What do you think?
Rate this book
Lovasket #4
Your Heart
Vanya punya hampir semua yang diinginkan cewek-cewek seusianya. Cantik, langsing, jago nari, dan bisa nyanyi. Karena itulah dia terpilih menjadi anggota VENUS, girl band yang sedang naik daun. Tapi semua itu ternyata nggak membuat Vanya bahagia. Sebenarnya hanya satu keinginan Vanya, yaitu bermain basket. Sayang, dia nggak gampang mewujudkannya karena dilarang keras oleh mamanya tanpa alasan yang jelas.
Vega adalah kapten tim basket cewek SMA Charisty. Sebagai kapten, Vega tentu saja berusaha agar timnya bisa berprestasi. Kata “menyerah” nggak ada dalam kamus Vega. Dengan berbagai cara dia berusaha mewujudkan cita-citanya, termasuk merekrut pemain baru agar tim basket cewek SMA Charisty bisa berprestasi dalam kejuaraan basket antar-SMA se-Jabodetabek. Salah satu pemain yang coba direkrutnya adalah Vanya.
Mulanya Vanya menolak masuk tim. Tapi suatu peristiwa tragis menimpa Vega. Kini Vanya harus memilih: kariernya sebagai penyanyi, atau menggantikan posisi Vega?
Vega adalah kapten tim basket cewek SMA Charisty. Sebagai kapten, Vega tentu saja berusaha agar timnya bisa berprestasi. Kata “menyerah” nggak ada dalam kamus Vega. Dengan berbagai cara dia berusaha mewujudkan cita-citanya, termasuk merekrut pemain baru agar tim basket cewek SMA Charisty bisa berprestasi dalam kejuaraan basket antar-SMA se-Jabodetabek. Salah satu pemain yang coba direkrutnya adalah Vanya.
Mulanya Vanya menolak masuk tim. Tapi suatu peristiwa tragis menimpa Vega. Kini Vanya harus memilih: kariernya sebagai penyanyi, atau menggantikan posisi Vega?
328 pages, Paperback
First published August 1, 2013
50 people are currently reading
810 people want to read
About the author
Luna Torashyngu
47 books516 followersNamaku unik, terdiri atas: Luna, dan Torashyngu. Tentunya itu bukan nama asliku. nama asliku adalah (hee..hee..hee.. masih rahasia. tebak sendiri yaa...) Dalam bahasa Spanyol, Luna berarti "bulan". Sedang Torashyngu,walau kayak nama Jepang, aq produk lokal loh. Aq pilih nama Torashyngu gw doyan banget segala hal berbau Jepang, dari mulai masakan Jepang, musik, hingga dorama. Penyanyi favoritku Ayumi Hamasaki, BoA, dan sedikit Laruku. Sedang film Jepang kesukaanku : YOMIGAERI (bagi penggemar J-movie wajib nonton nih film. Ceritanya bagus banget! Touching dan romantis!), sedang dorama banyak yang aq suka, tapi paling terkesan waktu nonton LOVE GENERATION-nya Takuya Kimura dan Takako Matsu. Ceritanya berupa cerita cinta sederhana, tapi bagus banget. Beberapa ceritaku bahkan terinspirasi dari J-Movie dan dorama yang pernah aq tonton, walau aq gak bakal jiplak abis-abisan, gak kayak sinetron kita yang doyan banget ngejiplak punya orang (Udah gitu gak mau ngaku lagi...)
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 30 of 37 reviews
January 29, 2014
hoosshh I hate it!
I miss Vira!
why she only get a little part? :/
Luna, please finish your story, soon ! I really2 miss Vira :D
I miss Vira!
why she only get a little part? :/
Luna, please finish your story, soon ! I really2 miss Vira :D
November 23, 2013
gaya bahasa luna yang khas, selalu menceritakan wanita yang kuat, penuh dengan passion, dan lingkungan selalu akan saling mengerti sama lain.
terlalu idealis, menurutku, agak kurang cocok untuk mendeskripsikan bagaimana seorang perempuan sebagai pemain utama dalam novelnya.
kurang nyata menurutku, rame, tapi rasanya kita benar-benar diajak untuk menjelajahi alur yang hanya ada di otaknya. dan itu berhasil menurutku.
Happy, ceritanya bintang-bintang basket dari novel-novel sebelumnya di"adakan" kembali, meskipun tidak menjadi main character. dimana mereka membimbing orang-orang baru yang berpotensi.
masih selalu sama, poin-poin/makna dari setiap adegan yang ingin penulis tangkap masih menggunakan teknik telling, mungkin itu memang gaya Luna.
Tapi menurutku, dengan gaya bahasa Luna, lebih cocok memang menciptakan cerita yang memang sudah dari awal main character nya dingin wataknya.
karena terkesan "terpaksa" saat membuat character wanita yang dilihat dari sudut pandang lelaki, padahal wanita biasanya lebih kompleks dari pada apa yang Luna paparkan dalam semua novelnya.
VOTE PALING TINGGI MASIH UNTUK D'ANGEL trilogy.
terlalu idealis, menurutku, agak kurang cocok untuk mendeskripsikan bagaimana seorang perempuan sebagai pemain utama dalam novelnya.
kurang nyata menurutku, rame, tapi rasanya kita benar-benar diajak untuk menjelajahi alur yang hanya ada di otaknya. dan itu berhasil menurutku.
Happy, ceritanya bintang-bintang basket dari novel-novel sebelumnya di"adakan" kembali, meskipun tidak menjadi main character. dimana mereka membimbing orang-orang baru yang berpotensi.
masih selalu sama, poin-poin/makna dari setiap adegan yang ingin penulis tangkap masih menggunakan teknik telling, mungkin itu memang gaya Luna.
Tapi menurutku, dengan gaya bahasa Luna, lebih cocok memang menciptakan cerita yang memang sudah dari awal main character nya dingin wataknya.
karena terkesan "terpaksa" saat membuat character wanita yang dilihat dari sudut pandang lelaki, padahal wanita biasanya lebih kompleks dari pada apa yang Luna paparkan dalam semua novelnya.
VOTE PALING TINGGI MASIH UNTUK D'ANGEL trilogy.
May 18, 2014
menyebalkan adalah saat review ini selesai, pas di save langsung koneksi putus.
Jleb!
mari kita ulang mereview-_-
Aku gak terlalu suka Vega, tapi aku suka Dion.
Aku lumayan suka Vanya, tapi gak suka Gerry.
Yap, di sini juga povnya dua. Ada Vega dengan masalah basket dan pusingnya yang selalu datang. Dan vanya dengan masalah girlband, harapan mamanya dan basket dong. Aku lebih suka Vanya karena dia cerdik main basketnya, hampir sama kayak Vira lahh. Iya Rida, pelatih SMA mereka juga ngerasain yang aku rasa kok. kekekek.
Vira di sini sedikiiittt, dan sangat disayangkan karena tokoh favoritku ya dia,*kok dikit sih? kecewa kan gue ohiya, yg Mawar itu ketebak, tapi mungkin karena dari pov Vanya yg blm kenal jadi ya begituuu..
Akhir ceritanya dibiarkan menggantung, mungkin untuk ngasih tau bakal ada lanjutannya. Soalnya walau gak ada itu bisa aja dianggap selesai. done. hehe
Dannn, SMA Charisty, basket ceweknya, dilihat dari pemaparan penulis kayaknya gak sehebat SMA Altavia atau SMA 31 waktu ada Vira deh.
Jleb!
mari kita ulang mereview-_-
Aku gak terlalu suka Vega, tapi aku suka Dion.
Aku lumayan suka Vanya, tapi gak suka Gerry.
Yap, di sini juga povnya dua. Ada Vega dengan masalah basket dan pusingnya yang selalu datang. Dan vanya dengan masalah girlband, harapan mamanya dan basket dong. Aku lebih suka Vanya karena dia cerdik main basketnya, hampir sama kayak Vira lahh. Iya Rida, pelatih SMA mereka juga ngerasain yang aku rasa kok. kekekek.
Vira di sini sedikiiittt, dan sangat disayangkan karena tokoh favoritku ya dia,
Akhir ceritanya dibiarkan menggantung, mungkin untuk ngasih tau bakal ada lanjutannya. Soalnya walau gak ada itu bisa aja dianggap selesai. done. hehe
Dannn, SMA Charisty, basket ceweknya, dilihat dari pemaparan penulis kayaknya gak sehebat SMA Altavia atau SMA 31 waktu ada Vira deh.
August 28, 2013
Dari awal cerita udah dibikin geregetan sama sifat si Lea. sampai ending pun dibikin geregetan, siapa sih si suara 'perempuan' itu?
ceritanya bikin penasaran, jadi ga bisa berhenti bacanya. pokoknya keren lah:D
ceritanya bikin penasaran, jadi ga bisa berhenti bacanya. pokoknya keren lah:D
August 29, 2013
Kak Luna selalu detail kalo nulis. gue yg gak suka basket pun ngerti istilah2 basket karena dijelasin di awal. ngikutin novel ini dr awal dn selalu suka sama jalan cerita yg gak pernah ketebak. 4 bintang karena kak luna masih bikin aku penasaran. ah ternyata novel ini masih bersambung fufufufufu
August 29, 2013
Bela-belain pesan novel ini ke Togamas dan nggak nyesel setelah baca. Kalo dilihat dari sinopsis, mungkin banyak yang menganggap bahwa Lovasket 4 : Your Heart ini beda dari Lovasket sebelumnya. Tapi setelah dibaca, masih nyambung kok. Dan ceritanya teteup kereen :D
November 28, 2024
Saya sedang sangat jatuh suka dengan tokoh Vira dari buku ketiga lovasket, lalu dijatuhkan begitu saja ketika saya memulai membaca buku keempat ini. Vira ngga ada!!
Jujur hampir bosan saya membaca buku keempat ini, konflik-konflik klise diluar tentang basket sangat mudah ditebak dan ada plot hole menurut saya (kenapa Dion berubah jadi jutek ke tim basket putri?).
Tapi kalau soal narasi pertandingan basket, jangan diragukan lagi. Saya jadi bertanya-tanya, apa mungkin penulisnya ini juga seorang komentator olahraga ya? Karena saya sangat bisa merasakan atmosfer pertandingan melalui cara penulis bernarasi. Hal ini juga yang akhirnya bisa membikin saya menyelesaikan buku keempat ini.
P.S.
Membaca novel ini di usia 30an, membikin saya melihat banyak sudut pandang yang coba dituangkan penulis di buku ini, salah satunya tentang bagaimana orang tua yang projectory their worriedness and traumas to their childs.
Jujur hampir bosan saya membaca buku keempat ini, konflik-konflik klise diluar tentang basket sangat mudah ditebak dan ada plot hole menurut saya (kenapa Dion berubah jadi jutek ke tim basket putri?).
Tapi kalau soal narasi pertandingan basket, jangan diragukan lagi. Saya jadi bertanya-tanya, apa mungkin penulisnya ini juga seorang komentator olahraga ya? Karena saya sangat bisa merasakan atmosfer pertandingan melalui cara penulis bernarasi. Hal ini juga yang akhirnya bisa membikin saya menyelesaikan buku keempat ini.
P.S.
Membaca novel ini di usia 30an, membikin saya melihat banyak sudut pandang yang coba dituangkan penulis di buku ini, salah satunya tentang bagaimana orang tua yang projectory their worriedness and traumas to their childs.
December 21, 2018
Kak Lunaaaaa !
Love you, much more ♥️
Saya bukan pecinta Teenlit, kecuali ini. Sejak jaman SMA pertama kali kenal dengan Luna, saya langsung jatuh Cinta dengan tulisannya yang ngalir, ceritanya yg series dan selalu bikin penasaran nggak abis abis.
Lovasket 4.
Awalnya agak bingung kenapa tiba tiba ada pemain baru dalam Novel ini. Saya fikir beda tokoh meski masih dalam satu aliran, basket.
Ternyata, pemain lama dalam novel Lovasket 1-3 tetap berperan, kaaan jadinyaa nggak mau berhenti kaaaan bacanya 😍
Disinilah keseruan dimulai !
Dan percayalah, 318 halaman berhasil tuntas dalam sekali duduk.
Favoooooriiiitt 🤩🤩
Love you, much more ♥️
Saya bukan pecinta Teenlit, kecuali ini. Sejak jaman SMA pertama kali kenal dengan Luna, saya langsung jatuh Cinta dengan tulisannya yang ngalir, ceritanya yg series dan selalu bikin penasaran nggak abis abis.
Lovasket 4.
Awalnya agak bingung kenapa tiba tiba ada pemain baru dalam Novel ini. Saya fikir beda tokoh meski masih dalam satu aliran, basket.
Ternyata, pemain lama dalam novel Lovasket 1-3 tetap berperan, kaaan jadinyaa nggak mau berhenti kaaaan bacanya 😍
Disinilah keseruan dimulai !
Dan percayalah, 318 halaman berhasil tuntas dalam sekali duduk.
Favoooooriiiitt 🤩🤩
October 8, 2017
What a great book! Luv it ;)
October 23, 2019
bukunya bagus banget
February 8, 2021
novel keempat ini tokoh utamanya bukan vira dkk, dan sedih si, walau emang vira muncul di beberapa scene. scene paling fav waktu rida buka kertas dari mawar hahaha
This entire review has been hidden because of spoilers.
December 21, 2021
Alur nya sudah bagus, cerita nya tidak bertele-tele. Aku suka banget.
November 15, 2024
Baca dari SD, seru banget karena pertama kali perkenalkan ke dunia basket
December 8, 2015
Review :
Berbeda dengan tiga seri Lovasket sebelumnya, seri keempat ini datang dengan menceritakan tokoh baru, sekolah baru dan permasalahan baru. Walau begitu, tetap ada benang merah yang mengaitkan seri ini dengan seri sebelumnya, yaitu basket. Dan tim basket cewek.
Kali ini masalah datang dari tim basket cewek SMA Charisty. Vega, ketua tim basket SMA Charisty, merasa ada diskriminasi antara tim basket cewek dan tim basket cowok. Bahkan, pelatih pun lebih memprioritaskan tim basket cowok.
Vega yang merasa kesal dengan keadaan tersebut memutuskan untuk protes. Langkah pertama yang ia ambil adalah mengajukan salah satu anggota tim basket cewek menjadi ketua ekskul basket di SMA Charisty. Lalu, ia akan mengajak Vanya, personil girlband Venus menjadi anggota tim basket cewek.
Apakah langkah yang diambil Vega berhasil? Bagaimana kalau Vanya menolak karena suatu alasan?
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^
Sudah lama sekali sejak aku membaca seri ketiga dari Lovasket ini. Seperti yang sudah kusinggung di atas, dalam novel ini Vira hanya muncul sedikit. Padahal kukira, Vira tetap menjadi tokoh utama dari seri yang ini. Tapi tak apa.
Lovasket #4 ini aku baca melalui aplikasi asli Indonesia, yaitu iJakarta. Aplikasi yang membuat pelajar sepertiku kegirangan, karena bisa sangat menghemat pengeluaran untuk beli novel.
Aku sudah banyak membaca novel-novel karya Kak Luna Torashyngu. Yang aku suka dari Kak Luna adalah cara dia bercerita atau gaya bahasanya yang luwes. Enak sekali membacanya.
Seri kali ini bercerita tentang Vanya, salah satu personil girlband Venus, yang mempunyai ketertarikkan terhadap basket. Tapi karena suatu alasan, ia tidak bisa mempelajari basket lebih dalam apalagi masuk ke ekskul basket.
Kebetulan, Vega sedang mencari anggota tambahan untuk timnya, karena salah satu persyaratan untuk mengikuti kejuaraan adalah anggota tim harus sebanyak jumlah minimal yang ditetapkan panitia. Dan karena suatu kondisi yang mengharuskan, akhirnya Vanya bergabung dengan tim dalam kejuaraan.
Yang aku kurang suka adalah karakter Vega sebelas-duableas sama Vira. Jadi agak mirip-mirip. Bahkan aku berharap, akan membacanya Vira bukan Vega. Dan ternyata semakin ke belakang, Vanya pun juga mirip Vira. Okelah, mungkin ini hanya masalah selera.
Ada satu adegan yang membuatku hampir tersedak Perhitungan fisika? Ya ampun, ngelempar bola saja ada perhitungan fisikanya. Iya sih, tiap kejadian pasti ada sebab-akibatnya, tapi lucu aja gitu. Orang cerdas saat main bola basket bisa sampai segitunya, hahaha.
Novel ini bisa dibaca hanya dalam sekali duduk. Tapi kalau aku sih bacaa sambil tiduran, hehe. Lagi, novel ini pun banyak pesan moral yang dapat diambil, sama seperti seri-seri sebelumnya.
Berbeda dengan tiga seri Lovasket sebelumnya, seri keempat ini datang dengan menceritakan tokoh baru, sekolah baru dan permasalahan baru. Walau begitu, tetap ada benang merah yang mengaitkan seri ini dengan seri sebelumnya, yaitu basket. Dan tim basket cewek.
Kali ini masalah datang dari tim basket cewek SMA Charisty. Vega, ketua tim basket SMA Charisty, merasa ada diskriminasi antara tim basket cewek dan tim basket cowok. Bahkan, pelatih pun lebih memprioritaskan tim basket cowok.
Vega yang merasa kesal dengan keadaan tersebut memutuskan untuk protes. Langkah pertama yang ia ambil adalah mengajukan salah satu anggota tim basket cewek menjadi ketua ekskul basket di SMA Charisty. Lalu, ia akan mengajak Vanya, personil girlband Venus menjadi anggota tim basket cewek.
Apakah langkah yang diambil Vega berhasil? Bagaimana kalau Vanya menolak karena suatu alasan?
^*^*^*^*^*^*^*^*^*^
Sudah lama sekali sejak aku membaca seri ketiga dari Lovasket ini. Seperti yang sudah kusinggung di atas, dalam novel ini Vira hanya muncul sedikit. Padahal kukira, Vira tetap menjadi tokoh utama dari seri yang ini. Tapi tak apa.
Lovasket #4 ini aku baca melalui aplikasi asli Indonesia, yaitu iJakarta. Aplikasi yang membuat pelajar sepertiku kegirangan, karena bisa sangat menghemat pengeluaran untuk beli novel.
Aku sudah banyak membaca novel-novel karya Kak Luna Torashyngu. Yang aku suka dari Kak Luna adalah cara dia bercerita atau gaya bahasanya yang luwes. Enak sekali membacanya.
"Untuk menjadi juara dalam sebuah turnamen, nggak cukup hanya dengan lima pemain bagus di lapangan, tapi harus hasil dari seluruh pemain. Seluruh anggota tim harus bekerja sama supaya tim selalu dalam kondisi terbaik. Terus terang, dengan jumlah anggota tim kalian yang cuma sembilan orang, sulit mengharapkan tim selalu dalam kondisi terbaik. Kamu ngerti kan, maksud saya?" (hal. 59)
Seri kali ini bercerita tentang Vanya, salah satu personil girlband Venus, yang mempunyai ketertarikkan terhadap basket. Tapi karena suatu alasan, ia tidak bisa mempelajari basket lebih dalam apalagi masuk ke ekskul basket.
Kebetulan, Vega sedang mencari anggota tambahan untuk timnya, karena salah satu persyaratan untuk mengikuti kejuaraan adalah anggota tim harus sebanyak jumlah minimal yang ditetapkan panitia. Dan karena suatu kondisi yang mengharuskan, akhirnya Vanya bergabung dengan tim dalam kejuaraan.
Pemain emosional cenderung merugikan tim. (hal. 191)
Yang aku kurang suka adalah karakter Vega sebelas-duableas sama Vira. Jadi agak mirip-mirip. Bahkan aku berharap, akan membacanya Vira bukan Vega. Dan ternyata semakin ke belakang, Vanya pun juga mirip Vira. Okelah, mungkin ini hanya masalah selera.
Ada satu adegan yang membuatku hampir tersedak Perhitungan fisika? Ya ampun, ngelempar bola saja ada perhitungan fisikanya. Iya sih, tiap kejadian pasti ada sebab-akibatnya, tapi lucu aja gitu. Orang cerdas saat main bola basket bisa sampai segitunya, hahaha.
PERCAYA DIRI, DAN KAMU PASTI AKAN MENANG. (hal. 305)
Novel ini bisa dibaca hanya dalam sekali duduk. Tapi kalau aku sih bacaa sambil tiduran, hehe. Lagi, novel ini pun banyak pesan moral yang dapat diambil, sama seperti seri-seri sebelumnya.
November 18, 2013
Yooo muggles..
Oke setelah berada di tumpukan kurang lebih 1 bulan setengah akhirnya kebaca juga ya. Udah nunggu lama juga sih ini lanjutannya keluar. Tapi ya bisa dibilang kecewa. Hmm.. Bukan karena ceritanya jelek,hanya aja alurnya jadi bingungin gini ya? Agak bingung juga diceritain tentang orang lain bukannya Vira and friends. Oke kita mulai dari mana?
Vega siswi SMA Charisty,sang kapten tim basket cewe amat mencintai basket. Dia gigih untuk membentuk tim nya semakin kuat. Banyak tantangan yang dihadapi Vega untuk menemukan orang2 yang benar2 bisa bermain basket. Vega berteman dengan Vanya,salah 1 personil girlband yang sedang naik daun. Tanpa disangka pun Vanya bias bermain basket,hanya saja dia dilarag oleh mamanya untuk tidak bermain basket. Tapi akhirnya pun Vanya diam2 masuk tim dan membawa tim mereka menjadi kuat lagi. Yang gk gue sangka,ternyata pelatih tim mereka ini Rida. Iya Rida yang 1 tim sama Vira dulu..
Tapi sayangnya nasib buruk menimpa Vega,dia punya penyakit radang otak yang tidak memungkinkan dia untuk main basket lagi..
Ya pokoknya intinya seperti itu..
Sebenernya cerita ini bagus dan gue suka. Hanya aja jika terlepas dari cerita Lovasket 1-3 ya. Entah penulis memang sngaja bikin lanjutannya seperti ini yang malah bikin bingung pembaca. Gimana ya? Agak kaget juga sih pas tau lanjutannya kaya gini. Hanya diceritain tentang Vira nya dikit banget memang,jadi kaya peran pembantu aja. Rida yang tiba2 jadi pemain WNBL dan kuliah,jelas2 di cerita sebelumnya kan dia gk punya biaya. Terus Vira juga yang udah balik dari dari luar negri dan ternyata operasinya selesai. Lah padahal gue udah nunggu2 banget sama cerita2 kya gitu. Nah gue sendiri sih cuma bisa nebak2 ajalah kalo nemuin hal ganjil kaya gini. Tapi untuk keseluruhan jujur aja gue kecewa sama lanjutannya. Mungkin nanti di buku ke5 dijelasin semua kali ya? Yaudalah ya hak penulis juga sih buat bikin lanjutannya kaya gini.. Mungkin penulis mau bikin kejutan kali ya? Entahlah gue rasa juga kisah Vega and Vanya bersama teman2nya masih belum selesai sih kalo menurut gue sendiri ya,masih gantung gitu. Apa nanti di buku ke5 bakal diceritan tentang Vega cs and Vira cs? Atau kembali lagi cuma dengan Vira aja tanpa Vega? Nah kalo emang kya gini yauda terima nasib aja ya.. Hahaha..
Yaudalah ya,sorry kalo review nya gk jelas gini,namanya juga usaha kak..
Sekali lagi,ceritanya bagus dan gue suka,hanya aja kalo terlepas dari Lovasket 1-3 ^^
Oke setelah berada di tumpukan kurang lebih 1 bulan setengah akhirnya kebaca juga ya. Udah nunggu lama juga sih ini lanjutannya keluar. Tapi ya bisa dibilang kecewa. Hmm.. Bukan karena ceritanya jelek,hanya aja alurnya jadi bingungin gini ya? Agak bingung juga diceritain tentang orang lain bukannya Vira and friends. Oke kita mulai dari mana?
Vega siswi SMA Charisty,sang kapten tim basket cewe amat mencintai basket. Dia gigih untuk membentuk tim nya semakin kuat. Banyak tantangan yang dihadapi Vega untuk menemukan orang2 yang benar2 bisa bermain basket. Vega berteman dengan Vanya,salah 1 personil girlband yang sedang naik daun. Tanpa disangka pun Vanya bias bermain basket,hanya saja dia dilarag oleh mamanya untuk tidak bermain basket. Tapi akhirnya pun Vanya diam2 masuk tim dan membawa tim mereka menjadi kuat lagi. Yang gk gue sangka,ternyata pelatih tim mereka ini Rida. Iya Rida yang 1 tim sama Vira dulu..
Tapi sayangnya nasib buruk menimpa Vega,dia punya penyakit radang otak yang tidak memungkinkan dia untuk main basket lagi..
Ya pokoknya intinya seperti itu..
Sebenernya cerita ini bagus dan gue suka. Hanya aja jika terlepas dari cerita Lovasket 1-3 ya. Entah penulis memang sngaja bikin lanjutannya seperti ini yang malah bikin bingung pembaca. Gimana ya? Agak kaget juga sih pas tau lanjutannya kaya gini. Hanya diceritain tentang Vira nya dikit banget memang,jadi kaya peran pembantu aja. Rida yang tiba2 jadi pemain WNBL dan kuliah,jelas2 di cerita sebelumnya kan dia gk punya biaya. Terus Vira juga yang udah balik dari dari luar negri dan ternyata operasinya selesai. Lah padahal gue udah nunggu2 banget sama cerita2 kya gitu. Nah gue sendiri sih cuma bisa nebak2 ajalah kalo nemuin hal ganjil kaya gini. Tapi untuk keseluruhan jujur aja gue kecewa sama lanjutannya. Mungkin nanti di buku ke5 dijelasin semua kali ya? Yaudalah ya hak penulis juga sih buat bikin lanjutannya kaya gini.. Mungkin penulis mau bikin kejutan kali ya? Entahlah gue rasa juga kisah Vega and Vanya bersama teman2nya masih belum selesai sih kalo menurut gue sendiri ya,masih gantung gitu. Apa nanti di buku ke5 bakal diceritan tentang Vega cs and Vira cs? Atau kembali lagi cuma dengan Vira aja tanpa Vega? Nah kalo emang kya gini yauda terima nasib aja ya.. Hahaha..
Yaudalah ya,sorry kalo review nya gk jelas gini,namanya juga usaha kak..
Sekali lagi,ceritanya bagus dan gue suka,hanya aja kalo terlepas dari Lovasket 1-3 ^^
July 24, 2014
Waw... untuk orang yang tidak mengerti tentang basket pasti tidak akan mengerti tentang posisi forward, center, guard atau istilah lainnya dalam permainan Basket. Tapi semua itu justru membuat penasaran. Dari dulu aku tidak pernah mengerti Basket tapi begitu membaca Lovasket dari 1 sampai yang ke 4 ini rasa penasaranku makin tinggi. Sampai kepikiran untuk terima ajakan ikut eskul basket disekolah padahal aku nggak bisa apa-apa.
Lovasket 4 ini seri yang paling aku suka. Dimulai dengan tokoh baru Vega, Vanya dan Lea seperti jelmaan dari Vira, Stella dan kawan-kawan. Meskipun begitu tokoh yang paling aku sukai tetap satu yaitu Stella.
Seperti me-restart cerita ini dimulai lagi pada zaman-zaman SMA. Dimulai dengan perseteruan Vega dan Dion tentang kaos tim sampai Ketua Ekskul Basket. Kemudian Vanya dengan kehidupannya di Venus dan teman-temannya.
Sewaktu Vega merekrut anggota baru, aku berharap banget adanya intrik atau kesulitan saat mengajak Vanya, sayang banget disitu kurang gereget. Tapi saat masuk ke bagian Vanya harus memilih antara Basket atau Venus itu mulai tegang lagi, apalagi misteri mama Vanya yang tidak mengizinkan Vanya main basket terus.. apa sih penyakit Vega sebenernya?
Aku harus nunggu sehari sebelum tahu apa penyakit Vega kerena aku baca Lov4sket di perpus sekolah, sampai aku dapet Lov4sket untuk diri aku sendiri beberapa hari yang lalu.
Yang buat aku gereget itu saat tim basket putri mendapatkan pelatih baru seorang WNBL yang ternyata Rida, bukan Vira atau Stella. Tapi kemunculan Mawar yang ngobrol-ngobrol sama Vanya di tribun penonton rasanya pengen loncatin beberapa bab supaya bisa mastiin Mawar itu kak Vira.
Kemudian saat mama Vanya mengetahui Vanya main basket sampai masuk rumah sakit dan cerita tante Linda tentang pengalaman mam Vanya tentang Basket. Luluh lantak ya rasanya sampai Vanya ngundurin diri untuk main di final. kejuaraan.
Gak ada masalah tentang penerimaan Vanya kembali saat ia diizinkan mamanya untuk bermain baket.
Untuk penutupnya... senang rasanya saat Vira muncul sebagai pelatih baru tim basket putri SMA Charisty. Pembaca juga sudah pasti dibuat penasaran saat Rida, Stella dan Vanya bertemu kembali dan... gak tau bagaiman terusannya kalau tidak membaca Lovasket 5.
Siapa sih orang yang ngumpulin mereka bertiga?
Hope, bisa cepet-cepet baca Lovakset 5. Thanks.
Lovasket 4 ini seri yang paling aku suka. Dimulai dengan tokoh baru Vega, Vanya dan Lea seperti jelmaan dari Vira, Stella dan kawan-kawan. Meskipun begitu tokoh yang paling aku sukai tetap satu yaitu Stella.
Seperti me-restart cerita ini dimulai lagi pada zaman-zaman SMA. Dimulai dengan perseteruan Vega dan Dion tentang kaos tim sampai Ketua Ekskul Basket. Kemudian Vanya dengan kehidupannya di Venus dan teman-temannya.
Sewaktu Vega merekrut anggota baru, aku berharap banget adanya intrik atau kesulitan saat mengajak Vanya, sayang banget disitu kurang gereget. Tapi saat masuk ke bagian Vanya harus memilih antara Basket atau Venus itu mulai tegang lagi, apalagi misteri mama Vanya yang tidak mengizinkan Vanya main basket terus.. apa sih penyakit Vega sebenernya?
Aku harus nunggu sehari sebelum tahu apa penyakit Vega kerena aku baca Lov4sket di perpus sekolah, sampai aku dapet Lov4sket untuk diri aku sendiri beberapa hari yang lalu.
Yang buat aku gereget itu saat tim basket putri mendapatkan pelatih baru seorang WNBL yang ternyata Rida, bukan Vira atau Stella. Tapi kemunculan Mawar yang ngobrol-ngobrol sama Vanya di tribun penonton rasanya pengen loncatin beberapa bab supaya bisa mastiin Mawar itu kak Vira.
Kemudian saat mama Vanya mengetahui Vanya main basket sampai masuk rumah sakit dan cerita tante Linda tentang pengalaman mam Vanya tentang Basket. Luluh lantak ya rasanya sampai Vanya ngundurin diri untuk main di final. kejuaraan.
Gak ada masalah tentang penerimaan Vanya kembali saat ia diizinkan mamanya untuk bermain baket.
Untuk penutupnya... senang rasanya saat Vira muncul sebagai pelatih baru tim basket putri SMA Charisty. Pembaca juga sudah pasti dibuat penasaran saat Rida, Stella dan Vanya bertemu kembali dan... gak tau bagaiman terusannya kalau tidak membaca Lovasket 5.
Siapa sih orang yang ngumpulin mereka bertiga?
Hope, bisa cepet-cepet baca Lovakset 5. Thanks.
Read
October 20, 2016Penggemar Vira, Stella, Rida dkk harus bersabar dulu. Loveasket yang ke 4 ini menceritakan tentang tokoh baru yang lebih muda dan fresh. Namanya Vanya. Kayaknya jadi Vanya bakal bikin iri pembaca deh. Udah cantik, pinter nyanyi dan nari, artis, dan jago basket! Siapa yang mau jadi dia? Tapi saya nggak mau, karena Vanya harus memilih karirnya sebagai anggota girlband Venus atau sebagai pemain basket yang sangat ia cintai. Duh! Ia harus memilih salah satu dan itu sangat berat bagi Vanya.
Tokoh ke dua adalah Vega. Vega yang digadang-gadang sebagai pemain andalan di SMA-nya ini memiliki mimpi untuk membawa timnya juara. Tapi Tuhan berkata lain. Basket yang sangat dicintainya direnggut begitu saja dari dirinya saat sedang kejuaraan basket SMA se-jabotabek. Tidak adanya Vega membuat tim down dan membuat perpecahan tim semakin meruncing. Kondisi Vega membuat Vanya harus mengambil keputusan secepatnya dan ia memilih untuk menentang larangan mamanya yaitu memilih basket!
Vanya sangat mirip dengan Vira. Ya, pembaca akan merasakan karakter Vira pada gadis ini. Rida juga berfikiran sama seperti saya. Rida muncul di novel ini sebagai pelatih SMA Charisty. Rida menjadinya satu-satunya tokoh yang muncul di novel ini dengan porsi yang lumayan banyak.
Pembaca jangan kecewa, kemunculan Vanya dan teman-temannya adalah awal dari perjalanan akhir loveasket saga ini.
Novel ini memang pantas untuk dibaca oleh remaja. Benar-benar berisi perjuangan, pilihan-pilihan berserta segala resikonya dan juga yang penting adalah rasa tanggung jawab terhadap segala pilihannya. Kita akan tahu betapa mimpi itu memang pantas untuk diperjuangkan. Kurangnya dan lebihnya masih sama, jika nggak ngerti basket, bayanginnya sambil merem melek. Meraba-raba tentang pergerakan tokoh. Untung ada catatan tentang berbagai istilah yang digunakan dalam oleh raga ini. jadi tidak perlu meraba-raba jauh, tinggal balik aja baca halaman paling depan.
Tokoh ke dua adalah Vega. Vega yang digadang-gadang sebagai pemain andalan di SMA-nya ini memiliki mimpi untuk membawa timnya juara. Tapi Tuhan berkata lain. Basket yang sangat dicintainya direnggut begitu saja dari dirinya saat sedang kejuaraan basket SMA se-jabotabek. Tidak adanya Vega membuat tim down dan membuat perpecahan tim semakin meruncing. Kondisi Vega membuat Vanya harus mengambil keputusan secepatnya dan ia memilih untuk menentang larangan mamanya yaitu memilih basket!
Vanya sangat mirip dengan Vira. Ya, pembaca akan merasakan karakter Vira pada gadis ini. Rida juga berfikiran sama seperti saya. Rida muncul di novel ini sebagai pelatih SMA Charisty. Rida menjadinya satu-satunya tokoh yang muncul di novel ini dengan porsi yang lumayan banyak.
Pembaca jangan kecewa, kemunculan Vanya dan teman-temannya adalah awal dari perjalanan akhir loveasket saga ini.
Novel ini memang pantas untuk dibaca oleh remaja. Benar-benar berisi perjuangan, pilihan-pilihan berserta segala resikonya dan juga yang penting adalah rasa tanggung jawab terhadap segala pilihannya. Kita akan tahu betapa mimpi itu memang pantas untuk diperjuangkan. Kurangnya dan lebihnya masih sama, jika nggak ngerti basket, bayanginnya sambil merem melek. Meraba-raba tentang pergerakan tokoh. Untung ada catatan tentang berbagai istilah yang digunakan dalam oleh raga ini. jadi tidak perlu meraba-raba jauh, tinggal balik aja baca halaman paling depan.
March 1, 2014
setelah mengikuti seri lovasket dari 1-3 akhirnya sekarang bisa baca buku ke4 dari seri ini. berbeda dengan 3 buku sebelumnya yang bercerita tentang vira cs. buku ini bercerita tentang vega, vanya dkk. seperti buku-buku sebelumnya berkisahkan tentang anak SMA yang basket freak yang diselingih masalah persahabatan, keluarga dan cinta. buku yang ringan dan cocok untuk bacaan segala umur. yang menjadi pelajaran yang saya dapatkan adalah tentang usaha, sportifitas, kerjasama dan saling menghargai dalam melakukan sesuatu agar tujuan kita tercapai. ada beberapa typo yang saya dapat dibuku ini tapi its ok, mungkin human error, dan satu yang pasti gak ada yang sempurna didunia ini. hehe. dibuku ini hanya sedikit sekali membahas tentang vira dan yang paling membuat saya penasaran siapa yang mengundang vira, rida, stella datang ke GOR SMA Altavia.. ditunggu LOVASKET 5 nya :)
February 18, 2015
Nggak sesenang pas baca Lovasket 1 - 3, mungkin karena kiprah Vira di Lovasket perlahan-lahan berkurang pasca dia .
Di sini yang jadi sentral cerita memang Vanya dan Vega kayaknya, meskipun Vira dan teman-temannya masih ada. Saya nggak berusaha baca review Lovasket #5 sama #6 dari temen-temen yang udah baca, soalnya nanti malah kesenengan baca dari situ deh. :))
Denger-denger sih di 5 sama 6, Vira bakal masuk lagi dan jadi tokoh yang juga sentral. :))))
#udahgituaja
Di sini yang jadi sentral cerita memang Vanya dan Vega kayaknya, meskipun Vira dan teman-temannya masih ada. Saya nggak berusaha baca review Lovasket #5 sama #6 dari temen-temen yang udah baca, soalnya nanti malah kesenengan baca dari situ deh. :))
Denger-denger sih di 5 sama 6, Vira bakal masuk lagi dan jadi tokoh yang juga sentral. :))))
#udahgituaja
January 27, 2016
yes, buku keempat, dan bikin ga sabar untuk nunggu buku lanjutannya yang bkln terbit dalam beberapa bulan kedepan, cuma awalnya agak bingung, krn settingnya agak melenceng beberapa taun dari ketiga buku sebelumnya, selalu bertanya2 ini sosok siapa sih, dan katanya bakalan terjawa di buku ke 5 dan 6 nantinya
August 24, 2014
Seperti seri lovasket sebelumnya, seri ini pun berhasil membuat saya terkagum-kagum. waktu halaman di awal, saya kira bakalan vega yang jadi the next vira. dan saya kira vanya itu sekedar 'stella the friend'. nyatanya salah. vega sakit. jadilah vanya yang jadi pemain kunci. eh jadi spoiler. udah lah ya. saya malah nggak nulis apa yang buat saya suka sama buku ini. ya intinya, saya suka!
June 6, 2015
Seperti biasa, KaAnul lagi2 berhasil kasi erbe cerita ga terduga, penuh kejutan, dan pastinya keren bgtt^^ Suka bgt sama ceritanya, caranya gambarin suasana pertandingan basket, jd bs nikmatin itu dan serasa ada di GOR nonton breng ribuan penonton itu, walo aslinya erbe sebelumnya sebell bgt sm basket gara2 gaada bkat sm sekali maen walo udh nyoba wkwk tp asikk bgt gara2 Lovasket Series>.<
September 24, 2013
Yah. Endingnya dalem banget. Di-cut begitu aja.
Secara keseluruhan sih oke. Dan bikin saya jadi gregetan sama Rida dan Lea. Apasih maunya Lea?
Saya juga sempet netesin air mata dan mata berkaca-kaca pas bagian Vega-Vanya dan Vanya-Mamanya. :')
Covernya juga bagus, banget!
Secara keseluruhan sih oke. Dan bikin saya jadi gregetan sama Rida dan Lea. Apasih maunya Lea?
Saya juga sempet netesin air mata dan mata berkaca-kaca pas bagian Vega-Vanya dan Vanya-Mamanya. :')
Covernya juga bagus, banget!
July 12, 2014
Nyesel banget habis baca ini. Kukira kelanjutannya bakal kisah vira habis operasi kakinya. Ternyata malah beda, walau masih ada kaitannya sama tokoh vira rida dkk sih. But, Vega, Vanya, Dion dkk kisahnya juga ga jelek2 amat kok. Konfliknya juga rapi. Can't wait to read lovasket 5! :')
Read
November 11, 2013keren....!!!!
Read
December 9, 2013its amazing
January 26, 2014
Alurnya terlalu cepet sih menurut aku, trus agak kurang sreg aja tokoh utamanya ganti :(
Tapi its okay lah, kutunggu lovasket 5 nya~
Tapi its okay lah, kutunggu lovasket 5 nya~
March 16, 2014
kata"nya harus lebih diperbaiki..
di lain sisi, pertandingnnya mengunggah hati, cuma coba kalau bagian romancenya diperbanyak
di lain sisi, pertandingnnya mengunggah hati, cuma coba kalau bagian romancenya diperbanyak
April 17, 2014
this book make me want to see the ending ( Lovasket 5 )
always support friends in team and makes friendship
always support friends in team and makes friendship
Displaying 1 - 30 of 37 reviews