Jump to ratings and reviews
Rate this book

Wendy's Wishes

Rate this book
SINOPSIS


Gigi-gigi gadis itu bergemeletuk. Marah. Murka. Lantas seringai menyeramkan terulas di bibirnya. Dia mengeluarkan sebuah pena kayu berwarna kecokelatan. Sedikit gemetar, dia menulis di belakang foto itu.
“Aku ingin mengambil rupa Anastasia Frida dan akan bahagia karenanya.”

Dipandanginya dengan puas hasil coretan tangannya sebelum lantas mengeluarkan sebuah pemantik.
“Aku ingin mengambil rupa Anastasia Frida dan akan bahagia karenanya...,” ulangnya, masih mendesis merapal mantra yang diyakininya akan memberikan kebahagiaan yang dia dambakan selama ini.
Ujung foto terbakar mulai menggeliat termakan api mewujud menjadi abu hitam dan melumat habis kertas di tangannya. Api yang sama membayang berkobar di mata Wendy.
Keriuhan dari luar kamar mandi mengusiknya. Wendy menjatuhkan sisa terakhir lembaran foto yang terbakar ke dalam kloset dan menekan tombol yang melarut-hanyutkan sisa abu kertas foto.
“Ada apa!?” tanya Wendy kepada seorang staf yang tengah berlari dengan panik.
“Anastasia Frida, sesuatu terjadi kepadanya. Wajahnya tiba-tiba saja membengkak dan luka-luka!” terang orang itu
singkat seraya berlalu terburu.

_______________

“Pena ini bisa membantumu mencapai tujuanmu dengan merampas apa yang menjadi kelebihan musuhmu hingga mereka tidak akan menghalangimu lagi. Orang-orang yang sudah membuatmu menderita, bisa merasakan penderitaanmu.”

296 pages, Paperback

First published August 1, 2013

7 people are currently reading
109 people want to read

About the author

Kyria

5 books43 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
25 (44%)
4 stars
19 (33%)
3 stars
10 (17%)
2 stars
1 (1%)
1 star
1 (1%)
Displaying 1 - 11 of 11 reviews
Profile Image for Ega.
63 reviews1 follower
September 25, 2013
Apa jadinya ambisi berpadu dengan kerja keras, sifat tega dan kesombongan? Bisa membayangkan? Kalau belum, boleh deh baca novel Wendy's Wishes, yang merupakan karya dari Kyria yang keempat (kalau saya tidak salah).

Berbeda genre dengan My Beautiful Sunrise dan My Perfect Sunrise, kali ini Wendy's Wishes menyasar pada kehidupan remaja. Kalau menurut saya yah, semacam genre young-adult.

Seperti judulnya, novel ini berkisah tentang Wendy, gadis yang bercita-cita menjadi model terkenal. Wendy ini dulunya lahir di tengah keluarga yang berkecukupan. Namun pada suatu ketika, terjadi kebakaran yang menghabiskan usaha orang tuanya. Tak ayal, mereka ambruk. Bahkan ayahnya bunuh diri. Tak lama ibunya pun meninggal, dan menitipkan Wendy pada adiknya.

Namun Wendy bukanlah gadis baik hati yang menuruti apa kata orang tua. Dia kerap bersitegang dengan tantenya. Tantenya ingin agar Wendy kuliah, terserah mau kuliap apa, tapi harus kuliah yang benar, dan nantinya berhasil mendapat ijazah untuk modal masa depan Wendy. Wendy menolak.Hukuman demi hukuman yang diberikan tantenya pun tak membuat Wendy jera. Wendy pun tetap bersikeras hendak ikut sekolah modelling ketimbang kuliah.

Wendy mati-matian ikut casting sana-sini agar bisa membuktikan pada tantenya bahwa ia berbakat menjadi model. Namun sayang, Wendy selalu tidak beruntung. Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita tua yang menawarkan sesuatu pada Wendy. Sebuah Pena Perampas! Pena itu bisa merampas apa saja dari orang lain yang menjadi saingan.

Awalnya Wendy tidak percaya. Tapi karena sudah amat kecewa gagal casting, akhirnya Wendy pun memakai penanya. Korban pertamanya adalah Sylvia, saingannya dalam memperebutkan sebuah iklan.

Siapa sangka, ternyata pena itu bekerja dengan cara yang... yah, bisa dibilang kejam. Wendy berhasil mendapat apa yang ia mau. Lalu apa ia berhenti? Tentu saja tidak. Wendy tidak pernah puas akan apa yang diraihnya. Selalu arogan, dengan gampangnya tega menyingkirkan orang yang dianggap saingan, bahkan sahabatnya sendiri.

Baru kali ini saya punya koleksi novel di mana tokoh utamanya itu bisa saya simpulkan jahat. Yah menurut saya Wendy ini jahat. Ambisi, ditambah kerja keras, ditambah arogan, ditambah tega hasilnya jahat. Dan baru kali ini saya membaca novel dan berharap si tokoh utama mendapatkan hal yang buruk.

Saya pernah mendengar bahwa dunia model itu tidak secantik atau seindah yang ditampilkan. Di dalam hidup yang glamor itu, ada kehidupan dan persaingan yang keras. Novel ini sesuai dengan apa yang ada di benak saya. Cara-cara licik untuk memenangkan pertarungan pun gampang saja dilakukan. Bahkan beberapa model rela 'menjual' dirinya sendiri demi mendapatkan pekerjaan.

Novel ini boleh deh dijadikan salah satu referensi deh untuk mereka-mereka yang kepingin menggeluti dunia model. Harus bisa mengambil mana yang baik, dan membuang yang buruk. Jangan sampai seperti Wendy, yang bersedia berbuat hal yang kejam untuk menjatuhkan orang lain.

Tapi tetap ada yang saya kagumi dari Wendy, sikap tegar dan kerja kerasnya luar biasa. Dan lagi, Wendy bisa menjaga kehormatannya di saat beberapa temannya rela tidur dengan pria demi karir. Ini harus diteladani.

Yap, novel ini memberikan warna yang berbeda. Keren kak Kyria :)
Profile Image for Momy Riema.
1 review
September 21, 2013
Keren.. unik..

Baca ini, seperti masuk ke dunia dongeng modern.
Tapi ceritanya ngga seperti dongeng pada umumnya, dimana sang tokoh utama hampir selalu baik hati.

Wendy ini jauh lebih manusiawi.. Makanya ceritanya jadi unik.
Mungkin kita akan benci Wendy, sekaligus kagum dengan sifat ambisiusnya.

Tapi di akhir cerita, Saya bener-bener jadi jatuh kasihan sama Wendy...
Poor Wendy...

Tapi. Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai bukan?
Profile Image for Dina Dewi.
1 review2 followers
December 4, 2013
Buku ini tidak hanya penuh kesan tapi juga pesan moral ,sah sah saja seseorang bermimpi , bekerja keras dan menginginkan sesuatu tapi tidak semua keinginan atau kerja keras kita terbayar atau tercapai ,dan pada saat itu kita harus menerima atau bahkan bersyukur ,karena segala sesuatu pasti ada hikmahnya
Profile Image for Orinthia Lee.
Author 12 books123 followers
July 23, 2016
Awalnya sempat gerah sama model-model yang tabiatnya kayak Silvia (dan kenapa namanya mesti Silvia hiks), sama tokoh utamanya juga jengkel banget (ini artinya penulis berhasil membuat karakter utamanya kuat). Tapi semakin ke belakang semakin bikin penasaran sama ceritanya. Dan menurutku buku ini harusnya masuk genre horor alih-alih romance... =)) Serem....
Profile Image for Juny Zalisa.
7 reviews2 followers
March 11, 2014
“Jika saat ini aku bisa berharap, aku sungguh berharap dia tidak pernah dilahirkan!”
Dendam dan benci selalu tersulut dalam diri seorang Wendy Vanessa ketika keinginannya untuk menjadi pemenang Dara Jelita kalah selangkah oleh Triana, sang juara 1 yang juga merupakan anak mantan walikota, dan orang itu akan masuk kedalam daftar orang-orang yang harus disingkirkannya. Karakter baru yang berbeda dan juga tema yang benar-benar unik menjadikan karya Kyria kali ini harus diberi decak kagum. Imajinasi Kyria benar-benar melanglang buana mencari sesuatu yang baru untuk disuguhkan kepada para pembaca.
Wendy, gadis berparas cantik dengan tubuh semampai yang hampir sempurna, tapi tak sebanding dengan pribadinya. Seorang Wendy tak akan mau beramah-tamah dengan siapapun jika orang itu tak menguntungkannya. Ia hanya berjalan sendiri dengan angkuh diantara lautan kehidupan ini, tanpa peduli dengan orang lain yang disekitarnya. Baginya, orang lain adalah saingan dalam menggapai impiannya. Sifat ambisius Wendy membuat ia akan melakukan apapun untuk meraih tujuannya. Bahkan dengan cara apapun. Kepercayaan diri dan tallent yang dimilikinya membuat ia merasa tak pantas kalah dari siapapun. Namun dalam perjuangannya selama ini, ia terpaksa menerima peringkat kedua dalam berbagai kontes dan pemilihan yang ia ikuti, ia menganggap itu adalah kekalahan, tak ada pemenang jika bukan yang pertama. Hal itu karena banyak hal yang ia tak miliki, terutama koneksi dari orang-orang berpengaruh.
Kyria membuat alur kisah ini menjadi unik dengan menghadirkan sebuah pena yang akan membantu Wendy mencapai tujuannya. Mistik memang, namun hal itulah yang membuat kisah ini berbeda dari kebanyakan, dan unik. Impian Wendy mulai tercapai saat ia menggenggam kekuasaan dengan penanya. Siapapun akan ia singkirkan jika mengganggu jalannya.
Gigi-gigi gadis itu bergemelatuk. Marah. Murka. Lantas seringai menyeramkan terulas dari bibirnya. Dia menuliskan dibelakang foto itu “Aku ingin mengambil rupa Anastasia Frida dan akan bahagia karenanya.”
Karakter seorang Wendy yang benar-benar ambisius tergambar sempurna oleh Kyria. Kekejaman dan kebenciannya tersampaikan melalui sikap-sikap Wendy dalam mengahadapi masalahnya.
Saat karir Wendy mencapai masa keemasan, saat itu pula Kyria menciptakan konflik yang sebenarnya didalam diri tokohnya sendiri. Wendy yang mulai dikuasai oleh kekuatan sang pena perampas menjadi terlena dengan segala keinginannya. Ia tak pernah puas dengan apapun yang ia telah miliki. Bahkan saat merampas harta Leon, sang fotografer yang telah membuat ia benar-benar mencintai makhluk bernama laki-laki, yang kemudian ia menyesali perbuatannya itu.
Buku ke-4 Kyria ini berbeda dari novel berseri sebelumnya yang banyak menggunakan perasaan pembaca untuk ikut dalam kisah cinta yang mengharukan. Wendy’s Wishes lebih menggunakan semangat, hasrat, dan logika yang menghentak-hentak bagi pembaca untuk ikut bertualang bersama Wendy menggapai mimpi. Harus diakui bahwa sikap Wendy yang selalu bersemangat dan totalitasnya terhadap suatu hal yang ingin dicapainya perlu kita terapkan pada diri kita sendiri, namun sifat ambisiusnya yang bisa dikatakan over cukup hanya kita baca melalui kisah Wendy. Karena keambisiusannya lah yang akhirnya mengantarkan Wendy pada kehancurannya sendiri. Keinginan terakhirnya untuk dicintai justru menghukum dirinya sendiri dari dunia yang selama ini telah diimpikannya.
Kyria benar-benar menarik emosi pembaca untuk ikut bersemangat, marah, benci, dan mencela terhadap kisah-kisah tokohnya di buku ini. Dan itulah yang menjadi nilai plus untuk Kyria.
Dalam hidup, tak ada hal yang abadi. Saat kamu ingin bermimpi, bermimpilah, dan raih impianmu. Namun ingat, tak setiap hal dapat kita miliki, karena Tuhan menciptakan makhluk-Nya secara adil.
Profile Image for Razif.
107 reviews
March 20, 2014
Wow, saya sedikit terkejut bisa suka sama buku ini. Tapi memang itu kenyataannya, saya suka banget sama buku ini.

Dari gaya penulisannya, gaya penulisan Kyria enak banget buat diikuti. Berbeda dari novel indo yang genrenya romance yang pernah saya baca, bahasa yang dipakai Kyria baku dan typo-nya sedikit, mungkin malah nggak ada. Tokoh Wendy dibuat oleh Kyria dengan menarik, membuat saya tak bisa berhenti membaca buku ini Dan buku ini seharusnya bisa menjadi buku 1 hari selesai kalau tidak ada halangan buat terus membacanya.

Tokoh Wendy ini terasa sangat orisinil dan berbeda dari tokoh lainnya di dalam novel yang sering kita baca. Biasanya tokoh novel romance yang kebanyakan gampang sedihnya, gampang galaunya, ngebosenin. Tapi beda dengan Wendy, Wendy ini lebih realistis. Dia punya sisi baik, juga punya sisi buruk Wendy ini cenderung gampang iri, dengki, gabisa liat orang lain bahagia dan JANGAN BUKA KALO GAMAU KENA SPOILER DAHSYAT tapi saya suka dengan sikap logis yang diambil Wendy. Manusiawi banget, nggak sok pahlawan atau gimana. Kyria berani mengambil sikap yang berbeda dari kebanyakan penulis lainnya dengan membuat tokoh Wendy spesial.

Alurnya ringan, mudah diikuti, enjoyable banget pokoknya. Ngga ribet-ribet banget, ngga rumit, simpelnya pas. Dan cara Kyria mengemas hal-hal yang mengejutkan juga dikemas dengan apik dan pas.

Tapi kenapa cuma 4 bintang? Endingnya. Endingnya bagus, tapi pas bagian paling akhir, akhir dari segala akhir, ending seperti itu emang bagus, tapi sepertinya udah banyak dipake orang, jadi kesannya kurang wow aja.

Recommended buat yang suka baca novel romantis. dan penggemar kisah perjuangan hidup melalui banyak usaha (?)
Profile Image for Fitra Aulianty.
154 reviews4 followers
May 31, 2016
Kau terlalu memaksakan diri dan tak mendengarkan orang lain. Kau tak punya simpati dan hanya melakukan segala sesuatu sekehendak hatimu. Itu yang salah denganmu. (hlm 146)
Walaupun kau tersenyum lebar, tapi matamu tidak. Kau mendekatkan tubuh kepada model pasanganmu, tapi kehangatan itu sama sekali tak terpancar darimu. Itu yang salah. Karena itu foto-fotomu membosankan, tak berjiwa. Kau sangat palsu dan dibuat-buat. (hlm 146)

---
Garis besar cerita mirip film pendek beraroma fantasi yang biasanya melibatkan benda ajaib berbahaya yang dulu sering ada di tran* tv. Bercerita tentang Wendy, gadis yang sangat ambisius pada impiannya menjadi model. Namun iri dan benci yang timbul ditambah lagi rasa kesepian yang makin kentara membuatnya jatuh dalam mantra-mantra 'Pena Perampas'.

---

Miris baca novel ini. Walaupun dengan tema yang sudah bisa ditebak endingnya, tetap aja miris. Bagaimana keadaan bisa membuat seseorang melakukan hal yang salah. Dan yang pada akhirnya prasangka-prasangka itu malah membuat segala hal yang diraih runtuh dengan cara yang mengerikan.
Profile Image for Ariestanabirah Ariestanabirah.
Author 16 books8 followers
May 6, 2015
Awalnya saya beli buku ini karena saya membaca karya Ty Sakamoto -nama pena Kyria yang lain- yaitu I am You series, saya langsung cari karyanya yang lain dan kepincut dengan sinopsis novel ini, genrenya~

Well, saya suka meski saya lebih suka dengan tipe romantic-comedy di I am You (waduh, jadi ngebandingin nih~).

Temanya unik, greget dan bikin nyesek di akhir. EYD ada typo sedikit, saya sih no problem.

Saya menanti karya-karya Kyria atau Ty Sakamoto selanjutnya.
Displaying 1 - 11 of 11 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.