Jump to ratings and reviews
Rate this book

BeLOVErage

Rate this book
"Kurasa kita memang ditakdirkan menjadi pasangan dengan green tea sebagai cupidnya.” Junsu (Green Tea, My Cupid)

“Memang cinta tidak selalu lembut, terkadang sepahit kopi. Percampuran coffee avocado inilah rasa cinta yang sebenarnya.” Egan (Coffee Avocado)

“Kita bertemu karena segelas bir, dan berpisah karenanya juga.” Jeremy (A Glass of Beer)

"Kini, hanya tersisa satu definisi untuk nama 'Margarita'. Tidak lagi dua. Margarita hanyalah sebuah nama minuman." Ethan (Margarita Obsessed)

“Karena bagiku, kehadiran gadis itu seperti secangkir coklat hangat yang tak sengaja kupesan malam itu. Hangat. Manis. Tiba-tiba. Namun membuatku yakin, bahwa dia adalah… gadisku...” Stan (Hot Chocolate Memory)


Ada begitu banyak jenis minuman yang tersaji dalam aneka rasa. Begitu pula cinta.

BeLOVErage menyuguhkan aneka kisah cinta dalam gelas dan cangkir minumanmu. Mengajakmu mengecap manis, pahit, asam, segar serta hangatnya cinta yang memuaskan dahaga rindu.

Nikmati sensasi cinta di balik racikan minuman ini.

204 pages, Paperback

First published February 24, 2013

2 people are currently reading
57 people want to read

About the author

Delia Angela

8 books16 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
7 (25%)
4 stars
4 (14%)
3 stars
7 (25%)
2 stars
6 (21%)
1 star
4 (14%)
Displaying 1 - 9 of 9 reviews
Profile Image for Primadonna.
Author 50 books374 followers
April 19, 2013
Aku merasa tulisan-tulisan dalam kumcer ini masih mentah. Mungkin digarap terburu-buru, atau risetnya kurang. Apa pun itu, yang kutangkap dari cerita-cerita ini, kebanyakan setting hanyalah 'tempelan'. Gantilah minuman-minuman beralkohol dan bernama mentereng itu dengan bandrek, bajigur, wedang jahe, dll. Ganti jugalah nama kota-kotanya dengan Sumedang, Garut, Solo, dan sebagainya. Tidak akan jauh berbeda. Karena kebanyakan karakter dalam kumcer ini meski digambarkan bule, pola pikirnya terasa begitu Indonesia. (Ini mungkin masalah rasa ya, jadi subjektif.)

Logika seolah menjadi nomor dua atau malah nomor tiga. Kesannya cerita ditempatkan di daerah tertentu, ada percakapan atau perbuatan ini-itu, tapi tidak begitu relevan dengan cerita. Chemistry antarkarakter kurang greget, seolah cinta bisa saja hadir semena-mena dan sekonyong-konyong tanpa ada alasan yang jelas.

Lalu, ilustrasinya, ya Tuhan. Aku tidak akan menjelaskan seperti apa tepatnya, tapi cukuplah kukatakan bahwa lebih baik mempekerjakan ilustrator yang lebih berpengalaman dan mumpuni. Aku juga tidak bisa menggambar, tapi sebagai pembaca buku aku mengharapkan ilustrasi dalam yang minimal sama cantiknya dengan kovernya. Minimal dari segi perspektif dan anatomi sesuai, lah.

Menurutku, kumcer ini bisa jadi lebih bagus lagi, asal...
- Digarap dengan lebih apik, dituliskan dengan lebih hati2 sehingga akan lebih membuai pembaca. Menggunakan kata-kata yang lebih enak dibaca (tidak terlalu kaku).
- Ilustrasi dalamnya lebih baik dihilangkan atau digarap oleh yang profesional dan bergaya tetap manis, sederhana, tidak berlebihan. Kata kuncinya: elegan.
- Riset sebaiknya diperdalam, sehingga kalaupun memang ingin menulis tentang negara asing, pembaca bisa seolah berada di sana, menghirup aromanya, melihat ada apa saja di sekitarnya.
- Judul diubah. Menurutku pemilihan judulnya tidak enak... tapi ini kembali ke selera. BeLOVErage, kata pertama yang nyantol di benakku adalah RAGE (amarah), yang kesannya secara keseluruhan adalah Mencintai Amarah (LOVE RAGE). Aku tidak bisa berikan saran lain yang lebih oke (aku juga payah dalam menentukan judul)... apa ya, Beautiful Beverage? Love & Beverage?

Tapi yaaah, itu pendapat pribadi dan selera juga. Karena tentunya pihak penerbit dan penulis lebih tahu pangsa pasar mana yang diincar dan apa yang disukai pembaca mereka. Mungkin memang aku bukan target pembaca mereka saja, sehingga tidak bisa menikmati buku ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Indri Rahayu.
16 reviews1 follower
January 19, 2023
9 cerita dari 5 orang penulis .. yang terinspirasi dari minuman .. seperti layaknya minuman , ada rasa pahit , manis , asam yang bisa dikecap lidah .. namun ada makna indah yang merubah dahaga menjadi kelegaan..
Profile Image for Dian Putu.
232 reviews9 followers
May 27, 2013
BeLOVErage
Penulis : Delia Angela, Liz Lavender, Lily Zhang,
Catz Link Tristan, dan Try Novianti
Tebal : 204 hal
Penerbit : Elfbooks
No. ISBN : 978-602-19335-6-5
Harga : Rp 35.000


“Ada begitu banyak jenis minuman yang tersaji dalam aneka rasa. Begitupula cinta.” Ini adalah kalimat yang tertulis di sampul belakang buku berjudul beLOVErage yang mengangkat aneka kisah cinta dalam berbagai rasa minuman kemudian dikemas indah dalam sebuah buku terbitan Elfbooks.
Iya, memang, aku sendiri setuju jika rasa minuman dikaitkan dengan rasa cinta. Contohnya kopi, minuman favoritku. Kopi punya aroma yang memikat, membuat kita selalu kangen untuk menyesapnya. Dan, saat bibir kita beradu dengan tepian cangkir kopi, kita seperti merasa tertipu dengan aromanya. Pahit, itu yang pertama terasa. Namun, pahitnya membuat kita tetap ingin mencicipinya sampai tetes terakhir. Dan jika kita meraba di dalam rasa pahit itu tersimpan rasa manis yang khas, yang tak akan kamu temui di minuman manapun. Dan, dari berbagai rasa minuman itulah lima penulis ini menuliskan kisahnya masih-masing.
Dalam buku beLOVErage ini terdapat 8 cerpen dan semuanya terinspirasi dari minuman. Ada banyak rasa yang akan kita temukan di buku ini, dari rasa manis, pahit, asam dan segar, serta hangatnya cinta yang memuaskan dahaga rindu. Delapan cerpen itu berjudul Magical Cola (Delia Angela), Hot Chocolate (Try Novianti), Coffee Avocado (Lily Zhang), A Glass of Beer (Catz Link Tristan), Margarita Obsessed (Liz Lavender), Sky Juice (Catz Link Tristan), Honey Lime Tea (Try Novianti), I Hate Lomonade (Liz Lavender), dan Green Tea, My Cupid (Delia Angela).
Dari delapan cerpen itu, aku sangat menyukai cerpen Hot Chocolate (Try Novianti). Cerpen ini begitu sederhana menceritakan cinta dengan konflik batin yang dirasakan Stan karena kehilangan istrinya saat melahirkan buah hati mereka. Baginya, Emma tak akan tergantikan sampai kapanpun, walaupun Emma bukan wanita sempurna, dia cacat, dia harus hidup dengan satu kaki palsunya. Tapi, Stan mampu membuktikan, cinta yang tulus adalah cinta yang menerima apa adanya pasangannya.
Cerpen ini juga memiliki alur dan bahasa yang begitu nyaman dinikmati, sampai-sampai aku tak menyadarai aku sudah hampir menyelesaikan ceritanya. Dan, dari awal sampai akhir cerita, aku terus dibuat penasaran karena tak satupun mampu aku tebak bagaimana cerita ini berkisah. Satu kata untuk cerpen ini, keren!!!
Cerpen kedua yang mampu membuatku mengacungkan jempolku adalah Sky Juice. Temanya benar-benar unik, mengangkat kehidupan gadis Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura dan seorang pria mahasiswa Indonesia yang bekerja paruh waktu di sana. Konfliknya sih memang lagi ngetren ya, konflik perbedaan usia di antara cinta mereka, kayak konflik yang dialami Yuni Sarah dan Raffi Ahmad, Yang cewek lebih tua dari pada si cowok. Walaupun endingnya bisa ditebak, namun tetep asik kok.
Dan, cerpen yang paling aku tidak suka adalah Magical Cola (Delia Angela). Temanya memang bagus, cinta berbeda dimensi, sehingga cerpen ini lebih ke cerita fantasi. Tapi, alurnya sangat cepat, penggambaran settingnya juga kurang “Wao”, padahal sebagian besar setting di cerpen ini berada di dimensi berbeda, harusnya dapat dieksplor lebih dari pada ini. Endingnya juga sangat dipaksakan, seperti masih ada beberapa paragraf yang akan ditulis, tapi kehabisan kertas, jadilah mempersingkat cerita begitu saja.
Tapi, jangan hiraukan kelemahan satu, dua, tiga, empat dan seterusnya ini. Yang jelas buku ini cukup mampu menghiburku dengan beberapa cerpen yang mampu membuatku tertawa, seperti pada cerpen terakhir, Green Tea, My Cupid (Delia Angela).
Aku suka dengan adegan Junsu yang membohongi Hyosung di hari ulang tahunnya. Salut sama Junsu yang bersedia pura-pura koma dan masih disusahkan dengan alat-alat ruang ICU demi memberi kejutan Hyosung. Wao… romantis eeeaaahhh…
Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan yang sudah matang, aku sematkan bintang 3 dari 5 bintang untuk buku ini. Selamat…selamat….




Profile Image for Livia Xu.
4 reviews
August 3, 2015
Lumayan, ceritanya ga terlalu pasaran dan mengambil tema yang berbeda-beda meskipun ga semua punya hubungan sama minuman2nya :)

Cerita yg paling aku suka yaitu I Hate Lemonade :) Meskipun endingnya ga happy dan ga sesuai harapan tapi baguuus ~ mungkin karena sistem novel ini memang kumpulan cerpen jadi ga maksimal digarap ceritanya. Coba judul ini dijadiin novel pasti akan menjadi lebih bagus :)
Profile Image for Asya Azalea.
Author 7 books14 followers
July 30, 2013
Aku baca naskah ini masih dalam bentuk word yang di-print, jadi kurang tahu bentuk buku asli dari penerbitnya. Ide ceritanya segar. Aku paling suka cerita "Cola" dan "Es Kelapa Muda Spesial". Coba ya naskahnya gak ditarik. :p #eh
Profile Image for Satsuki.
6 reviews
March 9, 2015
Mengecewakan. Itu adalah penilaian saya terhadap buku ini.

Tema minuman yang tidak pas dan ada beberapa plothole di tiap cerita.
Profile Image for Raechanyz.
14 reviews2 followers
August 12, 2013
Review nya nanti aja deh di blog, biar puas ngomentarin semua cerita :3
146 reviews
May 1, 2015
This kumcer is good for weekend, its not heavy book. Cocok buat temen minum teh. Paling suka sama cerpen terakhir yang ditulis Delia Angela
Displaying 1 - 9 of 9 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.