Jump to ratings and reviews
Rate this book

Cheeky Romance

Rate this book
Wanita yang tingkahnya tidak terduga, “si ibu hamil nasional”, vs laki-laki yang selalu dianggap sempurna,“si dokter nasional”.

Aku adalah seorang reporter. Saat aku sedang bekerja, di tengah syuting, muncul seorang dokter kandungan yang marah-marah seperti orang gila dan menuduhku sebagai ibu hamil. Celakanya, acara itu sedang ditayangkan ke seluruh penjuru negeri. Akibatnya, aku dikenal sebagai “ibu hamil nasional”, bahkan sampai punya pahlawan pelindung segala

Mendengar seseorang ingin menghapus anaknya, rasanya aku ingin segera menuntut perempuan itu. Suatu hari, aku bertemu lagi dengan perempuan bodoh itu. Berani-beraninya seorang ibu hamil minum alkohol di hadapanku, si dokter kandungan? Sampai makan kacang merah dan ikan fugu yang berbahaya bagi janin? Perempuan ini benar-benar kelewatan.

450 pages, Paperback

Published October 1, 2012

84 people are currently reading
1283 people want to read

About the author

Kim Eun Jeong

6 books134 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
418 (38%)
4 stars
403 (37%)
3 stars
195 (18%)
2 stars
48 (4%)
1 star
17 (1%)
Displaying 1 - 30 of 149 reviews
Profile Image for Anastasia Cynthia.
286 reviews
November 17, 2015
“Pada dasarnya, dulu manusia hidup di masyarakat matriarkal. Berbeda dengan makhluk hidup lainnya, banyak wanita yang meninggal karena melahirkan anak sehingga para lelaki harus melindungi wanita demi memenuhi kebutuhan reproduksi mereka. Oleh sebab itu, wanita yang memegang kuasa, Seiring berjalannya waktu, karena alasan perbedaan dan kekutatan fisik laki-laki dan perempuan, posisi perempuan memang sempat ditekan kembali, tetapi sepertinya sekarang sudah tidak lagi ya?” –Cheeky Romance, hlm. 14


Kang Hee Jae memang keterlaluan, geram Yoo Chae dalam hati. Laki-laki tukang selingkuh. Dan sekarang ia pura-pura tidak tahu. Akibat tidak sanggup meredam amarah, Yoo Chae yang gegabah malah mengunggah omelannya di situs jejaring kantor. Maksudnya memang tidak begitu, tapi siapa sangka saat ia berusaha menghapus kata-kata itu, komputer menjadi hang dan satu kantor berita malah tahu hubungannya dengan presenter bernama Kang Hee Jae.
Di lain sisi, So Yoon Pyo tak ingin disanjung-sanjung sebagai dokter unggulan pada prodi tempatnya bekerja. Menjadi seorang dokter kandungan memang tidak mudah. Kasus demi kasus yang ia tangani semakin aneh. Hingga hari itu ia bertemu dengan seorang wanita hamil di ruang tunggu. Menggenggam telepon sembari memaki-maki tidak berniat menghapus bayi dari kandungannya.

Setelah tak sengaja mencuri dengar, siapa sangka Yoon Pyo malah memergoki perempuan yang sama di sebuah restoran. Yoo Chae yang bertugas sebagai reporter, tengah melahap bubur kacang merah dan ikan fugu dengan bersemangat. Apa ia tidak tahu kalau kacang merah dan ikan fugu tidak boleh dikonsumi oleh wanita hamil? Yoon Pyo sempat awas, namun perempuan sinting itu malah kian bertingkah. Apalagi saat ia menenggak gelas alkoholnya yang kedua. Ini sama sekali tidak bisa dibiarkan.

Yoo Chae amat terkejut saat laki-laki gila itu tiba-tiba saja menyambar acara kuliner miliknya. Meneriaki Yoo Chae sebagai ibu hamil di depan kamera yang menyiarkan acara teve ke seluruh pelosok negeri. Acara live berlangsung tanpa jeda. Dan sekarang, apa yang harus ia katakan pada keluarganya? Ia tidak hamil, begitu? Nama baiknya terlanjur rusak di mata media.





Sebagai seorang ibu, Kim Eun Jeong tahu benar cara mempermainkan emosi para pembacanya. Terlebih kali ini ia pun membahas topik yang bernuansa ibu dan kehamilan. Adegan awalnya boleh jadi membuat pembaca terpingkal. Lewat karakternya yang gegabah, lalu seorang dokter kandungan yang tidak sabaran. Sungguh kombinasi kocak untuk novel “Cheeky Romance”. Namun, jika dibanding dengan novel pertamanya—“So, I Married The Anti-Fan”, bisa terlihat kalau Kim Eun Jeong tak lagi mengambil tema cerita cinta yang sepele.

Ide “Cheeky Romance” kentara banyak mengambil sisi serius dari novel keduanya, “My Boyfriend’s Wedding Dress”, yang mana karakter utamanya seorang reporter, tapi kini, karakter konyol tersebut ditemani oleh seorang dokter dengan segala tanggungjawabnya terhadap kandungan. Menilik kata “dokter”, “Cheeky Romance” memang digarap secara profesional, terlihat dari hasil riset dan banyak isitlah serta isu kedokteran yang diangkat Kim Eun Jeong pada catatan kaki. Kalau sebelumnya di “My Boyfriend’s Wedding Dress” saya sempat merasa kalau ceritanya banyak yang mengada-ngada, kali ini—dengan dibubuhi isitlah-isitlah kajian khas kedokteran—plot “Cheeky Romance” pun terasa lebih realistis.


Baca selengkapnya di: https://janebookienary.wordpress.com/...
Profile Image for Vita Masli.
11 reviews
April 28, 2013
"Kau tahu tidak, kapan perempuan tahu kalau dirinya sedang jatuh cinta?"
"Ya?"
"Saat mereka mulai merajuk seperti anak kecil"

Aha!
Ini adalah penggalan percakapan antara Dokter So Yoon Pyo,si Dokter Nasional dan Yoo Chae, si Ibu Hamil Nasional dalam novel Cheeky Romance, sebuah novel romantic comedy terjemahan dari Korea. Novel ini berkisah tentang seorang dokter dan seorang reporter TV yang terlibat dalam suatu kejadian menghebohkan tak terduga hingga akhirnya membuat mereka dinobatkan sebagai dokter nasional dan ibu hamil nasional.

Jadi gini ceritanya..

Yoo Chae ini sebenarnya adalah seorang reporter sebuah TV yang kebetulan pernah mengantarkan seorang tetangga yang sedang hamil untuk pemeriksaan di rumah sakit tempat dokter So Yoon Pyo bekerja. Walaupun mereka bertemu tapi Yoo Chae sama sekali tidak mengingat keberadaan So Yoon Pyo di tempat itu. Yoon Pyo, si dokter kandungan pun hanya ingat tentang Yoo Chae sekilas. Hingga suatu hari mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di sebuah restaurant.

Yoo Chae yang waktu sedang bertugas meliput acara kuliner secara live dibuat malu oleh Yoon Pyo. Sebagai seorang reporter,dia harus mencicipi masakan-masakan yang menjadi andalan di restauran tersebut. Ternyata masakan-masakan itu adalah makanan pantangan untuk ibu hamil. Yoon Pyo dengan naluri dokter kandungannya yang tinggi dengan sigap mencegah Yoo Chae yang akan menyentuh gelas minumannya. Terang saja hal itu membuat suasana syuting menjadi kacau dan tidak terkendali. To make it even worse, di acara yang disiarkan langsung itu Yoon Pyo pun memarahi Yoo Chae sebagai wanita yang tidak bertanggung jawab pada kehamilannya. Yoo Chae yang merasa tidak hamil tentu saja protes sementara Yoo Pyo tetap keukeuh bahwa dia melihat sendiri Yoo Chae datang untuk memeriksa kandungan di rumah sakitnya. Heboh!

Sebenarnya ini bukanlah kejadian menghebohkan pertama yang terjadi pada Yoo Chae. Sebelumnya dia sempat membuat masalah dengan memposting hujatan pada mantannya yang selingkuh di kantor yang sama. Hal ini malah memperpanjang daftar artikel tentang Yoo Chae di berbagai media massa termasuk surat kabar. Akibatnya tayangan tersebut dibatalkan, Yoo Chae pun diminta membuat surat pernyataan dan dipindahkan ke sub stasiun yang lebih kecil. Parah!

Sementara itu banyak orang yang mengenali wajah dan memuji-muji Yoon Pyo. Mereka sepakat Yoon Pyo adalah dokter yang memperhatikan setiap pasiennya bahkan sampai ke hal-hal sepele. Meskipun semua dokter di bidang lain pun bersikap begitu, namun karena Yoon Pyo dokter kandungan jadi kesannya lebih dalam. Yoon Pyo akhirnya dijuluki Dokter Nasional oleh banyak orang. Tak cuma itu, pihak rumah sakit tempatnya bekerja pun semakin membanggakannya bahkan memberinya kesempatan sebagai pemeran utama sebuah project dokumenter kedokteran dari sebuah stasiun TV. Karena desakan kepala bagiannya akhirnya Yoon Pyo pun menerima tawaran tersebut. Tak disangka ternyata stasiun TV yang dimaksud adalah stasiun TV tempat Yoo Chae bekerja.

Ibu hamil nasional. Biar Kami yang menjaga anak itu. Seluruh Korea menjadi penjaga wanita itu.

Yoo Chae yang terkena imbas interupsi Yoon Pyo di acara livenya terpaksa menjadi presenter di acara yang ratingnya lebih rendah. Entah bagaimana saat Yoo Chae sedang meliput sebuah event, sebuah insiden memalukan terjadi lagi. Artikel "Ibu Hamil Nasional Episode 2" dengan foto roknya yang terangkat pun beredar dimana-mana. Rasa malu dan marah tentunya tak tertahankan. Apalagi mengingat tugasnya di kantor kecil itu sebenarnya hanya membantu para staf,mengikuti para senior bahkan sampai melakukan pekerjaan fotokopi dan membuat minuman layaknya OB. Bagi Yoo Chae yang sudah membuat kesalahan, ia harus bekerja keras tanpa protes apapun. Hingga akhirnya seorang PD ( Producer) yang bekerja di kantor pusat menelponnya untuk meeting. Yoo Chae ditawari sebagai reporter dokumenter kedokteran. Unbelieveable! Tentu saja iYoo Chae menerimanya. Ini kesempatan untuk mengembalikan nama baiknya. Yang Yoo Chae belum tahu adalah, "Rumah sakitnya dimana ya?"

Kenapa kau menghindariku? Kau tidak lihat kalau aku ingin minta maaf padamu

Novel setebal 442 halaman ini mempunyai alur cerita yang naik turun penuh dinamika. Ini menjadi daya tarik tersendiri hingga novel ini tuntas saya baca dalam 2 hari saja. Lucu,sedih,haru,amarah dan hal-hal romantis tercampur dengan ukuran yang pas. Semua karakter dalam novel ini pun digambarkan sebagai karakter yang tidak sempurna. Yoon Pyo si dokter ganteng, anak direktur yayasan rumah sakit dan masih single dengan masa depan cemerlang ini ternyata juga keras kepala,tidak sabaran dan punya kisah kelam dalam kehidupannya. Sementara Yoo Chae yang sembrono,keras kepala dan sebenarnya tidak pintar-pintar banget sebagai reporter ( terbukti dalam satu pertanyaannya yang membuat Yoon Pyo terpaksa menghardiknya,"CARI DI GOOGLE!!") ternyata sangat bertanggung jawab pada keluarga dan pekerjaannya.

Ada juga karakter-karakter pendukung seperti So Yeong unnie yang mendapat donor sperma dari salah satu dokter di rumah sakit itu, membuat Yoo Chae mulai bertanya-tanya siapakah gerangan si pendonor? Yoon Pyo kah? Lalu dr. Hye Ryeong mantan kekasih Yoon Pyo,si dokter cantik sempurna tapi ternyata bisa berhati dingin. Ada pula dr. Dae Joon, rekan dokter Yoon Pyo yang anehnya suka dengan So Yeong menambah gregetnya cerita . Akankah Yoo Chae dan Yoon Pyo bisa rukun damai tentram melaksanakan tugas mereka sebagai dokter dan reporter? Ahay... silahkan dibaca sendiri ya lanjutannya...

Cheeky Romance adalah novel ketiga Kim Eun Jeong (yang sudah saya baca) setelah So I Married the Anti-Fan dan My Boyfriend's Wedding Dress. Jika butuh bacaan santai dan ringan dengan dialog yang kuat silahkan baca novel ini. Anda tidak perlu menjadi pencinta drama atau novel korea untuk membacanya. Tapi jika kemudian akhirnya anda jadi tertarik sih yah jangan salahkan saya... Hehehehe

Selamat membaca!
Profile Image for Nina.
570 reviews53 followers
April 21, 2019
Suka. Sebanding sama usaha dapetin buku ini hihi.
Profile Image for Zulfy Rahendra.
284 reviews76 followers
February 20, 2018
Lebih suka ini daripada So I Married an Anti-Fan. Karakter-karakternya lebih bagus. Lebih kuat ceweknya. Di Anti-Fan gedeg sekali saya sama tokoh ceweknya. Bikin pengen noyor. Tapi di sini ceweknya strong dan lebih pinter.

Ceritanya seru, dan bahasanya jauh lebih baik daripada Anti-Fan (penerjemahnya sama ga sih?). Walaupun endingnya ketaker, tapi konfliknya seru. Banyak cerita soal di balik layar rumah sakit, isu sosial khas Korea (kayak kepercayan sama ramalan, betapa anak perempuan kurang spesial dibanding anak laki), ditambah cerita kehidupan pribadi masing-masing tokohnya. Dengan belibetnya konflik yang ada, ceritanya jadi padat, untungnya masih enak dicerna. Ga untungnya, isu-isu yang diangkat jadinya ga dikulik lebih dalam. Jadi kayak tempelan aja.

Suka! Walaupun masih susah bedain nama-nama tokohnya, saya udah bisa bedain dialog ini punya siapa. Emosinya lebih dapet. Lebih bisa ketawa liat kecelakaan-kecelakaan konyol yang dialamin tokoh ceweknya, lebih ngehehehehe sama interaksi uwuwuwu tokoh cewek-cowoknya.

Dan iya. Saya masih belom bisa hafal nama tokoh-tokohnya. Susah bat. Namanya sama semua. :'(
Profile Image for Sulis Peri Hutan.
1,056 reviews295 followers
June 1, 2015
Yoo Chae tidak menyangka ketika dia menemani sahabatnya, So Yeong untuk memeriksakan kandungan ke rumah sakit akan berakibat sial bagi kehidupan dan karirnya sebagai reporter TV. Yoo Chae sedang berusaha memperoleh acara tetap, ketika ada kesempatan bagus meliput masakan di sebuah restoran, tiba-tiba saja ada seorang lelaki memarahi dirinya, seharusnya dia tidak boleh makan makanan yang berbahaya bagi kandungannya, terlebih minum alkohol. Padahal acara tersebut disiarkan secara live, sontak insiden tersebut dilihat oleh semua warga Korea, Yoo Chae pun mendapat julukan Ibu Hamil Nasional.

Kesialan Yoo Chae tidak berhenti sampai disitu saja. Setelah acara kuliner gagal dia dapatkan, dia dipindah tugaskan ke daerah terpencil, ke kantor cabang. Belum lagi pasca putus dari pacarnya yang berselingkuh dengan wanita di tempat kerjanya, Yoo Chae tidak sengaja mengunggah status hubungannya tersebut di jejaring sosial, memaki-maki mantan pacarnya sehingga menyebabkan kehebohan di kantor. Yoo Chae dianggap merusak nama baik reporter di tempat kerjanya.

Berkebalikan dengan Yoo Chae yang sial terus, Yoon Pyo malah menjadi terkenal dan menjadi idola dokter kandungan di rumah sakit dia bekerja, dia bahkan mendapatkan julukan Dokter Nasional. Dia memang terkenal tidak sabaran tetapi sangat peduli pada pasiennya, memperhatikan pasiennya sampai ke hal-hal yang sepele sekalipun, bahkan dia hapal hari keseratus atau ulang tahun bayi yang pernah ditolongnya.

Gara-gara aksinya di TV yang menegur ibu hamil makan makanan yang buruk bagi kesehatan janin, citra bagian spesialis kandungan di rumah sakit Taejo jadi semakin membaik. Kepala rumah sakit pun mengalihkan tawaran dari sebuah stasiun TV untuk membuat acara dokumenter kedokteran, sekalian untuk mempromosikan rumah sakit yang awalnya akan difokuskan ke spesialis bedah ke spesialis kandungan, Yoon Pyo yang menjadi pemeran utama dan penanggung jawab acara tersebut dari pihak rumah sakit.

Tingkah polah Yoo Chae dianggap lucu oleh media dan dia menjadi semakin terkenal, apalagi julukannya sebagai Ibu Hamil Nasional. Atasannya pun melihat dampak kesialan Yoo Chae sebagai peluang untuk menaikkan rating acara. Dia pun dipindah tugaskan lagi menjadi reporter di sebuah rumah sakit untuk acara dokemunter kedokteran. Bisa ditebak, Yoo Chae dan Yoon Pyo bertemu lagi, keseruan kisah mereka baru saja dimulai :D

"Zaman dulu, kalau seseorang ingin mengungkapkan kesalahan orang lain, maka dia harus berpikir lebih dari sepuluh kali. Tapi sekarang sepertinya orang langsung berkata begitu saja dan banyak orang yang tidak tahu bahwa ini adalah bentuk peringatan yang paling jujur."

Sepertinya Kim Eun Jeong memang piawai merangkai kisah romantic comedy, lewat buku So, I Married the Anti-fan saya dibuat mesam-mesem nggak karuan ketika baca, dibuku ketiganya yang sudah cetakan kelima ini, kesan sama saya dapatkan. Ceritanya sebenernya simple banget, semua berawal dari kesalah pahaman. Hanya mendengar percakapan sekilas Yoo Chae di telpon dan secara bersamaan dia berada di rumah sakit bagian kandungan, drama kehidupan mereka pun bergulir.

Buku ini tidak hanya berisi kisah cinta antara seorang reporter dan dokter kandungan, banyak bagian yang coba penulis paparkan lewat acara dekomenter kedokteran, banyak kisah baru bermunculan tanpa keluar jalur. Misalnya saja, lewat acara tersebut kita akan melihat realita sesungguhnya di rumah sakit, bagaimana dokter dan tenaga kesehatan lain berusaha keras untuk menyelamatkan ibu dan bayinya, menghadapai keluarga yang komplain akan integritas mereka, banyak informasi seputar dunia kesehatan, khususnya bagian maternitas yang bisa kita dapatkan.

"Sekarang aku tidak bisa jika tidak ada kau. Aku adalah tujuan terakhir bagimu, dan kau adalah tujuan terakhir bagiku."

Selain itu penulis juga menyinggung keluarga Yoo Chae yang ramai dan mempunyai masalah bermacam-macam. Bibinya yang galak dan tidak menikah, ayahnya yang sigle parent, neneknya yang mengidap gejala alzheimer, adiknya yang berandalan tetapi mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. Hubungan Yoon Pyo yang tidak baik dengan ibunya pun tidak luput dari perhatian penulis. Karakternya pun sebagain besar juga menyenangkan, Yoon Pyo yang tidak sabaran tetapi dia sangat perhatian dan juga sangat romantis, Yoo Chae sering bersikap konyol, blak-blakan, tanpa bisa diduga, perpaduan sifat mereka menjadikan cerita buku ini terasa humoris.

Salah satu adegan yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal adalah ketika Yoo Chae sedang kesusahan buang air besar, dia mengejan seperti orang yang ingin melahirkan, begitu bisa melampiaskannya, dia mendesar seperti orang yang kepuasan. Saat itulah Yoon Pyo mendengar desahan tersebut, dan menggangap kalau tetangganya di rental house tersebut adalah pusat prostitusi, hahahahaha. Ada juga bagian romantis yang saya suka, banyak malah, sebagai contoh saya kasih bosoran satu adegan saja ya :p

"Kau tahu tidak, kapan perempuan tahu kalau dirinya sedang jatuh cinta?" Yoon Pyo bertanya sambil tersenyum.
"...Ya?"
Yoo Chae yang panik dan terkejut hendak membalikkan badannya. Namun tiba-tiba, Yoon Pyo kembali menangkap lengannya. Tatapan mata Yoon Pyo di depan hidungnya itu seolah akan menelannya dan napas Yoo Chae terhenti dibuatnya.
"Saat mereka merajuk seperti anak kecil."
Seketika itu juga, rasanya wajah Yoo Chae memerah karena panik.
"Lalu, kau tahu kapan laki-laki sadar kalau dirinya sedang jatuh cinta?"
Yoon Pyo menatap mata Yoo Chae dalam-dalam. Yoo Chae tidak berkata apa-apa dan hanya berkedip sambil memandangi matanya yang semakin lama semakin mendekat itu.
"Saat laki-laki itu bertindak seperti orang bodoh karena ucapan perempuan itu."

Bahkan kisah cinta Yoo Chae dan Yoon Pyo melalui banyak ujian, mulai dari dokter Oh Hye Rong yang tidak menyukai dirinya dan sepertinya dia mempunyai hubungan dekat dengan Yoon Pyo. Yoo Chae sering dianggap sebagai orang kedua kalau Hye Rong tidak bisa menemani Yoon Pyo, membuatnya tidak yakin apakah Yoon Pyo benar-benar mencintainya. Donor sperma yang dilakukan sahabatnya, sampai masalah sakit perut yang ternyata berakibat serius menguji cinta Yoon Pyo untuk Yoo Chae.

"Yang paling penting adalah dirimu. Baru masalah anak. Di dunia ini, masih banyak cara untuk mendapatkan anak selain melahirkan secara langsung. Kalau ada laki-laki yang melepaskan wanita yang dia cintai hanya karena masalah ini, itu berarti dia bodoh. dan tentu saja aku ini bukan orang bodoh."

Bungkus Yoon Pyo satu dong? :p
Bagi penggemar korama dan romantic comedy, wajib baca buku ini. Bagi yang ingin mendapatkan keseruan di rumah sakit juga tidak boleh melewatkan yang satu ini.

4 sayap untuk Ibu Hamil dan Dokter Nasional.

read more: http://kubikelromance.blogspot.com/20...
Profile Image for Putri Natalia.
119 reviews10 followers
January 26, 2015
Aku baca buku ini dua kali cover lama dan mengulang membacanya dengan cover yang baru yang melibatkan cukup ada perbedaan dari tata bahasanya
.
Judul : Cheeky Romance 
Penulis : Kim Eun Jeong 
Penerbit : Haru (terjemahan) 

Rumah Sakit dan bagian Kandungan yang dijadikan latar belakang cerita sangat menyentuh apalagi dengan pelbagai proses persalinan yang terjadi yang harus di dokumentasikan oleh Yoo Chae "ibu hamil nasional" sebagai reporter yang mempertemukan dia dengan "dokter kandungan nasional", Yoon Pyo. 
Di buku ini bukan cuma diceritakan ttg hub benci jadi cinta antara Yoo Chae dan Yoon Pyo tapi juga cerita ttg keluarga mereka masing2 dan konflik di rs selama syuting dokumenter. 
Yoo Chae seorang reporter yang selalu bertindak secara tidak terduga harus bekerjasama dengan Yoon Pyo seorang dokter kandungan yang tidak sabaran yang membuat Yoo Chae menjadi terkenal sebagai ibu hamil nasional. 
Pelbagai macam proses kelahiran dan konflik di didalamnya membuat mereka saling mengenal lebih baik lagi dan jatuh cinta namun keraguan mulai jadi penghalang kebersamaan mereka, namun dengan kejujuran akhirnya semua keraguan berakhir dengan manis untuk semua orang. 

Ga nyesel minjem dan baca buku ini. Waktu pertama baca buku ini gw baca secara acak tadi iseng buka lagi malah jadi baca secara keseluruhan. 
Selain alur cerita khas romcom drama korea, pov yang bergantian antara Yoo Chae dan Yoon Pyo asik untuk dinikmati, ditambah lagi dengan adanya konflik diluar tokoh utama jadi cerita tambahan yg bikin buku ini ga membosankan. 
4* buat buku ini karena bisa membuat gw menitikan air mata dan merasakan dokkie.. Dokkie... ^^ 
Quotes : 
"Tingkahmu yang sering tidak terduga itu seperti kembang api di pantai berpasir yang terlupakan begitu saja. Namun jika salah melangkah, bisa - tiba tiba meledak dan mengejutkan orang2 di sekelilingnya." ~ Yoon Pyo~ 

"Kalau kita menyukai orang yang tidak boleh kita sukai, apa akan mendapat hukuman?" 
~Yoo Chae~ 

"Aku tidak tahu apa yang mengganggu pikiranmu, tapi sekarang sudah tidak ada lagi yang mengganggu hubungan kita" ~Yoon Pyo~ 
Profile Image for Lia Tuslia.
82 reviews2 followers
May 4, 2013
Ini adalah pertama kalinya membaca novel yang ditulis oleh orang Korea. Karena saya bukan pecinta K-Pop atau yang "berbau" Korea, awalnya, membaca novel ini membuat saya kebingungan. Alasannya sederhana, saya sulit membedakan tokoh pria/wanita karena namanya yang asing, nyaris hampir sama. Bahkan saya tidak ingat sampai sekarang nama tokoh-tokohnya... Jadi, saya membuat review ini hanya berdasarkan ingatan tokoh wanita/pria saja. :-p

Menurut saya, jalinan cerita yang merangkai kisah dari awal hingga akhir sangat jarang ada pada novel-novel sebelumnya yang pernah saya baca. Hal ini tentunya sangat positif mengingat banyaknya ide cerita novel lainnya yang klise, terkesan itu-itu saja. Namun, kelemahannya, saya merasa alur yang disampaikan cenderung lambat. Bayangkan, seharian dalam novel, bisa diceritakan dalam 1 Bab... Jadi, agak membosankan di awal bagian. Oleh karena itu, saya cenderung membaca cepat dan berhenti pada bagian yang memang menurut saya penting.

Overall, saya menyukai novel ini. Terlebih saya mendapat banyak pengetahuan baru dalam bidang kesehatan, kandungan, dan dunia reporter. Yeay!
Profile Image for Rere.
192 reviews
March 24, 2016
Senangnya menyelesaikan satu buku lalu kemudian membuat review-nya. Kali ini saya akan mereview sebuah novel terjemahan dari Korea Selatan berjudul Cheeky Romance. Tahu penulisnya? Yup. Kim Eun Jong, author So, I Married the Anti-Fan dan My Boyfriend’s Wedding Dress, adalah authornya. Saya punya So, I Married the Anti-Fan dan sudah membacanya. Memang dramanya terasa sekali, termasuk novel ini. But it is still an interesting novel to read.

Cheeky Romance adalah novel kedua Kim Eun Jong yang saya baca. Novel pertama yang saya adalah So, I Married the Anti-Fan. Novel ini menceritakan tentang Yoo Chae, seorang reporter di sebuah stasiun televisi, yang ‘dituduh’ sebagai ibu hamil oleh So Yoon Pyo, seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Taejo yang menjadi idola banyak pasiennya. Awal pertemuan keduanya memang cukup buruk, bahkan sampai membuat Yoo Chae mengalami banyak kesulitan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, keduanya pun saling mengenal dan memahami satu sama lain. Keduanya memang saling menyukai, namun semua itu pun harus melalui berbagai rintangan dan halangan sampai mereka bisa bersama lagi.

First Impression

Saya mendapatkan novel yang repackage, cover novel berbeda dengan cover awalnya. Menurut saya, covernya cukup menggambarkan sebenarnya cerita novel ini tentang apa. Dengan sebuah pintu bertuliskan on air, yoghurt, mikrofon, dan stetoskop yang tergantung di pintu menggambarkan garis besar cerita novel ini. Namun yang saya sukai adalah font yang digunakan untuk menuliskan judulnya. Saya cukup suka font-nya, dan juga covernya sehingga saya bisa berlama-lama menikmati covernya. Selain itu, novel ini juga cukup tebal dengan lebih dari 400 halaman. Tapi itu wajar kan? Mengingat ini adalah novel terjemahan. Bukankah ada yang jauh lebih tebal lagi? Hahaha…..

How did you experience this book?

Seperti yang saya katakan sebelumnya, novel ini cukup tebal. Tadinya saya sempat khawatir kalau-kalau tidak bisa menyelesaikannya. Namun ternyata saya bisa menyelesaikan novel ini dan berbagi dengan para pembaca. Menurut saya novel ini so dramatic. Sangat dramatis. Dan juga lucu. Kadang saya tertawa, detik kemudian saya hampir menangis. Lalu dibuat tertegun dengan jalan ceritanya. Pokoknya perasaan saya dibikin campur aduk tidak keruan. Yoo Chae sering kali membuat saya tertawa, lalu kesal, kemudian terharu. Dan kasih sayang Nenek dan Bibi membuat saya tertegun. Tidak bisa digambarkan lagi bagaimana perasaan saya. Yang jelas kalau ingin tahu, read it. Saya tidak mau membuat spoiler di sini. Kata teman saya spoiler itu seperti ditusuk dari belakang sama teman sendiri.

Characters

Karakter utama novel ini adalah reporter keras kepala Yoo Chae dan dokter sempurna tidak sabaran So Yoon Pyo. Kelihatannya Kim Eun Jong membuat karakter berdasarkan kecenderungan golongan darah. Yoo Chae adalah tipe pemalu dan pemikir serta sering memendam perasaannya, dan sekalinya ‘meledak’, dia tidak akan peduli lagi namun menyesal di lain hari. Itu adalah ciri golongan darah A. Sedangkan So Yoon Pyo yang bergolongan darah O adalah dokter yang terlihat sempurna namun tidak sabaran dan gampang naik pitam namun sangat baik pada orang lain, dan karena sifatnya itulah Yoo Chae menjadi korbannya.

Karakter yang paling saya sukai adalah Yoo Gyu, adik Yoo Chae. Dia memang berandalan dan pemberontak serta sering membuat masalah. Tapi dia terbukti bertanggung jawab dan akhirnya mau berubah. Selain itu, saya juga menyukai PD Nam yang tetap mau mempercayai Yoo Chae. Saya cukup simpati pada So Yoon Pyo. Mungkin karena kami berdua sama-sama bergolongan darah O, saya mengerti rasanya tidak sabaran dan emosional.

Plot

Alur cerita novel ini tidak hanya berfokus pada kehidupan Yoon Pyo dan Yoo Chae saja. Namun kehidupan para ibu hamil yang datang ke bagian kandungan Rumah Sakit Taejo. Beberapa twist pun muncul dalam novel ini yang membuat saya sering geregetan sendiri gara-gara kombinasi reporter keras kepala dan dokter yang emosional.

POV

Orang ketiga serba tahu.

Tema

Tema novel ini adalah drama dan romance. Drama tidak hanya menitik beratkan pada drama percintaan, tapi juga drama keluarga dan tempat kerja. Novel ini juga mengandung tema comedy juga mengingat beberapa adegan lucu dan cukup membuat saya terhibur.

Quotes

Banyak sekali quote atau kutipan yang saya temukan dan cukup memberikan pelajaran yang bagus. Tapi favorit saya adalah ini…

"Memangnya cinta itu ditulis dengan pensil, bisa dihapus seenaknya? Memangnya bayi itu 'coretan', bisa dihapus?"


Penasaran ya siapa yang bilang? Sekali lagi langsung baca saja. Saya tidak mau ada spoiler lebih jauh. Oke?

Ending

Terharu. Lucu. Bahagia. Campur aduk. Dan happy ending untuk semuanya. Walaupun harus melalui banyak twist, toh akhirnya mereka berdua bisa bersama juga meskipun terkadang masih sering bertengkar seperti biasanya. Tapi bukankah itu sudah biasa dalam sebuah hubungan? Sifat orang kan memang berbeda-beda.

Pertanyaan

Apa penyebab So Yeong sangat membenci laki-laki?

Benefits

Ada banyak sekali keuntungan dan pelajaran yang bisa diambil. Pertama, kemarahan adalah sesuatu yang sementara dan saat kita melampiaskannya tanpa berpikir dua kali, kita akan menyesal nantinya. Kedua, anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Karena itu, jika ada seseorang baik itu pria atau wanita yang berniat menggugurkan anaknya atau membuang anaknya, itu berarti dia tidak menghargai anugerah dari Tuhan yang diberikan kepadanya sementara banyak pasangan di luar sana tidak bisa memiliki anak meskipun mereka sangat ingin. Ketiga, tidak semua ibu tiri itu jahat. Nenek Yoo Chae sudah membuktikan bahwa sebagai ibu tiri beliau tidak membedakan anak tiri dengan anaknya sendiri. Beliau bahkan rela memilih kedua anak tirinya ketika mereka menghadapi musibah. Keempat, sayangilah anak kalian jika sudah memilikinya. Karena saat kita kehilangan mereka, kita akan menyesal seumur hidup. Selain itu, dengan membaca novel ini saya tahu bahwa komunikasi adalah hal penting dalam sebuah keluarga. Dengan saling berkomunikasi, anak akan dapat mencurahkan isi hatinya pada orangtua, dan orangtua pun dapat memahami anak mereka dengan lebih baik. Yang terakhir adalah jangan pernah mendeskriminasikan jenis kelamin anak. Anak perempuan dan laki-laki sama saja. Keduanya adalah pemberian Tuhan. Maka hargai dan sayangi mereka meskipun mereka lahir dengan tidak lengkap.

Sejauh ini saya cukup menyukai novel ini. Memang cukup tebal, tapi banyak pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini. Salut untuk Kim Eun Jong-ssi yang bisa membuat cerita seperti ini. Inspiratif dan menguntungkan. Kim Eung Jong-ssi daebak!

4 out of 5 stars for this inspiring novel. Touching, inspiring, and awesome! Penasaran dengan ceritanya? Read it!


Terimakasih!








Profile Image for Inas.
17 reviews1 follower
April 16, 2023
Komedinya kayak yang ada di drama korea wkwkwk
Profile Image for Fiary.
244 reviews16 followers
October 28, 2012
Hmm….yang terbaru dari Kim Eun Jeong…..dengan penulisan yang lugas,tetap mengusung gaya cerita yang ringan, kocak, menyegarkan, kadang konyol dan romatisme dengan ciri khas budaya korea.

Kali ini, tema ceritanya tentang reporter tv dengan dokter spesialis kandungan. Bermula dari salah paham yang berlanjut jadi rasa tertarik, saling menyukai dan ditengahi dengan rintangan, cobaan sebelum keduanya dapat berdamai dengan perasaan hati .

Yoo Chae, reporter tv yang manis dengan sifat blak-blakan, suatu hari mengantar sahabatnya, So Yeong (yg bertekad menjadi single-mom) dan kini kini tengah hamil (karena mendapat donor sperma) ke rumah sakit Taejo. Sambil menunggu Se Young, percakapan telepon Yoo Chae terdengar oleh So Yoon Pyo, dokter spesialis kandungan.

Dan kini, di saat Yoo Chae mendapat slot untuk acara ‘live’ kuliner di suatu restoran, tanpa sengaja Yoon Pyo yang juga tengah makan di restoran itu melihat Yoo Chae yang asyik mencoba berbagai menu khas restoran itu. Yoon Pyo tiba-tiba teringat bahwa Yoo Chae adalah gadis yang ada di klinik RS yang dia dengar percakapannya melalui telpon yang menurut Yoon Pyo tidak ingin menggugurkan kandungannya, namun mengapa dia justru asyik menikmati berbagai makanan yang harus dihindari oleh ibu yang tengah hamil muda ? serta merta Yoon Pyo, memarahi Yoo Chae dengan berbagai argumennya terhadap makanan yang masuk ke tubuh Yoo Chae dan apa akibatnya bagi janin yang dikandungnya.

Acara ‘live’ kuliner itu gagal total tetapi terlanjur tayang, akibatnya Yoo Chae segera dikenal dan mendapat julukan ‘si ibu hamil nasional’ dan Yoon Pyo mendapat julukan ‘si dokter nasional’. Meskipun degan keras Yoo Chae menyangkal, tetapi tak ada yang menggubris. Keruan saja, posisi Yoo Chae sebagai pembawa acara terdepak dan malah ia disingkirkan untuk membantu mengelola acara tv daerah. Kenahasan Yoo Chae beruntun; bermula dari pacarnya, Hee Jae yang selingkuh dengan salah satu program director, dan complain Yoo Chae mengenai perseligkuhan itu di situs jejaring kantor tanpa sengaja terunggah oleh dirinya sendiri saat komputernya bermasalah. Dan bisa diduga, intranet kantor heboh dengan berita Yoo Chae dengan Hee Jae, yang akibatnya Yoo Chae mendapat celaan di internet dan mengharuskan dia membuat pernyataan minta maaf. Kini acara kuliner pun gagal, malah dia terdampar di stasiun tv daerah. Oh, rupanya kesialan masih menemaninya, karena saat acara yang mengharuskan dia pakai baju ala putri dengan rok yang menggembung tanpa sengaja sewaktu duduk, roknya tersingkap dan memperlihatkan pakaian dalamnya. Dan langsung dia pun menjadi bahan olokan para netizen.

Bagi RS Taejo, sikap Yoon Pyo dianggap sebagai pahlawan bahkan rencana untuk membuat film documenter yang semula untuk bagian bedah beralih ke bagian kandungan dengan penangung jawab Yoon Pyo, sang dokter nasional. Aha, rupanya kerjasama pembuatan acara documenter itu melibatkan dan mempertemukan kembali Yoon Pyo dengan Yoo Chae.

Yoon Pyo, dokter ganteng dengan sifat tidak sabaran itu memandang Yoo Chae sebagai reporter yang tidak berpengalaman yang punya gaya ceplas ceplos. Masih ditambah bahwa Yoo Chae adalah tetangga di sebelah kamar rental house-nya. Di sinilah kekonyolan Yoo Chae terjadi yang membuat pembaca tergelak dan bagaimana Yoon Pyo menanggapi masalah sakit perut Yoo Chae dengan langsung membawanya ke ruang bersalin. Demikian pula sebaliknya bagaimana Yoo Chae membalas sikap Yoon Pyo.

Karena seringnya bersama dalam acara documenter itu, perlahan timbul rasa saling tertarik dan rasa saling suka di antara Yoo Chae dan Yoon Pyo . Tapi jalan keduanya tidaklah mulus, karena ada Oh Hye Rong, dokter cantik yang ‘dekat’ dengan Yoon Pyo dan terang-terangan tidak menyukai Yoo Chae, ditambah lagi dengan info yang Yoo Chae dapat bahwa pendonor sperma untuk Se Young adalah Yoon Pyo, dan masih ditambah lagi dengan kondisi Yoo Chae yang mengidap endometriosis yang memungkinkannya tidak bisa hamil. Kini Yoo Chae menghadapi dilemma, apakah dia tetap bisa berjalan bersama Yoon Pyo ? Dengan berbesar hati Yoo chae mebuat keputusan melepas Yoon Pyo.

Aku suka dengan gaya Yoon Pyo, dokter yang penuh dedikasi dengan sifat yang gak sabaran tetapi romantis, karena di saat perasaan hatinya sudah tertuju pada Yoo Chae, dia suka memberi ciuman-ciuman kejutan untuk Yoo Chae dan selalu percaya akan segala tindakan Yoo Chae serta menerjang hujan badai salju demi menemui Yoo Chae.

Menyenangkan menikmati dunia kedokteran khususnya spesialis kandungan. Banyak informasi yang didapat pembaca mengenai kesehatan kandungan dan ibu hamil. Novel ini tidak hanya bertumpu pada kisah Yoo Chae saja, tetapi juga orang-orang di sekitar Yoo Chae, yaitu adiknya Yoo Gyu yang berandalan tetapi mau bertanggung jawab, neneknya yang menderita alzheimer , dan bagaimana kehidupan mereka dulu, serta bagaimana hubungan renggang antara Yoon Pyo dengan ibu kandungnya.
Profile Image for Rany Dwi.
43 reviews2 followers
December 1, 2014
“Sekarang aku tidak bisa jika tidak ada kau. Aku adalah tujuan terakhir bagimu, dan kau adalah tujuan terakhir bagiku.” –Yoon Pyo (hlm. 428)

Ini adalah buku kedua dari Kim Eun Jeong eonni yang saya baca, setelah So, I Married the Anti-fan. Menurut saya, ide novel ini dengan novel sebelumnya yang saya baca (So, I Married the Anti-fan) hampir sama. Yaitu, tokoh wanita sama-sama ingin balas dendam dengan tokoh laki-laki karena sudah dipermalukan. Kesamaan berikutnya antara Cheeky Romance dan So, I Married the Anti-fan adalah para tokohnya utamanya kembali dipertemukan dengan adanya rencana syuting bersama.

Gaya bahasa yang digunakan sederhana. Ide ceritanya memang hampir sama dengan So, I Married the Anti-fan (tokoh wanita ingin balas dendam dengan tokoh laki-laki karena sudah mempermalukannya), namun yang membuat novel ini menarik adalah penulis mampu mengemas ide cerita yang hampir sama ini dengan karakter-karakter para tokohnya. Kalau di So, I Married the Anti-fan penulis menyajikan tokoh dengan profesi artis dan wartawan, di novel ini penulis menyajikan tokohnya dengan profesi dokter kandungan dan reporter. Wahh…cukup bervariasi kan ?

Memang karakter kedua tokoh utama tidak dijelaskan secara gamblang di bagian awal, namun melalui teknik show not tell, di sepanjang cerita, saya dapat menemukan bagaimana karakter mereka.

Konflik yang disajikan penulis pun cukup beragam. Konflik tentang dunia reporter dan dokter kandungan yang ada di dalam novel ini sangat kental. Bahkan penulis menyelipkan cerita flashback di tengah-tengah cerita. Juga konflik cinta segitiga antara Yoo Chae, Yoon Pyo dan Hye Rong. Selain karakternya, saya juga menyukai latar dari novel ini, yaitu latar belakang mengenai dunia reporter dan dokter kandungan yang diangkat oleh Kim Eun Jeong eonni cukup menarik.

Untuk kekurangannya, saya masih banyak menemukan kalimat tidak efektif dalam novel ini. Entah itu karena terjemahannya atau apa, yang kadang membuat saya bingung dan merusak momen-momen indah saya saat membacanya. Ukuran font size untuk novel ini juga terlalu kecil, mungkin karena penerbit ingin membatasi jumlah halamannya yang barangkali kalau font-nya agak besar akan membuat novel ini semakin tebal juga. Untuk masalah typo, saya masih menemukannya walaupun sedikit, seperti di halaman 285 dan 372. Di kedua halaman itu typo-nya berupa kesalahan peletakan spasi dan kata penghubung.

Well, untuk ending-nya…kurang greget dan mudah ditebak. Padahal menurut saya, penulis bisa saja membuat ending yang lebih dan w.o.w
Tapi, walaupun begitu, emosi saya selalu dibawa naik turun oleh penulis dalam menyaksikan hubungan Yoon Pyo dan Yoo Chae yang terbilang rumit.
Profile Image for Just_denok.
366 reviews6 followers
December 14, 2013
3 of 5

butuh waktu 1,5 minggu utk menyelesaikan novel ini..dan dari novel ini aq baru nyadar klo utk novel terjemahan korea,aq memang membutuhkan ekstra time dlam menyelesaikannya,.,berbeda dengan novel2 romance indonesia yg bisa q selesaikan dlm waktu 3 jam..,selain pengaruh ketebalan bku dan ukuran font yang cukup imut,ekstra time ini juga disebabkan oleh alur cerita yang menurutq lambat.,,standar sih,novel korea memang sangat detail dalam hal narasi,.,

cerita nya standar korea sih...kontak Yon Pyo-Yoo Chae dimulai dari hal yg tampaknya 'tidak penting',yang kemudian menjadi awal dari cerita utama di novel ini...,jalan cerita nya menurutku lambat (khas nya novel korea)...tapi lambat nya alur cerita,bkin aq jadi ngerti apa yang dimaksud penulis,dan bisa membawaku di kondisi yang ia inginkan..,di novel ini juga banyak pengetahuan baru di bidang obgyn...sayang nya,part romantis antara Yon Pyo-Yoo Chae nya kurang untuk q..,:(

Happy Ending Story..:))
Profile Image for Katherine 黄爱芬.
2,417 reviews290 followers
October 23, 2020
Novel ini ceritanya penuh kesalahpahaman yg kocak bin koplak. Termasuk bagus sih utk ukuran Asian Literature Comedy Romantic. Yah dibandingkan dgn "Why Secretary Kim" dan "4 Ways to Get a Wife", saya merasa novel ini lebih punya keunggulan krn beberapa scenenya berhasil membuat saya terkekeh-kekeh.

Sejak awal Yoo Chae, si Reporter dan Dokter So Yoon Pyo selalu dipertemukan pd waktu dan tempat yg tidak tepat. Tapi sebenarnya Yoon Pyo saja terlalu gegabah sok teu bhw Yoo Chae sudah hamil (padahal kenyataannya gak hamil) yg membuat Yoo Chae sukses dpt julukan "Ibu Hamil Nasional". Kalau menurut saya sih ini juga disebabkan karakter Yoo Chae yg impulsif tetapi kurang bisa memberikan penjelasan yg masuk akal ke logikanya Yoon Pyo. Yoo Chae juga cenderung gak enak kalau sampai menyinggung seseorang.

Proses romance relationship mereka bagus, slow burner dan gak norak. Karakter Yoo Chae dan Yoon Pyo yg bertolak belakang banget bisa pelan-pelan diintegrasikan dlm romansa yg unik. Kontradiksi latar belakang dan skill mereka makin membuat novel ini "ramai, riuh dan bahagia". Kesepian Yoon Pyo kontras dgn keceriaan Yoo Chae yg walau dari keluarga kurang berada tetapi saling bahu-membahu jika ada masalah dalam keluarga. Yoon Pyo sebaliknya malah menghindari ibunya seperti wabah tanpa pernah mencoba utk berkomunikasi dari hati ke hati. Bagaimana tipe menghakimi spt Yoon Pyo belajar utk lebih bisa melihat orang lain tidak spt anggapannya sejak dia berhubungan dgn Yoo Chae. Sebaliknya juga Yoon Pyo membuat Yoo Chae lebih berani menghadapi masalah-masalahnya, bukan dipendam sendiri. Saya suka romance yg seperti ini, yg membuat cacat atau friksi dari karakter tokoh utamanya menjadi berkurang.

Semoga nantinya saya mendapat lebih banyak bacaan romantic comedy seperti buku ini. Bahwa suatu hubungan itu bukanlah instan, harus diupayakan kerja keras dan gigih spy berhasil. Saya gak bisa bayangkan kalau Yoon Pyo gak gigih mengejar Yoo Chae hingga ke Gunung Jiri, apa mungkin Yoo Chae (tapi lebih tepatnya saya) makin mencintai pria sok teu ini? Tipe pepet-pepet macam kondektur angkot ini ternyata bikin gemes juga ya 😁😁😁
Profile Image for Evita MF.
92 reviews8 followers
January 19, 2016
“Sekarang aku tidak bisa jika tidak ada kau. Aku adalah tujuan terakhir bagimu, dan kau adalah tujuan terakhir bagiku.” –halaman 428

Cheeky Romance adalah novel terjemahan asal Korea Selatan yang ditulis oleh Kim Eun Jeong. Novel ini bercerita tentang kisah unik antara si ‘Ibu Hamil Nasional’ dan si ‘Dokter Nasional’.
Tak sengaja mendengar seorang wanita di departemen kandungan tengah berbicara melalui telepon dan menyebutkan bahwa ia ‘tidak akan menghapusnya’, dokter muda ahli kandungan bernama So Yoon Pyo mengira bahwa wanita itu tengah hamil di luar nikah. Yoon Pyo pun berasumsi bahwa wanita itu sedang bertengkar dengan kekasihnya dan tidak ingin menggugurkan kandungannya. Di lain kesempatan Yoon Pyo kembali bertemu dengan wanita itu. Yoon Pyo merasa familiar dengan wajah wanita yang sedang syuting acara kuliner tersebut. Setelah berhasil mengingatnya Yoon Pyo pun menyadari bahwa pembawa acara tersebut adalah wanita hamil yang pernah berkunjung ke tempat praktiknya.
Yoon Pyo geram saat melihat wanita itu terlihat menikmati minuman berakohol dan makan kacang merah serta ikan fugu yang jelas-jelas berbahaya bagi kandungan. Tanpa berpikir dua kali saat melihat wanita itu akan menyuapkan ikan fugu ke mulutnya, Yoon Pyo membuang sendok dari tangan wanita tersebut dan menasihati bahwa wanita hamil dilarang makan-makanan seperti itu. Hal tersebut membuat acara kuliner yang disiarkan secara live terpaksa dihentikan.
Berita tentang reporter bernama Yoo Chae dan dokter Yoon Pyo pun tersebar keseluruh penjuru Korea Selatan. Kini semua orang menjuluki Yoo Chae sebagai ‘Ibu Hamil Nasional’ dan dokter Yoon Pyo sebagai ‘Dokter Nasional’.
Padahal Yoo Chae baru saja bermasalah dengan mantan pacarnya yang satu kantor dengannya. Gara-gara pria itu berselingkuh hubungan mereka pun kandas, dan Yoo Chae yang tidak terima dengan kelakuan mantan pacarnya akhirnya memutuskan untuk menulis hal-hal yang buruk di kolom komentar kantor. Awalnya Yoo Chae tak ingin mengirimkan keluhan tersebut, namun tiba-tiba komputernya bermasalah. Gara-gara masalah komentar Yoo Chae dan acara live yang dikacaukan oleh dokter tersebut, Yoo Chae dipindahkan ke kantor cabang.
Di sisi lain, dokter Yoon Pyo di puji-puji berkat tindakan heroiknya yang mengingatkan seorang ibu hamil tentang makanan yang beracun bagi kandungan. Berkat Yoon Pyo pula department kandungan mendapat kesempatan untuk dibuatkan acara dokumenter yang akan ditayangkan di saluran televisi nasional. Namun tanpa disangka-sangka pembawa acara untuk dokumenter tersebut tidak lain adalah Yoo Chae yang baru saja kembali dari kantor cabang. Pertemuan Yoo Chae dan Yoon Pyo yang tidak terduga membuat mereka merasa canggung di awal karena insiden ibu hamil tersebut, namun lama-kelamaan mereka mulai bisa bekerja sama dengan baik.
Cheeky Romance adalah novel kedua yang saya baca dari penulis Kim Eun Jeong. Saya tertarik untuk membaca novel ini karena saya sangat terpikat dengan cara Kim Eun Jeong menulis. So, I Married the Anti-fan adalah novel yang membuat saya jatuh cinta dengan tulisan Kim Eun Jeong yang unik, menggelitik, dan membuat simpatik. Perasaan saya selalu diaduk-aduk saat membaca novel-novel beliau.
Alur cerita Cheeky Romance dan So, I Married the Anti-fan menurut saya memiliki beberapa kemiripan. Cerita dibuka dengan konflik internal si tokoh utama, yang mana konflik tersebut sebenarnya berawal dari sifat buruk yang dimiliki si tokoh utama, namun si tokoh utama selalu menyalahkan orang lain atas kemalangan yang menimpa dirinya. Dilanjut dengan konflik yang melibatkan tokoh utama pria hingga menyebabkan ia terkenal dan dinilai buruk oleh publik. Di novel Cheeky Romance diceritakan bahwa Yoo Chae terkenal gara-gara gosipnya sebagai ibu hamil yang tidak bertanggung jawab dan di novel So, I Married the Anti-fan diceritakan bahwa Geun Young terkenal gara-gara menjadi anti-fan seorang artis papan atas bernama Hu Joon. Kemudian, setelah si tokoh utama menjadi terkenal, tokoh utama wanita dan pria disatukan dalam satu program televisi. Setelah itu mereka saling jatuh cinta, namun terdapat konflik yang menghalangi hubungan mereka. Menurut saya plot kedua novel tersebut cukup mirip walau memiliki cerita yang berbeda.
Ketika membaca Cheeky Romance saya rasanya jatuh cinta dengan tokoh Yoon Pyo di novel ini. Yoon Pyo adalah seorang dokter kandungan yang sayang sekali dengan bayi-bayi yang lahir berkat pertolongannya. Ia bahkan datang ke acara 1 tahunan bayi-bayi tersebut. Yoon Pyo juga sangat terkenal dikalangan ibu-ibu hamil, oleh karena itu di antara dokter kandungan lainnya, Yoon Pyo-lah yang paling banyak memiliki pasien.
Cheeky Romance yang ditulis oleh Kim Eun Jeong masih menyuguhkan cerita yang lucu hingga membuat pembacanya tertawa. Novel ini juga tak hanya memberikan kisah percintaan, namun ada ilmu tentang kedokteran di dalamnya. Seperti makanan yang harus dihindari saat hamil, betapa pentingnya periksa kandungan secara rutin, proses melahirkan, dan penyakit-penyakit yang menimpa organ dalam wanita.
Secara keseluruhan saya masih menikmati tulisan Kim Eun Jeong yang sangat menghibur, dan Cheeky Romance adalah novel terjemahan yang sangat saya rekomendasikan.


Read full review: https://booknivore.wordpress.com/2016...
Profile Image for Ade Putri.
216 reviews
December 3, 2014
“Kang Hee Jae, presenter yang suka selingkuh…” (hlm. 7)

Hee Jae yang selingkuh dengan Program Director di kantornya membuat Yoo Chae, pacarnya kesal dan.. klik! Tanpa diduga, status tersebut terunggah di kolom keluhan situs jejaring kantor stasiun TV tempat Yoo Chae bekerja. Nyaris saja hal tersebut membuatnya kehilangan pekerjaan karena kemarahan atasannya. Beruntung, ia masih dipercaya bekerja sebagai reporter dan mendapatkan acara berburu restoran secara live.

Rupanya, kesialan Yoo Chae belum berhenti sampai situ. Saat syuting berlangsung, tiba-tiba seorang dokter kandungan menghampirinya dan marah-marah seperti orang gila menuduhnya sedang hamil. So Yoon Pyo mengira percakapan Yoo Chae di telepon yang mengatakan “Aku takkan menghapusnya!” adalah karena ia tak mau menggugurkan kandungannya. Dari sanalah semua bermula, acara yang terlanjur tayang, membuat keduanya mendapat julukan baru. Si Ibu Hamil Nasional dan Si Dokter Nasional.

Lagi-lagi nyaris saja Yoo Chae kehilangan pekerjaan karena gosip yang tersebar seantero Korea. Namun kali ini kesialannya berbuah manis, ia dipercaya menjadi reporter acara dokumenter di Rumah Sakit Taejo. Yoo Chae sangat senang, tapi begitu mengetahui ia harus bekerja sama dengan Yoon Pyo, kesenangannya lenyap seketika. Dokter yang gila menuduhnya sebagai ibu hamil. Lalu mampukah Yoo Chae bekerja sama? Bagaimana dengan Yoon Pyo yang ternyata tidak mengetahui bahwa dirinya salah paham?

***

Kesabaran Yoo Chae dalam menerima sebuah masalah membuat saya terkagum-kagum. Haha bagaimana tidak, beberapa kali ia mengalami kesialan karena kecerobohan dan kesalahpahaman tidak lantas membuat ia menyerah begitu saja sebagai reporter. Tapi ketidaksabaran Yoon Pyo, mampu mengimbangi cerita novel ini. Memang tidak ada manusia yang sempurna toh? Yoon Pyo yang mengira Yoo Chae hamil sebenarnya hanya bentuk kepeduliannya yang tinggi pada setiap ibu hamil untuk menjaga kehamilannya.

Kalau kemarim novel Jepang, kali ini Cheeky Romance ditulis oleh orang Korea, dan lagi ini adalah pertama kalinya saya baca novel korea. Dan hmm, saya lagi-lagi puas dengan terjemahan Haru. Bahasa yang luwes dan tidak kaku membuat segala yang diceritakan dalam novel ini mudah dipahami. Dan kelucuan-kelucuan setiap adegan tersampaikan dengan baik hingga mampu membuat terbahak-bahak. Apalagi saat Yoo Chae yang sebenarnya sakit perut dan ingin BAB di rumah sakit, lalu Yoon Pyo mengiranya sedang kontraksi dan seenaknya menyeretnya ke ruang ICU karena takut terjadi sesuatu dengan bayi Yoo Chae. Yoo Chae yang meneriaki bahwa ia tidak hamil, namun tak ada yang mempercayainya. Hingga akhirnya jadilah ia BAB di depan banyak orang yang membantunya. Haha memalukan sekali kan?

“Pada dasarnya, hadirnya sebuah kehidupan baru memiliki makna yang sangat penting. Anda tidak boleh menyambut kehidupan janin di tubuh Anda dengan rasa panik dan kalut seperti itu. Tidak baik untuk janin di dalam perut Anda.” (hlm. 11)

Beragam pengetahuan terkait kehamilanpun disajikan dalam novel ini. Dari mulai tuduhan malpraktek, adanya bayi yang lahir secara ichthyosis atau sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada kulit dan membuat kulit bersisik, donor sperma, kasus pengangkatan kandungan, pengetahuan tentang makanan apa yang tak boleh dimakan ibu hamil, himbauan untuk berhati-hati pada nyeri di bawah perut, bahkan sampai proses melahirkan dikemas dengan narasi dan dialog yang luwes.

Ah ya, setiap judul juga diberi kutipan-kutipan bagus dari berbagai tokoh. Salah beberapa yang saya suka:

Orang-orang menyebutnya takdir, yang sebenarnya, merupakan gabungan dari kesalahan tiap individu – Oliver Hervord (bab 1)

Takdir dapat mengetuk pintu dengan kuat atau dengan lembut. Tergantung dari terbuat dari apakah pintu itu – Mary von Ebner (bab 3)

Balas dendan itu sebenarnya hanyalah bentuk kekanakan dari hati yang masih kekanakan – Liberal (bab 5)

Rasa cemburu selalu hadir bersama rasa cinta. Tetapi, ia belum tentu pergi dengan rasa cinta itu – La Rochefoucauld (bab 8)

Mengapa orang terjatuh? Supaya ia belajar untuk berdiri lagi – Batman Begins (bab 12)

Tidak ada rahasia. Yang ada hanya sesuatu yang tidak kau ketahui – Anonim (bab 13)

Kutipan menarik:

“Memangnya cinta itu ditulis dengan pensil, bisa dihapus seenaknya? Memangnya bayi itu ‘coretan’, bisa dihapus?” (hlm. 15)

… Di mana ada kemauan, pasti ada jalan.” (hlm. 85)

Kesempatan hanya datang kepada mereka yang sudah siap. (hlm. 108)

Hanya ada satu cara bagi mutiara untuk menjadi mutiara sejati, yaitu dengan memecahkan cangkangnya dan keluar untuk menunjukkan dirinya sendiri. Ia harus bersinar agar orang lain dapat mengenali ‘nilai’nya, yaitu dengan kerja keras. (hlm. 109)

“Sepertinya kau ini harus belajar untuk bersabar. Meskipun kau tidak sabar dan ingin cepat-cepat melakukan sesuatu, toh dunia ini tetap berputar dengan kecepatan yang sama di mana pun itu.” (hlm 159)

Kalau butuh kesegaran dan haus akan sesuatu yang romantis, novel ini cocok jadi penawarnya :D
Profile Image for Gita Ganesha.
78 reviews11 followers
June 3, 2013
Novel Kim Eun Jeoung kedua yang ku baca. Masih sama dengan Som I Married the Anti-fans, Cheeky Romance ini juga bertemakan love-hate relationship. Ya salah satu tema kesukaanku, hahaha. Dua orang yang awalnya saling membenci, tapi karena sering bersama akhirnya perasaan benci itu berubah jadi cinta, dan happy ending. Iuww so sweet banget ya. Gak pernah bosen baca cerita yang kayak gini.

Yoon Chae adalah seorang reporter yang mendapat masalah karena memposting kisah perselingkuhan mantannya di website. Lalu ada masalah itu bertambah ketika ia dikira seorang ibu hamil oleh dokter kandungan, Yoon Pyo. Karena insiden itu Yoo Chae mendapat julukan 'Ibu hamil nasional' dan Yoon Pyo dijuluji "Dokter kandungan nasional. Tapi karena hal itu juga akhirnya mendapatkan program tetapnya sebagai host acara dokumenter di rumah sakit tempat Yoon Pyo bekerja. Mau tidak mau mereka pun bekerja sama dan sering berinteraksi dan akhirnya saling jatuh cinta... ihiiiyyyyy

Bahasa dan dialog yang digunakan simple, mudah dimengerti. Tidak perlu menggunakan kata-kata puitis, cukup kalimat yang simple tapi mengena. Oiya banyak juga quote dalam novel ini, quote nya juga cocok pada tempatnya, gak berkesan dipaksakan.

Ini salah satu quote yang kusuka,
"Kau tahu tidak, kapan perempuan tahu kalau dirinya sedang jatuh cinta?"
"..."
"Saat mereka mulai merajuk seperti kecil."
-Cheeky Romance, 298

aheeeemmmm, tetiba teringat padaku yang mulai berani merajuk :p

Oiya adegan lucunya juga ga berlebihan, realistis. Ada juga kalimat yang biasa aja tapi terkesan lucu. Trus adegan sedihnya juga mengharukan banget walaupun tanpa kalimat yang menye-menye.

Lalu karakter dalam tokoh ini juga kuat banget. Yoo Chae, dia tipe wanita yang tidak sabaran, sering bertindak tanpa dipikir dulu. Makanya sering kena masalah karena sikapnya itu. Hmm kayaknya Kim Eun Jeong berlebihan banget ngasih kesialan-kesialan pada Yoo Chae. Terutama kejadian di hari pertama syuting. Huaaaaa parah banget itu, kasian Yoo Chae, tapi aku ngakak bacanya, hahahahahaha :p. Tapi Yoo Chae juga adalah wanita yang bermental kuat dan tidak mudah menyerah. Ini yang membuat Yoon Pyo akhirnya jatuh cinta pada Yoo Chae.

Yoon Pyo, dokter kandungan yang tampan, ramah, baik hati, dan menjadi idola para ibu hamil. Too perfect to be true lah. Yoon Pyo memang bisa bersikap ramah pada ibu hamil, tapi pada dasarnya dia orang yang tidak sabaran, haha. Hobi banget ngebully Yoo Chae. Tapi tidak segan-segan mengakui perasaannya. The best moment ntu waktu Yoon Pyo menyusul Yoo Chae yang sedang syuting di gunung padahal sedang ada badai. Ketika sampai disana Yoo Chae menghilang, dan Yoon Pyo segera mencarinya. Tapi kok Yoon Pyo bisa tau ya kalo Yoo Chae ada di gubuk itu, wkwkwkwk kebetulan banget.

Tokoh yang lain juga sama pentingnya. Gak selamanya orang yang dianggap buruk itu buruk. Dan orang yang bersikap buruk pasti memiliki alasan. Selalu ada penjelasan dibalik setiap tindakan mereka.

Konflik dalam novel ini juga gak begitu wah, simple tapi cukup bikin gemes aja. Karena ini bertemakan kehamilan jadi konfliknya juga ga jauh-jauh dari proses persalinan. Misalnya ada seorang ibu hamil yang mengalami kecelakaan, dan akhirnya kehilangan bayi dan rahimnya juga harus diangkat. Lalu ada juga bayi yang terlahir dengan kelainan genetik yang menyebabkan kematian setelah beberapa hari dilahirkan. Iya, ini juga salah satu nilai plus dari novel ini, secara tidak langsung kita mendapatkan informasi penting.

Lalu ada juga konflik yang ada sejak awal novel dan baru jelas penyelesaiannya di akhir cerita. Sebenarnya cuma salah paham, tapi karena ego sang tokoh jadi ya gitu deehh. Ada dua konflik penting dalam novel itu, apakah itu???? Mau tau aja? Ato mau tau banget??? Baca sendiri aja, okey,,;)

Overall, novel ini layak banget dijadikan serial drama korea :D

Hmm, selama aku membaca novel ini yang terbayang untuk dokter Yoon Pyo adalah Yoochun. Dan untuk si Yoo Chae adalah yang jadi Park Ha di drama Rooftop Prince ntu. Cocok banget kan? :D

Ah jadi pengen baca novel Kim Eun Jeoung yg My Boyfriend's Wedding Dress,,
:D
Profile Image for Acipa.
141 reviews12 followers
July 3, 2015
http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2014/12/review-cheeky-romance-kim-eun-jeong.html


Lucu! Seperti yang dikatakan admin @penerbitharu di instagramku, “Admin suka bgt lho novel ini. Jatuh cinta sama dokter Yoon Pyo *emot kiss*”. Aku juga jatuh cinta sama Dokter Yoon Pyo. Walaupun karakternya nggak sabaran dan mudah mengatakan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya, ternyata dokter yang satu ini juga romantis, lho.

Karakter Yoo Chae yang diceritakan dalam novel ini juga punya kesan yang menarik. Reporter yang punya banyak ide namun terhalang hanya karena masalah yang menderanya ini ternyata usil juga. Suka deh!

Masalah sebenarnya berawal gegara Yoo Chae berteriak-teriak “tidak akan menghapusnya” saat berada di rumah sakit untuk mengantar So Yeong-eonnie, teman yang sekaligus kakaknya yang sedang memeriksakan kehamilannya di RS Taejo. Sontak saja, Dokter Yoon Pyo yang mendengar hal tersebut mengira bahwa Yoo Chae adalah ibu hamil yang ditinggalkan pasangannya karena tidak mau bertanggungjawab. Ckckck, iyalah... Yoo Chae teriak gitu karena dia nggak mau menghapus makiannya buat Hee Jae di jejaring sosial kantornya itu.

Terlebih, saat bertemu lagi di restoran, Yoo Chae yang lagi nyobain makanannya—sup kacang merah, ikan fugu, dan alkohol—tiba-tiba aja dimarahin sama Yoon Pyo. Duuh, apalagi itu kan acaranya disiarkan langsung. Mau taruh dimana muka Yoo Chae ya? Haghaghag.

Jadi, berawal dari kesalahpahaman ini ternyata punya dampak yang besar ya bagi banyak orang. Yang satu sih boleh jadi untung, tapi kan yang lain malah ngerasain ruginya.

Nggak hanya itu, cerita juga nggak sekadar tentang Yoo Chae-Yoon Pyo. Tapi juga soal masalah keluarga Yoo Chae; adiknya Yoo Gyu yang nakal namun tetiba berniat menikahi Eun Yi yang lagi hamil, bibinya yang nggak mau menikah, sampai neneknya yang sering menghilang gara-gara mencari ‘si manis’. Begitupula dengan Yoon Pyo, yang punya masalah sama ibunya sampai rasanya nggak mau lagi berhubungan dengan beliau.

Cerita So Yeong-eonnie yang mendapat donor sperma juga ambil bagian, bahkan cukup menentukan ending ceritanya. Diceritakan nih, kalau So Yeong ini nggak mau menikah karena menganggap laki-laki tuh sama aja, nggak ada bedanya kayak binatang. Meskipun demikian, ia tetap mau punya anak dengan cara mendapatkan donor sperma yang nggak tau asalnya dari siapa. Terus, ada juga Dokter Hye Rong yang sebenarnya nggak bisa disebut mantan kekasih Yoon Pyo sih, cuma.. karena mereka pernah saling dekat dan direncanakan untuk segera mengikat janji, ternyata punya andil yang menarik dalam menciptakan konflik cerita.

Waah, pokoknya kompleks deh. Selain kisah fiksinya, di sini kita juga bisa mendapatkan secuil ilmu baru soal spesialis kandungan. Contohnya, seperti yang disebutkan di awal, bahwa kacang merah dan ikan fugu itu nggak baik buat ibu-ibu yang lagi hamil, apalagi kalau sampai minum alkohol. Bahaya banget buat kesehatan janin yang dikandungnya kan? Terus, soal kelahiran bayi sungsang yang posisinya cukup mengkhawatirkan kalau dilahirkan secara normal. Ada juga ilmu baru tentang bayi ichthyosis, yakni kondisi bayi dimana kulit mereka seperti sisik ikan. Nggak hanya itu, umumnya bayi dengan kelainan seperti ini juga punya kehidupan yang nggak akan lama. Waah, pokoknya menarik deh, walaupun hanya sedikit tapi kita jadi tahu hal-hal seperti ini kan?

Alur yang maju-mundur-cantik ini nggak akan bikin kita pusing—kecuali aku sendiri sih yang kadang bingung menentukan antara Yoo dan Yoon, nyaris. Latar yang diambil juga mudah untuk dibayangkan, seolah-olah kayak nonton drama Korea. Hihi, mungkin kalau Cheeky Romance jadi cerita dalam K-drama, pasti bakal lebih menarik membayangkannya. Oh iya, di awal bab juga kita disuguhkan dengan kutipan-kutipan yang keren. At least, ini buku yang recommended banget buat para dewasa muda :D

http://asysyifaahsbook.blogspot.com/2014/12/review-cheeky-romance-kim-eun-jeong.html
Profile Image for Puspita Sanri.
58 reviews46 followers
June 23, 2014
Originally posted at afteanoon.

Yoo Chae adalah seorang reporter yang agak gegabah dan penuh semangat. Walaupun bukan reporter tetap, tapi Ia selalu bersemangat ketika melaksanakan tugasnya. Ketika Ia harus syuting acara kuliner di sebuah restoran dengan menu makanan bubur kacang merah, Ia bertemu dengan Yoon Pyo, seorang pria hampir sempurna yang tidak sabaran tetapi sangat lembut terhadap Ibu hamil. Dari situlah awal penderitaan dan kesialannya dimulai. Awal pertemuan antara reporter dan dokter kandungan ini sebenarnya sudah terjadi jauh sebelum acara syuting kuliner tersebut dilaksanakan. Yoo Chae yang patah hati, karena kekasihnya berselingkuh dengan bosnya pun, menuliskan makian di situs jejaring kantor dan membuat heboh seantero kantor.

So Yeong, seorang single Mom yang amat sangat membenci lelaki berhasil meminta Yoo Chae untuk menemaninya check up ke rumah sakit dan kesalah pahaman pun terjadi ketika Yoo Chae dengan lantang mengatakan tidak akan menghapusnya (tulisan yang ia buat di situs jejaring kantor) kepada mantannya ditelepon. Satu hal yang tidak ia ketahui adalah adanya seorang dokter yang mendengar percakapan itu dan salah menafsirkan maksud dari penghapusan tersebut sebagai percobaan untuk menggugurkan kandungan. Kesalah pahaman ini, telah menyebabkan banyak kerugian bagi Yoo Chae. Ia harus dipindah tugaskan ke program yang menurutnya konyol, ia harus menahan malu dan umpatan dari orang-orang yang mengenalnya lewat program tv kuliner tersebut. Belum lagi, ia harus tabah menangani masalah lain yang muncul didalam keluarganya.
Akhirnya Yoo Chae menjatuhkan badannya dan duduk berlutut dengan lemas. Sesuatu yang sejak tadi mengganjal tenggorokannya seolah melesak keluar. Tangisnya pecah bersamaan dengan air matanya. Ia menyandarkan kepalanya di pinggir meja dan berusaha untuk menahan tangisannya.

Ini pertama kalinya bagiku untuk membaca buku karangan Kim Eun Jung, dan adalah pengalaman pertama pula untuk membaca buku terjemahan dari bahasa Korea. Ceritanya menurutku cukup seru, dengan nuansa drama yang kental. Ya, membaca buku ini rasanya seperti menonton drama, mungkin karena memang kisahnya yang berlatarkan negara Korea Selatan membuatku merasakan demikian. Karakter Yoo Chae adalah karakter tipikal para wanita Korea yang sering kulihat dalam drama. Ia baik hati, lucu dan pekerja keras. Aku sangat kagum padanya yang tabah ketika orang-orang mengucilkannya. Ia tetap berjuang dan mengerjakan pekerjaanya dengan sepenuh hati meskipun acara yang ia gawangi adalah acara yang ratingnya sangat rendah.

Aku tidak banyak menceritakan plotnya pada review kali ini karena memang aku sudah agak lupa dengan runtutan kejadian didalam buku. Lagipula, banyak sekali kejadian yang menarik yang terjadi dalam kisah Cheeky Romance ini. Sebenarnya aku agak ragu ketika membeli buku ini, aku takut kisah Yoo Chae dan Yoon Pyo ini akan berjalan dengan klise dan membosankan, tapi ternyata tidak buku ini cukup seru walaupun ada beberapa bagian yang membuatku agak kesal. Hehehe. Aku menikmati adegan-adegan yang ada didalam buku, dan adegan favoritku adalah ketika Yoon Pyo berbicara serius dengan Yoo Chae tentang perasaan masing-masing. Terjemahannya sendiri cukup enak untuk dibaca, dan tidak membingungkan. Covernya pun cantik, aku suka sekali :) Pada akhirnya aku hanya bisa memberikan rating 3.5/5 untuk buku ini, ceritanya memang menarik tapi kurasa buku-buku Chick-Lit Korea memang kurang cocok denganku.

xo, Sanri.
Profile Image for F3t.
167 reviews12 followers
September 3, 2013
Pada awal kisah, kita diajak melihat dari sudut pandang Yoo Chae yang berhadapan dengan pacarnya yang berselingkuh, dengan amarah yang berapi-api, Yoo Chae mengomplain kekesalannya pada kolom keluhan kantornya. Masalah pun timbul dari tindakan gegabahnya tersebut.

Ia menemani temannya yang telah dianggap sebagai kakaknya sendiri, So Yeong, untuk memeriksakan kandungannya. So Yeong memilih untuk tidak menikah dan mendapatkan donor sperma dari salah satu dokter yang ada di rumah sakit tempatnya memeriksakan diri.

Pada suatu acara siaran langsung yang membahas mengenai restoran, Yoo Chae memakan beberapa makanan yang sebenarnya tidak baik bagi calon bayi. Dokter Yoon Pyo, seorang dokter kandungan yang mengenali Yoo Chae yang datang ke rumah sakit sebelumnya itu langsung menghentikan Yoo Chae, dan keributan pun terjadi. Siaran itu membuat Yoo Chae dikenal sebagai “Ibu Hamil Nasional” dan Dokter Yoon Pyo sebagai “Dokter Nasional”.

Kesialan terus menimpa Yoo Chae ketika ia yang bekerja sebagai reporter dipindahkan ke stasiun lokal dan kemudian kembali lagi ke Seoul untuk membuat film dokumenter mengenai rumah sakit bagian kandungan.

Mau tak mau Yoo Chae harus berhubungan dengan dokter yang telah membuat hidupnya menjadi sial terus-menerus. Rasa dendamnya memenuhinya ketika ada kejadian yang benar-benar membuatnya malu ketika hari pertama ia berada di rumah sakit tersebut.

Tanpa disangka, Yoo Chae tinggal di “rental house” rumah sakit yang bersebelahan dengan kamar Yoon Pyo. Ternyata dokter yang telihat keren itu mempunyai sifat iseng yang lebih dari biasanya, bahkan mereka saling menyindir satu sama lain. Yoon Pyo mulai merubah sikapnya ketika mengetahui Yoo Chae yang serius dengan karirnya sebagai reporter. Bagaimana mereka dapat melewati kesalahpahaman tersebut? Dan apakah Yoo Chae dapat melanjutkan cintanya ketika ia mengetahui siapa yang menjadi donor sperma So Yeong?

Kim Eun Jeong menceritakan cerita ini dari sudut pandang Yoo Chae kemudian berpindah ke sudut pandang Yoon Pyo, sehingga pembaca dapat merasakan bagaimana perasaan kedua tokoh utama yang ada di kisah ini.

Beberapa selentingan kisah cinta adik Yoo Chae, Yoo Gyu dengan temannya Eun Yi juga sebenarnya dapat dikembangkan dengan lebih baik, namun sayangnya kisah cinta mereka berlalu begitu saja. Hal ini mungkin dikarenakan fokus yang ditetapkan kepada dua tokoh central ini saja, sehingga pembaca tidak dapat mendapatkan “lebih” dari tokoh lainnya.

Cerita yang dibiarkan mengalir dan kesialan yang terkadang membuat pembaca merasa kasihan tapi tidak dapat menahan tawa sendiri adalah kelebihan yang disuguhkan oleh novel ini. Bagi pembaca yang juga suka menonton serial Korea, novel ini adalah pilihan wajib, selain ceritanya enak dibaca, juga pembagian scene yang tampak seperti menonton serial Korea, sangat lengkap dan mendetail.

Untungnya dengan berita gembira yang saya dengar baru-baru ini, bahwa Cheeky Romance memang akan dibuatkan serialnya yang sedang dalam proses pertimbangan bagi pemerannya. Jadi, sebelum serial itu dapat kita tonton secara luas, selagi menunggu, saya sangat merekomendasikan untuk membaca karya originalnya terlebih dahulu, yaitu novel ini J.
Profile Image for Ana Indriyani.
87 reviews19 followers
November 2, 2014
“Cinta yang sederhana, namun penuh dengan rasa manis dan menggelitik hati”

Novel ini menceritakan tentang dua orang dengan latar belakang yang begitu berbeda. Yoo Chae seorang reporter muda yang karirnya belum juga membaik karena belum memiliki satu pun program tetap, dan Yoon Pyo yang merupakan seorang dokter kandungan. Keduanya bertemu dalam kesalahpahaman yang membuat mereka terlibat dalam hubungan yang konyol namun manis.

Yoo Chae benar-benar sial! Ia baru saja putus dengan pacarnya kemudian semua orang justru menyalahkannya karena ungkapan kekesalannya itu tidak sengaja ter-upload di situs jejaringan kantor! Belum lagi setelah ia mendapat tawaran untuk menjadi seorang reporter tiba-tiba seorang dokter kandungan gila menuduhnya sebagai ibu hamil di acara yang ditayangkan secara LIVE! Orang-orang kantor terus menyalahkannya dan di rumah pun ia harus menerima kemarahan orang tuannya. Kehidupannya benar-benar kacau, sepertinya hidup Yoo Chae akan selamanya sial!

Berbeda dengan Yoon Pyo. Ia melihat seorang wanita yang marah-marah di telephon dan berteriak tidak akan menghapus anaknya. Kemudian tak beberapa lama setelah kejadian tersebut, ia melihat wanita itu lagi sedang makan makanan yang membahayakan bagi janinnya. Ia tak tahan dan tanpa pikir panjang menarik wanita itu dari mejanya tidak peduli reporter wanita itu sedang menayangkan acara langsung atau tidak.

Entah apa takdir yang membawa mereka berdua, keduanya kembali bertemu dalam suatu acara dokumenter yang meliput rumah sakit spesialis kandungan. Yoo Chae sangat gembira sampai akhirnya ia mengetahui bahwa partner kerjanya adalah dokter yang membuatnya dijuluki ibu hamil nasional dan membuatnya harus menimpa kemalangan di kantornya.

Lucu…

Novel ini memiliki kesan lucu yang mendalam bagi pembacanya. Terlebih lagi pembuatan karakter Yoo Chae yang sangat kuat membuat klimaks dari novel ini lebih terasa. Yoo Chae yang lucu, pekerja keras, berprinsip sekaligus keras kepala membuatnya memiliki pesona tersendiri bagi Yoon Pyo yang walau ia begitu lembut dan hangat tapi memiliki kebekuan jauh di lubuk hatinya. Keduanya saling mengisi dan memenuhi cerita ini menjadi indah dan menarik.

Kisah percintaan kedua tokoh ini seperti berjalan di antara batu-batu terjal. Banyak sekali masalah yang membuat keduanya mundur dan tidak mengerti satu sama lain di sela-sela masalah keluarga yang juga tidak ada habisnya hingga membuat mereka dilanda keputusasaan.

Bagaimana mereka menghadapinya?

Apakah mereka mampu bertahan di antara pilihan-pilihan yang begitu sulit?

Mampukah kesalahpahaman mereka terhapus?

Novel ini mengajarkan kita untuk selalu memegang prinsip hidup, kasih sayang, cinta, kekeluargaan, ketulusan dan dan kerja keras. Kehidupan di novel pun tidak pernah berjalan mulus seperti apa yang di rencanakan, terlebih lagi di dunia nyata. Akan tetapi hal tersebut menjadikan kita putus asa dan menyerah, perjuangan ekstra dibutuhkan agar jalan dan kisah hidup juga berakhir dengan baik. Jadi jangan berhenti berusaha seperti Yoo Chae dan jangan menyimpan hal pahit di dalam hatimu lama-lama yang dapat membuatmu membekukan hati seperti Yoon Pyo!

Selamat membaca!
Happy Reading and also see in http://komunitasanaknyasar.blogspot.com/ and http://idws.in/479673
Profile Image for Sisca wiryawan.
59 reviews
November 20, 2014
Annyeong =) Aku baru pertama kali baca novel karangan Kim Eun Jeong, tapi langsung jatuh cinta dengan gaya bahasanya yang mengalir lancar. Sama sekali tidak membosankan!

Kisah novel ini berlatar kehidupan presenter dan kedokteran (terutama bagian kandungan) yang penting sekali menjaga image. Dunia kerja yang keras dan menuntut totalitas. Mengangkat juga isu media sosial di internet yang segala beritanya semuanya tersebar dengan cepat dan kadang-kadang dari sumber yang tidak bisa dipercaya.

Ceritanya benar-benar ajaib! Khas cerita film Korea, sensasional, heboh, dan menarik! Kalau difilmkan, pasti seru banget =) Point lebih novel ini juga menceritakan tema kehangatan keluarga. Kedekatan antara keluarga Yoo Chae yang sering berdebat, bertengkar, tapi saling menyayangi diceritakan dengan baik. Juga konflik di keluarga Yoon Pyo yang ternyata hanya kesalahpahaman saja.

Novel romance komedi ini benar-benar sukses bikin aku terpingkal-pingkal sendiri. Sampai keselek O.o Saran aku, sebelum baca sediakan dulu jus segar di sampingmu atau yoghurt saja :P Biar kamu bisa terjun lebih dalam menghayati ceritanya (hehehe…aku kasih sedikit kisikan…yoghurt, minuman favoritku memegang peranan lucu di novel ini…sebenarnya sih bukan hanya lucu tapi… LUTJU banget ^.^

Karakter-karakter di novel ini hampir semuanya emosional (kayak aku… :P), kecuali Dae Joon.

Yoo Chae yang imut, berkarakter penuh semangat, tegar, direct speaking, agak ceroboh, kritis, rajin, dan lugu.

Kang Hee Jae, presenter yang tidak tahan godaan wanita cantik.

So Yoon Pyoo, dokter tampan yang terobsesi dengan ibu hamil dan bayi, berkarakter tidak sabaran, pintar, dan kaku.

Dae Joon, dokter tampan yang dipandang cabul oleh para pasien ibu hamil, ramah, tenang, dan baik hati.

Oh Hye Rong, dokter cantik yang berkarakter keras, dingin, sinis, cemburuan, dan mau menang sendiri.

So Yeong, desainer terkenal yang elegan, cantik, berlidah agak tajam, mandiri, dan modern. Ia muak terhadap laki-laki dan berniat menjadi single mom.

Aku agak sulit memahami karakter ibu Yoon Pyo. Di awal cerita berkarakter agak memaksakan kehendak, tapi di akhir cerita berkarakter sabar, tenang, dan pengertian? Tadinya aku pikir ibu Yoon Pyo bertipe Sanguin, tapi ternyata aku salah ^.^

Alur ceritanya cepat di bagian awal sampai pertengahan cerita dan banyak adegan kocak bertebaran. Tapi alur agak melambat sampai akhir cerita karena ceritanya mulai romantis. Aaaaw….aku suka banget endingnya, walaupun alur kisah cintanya mudah ditebak. Kisah cinta di novel ini ala kisah cinta beruang grizzly =) Maju dan ayo maju terus … Tabrak semua penghalang ^.^ Grrrr!!!

Aku sangat rekomendasikan novel ini untuk yang lagi depresi, putus cinta, atau yang ingin awet muda!!! Soalnya novel ini benar-benar sukses bikin ketawa...yang berarti senam muka secara otomatis…bagus untuk kelenturan kulit wajah =) Selain itu novel ini juga memiliki makna positif, di balik segala kesialan, pasti nanti datang keberuntungan ^.^

Profile Image for Febriyani Syafri.
53 reviews
November 24, 2014
Yoo Chae, seorang reporter, baru saja meluapkan kekesalannya pada mantan pacarnya, Hee Jae, di kolom keluhan website kantor. Tadinya Yoo Chae tidak bermaksud meng-upload tulisan berisi makian terhadap Hee Jae tapi karena komputernya eror, seluruh isi tulisannya jadi tersebar di internet. Oleh karena itu, Yoo Chae terpaksa harus menulis surat permohonan maaf atas ulahnya itu.

Belum cukup dengan surat permohonan maaf, kesialan Yoo bertambah ketika dituduh hamil oleh seorang dokter aneh bernama Yoon Pyo yang tiba-tiba muncul ditengah-tengah syuting. Akibatnya Yoo Chae jadi memiliki julukan "ibu hamil nasional" dan parahnya Yoo Chae dipindahkan ke kantor cabang di daerah pedesaan.

***
Awal buku ini dibuka dengan adegan pertengkaran antara Yoo Chae dan Hee Jae. Dua reporter yang baru saja putus hubungan karena alasan "orang ketiga". Karena tidak membaca sinopsis, tadinya kupikir, karakter utama prianya adalah Hee Jae, ternyata bukan.

Ini bukan novel terjemahan Korea yang pertama kali saya baca, tapi ini adalah karya Kim Eun Jeong pertama buat saya. Walau ceritanya datar-datar saja, karena diselipi adegan-adengan manis dan menggelitik saya jadi tidak bosan dan selalu menantikan adegan manis lainnya.

Baru kali ini pula saya membaca novel tapi berasa nonton drama! Entah karena saya yang belakangan ini menonton drama Korea atau apa, saya jadi bisa membayangkan saat Yoo Chae mengerucutkan bibirnya ketika sedang kesal pada tingkah Yoon Pyo, juga ketika Yoon Pyo senyum.

Dalam otak saya, dokter Yoon Pyo itu terlihat seperti Lee Jong Suk (dalam drama Doctor Stanger), tinggi, jari-jari yang panjang, senyum manis, tatapan yang tajam dan tampan (tentu saja). Lalu Yoo Chae yang selalu semangat tapi sering melakukan hal yang memalukan mengingatkanku pada IU (dalam drama You are the Best, Lee Soon Shin).
Dan, yah.. Kalian bisa menyimpulkan kalau saya menyukai pasangan ini!

Selain ceritanya yang manis, saya menyukai pesan moralnya. Saya suka cara penyampaiannya melalui kasus-kasus yang diangkat. Dan saya jadi berpikir, "Seandainya setiap ibu yang ingin membuang anaknya membaca buku ini."

Sayangilah anak kalian, karena mereka adalah anugrah.
Setiap anak berhak mendapat kasih sayang orang tuanya.
Anak tidak bersalah karena dilahirkan 'berbeda'

Walau tidak ditekankan secara gamblang, itulah pesan yang saya terima.

Selain pada Yoon Pyo, saya juga jatuh cinta pada karakter pria lainnya.
Yoo Gyu, adik Yoo Chae, yang tadinya serampangan dan sering membuat masalah menjadi pria yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
Lalu pada Dae Joon yang kelihatannya player tapi ternyata sangat perhatian dan manis.

Dari segi penulisan, sampai akhir buku saya tidak menemukan adanya typo, terjemahannya juga enak dibaca. Saya juga suka quote-quote yang diselipkan di setiap Bab-nya. (tapi sepertinya ada quote yang diulang, entah itu sengaja atau tidak)

review lengkap di sini : http://anotherfromme.blogspot.com/201...
Profile Image for Amanda Bahraini.
70 reviews11 followers
November 25, 2014
Ini adalah kali pertama gue baca novel terjemahan Korsel, dan ternyata lumayan oke, lho. Gue pikir bakal ada kendala di bahasa, karena struktur kalimat Korsel ama Indonesia beda kan, ya. Tapi ternyata ceritanya bisa dimengerti dengan mudah (good job buat penerjemahnya : Putu Pramania). Paling yang perlu di-ingat buat yang mau baca :

Kalau ada kalimat garis miring yang berada dalam kurung siku kayak gini : […..], itu artinya lagi mengutip dialog/cerita di masa lalu pemeran utamanya.
Jangan bingung sama julukan ‘Ibu Hamil Nasional’, ‘Dokter Nasional’ dll dsb. Sebagai orang yang lumayan lama nonton drama/variety show Korsel, orang2 sana emang suka menjuluki idola/tokoh terkenal dengan embel2 ‘bangsa’ atau ‘nasional’ gitu sih :D. It’s their thing, lah.

Kesan pertama yang gue tangkap setelah baca novel ini : ih kayak lagi nonton drama korea, ya. Serius deh. Adegan dan reaksinya ala-ala drama korea genre romantic comedy yang biasa gue tonton banget. Which is : good! Gue suka2 aja sih :D. Jadinya malah ngebayangin kalau bener2 difilm-in, kira2 pemerannya siapa aja. Dan akhirnya gue memutuskan, kayaknya orang2 di bawah ini yang tepat :

description

Cuma beberapa pemeran utama sih. So Yeong itu temennya Yoo Chae, Dae Joon itu temennya Yoon Pyo dan Hye Rong itu pacarnya Yoon Pyo ;)

Gimana-gimana? Oke tak? :D

Kalaupun ada yang mengganjal, itu karena ada beberapa bagian yang menurut gue terasa dipaksakan aja.

Novel ini bagus untuk yang suka drama korea. Yang suka bikin2 fanfic. Yang suka romantic comedy. Yang suka novel panjang yang menyediakan banyak waktu untuk membangun karakter dan interaksi di antara tokoh2nya :). Tapi ada batasan umurnya ya, karena meskipun gak ada yang bener2 vulgar (paling cium2 aja – beberapa kali), novel ini agak menyinggung soal pergaulan bebas di Korsel sana, jadi adek2 kecil kayaknya ga usah baca dolo, yang 15++ aja deh. :D

Terakhir, gue akan seneng banget kalau novel ini diangkat jadi drama/movie (dengan pemeran2 yang udah gue pilih) hahahaha. Semoga jadi kenyataan yaaa :D

*postingan lebih lengkapnya, silakan dibaca di link ini ya
Profile Image for Siska.
92 reviews
March 2, 2018
Takdir dapat mengetuk pintu dengan kuat atau dengan lembut. Tergantung dari terbuat dari apakah pintu itu/ - Mary von Ebner (hlm 58)
Tersentil sedikit sama quote di atas, jadi mikir, pintu aku terbuat dari apa yah? Sepertiny terlampau keras dan tebal, apa memang belum ada yang ketuk kali yah. (malah curcol :D)

Secara garis besar, novel ini mengisahkan perjuangan Yoo Chae, seorang reporter yang selama ini cuma jadi reporter cadangan dan tiba-tiba disorot menjadi perhatian nasional dan mendapat julukan 'Ibu Hamil Nasional'. Bayangkan, bukan tingkat RT/ RW lagi. Se-RT aja sudah bakal jadi gunjingan orang, apalagi skala nasional?

Dan yang menyebabkan itu semua adalah Yoon Pyo, seorang dokter kandungan yang hanya berniat baik memikirkan bayi yang ada di dalam kandungan Yoo Chae. Karena tindakannya itu, Yoon Pyo mendapat julukan 'si Dokter Nasional'.

Tapi yang menyesakkan adalah, ternyata semuanya itu salah paham. Kehancuran karir Yoo Chae dimulai semenjak saat itu dan kisah mereka terus berlanjut dari sana. Mereka berdua dipertemukan kembali dalam sebuah acara dokumenter yang memaksa mereka harus terlibat satu sama lain.

Dari sinopsis sendiri, kita sebagai pembaca sudah pasti bisa menebak bahwa akan ada loveline antara Yoo Chae dan Yoon Pyo. Endingnya sendiri juga pasti bisa kalian duga. Tapi proses di dalamnya itu tetap menarik buat diikuti. Kita dibuat penasaran gimana caranya orang yang sudah terlanjur kesal dan salah paham satu sama lain bisa jadi satu.

Meskipun novel ini diterbitin di Indonesia sekitar enam tahun lalu, tapi gak membuat novel ini terasa gak cocok untuk dibaca saat ini. Faktor sebagai salah satu penikmat drama Korea sepertinya sangat berpengaruh.

Konflik di dalamnya bisa dibilang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berat. Ceritanya dikemas dengan sangat baik. Alurnya maju dan bergerak wajar, pas banget lah.

Tapi, aku sampaikan pujian untuk pihak penerbit dan seluruh kru yang bekerja di dalamnya (penerjemah, penyunting dan semua yang terlibat di dalamnya). Mengingat ini adalah novel terjemahan, pada awalnya sempat merasa ragu, apakah bisa mengerti jalan cerita dari novel ini atau tidak. Dan aku merasa puas sudah bisa membaca novel ini.
Profile Image for Sylvia.
86 reviews3 followers
July 3, 2017
Julukan "Dokter Nasional" dan "Ibu Hamil Nasional" tersemat kepada Dokter So Yoon Pyo dan seorang reporter bernama Yoo Chae karena ketidaksengajaan. Dokter So, seorang dokter kandungan yang begitu perhatian terhadap ibu hamil hingga hal sepele inilah yang membuat Yoo Chae menjadi bulan-bulanan warga Korea. Karena dialah Yoo Chae dikira hamil dalam tayangan live yang sedang ia bawakan. Dia tidak hamil. Bagaimana mungkin dia hamil dalam kondisi belum menikah. Dokter itu benar-benar membuat hidupnya sulit, ditambah lagi karena kejadian itu dia harus membawakan acara dokumenter di rumah sakit tempat Yoon Pyo bekerja. Apa jadinya jika mereka bekerjasama dalam satu program?

Jujur membaca ini aku seperti bercermin dengan keseharian berada di lingkungan Klinik Bersalin. Kejadian di dalamnya sangat nyata terasa. Novel ini juga sangat khas dengan ciri khas koreanya. Kalau bisa aku bilang sih sejenis drama-drama korea. Sebenarnya alurnya sudah bisa ditebak tapi twist di dalamnya yang membuat aku terkejut dan setiap bagiannya memiliki hal menarik yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sisi positif yang dapat diambil selain ceritanya yang menarik adalah pembaca juga mendapatkan pengetahuan mengenai dunia kedokteran. Tapi ada sedikit kekurangan sih menurutku pada novel ini yaitu huruf yang terlalu kecil dan rapat membuat mataku bekerja ekstra saat membacanya. 😅
Profile Image for Nulaniah.
373 reviews7 followers
March 24, 2019
Awalnya agak bingung sama gendernya, biasa, tipikal bacaan Asia Timur, apalagi Korea kan begitu, suka nebak-nebak ini tokohnya cewek apa cowok karena namanya, hehe

Ceritanya seru, jadi ngebayangin gimana rasanya kalo ada di posisi Yoo Chae, baru putus, tiba-tiba terkenal jadi Ibu Hamil Nasional, kerjaan pun jadi berantakan.

Terus ada Yoon Pyo, si Dokter Nasional yang sok tahu, gregetan banget sama tingkahnya, biarpun akhirnya dia sadar sih.

Dua orang ini kayak kucing sama anjing, kalo udah ketemu bawaannya ribut melulu, tapi itu serunya, ngakak pas bagian Yoo Chae mules, terus dengan sok tahunya Yoon Pyo ngira dia bakal lahiran, endingnya itu lho ya ampuuun wkwkwk kebayang malunya gimana.

Trus ada lagi pas Yoon Pyo ikutan mules, antara kasian tapi kok ya pengen ketawa juga sama penderitaannya, kocak parah lah ini novel, gak heran sampe cetul berkali-kali.
Profile Image for Ipeh Alena.
543 reviews21 followers
October 2, 2018
Baru kali ini baca K-Iyagi membosankan setengah hidup sampai beberapa kali ditaruh lagi terus dibaca lagi. Yang membuat saya bosan itu karena kasus ketika si Yoo Chae ini dipanggil Ibu Hamil Nasional. Buat saya, terlalu berlebihan. Enggak natural. Jadi ada kesan dipaksakan biar si tokoh ini dapat julukan demikian. Sungguh, ini karya yang bikin saya sepanjang membacanya memutar mata berkali-kali. Ah, rasanya jadi tidak nikmat karena mengecewakan.
Displaying 1 - 30 of 149 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.