Sinopsis: Para perempuan menunaikan haji ala backpacker? Wow, pasti seru! Kisah kakak beradik yang berhaji pada tahun yang sama. Sang adik berangkat dari Mesir dengan kapal laut, dan ketiga kakaknya berangkat dari Indonesia naik pesawat. Beragam pengalaman asyik, lucu, menggelikan, menyeramkan, mengesankan, dan juga dag dig dug campur aduk menjadi satu. Suka dan duka mewarnai seluruh perjalanan yang insya Allah memperoleh rida, berkah, juga kemabruran.
Bagaimana akomodasi sang adik selama di Arafah dan Mina nantinya? Jalan kaki atau naik kendaraan? Dapatkah ia menikmati fasilitas yang didapatkan ketiga kakaknya? Atau harus berkemah bersama teman-teman backpacker-nya? Bagaimana penginapan setelah ketiga kakaknya pulang ke Indonesia? Sungguh mengesankan dan kaya akan pengalaman.
Endorsement: "Siapa bilang berhaji dengan cara backpacker-an hanya bisa dilakukan oleh laki-laki? Buku ini dengan sangat meyakinkan, mengisahkan bahwa perempuan juga bisa menyempurnakan rukun Islam kelima itu dengan cara nekad dan berani. Lucu, menggelikan, menyeramkan dan mengesankan. Barangkali itulah kesimpulan yang bisa didapatkan saat menelusur lembar demi lembar di buku ini. Selamat!" Aguk Irawan MN, penulis buku bestseller Haji Backpacker
“Buku yang inspiratif, dituturkan dalam bahasa yang mudah dicerna dan diselipi puisi penuh makna yang sangat menyentuh kalbu. Memotivasi pembaca dan memantapkan hati para wanita melaksanakan haji meski awalnya penuh perjuangan namun pengalaman yang didapat sungguh tak ternilai.” Astri Novia, penulis buku bestseller Lucky Backpacker
Pecinta purnama, penikmat hujan. Lulusan Arsitektur Undip. Pengelola PAUD, founder komunitas Hasfriend, pegiat banyak komunitas, Coach dan Public Speaker.
Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018)
Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Fellowship IBT Tempo 2018.
Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012. Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2015.
Penulis Novel Mayasmara.Tulisan dimuat di beberapa media, 22 buku dan 82 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17 penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva, Genesis.
Saya selama ini mengira bahwa ketika orang beribadah haji, maka hari-harinya akan dihabiskan dengan beribadah saja. Namun, saya sadar pikiran saya berlebihan. Buku ini memberitahukan kita bahwa mereka tetap saja bisa bersantai dan menikmati ibadah haji seperti sedang berlibur. Ibadah haji tidak terlihat berat bagi mereka. Saya juga kagum pada Mbak Dian dan saudara-saudaranya yang disela-sela waktu tunggu seringkali dihabiskan membaca Al Qur'an. Saya merasa malu sendiri. Hehe~ Kisah dalam buku ini diceritakan dari dua sudut pandang secara bergantian, namun tidak ada penanda diawal siapa yang sedang berbicara. Jadi sampe pertengahan beberapa sub-chapter, saya kira kakaknya yang sedang bercerita, padahal adiknya.