Anak Juga Manusia

by Angga Setyawan

Anak bukan barang yang kita pesan dari katalog yang disertai buku panduannya. Dia adalah titipan Tuhan dan sudah sepatutnya diperlakukan dengan baik. Anak juga bukan robot yang tinggal plug and play. Dia punya hati dan perasaan karena anak juga manusia.

Sesungguhnya, anak tidak butuh orangtua yang sempurna, melainkan teman yang bersedia untuk tumbuh dan belajar bersamanya. Jika orangtua bertambah ilmunya seiring mendampingi anak, akan lebih mudah baginya dalam mendidik anak.

Buku ini merupakan kultweet @anakjugamanusia yang telah berhasil menggugah puluhan ribu orangtua di Twitter untuk senantiasa menyediakan diri dan hati untuk selalu belajar menjadi yang terbaik bagi anak. Dilengkapi ilustrasi menarik, dipaparkan lebih dalam, dan diperkaya dengan kutipan renungan, buku ini adalah kado terindah bagi Anda, para orangtua, calon orangtua, dan pemerhati anak.

Genres: Parenting

192 pages, Paperback

First published March 1, 2013

Reviews

[Annissa Larasati · Rating 4 out of 5]

Beberapa waktu belakangan, saya benar-benar merasa mumet ketika memghadapi anak-anak. Terutama Si Sulung yang saat ini usianya mendekati 5 tahun. Rasanya benar-benar tak tau lagi harus bagaimana, dan ingin menyerah. Merasa begitu gagal menjadi seorang ibu.

Alhamdulillah, Allah memberi jawaban lewat buku ini. Membaca buku ini, berhasil melelehkan sedikit demi sedikit bongkahan-bongkahan es yang terasa begitu menggigit di antara hubungan saya dan anak-anak.

Buku ringan sederhana yang berhasil menampar saya, mengembalikan saya pada kesadaran, di setiap tulisannya. Penulis tidak menjejali buku ini dengan teori-teori pengasuhan, namun ia berusaha menyentuh hati setiap orang tua di setiap kalimat demi kalimatnya. Agar semakin sadar dan mengingat kembali mengenai peran terpenting yang ada padanya sebagai orang tua, serta tanggung jawab terindah yang diberikan Tuhan kepadanya. Anak.

Terkadang sebagai manusia dewasa, kita terlalu sibuk menjadi dewasa dan melupakan bahwa #anakjugamanusia.

[Furi Hanifah Zanuardi · Rating 5 out of 5]

butuh 1 bulan untuk menyelesaikan buku ini. sebagai orang tua yang baru buku ini sungguh memberikan banyak ilmu tentang parenting. ada beberapa hal yang saya dapat dari membaca buku ini , yaitu :
a. tanpa tambahan ilmu akan sulit bagi kita untuk mendidik dan mengasuh anak dengan baik. tanpa ilmu, kita akan memakai cara asal-asalan.
b. waktu berjalan begitu cepat, nikmati segala keluguannya, celotehnya, salahnya, hebatnya dan sebagainya.
c. hati-hati dalam mengucapkan sesuatu kepada anak-anak. karena anak-anak (mereka) mudah menyerap apapun yang mereka dengar.
d. biarkan anak mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya. jangan terlalu cepat melarang.
e. bandingkan anak dengan dirinya sendiri saat pernah berperilaku baik bukan membandingkan dengan orang lain.

[Tikachu · Rating 4 out of 5]

Bahan bacaan yang ringan tidak terlalu spesifik peran ibu maupun ayah. Lebih ke gambaran umum orang tua yang diangkat juga topik sehari-hari namun penting untuk dijaga terus-menerus dalam merawat anak.

Intinya buku ini menyampaikan jadilah orang tua yang mau dan mampu terus BELAJAR terus BERBENAH menjadi orang tua untuk anak. Melihat anak juga sebagai manusia… berarti juga sebagai pembelajar. Melakukan kesalahan, mencontoh, menyerap apa yang ditangkap indranya, memiliki jiwanya sendiri juga, keinginan dab. Bahwa anak punya karuniaNya sendiri tugas kita sebagai wali yang titipkan menjalankan sebaik-baiknya

The moment a child is born, the mother is also born. She never existed before, a mother something that absolutely new -p.5

[Viny Dewina · Rating 5 out of 5]

Membaca buku ini membuat saya banyak muhasabah diri, khususnya terkait cara pandang saya terhadap A. Ekspektasi saya terhadapnya begitu tinggi, seiring dengan betapa intensnya saya membaca info2 parenting anak. Ketika A melakukan sesuatu yg di luar ekspektasi saya, walau tidak sampai berteriak dan menyakitinya, tapi mudah bagi saya untuk kecewa. Kecewa kepadanya bahkan terhadap diri saya sendiri.

Lalu buku ini hadir, banyak "jleb" momen yg membuat sadar bahwa begitu sia2 kalau saya habiskan waktu utk kecewa dan fokus terhadap kurangnya A. My son is wonderful, yet he is human being. Terima dia, dampingi dia.

Terimakasih Kak Angga atas tulisannya yg indah dan menggetarkan jiwa.

[Putri Kartika · Rating 5 out of 5]

Sebelum menjadi orang tua baiknya membekali diri dengan banyak ilmu parenting/rutin upgrade diri. Tanpa ilmu parenting yang terus diupdate, orang tua khususnya yang baru jadi parents akan menggunakan cara-cara lama dalam mendidik anak ataupun dengan cara-cara yang diajarkan oleh orang tua mereka terdahulu. Masalahnya kebanyakan cara orang tua jaman dulu mendidik anak sangat berbeda dengan kebutuhan anak yang akan datang. Karena itu diperlukan sikap bijaksana dari orang tua untuk terus mau belajar tentang dunia anak.

[Defrina Pramusinta · Rating 5 out of 5]

Membaca buku ini berasa ketampar bolak balik. Terkadang orang tua memaksakan anak biar sesuai dengan keinginan orang tua. Padahal anak juga manusia yang harusnya kita manusiakan. Buku ini tidak hanya cocok bagi yang sudah memiliki anak. Tp cocok juga bagi calon orang tua. Supaya nantinya dapat mengasuh anak dengan sepenuh hati tanpa adanya pemaksaan dari orang tua.

[Zmasturah · Rating 5 out of 5]

Suka pada cara penulis menekankan tentang mengubah pandangan pada anak nescaya ibu bapa akan mula menghormati anak dan menjaga segala cara baik percakapan dan perbuatan kepada anak, sesuai dengan tajuknya “anak juga manusia”. Juga penulis banyak menekankan, tidak ada ibu bapa paling hebat melainkan ibu bapa yang mahu sentiasa belajar ilmu mengasuh anak tanpa henti.

[Hilma · Rating 5 out of 5]

Buku ini bagus bgt, tidak mendikte dan tidak membosankan. Tiap babnya terasa begitu menyegarkan kepala orang tua yg butuh masukan bagaimana menjadi orang tua yg lebih baik lagi. Apalagi diisi dengan kutipan2 twit yang sangat menginspirasi. Buku wajib utk semua orang tua yg mau belajar

[Fitria Mayrani · Rating 3 out of 5]

Sebelas dua belas dengan bukunya Ayah Edy.

[Vera Bahwirits]

menginspirasi sekali dan sangat ingin membaca serta mengamalkan

[Asma Zakiyah · Rating 5 out of 5]

Tercerahkan. Meski membaca ini saat menjadi Anak, rasanya tetap mantap, semoga kuat jadi Orang Tua😎

[Suffah Baca Buku · Rating 5 out of 5]

Kumpulan tulisan yang baik. Ada banyak orang bebal yang malas berpikir dan merasa, tapi untuk kebahagiaan, pasti ada banyak ilmu yang disediakan.

[Afia · Rating 5 out of 5]

i wish i could read this book with my mum
definitely will reread again and again

[Faqihans · Rating 5 out of 5]

Very insightful

[Nurina · Rating 4 out of 5]

Karena menjadi orang tua yang baik itu butuh proses dan persiapan, maka itikadku mulai tahun 2015 adalah mulai membaca dan mempelajari buku-buku parenting. Hehe, siapa tahu kan jodoh datang lebih cepat, only God knows. Menurutku buku ini bagus, gaya bahasanya nyindir-nyindir dikit tapi banyak terjadi di lingkungan sekitar. Mudah dipahami, beberapa persoalan mengenai mendidik anak disertakan contoh konkret. Supaya bisa menjadi orang tua yang baik, yang notabene tempat paling awal anak-anak menimba ilmu, kita juga harus terus mengembangkan diri dan belajar. Kita harus bisa menjadi orang tua yang bisa menjadi panutan, disiplin, tapi penuh kelembutan dan kasih sayang. Bagi teman-teman yang memiliki rencana menikah dan memiliki anak dalam waktu dekat, ada baiknya menyisihkan waktu untuk membaca buku ini.

[Emiria Letfiani · Rating 5 out of 5]

sangat mudah dicerna dan dipahami karena bahasa yg digunakan sangat ringan. sehingga buku ini recommended bgd. selain itu juga penulis memberikan contoh dan istilah yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumny. so, this book is strongly recommended

[Alida Iid · Rating 5 out of 5]

Halaman depan aja udah bikim sedih... A self reminder

[Edisty Friskanesya · Rating 5 out of 5]

menarik,gampang dicerna,mencerahkan banget