Jump to ratings and reviews
Rate this book

Ekspedisi Kompas: Hidup Mati di Negeri Cincin Api

Rate this book
Mendaki gunung-gunung api teraktif di dunia. Meniti bebatuan rapuh di tubir kaldera-kaldera raksasa yang letusannya mengubur peradaban manusia dan menggelapkan langit dunia. Menyusuri jalur patahan raksasa dan mengarungi lautan yang kerap mengirim tsunami. Hingga menjelajahi hutan dipenuhi keragaman hayati yang tercipta dari kompleksitas geologi. Perjalanan ini berujung pada sederet ironi sekaligus harapan terhadap negeri yang dibelit Cincin Api.

Jutaan orang tinggal dalam jangkauan letusan gunung berapi, bahkan sebagian tinggal di dalam kaldera tanpa menyadarinya. Kota-kota tumbuh di jalur patahan, dibangun dari batu bata rapuh dan abai prinsip aman gempa. Tsunami yang mengancam hanya dibentengi tanggul cacat, bukit yang dikeruk, bakau yang menyusut, alat deteksi dini yang dicuri, dan masyarakat yang lupa.

Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Juni-Juli 2011 mengungkapkan minimnya pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap bencana itu. Hampir separuh dari 806 responden yang tinggal di zona bahaya tidak menyadari ancaman bencana yang sangat mungkin melanda daerah mereka.

215 pages, Hardcover

First published December 3, 2012

10 people are currently reading
100 people want to read

About the author

Ahmad Arif

16 books18 followers
Ahmad Arif is a Kompas Daily Journalist. He won several award, including Mochtar Loebis award two years in a row in 2009 and 2010 for Best Feature

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
26 (54%)
4 stars
16 (33%)
3 stars
3 (6%)
2 stars
1 (2%)
1 star
2 (4%)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
Profile Image for Zumrotul Mufidah.
13 reviews2 followers
January 29, 2013
Pernahkah anda bertanya kenapa korban gempa dan tsunami tahun 2004 di Pulau Simeulue relatif sangat sedikit, yaitu 7 orang, padahal dari 178.128 penduduk Simeuleu sebagian besar bermukim di pesisir pantai. Adalah sebuah cerita Smong 07 (Smong tujuh) yang menyebabkan penduduk Pulau Semeulue lebih tanggap terhadap bencana. Smong 07 merupakan cerita tutur tentang bencana Tsunami tahun 1907 di Semuelue yang turun temurun dikisahkan dari generasi ke generasi. Cerita semacam Smong juga didapati di daerah lain seperti Aceh, Nias dan Jawa. Namun sayangnya naskah-naskah tersebut hanya disimpan dan tidak diajarkan.

Selain itu, nenek moyang kita juga mewarisakan cara hidup berdampingan dengan bencana melalui struktur bangunan rumah yang tahan gempa. sebut saja Joglo, rumah gadang di Sumbar dan Nias. Struktur rumah yang terdiri dari soko guru, umpak dengan pasak dan ikatan tali sebagai penyambung antar kayu terbukti mampu meredam goncangan gempa.


Kita, tak kan bisa lari dari bencana, budaya kita memang akan selalu mendekatkan dengan daerah bencana, kesuburan dan ikatan spiritual itulah alasannya. tetapi dengan membaca sejarah (meski terkadang dibalut mitos)dengan menyertakan kejadian di masa lampu akan banyak mengajarkan kita untuk siap dan tanggap terhadap bencana yang kapan saja bisa menyapa kita.

Sekian
Profile Image for Aryani Yoe.
37 reviews3 followers
February 28, 2014
Buku paling mahal yang pernah saya beli, tapi isi bukunya sangat sebanding dengan harganya. Seperti buku-buku Kompas yang lainnya, buku ini cara mendeskripsikan kejadiannya sangat baik sehingga pengetahuan saya sangat bertambah. Buku ini dapat menjadi pegangan bagaimana merencanakan mitigasi bencana di Indonesia. Fakta yang membuat saya cukup resah, perencanaan salah satu kawasan yang dulu dilanda tsunami di aceh. Kawasan tersebut kembali didirikan rumah rumah yang terlihat kurang terencana dengan baik.
Profile Image for Ms.TDA.
233 reviews3 followers
December 20, 2025
Ekspedisi Cincin Api yg berlangsung setahun penuh menghadirkan berbagai sosok gunung api yg menakjubkan di Indonesia. Gunung api menjadi meyenangkan karena membawa pesona keindahan dan memberi kesuburan vulkanik. Namun, dibalik sensasi letusan bola-bola api yang melambung jauh ke angkasa, gunung api menjadi sumber bencana yg mendatangkan rasa takut dan menyenangkan, yang tumbang tindih membuat kehidupan masyarakat di lereng dan lembah gunung api menjadi sangat unik. ⛰️🏝️

Buku ini banyak membawaku jalan2 ke Indonesia dg di hadirkan nya berbagai hasil jepretan yg begitu indah. Selain kaya akan alam, adat, flora fauna, mitos cerita rakyat, bencana, Nusantara kita menyimpan banyak ironi. Yup, seironi itu. 😔 #ytta
Profile Image for Tuteh Pharmantara.
Author 4 books11 followers
March 12, 2014
Finally finished this amazing book! You will know Indonesia much better.
Displaying 1 - 7 of 7 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.