Jump to ratings and reviews
Rate this book

Passionate Of Love #1

A Romantic Story About Serena

Rate this book
Dalam hidupnya, Impian Serena hanyalah ingin menjadi perempuan yang biasa-biasa saja. Dia ingin menikah dengan Rafi kekasihnya, membentuk keluarga kecil yang bahagia, lalu seperti akhir kisah klise lainnya: bergandengan tangan di usia senja, melangkah menuju matahari terbenam.

Tetapi ternyata apa yang dia inginkan meskipun sederhana, tidak semudah itu menjadi kenyataan. Kecelakaan itu telah merenggut semua yang diimpikannya, orang tuanya, merenggut rencana pernikahannya dengan Rafi yang kemudian tak berdaya dan membuatnya harus berjuang sendirian, dan menghancurkan semua mimpi-mimpinya yang sebelumnya terbungkus dalam rencana masa depan yang telah tersusun rapi. Semuanya hancur.

Dalam perjuangannya untuk bangkit itulah dia harus berhubungan dengan Damian, seorang taipan kaya yang sombong, arogan, suka memaksakan kehendak, dan...punya obsesi seksual terpendam terhadap dirinya. Serena membutuhkan Damian lebih demi menyelamatkan Rafi, sedangkan Damian membutuhkan Serena untuk memuaskan hasrat obsesif yang terus menerus menyiksanya terhadap Serena.

Dua manusia yang seharusnya tidak pernah bersilang jalan inipun dipertemukan oleh keadaan. Dua manusia yang saling membenci satu sama lain tetapi dikalahkan oleh hasrat dan kebutuhan. Hubungan mereka panas membara, luar biasa sampai mereka bisa terbakar habis di dalamnya. Mereka menjalin hubungan karena keterpaksaan, yang lama kelamaan menjadi hubungan saling membutuhkan, saling merindukan dan saling memuaskan dan….. akhirnya menyerah untuk saling mencintai.

Sampai kemudian tiba saatnya Serena harus memilih antara Hasratnya pada Damian, lelaki arogan yang terus menerus menyakitinya tetapi berhasil merenggut hatinya, atau cintanya kepada Rafi, lelaki yang baik, yang pernah meninggalkannya untuk berjuang sendirian, tetapi tetap menjaga janjinya dalam sebentuk cincin pertunangan di jari manisnya."

328 pages, Paperback

First published October 18, 2012

92 people are currently reading
1300 people want to read

About the author

Santhy Agatha

13 books483 followers
"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, Anak Semua Bangsa, 84)- Pramoedya Ananta Toer -

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
348 (40%)
4 stars
189 (22%)
3 stars
172 (20%)
2 stars
98 (11%)
1 star
43 (5%)
Displaying 1 - 30 of 127 reviews
Profile Image for Dewi.
177 reviews67 followers
November 16, 2012
Semua bermula dari sebuah janji yang hampir terlupakan...

"Wi, loe masih ingat perjanjian dulu kan? Itu lho yang loe bakal beliin Gw buku apa aja, trus ntar loe juga beli buku yang sama." Kucing (sumpah...emang itu nama panggilannya), teman saya, membuka percakapan di suatu siang nan mendung.

"Iya...kenapa emang? Loe udah tahu mo buku apa?" tanya saya sambil waswas.

"Iya," jawab Kucing dengan cengirannya yang aneh.

"Buku apaan?" Demi melihat cengiran dia, feeling saya langsung gak enak. Semogaaaa si kucing satu ini gak rikues buku pak Harto yang harganya ngajak bokek itu. Apalagi klo kudu beli dua," batin saya.

"Gw rikues buku A Romantic Story About Serena yaa."

Dan gw pun langsung cengo. "Heu? Buku apaan itu? Terbitan mana? Sapa pengarangnya? Judulnya kok gak oke banget?"

"Lupa gw siapa pengarangnya. Pokoknya terbitan nulisbuku.com." Dan Kucing pun langsung nyengir lebuar demi melihat gw bete.

Si Kucing itu tahu banget kalo gw males beli buku self publishing kecuali penulisnya temen sendiri. Bukannya meremehkan kemampuan penulis sih (gw tahu kok ada beberapa penulis bagus yang self publishing), tapi karena rata-rata buku terbitan sendiri itu gak pake editor. Jadi bakal banyak typo dan kalimat-kalimat aneh. Belom lagi harga novelnya yang cenderung lebih mahal. So it's not worth the the money.

"Oiya lupa bilang harga bukunya 75ribu," tambah Kucing.

"HAH??? 75 ribu buat self publishinng?" protes saya.

"Tebalnya sekitar 300an halaman lah."

"Loe masih waras? Metropopnya GPU juga gak segitu amat." Saya makin kenceng protes.

"Wajar kok, Wi. Ini kan novel erotis pertama di Indonesia," bela Kucing.

"Terus Enny Arrow dan Freddy S loe anggap bukan erotis?"

"Enny Arrow mah stensilan. Gak ada ISBNnya. Gak sah jadi novel."

"Ya masih ada Freddy S kok."

"Tapi kan ini buat sumbangan. Loe beli buku sekalian nyumbang," bujuk Kucing lagi.

"Kalo gw mo nyumbang mending langsung aja kasi. Ngapa kudu beli buku dulu?"

"Aaaahhh...berisik! Pokoknya beliin tuh buku. Loe kan udah janji." Akhirnya Kucing bosen berdebat.

"Oke..oke. Tapi gw beneran lebih senang loe minta bukunya Soeharto deh," dumal saya bete.

Dan begitulah perkenalan saya dengan novel ARSAS ini. (Panjang ya prelude-nya).

Awalnya Serena menjalani hidup yang biasa saja dengan kedua orang tua yang harmonis dan Rafi,tunangan yang sangat mencintainya. Sampai suatu kecelakaan tragis menewaskan kedua orangtua-nya dan membuat Rafi jatuh dalam koma panjang. Serena yang ditinggalkan sendiri berjuang demi kesembuhan Rafi.

Dua tahun kemudian, Rafi masih koma dan Serena masih setia menunggunya bangun. Masalahnya semua warisan dan harta milik Serena sudah habis untuk membiayai pengobatan Rafi. Bahkan dia sampai berhutang 40 juta ke kantornya. Di saat itu, dokter memberitahu bahwa Rafi harus menjalani operasi pengangkatan ginjal dan perlu biaya 300juta.

Berhubung kepepet banget, Serena pun menjual diri kepada bosnya, Damian. Iyaaa...beneran ngejual diri. Asal Damian mau bayar kontan 300 juta, Serena ikhlas diapain aja sama Damian. Btw kenapa Serena kepikir jual diri karena sebelumnya emang Damian udah pernah nawar dia. Entah kenapa, Damian langsung tertarik dari pertama ketemu Serena.

Dan dimulailah hubungan bisnis mereka itu. Tapi lama-lama, hubungan yang mestinya murni bisnis itu mulai ribet ketika perasaan terlibat. Dan hubungan yang sudah ribet itu malah jadi dilematis ketika Rafi bangun dari komanya di saat Damian dan Serena mulai saling tertarik.


So...how? Sinetron banget? Telenovela banget? Emang iya.

Di salah satu novelnya Marga T pernah bilang bahwa trik bikin novel bagus itu simple. Ambil plot awal dari novel A, kasi karakter dari novel B, lengkapi dengan bumbu konflik di novel C, dapat deh 1 cerita utuh. Sepertinya penulis buku ini mengikuti resep tersebut. Baca buku ini tuh rasanya kayak ngeliatin selimut quilt dimana berbagai potongan digabung jadi satu tapi, seperti layaknya quilt yang enak diliat, buku ini juga toh lumayan enak dibaca.
(Btw saya lupa buku apa aja yang mirip. Saat ini yang ada di otak cuma An Unforgettable Man-nya Penny Jordan. Tapi kalo kamu sering baca romance juga buku kipas, pasti mudeng deh sama plotnya).

Emang sih ceritanya standar banget. Ibarat kata naik kereta, rutenya udah kebaca dari awal. Dan sama sekali gak ada twist ato apa.
Karakternya juga biasa aja. Ada Serena yang tipikal Mary Sue banget, Damian si biliuner sombong tapi jatohnya di kaki seorang Mary Sue dan Rafi yang yah...too good to be true.

Cara penulisannya juga standaaaarrrr banget. Gak ada kalimat keren yang bisa dijadiin quote (pffttt....yakali Wiii. Cari kalimat keren kok di sini. Baca Mitch Albom sono), banyak kalimat yang gak efektif dan terkesan err...cheesy. Tapi ntah kenapa terasa menyentuh. Mungkiiiinnn karena si penulis bisa menggambarkan perasaan Damian, Serena dan Rafi dengan baik.

Ato mungkin, karena kemarin mood saya lagi bagus aja. Membaca ulang saat saya menulis review ini, efek yang berasa cheesy doang. Jadi saya masih dilema mo kasi berapa bintang buat buku ini. I'm dancing between 2 or 3 stars. Ah kasi 2 bintang dulu lah saat ini. Besides saya masih gak suka sama coverya.

Now....is the IDR 75k's price worth for this?
Hahaha.....how should I answer that? Ini kan buku buat charity. Rasanya gak pantas saya menjawab iya ato nggak.

Mending gini aja deh : Sebelum dicetak, buku ini diupload di portalnovel.blogspot.com. Karena animo pembaca yang besar, maka dibikinlah printed versionnya. Lalu sang penulis berinisiatif menyumbangkan royalti buku ini.
So yang penasaran, silakan baca di PortalNovel. Kalo setelahnya anda merasa buku ini layak dikoleksi, sila dibeli :)

Btw sebelum berpisah, saya pengen ngasi 3 pertanyaan ini ke penulis :
1. Why you have to name your heroine Serena? Whenever I heard that name, I was reminded to a rusty old hotel near St. Hall, Bandung. That hotel has a sign like this : "Hotel Serena (Semoga Rejeki Naik)".
2. Why you have to name your lead male Damian? It reminds me to a boy from The Omen movie
3. And last but not least, why you have to name one of your character as Rafi? That sure reminds me to a young boy who has on-off relationship with a sexy aged lady.
Yeah...I know that's silly, but seriously the name bothers me


PS:
Oiyaaaa Mbak Penulis, saya sih bisa cuekkin segala keanehan medis yang bertebaran di buku ini. Saya pikir : "Ya sudahlah. Gak usah dianggap serius. Toh emang gak perlu riset serius pada pasien koma kalo cuma jadi latar kisah aja."

Tapi biar gimana, saya gak bisa diem ketika ada adegan Serena demam tinggi dan DOKTER-nya menyarankan supaya direndam/diseka dalama air dingin.
Saya ngerti kalo tindakan ini dilakukan orang awam tapi ini DOKTER lhoo yang nyaranin.
Artinya mbak penulis kurang riset. Rendam/seka/kompres dengan air dingin pada pasien demam tinggi itu salah dan ketinggalan banget. Sekarang yang dipake itu air hangat. Do a proper research, Madam. Gapapa sih mo comot ide cerita dari mana-mana, tapi mbok ya cek dulu bagian yang dicomot itu masih valid ato nggak.

Itu aja sih protes saya. Yang lain mah masih ditolerir. :)
Profile Image for Katherine 黄爱芬.
2,415 reviews290 followers
February 23, 2016
Hari minggu siang aku akhirnya dikirimin ebook buku ini. Pertama kali bacanya...ahh.... ceritanya rada lebay nih...tapi penasaran karena sptnya kontroversi tingkat tinggi sampai ada temanku yg tdk suka comment temanku yg lain membuat rasa penasaranku yg sudah high level semakin melejit. Curiosity can kill you, itu memang benar... alhasil baru baca separuhnya udah bikin eneg. Tapi sbg tipe orang yang selalu menyelesaikan tugasnya, tidak mau separuh-separuh kerjanya, maka pagi ini kuselesaikan juga bacanya walau udah tahu endingnya bakal bikin gw muak sehebat-hebatnya seperti ini.

Benar-benar buku ini cuma setipe harlequin biasa, kalau dibilang masuk kategori erotica, saya bisa bilang tidak karena adegannya hanya digambarkan biasa saja, sama seperti membaca cerita-cerita cabul di blog-blog 17 tahun keatas, tapi versi ARSAS jauh lebih sopan. Tapi dari segi jalan cerita dan tema, sudah dari awal tampaknya si pengarang gagal total utk bermaksud membuat jalan cerita cinta segitiga. Banyak sekali hal-hal tidak masuk akal dan nonsense, yang membuat saya berpikir, gw lagi baca buku novel atau nonton sinetron indonesia yang nan lebay sih?

Berikut ini hal-hal yang membuat saya ilang feeling waktu membaca buku ini:

1. Serena mencari uang sebanyak 300 juta untuk tunangannya si Rafi (gw makin ilfil aja namanya mengingatkan gw pd si Raffi Ahmad) yang katanya utk operasi di ginjal. Sangat tidak masuk akal seorang gadis (walau dia tunangannya) mencari pinjaman utk seorang tunangan yang notabene adalah seorang pengacara. Pengacara itu banyak duitnya loh, jadi sebenarnya Rafi tidak butuh bantuan Serena utk sejumlah uang tersebut walau dikatakan si Rafi sedang koma dan katanya tidak punya sanak saudara. Lagian kan zaman sekarang ada asuransi jiwa dan kesehatan.... Heloooooo..... masa Rafi gak pny asuransi sih? Apalagi kariernya sebagai pengacara. Tinggal kasih kartu asuransinya aja, urusan keuangan RS langsung beres. Kalau seandainya Serena mencari uang tersebut utk orangtuanya yang dioperasi, masih masuk akal deh.

2. Serena menjual dirinya kepada Damian, si boss yang dia benci. Dengan alasan berkorban utk tunangannya, Serena tidak berpikir panjang bagaimana kalau si Damian yang manipulatif itu ingkar janji? Sudah mengambil keperawanannya trus duitnya tidak diberikan, mau bagaimana? Dimana-mana juga buat kontrak dulu bu, barulah pekerjaan dijalankan. Trus, masa pelayanan Serena kepada Damian berapa lama? Sebulan, setahun atau seumur hidup?

3. Serena sudah punya pinjaman 40 juta di kantor. Ini juga kekurangan si pengarang untuk menuliskan detilnya. Sudah berapa lama Serena bekerja disana? jabatan apakah Serena disana? Kalau baru bekerja, apalagi pegawai kontrak, jangan harap ada pinjaman sebesar itu. 1 juta juga gak bakal dikasih.

4. Pada saat Serena menyerahkan keperawanannya kepada Damian, jelas-jelas terlihat Serena menikmati semua cumbuan dan foreplay dari Damian, dimana Serena siap dan basah. Padahal kalau kita berpikir secara logika, seorang wanita dimana tunangannya lagi koma dan sekarat, jelas-jelas lagi tegang dan panik, mana siap untuk bercinta? Udah begitu, bisa orgasme pula....benar-benar berbakat pelacur nih si Serena (betul kata Ferdy dong?)

5. Dan sama pada saat Serena sakit demam. Pada saat sakit, mana bisa sih terangsang? Ini mengesankan si Serena seorang nymphomaniak dan si Damian seorang hiperseks. Pantas aja mereka cocok.

6. Serena digambarkan bahwa dia polos dan perawan bahkan dalam hal berciuman, apalagi bercinta. Tidak masuk akal karena Serena sudah bertunangan. Ok lah, barangkali Rafi adalah pria tersopan di dunia yang tidak pernah menggerayangi calon tunangannya. Tapi kenapa waktu di kamar mandi, Serena bisa membandingkan percintaan antara dia dan Rafi dengan dia dan Damian? Author nya lupa nih untuk penggambaran karakter Serena yang super duper bin polos.

7. Serena bisa mengembalikan uang 300 juta dan 40 juta yang dipinjamnya dari kantor Damian secepat kilat setelah Serena "diperkosa" sama Damian. Itu duit datang darimana? Tidak masuk akal lagi.

8. Serena menikmati semua hubungan sex nya dengan Damian, tapi dia tidak mau disebut pelacur. hmmmmmm....... munafik sekali.

9. Damian bisa cinta mati dan tergila-gila sama Serena ini juga nyaris tidak masuk akal. Author nya lupa menggambarkan kelebihan-kelebihan karakter Serena...jadinya mengesankan Damian suka sama Serena hanya karena virginitas Serena diberikan oleh Serena. Hmmmmm....

10. Dan setelah Rafi sadar dan sehat, di mulut Serena mengatakan akan mendampingi Rafi, tapi di hatinya .....????????? Buktinya dirayu kembali oleh Damian dan bercinta habis-habisan semalaman, tetap ok-ok saja. Inilah tipe orang yang amat sangat gw benci, pura-pura suci, tidak bersalah, tapi munafiknya auzubilllaaahhhh.......kalau semua orang mengatakan Serena ini pelacur, gw setuju banget. Dia sudah dan sukarela melacurkan diri kepada Damian.

11. Ini bagian drama parodinya, akhirnya malah Rafi yang terpaksa mengalah dan melepaskan Serena. helllloooooooooooo..... Semua masalah dan drama ini dimulai oleh Serena...koq kenapa harus Rafi dan Damian yang mengambil keputusan dan jalan keluarnya bagi mereka semua? Najis tralalalalalalala gw nih sama si Serena.

12. Judul buku ini A Romantic Story About Serena. Menurut gw, isinya sama sekali tidak ada romantis-romantisnya. Isinya lebih mirip sinetron Indonesia yang lebay amat sangat. Mendingan judulnya "The Problems Life of Serena". Ini jauh lebih cocok.

Maaf saja, ini kritikan-kritikan dari saya memang super pedas terlepas dari typo dan paragraf yang tidak beraturan. Tapi untuk keberanian author utk mengarang dan menerbitkan buku ini patut diacungin jempol. Menurut saya, lebih baik si author banyak membaca buku-buku psikologi dan buku-buku bermutu yang lain daripada baca-baca yang kurang bermutu dan kurangilah nonton sinetron lebay.
Profile Image for Kungkang Kangkung.
117 reviews27 followers
December 4, 2012
Sebagian orang bilang, review yang berisi hal-hal negatif akan menyebabkan kemerosotan penjualan buku ataupun kemerosotan minat pembaca terhadap buku tersebut. Walau tidak sampai berniat membeli buku ini, saya menyangkal hal tersebut. #senyumpenuharti

Saya termasuk salah satu orang yang penasaran pada buku ini justru karena review-review negatif yang beredar setelah disertai sedikit kehebohan, jadi saya mulai membacanya di MS. Word, meng-copy dari Portal Novel. #niatbangetya? :D

Saya kurang paham sih, buku ini beneran masuk genre erotika atau tidak. Tapi menurut pengalaman baca saya —yang tidak terlalu bisa dibanggakan karena sebagian besar bacaan saya adalah komik— kalimat-kalimat dalam buku ini saat menceritakan adegan seks terlalu sopan untuk dibilang novel erotika. Bahkan saya bisa menemukan kalimat-kalimat yang lebih vulgar dalam novel-novel yang tidak termasuk genre erotika.

Ceritanya standar. Bagian awal dan akhir sangat membosankan, banyak saya skimming. Bagian tengah sih lumayan kalau saja saya baca pada usia 14-15 tahun, karena dulu memang saya sempat menikmati buku-buku sejenis harlequin, sebelum ada Harry Potter dan sebelum kenal bukunya Torey Hayden. Hahaha... Yah, segitu saja sih kesan saya. Bukunya cuma OK buat saya karena ceritanya termasuk cukup mengalir walau EyD-nya berantakan. :D

=======================================

Tiba-tiba saya teringat dengan beberapa kalimat yang mengganggu saya dan hal-hal lain yang mengganggu saya pun bermunculan. Kemudian saya memutuskan untuk mengurangi satu bintang dan menambah review saya. Berikut tambahannya:

Kalimat yang mengganggu:
"Mr. Damian sudah ada di dalam, beliau sudah menunggu anda, saya sudah menginformasikan kedatangan anda lewat intercom dan beliau mempersilahkan anda langsung masuk", gumam sekertaris itu dingin.

Segitu perlunya ya, tuh sekretaris bilang soal intercom? #melongo

Serena terlonjak ketika pintu terbuka, ternyata Damian sudah keluar dari mobil dan membukakan pintu penumpang,

Lelaki itu mengernyit ketika melihat wajah Serena yang pucat pasi,

"Ayo", gumamnya kaku, dan meraih tangan Serena untuk membantunya keluar dari mobil


Ini sih ceritanya Serena ketakutan sama Damian pas dibawa ke hotel, tapi... (kelanjutannya)

Kamar itu begitu luas dan sangat mewah sehingga Serena terpaku sambil terkagum-kagum akan keindahan interiornya.

Kalau orang takut itu, sempat terkagum-kagum nggak, ya? #mikirserius

Masih banyak sih kalimat-kalimat yang bikin saya mengerutkan dahi, tapi saya malas bahas lebih jauh.

Penokohan:
Tokoh-tokohnya banyak yang cuma tempelan saja. Tersebut Shanon, artis terkenal yang pernah jalan bersama Damian beberapa kali, tapi bukan pacar. Shanon —yang bukan pacar Damian— mulai posesif pada Damian, terus apa? Tidak ada lanjutannya. Shanon cuma muncul sekali dalam keseluruhan cerita.

Ada juga Alex, teman kantor Serena yang disebut-sebut suka pada Serena. Alex bernasib sama dengan Shanon. Cuma muncul sekali. #garisgaris

Tokoh-tokoh utamanya juga kabur. Selain Vanessa —yang harusnya cuma jadi tokoh pendukung— semua usia tokoh tidak disebutkan, tidak terkecuali Serena dan Damian yang jadi tokoh utama cerita ini.

Tidak ada keterangan wajah dan tubuh secara rinci, yang seharusnya bisa membentuk imajinasi pembaca (: saya).

Di sini saya agak bingung. Tokoh utamanya Serena, kan, bukan Damian? Tapi dari keseluruhan cerita, tokoh Damian tampak lebih menonjol. Dari segi fisik yang dituliskan, setidaknya saya tahu warna mata Damian biru, tubuhnya tinggi besar, berwajah tampan. Serena? Saya hanya tahu dia bertubuh mungil dengan wajah polos yang selalu memerah ketika Damian menggodanya dengan kalimat yang tidak vulgar, titik.

Setting:
Kalau kecelakaan itu pasti di jalan tol ya? Apakah "musti, harus, kudu"? #yangdipetikketularangurusayadulu :D
Terus tol mana? Memangnya di Jakarta jalan tol cuma sebiji ya? #fyuh... #lapdahi

Ohya, satu lagi. Saya tidak tahu, apakah penulis terobsesi dengan Jerman atau penulis hanya tahu Jerman sebagai negara selain Indonesia? #eh #plesterjari

Dalam buku ini semua serba Jerman. Damian keturunan Jerman, terus Freddy sahabatnya kuliah hukum di Jerman. Oke, sampai sini masih lumrah. Terus Rafi akhirnya pergi untuk pengobatan (lahir dan batin) di Jerman juga? #gelenggelengkepala
Memangnya negara dengan ilmu pengobatan yang bagus harus di Jerman, ya? Ini kan membuat setting jadi monoton. :D

#kokjadibanyakya? #melongo #biardeh #padahaltadibilangnyasegitusaja #cabut :D


=======================================
Baru sadar ada epilog setelah baca review orang yang nyebut-nyebut epilog. :D

Sebenarnya nggak terlalu pengaruh juga sih, baca epilog-nya, toh sudah selesai juga ceritanya. Epilog ini menceritakan tentang kelahiran anak Damian dan Serena yang ke-dua setelah lima tahun pernikahan mereka. Anak pertamanya lelaki, namanya Romeo. #nggakadanamalainapah? Dari keseluruhan bab ditambah epilog, malah Romeo-lah yang bentuk fisiknya dijabarkan sejelas-jelasnya. Walau saya harus nahan mual sih, karena bentuk fisiknya nggak jauh-jauh dari ketampanan ayahnya. #klise

Anak ke-duanya diberi nama Ellisa. Bayi ini juga dideskripsikan, tapi menurut saya deskripsinya agak aneh.

Bayi itu sangat cantik. Bahkan dalam kondisi tertidurpun, dia begitu mempesona bagaikan malaikat. Rambutnya lebat dan berwarna cokelat muda, dengan bibir merah muda yang merona, dengan tubuh yang montok dan sehat khas bayi.

Montok dan sehat khas bayi? KHAS BAYI??? Ciyus? #tepokjidat

Memangnya bayi selalu "montok dan sehat", ya? Hmmm... #mikirserius

Hebatnya lagi, si bayi yang baru lahir ini sudah bisa memutuskan loh. Misalnya:

Serena mengecup dahi bayi dalam gendongannya dan menghirup aroma khas bayi dengan bahagia. Gerakannya membuat Ellisa terbangun, bayi kecil itu membuka mata birunya, mata yang serupa dengan mata ayahnya. Dan kemudian, memutuskan untuk menangis keras-keras sebagai bentuk protesnya karena diganggu dari tidur nyenyaknya.

Satu kali memutuskan.

Damian, yang duduk di tepi ranjang terkekeh melihatnya, "Satu lagi keturunan Marcuss yang keras kepala." gumamnya geli melihat Ellisa yang menangis sambil mengepalkan kepalanya, memutuskan bahwa dia sudah merasa lapar dan memprotes karena belum disusui.

Dua kali memutuskan.

Serena tersenyum lembut mendengar kata-kata Damian dan melanjutkan menyusui Ellisa. Beberapa menit kemudian, Ellisa rupanya memutuskan bahwa dia sudah kenyang, dia langsung tertidur dan melepaskan puting ibunya, tampak begitu damai dalam pelukan Serena.

Tiga kali memutuskan.



Yah, saya sih bukan ahli bahasa, hanya merasa aneh saja sama kalimat-kalimatnya. Tapi itu semua mungkin karena ketiadaan editor, maklum deh. #cabutsekalilagi
Profile Image for Angela Noviana.
464 reviews23 followers
December 1, 2012
Semua ini berawal dari review Mbak A.S. Dewi yang membuatku penasaran sebenarnya cerita apa sih A Romantic Story About Serena (ARSAS) ini?

So, mintalah aku ebooknya kepada salah satu teman. Awalnya aku semangat mau baca karena ada embel-embel novel erotis. Penasaran banget sama karya orang Indonesia untuk sub genre ini.

Cerita ARSAS ini sederhana dan mudah ditebak bagi orang-orang yang sudah sering membaca cerita romance. Kebutuhan dana yang sangat besar untuk mengobati orang yang dicintainya, sehingga sang tokoh utama rela melakukan apa saja termasuk menjual dirinya.

Oke, sekarang aku akan memberikan pendapatku mengenai ARSAS:

Sekali lagi aku bertepuk tangan untuk Santhy Agatha karena berhasil menerbitkan sebuah buku. Gak mudah memang menulis buku itu. Saya nulis cerpen aja gak kelar-kelar. Gimana buku? Hehehehehhe...

Selamat juga karena telah menciptakan karakter yang membuatku cukup tersentuh. Nice job!

Well, aku harus setuju dengan apa yang dikatakan oleh Christian Simmamora di sini.

Menurutku, ARSAS belum termasuk dalam jajaran novel erotika, malah lebih ke cerita Harlequin. Novel erotika itu biasanya mengandung kata-kata sensual dan adegan percintaan. Keduanya ada dalam novel ini, tapi kalo dibandingkan dengan novel erotika luar (sebut saja FSoG, dan terima kasih E.L. James karena sangat mencerahkan pandanganku mengenai novel erotika dan BDSM *iya, FSoG novel eroro pertamaku*), ARSAS itu terlalu sopan dan kentang (kena tanggung).

Selain itu, aku menemukan beberapa hal yang menurutku agak gak aneh (tenang, bukan soal kompres itu, aku juga sebagai orang awam taunya dikompres pake air dingin kalo demam =P):

[1]
Pas adegan mereka pertama kali akan menghabiskan malam bersama di mana Serena masih bisa memikirkan soal makan.
Jika aku menjadi Serena, aku gak bakal mikirin makanan. Udah kenyang duluan saking tegangnya dan gak bakal bisa mikirin yang lain. Lagian bukannya dia benci banget sama Damian ya? Bukannya Serena seharusnya menekankan semakin cepat mereka menyelesaikannya semakin baik?

[2]
Adegan percintaan mereka setelah Serena kehausan dan Damian memberikan segelas air. Di sana tertulis bahwa mata Damian tampak berkabut dengan pupil yang mengecil.
Tolong diralat jika saya salah, tapi bukannya kalau seseorang sedang terangsang, pupil matanya justru membesar ya? (Ini juga aku tahunya gara-gara nonton Dr. House sama Lie to Me, keduanya seri Inggris, jadi mohon diverifikasi apabila salah.)

[3]
Apakah ini perasaanku doank kalo banyak percakapan yang "bergumam"? Misalnya pas Vanessa mengingatkan bahwa Damian gak boleh menyentuh Serena karena wanita itu lagi sakit. Bukannya harusnya Vanessa tuh ngomel-ngomel ya? Kalo perlu, tuding sekalian tuh Damian. Emang karakternya gak bisa berbicara seperti biasa ya?

[4]
Oh, ada satu lagi pas mereka bercinta waktu Serena demam. Nggg... bukannya Serena bilang badan dia sakit-sakit semua karena demam ya? Tapi kok nerima aja pas Damian menyetubuhi dia? Gak remuk tuh badan? Tapi mungkin nafsu itu membutakan dan obat yang mujarab buat meredakan rasa sakit. Baiklah.

Sebenarnya aku kasih bintang 3 khusus untuk ceritanya. Terlepas dari typo (hal ini bukan hanya salah ketik, tapi juga tata bahasa, letak tanda baca, dan pilihan kata) karena buku ini adalah self-publishing.
Aku gak peduli si Santhy Agatha ini nyomot ide menulis dari mana saja. Buatku it's okay selama aku menikmatinya. Dan selama gak plagiat. Bahkan novel Harlequin pun memiliki jalan cerita yang gak jauh beda satu sama lain.

Tapi, karena kebingunganku di atas dan lain hal, aku merangkum semuanya menjadi 2 bintang ^^


[P.S. : Dear Dumu -yang sayangnya sudah men-delete account GR-nya, jadi aku tujukan kepada siapa saja deh-, review yang mengandung kritikan pun mengundang rasa penasaran orang untuk membaca. Menurutku, hanya orang yang berpikiran sempit saja yang mengira kritikan sebagai sesuatu yang menjatuhkan orang lain. Kritikan dapat dijadikan batu sandungan atau batu loncatan, itu terserah bagaimana cara orang tersebut melihatnya.]
Profile Image for Santhy Agatha.
3 reviews110 followers
November 28, 2012

Warning : Novel ini untuk Dewasa 17+ Saya tulis dulu di awal, mengingat genre buku ini erotic romantis,

mohon jangan pernah membaca kalau anda merasa tidak cocok dan tidak suka dengan genre tersebut karena di dalamnya berisi adegan percintaan yang digambarkan secara erotis

Dan juga meskipun genre novel ini erotic, jangan pernah berpikiran kalian akan menemukan kata-kata cabul, penggambaran vulgar dan istilah-istilah kotor dalam novel ini. Novel ini sedapat mungkin menggambarkan adegan percintaan dengan kata-kata yang halus meskipun eksplisit

this is story about faithfullness and sacrifice from a young beautiful lady, Serena, Its also about love, passion and full of romance :)

Buku ini hampir sama dengan kisah klise percintaan lainnya. Lelaki yang dominan dan perempuan yang lemah. dengan berbagai rahasia yang terungkap di dalamnya. Well memang mirip dengan semua tema novel harlequin, tetapi saya yakin setiap novel mempunyai keistimewaannya sendiri-sendiri. Endingnya pasti bahagia, kemana arahnya bisa ditebak, tetapi menurut saya, kadangkala menyenangkan mengetahui tempat tujuan kita, bagaimana menikmati suasana di perjalanan itulah yang istimewa

Bagi yang berusia 17+ Silahkan baca buku ini secara bersambung di www.portalnovel.blogspot.com
dan e-book bisa didapatkan secara gratis bagi siapapun yg menginginkannya

Mohon maklum jika banyak kesalahan typo dan salah kata, karena novel ini self publishing yang di edit sendiri oleh penulis tanpa bantuan editor profesional.

hasil penjualan buku ini akan disumbangkan ke Yayasan Anak Yatim,dan kebijakan tetap dilanjutkan ( krn sudah ada kesepakatan) meskipun ada pihak2 yg tdk setuju mengingat genre novel ini erotis.

Untuk novel selanjutnya ( selain Arsas ) , tenang saja, untuk menghindari fitnah dan sentimen negatif, hasil royalti tidak akan disumbangkan lagi ke Yayasan amal apapun, semua royalti penulis akan disumbangkan ke masing2 pembeli, sehingga krn ini self publishing, pembeli cukup membayar Biaya produksi dan Komisi Penerbit saja

enjoy all :)
Profile Image for Christian.
Author 32 books840 followers
December 1, 2012
Erotica? Not even close!

Dinding tipis antara roman dan erotika itu dinamai sexual explicit. Di roman, bahkan menyebut penis dan vagina pun terasa tabu--kebalikan dari erotika yang justru dengan bangga menyebutkannya di halaman-halaman novelnya sebagai bentuk kebebasan.

That's why saat membaca ARSAS saya benar-benar kecewa. Rumor bahwa ini adalah novel erotika Indonesia membuat saya membangun ekspektasi terlalu tinggi. Apalagi ketika saya tahu bahwa novel ini dulunya ditulis secara online, lalu di-publish secara indie. Ada isu rahasia dan underground di sini, saya pun jadi mengira kontennya akan sebegitu kontroversialnya.

Saya tak akan membanding-bandingkan ARSAS dengan erotika luar karena itu akan sangat tidak adil. Beberapa poin yang mengganggu pikiran saya adalah sbb:
1) Percakapan Damian dan Serena yang sangat tidak appropriate sejak bab pertama. I mean, Damian ini posisinya CEO lho. Kalau Serena memprotes tentang inappropriate behavior-nya Damien seperti itu, saya heran kenapa cewek itu masih dipertahankan. Pernah dengar HRD, Darling? Harusnya komplain ke situ dulu bukan?

2) Dialognya aduh sumpah mengganggu banget, kayak disadur kasar dari nover impor. Bahkan ketika saya berusaha membuat pembenaran bahasa kaku demi aura drama pun, pada akhirnya justru saya sendiri yang menyangkalnya. Misalnya: 'pengurus mobilku' (bab 1)... maksudnya sopir kan ya? Atau, 'kekasih yang murah hati' (bab 1), ini pasti terjemahan langsung 'generous lover'. Dan yang seperti ini konsisten muncul di sepanjang cerita.

3) Setting dan karakter nggak terjabar dengan baik. Atau paling nggak, gestur deh. Bahkan saat adegan penting novel ini pun (baca adegan ranjang), ditulis tanpa passion yang kuat. No dirty talk. Not enough foreplay. Adegan seksnya pun nggak panjang. Di bagian mananya ini jadi kategori erotika? *merajuk*

4) Thanks to E.L. James, erotika sekarang punya kecenderungan memakai karakter alpha male sebagai tokoh utama. ARSAS juga... trying to... tapi Damian-nya kurang tergambar dengan baik sebagai karakter alpha. Alih-alih cool, cowok ini pun malah terbaca sebagai sosok bipolar. Hot and cold. Nggak jelas.

5) Backstory Serena dan Raffi menurut saya terlalu mengada-ngada. Bahkan chemistry di antara keduanya pun nggak cukup jadi alasan kuat Serena kemudian 'menjual diri' kepada Damian.

6) Bab satunya terasa kurang menarik, terasa lambat lagi. Seandainya saja Santhy pengen membuat novel ini terasa lebih menggigit, kayaknya lebih seru deh kalau dimulai dengan statement Serena saat menawarkan dirinya untuk dibeli Damian. Cerita di bab satu jadi backstory saja. *tapi khusus yang ini hanya sekadar saran sok tahu saya lho. :)*

Begitulah. Saya berharap SA belum kapok membuktikan dirinya bisa jadi penulis erotika di Indonesia. Kinda hard sih. Tapi kalau sudah jadi leader, ujung-ujungnya dapet respek juga toh?

xoxo,
christian simamora



Profile Image for nurmawati.
525 reviews91 followers
December 3, 2012

awalnya tertarik baca ini krn ayu dita my bff rekomendasiin...
trus bukunya mahal...jadi mikir2 mau beli...
baca di portal males...
tapi akhir2 ini org2 pada ribut2 ngejudge bahkan yg belom baca sampe tamat..
so makin penasaran...kenapa pada heboh ? kenapa pada berlomba2 bikin sensasi heboh ?
akhirnya ge beli buku ini....
pas baca...gw langsung jatuh cinta dengan tokoh damian yg dingin dan ketus (but he's really hot ;p)
gw baca terus dan terus..sampe gak berasa udah setengah buku dan mesti kepotong nonton the walking dead, asia next super model dan supernatural (inpo gak penting hehehe)
tapi abis gitu gw lanjut lagi sampe tamat....
gw gak malu mengakui ada bagian2 tertentu yg bikin gw nangis..
pas damian tau kalo selama ini dia salah paham sama serena...mana udah manggil dia pelacur,,,,maksain ml dll....
berasa banget bo....
trus gw suka damian gak putus asa mengejar cinta serena..
serena is a lucky girl...
akhirnya dengan pengorbanan dia bisa membuat semua bahagia..bahkan rafi pun bahagia melihat serena bahagia bersama damian....
gw kasih 4,5 bintang...
sayang di goodreads bintang2 gak pake setengah2 :p

soooo....

inti ceritanya : ttg serena, gadis vi yg terpaksa menjual keperawanan dan harga dirinya demi mendapatkan uang buat biaya operasi tunangannya yg sedang koma...
damian, seorang CEO berkuasa, atasan serena yg membeli serena..
walo awalnya damian hanya menganggap serena sebagai 'barang pemuas nafsu sex...
tapi lama2 damian menyadari kalo dia mencintai serena dan gak bakal mundur untk mendapatkan serena..


begitulah kira2...
bagi pecinta novel2 DIANA PALMER..kemungkinan besar bakal suka buku ini....
ttg co yg arogan dan akhirnya menyesal...
diluar dari banyaknya adegan ML (which i like !!) sungguh cerita yg asik dibaca dikala santai..
gak perlu banyak pemikiran..
so nikmati aja...

oh ya...gw tadinya bukan pembaca novel lokal..tapi berkat SANTHY AGATHA...gw jadi suka novel lokal...

fightiing santhy !!!!
gak semua org bakal suka karya anda..tapi jangan lupakan kalau di kuar sana juga banyak penyuka karya anda seperti saya...
so buku apapun yg nanti kamu terbitkan...pasti aku beli!! yay !!
Profile Image for ✿❤~m49913~❤✿.
216 reviews
December 30, 2012


Nemu ini di FB dan berpikir inilah yg ada di benak Mba Santhy wkt menulis buku2 Romancenya:

AKU SUKA http://www.smileycodes.info

Itulah jawaban yg bisa kuberikan kpd org2 yg menanyakan buku ini kenapa diberi bintang 5.

Walopun spekulasi kritik dan pujian bertebaran tapi aku tetap memegang pendirianku. My opinion, my review, my star and my feeling...

Baca buku ini bab per bab di blog Portal Novel dan tidak sabar menanti setiap bab yg keluar.

Perpaduan cerita yang menggugah perasaan, mengaduk emosi dan menahan air mata membuat novel ini pantas mendapatkan bintang 5.

Walaopun ada beberapa adegan yang terasa familier, sang pengarang pernah mengatakan kalo itu semua perpaduan dari cerita romance yang pernah dia baca.... Jd gk heran kalo terasa deja vu disana sini. Walaupun terasa biasa atopun klise bg sebagian org tapi bagaimanapun sebuah karya tetap ada nilai +nya. Nilai itu terltk di bagian romantisnya.

SALUT!!!!

Mampu merangkum adegan2 yang menggugah dalam 1 buah cerita yang dikemas secara emosional.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Lelyana's Reviews.
3,411 reviews399 followers
December 4, 2012
Karena penasaran dan akhir nya mendapatkan kiriman buku ini dari my bff,funny, aku ngembat buku ini dalam 2 jam saja. http://www.smileycodes.info

Aku agak bingung,ini asli buku Indo ato buku terjemahan yang suka kita baca itu, ceritanya juga agak gimanaaaa gitu ya....novel Indo aku suka Supernova by Dee, dan belom ada yg selevel itu menurut aku sih.... http://www.smileycodes.info

Kalo soal eroro nya, gak lah, biasa aja , gak kena di standard HR in a way,., lebih kipas2 baca LK.... http://www.smileycodes.info

Bukan benci sih, tapi yaaaaaaaaaaaaaahh...so so aja menurut aku, gak punya kepribadian dan ciri khas yang mesti nya bisa dia gali dari kultur Indonesia sendiri, biarpun maksud nya erotis.... http://www.smileycodes.info

Terlalu banyak berkiblat ke barat dana terkesan terlalu mengikuti tren (kalo gak mau di bilang "latah")

Lalu karakter Damian yg songong dan dominan, sosok heroine yg yah, sangat khas buku2 CR yang aku baca..let's say...HQ? Love making nya sangat sopan buat dikatakan "erotis"...so don't say it as erotis , in my opinion, it's just romance...jalan cerita nya juga standarlah. http://www.smileycodes.info

Tapi aku salut sih sama penulis yang berani melangkah lebih "berani" dengan "meng-copy" genre yg kebarat2an ini, namun sungguh di sayangkan...yah, datar. http://www.smileycodes.info
Aku gak merasa bisa berdebar2 membaca tentang Damian, beda saat aku baca "Badai Pasti Berlalu", misal nya....atau saat membaca karakter "Gabriel Owen Emerson" di Gabriel's Inferno... http://www.smileycodes.info

Yah , gak adil juga sih kalo membandingkan Gabriel dengan Damian, atau Damian dan Grey atau Cross atau siapalah....

Penulis sayang nya tidak (ATAU BELUM) memiliki ciri khas sendiri.... (sok tau nih aku, padahal gak ada satupun buku yg aku hasil kan)...hmpfft.. http://www.smileycodes.info

Tapi sebagai pembaca dan reviewer amatir, boleh kan kalo aku berpendapat, sayang nya,kali ini terpaksa "Dari hati" yg terdalam....

Dan untuk beli...hm, pass deh kali ini ^^ *pssst,aku gak suka cover nya, berasa ada sesuatu yg aneh dan seram aja ngeliatnya....*

I hope its just me and my stupid feeling http://www.smileycodes.info
Profile Image for Videlastro .
430 reviews
December 3, 2012
Hiburaaann... hahhhah...

======*Update*======

***SPOILER ALERT!!***

jadi.. disinilah Gw... akhirnya berkata - kata sedikit mengenai buku ini.. :) http://www.smileycodes.info

Buku ini pertama kali gw liat dari salah satu status Blackberry teman di BBM .. Nyebut - nyebut nama Damian gt.. gw tanya.. "Sape tuuh??" http://www.smileycodes.info
Mulailah si teman ini ngasih tauu sapa itu Damian.. bahkan si Teman ampe mau membantu gw ngirimin penggalan beberapa Bab dari buku ini.. http://www.smileycodes.info

efeknya..??
Gw ter... apa yah? terpesona terlalu berlebihan.. terpana kali yah... bhahhhah...
terpana karna sebagai buku Indonesia... Berani juga... http://www.smileycodes.info

Sampe akhirnya, Gw minta 'jalur' ke teman tersebut dimana gw bisa baca langsung buku ini... dan mulailah gw berkelana di website tersebut sambil menunggu bab2 buku ini di terbitkan... http://www.smileycodes.info

ini singkatnya ceritanya..

Serena.. Seorang wanita yg di tinggal koma sama Tunangannya terpaksa menjual 'Keperawanannya' demi dapat melanjutkan 'Biaya pengobatan' si Tunangan.. http://www.smileycodes.info
Keperawanannya dy jual ga jauh - jauh boo... sama bos nya sendiri.. Daamian.. yang notabene... Ternyata sebenernya udah suka sama anak buahnya ini... zzzZZzzzZzzzz... http://www.smileycodes.info

Akhirnya...BUM! Jadi deh.. Mereka ML di hotel...
Banyak perang bathin neh pas kejadian...
si Serena antara Butuh duit dan Rasa Bersalah... http://www.smileycodes.info
Si Damian antara Pengen juga karna dia suka, dan rasa marah sama Serena kenapa semudah ituu?? *salah sendiri ga pake ngecek alasan Serena nawarin diri* http://www.smileycodes.info

Ternyata.. Emang dasar yeh... mungkin karna emang udah suka,si Damian ini ga mau ngelepas Serena gitu ajah.. dia malah 'Memfasilitasi' hidup Serena sampe di kasih apartemen Mewah.. http://www.smileycodes.info
Serena nya?? Pasrah lah.. karna sadar dia udah 'Menjual Dirinya' sama si Bos... http://www.smileycodes.info

sampe sini... sebenernya mudah sekali menebak kemana arah cerita ini nantinya...
Dari awal.. Udah ketawan lah si Serena ini pasti jatuh Cinta juga sama Damian... http://www.smileycodes.info
Nah.. kenapa juga gw nunggu-nunggu BAB nya..? Karna gw penasaran kemana si penulis membawa alurnya.. hmpffth http://www.smileycodes.info
lumayan bikin gw penasaran sama reaksi Rafi Sang Tunangan setelah tau kenyataan tentang Serena, yang menjual dirinya demi dirinya.. tapi Jatuh Cinta sama orang yang membayarnya..? http://www.smileycodes.info hohooho... kasian Rafi... Komanya kelamaaannnn *sempet bertanya-tanya siih... itu waktu yg wajar ga yah buat Koma* http://www.smileycodes.info

Beberapa konflik naik turun di cerita ini... banyak juga aksi salah paham ala HR mewarnai cerita ini... hmpffth..
Ada juga aksi menyebalkan yang dilakukan sama sahabat si Damian... *buat yg satu ini emang minta di getok*

Singkat cerita... semuanya terselesaikan dengan solusi... pengorbanan.. dan sedikit kekeraskepalaan nan egois yang datang dari tokoh Pria.. *kadang pengen getok juga si Ganteng ini* errrgghhhh... http://www.smileycodes.info

Gw suka versi epilognya... walo taunya belakangan... seneng juga ada Epilognya... ^^ http://www.smileycodes.info

===PecintaPriaNakalBersaksi... Pria Arogan, ga selalu nakal.. http://www.smileycodes.info ===

Profile Image for Rie_dominique.
664 reviews66 followers
November 27, 2012
well... baca buku ini karena review dari temen-temen yang lain. cukup penasaran karena predikat 'novel erotis pertama di Indonesia' ini.

kesan setelah membaca : Klise

tokoh cowok arogan dan cewek yang 'rapuh' dan lemah backbone udah banyak diterbitkan. di rak buku saya malah bertumpuk buku-buku dengan tema demikian. bagaimana cara seorang penulis membawakan tema inilah yang nantinya akan membedakan bukunya dengan para penulis lain.

yang saya tangkap dari buku ini tidak banyak. karena ini adalah buku erotis, tentu saja banyak adegan seksnya. tidak sepanas atau se-eksplisit beberapa novel yang saya baca, tapi untuk novel keluaran negeri sendiri cukup berani lah.

tidak ada yang istimewa dari tokoh Damian dan Serena, membaca adegan seksnya malah seperti membaca harlequin jadul. cerita baru mulai menarik bagi saya saat Damian dengan segala upaya membuat Serena memilihnya, bahkan dengan berlaku curang sekalipun. All's fair in love and war katanya :)

saya suka dengan tipe pejuang gigih seperti ini, tidak hanya mundur ke belakang dan berkata "asal kau bahagia aku juga bahagia walau harus melepasmu". jadi ingat kutipan dari salah buku vampir yang saya baca :
“If you love her, set her free. If she comes back, she’s yours.
If she doesn’t…Christ! Stubborn woman! Hunt her down, and bring her the hell back; she’s still yours according to vampire law.”
bukunya sih ga semenarik quotenya :(

Untuk tokoh Serena, well saya ga punya kata lain selain 'Aneh'. Tidak terasa pergulatan batin Serena dalam menjalani perannya sebagai seorang simpanan ini. malah bagi saya Serena terasa sangat berdedikasi dalam menjalani kewajibannya. bagaimana tidak. saat sedang sakit dan demam tinggipun Serena masih teringat dan dengan sangat sukarela membiarkan Damian menidurinya.

kalau saya lagi sakit atau demam yang terpikir itu "ya ampuuunn... ni mulut kok pait banget ya???"

banyak dialog di buku ini, tapi sangat kurang deskripsi. hal ini membuat saya kurang bisa mendalami novel ini. imaginasi saya tidak bisa ikut bermain. contohnya, saat Serena dibelikan sebuah apartemen oleh Damien. Apartemen ini hanya dideskripsikan sebagai "apartemen yang penuh dengan interior mewah dan elegan". itu saja. tidak ada penjelasan yang lain.

alangkah baiknya kalau ada sedikit penjabaran mengenai "interior mewah dan elegan" ini. apakah mewah dan elegan dengan warna putih dan krom yang mendominasi sehingga terasa dingin bagi Serena, sedingin perjanjian 300 jutanya? ataukah mewah dan elegan dengan pusaran warna-warna hangat, sehangat cinta yang tumbuh tanpa sadar di hati Damian?

seandainya saja penulis tidak hanya memfokuskan kepada adegan seks dan lebih fokus kepada cerita dan memberikan sedikit twist yang bikin gregetan, saya percaya bahwa penulis bisa menghasilkan buku yang jauh lebih baik daripada buku ini.

yah bagaimanapun buku ini emang berlabel erotis, jadi sayapun semestinya tidak berharap banyak untuk isi ceritanya...

(teringat Passion by Lisa Valdez yang bikin saya panas dingin, benci, jengkel berat dan meneteskan airmata)
Profile Image for Amel  Armeliana.
509 reviews30 followers
December 9, 2012
A very quick read. Cuma butuh waktu 3 jam! Jujur, tertarik membaca buku ini karena "kehebohan" dan kontroversi yang timbul dari yang sudah maupun yang cuma sepintas membacanya.

Well, isi ceritanya sangat ringan. Tentang seorang gadis, Serena, yang harus berjuang mendapatkan uang sebesar tiga ratus juta untuk operasi tunangannya Rafi, yang sudah terbaring koma selama 2 tahun. Demi uang tiga ratus juta, akhirnya Serena "menjual" dirinya kepada boss nya yang super ganteng, super kaya dan terkenal dingin ( hemmm....this is sounds familiar to me, Christian Grey maybe? or maybe is this only my imagination? *grinning* ) bernama Damian. Dan dengan mudahnya Damian menyetujui karena sejak awal sepertinya sudah tertarik dengan Serena.

Singkatnya, setelah mengambil "haknya" atas Serena, Damian lalu "memanjakan" Serena dengan membelikan sebuah apartemen mewah, kartu atm dengan limit hanya Tuhan yang tahu berapa dan membuatkan credit card. Wow!! Dan dalam waktu yang singkat sepertinya Damian tergila-gila kepada Serena dan Serena juga sepertinya jatuh cinta dengan Damian (well, from what I heard, u can't explain love.....*coughing*).

Dan Serena, walau tetap setia menunggu Rafi sadar dari komanya, tapi juga menikmati saat-saat "bobok bareng" dengan Damian (hemmmm.....). Kemudian setelah operasi yang ternyata sukses, akhirnya Rafi sadar dari koma. Tinggalah Serena yang "galau", antara tetap setia dengan Rafi yang sudah sadar atau mengakui cintanya pada Damian. Apalagi Damian sudah tahu dengan alasan di balik uang tiga ratus juta Serena dan mengaku jatuh cinta dengan Serena. So, jadi siapakah akan dipilih Serena?

Akhirnya Serena yang sudah mengandung anak Damian bersatu dengan Damian, dan Rafi yang sangat berjiwa besar merelakan Serena agar dia bisa hidup bahagia dengan Damian. Well, what a sweet ending.

Actually, I don't really know what to say. Setelah selesai membacanya, malah jadi makin bertanya-tanya, apa sih yang membuat buku ini jadi sebegitu hebohnya? Karena katanya "eroro" untuk ukuran novel Indonesia? Kalau boleh jujur, tidak terlalu. Untuk ukuran sebuah novel dewasa, masih lumayan wajar. Sekali lagi, untuk ukuran novel dewasa. Mungkin karena ceritanya? Yang sepertinya memang sedang trend saat ini (thanks to fifty shade, I guess...), kekasih yang extremely rich, ganteng tak terkira, hot di ranjang dan bersifat posesif? Well, maybe. Atau mungkin karena kita tidak pernah bisa lepas dari dongeng Cinderella? A poor girl met a prince charming (walaupun sekarang prince charming tidak lagi mengendarai kuda, tapi ferrari *big grin*) and then they live happily ever after. Well, maybe.

Well, apapun alasannya, novel ini sudah berhasil menciptakan kehebohan and that's a good point. And because of that, I have to give credit untuk pengarangnya, Shanty Agatha. But sorry to say, this is really not my cup of tea. Tapi paling tidak, sebelum menilai, aku sudah benar-benar membacanya. Dan hasil akhirnya, tergantung selera kita sebagai pembaca.
Profile Image for Bubu.
227 reviews36 followers
November 15, 2012

IMO, lebih bagus cerita ini dibandingkan dengan Fifty Shades of Grey (Fifty Shades, #1) by E.L. James (no offense buat penggemarnya EL James)

Kenapa 5 bintang, Rizka?

1. Tampilan cover buku oke-lah, kualitas kertas juga bagus, lem pinggir buku rapih.

2. Jalan cerita dan rangkaian kalimat yang ada di novel ini juga enak dibaca, mengalir banget, gak bikin stres yang baca.

3. Perasaan saya sebagai pembaca dalam membaca novel mbak Santhy Agatha ini adalah mengharu biru, betul deh, bener2 bikin mata berkaca-kaca, ngucek mata berulang kali karena air mata yang mau tumpah (atau yang sudah tumpah).

4. Kesalahpahaman antara hero dan heroin juga gak bikin eneg. Yah, bikin kita maklum atau berpikiran "wajar terjadi kesalahpahaman".

5.Love scenenya juga gak terlalu vulgar kasar tapi tetep hot (Lumayan kipas-kipas lah)

6. Cuma ada satu yang saya sayangkan, Heroinnya (Serena) agak jarang berdialog ya, kok saya merasa proporsi dialog Serena agak kurang. (Ah ... tapi bagi saya ini gak penting, karena dari segi cerita aja sudah ketutup kekurangannya)

Note :
Saya beli buku nya lho, for respect the author.

To : Mbak Santhy Agatha
Ditunggu novel berikutnya ^^
Profile Image for Ren Puspita.
1,470 reviews1,016 followers
won-t-ever-read
February 23, 2016
Update 2.0

Lupa ganti nama shelfnya

Update

Lagi baca ini sekarang. Baru beberapa paragraf udah puyeng bacanya, karena typo berserakan, penulisan berantakan dan adegan pembuka yang kurang kuat dan terlalu standar. Dear Mbak Santhy, if you want to be professional, hire an editor for your next book. Please.

Dan untuk cowok mata biru, selamanya hanya Roarke yang saia akuin [-(

--------------------------------------------------------------------

Makasih buat seseorang yang sudah kirim ibuknya buat aku <3 (yes, you know who you are)

BTW... agak ragu baca ini karena :
- Judulnya. Wew, keju sekeju - kejunya -_-"
- Nama tokohnya... terus terang aku bukan penggemar novel Indo yang nama tokohnya kebarat - baratan. And really? Nama keluarga Damian itu, Marcuss?? Err, ga kelebihan "s" yah itu? -_-"

Ayoloh Ren, nyinyirnya kumat X).
Yah, mari dibuktikan apa novel ini layak menyandang gelar "novel erotis (yang katanya) pertama di Indonesia".
Profile Image for Irawan Kosasih.
4 reviews7 followers
November 29, 2012
Pertama kali membaca ARSAS sekitar dua tahun yang lalu. Ini novel lama Santhy yang belum selesai, saya baca di blognya yang tidak terlalu ramai pengunjung...dan sebagai orang yang bukan pecinta novel romance, saya sangat suka, padahal saya belum tahu Santhy itu yang mana orangnya. Kemudian tiap hari saya tagih (mungkin hingga tahap annoying) untuk menyelesaikannya, dan akhirnya selesailah ARSAS ini.

Kalau dibilang saya jatuh cinta pada novel ini terlebih dahulu sebelum pada orangnya, ya itulah realita-nya.

Saya bukan orang yang mengerti dan paham teknik2 penulisan novel (mungkin sebagian besar orang juga demikian), dan saya sangat menyukainya (dan lagi2 mungkin sebagian besar orang juga demikian hehe).

Tetap berkarya ya dearest, menulislah dengan bahagia dan hati ikhlas.

with love
Ir
Profile Image for Rina Suryakusuma.
Author 17 books111 followers
November 29, 2012
Erotisme memang bukan preference saya dalam memilih satu karya. Dan awal saya memutuskan untuk mencoba membaca buku ini adalah karena penasaran.
Yang tidak saya duga ialah, saya suka :)
Bukan bagian erotismenya, di bagian itu beberapa kali saya skip.
Tapi ada cerita dan ada rasa ketika saya membaca untaian kalimat yang tertuang.
Tidak terlalu detil memang, karena banyak part didominasi oleh percakapan, tanpa narasi, tapi cukup 'mengaduk' perasaan
saya merasakan mata saya membasah pada beberapa adegan.
Ya, saya tahu jalinan cerita dan para tokohnya terkesan begitu standar.
Tapi nggak bisa disangkal, si penulis memiliki 'touch', sehingga dia bisa menghidupkan para tokoh itu di kepala saya :)
Profile Image for Funzee Shu.
932 reviews108 followers
December 16, 2012
Jujur......
Tertarik membaca novel ini karena sedang "nyinyir" di bicarakan......

Well,jujur (lagi)....
Gw suka banget ama covernya,minimalis dan hitam !!!!!

But again.....I don't wanna judge a book by its cover.....

Smoga rasa penasaran gw ga sia2 yah.... ;)

-----------------Edited-----------------


Akhirnya.....gw memutuskan utk memenuhi rasa ingin tahu gw terhadap ni buku.....

Enggan di cap sebagai "tukang komen tanpa membaca" (cz bukan gw banget dah !),gw pun menyediakan waktu khusus utk menikmati novel yg sempat bikin heboh ini.....

Gw sengaja memilih utk "menunda" membaca buku ini krn gw ga mau membaca buku ini dlm suasana "panas" kek kemaren....
Well,anggapLah gw lebay.....
Tapi gw mw kasih kesempatan pd ni buku,dg tidak men-judge ni buku dr awal kehebohannya.
Jujur,gw amat sangat jaraaaaaaang baca novel lokal,bknnya sombong ato gaya,tp lebih kepada "seLera".

Seperti yg gw tulis di awal ripiu gw ketika pertama kali memasukan buku ini dlm list TBR gw,gw tertarik sam COVER'nya yg "dark" !!
Jd,sdh pasti,slh 1 bintang yg nanti gw kasih erat kaitanya dg si cover yah....

Ceritanya sebenernya standart banget yah……

Dan….ini ripiu gw......

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga,malang nian nasib si Serena ini....

Kedua orang tuanya tewas dalam kecelakan beruntun di jalan toL dan tunangannya koma meski selamat dari kecelakaan....

Sebatang kara,Serena harus berjuang menghidupi dirinya dan membiayai pengobatan,Rafi - tunangannya yg meskipun berprofesi sbg pengacara handal dg karir cemerlang,tp Rafi ternyata hidup sebatang kara,tanpa sana saudara.
Maka,otomatis.....tugas merawat dan menjaga Rafi,jatuh pada Serena,tunangannya.

Ketika kondisi fisik Rafi kian memburuk dan membuat ginjalnya mogok bekerja dan di khawatirkan akan mengancam jiwanya,dokter pun menyarankan agar Rafi harus sesegera mungkin menjalani oprasi pengangkatan ginjal,meski itu berarti menelan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Bingung,Serena pun mendatangi boss nya,sang taipan berdarah Jerman yg tampan,Damian.
Damian ini tipikal pria megalomania control freaks billionaire dg ego yg besar,keras dan di takuti sekaligus di puja banyak org. (Hmm...reminds me of some heroes with similar characteristic *smirk*)

Damian yg kebetulan sdh lama mengincar Serena,menyambut dg tangan terbuka "kesempatan emas" yg datang padanya....

Awal perkenalan mrk sudah salah dan penuh dg kesalah pahaman....

Damian mengira Serena adalah cewek gampangan yg mau tidur dengan siapa saja demi uang.

Maka ketika Serena datang padanya hendak meminjam uang dg imbalan tubuhnya,Damian pun menyanggupinya.
Kontrak pun di buat,Damian akan memberikan apa yg Serena butuhkan dg imbal balik tubuh Serena menjadi miliknya !
Dan,dengan demikian.....Serena pun menjadi simpanan Damian.

Tak membuang waktu,malam itu juga Damian membawa Serena bermalam di hotel mewah dan "menggarap"nya.

Awalnya Damian bersikap agresif pada Serena,namun ketika dirinya menemukan fakta menarik ttg Serena yg masih V, Damian pun berubah "lembut".
Rasa senang menggelayuti Damian,cz dia adalah pria pertama bagi Serena.
Setidaknya,Damian mendapati fakta bahwa Serena bukan wanita murahan seperti yg ia sangkakan semula.

Damian ini seorg "kekasih" yg royaL.
Damian tak segan2 merogoh kocek dlm2 demi sebuah apartemen mewah di pusat kota yg akan menjadi tempat tinggal baru Serena selama ia menjadi simpanannya.
Memberikan akses tanpa batas pd kartu kredit dan memanjakannya dg kemewahan.
Dan tak lupa.....menggarap Serena tiada henti setiap ada kesempatan !!!

Serena ini tipikal submissive banget deh.....
Manuuuut aja di apa2ain.....
Meski kerap takut dg Damian,tapi Serena slalu melakukan apa yg Damian perintahkan.
Damian adalah sosok arogan di tempat kerja,tak bisa di bantah,keberadaanya mengintimidasi setiap org yg berada di sekitarnya,termasuk Serena.
Namun,seiring berjalannya waktu,Serena mendapati bahwa Damian yg ada di kantor acap kali berbeda dg Damian yg ia hadapi sehari2.

Ketika Serena jatuh sakit,Damian pun merawat Serena dg telaten.....
Serena kembali mendapati sisi lain dari pribadi Damian yg tak banyak di ketahui org.
Bersamanya, sikap Damian kerap berubah-ubah.
Kadang penuh perhatian,lalu kembali arogan, sesaat tertawa lepas,lalu kembali mengintimidasi.
Manis,lalu dingin.
Membuat Serena bingung...
Bingung dg sikap Damian dan juga dg reaksi dirinya....

Hubungan yang berawal dari “kontrak” lambat laun berubah semakin dalam.
Dan ketika cinta bersemi di antara keduanya setelah melalui serangkain peristiwa memilukan penuh emosi dan menyakitkan yang menyebabkan Serena memilih untuk meninggalkan Damian karena perlakuan Damian yg menyakiti hati dan harga dirinya, secara mengejutkan Rafi tersadar dari komanya !

Terjebak di antara tanggung jawab, belas kasihan dan cinta….
Serena pun menggalau….

Apakah Serena mau memaafkan Damian ?
Apakah Damian bisa memenangkan cinta Serena ?
Bagaimana dg nasib Rafi ?

Temukan jawabanya dengan membaca buku ini.....




Well,dengan mengabaikan seabrek typo,gaya penulisan yg kadang tak tepat,pemilihan bahasa dan tata bahasa yg jauh dr apik serta DejaVu di sana-sini, bahkan di beberapa part serasa baca novel HQ terjemahan (seperti yg banyak di keluhkan), toh gw terkejut jg mendapati kalo ternyata gw cukup menikmati buku ini......

Mmg karakter hero Megalomaniac control freaks billionaire yg klepek2 di hadapan heroine yg submissive type lugu polos seolah tak berdaya - lagi nge-trend.......
So wajarlah pada banyak yg meniru…..
Sebel sih,pas tau ada mirip2 di sana sini dg buku A ato B,tp balik lagi.......
Gw sengaja "memberi" kesempatan pd diri gw sendiri utk memposisikan diri hanya sebagai "penikmat",bukan sebagai kritikus sastra.......
So,inilah ripiu gw........

Kalau di tanya “Lo masuk team mana ? haters atao lovers ?
Gw cuma bisa jawab, “In between”…..
Cz gw ga terlalu suka pun ga terlalu benci….

Kalo di tanya “Apakah buku ini layak di baca ?”
Jawaban gw simple, “Layak kok”, cz bacaan nya ringan….

Layak koleksi ?
Well, I’ll think about it….laters…..

Kalo di tanya pantaskah buku ini di sebut sebagai “Novel erotica pertama di Indonesia ?”
Nah….ini yg aga ga kena…..
Cz meski sex scenenya lumayan eksplisit (untuk ukuran novel Indo), tapi ga sampe gimana2, jauh dari kategori “erotica’….


Tak bermaksud memuji, tapi gw hargai keberanian penulis – Shanty Agatha.

Terakhir…..
Berapa bintang ????


Nah….ini yg bikin gw menimbang dg agak lama….
Soal cerita sih “So-so” aja yah….
Tapi jujur gw akuin gw suka sama si Damian….. *surpriseee !!!*
http://www.smileycodes.info

Di lain pihak, gw ill feel dg pemilihan nama “Rafi” – meski penulis sudah menjelaskan secara panjang lebar alasan dia memilih nama tersebut, tetep gw ga gitu suka, tp gw hormati pilihannya, menilik kisah di baliknya.
Toh apresiaisi org terhadap sebuah novel itu bersifat relative dan subyektif….

Well, setelah menimbang2 dg seksama, gw putuskan untuk menaburi buku ini dg…..tiga bintang, pemirsa….

1 untuk cerita
1 untuk Damian, dan…..
1 lagi untuk covernya…..

http://www.smileycodes.info
Profile Image for ies.
1,549 reviews24 followers
December 3, 2012
Tadinya mo kasih 3 bintang karena :
1 bintang : buku ini sukses diterbitin.. selamat deh, ga gampang kan bisa nerbitin novel dududududu
2 bintang : berhasil membuatku membaca dlm waktu 2 jam (keren kan cuma 2 jam skip skip scroll) *eh aku dong yg keren bisa baca dlm 2jam* hmpfh..
3 bintang : karena aku baik hati dan tidak sombong.. tp setelah tak pikir2 lagi, aku tidak sebaik itu..
jadi cukup 2 bintang saja muahahahaha :P

hhmm.. aku ga akan berkomentar ttng penulisan dan gaya bahasa, secara aku jg ga tau masalah begituan, yah mari bercerita ttng jalan ceritanya saja. (dari pada ntar dibilang ini adalah curhatanku bukan review) hmpfh

Ceritanya tentang Serena yg menjual diri kepada Damian seharga 300jt demi mendapatkan biaya operasi buat tunangannya Rafi yg sedang koma karena kecelakaan. Tetapi, kemudian Damian si Taipan yg ganteng tak terkira dan kaya raya, jatuh cinta beneran ke Serena dan bingunglah Serena milih antara Rafi dan Damian. Singkat padat kan?! ga butuh 16 bab! *lempar mantra sampar* hmpfh

Aku sangat membenci peribahasa “Jadilah lilin… yang membakar diri untuk menerangi. Berkorban diri demi kebaikan orang lain!” pret lah... banyak cara untuk membantu orang lain tanpa harus mengorbankan diri sendiri kan? *lempar Detonasi ke diri sendiri*

Romantis?.. weelll, dimana sisi romantisnya? kalau mau akhir yg romantis, harusnya Serena tetap bersama Rafi dan menolak Damian. Dia sudah mengorbankan keperawanannya demi biaya operasi Rafi, tp pada akhirnya dia lebih memilih Damian? C-I-N-T-A? Romantis? Damian lebih ganteng, lebih kaya dan perhatian abis ke Serena, ga butuh romantis-romantisan orang normal jg milih Damian. *lempar mantra kejut*

Dari sisi Damian, apakah dia Romantis? kenapa? karena dia berusaha mempertahankan Serena dgn berbagai cara? termasuk membuat Serena memilihnya dgn membuat Serena hamil? romantisnya dimana? yeah.. mungkin sudut pandang "Romantis" antara aku dan si penulis berbeda ya... *bakar diri di api kemalangan*

Eroro nya dibanding HR jg ga ada papa2nya hehehe.. dan aku baca ini karena pengaruh cappuccino segelas gede dan tidak bisa tidur hmpfh
Profile Image for Pia Devina.
Author 31 books47 followers
November 16, 2012
At first, i don't really know about this book.
Sampe tiba-tiba nemuin satu artikel yang bilang kalau buku ini "sangat layak baca", tiba-tiba aja pengen baca.
Finally, saya baca cerita ini cuma dalam beberapa jam, langsung beres (bahkan bikin saya nunda buat beraktivitas lain -_-). Hhahahaha, thanks to author-nya yang udah bikin cerita yang ngaduk-ngaduk perasaan.
Mungkin sosok Damian itu tipikal Christian Grey di Fifty Shades Trilogy, tapi mungkin enggak se-barbar si Christian kali ya :))
But the main point of the story is not about the s*x at all, in my perspective.
Damian ini kuat banget penohokan karakter yang posesif-tapi-sangat-sangat-mencintai Serena dan sama sekali enggak ingin kehilangan Serena. Sepaket antara antagonis but becoming a hero also!
Dan untuk Rafi, you're a great man. Sometimes people need to become so unselfish. Salut untuk Rafi! *tapi tetep ikut kubu Damian ah* :))
Minusnya siy mungkin dari cara penulisannya aja kali, ya. Such as kebanyakan tanda baca (tanda seru & tanda tanya yang mungkin maksudnya untuk penggambaran emosional, but sometimes agak jadi gimanaaa gitu), juga penggambaran beberapa unsur cerita yang kurang kuat. Tapiiiii asli deh, ke-minus-an nya itu kecover dengan cerita yang kuat.
Well done, Serena and team! :D
Profile Image for Iss.
100 reviews7 followers
January 5, 2013
saking penasarannya ko pada rame baca ini, dikira novel luar ternyata lokal ada ebooknya malah, setelah dicari2 ternyata ada di portal novel lumayan baca gratis:p


saya cuma penyuka romance bukan ahli sastra dan menurut saya lumayan ko ceritanya yaaah terlepas pengaruh HQ yg kayanya melekat pas baca ini berasa lagi baca HQ, dan kl dipikir2 kl ada yg berpendapat ga layak cetak kayanya banyak juga buku2 yg udah edar malah ga layak juga jadi saya sih ga mau menghujat atau ngebela, mungkin karena di indonesia yang berbau2 genre erotika itu ga ada ya jadi gimana gitu tapi menurut saya biasa aja yg udah biasa baca LK kali ya bisa ampe kegerahan kipas2:p atau karena gw udah nikah jadi kerasa biasa aja:D

pro kontra selalu ada semoga cibiran yg kontra bisa jadi masukan penulis kedepannya lebih baik
Profile Image for Emilya Kusnaidi.
Author 3 books40 followers
March 18, 2015
A Romantic Story About Serena.

Are you kidding me? Novel ini perasaan nggak ada romantis-romantisnya deh.

Baca novel ini penasaran karena review orang-orang yang menjabarkan novel ini sebagai novel erotica lokal. Sewaktu baca premisnya, mulai tergiur untuk nyari ebooknya. Tapi, sewaktu dibaca... ah sudahlah.

Saya nggak suka ceritanya. Alurnya ketebak. Benci jadi cinta. Terpaksa tapi lama-lama suka. Nggak suka juga dengan para tokoh utamanya. Well, semua tokoh disini nyebelin sih. Nggak likeable. Serena sendiri pengen ditabok dengan segala menye-menye dan tipikal damsel in distress-nya. Terus tokoh utama cowoknya, mr-what's-his-face sendiri juga sama pengen ditaboknya karena sok diktator.
Adegan eroticanya sendiri? Banyak saya skip, deh.

Mungkin memang buka selera saya :|
Profile Image for Indah Threez Lestari.
13.4k reviews270 followers
November 30, 2012
1026 - 2012

Ikutan baca karena penasaran apa yang membuat panas dunia persilatan gudrids. Buat yang sudah kebanyakan baca novel roman, novel ini telah mengikuti format standar HQ, hanya pindah lokasi ke Indonesia saja, sedangkan nama-nama masih bercitarasa impor (kecuali tokoh Rafi mungkin).

Omong-omong tentang plot jual diri untuk menyembuhkan pasangan yang sakit, jelas kasus di sini lebih mendingan dibandingkan kisah Dewi Uma yang jual diri demi mendapat segelas susu untuk menyembuhkan Dewa Siwa yang pura-pura sakit (masih dalam mode menggugat cerita wayang).
Profile Image for Rani.
18 reviews20 followers
January 1, 2013
sangat terganggu dengan tanda baca dan EYD yg tidak tepat. Banyak kalimat yg d akhiri dengan tanda koma (,) ganggu banget. tanda kutip juga salah, harusnya klo ada tanda seru atau tanda tanya ya ga pake koma lagi. #jadi keinget pelajaran bhsa indonesia.
SEKRETARIS kan yg bener, bukan SEKERTARIS?
perasaan cuma nemu satu kata 'biasa' yg terketik dengan benar, selebihnya 'bisaa' -.-"

tapi ya sudahlah...aku suka kok ceritanya :) dukung penulis indonesia, moga di novel selanjutnya jadi lebih baik.
Profile Image for Martha A.H..
85 reviews12 followers
December 2, 2012
Baca di portalnovel.com, cuma bbrp jam selesai. Bacaan yg ringan, cocok buat ngisi waktu selagi gak ada novel baru, atau buat supaya gak mati gaya kalau pas makan sendirian di mal. Kalau musik, easy listening kali ya.

Aku cukup suka novel ini, karena menimbulkan perasaan yg membuatku teringat lagi perasaanku sewaktu nonton drama2nya Ming Dao dan Mike He bbrp tahun silam. :-)
Profile Image for Novee.
282 reviews35 followers
November 19, 2012
Selesai baca novel ini dalam bbrp jam saja..
Biarpun ide cerita & karakter2 tokoh disini udah agak basi, tp gaya penulisan penulis membuat cerita ini tetep enak diikuti.
Dan ini jg pertama kalinya aku baca novel erotis lokal :D lumayan bikin panas dingin jg LOL.
Profile Image for Fina.
418 reviews9 followers
December 24, 2012
Ceritanya menarik, karakter Damian n Serena kuat n utk ide2 cerita lebih orisinil di banding sleep with the devil. Ditunggu karya selanjutnya Mba S. Agatha ^_^
Profile Image for Uthie.
326 reviews76 followers
December 8, 2012
Sempat berhenti di Bab 6. Tapi mengingat prinsip "sekali layar terkembang, surut kita berpantang" eh maksudnya "sekali buku terbuka, pantang untuk tidak diselesaikan" maka dilanjutkanlah membaca ebook ini sampai selesai.

Sejak awal hingga akhir cerita kesan yang didapat hanya satu. Klise. Ceritanya nyaris mirip seperti cerita roman pada umumnya dengan penggunaan kata dan kalimat yang mengingatkan saya pada buku-buku roman terjemahan Harlequin jaman doeloe. Agak kasar pemakaian kata-kata khususnya di bagian adegan ranjang.

Karakter tokoh-tokohnya cenderung datar meski dikatakan memiliki sifat yang keras kepala, arogan, dll namun tak ada sedikit pun kalimat atau cerita yang menegaskan sifat-sifat tersebut. Di beberapa bagian pun terasa bertolak belakang apa yang dirasakan atau dilakukan tokoh-tokoh itu dengan karakter yang dikisahkan penulis.

Contohnya Serena merasa terpaksa berhubungan intim dengan Damian, tapi setelah ditempat tidur (yang langsung aja tanpa ada pendahuluan alias foreplay #eheeemmmm...) Serena langsung lupa akan keberatannya dan menikmati segala macam hal yang diperbuat Damian. Tapi sewaktu sudah berada di kantor Serena teringat pada adegan-adegan ranjangnya dan mulai mencak-mencak gak ikhlas lewat makian.

Diceritakan juga Damian dan (hampir) semua tokoh yang ada dicerita ini adalah para profesional. Tapi jika memang profesional bagaimana mungkin kalau Freddy tidak bisa membedakan mana hubungan profesionalnya dengan Damian sebagai lawyer di perusahaan Damian dan yang mana hubungan pertemanan dengan Damian. Beberapa kali Freddy marah-marah pada Damian karena Serena *baca ndiri deh secara lengkap* padahal pada saat itu status Freddy adalah sebagai lawyer bukan teman.

Untuk urusan dengan cerita atau adegan yang berkaitan dengan dunia medis, hhhmmm... Terlalu banyak yang bisa dikomentari. Jadi mending gak usah dibahas. Tapi yang membuat saya penasaran hingga selesai membaca ebook ini adalah operasi yang harus dijalani Rafi itu operasi apaan yah? Transplantasi ginjalkah?

Yah... Mengacu pada rating goodreads, saya memberikan buku ini 2 bintang. Yang smua pada tau artinya buku ini OK tapi saya saya tidak begitu menikmatinya. Gosip yang beredar yang mengatakan jika buku ini adalah novel erotis pertama di Indonesia terasa kurang kental adegan erotis yang bikin saya harus mengipasi badan saya dan nyaris tidak ada bagian cerita yang mengindikasikan ke"Indonesia"an cerita dalam buku ini.


Bagi saya... EA jauh lebih erotis dan jauh lebih kental Indonesianya.
Profile Image for Syifa Adiba.
140 reviews22 followers
December 7, 2012
Saya mau cerita dulu nih. Habis pulang dari kampung, eh langsung disuguhin novel kaya gini sama temen sekamar dalam bentuk pdf. Katanya sih dia iseng nyari e-book buat tugas eh malah ketemu e-book buat novel. Dan, dapatlah novel ini. Thanks, nanda. *salamkecup*
Berhubung gue ama temen sekamar gue suka banget ama novel bergenre 'dewasa' *ketahuandah* jadi dia dengan semangatnya menyuruh gue buat membaca yang langsung gue babat abis dalam 1 jam selese baca e-booknya.
Pertama, emm.. Sinopsis.

Pas baca awal sinopsisnya, langsung aja kepikiran. Tipe bacaan fanfiction yang sering saya baca nih. Dan setelah baca seterusnya, oke. Sebenernya, ceritanya sudah sangat ketebak. Serena akan menyerahkan keperawanannya dengan mudah kepada Damian, bosnya yang tampannya nangudzubillah. Dan, yeah.. Dengan baiknya si Rafi bakalan ngerelain Serena. Sungguh sangat tertebak.
Kedua, mungkin karena ini self publishing jadi besar kemungkinan typo bertebaran dimana-mana dan memang begitulah kenyataannya. untuk yang ini, saya tidak mau berkomentar banyak.
Ketiga, untuk adegan 'dewasa' yang ada di novel ini, saya rasa bagian inilah yang paling menarik. Kenapa? karena di novel ini, authornya menggambarkan dengan halus. Saya suka bahasanya yang tidak terlalu vulgar namun mengena.
Overall, bintang 2. Secara cerita, sudah cukup banyak cerita yang bergenre serupa dan berakhir seperti itu. Jatuh cinta karena terbiasa berada di samping orang itu. meskipun, orang itu bukanlah orang pertama yang merebut hatinya atau malah sering berbuat kasar. dan bintang 2 itu saya berikan sebagai penghargaan atas cara penulisannya dalam adegan dewasa. kkkk.
dan terakhir, menurut saya yang tidak ingin buang-buang uang ato ingin membantu melestarikan bumi, lebih baik membaca e-book nya saja. cukup menjadi hiburan di kala sedang boring.
Profile Image for Fhily.
Author 1 book44 followers
December 2, 2012
Baca ini cerita nggak sengaja sumpah (?)
tiba-tiba nemu e-booknya...
Cuma baca begitu aja sih. Nggak niat pengin review atau apapun di sini.
Eh nggak tahunya udah heboh di sini ya. Karena novel erotica pertama di Indonesia. Hmm...
Tapi gimana ya? Ceritanya rada gampang untuk di tebak.
Terkadang karakter tokohnya pun kurang kuat. Karena tidak di jelaskan secara spesifik bagaimana tokoh tersebut. Jadi saya kurang bisa membayangkannya (?)
Ada beberapa adegan di dalamnya yang 'kayaknya' saya pernah membaca sebelumnya pada buku genre Harlequin atau Historical Romance. Entahlah cuma perasaan saya saja atau ada yang memang mirip.
Bagian adegan erotic-nya juga *okejadiketahuanseringbaca* itu seperti pemaparan pada umumnya sih. Ceritanya juga rada-rada kebarat-baratan mungkin karena ada Damian, bule yang nggak jelas asalnya dari mana.
Terus si Serena gadis lugu yang terdesak karena harus membayar biaya Rumah Sakitnya Rafi.
Setting tempatnya juga rada kurang spesifik. Hanya perlu menghabiskan nggak terlalu banyak waktu untuk membacanya.
Tokoh Serenanya juga rada oon2 yah ._.
Trus kan kata Damian dia nggak maniak seks tapi citra yang dijabarkan dia memang maniak seks gitu ;_;
Nggak capek apa tiap hari...

Sampai kemudian tiba saatnya Serena harus memilih antara Hasratnya pada Damian, lelaki arogan yang terus menerus menyakitinya tetapi berhasil merenggut hatinya, atau cintanya kepada Rafi, lelaki yang baik, yang pernah meninggalkannya untuk berjuang sendirian, tetapi tetap menjaga janjinya dalam sebentuk cincin pertunangan di jari manisnya.


Nah banyak juga yang protes soal genre juga kan. Ini nggak erotis gimana gitu katanya. Liat deh sinopsis terakhirnya. Well, saya pikir di situ malah menjelaskan kalau genrenya sih sebenarnya lebih ke Harlequin tuh ada kata kuncinya di bagian akhir sinopsis.
Soalnya gaya percintaannya masih termasuk manis kok :p
Displaying 1 - 30 of 127 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.