Jump to ratings and reviews
Rate this book

Menak Jinggo: Sekar Kedaton

Rate this book
Udara mendidih di tatag rambat bale manguntur dan bara api neraka yang bersembunyi di bawah tanah bagai siap menghanguskan apapun dan siapapun, seolah tak rela tidak sertakan dalam perebutan kekuasaan di salah satu sayap ada kusumawardani, di sayap istana lain ada bhre wirabumi, serta ada keculasan yang memihak dan fitnah yang mengarah. dengan keutuhan yang terancam, apalagi tanpa gajah mada yang telah tiada, bayang bayang suram itu mulai menampakan wujudnya.

"Majapahit adalah sebuah negara yang besar," kata Hayam wuruk," majapahit masih membutuhkan orang seperti mendiang paman Gajah Mada. untuk mengurus negara yang membentang demikian luas, aku tidak punya pilihan lain, harus menempatkan anak lelakiku sebagai calon penggantiku. aku akan menempatkan bhre wirabumi sebagai kumamaraja."



Hayam wuruk telah mengeluarkan isi hatinya dengan kesadaran penuh. apa yang ia ucapkan itu menyebabkan ibunya kecewa. Sebenarnyalah Sri Gitarja merasa dadanya seketika telah retak oleh rasa kecewa yang telah bergumpal gumpal. Amat sulit bagi Sri Gitarja untk menerima Bhre Wirabumi yang akan mewarisi tahta meski Wirabumi adalah cucunya, mewarisi aliran darahnya.



"Lalu, akan kautempatkan dimana dan sebagai apa anakmu yang terlahir dari permaisuri, Raden tetep?" tanya Sri Gitarja dengan nada tinggi.

980 pages, Paperback

First published April 1, 2013

15 people are currently reading
182 people want to read

About the author

Langit Kresna Hariadi

31 books151 followers
Langit Kresna Hariadi (lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 24 Februari 1959; umur 54 tahun) adalah seorang penulis roman Indonesia. Mantan penyiar radio ini dikenal masyarakat luas dengan cerita roman Gadjah Mada yang menceritakan kisah dari Patih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
33 (45%)
4 stars
25 (34%)
3 stars
12 (16%)
2 stars
1 (1%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 16 of 16 reviews
Profile Image for Pinudya.
39 reviews
October 29, 2020
Membaca novel ini membuat saya membayangkan apakah peristiwa2 di dalam novel itu benar terjadinya? Seperti yang disampaikan Pak LKH dalam kata pengantar, namanya juga novel ya sekehendak hati si penulis. Saya menikmati imajinasi beliau.
---
Reading this novel makes me wonder if the events in the novel really happened? As Pak LKH said in the foreword, novel is written as the author wishes. I enjoyed his imagination.
1 review
December 18, 2023
Saaangat menarik untuk dibaca, both entertaining & educating krn saya rasa novel ini lumayan bikin melek akan sejarah nusantara dgn cerita yg dibawa
Profile Image for Goklas.
42 reviews4 followers
August 12, 2013
Terus terang merasa tertipu ketika akhirnya membeli dan membaca buku ini. Ternyata merupakan gabungan dari dua buku Perang Paregreg yang telah terbit sebelumnya. Meski menurut penulis, buku ini merupakan rangkuman dan penyelesaian kedua buku sebelumnya.

Buku ini juga menandai kembalinya sang pengarang ke penerbit Tiga Serangkai, penerbit yang sebelumnya telah menerbitkan serial Gajah Mada yang fenomenal itu.

Sebagaimana biasa, setelah membaca buku pak Langit, seolah tidK sabar menanti buku berikutnya
Profile Image for Pra .
220 reviews184 followers
June 7, 2013
Dari 980 halaman, cukup 106 halaman terakhir saja yang dibaca. Karena 784 halaman sebelumnya merupakan gabungan dari Perang Paregrek jilid 1 dan 2. Jadi untuk meneruskan 106 halaman Perang Paregrek ini harus menunggu waktu hampir 4 tahun.

3 reviews1 follower
March 10, 2014
Ini adalah kelanjutan dari nasib buku Perang Paregreg yang belum ada kelanjutannya, jadi semacam cetakan ulang dari buku Perang PAregreg 1 dan 2 ditambah kelanjutan ceritanya. Berharap Pak Langit menulis buku kelanjutan dari cerita ini.. :)
Profile Image for Siska Puspita.
2 reviews
October 12, 2016
Cerita di buku ini alur nya maju mundur, tapi tidak membuat jalan ceritanya kehilangan "jiwa"nya.
Konflik yang disajikan meurut saya tidak kurang dan tidak lebih, pas. Ditambah dengan latar belakang kerajaan yang membuat kisah in ijadi lebih epik
46 reviews
June 20, 2014
keren, alurnya tertata rapi, diksinya ok banget, latar sejarah juga bisa diacungi jempol .. buat pecinta sejarah buku ini cukup recommended
Profile Image for Indyastuti Setyaningati.
3 reviews
April 29, 2014
Setelah membaca Gajah Mada jd sedih membaca ini. Dimana dia bersusah payah mempersatukan Nusantara.
Penerusnya malah berebut kekuasaan yg akhirnya terpecah belah
Profile Image for Riyan Pamungkas.
2 reviews
June 10, 2014
makin penasaran dengan Gajah Mada..
waiting for Majapahit 3-7, Borobudur..
Now, Amurwabhumi : Cleret Taun
Profile Image for Sigit.
14 reviews
July 8, 2014
..karena, biasanya sejarah dibuat oleh Sang Pemenang, LKH mencoba 'meluruskan' sejarah...
Profile Image for Bambang Yuno.
276 reviews13 followers
June 18, 2015
kelanjutan dari Perang Paregreg 1 dan 2 lalu digabung menjadi 1 di buku ini ..

imajinasi liar pak LKH membuat cerita menjadi semakin menarik ..
Profile Image for Hilman Wijaya.
33 reviews
November 16, 2017
sangat bagus, menunggu kelanjutan perang paregreg sebenarnya, karena ini hanya pengantar menuju perang paregreg
Displaying 1 - 16 of 16 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.