What do you think?
Rate this book


162 pages, Paperback
First published January 1, 2000

“Kelak, kalau kau sudah mengenal laki-laki, kau harus tanya dirimu sendiri. Apa dia pantas kau cintai. Apa perasaanmu sungguh-sungguh padanya. Harus bisa kau bedakan rasa kagum dan mencintai dengan baik. Kalau itu tidak bisa kau bedakan, jangan coba-coba memilih laki-laki untuk tempat bergantung.”
“Jangan pernah menikah hanya karena kebutuhan atau dipaksa oleh sistem. Menikahlah kau dengan laki-laki yang mampu memberimu ketenangan, cinta, dan kasih. Yakinkan dirimu bahwa kau memang memerlukan laki-laki itu dalam hidupmu. Kalau kau tak yakin, jangan coba-coba mengambil resiko.” (Rusmini, 2004: 21)
Alangkah mujurnya makhluk bernama laki-laki. Setiap pagi para perempuan berjualan di pasar, tubuh mereka dijilati matahari. Hitam dan berbau. Tubuh itu akan keriput. Dan lelaki dengan bebasnya memilih perempuan-perempuan baru untuk mengalirkan limbah laki-lakinya. (Rusmini, 2004: 43)