What do you think?
Rate this book
Aku Terlahir 500gr dan Buta
Beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri air mata melihatku yang begitu kecil.
Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa.
Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan atau salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segera meraih dan menggenggamnya.
Ibu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasih sayangmu sekarang sudah beranjak dewasa. Aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan “lembek” pastilah aku tidak bisa seperti sekarang ini.
Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.
Kelima jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa.
Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang turun hujan atau salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberikan jarinya, aku segera meraih dan menggenggamnya.
Ibu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasih sayangmu sekarang sudah beranjak dewasa. Aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan selalu tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan “lembek” pastilah aku tidak bisa seperti sekarang ini.
Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti. Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai.
183 pages, Paperback
First published January 1, 2000
18 people are currently reading
280 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 54 reviews
March 6, 2012
Seorang bayi terlahir prematur, hanya 500 gram...
Kelima jari sebesar korek api..
Kepala sebesar telur..
Pinggul sebesar jari kelingking orang dewasa...
"Dia hanya akan bertahan 2 atau 3 hari", kata dokter.
3 hari berlalu dan dia masih hidup...
"Dia hanya akan bertahan 5 hari", kata dokter lagi.
Setelah 5 hari, dia tetap bertahan...
"Paling lama dia akan berumur 1 minggu", dokter tersebut berkata lagi.
Dan dia tetap bertahan...
"Dia hanya akan tahan sampai 10 hari saja", dokter berkata lagi dengan yakin.
Nyatanya, dia masih hidup sampai sekarang...Siapa yang tahu kalau dia bertahan hidup akibat semangat dari ibunya yang setiap hari menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk menyentuh anaknya yang dirawat di dalam inkubator, anak yang lahir prematur, yang lahir tanpa ayah, yang 5 bulan kemudian baru boleh dibawa pulang ibunya dalam keadaan buta, karena terlalu lama berada di dalam inkubator...
Sebuah kisah nyata seorang Miyuki, yang dididik dengan keras oleh ibunya, dengan maksud membuat Miyuki menjadi manusia mandiri, dan tidak mudah menyerah...
Seorang anak buta yang dibiarkan belajar menaiki sepeda sendiri hingga dia bisa merasakan sakit dan belajar untuk tidak sakit lagi, dan sang ibu hanya melihat dari jauh, hanya menyemangati, tanpa mengajarinya sama sekali. Seorang anak buta yang dibiarkan bangun sendiri ketika jatuh dari tangga, dan bahkan dimarahi ibunya, tanpa dibantu sama sekali..dan banyak lagi pertengkaran-pertengkaran lain antara Miyuki dan ibunya hingga Miyuki mengatai ibunya sendiri sebagai "setan".
Bukan tanpa maksud sang ibu mengajari Miyuki, seorang gadis buta, dengan metodenya sendiri. Masa lalu ibunya yang kelam, hingga sang ibu tak pernah menyebut "ibu" kepada ibunya sendiri, menyebabkan sang ibu bersikap keras terhadap Miyuki, dan itu berhasil, Miyuki memenangi lomba menulis antar SLB se-Jepang, berbekal tulisan tentang hubungannya yang unik dengan sang ibu.
Buku ini bukan tentang penyiksaan oleh sang ibu, hanya tentang kisah nyata seorang gadis buta di Jepang yang dididik dengan cara unik oleh ibunya. Banyak pelajaran tentang cinta dan kasih sayang yang bisa didapat dari buku ini, tentang bagaimana mengajari anak agar tak mudah menyerah, dan mengajari anak menghadapi hidup dengan keterbatasan yang dia miliki.
Kalau seorang cacat saja bisa, kenapa kita tidak bisa?
rate 4/5
Kelima jari sebesar korek api..
Kepala sebesar telur..
Pinggul sebesar jari kelingking orang dewasa...
"Dia hanya akan bertahan 2 atau 3 hari", kata dokter.
3 hari berlalu dan dia masih hidup...
"Dia hanya akan bertahan 5 hari", kata dokter lagi.
Setelah 5 hari, dia tetap bertahan...
"Paling lama dia akan berumur 1 minggu", dokter tersebut berkata lagi.
Dan dia tetap bertahan...
"Dia hanya akan tahan sampai 10 hari saja", dokter berkata lagi dengan yakin.
Nyatanya, dia masih hidup sampai sekarang...Siapa yang tahu kalau dia bertahan hidup akibat semangat dari ibunya yang setiap hari menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk menyentuh anaknya yang dirawat di dalam inkubator, anak yang lahir prematur, yang lahir tanpa ayah, yang 5 bulan kemudian baru boleh dibawa pulang ibunya dalam keadaan buta, karena terlalu lama berada di dalam inkubator...
Sebuah kisah nyata seorang Miyuki, yang dididik dengan keras oleh ibunya, dengan maksud membuat Miyuki menjadi manusia mandiri, dan tidak mudah menyerah...
Seorang anak buta yang dibiarkan belajar menaiki sepeda sendiri hingga dia bisa merasakan sakit dan belajar untuk tidak sakit lagi, dan sang ibu hanya melihat dari jauh, hanya menyemangati, tanpa mengajarinya sama sekali. Seorang anak buta yang dibiarkan bangun sendiri ketika jatuh dari tangga, dan bahkan dimarahi ibunya, tanpa dibantu sama sekali..dan banyak lagi pertengkaran-pertengkaran lain antara Miyuki dan ibunya hingga Miyuki mengatai ibunya sendiri sebagai "setan".
Bukan tanpa maksud sang ibu mengajari Miyuki, seorang gadis buta, dengan metodenya sendiri. Masa lalu ibunya yang kelam, hingga sang ibu tak pernah menyebut "ibu" kepada ibunya sendiri, menyebabkan sang ibu bersikap keras terhadap Miyuki, dan itu berhasil, Miyuki memenangi lomba menulis antar SLB se-Jepang, berbekal tulisan tentang hubungannya yang unik dengan sang ibu.
Buku ini bukan tentang penyiksaan oleh sang ibu, hanya tentang kisah nyata seorang gadis buta di Jepang yang dididik dengan cara unik oleh ibunya. Banyak pelajaran tentang cinta dan kasih sayang yang bisa didapat dari buku ini, tentang bagaimana mengajari anak agar tak mudah menyerah, dan mengajari anak menghadapi hidup dengan keterbatasan yang dia miliki.
Kalau seorang cacat saja bisa, kenapa kita tidak bisa?
rate 4/5
June 15, 2011
Miyuki terlahir hanya seberat 500gr! namun dengan curahan kasih sayang ibunya ia bisa berjuang melewati sulitnya menghadapi rintangan dalam hidup. Ia hidup selama beberapa bulan di inkubator. Dengan kasih sayang, ibunya menyuraminya dengan air bunga miyuki.
Walaupun ia memiliki kekurangan, ia bisa menjadi orang yang hebat. Ia berusaha hidup di bawah pengawasan ibunya yang super galak, namun dibalik sifat ibunya tersebut, sebenarnya Ibunya menyimpan pendidikan untuk Miyuki.
Miyuki menulis beberapa buku yang kebanyakan bercerita tentang kesehariannya bersama ibunya. Buku ini mengajarkan pada kita bahwa kekurangan apapun yang kita miliki dapat memunculkan sisi positif dalam diri kita.
Walaupun ia memiliki kekurangan, ia bisa menjadi orang yang hebat. Ia berusaha hidup di bawah pengawasan ibunya yang super galak, namun dibalik sifat ibunya tersebut, sebenarnya Ibunya menyimpan pendidikan untuk Miyuki.
Miyuki menulis beberapa buku yang kebanyakan bercerita tentang kesehariannya bersama ibunya. Buku ini mengajarkan pada kita bahwa kekurangan apapun yang kita miliki dapat memunculkan sisi positif dalam diri kita.
September 2, 2010
"Karena aku cacat, aku harus berusaha lebih keras daripada orang lain."
Kalimat dicover depan buku ini mengawali untaian cerita tentang kehidupan dan perjuangan Miyuki, perempuan yang terlahir dengan berat 500gr dan buta.
Kehidupan penuh perjuangan bersama Ibu yang mencintainya dan memberinya latihan kehidupan yang mungkin bagi orang awam akan terliat begitu kasar.
Buku ini mirip seperti buku harian Miyuki dari awal Miyuki hadir ke dunia hingga akhirnya berhasil menjuarai lomba mengarang tingkat nasional Jepang, salut akan ketabahan dan perjuangan Miyuki.
December 11, 2008
Ceritanya sangat menyentuh dan inspiring.
Cerita yang sangat jujur dari seorang anak yang terlahir dengan ketidak sempurnaan. Dia tidak berusaha untuk mengindah-indahkan cerita hidupnya (karena sebenarnya memang tidak indah, tapi mengharukan), tapi justru itulah yang membuat buku ini terasa sangat nyata dan menggugah...
Cerita yang sangat jujur dari seorang anak yang terlahir dengan ketidak sempurnaan. Dia tidak berusaha untuk mengindah-indahkan cerita hidupnya (karena sebenarnya memang tidak indah, tapi mengharukan), tapi justru itulah yang membuat buku ini terasa sangat nyata dan menggugah...
December 1, 2009
Buku ini mengajarkan bahwa keterbatasan bukanlah suatu halangan untuk dapat hidup mandiri dan meraih prestasi. Juga bagaimana dalam keterbatasan perlu usaha yang lebih dibandingkan dengan orang yang normal utuk dapat menguasai suatu hal. Dengan buku ini juga kita dapat menjadi lebih berempati terhadap orang-orang yang punya keterbatasannya.
Dalam keterbatasannya pula Miyuki Inoue mempunyai cita-cita yang sangat mulia untuk dapat bermanfaat bagi orang lain, agar bisa menolong orang lain. Suatu sikap yang belum tentu dimiliki oleh orang yang tidak punya keterbatasan, bahkan mempunyai berbagai kelebihan.
Semua kelebihan sifat dan prestasi yang dicapai oleh Miyuki tak lepas dari peranan sang Ibu yang begitu keras mendidiknya agar bisa mandiri dan agar terus berusaha untuk melakukan seperti layaknya orang yang normal. Sifat keras dari Ibunya merupakan tanda kasih sayangnya yang sangat mendalam terhadap putrinya tersebut. Mempunyai putri yang buta tidak menjadikannya malu ataupun putus asa, namun berusaha memberikan arti bagi kehidupan putrinya, agar keterbatasan yang dimiliki putrinya tidak membatasinya dari aktivitas kehidupan yang normal
"Aku mungkin tidak bisa melakukan banyak hal karena buta. Akan tetapi, aku percaya bisa melakukan banyak hal karena aku berusaha."
Dalam keterbatasannya pula Miyuki Inoue mempunyai cita-cita yang sangat mulia untuk dapat bermanfaat bagi orang lain, agar bisa menolong orang lain. Suatu sikap yang belum tentu dimiliki oleh orang yang tidak punya keterbatasan, bahkan mempunyai berbagai kelebihan.
Semua kelebihan sifat dan prestasi yang dicapai oleh Miyuki tak lepas dari peranan sang Ibu yang begitu keras mendidiknya agar bisa mandiri dan agar terus berusaha untuk melakukan seperti layaknya orang yang normal. Sifat keras dari Ibunya merupakan tanda kasih sayangnya yang sangat mendalam terhadap putrinya tersebut. Mempunyai putri yang buta tidak menjadikannya malu ataupun putus asa, namun berusaha memberikan arti bagi kehidupan putrinya, agar keterbatasan yang dimiliki putrinya tidak membatasinya dari aktivitas kehidupan yang normal
"Aku mungkin tidak bisa melakukan banyak hal karena buta. Akan tetapi, aku percaya bisa melakukan banyak hal karena aku berusaha."
October 24, 2008
Perjuangan sang ibu memdidik dan tidak pernah menganggap miyuki cacat diam-diam ikut mendidik saya sebagai pembaca bagaimana seharusnya memperlakukan orang-orang seperti miyuki dengan semestinya. Perlakuan ibu yang keras kepada miyuki bukan tanpa alasan dan dapat dimaklumi karena sang ibu menyadari sepenuhnya bahwa dia tidak mungkin selamanya mendampingi miyuki. Membantu, memudahkan pekerjaan dan memanjakan miyuki sama saja dengan menyengsarakan kehidupan miyuki di masa depannya. Miyuki pun tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Pertengkaran sering terjadi dikarenakan sang ibu yang tidak punya tempat berbagi keluh kesah karena ayah miyuki telah tiada ketika miyuki masih dalam kandungan dapat dimaklumi seperti pertengkaran ibu dan anak yang mulai beranjak dewasa. Walaupun sering bertengkar dengan sang ibu, tapi miyuki menyadari sepenuhnya kasih sayang ibunya dan berusaha membalasnya dengan usaha yang tak kalah kerasnya . kisah yang membuat kita yang terlahir tanpa kurang suatu apapun jadi malu.
August 5, 2007
Buku yang mengharu-biru, menguras air mata tapi juga lucu membaca perjuangan Miyuki yang tidak pantang menyerah dari didikan Ibunya yang sepertinya kejam dan keras tapi dari situ Miyuki bisa belajar. Perjuangan yang tidak pantang menyerah sangat mengagumkan, salut sekali. Dengan segala keterbatasannya Miyuki melampaui segalanya tanpa batas.
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1. Kita lebih lengkap dari Miyuki, seharusnya kita bisa lebih bersyukur, berusaha yang lebih baik dan berani.
2. Seharusnya juga kita lebih menghargai dan menghormati orang tua, meski terkesan kejam dan menyakitkan tapi akan berguna bagi kita untuk lebih mandiri.
Seperti kata Miyuki, dia sangat benci pada Ibunya waktu mengajarinya naik sepeda, apalagi teriakan ibunya sangat menyakitkan, tapi begitu dia berhasil mengendarainya, Ibunya bilang Kamu "HEBAT MIYUKI" lalu berlari memeluknya, Nah disaat itulah kebencian itu hilang.
Nice book with the sweet true story.
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1. Kita lebih lengkap dari Miyuki, seharusnya kita bisa lebih bersyukur, berusaha yang lebih baik dan berani.
2. Seharusnya juga kita lebih menghargai dan menghormati orang tua, meski terkesan kejam dan menyakitkan tapi akan berguna bagi kita untuk lebih mandiri.
Seperti kata Miyuki, dia sangat benci pada Ibunya waktu mengajarinya naik sepeda, apalagi teriakan ibunya sangat menyakitkan, tapi begitu dia berhasil mengendarainya, Ibunya bilang Kamu "HEBAT MIYUKI" lalu berlari memeluknya, Nah disaat itulah kebencian itu hilang.
Nice book with the sweet true story.
October 2, 2018
Kedua buku Miyuki Inoue benar-benar menyentuh. Kedua bukunya menyiratkan kehidupan yang penuh perjuangan. Kedua buku tersebut sangat menyentuh saya terlebih karena sangat sulit bagi saya untuk percaya bahwa seorang ibu bisa memberikan kasih sayang yang luar biasa seperti itu - bukan karena saya tidak mempercayai ceritanya Miyuki, tetapi karena pengalaman saya sendiri. Saya membaca buku pertamanya ketika saya masih remaja. Pada saat itu, saya masih diperlakukan dengan kejam oleh kedua orang tua kandung saya. Mereka juga meyakinkan saya bahwa saya tidak dicintai, tidak berharga, dan sebuah kutukan bagi keluarga. Semua karena saya terlahir sebagai perempuan. Dalam budaya tertentu, memiliki anak sulung sebagai perempuan dianggap sebagai sebuah kutukan/laknat/pembawa sial bagi keluarga. Membaca kedua buku Miyuki Inoue membuat saya mulai percaya bahwa "kasih sayang seorang ibu" itu sungguh ada di dunia ini.
August 6, 2007
Huwaaaaa ... sebenernya Ann males dan ga suka buku-buku sedih, apalagi tentang orang-orang yang punya keterbasan fisik begini. Tapi entah mengapa Ann baca juga .. jadi inget dorama jepang yang judulnya "One Litoru Namida - 1 Liter of tears" Sesuai judulnya memang membuat menangis sampe 1 ember hiks.
Tapi membaca buku seperti itu mengingatkan kita untuk selalu bersyukur bahwa kita tidak dilahirkan seperti mereka yang memiliki keterbatan fisik. Dan untuk yang mempunyai keterbatasan fisik, buku semacam itu menjadi contoh dan motivasi untuk berjuang dalam menjalani hidup dengan keadaan mereka dan mereka tidak sendiri, banyak yang mengalami hal serupa.
Tapi membaca buku seperti itu mengingatkan kita untuk selalu bersyukur bahwa kita tidak dilahirkan seperti mereka yang memiliki keterbatan fisik. Dan untuk yang mempunyai keterbatasan fisik, buku semacam itu menjadi contoh dan motivasi untuk berjuang dalam menjalani hidup dengan keadaan mereka dan mereka tidak sendiri, banyak yang mengalami hal serupa.
April 13, 2008
Novel yang cukup mengharukan...
novel yang menceritakan bagaimana kerasnya kehidupan seseorang yang terlahir prematur dengan bobot hanya 500gram dan diketahui buta. Bagaimana tumbuhnya ia menjadi dewasa tanpa ayah dan tanpa diakui oleh keluarga ayahnya. Bagaimana ia dididik dengan sangat keras oleh ibunya yang dianggap oleh orang2 luar sebagai ibu yang tidak mengenal rasa kasihan terhadap anaknya sendiri. Bagaimana ia dan ibunya harus berjuang keras untuk hidup tanpa bantuan siapapun.
This book is a must reading. This book inspires us to strive harder no matter what difficulties we are facing. If someone blind and born 500gr can achieve what her dreams, so why don't we?
novel yang menceritakan bagaimana kerasnya kehidupan seseorang yang terlahir prematur dengan bobot hanya 500gram dan diketahui buta. Bagaimana tumbuhnya ia menjadi dewasa tanpa ayah dan tanpa diakui oleh keluarga ayahnya. Bagaimana ia dididik dengan sangat keras oleh ibunya yang dianggap oleh orang2 luar sebagai ibu yang tidak mengenal rasa kasihan terhadap anaknya sendiri. Bagaimana ia dan ibunya harus berjuang keras untuk hidup tanpa bantuan siapapun.
This book is a must reading. This book inspires us to strive harder no matter what difficulties we are facing. If someone blind and born 500gr can achieve what her dreams, so why don't we?
May 30, 2017
Perjuangan Miyuki dalam menjalani hidup yang tidak mudah. Miyuki terlahir prematur, tidak dapat melihat dan ibunya yang hamil dan tidak diterima oleh pihak keluarga ayahnya.
Miyuki dibesarkan oleh ibunya dengan keras. Dengan segala kekurangannya Miyuki didorong untuk tidak menyerah dan tetap berjuang. Penuh dengan air mata dan keharuan sekaligus juga lucu. Kasih sayang seorang ibu membesarkan anaknya dengan caranya sendiri walaupun kadang Miyuki membenci ibunya karena ketegasannya. Ketegasan yang akhirnya berbuah manis. Miyuki dan ibunya memang hebat.
Mengagumkan, membaca buku ini, derita kita sih tidak ada apa-apanya.
Miyuki dibesarkan oleh ibunya dengan keras. Dengan segala kekurangannya Miyuki didorong untuk tidak menyerah dan tetap berjuang. Penuh dengan air mata dan keharuan sekaligus juga lucu. Kasih sayang seorang ibu membesarkan anaknya dengan caranya sendiri walaupun kadang Miyuki membenci ibunya karena ketegasannya. Ketegasan yang akhirnya berbuah manis. Miyuki dan ibunya memang hebat.
Mengagumkan, membaca buku ini, derita kita sih tidak ada apa-apanya.
February 13, 2013
So-so. Not the kind of books that will remain forever in your heart. You can call this inspirational, or heart-wrenching, but I don't feel that way. Yeah, sure, the kid is struggling, and the mom is very helpful, but that's all. Too flat.
PS: I don't know why, but every Indonesian-translated Japanese book I've read is kind of weird. They all somehow feel so flat. It's as if the words are only there to inform you something. It lacks emotion. I don't know why though. Or are Japanese people really is flat in nature? Somehow I doubt it.
PS: I don't know why, but every Indonesian-translated Japanese book I've read is kind of weird. They all somehow feel so flat. It's as if the words are only there to inform you something. It lacks emotion. I don't know why though. Or are Japanese people really is flat in nature? Somehow I doubt it.
November 16, 2008
So-so. Not the kind of books that will remain forever in your heart. You can call this inspirational, or heart-wrenching, but I don't feel that way. Yeah, sure, the kid is struggling, and the mom is very helpful, but that's all. Too flat.
PS: I don't know why, but every Indonesian-translated Japanese book I've read is kind of weird. They all somehow feel so flat. It's as if the words are only there to inform you something. It lacks emotion. I don't know why though. Or are Japanese people really is flat in nature? Somehow I doubt it.
PS: I don't know why, but every Indonesian-translated Japanese book I've read is kind of weird. They all somehow feel so flat. It's as if the words are only there to inform you something. It lacks emotion. I don't know why though. Or are Japanese people really is flat in nature? Somehow I doubt it.
December 13, 2009
Setiap pribadi diciptakan berbeda dan unik, dengan segenap kekuatan dan kelemahannya. Miyuki memiliki ibu yg sadar penuh dengan keterbatasan anaknya, tapi sang ibu tidak berfokus dengan kelemahan/ ketebatasan tersebut.. Ibu Miyuki fokus pada yg kuat yg bisa di upayakan peningkatan kualitasnya..Fokus pada yg kuat, hingga menguatkan.. Akhirnya Miyuki tumbuh menjadi pribadi luar biasa dengan keterbatasan dirinya..
February 6, 2010
Cerita yang mengharukan dan memberikan inspirasi...
seorang yang cacat saja bisa berkarya dan berhasil. Meskipun kadang aku agak terganggua dengan sikap ibu Miyuki yang sangat galak dan keras. tapi mungkin memang karena sikap ibunya yang tidak membiarkan dia menyerah pada keadaan dan bersikap layaknya seorang yang cacat akhirnya Miyuki bisa menjadi seorang yang mandiri dan bisa berkarya.
Luar biasa...
seorang yang cacat saja bisa berkarya dan berhasil. Meskipun kadang aku agak terganggua dengan sikap ibu Miyuki yang sangat galak dan keras. tapi mungkin memang karena sikap ibunya yang tidak membiarkan dia menyerah pada keadaan dan bersikap layaknya seorang yang cacat akhirnya Miyuki bisa menjadi seorang yang mandiri dan bisa berkarya.
Luar biasa...
March 31, 2008
buku pinjaman memang... terkesan mustahil awal na... masa badan seukuran kelingking... tapi ternyata dr foto na g sekecil itu....
dilebih-lebihkan!
tapi dr perjuangan dia sampai akhirnya seperti sekarang, itu memang sesuatu yg perlu diacungin 4 jempol,,
pendampingan ibu yg g kenal menyerah 'n si anak yg g mw kalah ma keadaan. harus na mereka yg normal belajar dr dikisah ini.
dilebih-lebihkan!
tapi dr perjuangan dia sampai akhirnya seperti sekarang, itu memang sesuatu yg perlu diacungin 4 jempol,,
pendampingan ibu yg g kenal menyerah 'n si anak yg g mw kalah ma keadaan. harus na mereka yg normal belajar dr dikisah ini.
November 6, 2008
TOP BIOGRAPHY..!
I'm sure you'll shed a tears when you read this book.
How's Miyuki struggling to live and survive eventhough she's blind, but she could face the world. Both with her mother they stand up and smile, never give up and said that world is unfair to them.
I learn a lot from reading her biography...
cry a lot too ^^
I'm sure you'll shed a tears when you read this book.
How's Miyuki struggling to live and survive eventhough she's blind, but she could face the world. Both with her mother they stand up and smile, never give up and said that world is unfair to them.
I learn a lot from reading her biography...
cry a lot too ^^
Read
January 26, 2010buku yg sangat menyentuh..
kisah nyata, seorang anak yg terlahir buta namun ibunya tidak putus asa, tetap mengajari si anak layaknya orang normal,unbelieveable seorang buta bisa mengayuh sepeda dan bisa membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah walaupun awalnya sering sekali si anak ini tersandung, jatuh ...
kisah nyata, seorang anak yg terlahir buta namun ibunya tidak putus asa, tetap mengajari si anak layaknya orang normal,unbelieveable seorang buta bisa mengayuh sepeda dan bisa membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah walaupun awalnya sering sekali si anak ini tersandung, jatuh ...
October 24, 2016
hebat dan kuat.
cerita yang lugas nan tulus.
"Kurasa perasaan manusia itu seperti balon. kalau tidak ada udara di dalamnya, balon akan kempis. tetapi kalau semakin banyak udara, akan stres jadinya. banyak perasaan akan mengembang perlahan, dan sampai pada batasnya akan meledak. pecah berkeping-keping," (pg: 53)
cerita yang lugas nan tulus.
"Kurasa perasaan manusia itu seperti balon. kalau tidak ada udara di dalamnya, balon akan kempis. tetapi kalau semakin banyak udara, akan stres jadinya. banyak perasaan akan mengembang perlahan, dan sampai pada batasnya akan meledak. pecah berkeping-keping," (pg: 53)
August 10, 2007
Finally someone added this book in Goodreads's shelf. It is a journey of strong-willing. Told us the perfect meaning of life by 'imperfect' person. A love-tale with enthusiasm, living through obstacles for the best.
August 17, 2007
Tidak ada kata selain ke kaguman pada seorang anak yang menyadari keterbatasan fisiknya tapi dia tetap semangat dalam menjalanin kehidupannya..yang paling mengharukan lagi dengan keterbatasannya dia mau membuat ibunya bangga memiliki dia...hikk..hikk...hikk...
August 28, 2007
banyak yg kita dapet dari buku ini....
kita akan tahu gmn cara mendidik anak2 kita supaya jadi ank yg PD dan tidak takut untuk mencoba apa saja...
Buku ini bukan untuk ortu yg py anak cacat aja...tapi untuk ortu yg py anak normal jg bisa kita praktekan.
Coba aja deh di baca.
kita akan tahu gmn cara mendidik anak2 kita supaya jadi ank yg PD dan tidak takut untuk mencoba apa saja...
Buku ini bukan untuk ortu yg py anak cacat aja...tapi untuk ortu yg py anak normal jg bisa kita praktekan.
Coba aja deh di baca.
October 8, 2008
Miyuki is a very tough girl. I feel ashamed because I have a lot of good things compared to hers but I could not be as tough as her. She faced a lot hard times because of the blindness but she never gave up.Everyone should read this to realize how lucky the are...
April 14, 2009
Miyuki dengan segala kelemahan dan kekurangannya mampu membuktikan kepada dunia bahwa dia dengan memenangkan lomba mengarang tingkat nasional.
Sang Ibu yang merawat dan mendidiknya dengan sangat keras, telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
Sang Ibu yang merawat dan mendidiknya dengan sangat keras, telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
February 25, 2009
Miyuki is very amazing girl. i dont know if "amazing" coul describe her, but all i know is that i respect her so much. for me, she looks more normal than myself... she is someone that really cherish her own life. something that myself couldn't do yet.
Read
February 21, 2010aku membelinya setelah aku melahirkan putri kembarku yang prematur dan beratnya 1400 gr dan 2100 gr. yang 1400 gr dirawat di NICU selama 25 hari. ternyata ada yang lebih kecil dari anakku. miyuki..... kau hebat
August 4, 2010
perjuangan seorang miyukii yg sgt mengharukan ..dgn keterbatasan nya dia tumbuh mjd remaja yg luar biasa
ibu
air matamu
adalah kehidupanku dan kata-kata mu
adalah masa depanku
-miyuki inoue-
ibu
air matamu
adalah kehidupanku dan kata-kata mu
adalah masa depanku
-miyuki inoue-
August 19, 2007
mengharukan...perjuangan seorang miyuki dalam kehidupan ini...dari sini kita bisa belajar untuk mensyukuri nikmat dari Allah yang sudah memberikan segala kelengkapan dalam hidup kita
October 5, 2007
i was dissapointd w/this book,,,
honestly, i hv'nt finished dis book yet, but no more interst
honestly, i hv'nt finished dis book yet, but no more interst
Read
March 24, 2008This book can make us give valuable for our life and also can make us struggle.
Displaying 1 - 30 of 54 reviews