Jump to ratings and reviews
Rate this book

Runaway Ran

Rate this book
Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya.

Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.

Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?

368 pages, Paperback

First published August 1, 2013

31 people are currently reading
631 people want to read

About the author

Mia Arsjad

21 books124 followers
Mia Arsjad memulai kariernya sebagai penulis novel setelah naskahnya, Mak Comblang membawanya menjadi salah satu penulis berbakat "Lomba TeenLit Writer GPU" tahun 2004. Naskah tersebut kemudian diterbitkan tahun 2005 dengan judul baru, Miss Cupid.

Tahun 2005 Mia mencoba mengikuti Lomba Penulisan Novel Metropop GPU, dan berhasil menjadi juara ketiga dengan naskahnya yang berjudul Cinlok, Accidentally In Love?

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
267 (27%)
4 stars
335 (34%)
3 stars
267 (27%)
2 stars
73 (7%)
1 star
22 (2%)
Displaying 1 - 30 of 159 reviews
Profile Image for Rose 📚🌹.
536 reviews132 followers
September 28, 2013
Katrina selama ini selalu hidup berkecukupan, bahkan boleh dikatakan berlebihan. Setelah lulus S1, Katrina yang masih belum mau melepas masa - masa senangnya bersantai ria tanpa bekerja memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2. Karena selalu mendapatkan suntikan dana dari orangtuanya, Katrina yang hobinya sehari - hari adalah berbelaja online tidak pernah menemukan kendala pada hobinya tersebut. Tidak sebelum ia mendapati bahwa ayahnya akan segera pensiun dini.

Itu berarti Katrina sudah tidak bisa dengan bebasnya berbelanja online lagi. Tapi bagimana lagi? Jika orang lain tergila - gila dengan drugs atau free sex, Katrina tak bisa hidup tanpa online shopping. Satu - satunya cara untuk tetap bisa berbelanja adalah Katrina harus mencari kerja paruh waktu.

Dengan bantuan temannya Alya, akhirnya Katrina mendapatkan pekerjaan menjadi asisten seorang komikus terkenal bernama J.F.Ran. Gajinya memang sangat memuaskan untuk ukuran part time job. Tapi belum genap sebulan Katrina bekerja, ia harus dipusingkan dengan watak bosnya yang jutek dan judes bukan main. Belum lagi setiap hari ia harus di hina-dina oleh pacarnya Ran, Viana yang posesifnya kelewat batas. Kira - kira Katrina tahan nggak yah bekerja dengan Ran?

Overall, enjoy banget baca buku ini. Well, kapan sih nggak enjoy baca bukunya Mia Arsjad? Dia salah satu penulis Indonesia yang aku suka cara nulisnya. Kalau diibaratkan sifat seseorang, mungkin cara menulis mbak Mia bisa dikategorikan easy going, sangat santai dan menghibur. Perihal ending yang dikatakan kurang pas, entah kenapa aku tidak setuju. Bagiku ending dan semua pelaksanaannya sudah bagus dan maksimal.

Moral lesson + kesimpulan :
1. Balas dendam tidak akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik dari mereka yang buruk sifatnya. Keinginan untuk melihat mereka menderita dan sengsara akibat dendam kita hanya akan menunjukkan bahwa kita bahkan lebih buruk dan rendah dari mereka.

2. Cinta itu bukanlah busway. Kita nggak pernah tahu kapan jadwal kedatangannya, jadi kita nggak punya waktu untuk mempersiapkan hati kita. Cinta selalu datang dengan tiba - tiba. Kadang cinta itu datang dan menetap, kadang pula ia hanya singgah lalu pergi.

3. Gaya pacaran yang sehat adalah yang tidak berlebihan. Malam minggu mainnya ke rumah, bukan ke hotel. Jalan - jalannya ke mall, bukan ke kamar hotel, mesra tapi dalam batas wajar dan tidak melanggar moral dan norma - norma yang berlaku. You can called it old fashioned or whatever it is, but I'm proud being a virgin :)

"Semua yang berlebihan itu nggak baik. Suara yang terlalu keras bisa bikin kita nggak menikmati. Makan terlalu banyak bisa bikin perut sakit. Cinta yang terlalu dalam bisa bikin kita takut melihat kenyataan."
Profile Image for Karina.
169 reviews32 followers
September 15, 2020
Actual rating: 3.9

Oke, buku ini jelas tipe-tipe buku yang terlalu too good to be true (entah Katrina yang beruntung banget atau memang gaji part time memang sebesar itu?). Meski begitu, dengan gaya penulisan yang fun dan seru khas Mia Arsjad, saya betul-betul menikmati penuturan dalam buku ini. Walaupun memang gak sampai yang bikin ngakak, saya jelas merasa terhibur banget dengan celotehan khas penulis yang kental terasa di buku ini.

Untuk karakter, saya rasa Katrina ini believable banget. Meski kata 'manja' sering banget diasosiasikan sama Katrina, saya merasa hal tersebut gak begitu mengganggu dan justru jadi trade mark tersendiri. Tambahan, saya juga suka Katrina karena karakternya yang apa adanya dan super gak dibuat-buat. Baca part Katrina dan Alya selalu sukses bikin saya nyengir karena persahabatan mereka yang erat banget. Saya juga puas banget karena Alya, yang notaben bukan karakter utama, dapat porsi ceritanya tersendiri yang cukup kompleks (meskipun saya rasa eksekusi akhirnya kurang dikembangkan sehingga kurang dapet).

Kalau Ran sendiri sih mirip tipe-tipe cowok cool nan galak di novel-novel metropop dan teenlit yang sering saya temui. Tapi Ran ini oke kok, dan saya cukup suka sama dia. Backstory Ran juga jadi poin plus, meskipun menurut saya eksekusi bagian ini (saya gak mau spoiler) sedikit mirip sinetron dan FTV. Untungnya, romance antara Katrina dan Ran menurut saya cute banget (walaupun kadang saya juga suka ikut geregetan sama si Ran yang super aneh haha).

Karena alurnya berjalan cukup cepat, novel ini sama sekali gak bikin bosan. Apalagi part berantemnya Katrina dan Viana. Menghibur banget! Meski begitu, saya masih merasa kalau endingnya terlalu dibuat terburu-buru. Pasti kalau dikembangkan sedikit lebih jauh lagi, lebih bagus. Dan sejujurnya saya agak penasaran... kabar tas orens yang ditaksir Katrina itu bagaimana ya? Secara kan *piiip* terjadi? Hehe.
Profile Image for Dian Maya.
194 reviews12 followers
September 21, 2013
Saya belum pernah baca buku Mia Arsjad sebelumnya, pun saya juga tidak tertarik baca review dulu, takutnya ntar spoiler. Jadi pas baca Runaway Run, saya tidak punya ekspektasi apa-apa.

Saya suka ceritanya. Suka sama karakter Katrina yang meski manja, tapi tetap mau kerja keras. Suka sama persahabatan Katrina, Alya dan Ina. Suka sama pesan moralnya. Suka sama dialog-dialognya yang sukses bikin saya ketawa-ketawa sendiri. Keren ya ternyata tulisan mbak Mia.

Cuma pas menjelang akhir cerita, kok rasanya jadi lambat banget?
Kesannya dipending terlalu lama jadi kita diajak muter-muter dulu.
Dan lagi konfliknya kok berasa sinetron ya?
Tapi metropop emang gitu sih. Berkesan sinetron atau FTV.

Anyway, saya mau baca tulisan mbak Mia yang lain deh.
Suka sama humornya. :))
Profile Image for Majingga Wijaya.
152 reviews19 followers
May 17, 2021
Suka banget sama plot ceritanya 😍😍
Karakter Katrina yg manja dan kocak ketemu Ran yg dingin tp baik sih, bikin alur cerita tambah seru buat dibaca. Apalagi celetukan khas Katrina yg kadang bikin suasana yg sedih atau serius malah jd banyolan. Paling suka pas bab yg judulnya Finish it. Bagian dimana akhirnya hubungan sebenarnya Alya dan pacarnya terungkap. Alya emang salah, tp salut dia bisa ngadepin masalah itu dengan rasional. Nggak bucin terus. Standing applause buat Alya. Buat ending, kirain Viana bakal diapain gitu. Tp ini ending terbaik buat semua.
Thank Mbak Mia buat novel ini 😊
Profile Image for Maria Elysabet.
244 reviews22 followers
April 22, 2021
Setelah liat para teman goodread banyak banget yang lagi baca novel indonesia akhirnya kangen juga baca lagi soalnya udah lama banget kayaknya ga baca novel indonesia yang bagus dan juga aku dilanda reading slump yang parah ga bisa di bantu sama novel terjemahan yang biasanya aku suka
Entah kenapa tiba tiba kepikiran banget sama novel ini kalo ga salah baca pertama kali itu tahun 2015 dan terkesan banget smaa novel ini dimana pada waktu itu aku lagi baca novel indonesia dari beberapa penulis metropop yang lebih terkenal walaupun aku suka cara penulisannya mereka dan hampir baca semua karyanya tapi ga pernah cocok sama tokohnya yang sudah kayak tipe tipe luar negeri yang suka adegan bebas gituu bukannya aku sok alim atau gimana ya kalo dilihat dari bacaanku yang banyak baca novel HR dan CR yg adegannya lebih steamy dari novel mereka tapi karna setting nya di Indonesia aku kurang nyaman juga bacanya

Dan akhirnya ketemulah smaa novel ini Runaway ran karya Mia arsjad ini dannnnn pas banget dengan seleraku semua tokoh tokohnya aku suka dan real banget setelah 5 tahun akhirnya baca lagi dan kesannya masih sama pesan novel ini walaupun berat tapi di sampaikan dengan santai dan lucu

Bertemu Katrina yang manja, suka beli baju mahal dan kuliah S2 masih dibayarin ortu aku ga pernah sebal dengan tingkahnya malah kocak banget apalagi dengan monolog pikirannya yang absurd
Disini juga dilihat persahabatannya dengan Alya yang heboh dan siap membantu teman kalo kesusahan dan dilihat juga hubungan pacaran Alya Adit yang abusive gituu dan aku sebel banget sma Adit huhhh

Tokoh utama pria J.F Ran si komikus yang misterius dan punya banyak kpribadian yang ramah banget kalo sama fans tapi galak dan judes banget kalo smaa asistennya ternyata menyimpan banyak kepahitan dihidupnya
Interaksi Katrin-Ran buat aku senyum senyum terus apalagi kalo Rannya mulai galak trus baik lagi hehehe
Pas mereka jadian dan mulai pacaran walaupun sedikit tetap buat aku melting huhuhu

Baca novel ini buat aku refresing banget dari ketawa ngakak, sedih dan terharu reading slump ku akhirnya terpecahkan

Makasih ipusnas aku jadi bisa baca dan jatuh cinta lagi dengan karya Mia arsjad yang walaupun belum kubaca semua karyanya tapi dari beberapa yang kubaca aku terkesan sih dari Satria November (teenlit favorit), Runaway Ran (metropop favorit) dan ada beberapa teenlit lainnya yg walaupun ga favorit tetap sukaaa
😊😊😊😊
Profile Image for Afy Zia.
Author 1 book116 followers
July 13, 2020
4 bintang.

SUKAAA! Baca Runaway Ran bener-bener memuaskan dahaga saya yang emang lagi butuh bacaan rom-com. :')

Adegannya sendiri sebenernya nggak gitu komedi atau dagelan yaa, tapi cara bernarasinya Mia Arsjad ini lucu banget dan ceplas-ceplos. Asik aja ngikutinnya. RR adalah buku ketiga Mia Arsjad yang saya baca, dan rasa-rasanya saya mulai jatuh cinta sama tulisan beliau.

Jujur, saya kurang sreg sama penyelesaian konflik antara Ran dan keluarganya. Kayak terlalu cepet selesai gitu. Jadi rada aneh pas baca. Tapi romance-nya juara sih! 🔥

Suka juga sama karakter-karakternya―terutama Katrin sama Ran. 😭 Katrin nih digambarin sebagai anak manja yang hobi banget belanja, tapi dia sadar kalo dia manja dan ngebebanin ortu, makanya mau cari kerja. Ketemu deh sama Ran yang notabene jadi bos dia~

Saya suka karena Katrin ini walaupun manja tapi pemberani. Ran juga. Aduuuh, gemes banget sih kalo inget Ran. 😂

Saya akui, ini cerita emang lama-lama agak sinetroniyah (apalagi bagian Viana), tapi berhubung saya enjoy banget bacanya jadi tetep gaspol lah yaaa.

Dan hal terakhir yang agak bikin kurang sreg dari buku ini adalah beberapa sebutan atau ungkapan yang terkesan stereotip serta merendahkan. [SPOILER ALERT!!!] Paling nggak make sense menurut saya bagian Ran makan kerupuk pake kecap plus nasi terus kayak diejek(?) gitu. Mon maap niiih saya beneran bingung, emang anehnya di mana ya? 🤔

Tapi, yah... saya mikirnya ini novel kan terbitan tahun 2013, dan people could change in a matter of time. Jadi ya udahlah, saya agak memaklumi.
Profile Image for Gracella.
256 reviews175 followers
August 5, 2021
"Semua yang berlebihan itu nggak baik. Suara yang terlalu keras bisa bikin kita nggak bisa menikmati. Makan terlalu banyak bisa bikin perut sakit. Cinta yang terlalu dalam bisa bikin kita takut melihat kenyataan."

-------------

I think it’s been quite a long time since the last time i read Metropop. Ini juga pertama kalinya aku baca karya Mia Arsjad. And, I like it!

Meet Katrina, our heroine. Cewek manja yang hobi belanja dan terbiasa hidup enak. Ia tiba-tiba harus menghadapi (sedikit) masalah keuangan, yang mengharuskannya hidup irit. Sehingga kebiasaan belanja dan ‘gaul’nya pun terancam. Katrin pun memutuskan untuk mencari tambahan uang dengan bekerja part-time. Setelah mencari lowongan kesana kemari, akhirnya ia diterima bekerja sebagai asisten J. F. Ran, komikus terkenal yang ternyata judesnya minta ampun. Belum lagi pacar Ran yang cemburuan dan galaknya melebihi macam betina. Duh. Perjuangan Katrin pun dimulai!

Plotnya sebenarnya cukup klise, khas novel-novel metropop deh. Tapi alur dan penyampaian ceritanya asyik banget buat dinikmati. Dialognya mengalir. Bahkan monolognya pun kocak. Dan walaupun lumayan predictable, tapi nggak bikin bosan karena banyak bumbu-bumbu penyedapnya (micin kali ah :p) Aku juga suka sama karakter Katrin. Even manja tapi dia juga mandiri di saat bersamaan. Kalau Ran sih nggak usah ditanya ya. Tipikal cowok tsundere abis, tapi bikin gemes.

Isi buku ini pun nggak melulu tentang cinta-cintaan. Banyak juga konflik tentang keluarga dan persahabatan yang diangkat, bikin pembaca jadi ikutan berpikir dan merenung. Sayang aku kurang begitu sreg sama eksekusi ending nya. Entah kenapa aku merasa terlalu di-rushed dan kurang ‘nendang’ aja gitu.

But overall, buku ini sangat enjoyable untuk dibaca. Cocok buat kalian yang lagi mencari bacaan yang ringan-ringan.
Profile Image for Hayati.
245 reviews
September 6, 2022
"Bengong dalam jangka waktu yang kurang pasti itu rasanya bagaikan ngapung di tengah laut menunggu nasib. Antara yang datang duluan perahu nelayan penyelamat atau rombongan hiu yang lagi keluar jalan-jalan cari makan siang."

Novel ini udah aku punya dari tahun 2015 tapi baru di baca 7 tahun setelahnya, OMG :') Kak Mia Arsjad adalah salah satu penulis yang karyanya selalu aku tunggu, karna aku suka sama cara penulisannya kak Mia. Dan untuk jalan ceritanya ini cukup unik yah, udah gitu karakter Ran yang sungguh ajaib, aku cuma bisa terkaget kaget setiap muncul kepribadian baru dari Ran, wkwkwk.
Aku cukup menikmati selama membaca novel ini, hanya saja... proses untuk ke ending terlalu cepat sih menurut aku, jadinya terkaget kaget aja tau tau udah tamat.

"Semua yang berlebihan itu nggak baik. Suara yang terlalu keras bisa bikin kita nggak menikmati. Makan terlalu banyak bisa bikin perut sakit. Cinta yang terlalu dalam bisa bikin kita takut melihat kenyataan."
Profile Image for fuhtreh.
99 reviews3 followers
January 11, 2023
this book is a must read!! ngga nyesel sama sekali bacanya karena SERU. isinya bikin ngakak, kesel, salting dan sedih. well written banget. I REALLY LIKE KATRINA 💗💗💗 the contents of her random thoughts are very adorable. katrin yang polos dan jujur kalo ngomong tuh LUCU GEMEZ JADI SATU. kadang juga bisa lucu banget sampe aku ketawa ketawa waktu baca pov nya katrin. terus.. ran yg... mix n match itu juga bikin baper. sikapnya yang berubah rubah itu justru yang bikin penasaran dan nambah seru buku ini. sempet kesel juga sama viana but it's ok karena ternyata ran... ya gitu. dan di bagian mama ran.. agak bikin ke trigger dan ngga nyaman waktu baca tapi masih bisa diatasi sih. tentang pekerjaan ran yang nggak terlalu mendetail jadi highlight di cerita ini juga ngga masalah. karena ceritanya udah cukup light. ini semua orang bener bener harus baca ‼️
Profile Image for Nureesh Vhalega.
Author 20 books151 followers
July 19, 2020
Oke, ini memang khas Mia Arsjad banget. Biarpun aku nggak ngakak kayak pas baca Satria November atau Rona Hidup Rona.

Aku suka sih konfliknya Ran, bisa relate, tapi ending terlalu rush dan maksa. Kebanyakan adu bacot nggak penting sama Viana ini tuh 😂 tapi overall aku terhibur. Bacanya nggak ribet mikir hehehe
Profile Image for Amel  Armeliana.
509 reviews30 followers
June 5, 2017
Ih, lucu deh. Jadi suka ^^
Terus endingnya nanti Ran dan Katrin bakal punya restoran + library + workshop komik juga gitu? Iriiiiiiii.....
Profile Image for Riz.
1,262 reviews139 followers
February 28, 2018
4 Bintang

Buku ini menemani gua menghadapi dan melewati proses penyelesaian laporan yg cukup membuat kepala gua penuh 😂😂
Profile Image for Rafli.
102 reviews41 followers
January 16, 2023

Saya mulanya memilih buku ini karena mengira pasti mendapatkan bacaan yang ringan, menyenangkan, menggelitik, dan syukur-syukur kalau memberi efek kupu-kupu di perut. Namun, sayangnya novel Mia Arsjad dengan rating paling tinggi ini tidak mengandung karakteristik-karakteristik khas Metropop tersebut—terkecuali ringan dan santai—sehingga tidak mampu mewujudkan harapan saya. Alih-alih, saya dibuat ‘gemas’, entah karena para tokohnya, konfliknya, atau tulisannya. Seiring bergulirnya halaman dan cerita, saya merasa harus mengurangi bintang hingga di angka seperti yang tertera pada ulasan ini.


Masalah pertama bagi saya adalah tulisannya. Saya mengamini Metropop tidak harus ditulis dengan baku, tetapi tulisan di buku ini cukup dangkal dan terlalu berantakan, ditambah gaya humor yang garing dan membuat bosan. Apabila saya membacanya di platform semacam Wattpad, saya akan maklum dan tidak ambil pusing. Akan tetapi, saya cukup sedih mengingat betapa tidak rapi dan kurang menariknya naskah yang diterbitkan dan—seharusnya—telah disunting ini. Dari segelintir novel sejenis yang saya baca, ini yang paling kacau. Oleh karena novel-novel lainnya ditulis dengan teramat bagus, saya memiliki standar tersendiri untuk novel di genre ini.


Kedua, romansa. Romansa adalah dagangan utama novel Metropop. Sayangnya saya tidak merasakan cerita roman yang lucu, manis, dan menghibur di buku ini. Hal ini karena saya rasa perkembangannya kurang halus. Selain itu, penulis menggambarkannya dengan sangat gamblang. Dengan kata lain, lebih banyak tell daripada show. Hal ini membuat tulisannya—lagi-lagi—kurang memikat. Oleh karena telanjur tidak suka ke tokohnya pula, hubungan mereka rasanya hambar.


Ketiga, plot. Sejujurnya, sinopsisnya amat menggugah, seorang mahasiswi butuh uang yang kemudian bekerja sebagai asisten komikus ternama dalam negeri. Latar belakang komikus jadi poin plus yang menarik. Namun, jangan mengharap eksplorasi mendalam akan hal tersebut. Andai saja penulis lebih dalam menggalinya sehingga ia dapat menyajikan plot yang lebih layak, misalnya turut menggambarkan dunia penerbitan, peluncuran buku, atau jumpa penggemar. Pembaca tidak akan menemui penggambaran seluk-beluk proses kreatif penciptaan komik. Alih-alih, pembaca hanya akan menyaksikan aktivitas menggambar sketsa di apartemen, tok. Tidak hanya itu, gelar sang tokoh sebagai komikus naik daun tidak begitu terasa, hanya di bagian awal, itu pun minim sekali.


Ketiga, pemilihan konflik. Nah, dengan mengabaikan hal-hal yang dekat dengan dunia komikus, penulis justru mengambil konflik yang luar biasa ... spektakuler. Ini terasa seperti perpaduan FTV remaja, FTV hidayah, dan acara Rumah Uya. Dengan kata lain, per-pelakor-an, dua kali! Ditambah lagi, ada rencana pembalasan dendam konyol yang membuat dahi berkerut. Semua itu ditunjang oleh performa tokoh-tokohnya yang ketika berdebat kurang lebih sama dengan pemain sinetron atau talent-talent Rumah Uya.


Keempat, tokoh-tokohnya—Katrina, Ran, dan Viana—tidak lovable. Alih-alih suka dan bersimpati, malah membuat iritasi. Saya merasa semua yang dikatakan tokoh-tokohnya kontradiktif dengan kelakuannya, terutama Katrina. Dia, si protagonis, digambarkan sebagai perempuan manja yang ngebet bekerja untuk memenuhi jiwa hedonisnya—poin yang ini tidak bermasalah. Akan tetapi, dia yang mengaku ingin hidup tenang justru hobi sekali terjun dan ikut campur masalah pribadi orang. Selain orang yang kepo akut, dia gegabah, tidak elegan, dan overdramatic. Selanjutnya, Ran, si komikus. Dia acuh tak acuh dan judes, tipikal lelaki Metropop—yang ini juga oke-oke saja. Namun, di umurnya yang menginjak 27 tahun dengan segala kelimpahan, ketenaran, dan kemapanan hidup, ia masih memikirkan satu hal yang tidak logis dan penuh kesia-siaan ketimbang berfokus pada masalah yang lebih krusial. Terakhir Viana, antagonis dan pencemburu ulung. Kabar yang lebih buruk adalah tiga puluh persen buku ini isinya adu mulut Viana dan Katrina dengan masalah yang itu-itu saja—dan jangan sampai ketinggalan: overdramatic. Ketiganya membuat saya tidak habis pikir dan ... angkat tangan. Kendati demikian, terlepas dari kekurangannya, untungnya masih ada sekelumit kewarasan si protagonis yang membuat resolusi buku ini tidak buruk. Saya tidak bisa membayangkan apabila konflik-konfliknya diselesaikan dengan solusi awal.


Yah, kalau kalian pembaca yang ingin membaca novel romantis yang kisahnya bagai kembang gula atau permen kapas dengan nuansa kalem dan menyenangkan, saya tidak merekomendasikan untuk memilih buku ini. Namun, kalau kalian ingin kisah yang ringan sekaligus penuh drama yang mengaduk-aduk emosi (negatif) dan perasaan ingin memaki, cobalah buku ini.

Profile Image for Sap Reads.
86 reviews5 followers
February 10, 2018
akhirnya bisa baca novel ini juga setelah bertahun-tahun.

kesan metropopnya masih ada meskipun nggak dominan. ini karya Mia Arsjad yang memang dari dulu ngebet banget buat dibaca.

review menyusul.
Profile Image for Musrifah Arfiati.
83 reviews16 followers
January 17, 2024
Overall, seru dan page turner banget. Awalnya beli novel ini karena tertarik sama blurb-nya yang menarik dan memantik rasa penasaran. Sekaligus juga menjadikan novel ini sebagai selingan dari buku bacaan yg berat-berat. Hehehe.

Bagiku alur ceritanya sih mudah ketebak ya, meski metropop tapi gaya berceritanya memang ringan dan berasa kayak baca teenlit tapi versi tokoh berusia 20 tahun ke atas. Sejak awal memang tidak meletakkan ekspektasi tinggi, karena niatnya baca ini ya karena ringan, jadi tanpa beban bacanya. Ada beberapa hal yang lucu dan kalau terjadi di real life kayak agak aneh, tapi ya nggak masalah karena memang logika ceritanya dibuat seringan ini.

Ceritanya mengalir, penokohannya unik, emosinya bisa naik turun gini. Aku suka di bagian akhir, meski si Katrina jadi tiba-tiba menjadi bijak dan dewasa. Tapi sempat agak berkaca-kaca dikit waktu Ran akhirnya sudah bisa berdamai dengan diri dan hidupnya 😇
Profile Image for Nur Saidatunnisa Widiatti.
55 reviews28 followers
August 22, 2013
comically, things getting so serious.
Itu pikiranku seketika setelah sadar bahwa cerita antara Ran dan Katrin sudah tidak bikin terpingkal lagi seperti bab-bab sebelumnya. Cukup sudah Mia Arsjad membuatku tertawa dengan tingkah pola Katrin yang manis-manja dengan kelakuannya mencari kerja untuk kebutuhan shoppingnya, bagaimana dia harus bertahan jadi asisten Ran yang judesnya tiada dua, dan betapa kekiknya saat harus hampir selalu berhadapan dengan Viana yang resenya ga ketulungan. Karakter Karina ini lovable dengan menjadi apa adanya dirinya. Berhadapan dengan orang lain tidak membuatnya harus berubah kepribadian agar disukai. Sebaliknya, dia memberikan "sentuhan" untuk mengubah pribadi Ran. Sosok Katrin memberi kehidupan untuk novel ini. Semangatnya boleh dicontoh untuk para gadis muda metropolitan. Kalau doyan shopping, jangan selamanya mengandalkan orang tua. Meski manjanya Katrin membuat Ran -dan para pembaca- keki dan geli.

Dari sekian karya Mia Arsjad, baru Runaway Ran yang membuat saya tertarik. Mia Arsjad dikenal sebagai penulis dengan gaya humor yang ceplas-ceplos tanpa kehilangan cerita dan karakter yang kuat dari novelnya. Tapi sampul Runaway Ran, dengan potongan adegan komik buatan Ran- sangat komik. Belum lagi penggambaran tentang apa itu komik 4 Hero No Zero yang tentu membuat pembaca tertawa geli. Tiap membaca judul Runaway Ran malah membuatku menyenandungkan lagu Bruno Mars, "Run Ran Runaway Runaway Baby". Tapi makna disini adalah "Ran yang lari, dari kenyataan".

Dalam novel ini, justru Ran-lah tokoh utama dengan segudang cerita yang rumit tentang dirinya. Katrin hanya tanpa sengaja masuk ke dalam kehidupannya dan kemudian mendampingi Ran dengan segala masalahnya. Mia Arsjad tahu bagaimana karakter favorit kaum hawa -ganteng, berkacamata, kurus, manis di depan, judes setelahnya, tapi rapuh di dalam-. Membayangkannya saja sudah deg-degan. Jadi aku sangat paham bagaimana jantung Katrin mencelot keluar kalau dekat Ran.

Persahabatan dan keluarga adalah tema utama novel ini dengan kesetiaan dan perselingkuhan sebagai premis. Mia Arsjad menggambarkan bermacam-macam dampak dari perselingkuhan. Serta bocoran bagaimana menjadi pahlawan untuk orang yang disayangi. Cukup dengan percaya sepenuh hati, membelanya dengan lantang tanpa ragu, dan menahannya dari merugikan diri sendiri.

Kalau metropop lain mengedepankan unsur romance, tidak untuk Runaway Ran :)
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
September 18, 2016
Katrina, gadis manja yang memiliki hobi belanja online. Sewaktu ayahnya masih menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan, dia tidak kekurangan dana untuk belanja. Tetapi sejak ayahnya mengalami masalah di kantor, Katrina harus belajar irit. Agar hobinya tetap jalan, Katrina harus mencari pekerjaan.

Dengan bantuan Alya, sahabatnya, Katrina akhirnya mendapat pekerjaan sebagai asisten dari seorang komikus terkenal bernama F.J. Ran. . Tugasnya sederhana, dia hanya membantu manambahkan arsiran, menghapus garis, dan mengerjakan beberapa hal sederhana lainnya. Yang membuat Katrina tidak nyaman adalah sikap Ran, boss-nya, yang kayak mix and match. Kadang jutek dan judes, kadang jadi baik. Belum lagi muncul Viana, pacarnya Ran yang sudah bisa jadi saingan nenek lampir. Kalau nggak ingat honornya yang menggiurkan, Katrina sudah minta berhenti saja.

Konflik mulai muncul ketika Katrina sedikit demi sedikit mengetahui tentang kehidupan Ran. Di balik sikap judesnya itu, Ran ternyata menyimpan dendam yang besar karena kehidupannya di masa lalu. Semakin memahami Ran, membuat perasaaan Katrina mulai berubah. Bagaimana jika dia jatuh hati pada bossnya itu, sementara si boss masih punya pacar?

Sudah lama saya penasaran dengan novel ini. Dan ketika menemukannya di iPusnas, saya girang sekali. Saya sudah suka dengan gaya bercerita Mia Arsjad yang ala sitkom romantis sejak lama. Dialog-dialog dan alur ceritanya tidak membosankan, bahkan membuat saya senyum-senyum sendiri saat membacanya. Karakter seorang komikus yang jarang diangkat dalam novel-novel metropop menambah satu poin untuk novel ini. Saya suka dengan karakter Katrina yang meskipun manja tapi setia kawan dan bisa berpikir dewasa. Katrina bahkan bisa membuat sahabatnya, Alya dan bossnya, Ran terselamatkan dari rasa malu karena kedewasaan berpikirnya. Sementara karakter Ran ini perpaduan antara minta ditabok dan pengen disayang-sayang. Hehe....

Sebenarnya ide cerita jatuh cinta antara boss dan asisten, atau dari nggak suka menjadi teman sudah sering diangkat. Selain kedua hal itu, pembaca disuguhkan beberapa fenomena di kota metropolitan seperti perselingkuhan, depresi, balas dendam, hingga gila belanja. Tetapi cara Mia Arsjad menggiring pembaca dari satu konflik ke konflik berikutnya dengan cukup mulus membuat saya tidak merasa bosan.

Empat bintang untuk Ran dan Katrina.
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
September 4, 2013
"...dan kamu harus terbiasa dengan gue yang kayak gini. Gue yang kamu lihat di Gelas Kaca, itu hanya untuk menghadapi fans atau orang lain pada umumnya. Kamu bukan fans dan bukan orang lain pada umumnya. Kamu asisten gue, gue yang ini yang harus kamu hadapi setiap hari."

Katrina adalah seorang gadis manja yang hobi berbelanja dan lahir dalam sebuah keluarga yang cukup berada. Namun sebuah kejadian buruk menimpa Ayahnya, membuat Ayahnya kehilangan pekerjaan yang selama ini menafkahi keluarganya. Hal ini tentu saja berdampak bagi Katrina, sehingga ia harus hidup dengan lebih hemat. Akan tetapi nafsu Katrina untuk berbelanja tidak bisa tidak dipenuhi. Sehingga akhirnya ia memutuskan untuk mencari pekerjaan. Ia menyadari bahwa mencari pekerjaan tidaklah mudah. Dan tiba-tiba muncul lowongan kerja yang menarik perhatian Katrina; menjadi asisten J.F. Ran, komikus yang sedang populer dengan komik 4 Hero No Zero-nya. Demi hasrat berbelanjanya, Katrina pun melamar untuk pekerjaan itu...

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2013/0...
Profile Image for Amaya.
742 reviews57 followers
July 25, 2023
Katrina mendadak butuh kerja part-time setelah tahu sang ayah pensiun. Kegemarannya belanja tentu saja tidak bisa langsung dihilangkan begitu saja, apalagi kalau ada baju dan tas yang lucu, ugh! Berkat info dari sahabatnya, Alya, ia berhasil mendapat pekerjaan paruh waktu menjadi asisten komikus ternama di Indonesia, J.F. Ran. Impresinya ketika proses wawancara ternyata salah besar saat dirinya diterima kerja dan mendapati bosnya itu jutek dan galak abis!

Kisah keluarga Katrina sendiri menurutku sudah bagus, hanya saja kurang nendang. Memang sih diselipkan komedi, tapi jatuhnya malah mengurangi empati pembaca, apalagi dengan sifat Katrina yang masih mikirin belanja, ugh. Lalu soal masa lalu Ran, ini sih yang aneh. Numb, kira-kira begitulah perasaanku sewaktu Ran malah menjalankan rencana "serigala berbulu domba". Untungnya kehadiran Katrina di sini sebagai penetral bahkan penyembuh, jadi karakternya selain hobi habisin duit juga berguna buat orang lain. Pas lah.

Bagiku 3.5. Romansanya menarik dan lugas. Sempat sebal sama pacar si Ran yang super duper posesif, tapi namanya juga karakter antagonis, haha.
Profile Image for Adara Kirana.
Author 2 books207 followers
January 9, 2020
3.5

ceritanya klise & ketebak banget sih, tapi saya cukup menikmati ceritanya & gak ada yang bikin saya kesel hahaha. bahasanya juga santai dan lumayan lucu jadi bacanya ngalir. saya juga suka temanya terutama superhero itu xD wkwkwk.
Profile Image for Annelice.
200 reviews8 followers
May 29, 2022
Bintang 4.

Actually rating 3,5 sih. Tapi saya genapin aja jadi 4 karena jarang-jarang kan baca novel metropop dari Mia Arsjad. Biasanya teenlit teruss.

Dan lagi, saya emang udah dari lama ngincer baca novel ini karena covernya yang menarikkk banget. Kaya lucu aja gitu. Akhirnya kesampaian juga. Thx Ipusnas wkwk.

Em, sebenarnya saya juga baca metropop lain dari Mia Arsjad ini, yaitu Rona Hidup Rona. Tapi mandek ditengah jalan. Nggak bisa disebut DNF juga karena memang ada niat buat menyelesaikan, tapi mungkin bukan dalam waktu dekat karena banyak banget novel yang sedang saya baca sekarang seperti Jingga Untuk Matahari ( by Esti Kinasih) & Dua Jejak ( by Aninda Aqessa) yang masih molorr bacanya karena bosan wkwk.

Oke, close sesi curhatnya and back to the review.

Runaway Ran, bercerita tentang Katrina, gadis berusia 23 tahun yang sedang melanjutkan kuliah S2nya. Katrina adalah anak yang manja dan doyan banget belanja online. Saking manjanya, S2 yang ia tempuh sekarang adalah alibi lain agar dia bisa terus mendapatkan uang jajan dari kedua orang tuanya dan terus bersenang-senang tanpa perlu capek kerja karena dia belum siap jika harus banting tulang.

Namun ternyata ayahnya mengalami pensiun dini yang membuat keuangan keluarga, termasuk juga Katrina mengalami masalah. Katrina yang doyan belanjapun berusaha mencari kerja part time agar dia bisa terus mendapatkan uang jajan dan update fashion.

Dan ketemulah dia dengan J.F Ran alias Ran, si komikus yang dingin, galak, cuek yang menurut Katrian memiliki kepribadian ganda. Berbekal dari broadcast BBM, Katrin melamar menjadi asiatenya. Dan hari-hari yang penuh warnapun ia lalui selama bekerja dengan Ran.

Mulai dari sifat Ran yang berubah-ubah bak bunglon, tokoh-tokoh di komik yang ternyata ada di real life sampai pacar Ran yang judesnya ampun-ampunan.

Ceritanya lumayan seru kok. Apalagi Katrina ini wataknya juga kocak dan lucu (kayaknya setiap karakter cewe khas Mia arsjad itu selalu kocak deh) jadi ada aja part yang bikin senyum-senyum geli. Entah dalam suasanya apapun. Mau sedih, serius, tegang tetep aja ada lawaknya dikit-dikit.

Mungkin bagi yang nggak terbiasa baca novel Mia Arsjad bakalan ngerasa "apaan sih?" dengan gaya tulisanya yang kelewat lincah dan heboh. Tapi bagi yang sudah mengikuti jejak novel-novelnya dari jaman baheula ya bakal nyaman-nyaman aja dengan tulisanya yang was wis wus.

Ya seperti yang saya bilang diatas tadi, ceritanya cukup seru. Terutama tentang Ran (tentu saja). Saya suka interkasi antara Ran dan Katrin. Apalagi kalau sudah ada Viana wkwk.

Tapi jujur saja, saya nggak begitu suka dengan penggambaran Viana. Kenapa Viana langsung dicap jelek hanya karena dia memakai mini dress ketat, rambut extension dan berbulu mata palsu? Sebenernya nggak akan jadi masalah jika disebutkan hanya sekali. Tapi disini, gaya Viana yang menurut saya biasa aja itu selalu dijadikan objek untuk terus menyebutkan kejelekan Viana. Selalu saja penampilanya yang dipermasalahkan, bukanya itu hak dia untuk memakai baju dan berpenampilan apapun?

Selain itu, saya oke-oke saja sih dengan latar belakang keluarga dan kehidupan Ran yang udah kaya FTV wkwkw. Apalagi dengan banyaknya duit Ran yang sampai mampu membiayai semua kebutuhan Viana yang doyan belanja barang branded. Dia bahkan memberi uang bulanan pada gadis itu dan menggaji part time Katrina sebesar 4,5 juta. Make sanse sih, tapi ya sudahlah~

Terakhir mungkin dengan ending yang biasa aja. Iya, setelah sekian banyak baca novel karya Mia saja jadi sedikit 'ngeh kalau ending di tiap novelnya Mia itu nggak pernah nendang. Kayak ada aja yang mengganjel dan belum tuntas alias nggak dijabarin sampai selesai, dan itu cukup menggangu pikiran saya kwkw.

Saya penasaran bagaimana reaksi temen-temen Ran begitu tau Ran jadian dengan Katrin.

Bagaimana pula dengan nasib Dini waktu itu. Dihajar Alyakah? Dimaki-maki atau dibiarin aja?

Dan bagaimana dengan Ina yang katanya sahabat Katrin juga? Tau perjalanan hidup Katrin setelah menjadi asistennya Ran kah?

Banyak pertanyaan dalam benak saya yang nggak terjawab disini T.T

Tapi untung ada penawarnya, berupa kebucinan Ran terhadap Katrin wkwkkw.
Profile Image for Fikriah Azhari.
362 reviews142 followers
November 3, 2024
❝Udah cukup kamu jadi runaway Ran selama ini. Jadi Ran yang kabur dari dirinya sendiri dan kenyataan. Ini saatnya kamu jadi diri kamu yang sebenarnya Ran, melangkah maju tanpa dendam masa lalu yang bikin kamu jadi orang lain.❞


Actual rating: 3.5/5

Katrin selama ini sudah telanjur menikmati gaya hidup mewah sebagai anak seorang direktur. Shopping adalah godaan yang nggak bisa dia tahan dan tolak gitu aja, apalagi setiap pemilik toko langganannya secara langsung menawarkan barang dengan persidiaan terbatas untuk Katrin. Ketika ayahnya dipecat dari jabatannya, Katrin menjadi tahu diri bahwa dirinya tidak lagi bisa mendapatkan suntikan dana sebanyak biasanya. Meskipun mengerti dengan keadaan keuangan keluarganya dan sudah mencoba berhemat, Katrin nggak bisa begitu saja meredakan hasratnya untuk terus berbelanja. Maka dari itu, dirinya bertekad untuk mencari kerja part time di tengah kesibukannya menempuh pendidikan S2.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, lewat broadcast BlackBerry Messenger (BBM) yang diterima Alya sahabatnya, Katrin memutuskan mengikuti interview yang diadakan oleh komikus terkenal J. F. Ran yang sedang mencari asisten. Dengan jadwal kerja tiga kali dalam seminggu dan tugas yang tidak begitu berat, Katrin berhasil mengamankan posisi sebagai asisten komikus sekaligus pelanggan tetap di toko langganannya karena gaji yang diterimanya cukup untuk membayar hasratnya dalam berbelanja.

Sebagaimana katanya jodoh adalah cerminan diri, ternyata sikap Ran selaku bos yang jutek dan mood-mood-an itu memiliki kekasih yang posesif dan berani bertindak gila saat mendapati asisten baru kekasihnya adalah seorang perempuan. Viana mengeluarkan segala ultimatum agar Katrin tidak melewati batas dan mencari perhatian Ran. Bahkan ketika Katrin begitu membutuhkan gaji dari pekerjaan part time-nya, sejauh mana dirinya dapat menahan diri menghadapi pasangan spektakuler ini?

***

Entah kenapa belakangan ini aku ingin bernostalgia dengan suasana tahun 2000s - 2010s lewat buku-buku yang terbit saat aku masih SD-SMP. Banyak karya penulis yang saat itu ingin kubaca namun belom kesampaian. Salah satunya adalah Runaway Ran karya Mia Arsjad ini. Buku ini terbit tahun 2013, waktu itu aku masih kelas 1 SMP. Aku ingat BBM waktu itu memang sudah menjalar hingga ke android. Makanya waktu baca blurbnya dan tahu kalau Katrin ternyata dapat info loker dari broadcast BBM, rasanya seperti nostalgia ditarik lagi ke masa tersebut.

Meskipun dikemas dengan lucu lewat karakter-karakternya yang nggak bisa kalem ada-ada aja tingkahnya, topik yang coba diangkat buku ini ternyata nggak semata-mata ringan. Mulai dari perselingkuhan, kekerasan dalam hubungan, serta balas dendam. Nggak luput pula lewat buku ini kita bisa lihat gimana kerasnya kehidupan di ibu kota bisa membawa kita.

Sebenarnya plotnya boleh dibilang klise, mungkin pembaca lain juga bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup Ran, meskipun bakalan dibuat gemes karena sikapnya yang tetap saja ngotot sama rencana awalnya. Di sisi lain, aku suka karakter Katrin yang meskipun dia tipikal cewek manja yang selama ini keinginannya selalu terpenuhi, dia tetap mau berjuang demi melanjutkan gaya hidupnya yang hedon (meskipun kalau ke cafe malah jadi bebannya Alya wkwkwk). Terus Katrin juga tahu sampai mana batas yang bisa dia toleransi, itu yang bikin karakternya unggul di mataku dibanding Ran. Cuma aku kurang bisa masuk ke romance di antara keduanya. Kayak terlalu cepat dan terasa instant??? Tapi aku suka gimana profesi komikus di buku ini beneran dirincikan dan nggak sekadar tempelan aja. Aku jadi bisa ngebayangin seterkenal apa komik karya Ran dan berapa banyak yang bisa dia hasilkan dari sana.

Runaway Ran jadi bacaan yang cukup menghibur dengan humor yang tersebar di dalamnya. Walau begitu, aku kurang puas dengan ending-nya yang bagiku kurang "nendang".
Profile Image for Khonsa Kholila.
37 reviews
September 9, 2023
Ini novel pertama dari Mia Arsjad yang aku baca dan aku ngga ada ekspektasi sama sekali sama novel ini, jadi pure emang pengen cari bacaan aja.

Menurut aku novel ini cukup seru, karakter Katrin meskipun sedikit menyebalkan tapi realistis, karna ada banyak anak yang punya karakter kaya dia, dan begitulah penggambarannya..

Yang aku suka dari Katrin adalah, bahwa masih mau berusaha kerja buat memenuhi kebutuhan shopping dan jajannya yang selama ini cukup susah dibatasi. Kerjanya profesional, rapi, konsisten, dan dia tepat waktu. Dia bahkan selalu melakukan sesuatu kalo pas lagi ngga ada kerjaan supaya dia ngga makan gaji buta.

Cerita tentang Alya dan problemnya juga menambah bumbu seru di novel ini. Kita pun jadi tau gimana eratnya persahabatan Katrin Alya, gimana mereka saling menguatkan dan saling bantu ketika mereka punya masalah, dan itu so sweet banget.

Karakter Ran juga aku suka, meskipun dia galak, tapi sebenernya dia baik, meskipun dia menyimpan dendam kuat tapi pada akhirnya, dengan dampingan dari Katrina, dia berhasil melepas balas dendamnya.

Oiya, karakter Viana ternyata beneran nyebelin banget haha. Viana ngga nyantai banget di sini. Tiap ada Viana, aku selalu tarik nafas, break sebentar, trus lanjut baca lagi, soalnya sebel banget sayyy. Up and down banget pokoknya kalo pas ada Viana.

Hmm, terus, selain itu, menurutku penyelesaian konfliknya sedikit terburu-buru, jadinya terasa kurang berdampak. Seandainya aku punya dendam kesumat, aku mungkin ngga akan semudah itu tiba-tiba melupakan dendam dalam sekejap, pasti perlu waktu dan berproses pelan-pelan.

Pesan moral dari novel ini, dendam itu ngga akan membuat kita lega atau bahagia, dendam akan membuat kita jatuh ke dalam perasaan kosong sekaligus terbebani. Kita akan terlalu fokus pada rasa marah, yang sebenernya ngga baik buat hati, pikiran dan diri. Menerima dan memaafkan justru akan membuat hidup kita lebih tenang dan damai.

Pesan bagus lainnya, jangan mudah teriming-imingi kerja yang sebentar, gampang, tapi duit gede, bisa-bisa dijebak tuh, kaya pengalamannya Katrin di sini. Saking Katrin mau dapet duit banyak dan cepet, dia sampe nge-iyain job yang sebenernya dari awal pun udah mencurigakan.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Yuan Astika Millafanti.
314 reviews7 followers
April 1, 2022
Runaway Ran • Mia Arsjad • GPU • Cetakan ketiga, 2019 • 368 hlm.

Katrin--mahasiswa S-2 yang manja--kalang kabut ketika mengetahui ayahnya terpaksa pensiun lantaran gagal terpilih menjadi direktur. Demi dapat tetap memuaskan hobi belanjanya tanpa mengganggu subsidi biaya kuliah dari orang tua, Katrin mencari pekerjaan paruh waktu. Beruntungnya ia mendapatkan posisi sebagai asisten komikus terkenal, Ran, dengan gaji yang cukup besar. Apa lagi waktu kerjanya sama sekali tidak mengganggu jam kuliahnya.

Sayangnya, sikap manis Ran saat interviu bertolak belakang dengan saat pertemuan mereka berikutnya. Katrin dibuat syok dengan sikap Ran yang judes dan dingin. Tidak cukup sampai di situ, Katrin pun harus tahan melihat sikap Viana--kekasih Ran--yang sering kali cemburu dan merendahkan Katrin.

Manakah yang harus Katrin pilih: bertahan karena pekerjaan yang menyenangkan dan gaji yang memuaskan, atau mundur lantaran sikap Ran dan Viana yang membuatnya tidak nyaman? Bagaimana jadinya jika muncul benih-benih cinta di antara Ran dan Katrin?

Asyik betul menikmati interaksi antara Katrin, Ran, dan teman-temannya! Pilihan diksi pada narasi dan percakapannya membuatku hanyut dalam kisahnya seolah aku berada di antara mereka. Selain itu, hal menarik dari buku ini adalah isu kesehatan mental para tokohnya.

Namun, sayangnya, aku menemukan beberapa saltik dan ketidakkonsistenan penyapaan tokohnya. Hal ini cukup membuatku terganggu. Contoh saja, sapaan yang berubah-ubah antara "Mama" dan "Mami", serta perubahan sapaan dari "gue" ke "aku". "Mama" atau "Mami" ini membuatku bertanya-tanya apakah si tokoh sedang merujuk ke dua orang. Sementara itu, bagiku, perubahan sapaan "gue" ke "aku" menunjukkan proses keeratan hubungan. Aku sempat berpikir bahwa perubahan itu merupakan sinyal tentang kedekatan para tokohnya. Ternyata, aku salah. Meskipun begitu, aku tetap merekomendasikan buku ini untuk kalian yang senang membaca metropo.

"... biarpun kita ini berusaha selalu hidup benar, orang yang benar itu belum tentu didukung semua orang." - Hlm. 12

--
Profile Image for Valentines Risma.
70 reviews8 followers
June 28, 2020
Runaway Ran bercerita tentang Katrin, seseorang yang kecanduan belanja online tapi tiba-tiba menghadapi (sedikit) masalah keuangan. Katrin yang seumur hidup serba berkecukupan, harus bekerja mencari uang sendiri untuk memenuhi gaya hidupnya yang telanjur terbiasa boros. Setelah mencari-cari, ia diterima kerja sebagai asisten komikus terkenal, Ran.

Satu hal yang aku suka dari gaya penulisan Metropopnya Mia Arsjad ini adalah konsistensi karakter utamanya, jokes-jokes yang enggak garing dan persahabatan cewek-cewek yang tulus dan enggak pretensius. Selain itu, ada satu hal yang biasanya enggak aku suka dari novel Metropop tapi kalau Mia Arsjad lakukan ini, malah jadi bagus: penyebutan nama-nama setting tempat. Kakafe, CozyReads dan Gelas Kaca. Namanya simpel-simpel dan settingnya pun di situ-situ aja jadi mudah untuk mengingatnya.

Alur ceritanya pun seru, banyak layer-layernya. Satu hal terjadi karena ada sebabnya dan semuanya terjawab, enggak ada yang menggantung. Karakter Katrin yang selalu to the point dan enggak sungkan-sungkanan membuat alurnya mengalir banget. Suka banget sama Katrin huhu.

Yang agak kurang di novel ini sih karakter Ran, ya. Berkali-kali disebutkan kalau Ran itu kepribadiannya ekstrim, ada sisi galaknya ada sisi baiknya. Tapi kalau menurutku, sisi galaknya ini kurang terlihat dari dialog-dialog dan tindakannya. Malah jatuhnya kayak biasa aja saking lebih banyak sifat baik yang ditunjukkan.

Jadi makin familiar dengan gaya penulisan Mia Arsjad setelah baca Rona Hidup Rona dan Runaway Ran. Seru!
Profile Image for Self..
52 reviews5 followers
July 11, 2020
📖 Novel ini menceritakan tentang kisah gadis manja & shopaholic sejati yang harus bekerja untuk memenuhi hobinya karena ayahnya mendadak pensiun. Gadis ini bernama Katrina, biasa dipanggil Kat atau Keket oleh sohibnya. Dia bekerja untuk seorang komikus komedi, yang ternyata tidak suka melucu, dan aneh. Katrina sering berpikir kalau J.F. Ran -si komikus- punya kepribadian ganda. Sampai sini, tentu pembaca sudah tahu plotnya bahwa Katrina jadi penasaran. Mengapa seorang komikus komedi, wataknya aneh dan dingin?
📖
Dalam novel ini, dari judulnya kita pun tahu justru Ran-lah tokoh utama, dengan segudang cerita yang rumit tentang dirinya dengan kepribadian yang bikin katrina -dan pembaca- speechless.
📖
Katrina yang lovable dengan menjadi apa adanya dirinya. Berhadapan dengan orang lain tidak membuatnya harus berubah kepribadian agar disukai. Justru sebaliknya, dia bisa mengubah kepribadian Ran. Semangatnya boleh dicontoh untuk para gadis muda. Kalau doyan shopping, jangan selamanya mengandalkan orang tua. Meski manjanya Katrin para pembaca keki dan geli.
📖
Dan juga cara penulis mendeskripsikan karakternya sungguh lucu kalau dibayangkan. Apalagi saat ada tokoh Vianna pacar palsu Ran, bisa buat ngakak sendiri.
📖
Benar-benar suka buku ini, cukup menghibur -buat aku yang sedang mumet gara2 matematika bisnis- dan tentu ada pesan moralnya juga.
🌟🌟🌟 untuk novel ini😊
Profile Image for Aisha Shiefa.
42 reviews
February 18, 2024
Untuk kategori metropop ceritanya tergolong ringan dan mengalir. Cocok dibaca ketika sedang santai. Namun tidak terlalu cocok untuk aku.

Sejujurnya aku rada sebel dan gedek sih sm si Katrin. Sudah jelas dia tau kalo ayahnya dipensiunkan dari perusahaan yg otomatis penghasilan utama tidak ada. Belum lagi adiknya yg sedang kuliah kedokteran dimana yg mana biayanya tidak sedikit. Namun Katrin malah bingung karena dia tidak bisa belanja online lagi. Katrin yg memilih melanjutkan kuliah S2 hanya agar terhindar dari tanggung jawab mandiri dan tetap mendapat jatah jajan dari orang tua. Sungguh sangat kekanak-kanakan. Yaahh itu juga karna hasil didikan orang tuanya Katrin juga sih. Dia mencari pekerjaan sampingan agar bisa tetap berbelanja online demi kesenangan dirinya. Dan yes dia berhasil mendapat side job sbg asisten komikus yg komiknya sedang hits di Indonesia, Ran.

Pengenalan tokohnya cukup jelas sehingga aku bisa membayangkan dlm kepalaku. Penulis berhasil menciptakan karakter utama yg kuat dan memiliki ciri khas nya sendiri. Katrin digambarkan sbg cewek yg manja, gak mau ribet namun tetap baik hati dan setia kawan. Ran sbg komikus yg cuek, dingin, judes, mulut setajam silet. Tokoh-tokoh pendukung dlm cerita ini mendapat porsi yg cukup. Aku suka bagian Alya dan permasalahan yg dia miliki. Menurutku penyelesaian utk mslh Alya kurang greget sih.

Aku suka perkembangan karakter Katrin disini. Dia yg semula manja dan hanya berpikir ttg kesenangannya mulai berubah menjadi dewasa dan bijak. Serta Ran yg dingin dan cuek perlahan melepaskan 'topeng' yg selama ini ia pakai.

Pesan moral dlm cerita ini bagus. Dendam tidak akan menyelesaikan masalah. Ia hanya akan membuat si pelaku tersiksa. Biarlah Tuhan yg membalas.
Profile Image for Yacita Aditya.
230 reviews2 followers
June 6, 2019
Aaaaakkk!! Cerita ini bagus! Saya suka, saya suka!!
Covernya, kece badai. Watak semua tokoh, oke. Ekpresi ngakak-kesel-manyun-mutar2in bola mata-gemes-dan seterusnya, yg pengen didapatin pembaca sewaktu baca cerita ini juga dapat banget.
Terlebih lagi ini nih! Jalan ceritanya, bagus-gus-gus-gus. Sarat makna alias ga semata2 bahas kerjaan dan asmara doang. Tapi ada pesan mendalam bahwa tak baik hidup dengan motif balas dendam. "Emang klo udh balas dendam, trus hidup lo mau ngapain lagi?", gitu deh kira2 singkat kalimatnya.
Makanya bagi saya, karya Mia ini layaklah dapat bintang 5. Kapan lagi coba bisa baca cerita sederhana dengan beragan ekpresi di dalamnya tapi kaya pesan moral?

Di antara banyaknya tokoh di kisah ini, Ran emang top! Pembawaan dan perubahan jati dirinya itu bagus bangeet. Andai Ran ada versi nyatanya, seperti siapakah dirinya?

Dan satu lagi, kok iso Mia Arsjad kepikiran menyingkat nama asli Ran jadi kece badai gitu? Asli!! Saya merasa tertipu, hahhahaha
Profile Image for Ayu Welirang.
Author 17 books94 followers
March 20, 2020
Novel Runaway Ran ini dicetak ulang dengan sampul anyar. Tulisan “Editor’s Pick” juga turut menghiasi sampul. Beberapa novel Metropop keluaran GPU yang lain juga dicetak ulang seperti Runaway Ran ini, dengan nuansa sampul yang serupa. Namun, dari sekian banyak buku bersampul mirip, saya mengambil Runaway Ran, karena blurbs di belakang sampulnya membahas tentang kisah seorang komikus. Saya pikir, "Sepertinya menarik." Jadi, akhirnya saya ambil yang ini karena penasaran.

Metropop satu ini memang tidak biasa. Mulai dari penokohan juga plotnya. Biasanya, kita menemukan bahwa sebagian besar kisah Metropop berisi cewek kantoran usia 25 ke atas yang berjibaku dengan kerasnya ibukota. Saat sibuk bekerja, mereka juga sibuk bermain cinta. Nah, Runawan Ran ini tokohnya adalah cewek yang masih kuliah S2, tetapi mau tak mau harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan belanja online yang sangat mendesak. Apakah mirip Confessions of a Shopaholic? Tentunya tidak saudara-saudara!



Di sini kita akan disuguhkan kisah gadis manja yang berubah menjadi seorang pekerja antusias. Gadis ini bernama Katrina, biasa dipanggil Kat atau Keket oleh temannya. Dia bekerja untuk seorang komikus komedi, yang ternyata tidak suka melucu. Hmm. Sampai sini, tentu kalian sudah tahu plotnya bahwa Katrina jadi penasaran. Mengapa seorang komikus komedi, wataknya aneh dan dingin? Malah, Katrina sering berpikir kalau J.F. Ran—si komikus—punya kepribadian ganda.

Namun, Katrina tentu saja bertahan. Setelah ia menerima gaji pertama sebagai asisten komikus tenar itu, dia sendiri terkejut. Gajinya tidak kurang dan itu cukup tinggi (hampir seperti karyawan pada umumnya). Apalagi jam kerjanya yang hanya dua kali seminggu membuat Katrina bertahan dari segala cobaan. Bekerja dengan bos galak, ditambah punya kekasih galak membuat Katrina kesal, tetapi ia bertahan demi uang.

Selengkapnya ada di: https://lib.ayuwelirang.com/2020/03/b...
Profile Image for Bookish Dungeon.
105 reviews
November 26, 2021
Alurnya sangat ringan banget. Konfliknya pun sudah tidak asing, jadi mudah dipahami. Novel ini tidak melulu sisi romantisnya yang ditonjolkan, tapi sisi komedinya juga ada. Beberapa kali aku tertawa ngakak karena penulis memberikan cuplikan pendek tentang adegan 4 Hero No Zero.



Aku salut dengan Katrin, cewek itu berhasil merubah pandangan Ran tentang balas dendam dan memaafkan masa lalunya. Sungguh luar biasa, bahkan Katrin diam-diam menghancurkan benteng Ran dan membuat komikus itu jatuh hati dengannya.


Setelah membacanya, hatiku sangat puas mendapatkan ending yang cukup mengugah perasaanku tentang balas dendam. Tuhan itu nggak tidur, Tuhan bakal menghakimi orang-orang jahat dengan caraNya sendiri, so jangan balas dendam. Itu nggak akan sepenuhnya buat bahagia melainkan akan menimbulkan masalah atau efek baru dari aksi balas dendam itu.

Displaying 1 - 30 of 159 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.