Buku yang tak pernah selesai dibaca sesungguhnya. Hanya kenangannya saja yang sedikit menyebalkan sekaligus menghibur bila diingat. Pinjam dari teman pas jaman SMA (kelas 2?), ceritanya pulang sekolah masih pake seragam putih-abu2 pergi ke suatu tempat, perpustakaan umum atau toko kaset saya lupa dengan berjalan kaki. Sebelum balik ke rumah (kost) masing2, kami makan mie ayam. Sial, begitu sudah sampai kost, ternyata buku ini tertinggal di warung mas penjual mie ayam. Sebelum nyadar kalau buku ini tertinggal sempet panik juga, karena ternyata temen yg minjemin buku ini juga pinjem dari pihak lain (pinjaman berantai :D). Jadilah dengan berjalan gontai balik lagi dari kost ke tempat mie ayam. Jarak kos-an ke tempat mie sekitar 4 km, jadilah saya atlet jalan lunglai. Beruntung si abang penjual mie menyimpan ini buku. Isi buku??? gak tahu deh, dah lupa. Esok harinya langsung kukembalikan pada temenku.
entahlah betul atau salah penerangan si jin yang ditemu ramah. serta wujud atau tidak temuramah tersebut. tapi isinya tidak aku jumpa mana2 yang bersalahan dengan pandangan Islam berdasarkan dalil dan nas, aqli atau naqli. bacalah, menarik.
T'msuk buku yang benar-benar unik dan tidak umum. Penulisnya dengan lihai dapat menggabungkan antara hal-hal ghaib dengan kajian keislaman. Sya ingat beberapa nasihat jin untuk setiap manusia yang hidup di bumi. Salah satu yang saya ingat: 1. Yang termasuk makanan jin seperti tulang-belulang, sisa-sisa makanan. 2. Kemudian Jin tsb berpesan supaya para wanita yang sdng mengalami haid jangan pernah membuang air panas ke dalam kloset/selokan, karena anak-anak jin yang tinggal disitu akan mati dan orang tuanya(baca:jin) kan menuntut si pelaku dan minta hukuman Qishas sebagai gantinya. Kisah nyata kasus tsb pun dibahas. TApi Kita sebgai manusia, tidak perlu takut akan keberadaan Jin, Yg t'penting jangan pernah lupa u/ beribadah kepadaNYA. KArena Jin dan Manusia semata-mata diciptakan u/ menyembah kepadaNYA...
Dulu sempet pernah dgr buku ini kontroversial. Pertama kali baca SD atau awal2 SMP gitu, dah lupa, bukunya juga entah kemana skrg. Yg paling aku inget bagian yg menceritakan ttg segitiga bermuda (sampe ngecek2 di atlas lho) sama cerita ttg gmn hebatnya David Copperfield yg trnyata dibantu mahkluk halus saat beraksi di panggung...Wallahu'alam...
Jauh sebelum Dan Brown memperkenalkan NWO kepada dunia,...saya terlebih dahulu mengenal 'the all seeing eye' dari buku ini. Okelah masalah klenik2nya boleh pcaya boleh gak,..(dan rada2 maksa mengait2kan antara Jin, David Cofferfield, UFO, dan segitiga bermuda) tapi pembahasan lambang dajjal di mata uang satu dolar udah ada di buku ini.
Gak percaya sih kalo ini bukan buku fiksi. Dan untuk bagian yang Katanya David Copperfield bersekutu dengan jin, tolong saya ngakak. Ini buku kayak teori konspirasi. 🤣
Dengan mempertimbangkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang ada, buku ini saya kategorikan menyimpang dari ajaran Islam karena mengajak pembaca untuk mempercayai dialog dengan jin sebagai sumber kebenaran. Interaksi dengan jin, terutama untuk menggali informasi gaib, tidak sejalan dengan prinsip tauhid dan kepercayaan murni kepada Allah SWT.
Buku ini mengklaim melakukan dialog dengan jin yang mengaku sebagai Muslim. Namun, dalam Islam, berinteraksi dengan jin dalam bentuk apapun, terutama untuk tujuan memperoleh informasi, dianggap berisiko. Hal ini karena jin dapat menipu manusia dan tidak selalu mengungkapkan kebenaran. Di dalam Al-Qur'an Surah Al-Mujadila (58:22), Allah menyatakan bahwa orang-orang beriman akan mendapatkan perlindungan dan petunjuk-Nya. Mengandalkan informasi dari jin bisa menyesatkan dan bertentangan dengan prinsip tawakkul kepada Allah SWT.
Islam mengajarkan untuk tidak terjebak dalam mitos atau teori konspirasi yang tidak berdasar. Al-Qur'an menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan kejujuran (Surah Al-Hujurat: 6). Rasulullah SAW pun mengajarkan agar umatnya tidak terjebak dalam spekulasi atau kisah-kisah yang tidak jelas asal-usulnya.
Sangat disarankan untuk merujuk kepada ulama atau ahli fiqh untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam tentang buku ini, serta untuk memahami lebih lanjut tentang interaksi dengan makhluk gaib dalam Islam.
I read this book when i was in high school. It's truly open up my mind about JiN who often mislead us as mankind. It reminds that We r human often believe over GHAIB things and thus bring us to SYRIK .
Beberapa statement2 disini jg banyak yg masuk akal dan didukung bbrp hadist dan qur'an
Ada yg hal2 disini membuka pikiran saya: Sebenarnya arwah yg gentayangan itu tidak ada. Manusia stlh meninggal sudah berada di alam kubur/barzah yg berbeda. ORG2 YG MENGAKU MELIHAT/DIMASUKI ORG MENINGGAL itu bisa jd dibohongi/ terkena tipu daya JIN jahat. Jin tsb menggunakan tipu daya tsb untuk menjerumuskan manusia / membuat manusia lupa thdp tugasnya 'menyembah Allah' di bumi.
Hello ! I prepared a video that easily teaches reading the Quran in 1 hour. If you do not know how to read the Quran, you can easily learn by watching the video on YouTube by clicking the link below. If you know you can share it with those who do not know. I wish you will have healthy happy and peaceful life with Allah ...
Kalau tidak salah, saya baca buku ini di perpus sekolah dulu. Pertanyaannya apa bukti si Isa Dawud ini memang berdialog dengan jin? Hanya klaim semata tanpa bukti - sebagaimana iman ? Dan mengapa banyak orang yang menganggap ini adalah benar adanya?
Kalo saya mengulas isinya bisa jadi malah nanti saya dianggap pakar perklenikan. Tapi mahluk itu konon ada di sekeliling kita yah? Di beberapa tempat tertentu dengan nuansa tertentu, begitu kata si penulis buku melalui narasumbernya. Begitu yah?
Jadi ingat juga, dulu pernah dapat rekaman yang konon wawancara dengan jin yang dilakukan disebuah "pesantren". Suara jin-nya Betawi banget dah, "l...l..ll.lo be...be..be.lon pernah k...ke bet...bet..tekaw sih lo!" Gitu tuh si Jin bicara Betawi sambil gagap. Bukannya serem yang ada malah, saya yang sudah ngendon di Betawi seumur idup bingung, "Betawi belah mane ni Jin? Seumuran baru tau..." Ah saya aja kali yang konyol, pake acara ngedengerin rekaman "Misteri Jin Gagap." Serasa Trio Detektif gagal saya...
Auuuuuu ahhh gelap! *Srigala Tangerang melolong*
Ah entah lah, saya cuma mendapatkan perbedaan tipis antara buku ini dan judul-judul di media cetak yang biasanya di kasih judul "Wawancara Imajiner." Sama kan narasumbernya dengan buku ini? Narasumber bisa hadir dimanapun pewawancara mau.
Selebihnya, ternyata berdasarkan katalog yang saya buat untuk perpus cyber saya ini, buku ini susah ditaruh di rak yang ada. Binun saya jadinya...
Sempat kepikiran untuk ditaruh di rak "know-how" sambil dikasih mantra agar sehat pikiran, "datang gak diundang, pulang gak dianter, sakit ya pergi ke dokterrrr"...
salam,
Ki Nanto Bodo - Bukan Orang Pinter cuma Seorang Pembelajar
ga ngerti juga mau kasih berapa bintang. 4 bintang karena ini buku-oh-so-hebat? atau justru 1 bintang karena ini buku bikin saya entah berapa hari dapet mimpi buruk terus karena bolak-balik panic attack?
Ujung-ujungnya ya akhirnya saya memutuskan untuk sama sekali gak ngasih berapa bintang pun. Ketika pertama baca waktu SD dulu kala, buku ini bisa dikatakan bener-bener mengubah keimanan saya, entah karena banyak sekali 'kepercayaan'nya; atau mungkin hanya karena ketika baca saya masih SD.
Yang jelas, ada untungnya juga buku ini sudah hilang ketika pindah dulu (kalo gak salah); bukan hanya karena saya tidak minat dapat serial nightmare lagi, tapi saya juga sudah tidak minat percaya dengan semua hal yang si jin itu katakan di dalam buku ini.
Buku yang mengagumkan dan nggak seperti buku biasanya, terlepas dari beanr tidaknya kisah yang diceritakan di sini, buku Dialog Dengan Jin Muslim memaparkan sedikit tentang hal gaib yang ada di sekitar kita. Dan adalah termasuk ke dalam rukun iman untuk mempercayai hal-hal yang bersifat "ghaib". Beberapa hal yang saya ingat antara lain (maklum dulu baca waktu SD/SMP lupa :p) : 1. Setiap orang mempunyai jin muslim pendampingnya masing-masing 2. Jin muslim sangat taat dalam beribadah, bahkan konon mereka biasanya shalat di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa