yang diceritakan. Buku ini sebenarnya telah saya baca di tahun 2016 lalu kalau saya tidak salah, tetapi cukup membekas dalam benak untuk waktu yang lama.
Profile Image for Miftahul Jannah.
4 reviews
July 26, 2021
Having no expectation di awal, karena dulu buku ini hype sekali, saya jadi khawatir beli buku karena hanya sekedar mau ikut ikut nge-hype. Tapi karena lagi butuh bacaan ringan, saya meminjam buku dari teman. Dalam buku ini ada 16 cerita pendek. Sebenarnya konfliknya kompleks tapi alurnya halus banget, diantarkan ke problem satu-satu. Pelan pelan sekali, kamu diajak untuk menyimak satu tokoh, ke tokoh lainnya. Perumpamaan di Galeri Museum, Kurator akan mengajak kamu touring menyimak satu satu penjelasan disetiap lukisan. Jujur, saya sangat menikmati membaca perlahan seperti ini, walau kadang ada pemilihan diksi yang nuansanya puisi banget, tapi itu tidak menganggu saya untuk menyelesaikannya.

Ada beberapa cerpen yang saya sukai diantaranya:
Kukila.
karena rasanya membca cerita kukila pedih. saya kira kukila yang paling tersiksa akan kisah hidupnya. tapi ternyata semua tokoh menderita. iya, semuanya dengan masing masing penderitaannya. tidak cukup sampai disitu Aan selalu konsisten memberikan percikan plot twist. Sehingga sensasi baca buku makin membuncah kalau dapatin ini.

saya juga paling suka Jika penulis memberikan sudut pandang tidak hanya satu tokoh utama. tapi beberapa tokoh lainnya, saya ingin tahu apa isi pikiran tokoh lainnya, apa yang dilakukannya, alasannya apa, semuanya. sehingga saya tidak akan menjudge tokoh ini jahat atau baik. Dan Aan memberikan itu, saya puas. Karena saya jadi tahu semua tokoh punya alasan kenapa melakukan hal sampai sebegitunya. saya tidak akan lagi menjudge hanya di permukaan.

kemudian saya menyukai pemlihan judul judul yang dipilih Aan, judulnya selalu unik. selain judulnya yang membawa kita dengan ungkapan "wah ini pasti cerita nya bagus dan penuh hikmah" tentu tidak. sama sekali berbeda. iya hikmahnya ada tapi ceritanya bikin saya suka ingin bilang tokohnya kenapa jadi brengsek sih. seperti Cerpen "Setia adalah Pekerjaan yang baik" judulnya bagus sekali bukan? Tunggu, sampai kamu sendiri baca cerpennya dan mengetahui apa maksud dari setia. "Sehari setelah Istrinya dimakamkan" Cerpen ini pasti kau kira penuh dengan kepedihan. tidak kawan, Aan akan membuat keningmu berkerut dan bertanya tanya sebenarnya ada apa dibalik semua ini?

tapi, salah satu cerpen yang menghangatkan hati saya adalah "Kebun Kelapa di Kepalaku" ini bener bener bikin saya berfikir, hal kecil seperti bercukur bisa merubah dunia orang lain hingga bertahun tahun, Luar biasa bukan?

Terakhir kesukaanku juga. "Celana dalam Rahasia terbuat dari besi" iya, saya diawal juga berkerut karena mikirnya kok vulgar syekali, yakan? tidak kawan, tidak. satu satunya yang bikin saya terhenyak adalah :

"ada lebih banyak kata kata dalam diam"

terima kasih juga penulis, membuatku ingin tulis surat kepada diri sendiri dan mengirimkannya nanti, sungguh ide yang luar biasa. i will try my best nntinya hahhahha makasih yah.
Profile Image for Iin Farliani.
Author 6 books5 followers
June 16, 2023
Buku ini bercerita perihal pulang dan pergi. Ada yang ditinggalkan, ada yang kehilangan. Yang mendominasi adalah kisah-kisah seputar percintaan, keluarga, kenangan. Dalam menghadirkan topik-topik tersebut, tampaknya narator di tiap cerita memandang segala yang tertera di sana sebagai sesuatu yang ajaib. Ini bisa dilihat dari narasinya yang cenderung puitik, pengandaian-pengandaian yang indah, perhatian berlebih terhadap hal-hal yang terkesan manis. Barangkali karena penulis cerpen buku ini adalah seorang penyair, maka tak bisa tidak kita mendapati kerja yang mirip seperti di puisi. Salah satunya tentu paling terlihat dari diksi-diksi puitik yang disusupkan.

Cerita-cerita di buku ini ada yang tersusun dari fragmen, monolog, surat. Sebagian besar menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal. Gabungan antara bentuk cerita yang dipilih dan pilihan sudut pandang tersebut menghasilkan cerpen yang sebenarnya kurang dalam penggarapan plot dan penokohan, sebab kesan yang sampai mula-mula adalah seperti mendengarkan curahan hati dari seseorang. Mungkin saya bisa menyebutkan dua cerpen yang kebetulan paling saya suka di buku ini sekaligus saya kira cukup sabar dalam menggarap plot yaitu “Aku Selalu Bangun Lebih Pagi” dan “Membunuh Mini”. Ada juga cerpen “Celana Dalam Rahasia Terbuat dari Besi” dan “Tiba-Tiba Aku Florentino Ariza” yang saya kira mampu hadir tanpa harus ‘mengindah-indahkan’ sesuatu. Di dua cerpen itu ada terkesan hadirnya sesuatu yang menyimpang dari hal yang kita anggap ‘indah’ dalam pengertian umum. Atau bisa dikatakan terasa lebih berpijak di realitas.

Bila memang Kak Aan suatu hari menerbitkan buku kumpulan cerita pendek lagi, saya berharap Kak Aan menulis topik yang lebih variatif dengan bentuk penceritaan yang berbeda pula.
Displaying 1 - 30 of 265 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.