Jump to ratings and reviews
Rate this book

You Are My Sunshine: Matahari dari Tokyo

Rate this book
Dengarkan ini baik-baik, karena aku tak yakin bisa mengatakannya lagi tanpa merasa malu. Dibandingkan yang lainnya, kesan pertamamu terlalu biasa. Aku meremehkanmu saat pertama kali berjumpa di bawah naungan payung langit. Tak ada yang istimewa.

Tapi belakangan... aku pun menyadari nilaimu ternyata lebih daripada itu. Berpisah setelah terlalu terbiasa denganmu adalah sebuah siksaan. Sekelebat memori tentangmu saja sudah terlalu menyakitiku. Ternyata, tanpamu aku tak bisa melihat warna. Tanpa dirimu, hatiku menggigil tanpa hangatnya cinta.

Jadi, sekarang giliranmu untuk menjawab: seperti apakah artiku untukmu?

381 pages, Paperback

First published June 3, 2013

8 people are currently reading
126 people want to read

About the author

Clara Canceriana

21 books55 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
24 (16%)
4 stars
39 (27%)
3 stars
54 (37%)
2 stars
27 (18%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 25 of 25 reviews
Profile Image for Jessica Ravenski.
360 reviews4 followers
June 29, 2013
Ceritanya enggak klise-klise banget sih, cuma 80% aku udah bisa nebak endingnya, jadi kesannya enggak seru lagi :(

Bukan karena bukunya jelek atau apa (3 bintang menurut definisi Goodreads itu artinya kan lumayan bagus). Tapi ya begitulah.

Ceritanya tentang seorang cewek pekerja keras yang mau dijodohin sama temen sahabatnya, yang berasal dari Jepang. Awalnya mereka saling enggak suka, sampe akhirnya mereka suka beneran.

Hal yang aku suka adalah ada beberapa bagian yang menurutku bener-bener nyata dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, si cewek pemeran utama, Kristal, yang dari awalnya memilih untuk kepengen hidup mewah dan menganggap si Ryouta cuma turis kere. Jadi tuh kesannya enggak mengkhayal banget. Helloww, hari ini gitu semua orang kan pasti lebih seneng ngeliat yang glamour-glamour dibanding yang kere-kere (hampir 60% orang yang pernah aku temuin sih gitu). Kesannya enggak munafik gitu.

Terus pas Kristal digerebek ketauan tinggal serumah sama Ryouta. Ya itu emang sinetron banget, tapi emang kerasa real-nya buat aku.

Jadi ya begitulah. Bingung mau nulis apalagi. 3.5 bintang :)
Profile Image for Theresia Diana.
83 reviews
August 1, 2018
I'm just a reading machineeee (in a Bruce Willis FRIENDS character style).
This is the 4th book that i finished for the BookTube-A-Thon yoohooo. This book is for the challenge read a book with a beautiful style.
You Are My Sunshine is a very enjoyable book in a good ol' modern Indonesian romance novel style. The characters are relateable and are good enough for me to be invested in them. This is not a tearjerker though, but i do laugh every now and then so it's good. Definitely recommend it.
Profile Image for Afrianti Pratiwi.
100 reviews28 followers
October 11, 2016
Entah kenapa saya selalu suka membaca blurb buku-buku terbitan Gagas Media. Sederhana, tapi menggigit. Namun seringkali apa yang ada di dalamnya berbeda dari apa yang ada di blurb. Entah, mungkin fungsinya blurb ini ada supaya pembaca tertarik membeli buku ini tanpa melihat reviewnya. Btw, saya membeli buku ini pada akhirnya karena saya tertarik dengan cerita-cerita yang berbau Jepang, seklise apapun itu. Hahaha. Review buku yang berbau Jepang juga pernah saya tulis, beberapa diantaranya Hanami, Sagai no Gabai Bachan, Seribu Bangau.

Buku yang satu ini juga cukup klise bagi saya. Di beberapa bab awal saya sudah bisa menebak kemana endingnya. Dan benar dugaan saya. Bruno-Kristal-Ryouta. Cinta segitiga yang cukup didramatisir dalam novel ini. Genre chicklit rasanya pas-pas saja untuk saya baca, mengingat saya sudah hampir berada di usia-yang-bisa-dibilang-dewasa-padahal-nggak-tau-juga.

Kristal, seorang dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta. Hidupnya berubah 180 derajat dari gadis yang dulunya kaya raya menjadi gadis yang sederhana karena ayahnya meninggal dan bangkrut. Klise sekali. Dia mempunya sahabat, Kinan, yang juga dosen di kampus yang sama. Kinan sendiri pernah bersekolah di Jepang dan mempunyai sahabat di sana, yaitu Ryouta dan Hiro.

Kedatangan Ryouta ke Jakarta adalah untuk menghadiri acara pernikahan Kinan. Mengalami kecopetan ketika datang di Jakarta tentu membuat Ryouta panik, terlebih ia tidak bisa berbahasa Indonesia. Pertemuannya dengan Kristal pun berlangsung tidak sengaja karena Kristal dimintai tolong oleh muridnya yang tak sengaja melihat Ryouta kesulitan. Ketidaktahuan Kristal soal teman Kinan itu membuatnya sebal setengah mati karena harus membantu turis Jepang itu mengurus dompetnya yang hilang.

Pada akhirnya Ryouta menunjukkan alamat kantor Kinan, yang tentu saja adalah kantornya. Dan... sebuah petaka baru muncul di hidup Kristal. Ia harus membiarkan Ryouta tinggal di rumah kontrakannya karena Kinan memintanya. Biaya hotel mahal dan Ryouta tidak punya uang lagi. Di sini pikiran Kristal tentu saja bingung, ia tidak bisa menolak permohonan sahabatnya, tetapi soal Ryouta yang tinggal di kontrakannya pasti akan membuat polemik baru. Apalagi di Indonesia, jika seorang perempuan tinggal serumah dengan laki-laki maka akan dicap buruk.

Fyi, Ryouta ini ternyata mau dijodohkan dengan Kristal. Kinan dan Hiro sudah bersepakat akan menjodohkan mereka. Tapi setelah kejadian itu, tentunya Kristal dan Ryouta menolak mentah-mentah. Terlebih setelah Kristal mendapat pekerjaan sampingan di sebuah kantor penerjemah, ia bertemu dengan laki-laki yang dilihatnya di Festival Tanabata di kampusnya, Bruno Domingo.

Bruno ini tipe orang yang cool-tapi-kalo-udah-deket-jadi-baik. Pada akhirnya ia juga suka pada Kristal dan berniat menjadikan gadis itu sebagai pacarnya. Kristal memang suka pada Bruno, tapi merasa ada yang aneh setiap kali ia bersama dengan Ryouta. Nah, loh! Apalagi sebagai bentuk bayaran karena sudah membiarkan Ryouta tinggal di rumahnya, Ryouta harus membuatkannya sarapan dan makan malam. Mungkin karena itu Kristal jadi merasa ada yang aneh.

Sisanya... kalian bisa tebak Kristal memilih siapa. Bruno yang punya segalanya atau Ryouta yang mau bekerja keras. Saya nggak mau spoiler, meskipun pasti kalian bisa tebak. Well, di sini saya membayangkan kalau Bruno ini tipe laki-laki kantoran, seperti eksekutif muda, atau direktur muda yang punya kekayaan melimpah. Sedangkan Ryouta, macem turis gembel dari Jepang karena rambutnya yang pirang. Hahaha. I'm sorry to say it.

Untuk beberapa footnote terkesan diulang-ulang, seperti kata Gomen, Ohayou, Okaeri (ucapan selamat datang kepada yang baru pulang ke rumah). Mungkin tujuannya supaya orang tidak lupa ketika membacanya dan harus mencari di footnote sebelumnya. Hahaha. Dari segi cover juga saya agak kurang suka, terlalu sederhana. Sisanya cukup lah karena saya sudah bisa menebak endingnya. Anyway, gara-gara novel ini saya jadi tahu kalau di Jepang ada Goukon, semacam acara kencan buta gitu buat cari pacar. Hahaha.

RATE: 2,5/5
Profile Image for Kartika Nurfadhilah.
159 reviews21 followers
November 1, 2013
Lupa kapan selesain ini buku, tapi yang jelas di sela-sela laporan.
You're My Sunshine adalah buku kedua yang gue baca dari Clara Canceriana, yang pertama judulnya 'If You Were Mine'

'Kamu adalah Matahariku' ini ceritanya sebenarnya sederhana. Ini tentang kehidupan seorang dosen muda sebuah universitas swasta bernama Kristal, yang tampaknya dulu adalah seorang gadis yang kaya raya dan terbiasa dengan kemewahan namun sejak perusahaan sang ayah bangkrut dan juga sang ayah yang meninggal karena kecelakaan--mau ngga mau Clara beserta sang ibu terpaksa untuk turun ke level terbawah masyarakat dan mulai hidup dengan kehidupan yang sederhana. Dan mungkin inilah masalahnya, Clara yang selalu mengeluh dengan gajinya yang kecil, ibunya yang hedon membuatnya mengharapkan untuk mendapatkan seorang pria mapan yang mampu membawanya ke kehidupan semulanya.

Lalu, ada turis Jepang yang nyasar di tengah ibukota namanya Ryouita. Clara yang saat itu sedang menghabiskan gajinya bertemu dengan si turis yang baru saja kecopetan, alih-alih terpaksa membantu akhirnya turis ini malah mengikutinya hingga kampus tempatnya mengajar. Siapa sangka kalau ternyata turis ini adalah tamu pernikahan sahabatnya, Kinan. Lebih gilanya, ternyata Kinan berniat untuk menjodohkannya dengan si turis nyasar ini. Terpaksa. Kristal membawa Ryouita kerumahnya alih-alih penghematan si turis yang baru saja kecopetan. Ternyata kehadiran si turis Jepang di rumahnya membawa perubahan tersediri dalam hari-harinya yang membosankan, siapa sangka kalau ternyata si turis jago masak? Di tengah cerita, masuk tokoh lain. Cowok idaman Kristal-tajir, ganteng, punya segalanya namanya Bruno. Karena pekerjaan Kristal sebagai pekerja paruh waktu di perusahaan Bruno membuat interaksinya dengan si cowok idaman semakin dekat, sementara itu perlahan melihat kedekatan Kristal dengan Bruno membuat Ryouita merasa tersingkirkan dan kurang menyukainya--namun apalah yang bisa ia perbuat selain menatap dengan lirih #tsaah. Hingga akhirnya hubungan Kristal dan Bruno semakin jauh hingga tahap kencan, namun sayangnya kenapa Kristal tidak merasa bahagia padahal inilah yang ia inginkan, mendapatkan cowok kaya yang mampu membahagiakannya. Lalu bagaimana dengan Ryouita? Baca sendiri aja di buku ini :)

*

Miris banget sih, semester ini gue cuma mampu menyelesaikan kurang lebih 4 novel aja, (Evergreen, Percy Jackson 1,2 , sama Dash of Magic). "You Are My Sunshine" ini sebenarnya kisah yang diambil sangat sederhana dan simpel tanpa dibebani oleh alur yang melibatkan konflik yang rumet dan membingungkan. Kristal dengan tipe cewek manja yang berusaha tangguh, Ryouita tipe cowok yang 'gue terima apa adanya, Bruno tipe cowok ' gue bakal kasih lo apapun, secara keseluruhan gue cukup menikmati alurnya (ngga terlalu mikir dan bebas dari bahasa tentang ikatan karbon, asam nukleat dan sebagainya yang selama ini menjadi buku wajib gue) hanya saja alurnya terlalu cepat sih menurut gue. Disini diceritakan waktu Ryouita di Indonesia hanya dua minggu, dan dalam dua minggu itu keliatan beunget interaksi Kristal sama Ryouita udah deket kayak kenal bertahun-tahun sementara karakter Kristal kan agak sedikit jutek jadi yah agak sedikit janggal karakter dia yang jutek seperti itu bisa deket dengan seseorang dalam waktu kurang dari dua minggu. Sementara, pertemuannya dengan Bruno setelah pertemuan dengan si turis yang berarti rentang waktu dari dua minggu semakin kecil, dan si Bruno rasanya cepet banget gitu bisa jatuh cinta semati-matinya sama Kristal -_- Dan disini menurut gue agak berlebihan...
Mungkin itu aja sih kisah singkat gue mengenai novel ini, yah sudah. Gue harus belajar! #sipbesokmasihadaujian.
Profile Image for Lina | Adlina H.
414 reviews20 followers
February 21, 2015
Sayang banget sayaaaaang banget, buku ini bener-bener diluar ekspektasiku. Aah, padahal synopsis di belakangnya tuh dah bagus banget, aku hamper mikir ini buku bakal jadi kayak novelnya liana tan yang winter in Tokyo itu . Huff sayangnya nggak gitu.

Sebelum baca, sebenernya aku sempet curi-curi beberapa adegan dan percakapan para tokohnya, dan I found it sooo interesting. Langsung tau aja gitu kalo karakter Kristal pasti bakalan sinis nyebelin gimana gitu, sedangkan Ryouta orangnya pemalu, tapi ceria. Harusnya kalo di eksekusi dan karakternya ini di olah dengan kuat, seharusnya ceritanya jadi sangat menaaaarik yakin. Orang sekilas aku dah nemuin bahwa karakter ini kayak tutup sama botolnya. Pas.

Eeeeh malah waktu aku baca runtut dari awal, aku nggak nemuin gereget yang sama. Karakter Kristal itu sebenarnya nyebelin bukan karena dari oroknya tapi karena dia kebetulan ketemu Ryouta pas moodnya lagi nggak bagus banget. Aslinya sih dia bisa klepek klepek lihat cowok ganteng gitu. Sedangkan Ryouta juga meskipun ceria aku nggak nemuin ke khasan untuk membuatnya beda dari laki-laki lain. Padahal nih ya, awal mereka ketemu itu seru banget. Aku udah bisa beberapa kali dibikin cekikikan sama ulah dan tingkah mereka berdua. Nah, baru deh waktu masuk ke inti masalahnya, chemistry kedua tokoh di cerita ini nggak ada, geregetnya nggak dapet, dan sampai pertengahan lebih, emosinya masih nggak ada. Padahal udah dijelasin kalau keduanya mulai saling menyukai tapi tetep aja tooooh, nggak ada yang bisa bikin aku ikutan jungkir balik sama sikap mereka berdua. Kebiasaan mereka yang ketemu setiap hari dan Kristal yang dimasakin Ryouta makan tiap hari nggak bisa jadi alas an buat aku setuju kenapa mereka bisa jatuh cinta satu sama lain. Pokoknya, adegan-adegan mereka berdua ini banyak banget yang kurang. Kurang kreatif, kurang berkesan, kurang banyak, kurang seru, pokoknya kuraaaaang. Dan daripada interaksi kedua tokohnya yang seharusnya dipentingkan dan diperhatikan malah di jatuhkan ke tokoh tokoh pendukung lain yang menurutku, malah cuma ngabisin kertas. Keberadaan Bruno juga nggak cukup menjadi saingan dan penambah gereget di cerita ini. Yang ada malah karakter si Ryouta jadi kurang di ekspos, dan Kristal juga gitu. Dan untuk kisah dimana akhirnya keduanya saling menyukai juga malah cuma bikin aku cengoh. ‘gini doang’? begitu doang dan keduanya udah bisa dinyatakan jatuh cinta? Uuuugh,, menurutku tetep kuraaaang. Harusnya ada gitu adegan yang bisa bikin aku teriris atau ikutan merasakan sensasi emosional yang para tokohnya lakukan disini. Syaangnya aku tidak mendapatkan sensasi apapun ketika membacanya. Yang ada malah aku bosan dan pingin cepet-cepet selesai. Mana saying banget juga, aku nggak dapet emosi di klimaksnya.Hampir semua datar kecuali yang di awal itu.

So, aku kasih 3 bintang, pertama untuk pengarangnya yang udah jadi pengarang favoritku, kedua untuk awal cerita yang menarik, dan bintang terakhir untuk gaya bahasa yang masih sesuai dengan seleraku. a


Profile Image for Riz Amelia.
Author 4 books12 followers
October 1, 2013
Kristal—seorang dosen yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang, harus puas dengan hidupnya yang mulai kacau akibat kehadiran Ryouta—pria asli dari Jepang yang baru saja tiba di Indonesia dan mengalami kecopetan. Kristal yang awalnya tidak ingin menolong, mau tidak mau menolong pria yang sama sekali jauh dari tipe idealnya itu.
Sebelumnya Kristal hidup dengan mewah, namun akibat ayahnya yang bangkrut, Kristal harus rela bekerja keras demi hidupnya dan Ibunya yang tinggal terpisah di Bogor. Kristal selalu merindukan bagaimana kehidupan mewahnya kembali dengan cara mendapatkan pacar dari orang kaya dan mapan. Namun kehadiran Ryouta terasa bencana baginya—terlebih lagi ketika Kinan, sahabatnya, memaksa Kristal untuk mengizinkan Ryouta tinggal di rumahnya selama dua minggu ke depan. Karena uang Ryouta sama sekali habis tidak tersisa, dan Kinan tidak bisa mengeluarkan uang untuk biaya hotel.
Pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi selama Ryouta tinggal di rumah Kristal. Kristal pun menjadikan Ryouta pembantu dadakan di rumahnya, sebagai salah satu cara untuk membalas ‘kebaikan’ Kristal. Di mulai dari mencuci, mengepel, bahkan menyiapkan makanan, yang rasanya bagi Kristal sebagai rutinitas baru yang membuat harinya menjadi berbeda.
Waktu pun terus bergulir. Interaksi Kristal dengan Ryouta semakin dekat. Kristal sendiri tidak yakin bagaimana perasaannya terhadap Ryouta, karena ia sendiri masih berpikir untuk memiliki pacar yang kaya dan mapan. Meski ia sendiri tahu, bahwa awalnya Kinan berniat menjodohkan dirinya dengan Ryouta.
Penawaran kerja paruh waktu di sebuah perusahaan, membuat Kristal bertemu dengan sosok laki-laki bernama Bruno, yang sangat dekat dengan pacar impiannya selama ini. Selama bekerja dengan Bruno, Kristal seolah menemukan hidupnya yang dulu. Makan-makanan enak, pergi ke tempat mewah serta dibelikan barang-barang bagus.
Bruno dan Ryouta sukses membuat perasaan Kristal jungkir balik. Kristal dihadapi dua pilihan yang sangat sulit. Antara Bruno yang memiliki semua yang ia inginkan, atau Ryouta, yang setia dan selalu hadir untuknya namun tak memiliki apa yang dimilili Bruno.
Huaahhh, akhirnya selesai juga baca novel ini. Meski awalnya saya begitu antusias dengan isi novel yang memiliki cover ciamik ini, pada akhirnya saya merasa sedikit kecewa. Ceritanya cukup menghibur, meski saya merasa peran Kinan ataupun karakter lainnya hanya sekedar tempelan saja. Dan saya juga merasa kurang chemistry antara Kristal dan Ryouta. Ingin mendukung Ryouta, tapi kok saya lebih mikir jodohnya di Bruno (efek kuat pertemuan awal Bruno dengan Kristal kali yah XD).
Pertengkaran-pertengkaran yang terjadi pun terasa kurang greget, karena Kristal mengakhirinya dengan bersikap ketus pada Ryouta. Saya berharap ada sisi manis Kristal yang bisa menguatkan chemistrynya dengan Ryouta. Hubungan yang terjadi antara Kristal dan Bruno juga terlalu tiba-tiba. Terlalu cepat, dan baru muncul di tengah-tengah bukan di awal.
Namun semua konflik terselesaikan dengan baik di ending. Meski tak terlalu puas, saya tersenyum di akhir cerita.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews87 followers
July 1, 2013
Bertemu denganmu. Itu adalah hal yang paling membahagiakan sepanjang hidupku.

Ini novel ketiga penulis yang kubaca, setelah Rain Affair dan If You Were Mine. Novel ini sebenarnya sederhana banget, temanya biasa banget cuma hanya diberi sentuhan Jepang. Tidak ada yang terlalu istimewa dari novel ini, untungnya ada tokoh Ryouta yang polos, lugu, baik dan jago masak yang membuatku masih betah membaca hingga akhir.

Novel ini mengambil setting Jakarta dan Tokyo. Ini tentang kisah Kristal dan Ryouta, 2 orang yang dipertemukan tak sengaja lewat peristiwa kecurian yang menimpa Ryouta. Ryouta yang tidak bisa berbahasa Indonesia, merasa tertolong dengan kehadiran Kristal, yang ternyata bisa berbahasa Jepang. Akhirnya, Kristal pun membantu Ryouta bertemu dengan Kinan, yang ternyata sahabatnya Kristal juga.

Serba kebetulan, memang sejak awal Kinan ingin menjodohkan Kristal dan Ryouta. Atas permintaan Kinan, Ryouta pun tinggal bersama Kristal dirumah kontrakannya karena Ryouta sudah kehabisan uang dan Kinan sendiri sibuk dengan persiapan pernikahannya. Awalnya Kristal menolak untuk tinggal bersama orang asing, apalagi seorang pria, tapi Kristal pun tak bisa menolak permintaan Kinan.

Mereka akhirnya tinggal bersama dan walau sikap Kristal yang agak jutek kepada Ryouta, tapi Ryouta tetap baik, Ryouta malah yang menggantikan tugas memasak dan bersihin rumah Kristal. Perlahan ketegangan pun mencair, malah menghadirkan perasaan lain yang selalu ingin disangkal oleh keduanya.

Dilain sisi, hadir pula Bruno, bos Kristal yang ternyata jatuh cinta kepadanya. Kristal pun dilema, karena Bruno adalah jawaban dari sosok impiannya, yang bisa mengembalikan masa2 saat dia masih bergelimang harta? Tapi apakah Kristal bahagia?

Temukan jawabannya, sebenarnya sejak awal tidak berharap banyak dengan novel ini. Konfliknya kurang, padahal jika dieksplor lebih jauh akan jauh lebih menarik. Tokoh yang ada pun tak membantu, seakan tempelan saja. Padahal jika kisah masa lalu, patah hati yang dirasakan oleh Kristal dan Ryouta bisa sedikit dipertajam, sosok Kevin dan Misa muncul, malah akan memperkaya, bukan hanya muncul sebagai nama saja. Overall, cukup ringan dan bisa dinikmati.
Profile Image for Dhyn Hanarun .
328 reviews202 followers
December 8, 2013
You Are My Sunshine: Matahari dari Tokyo menceritakan kehidupan Kristal yang serba susah. Semenjak ayahnya bangkrut dan meninggal, Kristal banting tulang menjadi dosen bahasa Jepang di sebuah universitas. Dia bertekad mencari cowok yang mapan agar kehidupannya kembali seperti semula. Teman baiknya, Kinan, malah mengenalkannya dengan teman kecilnya dari Jepang yang bernama Ryouta. Cowok pirang itu jauh dari tipe cowok impian Kristal. Ryouta tidak kuliah dan bekerja part time. Cowok itu terpaksa tinggal secara sembunyi-sembunyi di kontrakan Kristal sampai tanggal pernikahanan Kinan. Hari-hari Kristal lalu diwarnai dengan kebiasaan Ryouta yang suka minum berkaleng-kaleng bir sebelum tidur. Tapi Ryouta dengan senang hati membersihkan kontrakan Kristal dan memasak makanan yang sangat lezat. Bantuan Ryouta meringankan beban Kristal. Apalagi dia kini juga bekerja sebagai penerjemah freelance di CT Group yang dipimpin cowok cakep dan menawan, Bruno. Kristal yakin jika dia berpacaran dengan Bruno, keinginannya akan segera terwujud.

You Are My Sunshine: Matahari dari Tokyo menawarkan sesuatu yang baru yang tidak pernah aku dapatkan dari novel-novel lain yang mengambil setting/orang dari luar Indonesia. Jika novel yang lain, membawa tokoh orang Indonesia ke luar negeri, kali ini tokoh dari luar negeri dibawa ke Indonesia. Tokoh Kristal cukup menarik. Aku belum pernah menemukan tokoh perempuan yang nggak ngebohongin dirinya sendiri. Dia ingin kembali ke kehidupan mewahnya dan dia bekerja keras untuk itu. Aku bisa bilang Kristal mengenal dirinya sendiri dan cukup jujur dengan kemauannya.

Sayangnya, oh, sayangnya, aku nggak suka dengan cara ceritanya diceritakan. Sudut pandangnya berubah terus di tengah-tengah dan membuat aku kebingungan sendiri. Belum lagi kalimat-kalimat yang tidak jelas dan tanpa ada penjelasan. Maksudnya apa sih? Terus kesempatan untuk mengeksplor budaya Indonesia juga tidak dimanfaatkan dengan baik. Kebudayaan, makanan dan bahasa Jepang aja yang terus menjadi topik. Aku tahu ini novel bertema Jepang dan ada orang Jepang yang menjadi tokoh utama. Kalo gitu, kenapa nggak pake setting Jepang sekalian?

Baca review selengkapnya di sini --> http://dhynhanarun.blogspot.com/2013/...
Profile Image for Sisy Sisil.
8 reviews
August 20, 2013
3.5 stars

Setelah sekian lama vakum baca novel indo.. akhirnya saya ambil buku ini karena satu alasan yang paling umum: saya suka sama covernya.
sederhana tanpa banyak gambar, dengan warna yg lembut di mata. untuk sinopsis.. yah, cukup bikin penasaran :)

lanjut ke ceritanya. menceritakan tentang hidup seseorang yg bernama Kristal. Seorang perempuan dewasa, yang mengalami cobaan berat dalam hidupnya. Ayahnya meninggal dlam kecelakaan mobil, keluargannya bangkrut(sehingga tentu saja hidupnya yang awalnya serba nyaman menjadi jauh dari nyaman), ibu yang*ehem*agak annoying karena jelas-jelas belum bisa move on dari hidup yang nyaman sehingga memberatkan Kristal yg kini menjadi tulang punggung keluarga, dll.

lalu untuk Hero, orang tersebut bernama Ryouta, orang asli tokyo, yg ternyata seorang baito(?) intinya dia freelancer yang sebenernya dari keluarga yang memiliki restoran turun menrun, tapi menolak untuk mewarisinya.

kedua orang ini bertemu secara tidak sengaja akibat dompet Ryouta yang kecopetan di Indonesia, sebelum akhirnya diketahui bahwa teman mereka, Kinan, berusaha menjodohkan mereka berdua. Dan agak memaksa Ryouta untuk tinggal bersama Kristal selama masa dia menetap di Indonesia, dua minggu,untuk acara pernikahan Kinan.

dari sana ceritanya terus bergulir. mulai dari hubungan Love-->Hate mereka, cowok idaman berbintang idaman Kristal yg bernama Bruno, bayangan mantan Ryouta yg bernama Misa, dll.

secara keseluruhan, ceritanya sangat bisa dinikmati. dengan segala konflik dan pemanisnya. tapi mungkin, untuk saya pribadi hal yang mengurangi kenikmatan dalam baca buku ini lebih ke kurangnya unsur suprise(?). yah.. mungkin ini hanya pendapat saya saja. mungkin saya belum selesai dari masa jenuh saya. tapi over all, bener-bener bisa dinikmati dan untuk endingnya pun cukup memuaskan :)
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
July 9, 2013
"Uang memang segalanya. Aku pernah makan hanya sekali sehari demi mengumpulkan uang. Aku bekerja mati-matian, siang-malam, hanya untuk mengumpulkan yen. Aku rela bekerja di saat orang tidur, juga pada saat orang bangun. Tapi, pada saat itu, ketika aku bekerja keras demi orang yang aku sayangi, aku merasa bahagia. Dan, aku tahu, tidak ada mata uang apa pun di dunia ini yang bisa membeli kebahagiaanku saat itu."

Kristal dulunya hidup berkelimpahan dalam keluarga yang kaya. Namun sejak keluarganya bangkrut akibat seorang lelaki, ia harus hidup pas-pasan dan bekerja keras sebagai seorang dosen bahasa Jepang. Dengan keadaan yang demikian ia selalu tertarik dengan lelaki yang tampan dan tentu saja, berkehidupan mapan. Sosok lelaki impian Kristal muncul di hadapannya. Akan tetapi sahabatnya, Kinan, malah berencana menjodohkannya dengan orang yang sama sekali tidak berada dalam kriteria levelnya.

Lelaki itu bernama Ryouta, berasal dari Tokyo dan adalah teman baik Kinan saat kuliah dulu. Ia adalah seorang yang sering mengikuti goukon - acara kencan buta - untuk mencari pasangan. Melihat keadaan yang demikian Hiroshi - teman baiknya - lah yang merencanakan perjodohan itu dengan Kinan. Ia meminta Ryouta pergi ke Indonesia untuk menghadiri acara pernikahan Kinan sekaligus berlibur selama 2 minggu. Akan tetapi perjalanannya ke Indonesia tidak berawal baik, karena di hari pertama Ryouta tiba, dompetnya dicuri dan ia sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Untunglah, ia bertemu dengan Kristal yang bisa berbahasa Jepang. Namun pertemuan pertama mereka berakhir dengan buruk....

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2013/0...
Profile Image for Caca Venthine.
372 reviews10 followers
June 25, 2013
YOU ARE MY SUNSHINE, Matahari Dari Tokyo..

Manisnya dapet,lucunya dapet,sedihnya dapet,konfliknya juga dapet. Dalam 1 arti novel ini patut untuk dibaca banget. Khas kak Clara dalam menulis juga beda dari penulisnya ya,dia mampu bikin INTI cerita ini yang mungkin bisa dibilang agak biasa aja jadi luar biasa ^^

Sosok Kristal ini agak keras kepala dan galak ya,ngingetin sosok Hara eh apa Haru yan di novel Close to You nya kak Clara juga.. Sedangkan sosok Ryouta juga agak plin plan,takut sama Kristal,ya hampir sama juga kaya Bayu di Close to You.. Jadi bisa dibilang 2 tokoh utama ini sifatnya and karakternya hampir sama kaya di novel kak Clara yang lain ^^

Ceritanya tentang Kristal yang dijodohin sama Ryouta ini awalnya saling gk suka,tapi dengan berlalunya waktu mereka jadi jatuh cinta. Biasa aja memang inti ceritanya,tapi seperti yang gue bilang kalo Kak Clara bikin cerita ini dengan bumbu-bumbu dan konflik yang bakal bikin lo suka dan senyam senyum sendiri bacanya ^^ Banyak kejadian lucu juga ^^ Jadi gk mikir 2 kali untuk gue kasih 4 bintang untuk novel ini ^^
Profile Image for Dhamala Shobita.
Author 7 books15 followers
November 6, 2013
Tokoh Krystal yang mengalami keadaan terpuruk kemudian Ryouta yang lucu dan Bruno yang serba sempurna merupakan perpaduan yang cukup baik untuk novel ini. Ada beberapa poin yang saya tangkap dari sini. Tentang karakter, saya merasa karakter Ryouta belum kuat penokohannya sehingga kadang masih ngambang gimana dia sesungguhnya. Sementara yang menurut saya kuat malah adalah karakter Bruno.

Ada poin lagi, di cerita kan Kinan itu sebenarnya suka sama Ryouta waktu sekolah, tapi kok kayaknya hambar banget pas dia ngaku kalo dia suka ama Ryouta dulu. Hehehe.

Hal lainnya menurutku adalah di novel ini, penulis masih banyak langsung menunjukkan poin dari apa yang dimaksud tanpa memberikan 'show'. Penulis masih 'tell'. Deskripsinya mungkin kurang detil atau kurang mengembangkan sehingga membuat saya kadang bosan dan melewatkan bagian narasi.

Tapi, poin tambah novel ini ada pada kebudayaan Jepang yang diangkat dengan menarik. Dengan latar seorang dosen sastra Jepang. Keren. ^^
Nice
Profile Image for Fahrul Khakim.
Author 9 books97 followers
November 30, 2013
Terpingkal-pingkal mulai bab awal. Penggambaran suasana dan emosi karakter cukup baik.
Tapi ada beberapa hal yang menurutku kurang logi: di bagian pembuka, Kristal terlihat seperti cewek yang dompetnya pas-pasan banget sampai mau beli ramen aja gak bisa. Tapi kenapa sejak kehadiran Ryouta, dia agak lebih kaya sampai terpaksa membayar 4 krat bir segala? Emang sih akhirnya Kristal dapat kerja part time tapi tetap aja kesan Kriistal sebagai cewek yang sederhana secara ekonomi agak kurang kuat. Sayang banget, motivasi dan emosi Kristal sebelum akhirnya memilih Ryouta juga kurang kuat untuk novel setebal ini. Padahal secara logika, pasti cewek-cewek bakal milih Bruno yang serba sempurna. Hanya saja, pemaparan logika dan motivasi Kristal untuk Ryouta kurang mantap.
Profile Image for Giovanny.
29 reviews
August 28, 2013
4 bintang untuk novel ini.

pertama... aku suka gaya bahasa Kak Clara. bener-bener ngalir gitu.
Kedua.... Karena Ryouta... Sumpah saya selalu membayangkan sosok Yamapi saat bermain di Nobuta Wo Produce.
Ketiga..... Karena kebudayaan Jepang yang Kak Clara sisipkan di novel ini dengan enak dan membuat saya senyum-senyum membayangkannya.
Keempat.... Karena Bruno yang mau merelakan Kristal. Padahal aku udah ngebayangin Bruno ini tipikal orang semau gue dan otoriter. ternyata nggak. hihihii

Padahal awalnya aku berpikiran untuk setting di Tokyo. Tapi aku puas dengan penggambaran Kak Clara tentang budaya jepang di novel ini. :)

Itu aja deh.. jadi kepingin liat Yamapi lagi.
Profile Image for Riyan Raditya.
Author 2 books
December 31, 2013
Awalnya saya akan mengira setting-nya akan berada di sekitar Jepang di seluruh halaman. Ternyata tidak seperti yang saya kira. Novel ini sangat menarik, selain dari segi plot-nya, karakter yang ada benar-benar terlihat hidup. Sangat familiar dengan karakter Kristal dan Ryouta. Saya mengatakan kalau Ryouta sedikit mengingatkan saya dengan Luffy. Nama Kristal pun juga mengelitik saya untuk membaca novel ini hingga akhir.

Ending-nya menurut saya gampang tertebak, yang menarik di ending untuk saya malah hubungan Kristal dengan Bruno. Senang melihat hubungan mereka menjadi seperti itu. Intinya endingnya gak begitu mengecewakan.

Saya menanti karya-karya lainnya dari Clara Canceriana ^^
Profile Image for Kurnia.
175 reviews10 followers
July 21, 2013
You're my sunshines. awal tertarik beli novel ini karena ide ceritanya yang mengusung latar jepang dan melibatkan orang-orang dan budaya jepang. bisa dijadiin referensi buat bikin FF.. dan setelah baca, nggak kecewa. ceritanya ngalir, aku suka karakter Kristal, aku suka Ryouta. kisah mereka unik dan lucu :D Sempet ngakak juga karena nama-nama tokoh di novel ini ngingetin aku sama nama-nama tokoh di komik Slam Dunk, Ryouta dan Sakuragi LOL~ Oke, over all, i really enjoyed reading this book ^^ ganbatte buat authornya :)
Profile Image for Dian Putu.
232 reviews9 followers
November 4, 2013
Karakter Ryouta memang berbeda. Tapi aku nggak suka tipe cowok yang kalah gahar dari cowoknya.
Untuk alur, dimulai dr mengenalkan karakter 2 tokoh pada setting berbeda, Indonesia dan Tokyo. Lalu, mereka dipertemukan dalam konflik pencopetan yang dialami Ryouta. Untung ada Kristal yang bekerja sebagai Guru Bahasa Jepang dan membantu Ryouta dengan terpaksa. Ini lah yg membuat Kristal kesal sekali pada Ryouta.
Ryouta juga tokoh yang kurang mempedulikan masa depan. Walaupun sebenarnya dia pekerja keras.

Profile Image for Iklima Bhakti.
145 reviews13 followers
July 31, 2013
astaga, aku kira ceritanya bakal kayak gimana, ternyata, oke, ini setengah humor setegah romantic, gitu kali ya....
tokoh Ryouta yang begitu kekanak-kanakan tapi begitu penuh kejutan yang gak terduga, lalu si cewek yaitu Kristal, yang punya prinsip hidup harus dengan penuh kenyamanan dan kemewahan, begitu jungkir balik menerima kehadiran Ryouta yang begitu polos di rumahnya selama 2 minggu.
simple ide ceritanya, tapi unik penceritaannya :D
Profile Image for Dayuledys.
21 reviews
September 26, 2013
Jadi sekarang ceritanya aku lagi suka banget sama ryouta ><

Awalnya emang nggak sreg sama novel ini, karena menurut aku gregetnya baru mulai pas ditengah-tengah, dan yang favorit baru muncul terakhir, ngarasa baru masuk ke cerita pada halaman 300-an.

Jatuh cinta sama buku ini, karena ceritanya ringan, dan asik dibaca pas pikiran lagi mumet sama tumpukan PR yang dikerjain pas H-1.

:D

-singkat, sebagai testimoni aja, intinya novel ini bagus-
Profile Image for Yessyka Widy.
221 reviews19 followers
February 15, 2014
Ryouta~
ah, saya pun ikut membayangkan scene demi scene layaknya dorama jepang yang saya tonton. Menghibur dan juga dapat membuat hati ikut berdesir.
Dia yang bisa masak, dia yang begitu menjaga kerapian dan kebersihan, dia yang perhatian. Meski dia yang hanya bekerja apa adanya tanpa memikirkan masa depannya, tapi dia lah yang akhirnya memiliki tujuan hidup dan masa depannya dengan Krystal.. Saya suka deskrip budaya2 jepang yang diusung di novel ini. Makasih kak Clara.. ^^
Profile Image for Putri Kurnia Nurmala.
71 reviews3 followers
May 2, 2014
Tertarik karena bawa-bawa Jepang. Tapi ya lagi-lagi novel sama pembacanya dipertemukan karena selera. Konfliknya mengalir, sih. Tapi sudut pandangnya sedikit membingungkan. And not getting any feeling while reading, Ya, lagi-lagi masalah selera, sih. Begitulah.
Displaying 1 - 25 of 25 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.