Udara mendidih di tatag rambat bale manguntur dan bara api neraka yang bersembunyi di bawah tanah bagai siap menghanguskan apapun dan siapapun, seolah tak rela tidak sertakan dalam perebutan kekuasaan di salah satu sayap ada kusumawardani, di sayap istana lain ada bhre wirabumi, serta ada keculasan yang memihak dan fitnah yang mengarah. dengan keutuhan yang terancam, apalagi tanpa gajah mada yang telah tiada, bayang bayang suram itu mulai menampakan wujudnya.
"Majapahit adalah sebuah negara yang besar," kata Hayam wuruk," majapahit masih membutuhkan orang seperti mendiang paman Gajah Mada. untuk mengurus negara yang membentang demikian luas, aku tidak punya pilihan lain, harus menempatkan anak lelakiku sebagai calon penggantiku. aku akan menempatkan bhre wirabumi sebagai kumamaraja."
Hayam wuruk telah mengeluarkan isi hatinya dengan kesadaran penuh. apa yang ia ucapkan itu menyebabkan ibunya kecewa. Sebenarnyalah Sri Gitarja merasa dadanya seketika telah retak oleh rasa kecewa yang telah bergumpal gumpal. Amat sulit bagi Sri Gitarja untk menerima Bhre Wirabumi yang akan mewarisi tahta meski Wirabumi adalah cucunya, mewarisi aliran darahnya.
"Lalu, akan kautempatkan dimana dan sebagai apa anakmu yang terlahir dari permaisuri, Raden tetep?" tanya Sri Gitarja dengan nada tinggi.
Langit Kresna Hariadi (lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 24 Februari 1959; umur 54 tahun) adalah seorang penulis roman Indonesia. Mantan penyiar radio ini dikenal masyarakat luas dengan cerita roman Gadjah Mada yang menceritakan kisah dari Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.
Membaca novel ini membuat saya membayangkan apakah peristiwa2 di dalam novel itu benar terjadinya? Seperti yang disampaikan Pak LKH dalam kata pengantar, namanya juga novel ya sekehendak hati si penulis. Saya menikmati imajinasi beliau. --- Reading this novel makes me wonder if the events in the novel really happened? As Pak LKH said in the foreword, novel is written as the author wishes. I enjoyed his imagination.
Terus terang merasa tertipu ketika akhirnya membeli dan membaca buku ini. Ternyata merupakan gabungan dari dua buku Perang Paregreg yang telah terbit sebelumnya. Meski menurut penulis, buku ini merupakan rangkuman dan penyelesaian kedua buku sebelumnya.
Buku ini juga menandai kembalinya sang pengarang ke penerbit Tiga Serangkai, penerbit yang sebelumnya telah menerbitkan serial Gajah Mada yang fenomenal itu.
Sebagaimana biasa, setelah membaca buku pak Langit, seolah tidK sabar menanti buku berikutnya
Dari 980 halaman, cukup 106 halaman terakhir saja yang dibaca. Karena 784 halaman sebelumnya merupakan gabungan dari Perang Paregrek jilid 1 dan 2. Jadi untuk meneruskan 106 halaman Perang Paregrek ini harus menunggu waktu hampir 4 tahun.
Ini adalah kelanjutan dari nasib buku Perang Paregreg yang belum ada kelanjutannya, jadi semacam cetakan ulang dari buku Perang PAregreg 1 dan 2 ditambah kelanjutan ceritanya. Berharap Pak Langit menulis buku kelanjutan dari cerita ini.. :)
Cerita di buku ini alur nya maju mundur, tapi tidak membuat jalan ceritanya kehilangan "jiwa"nya. Konflik yang disajikan meurut saya tidak kurang dan tidak lebih, pas. Ditambah dengan latar belakang kerajaan yang membuat kisah in ijadi lebih epik
Setelah membaca Gajah Mada jd sedih membaca ini. Dimana dia bersusah payah mempersatukan Nusantara. Penerusnya malah berebut kekuasaan yg akhirnya terpecah belah