Jump to ratings and reviews
Rate this book

A Wish For Love

Rate this book
Love is a myth.

Cinta hanya datang kepada sedikit orang yang beruntung. Dan aku bukan salah satu yang beruntung itu.

But that’s fine. Aku tidak membutuhkan cinta. Menurutku, dua orang dewasa yang saling peduli dan menghormati sudah cukup untuk menjalin hubungan yang baik. Seperti aku dan Rio. Bertahun-tahun aku menjadi kekasih Rio tanpa pernah mencintainya dan itu sudah cukup. I can live with that. I really can... sampai seorang laki-laki lain membuat duniaku berhenti berputar dengan senyumnya dan mata bulan sabitnya.

Kini ada dua laki-laki mengharapkan cintaku. Siapa yang harus kupilih?

If I have to choose love, why does it hurt so much?

376 pages, Mass Market Paperback

First published August 26, 2013

14 people are currently reading
110 people want to read

About the author

Mariskova

11 books46 followers
Mariskova is a writer currently residing in Jakarta.
Her writings among others are published as novels, antologies, short stories, and articles.
Her first novel with Gramedia Pustaka Utama was Hair-Quake and published in 2008. The second novel followed titled To Tokyo to Love (2008), Fly Him to the Moon (2010), A Wish for Love (2013), Broken Clouds (2023) and The Same Sky (2023). Some of her novels are included in the category of Metropop Klasik GPU.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
26 (13%)
4 stars
34 (17%)
3 stars
87 (45%)
2 stars
34 (17%)
1 star
9 (4%)
Displaying 1 - 30 of 39 reviews
Profile Image for Yuliana  Permata Sari.
208 reviews11 followers
November 29, 2013
http://thelittlepresent.blogspot.com/...

Yoshi - Kirana - Rio
Cerita cinta segitiga memang sangat amat biasa, sih.. Tapi tenang... Saya tidak akan menyatakan novel ini sebagai, "novel dengan kisah biasa yang ditulis dengan cara berbeda" atau "kisahnya sangat menarik"

Saya tidak suka dengan karakter Kirana. Pertama karena dia begitu mudahnya menerima Rio padahal dia tidak mencintainya, dan dia begitu mudahnya juga dia melepaskan Rio.
Kedua, karena dia terlalu mudah jatuh cinta pada Yoshi. Saya memang bukan orang yang percaya sama kisah 'cinta pada pandangan pertama', tapi dengan Kirana yang lulusan S2 harusnya lebih bisa menggunakan logikanya. Mencari tahu dulu siapa sebenarnya Yoshi sebelum akhirnya memilih Yoshi. Bagaimana masa lalunya, dsb.
Pembaca memang disuguhkan masa lalu Yoshi, tapi rasanya pria itu tidak pernah menceritakan detailnya dengan Kirana.

Sedangkan Rio, walaupun terlalu berlebihan. Tapi karakter Rio yang paling saya sukai, karena terlihat lebih masuk akal dan lebih nyata.

Lalu ada Yoshi, yang menurut saya sama tololnya dengan Kirana! Mereka itu orang berpendidikan, biasanya orang-orang seperti ini jatuh cinta pada karakter-karakter unik yang paling menonjol dari pasangannya. Bukan hanya dari parasnya atau karena terlihat bingung ditengah keramaian. Bukankah mereka dipertemukan di acara seminar? Tapi kenapa fokus penulis hanya pada situasi bali yang romantis. Kenapa tidak di coba mix dengan bahan seminar mereka? Ataukah itu hanya alat agar sang tokoh utama 'terlihat pintar'?

Hadohh saya jadi emosi sendiri.. Baiklah-baiklah, bukan berarti buku ini tidak ada menariknya sama sekali. Karena sang penulis cukup pintar dalam hal menggabungkan banyak karakter dalam novel ini. Mulai dari orang tua kirana, juga ketiga saudaranya serta kedua sahabat Rio-Kirana.

Ending novel ini juga sebenarnya sudah ketahuan sejak awal kok, jadi tak apa lah ya agak2 spoiler dikit.. :p
Profile Image for Mia apaa Nurul.
15 reviews3 followers
August 31, 2013
TADAAAAAAAA !! Udaaa selesai bacanya, sekarang mau kasih pendapat dikit^^

Ini pertama kalinya aku baca karya Mbak Mariskova setelah menghilang dari Indonesia, nyahahaha~ Dan yah, aku langsung suka sama gaya bahasa dan cerita yg disajikan. Sudut pandang setiap tokohnya benar* detail dan mudah dipahami. Dipertengahan cerita sempet sebel sama Kirana, kok segitunya sich sama Rio! Cinta memang bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan pada siapa saja! “Witing tresno jalaran soko kulino” ternyata sama sekali nggak ampuh buat Kirana yg udah bertahun-tahun pacaran sama Rio. Bikin gregetan, huhhhhh!
Rada kecewa dikit sama endingnya, aku pengennya Kirana jatuh cinta sama Rio, dan untungnya Rio nggak pernah sadar kalau Ditha suka sama dia. Tapi keseluruhan ceritanya bagus, menarik dan bikin menggebu-nggebu buat buru* nylesein baca. Salut sama Yoshi yg mau susah payah mengejar cintanya sampai ke negeri orang.Kira* ada lanjutannya nggak yaa?? Kurang panjang soalnya, heheg.
Ada kelemahan terutama untuk percakapan yg pake bahasa jepang yg nggak diberi keterangan, kan nggak semua reader ngerti bahasa jepang.

Sekarang mau cari karya* Mbak Mariskova yg lain^^
Profile Image for Monika.
42 reviews5 followers
October 9, 2013
3 star from 5 star :)

Novel karya kak Mariskova yang pertama kali aku baca, agak lama selesai karena diribetin sama tugas...haah! hehe
Oke, menurutku karakter dalam novel ini aku suka sekali, dijelaskan detail dan jelas, tapi entah kenapa aku lebih suka jika Yoshi lebih di eksplor lagi. Karena menurut aku kak Mariskova malah lebih menitik beratkan pada Kirana dan Rio, padahal kalau menurut pandangan aku tokoh utamanya seharusnya Yoshi dan Kirana. But, untuk alur ceritanya aku suka dan cukup *eh nggak* sangat gregetan sama Kirana di awal-awal karena segitu teganya sama Rio. Aku jadi pingin bikin cerita soal Rio! Hahaha~

Jadi, karena aku suka alur cerita dan gaya penulisannya, tapi agak kecewa karena Yoshi yang sepertinya hanya sedikit diungkap disini maka aku beri 3 bintang.. mau baca karya kak Mariskova yang lain ah~ hehe
Profile Image for Anindya.
233 reviews2 followers
May 6, 2016
I feel lucky that the author is actually a friend of mine and she gave me her book as a present!

This is actually one from few Indonesian love/pop novels that is actually not crappy! This is my first novel from Mariskova and I love how details and accuracy she presents in this novel. The only thing that I am not into is that the ending runs so quickly. For a gal who does not believe in love, Kirana has fallen in love with Yoshi so quickly and Rio's decision to set Kirana free also come abruptly. But other than that, excellent job Mariskova, I am so proud of you!
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for Christina Tirta.
Author 16 books48 followers
January 20, 2016
3.5 stars
Aku suka gaya bercerita Mariskova. Ngalir n enak dibaca. Banyak pelajaran ttg cinta. Pov Kirana dan Rio kuat banget. Sayangnya aku kurang connect sama Yoshi. Entah kenapa. Saat pov Yoshi jd byk di-skip. Aku malah lbh terkesan sama Rio. Sebal krn begitu bego tp juga simpati. Pendek kata, in the end Rio akhirnya berhasil membuatku respect :)
Overall, gaya Mariskova sesuai seleraku :)
Nice love story.
Profile Image for Yacita Aditya.
230 reviews2 followers
May 16, 2019

Baru kali ini tokoh utama (Kirana) ngeselin dan bikin bete. Cowok sebaik dan setulus Rio (tunangan Kirana) diabaikan begitu saja. Malah kepincut dengan cinlok-nya. Sumpah! Nge-bete-in!

Di kasus kayak Kirana ini, yg waras emang kudu ngalah sih. Dan untungnya, Rio yg ngelakuin itu walau dengan hati berdarah2 (big hug for Rio 😘😘).

Sementara Kirana? Hadeuuh pura2 terzolimi pake acara nangis gegara diputusin Rio. Lha, emangnya die ga ngerasa apa gimana hatinya Rio selama pacaran dgnnya? Lagian ni, ngapain jg pacaran klo cuma dianggap obat nyamuk doang?

Lucunya, saat ibunya terlibat masalah dgn bapaknya, Kirana mencak2 nyalahin si bapak. Padahal? Die lebih parah dari bapaknya.

Banyak jempol deh utk penulis yg mampu menjungkirbalikkan emosi pembaca. Mampu juga mematahkan tebakan pembaca sepertiku.
Juga menafikan takdir yg biasa disematkan pada tokoh pria kedua di kisah ini.

Dalil "gue pengen liat sahabat/adik gue bahagia krn cinta" jadi kalimat sakti di kisah ini. Maka jgn heran klo ending-nya ga biasa!

Gimanapun, terlepas dari ending cerita yg bener2 ga biasa, cara bertutur di kisah ini bagus. Bolak-balik POV tidak membuat bingung. Justru memperdalam emosi pembaca utk memahami keinginan para tokoh yg terlibat.

Btw, hikmah dari kisah Kirana-Rio adalah tak ada gunanya menggantung perasaan orang yang mencintai sepenuh hati dengan dalil kasihan jika memang menyadari tak akan ada cinta yg bersemi di hati. Lebih baik, beri kejelasan dan lepaskan. Sebab cinta memang ga bisa dipaksa tumbuh sekenanya
Profile Image for Leila Rumeila.
989 reviews30 followers
September 18, 2022
One of the worst romance stories and main characters i've ever read! Kalau gue tarik garis besar ceritanya yaitu tentang 2 manusia stupid yg gue engga paham cara pemikirannya.

Yg cowok obsesi cintanya membabi buta. Yg cewek bahkan lebih parah lagi, terima cinta, jalanin, meskipun tahu betul engga akan pernah bisa balas cinta tersebut. Untuk karakter yg disebut cerdas pun berprofesi sebagai dosen, apa engga salah kalau gue sebut stupid?

Keseluruhan ceritanya flat! Kita sebagai pembaca cuma disuguhi alur pimpong alias tarik ulur kegelisahan si cowok karna punya pacar tapi kaya engga punya pacar. Dan si cewek yg sibuk mengingat2 cowok lain sementara dia masih mempertahankan hubungan "hampa", dengan 1 pertanyaan besar gue, kenapa? Kenapa dipertahanin???

Serius, gue bener2 frustrated baca buku ini, lebih tepatnya dengan 2 MC di sini.
Sooo much better with the side charactersnya, yaitu Juli sebagai sahabat Kirana dan Firman sebagai sahabat Rio. 2 orang ini jaaauh lebih realistis dan "melek" untuk cukup berusaha menyadarkan sahabat2nya yg lebih dari tebal telinga, tutup mata, tutup hati.
Apa sebutannya untuk orang2 kaya gini ya? Ah, kecewa sekali dengan penulisnya yg menciptakan karakter2 yg dammit ini :')

*Listened the audiobook by Storytel*
48 reviews
May 5, 2025
menudaftar

DEWATASLOT merupakan situs penyedia layanan taruhan online terbaik di Asia yang menyediakan permainan terpopuler dan lengkap di kelasnya. Nikmati berbagai pilihan game seperti sportsbook, e-sport, slots, idn-live, tangkas, live casino, togel hingga tembak ikan di satu tempat.


DEWATASLOT hadir sebagai standar kualitas terbaik pilihan jutaan player yang memiliki sistem enkripsi tercepat. Didukung dengan teknologi terkini yang menghadirkan permainan bebas hambatan ataupun bug. Rasakan sensasi betting online unik, seru dan menantang lewat tampilan dan desain atrakrif. Jangan lewatkan promosi, event dan bonus menarik yang Dewataslot bagikan setiap harinya. Daftar Dewataslot sekarang.
Profile Image for pidaalandrian.
364 reviews5 followers
September 29, 2017
Rating : 2.5

Baca Review Lengkapnya disini >> https://collection-of-book.blogspot.c...

A Wish For Love mengisahkan tentang perlibatan cinta segitiga antara Rio - Kirana - Yoshi. Kirana dengan kecerdasannya yang selalu lebih mementingkan kegiatannya sendiri ketimbang Rio, kekasihnya yang sudah menjalin hubungan dengannya selama bertahun tahun. Bagi Kirana cinta itu hanya ada di dunia dongeng. Melihat kondisi asal-muasal pernikahan kedua orang tuanya semakin membuat Kirana tidak mempercayai cinta. Baginya yang terpenting adalah adanya kenyamanan. Dan itulah yang menjadi alasannya untuk menerima Rio sebagai kekasihnya dan bertahan selama bertahun-tahun. Tetapi semuanya terasa aneh bagi Kirana, ketika melihat sosok mata berbulan sabit di Bali yang menarik perhatian dan pikirannya.
Profile Image for nasya.
782 reviews
August 19, 2024
Suka sekali sama ceritanya, kayak semua unsur di buku ini menurutku worth untuk dibaca. Dari konflik utamanya, Rio dan Kirana, terus masalah keluarga Kirana, pertemanan Kirana-Julie, bahkan pertemanan ibunya Kirana dan Julie. Aku juga suka karena moment Kirana dan Yoshi, yang walaupun nggak banyak, tapi tetap ya kerasa cintanya, walau ini memang tidak adil banget buat Rio. Tapi emang yah bagus sih, scene Yoshi sama Kirana sedikit, supaya Kirana juga bisa fokus dulu sama Rio. Aku pun juga suka momen Rio melepas Kirana, kayak memang sih sakit hati banget, tapi ya itu adalah keputusan yang dia ambil.
This entire review has been hidden because of spoilers.
Profile Image for ⭑.
15 reviews
December 14, 2024
all of the characters are unlikeable and cannot think logically. they're all ADULTS but the way they act and think are worse then a teenager. it's a torture trying to finish this book, i really thought the characters will have great development but boy i was WRONG. every character in this book need to see a freaking therapist.

Yoshi, Kirana, and Rio all of them are the worst character I've ever read, they are either CRINGE or CREEPY.

and please stop repeating how "bule" Tony's face is. i get it he's mixed and his face has western characteristics but i don't need to be reminded for FOUR TIMES. once or twice is ENOUGH. four is ANNOYING.
142 reviews4 followers
June 10, 2020
Gw kurang suka dengan tokoh Kirana. Dia jelas-jelas tidak dijodohkan dengan Rio, tapi kenapa dia harus menerima Rio menjadi pacarnya padahal tidak mencintai Rio sama sekali. Memang, dia punya gambaran pernikahan bapak ibunya yang menikah tanpa cinta. Tapi, make no sense aja, bahkan dia tidak menganggap Rio seperti pacarnya tapi mau- mau aja menerima cincin pertunangan dari Rio. Overall, tokoh Kirana terasa gak realistis aja dimata gw.
1 review
December 14, 2020
baru kali ini baca novel ga suka bgt sama pemeran utama nya ( kirana )

not recommended
10 reviews
April 29, 2025
alur ceritanya oke lah.. rating ngeselin nya 10/10. sempat kesel bgt sm si main character nya, tapi ternyata ada penyebab di balik itu semua. worth to read lah yaww
Profile Image for Kartika Nurfadhilah.
159 reviews21 followers
February 6, 2014
Karina dan Rio sudah berpacaran selama bertahun-tahun, hubungan yang awet dan langgeng; mungkin itu anggapan orang-orang. Rio menyukai Karina sejak masa awal perkuliahan, sosok Karina yang cuek dan 'agak berbeda' dari cewek yang lainnya membuat cowok itu menyukai Karina bahkan hingga naik level menjadi cinta mati. Sementara Karina, cewek cerdas yang bekerja sebagai dosen Bahasa Inggris di sebuah Universitas di Jakarta; sayangnya, bertahun-tahun menjalani hubungan dengan Rio, tidak mampu membuat cewek ini suka sama cowok (yang mungkin di-mau-in sama cewek-cewek; cakep, tajir, perhatian. cinta mampus)--bahkan sikap Karina terhadap Rio cenderung cuek dan acuh sementara Rio sih biasa-biasa menganggap sikap Karina karena mungkin sifatnya, bukan karena alasan bahwa cewek itu memang ngga mampu mencintai Rio dengan tulus sebagaimana Rio mencintai Karina dengan tulus.

Hubungan yang awet dan bermakna itu terjadi kalau kedua belah pihak mau mempertahankan dan memupuk sebuah hubungan dengan perasaan dan cinta serta keinginan juga kebutuhan akan kehadiran satu sama lain. Karina memang tidak percaya mitos kalau cinta bisa ditemukan dimana-mana; akan tetapi akhirnya ia sendiri harus membuang mentah-mentah mitos itu ketika ternyata ia malah merasakan sesuatu yang aneh dan absurd ketika pertama kali bertemu dengan seorang professor muda dari Jepang, bernama Fukuda. Siapa sangka kalau ternyata perasaan aneh yang dialami oleh Karina ternyata berbalas juga terhadap si professor? Menyadari akan janjinya dengan Rio untuk 'setia' membuat Karina harus melupakan sosok Fukuda dan menjalani hidup sesungguhnya dengan... Rio. Tapi, apakah benar Karina mampu melupakan sosok Fukuda, sementara bagaimana dengan sang professor sendiri? Lalu apakah mungkin Rio mampu melepaskan Karina? Hmm~ kalau masih penasaran mending baca bukunya aja, ya

*

AWFL ini buku pertama Kak Mariskova yang gue baca. Unpredicted sih, tapi jujur gue cukup menikmati bacanya terbukti sekali baca langsung selesai. Ceritanya cukup kompleks sih, ada cewek yang susah mencintai (kemungkinan dari genetik -_-) dan dicintai oleh seorang cowok; hingga pertemuan tak terduga si cewek ini akhirnya bisa jatuh cinta. Kalau boleh dibilang sih, alurnya cukup cepet menurut gue; entah cukup cepat atau memang dipercepat karena novelnya sendiri dengan alur seperti itu sudah cukup tebal untuk ukuran novel metropop.

Meskipun di lain sisi, gue sendiri agak kurang sreg sama sikap Karina yang memang cueknya kebangetan sama si Rio, karena itu membuat gue prihatin sama Rio. Di saat Karina lagi capek setelah balik dari Bali itu, berjuta cara Rio siapin buat nyenengin Karina. Hingga akhirnya adalah Karina mampu 'mencintai' Rio karena sebatas perasaan bersalah. Untuk Rio sendiri, ini cowok kayaknya bipolar deh. Kalau memang lagi ada masalah sama Karina; semisal Karina susah di sms atauapalah, emosi Rio tuh melutup-letup ngga bisa ditahan tsktsk malah ya gue dapat chemistry yang oke antara Rio sama Ditha, teman kantornya Rio. Walau sering berdebat, tapi debat mereka tuh enak aja untuk dibaca dibandingkan chemistry Rio sama Karina.

Rating 3.5 bintang dari 5 bintang sudah cukup sih. 2 bintang untuk cerita, gaya penyampaian penulis sama alur dan 1.5 bintang karena sialnya ini cerita seperti gue melihat diri gue sendiri. Karina itu gue. Rio itu 'dia.'--sikap Karina ke Rio itu. Jadi, saat gue komen tentang sikap Karina sebelumnya itu sama aja komenin diri gue sendiri -_-! Tapi sayangnya cerita versi gue, ya gue belum bisa menemukan sosok seperti Fukuda; dan ya percaya aja deh memang ada 'the one' meskipun ngga tau datangnya kapan hmpfff. Untuk Kak Mariskova, semangat untuk menulisnya!


Apa artinya mencintai ketika kita tidak hidup? Ketika kita mengatakan kita tidak bisa hidup tanpanya, apakah kita bisa mengetahui rasanya mati bersama bayangannya?- Rio, halaman 362
Profile Image for Just_denok.
366 reviews6 followers
January 9, 2014
Akhirnya tamat juga membaca novel ini. Setelah sempat memutuskan untuk tidak melanjutkan membaca novel ini, saya menemukan alasan untuk menyelesaikannnya yaitu reading challenge yang saya ikuti tahun ini (IRRC 2014 di blog Peri Hutan) ;). And, setelah saya lanjutkan membaca, ternyata novel ini cukup okey.

Novel ini menceritakan tentang Kirana, seorang dosen yang tidak mempercayai cinta. Dia memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Rio, teman semasa kuliah nya yang cinta mati pada dirinya. Kirana menganggap suatu hubungan di dalam pernikahan hanya berisi saling menghormati, menghargai dan saling mengisi kebutuhan satu sama lain. Dia berpikir cukup hanya dengan Rio yang mencintainya, yang selalu ada untuknya, yang rela selalu dinomerduakan demi semua kepentingan Kirana, cukup untuk menemaninya dalam menjalani hidup. Sayang nya itu semua berubah saat ia menghadiri konferensi di Bali, dan disana lah dia bertemu Yoshi. Professor muda dari Jepang yang bisa menggetarkan hati Kirana dalam sekali pandang dan membuat dunia Kirana berhenti dengan senyumnya. Lalu bagaiman hubungan antara Kirana dengan Rio, lelaki yang selama ini selalu mendampinginya bahkan menjembatani hubungan Kirana dengan Kakak nya saat keluarga besar Kirana sedang dilanda masalah. Siapakah yang akhinya akan menjadi takdir Kirana?. Well, silahkan membaca novel ini untuk mengetahui akhir ceritanya :).

Sebenarnya jalan cerita novel ini cukup bagus, sayang nya ada beberapa hal yang tidak masuk di logika saya. Hal ini lah yang membuat saya pada mulanya memutuskan untuk tidak menyelesaikan novel ini. Hal tersebut antara lain adalah perasaan yang Kirana rasakan saat pertama kali melihat Yoshi. Entah kenapa saya tidak merasakan apa yang Kirana rasakan, perasaan yang membuat ‘jantung berhenti berdetak’ saat melihat Yoshi. Mungkin karena pembentukan karakter atau pengolahan suasana yang menurut saya terlalu tiba2 dan tidak alami, sehingga saya merasa agak aneh. Lalu ketika di café, saat Yoshi mengajak Kirana berdansa, dan Kirana mau, bahkan menghabiskan malam di pantai bersama Yoshi, lelaki yang bahkan baru dikenalnya, yang bahkan belum sempat diajaknya berbincang. Kalau saya yang diajak sih, jelas saya nggak mau. Kenal saja tidak :p. Itu sih yang bikin saya agak malas melanjutkan membaca novel ini. Tapi setelah diselesaikan, ternyata jalan ceritanya cukup okey. Saya suka konflik yang diciptakan penulis di dalam keluarga Kirana, dan penyelesaiannya. Saya suka Jullie dan Firman lengkap dengan celetukan mereka. And, absolutely saya naksir Rio. Penulis bisa membuat saya percaya bahwa Rio bisa mencintai orang secara tidak masuk akal. Dan saya suka itu ;P. Saya juga suka dengan gaya penulisan penulis, tidak kaku dan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga cerita dalam novel mudah diikuti. Saya malah tidak terlalu sreg dengan tokoh Kirana dan Yoshi. Kirana terlalu muluk, terlalu sempurna, harusnya dia bisa jujur kepada Rio, terlebih lagi jujur kepada dirinya, dia seorang dosen lhooo. Sedang Yoshi, part nya di novel ini terlalu sedikit sehingga saya lempeng saja saat membaca POV Yoshi. Tapi yaaa setiap karakter di novel ini pasti sudah menemukan takdir nya masing2 :D

Well, banyak kejutan di akhir novel ini.

PS: Kalau akhirnya, Kirana nggak mau Rio, bisa bungkus Rio untuk saya..?:p
Profile Image for Dhani.
257 reviews17 followers
January 22, 2014
Kirana, pada awalnya tak percaya cinta. Dia menjalani hubungan bertahun- tahun dengan Rio tanpa memikirkan apa ada cukup cinta buatnya, sementara Rio berlimpah cinta..Dan segalanya berubah, saat dia bertemu Yoshi, seorang pria Jepang, di suatu seminar internasional tentang pendidikan di Bali..

Adalah Kirana, seorang pengajar bahasa Inggris di Universitas Indonesia, yang bertahun- tahun menjalin hubungan dengan Rio, teman sekampusnya dulu, hanya dengan komitmen, tanpa cinta yang berimbang. Rio mencintainya sangat, bahkan bisa dikatakan posesif, terobsesi juga.

Pada suatu seminar di Bali, Kirana berjumpa dengan Hyosi, sesama pengajar, yang berasal dari Jepang. Dan berbeda dengan apa yang dirasakannya pada Rio, Kirana merasakan sesuatu yang lain. Perasaan yang sebelumnya tidak ada dalam kamusnya. Yoshi sukses menerbitkan debar di dada Kirana. Sebuah rasa yang juga dimiliki Yoshi sama besarnya. Pada saat itu, karena teringat komitmennya dengan Rio, Kirana mengakhiri hubungannya dengan Yoshi bahkan sebelum memulainya.

Pulang lagi ke Jakarta, Kirana disibukkan oleh masalah yang dialami keluarganya, kampusnya, juga hubungannya yang turun naik dengan Rio. Dari hati kecilnya, Kirana tetap menyimpan cintanya buat Yoshi, tapi tetap bersedia berhubungan dengan Rio. Hal yang dianggap kedua sahabatnya Julie dan Firman yang juga teman Rio, sebagai rasa kasihan belaka.
Sementara Rio yang obsesif, tetap menganggap Kirana cinta matinya, membuntutinya ke mana saja, berada sedekat mungkin di sekitar Kirana, suka atau tidak suka Kirana karenanya.

Lantas, ketika suatu saat Hyoshi yang tak bisa mengenyahkan pikirannya dari Kirana , akhirnya datang ke Indonesia dan menemui Kirana, apakah yang terjadi kemudian? Apalagi saat mereka berjalan bersama ke stasiun terdekat dari kampus Kirana, Rio memergokinya?Siapakah yang akhirnya dipilih Kirana? Akan ada ending menarik yang harus anda baca sendiri biar seru.

Novel ini, adalah novel pertama dari Mariskova yang saya baca dan saya suka. Gaya penceritaannya asyik dan mengalir. Dengan gaya cerita pov 1 untuk 3 orang tokoh utama, karakter- karakter tokoh jadi terlihat kuat.
Bagian yang tidak saya suka adalah prolognya. Sebetulnya seru, tapi kok nggak berkait erat dengan tema cerita secara keseluruhan, bahkan terkesan dipaksakan untuk adegan memotret kaos seorang preman di angkutan umum dan dikejar- kejar.
Porsi untuk Kirana dan Rio kelewat banyak,kalau dihitung secara prosentase sekitar 60% lebih dan porsi Hyosi malahan kurang banyak.Untuk ending dan penyelesaian masalah keluarga Kirana juga terkesan buru- buru. Mungkin akan lebih asyik kalau Rio nggak tiba- tiba melepaskan Kirana dan ada dialog antara dia dan Hyoshi.

Oh ya, bagian yang juga saya sukai adalah karakter- karakter yang kuat, khususnya Rio dan Kirana. Rio jelas banget obsesifnya ke Kirana, sementara Kirana kelihatan banget orang yang gamang dan tidak berjuang terlalu keras untuk cintanya. Kehadiran Julie dan Firman juga bikin novel ini lebih hidup. Pasti akan garing kalau hanya ada dialog- dialog panjang dan interaksi antara Kirana dan Rio...Sukses buat Mariskova, pingin cari novelnya yang lain.
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews88 followers
December 10, 2013
"Love is a myth"
"Cinta itu mitos. Itu yang aku percaya. Cinta hanya datang pada sedikit orang yang beruntung di dunia ini."

Ini tentang cinta segitiga, Kirana-Rio-Yoshi. Tiga orang yang terjebak dengan perasaannya satu sama lain, atas nama cinta mereka pun harus takluk.

Diceritakan dengan 3 sudut pandang, baik Kirana, Rio dan Yoshi, kita bisa menyelami tentang perasaan mereka masing-masing. Sejak awal membaca sinopsis backcover dan membaca awal-awal cerita ini, aku sudah bisa menebak mau dibawa kemana cerita ini.

Ini tentang Kirana dan Rio, sepasang kekasih yang menjalin hubungan bertahun-tahun, bukan karena "cinta" tapi karena kenyamanan. Ya, Kirana tidak pernah mencintai Rio, tapi Kirana memutuskan untuk bertahan disisi Rio, karena Rio satu-satunya pria yang betah berada disisinya dan mau dinomersekiankan dengan segala kesibukannya. Kirana sendiri tidak pernah percaya bahwa cinta itu ada dan nyata, buatnya cinta hanyalah sebuah mitos, ada dalam dongeng bukan didunia nyata.

Sedangkan Rio, hanyalah pria yang kebetulan sangat mencintai Kirana, hingga menutup mata kalau kekasihnya itu tidak bisa membalas perasaan yang sama terhadapnya. Rio berpikir bahwa suatu hari nanti dia bisa membuat Kirana mencintai dan itu menjadi semacam obsesi, sehingga ketika Kirana tiba-tiba menghilang atau ada masalah dengannya, Rio menjadi cukup lepas kendali.

Kehadiran Yoshi, seorang profesor muda yang ditemui Kirana di Bali dalam sebuah acara kantornya, menjungkirbalikkan perasaan diantara keduanya. Mereka saling jatuh cinta sejak awal pertemuan dan perasaan itu bukannya menghilang tapi semakin menguat dan membuat frustasi. Padahal, pertemuan mereka hanya sebentar, dalam beberapa hari saja, Yoshi telah memikat hati Kirana, begitupun sebaliknya. Apakah ini yang dinamakan takdir? Apakah mereka bisa bertemu kembali?

Bagaimana akhir kisah Kirana-Rio-Yoshi? Aku cukup menikmati membaca kisah ini, apalagi ada sosok Julie dan Firman, sahabat Kirana dan Rio yang tingkah polahnya yang blak-blakan dan kocak mewarnai kisah ini. Aku cukup bisa menikmati kisah ini, walau aku sebenarnya ingin bagian "Yoshi" lebih diperbanyak lagi, sehingga aku bisa mendapatkan chemistry diantara ketiganya. Jadi kepengen baca karya penulis lainnya.

"Cinta tidak datang sesering yang kita mau. When you have it, keep it. Don't let go."
Profile Image for Briliantina Hidayat.
203 reviews15 followers
December 24, 2015
Setelah baca yg Fly Him to the Moon, buku ini jd berasa mengecewakan.
1. Love at first sight? really? Bukannya tokohnya hrsnya terlalu mature utk kisah cinta pd pandangan pertama?
2. Aku cukup terganggu dg cara Rana-Julie dan Rio-Firman berinteraksi. Oke deh, mmg mereka teman dr jmn kuliah. Tp tiga di antara mrk skrg dosen lho. Guru. Masa masih saling panggil teman 'Nyet' dll? Apalagi jawab telpon di toilet kampus. Gak tau ya dg kampus di Jkt. Tp di Solo, kampusnya gak akan memungkinkan org berperilaku sebebas itu. Dosen lagi. Blm lg dg tingkah Julie yg kecentilan. Oke mrk single. But still they were lecturers for God's sake. I am one. So I know what I'm talking about.
3. Terlalu byk redundant phrases. Misalnya hal. 15: "... menjadi seorang masokis yang senang menyiksa diri ...". Penulis sdh mengetik 'masokis' dlm bhs Indonesia, jd knp repot2 hrs dijelaskan lg artinya?
4. Kenapa deskripsi 'pria bermata bulan sabit' hrs sll muncul tiap Yoshi disinggung? Ini membosankan.
5. Hal. 32 (dan bbrp kali disebut d halaman yg lain): 'bunga kembang sepatu'. Memangnya tidak cukup ya, nyebut 'kembang sepatu' atsu 'bunga sepatu' saja? Atau bunga hibiscus deh kalo mau alternatif.
6. Tidak konsisten dlm sapaan. Mau 'elo' atau 'elu'? Bahkan seorang Julie saja bs nyebut dg elo dan elu. (hal. 41 contohnya).
7. Aneh saja, Yoshi yg org asing (jepang) brkunjung di Bali, bs mendeskripsikan penyanyi cafe yg bule sbg 'penyanyi laki2 asing'. Aku jd berasa baca novel dr pov pengarang, meski pov ditandai dr sisi Yoshi (hal. 90)
8. (hal. 216) 'Aku dan Kazuma berjalan pelan menyusuri jalan ...' sekali lg: redundant! mengapa bukan 'aku dan Kazuma pelan menyusur jalan menuju stasiun'?
9. (hal. 302) 'Seorang laki-laki berjubah putih ...'. 'Jubah'? Berasa bingung. Ini nggambarin dokter atau penyihir? Kenapa bukan 'jas putih' saja? itu lbh lumrah kan?
10. (hal. 343). 'kemeja tunik sepinggang ...'. Sejak kpn tunik panjangnya sepinggang? gak ketuker dg rompi atau bolero?
Overall, gaya tutur lebay. Cara para tokohnya bersikap jg krg menunjukkan gambaran psikografisnya.
Profile Image for Deta NF.
234 reviews6 followers
March 30, 2014
Bercerita mengenai Kirana seorang dosen berusia 29 tahun yang menjalin hubungan dengan Rio. Mereka berpacaran sudah cukup lama, bertahun-tahun namun Kirana sama sekali tak memiliki perasaan apa-apa terhadap Rio karena menurutnya cinta hanyalah sebuah mitos belaka dan dalam menjalin suatu hubungan tidak diperlukan cinta. Sedangkan Rio justru mencintai Kirana dengan sangat, mengorbankan apapun yang ia miliki demi Kirana.

Hingga Kirana bertemu dengan Yoshi, seorang profesor muda yang berasal dari Jepang dalam sebuah konferensi di Bali yang pada akhirnya membuak lebar-lebar mata hati Kirana hingga ia bisa merasakan suatu getaran yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Lalu, siapa yang akan Kirana pilih? So, baca aja ok. ^^

Saya jatuh cinta terhadap blurb dan cover-nya. Itulah alasan mengapa saya membeli buku ini. Benar-benar menggoda. Namun, pepatah "Don't judge a book by its cover." nampaknya tetap berlaku. Blurb dan cover-nya tidak seindah isinya, sangat disayangkan.

Ah Kirana *SMH* menerima Rio meski ia tahu ia tak memiliki perasaan apa pun lalu mencampakan pria itu begitu saja ketika mengenal Yoshi, so cruel wkwk dan Rio, aaaaah lebay wkwk berlebihan dalam menyikapi segala sesuatunya. Dibawa santai aja, Bro :P

Menggunakan 3 sudut pandang. POV Kirana, Rio dan Yoshi sehingga kita diajak menyelami perasaan masing-masing. Bahasanya itu loh, liar!!!! Terlampau liar hehehe monyet, anjing, setan semuanya disebutin, banyak pula xD endingya udah bisa ditebak dari awal. Gaya bercerita yang santai dengan bahasa yang mudah di mengerti khas novel metropop. Namun banyak hal yang tak masuk akal. Seperti Kirana dan Yoshi yang langsung jatuh cinta saat pertama kali bertatap wajah, padahal mereka belum pernah berbincang. Ini cinta loh ya cinta, bukan perasaan kagum atau suka semata. OMG. Ada lagi Rio yang mencintai Kirana sampai segitunya kayaknya disuruh mati pun ia rela hehehe konfliknya pun terlalu standar namun saya suka konflik keluarga Kirana.

3 stars ^^
141 reviews18 followers
May 13, 2015
2/5 diadems.

~~~~~~~~

See more: http://bookallover.blogspot.com/2015/...

Percayakah kamu dengan cinta sejati? Atau cinta pada pandangan pertama? Atau pada cinta? Bisakah dua orang dewasa yang sama-sama menghargai dan menyayangi cukup untuk menjalin hubungan ke jenjang pernikahan tanpa cinta diantara mereka? Bagi Kirana, ya, dia bisa. Kirana bisa hidup berdampingan dengan Rio, kekasihnya selama bertahun-tahun ini, tanpa merasakan sedikitpun cinta kepadanya. Rio cinta mati sama Kirana, namun Kirana tetap percaya bahwa mereka bisa hidup dengan bahagia walaupun Kirana tidak mencintai Rio. Sampai lelaki bermata bulan sabit mendatangi hidup Kirana dan mematahkan semua teorinya tentang cinta. Walaupun begitu, Kirana tetap harus memilih antara lelaki yang baru dikenalnya itu--namun dicintainya itu, atau Rio--lelaki yang begitu mencintainya dan selalu ada selama bertahun-tahun? Choose, Kirana.

Kotak pandora itu terbuka. Buatku dan buat Mas Tony. Kami mengemis cinta dari orang lain. Kami pikir hidup bisa dijalani dengan cara itu. Tapi ternyata cinta membutuhkan dua orang untuk memupuknya. - hlm 237



~~~~~~~~

B O O K A L L O V E R.
4 reviews
June 17, 2020
Ceritanya sangat seru dan apik. Gaya bahasanya menurutku bagus sekali dan plotnya juga menarik. Novel ini menggunakan sudut pandang tokoh yang berbeda di tiap babnya dan dari sinilah aku benar-benar bisa merasakan emosi dari tokoh-tokohnya. Overall, it's a great novel!
Profile Image for Sabrina Mandasari.
26 reviews
January 4, 2016
"A Wish For Love" by Mariskova. Sebuah novel yang menurutku punya cerita yang beda dari novel-novel yang sudah kubaca sebelumnya. Disini ada 3 sudut pandang, yaitu dari Kirana, Rio, dan Yoshi. Lumayan seru ketika mendekati endingnya. Aku jadi ngebut bacanya. Hehe. Dari sudut pandang Kirana, memiliki kebimbangan dalam hubungannya dengan Rio. Rana hanya kasian pada Rio, padahal Rana cinta pada Yoshi yang (boleh dibilang) baru ditemuinya. Dari sudut pandang Rio, ia sangat ingin memiliki Kirana, karena cinta. Tapi akhirnya Rio sadar cinta Rana hanya untuk Yoshi. Dari sudut pandang Yoshi, ia suka Kirana sejak pertama kali bertemu di acara seminar. Yoshi tidak bisa melupakan Kirana begitu saja. Perjalanan dari Jepang ke Jakarta ditempuhnya dengan semangat untuk mengejar cinta Kirana. Pada akhirnya, Rio merelakan Kirana untuk bebas mencintai, dan Kirana pun memilih mencari Yoshi yang sudah menunggunya.
6 reviews
September 7, 2015
Pertama kali baca buku karya Mariskova. Dan aku membeli ini pure karena tertarik dengan sinopsisnya. love is a myth.
Okay. Ide cerita yang super biasa. Cinta segitiga. Kirana-Rio-Fukuda. Sesungguhnya, aku suka gaya penulisan di novel ini. Sangat detail. Tetapi, ada bagian-bagian yang membuat gregetan tiap kalial membaca. Kirana yang terkesan munafik. She doesn't like relationship, so why the hell dia tahan sama hubungannya sama Rio? Padahal Rio udah serius setengah mati -mendekati lebay- ke Kirana.
To be honest, what makes me tahan baca novel ini sampai selesai adalah masalah keluarganya Kirana. Kedua kakak laki-laki tiri Kirana yang sangat menyanyangi adiknya itu sungguh sama denganku -i have two older brothers if you may ask. Kepedihan hati ibu Kirana yang harus memilih hal yang sangat kejam menurutku. Tapi aku suka itu. Aku sangat terbawa dengan konflik di keluarga itu. Sekali dua kali juga mataku berkaca-kaca membacanya.
So, i give 3 of 5 stars.
Profile Image for Muspitta.
53 reviews
December 26, 2013
Hadiah dari gramedia, satu-satunya yang aku suka dari 3 hadiah itu.

Well, sebenernya buku agak boring dan yah aneh. padahal sampulnya kan keren banget tuh.

aku gak pernah suka baca cerita dengan POV yang berbeda-beda, bingung dan rancu. walaupun semuanya bisa terlihat jelas dari sisi setiap tokoh, tapi rasanya itu cuma semacam kegagalan penlis buat menceritakan suatu kisah secara jelas dengan satu pov.

konflik dibuku ini juga standar banget, aku gak tau mana yang main konflik karena semuanya kerasa burem akibat pov yang diganti-ganti muluk. dan cerita kerasa kurang real banget, persis drama.

Dan satu lagi, aku kesel banget dengan karakter dibuku ini yang menurut aku pada abstrak-__- Kirana yang Mari Sue banget, Rio yang bodoh banget, temennya Kirana yang entah kenapa terasa menyebalkan banget.

Profile Image for Andi Febria.
37 reviews1 follower
August 9, 2016
Cerita Mariskova memang indah banget, mengalir bagaikan air saja. Suka keragaman kehidupan Kirana. Juga Rio yang selalu semangat dan berpikir positif mengenai Kirana.

Hanya sebal pada Kirana dan Yoshi. Setelah membaca baik-baik, Kirana begitu bodohnya menerima dan memutuskan Rio. Menyakiti hati orang yang tulus. Kirana lebih memilih Yoshi dalam sekejap dapat cinta dari pandangan pertama. Padahal sesungguhnya, cinta itu didapat bukan seberapa jauhnya orang itu tetapi selalu paham masih ada orang yang mencintai sisi samping.

Di sini beri saya pelajaran, sepintar-pintar orang mendapat S2 ternyata penghayatan mengenai cinta itu nol besar. Hati memaksa memilih karena tidak ada cara lain. Pemahaman mengenai cinta juga payah. Dan baru kali ini, Kirana tidak tulus menjalaninya bersama Rio.

Hanya 2,5* untuk sifat Kirana yang sok tahu :p
Profile Image for Ainu Athifah.
193 reviews
November 5, 2013
Ini adalah buku karya Kak Mariskova kedua yang saya baca setelah Fly Him To The Moon. Saya suka banget sama yang Fly Him To The Moon, maka dari itu saya memutuskan untuk membeli yang ini.

Awalnya, saya mengintip sedikit dari novel yang sudah kebuka di Gramedia, dan saya tertarik dengan endingnya. Saya pun memutuskan untuk membacanya, tapi di tengah-tengah saya merasa.....hm bosan._.
Dibandingkan dengan Fly Him To The Moon, saya masih lebih suka FHTTM hehehe.

Alurnya rapih, tokoh-tokohnya juga dijelaskan dengan jelas. Tapi, mungkin ceritanya kali ya yang terkesan berjalan sangat cepat dan ada beberapa adegan (yang menurutku) tidak terlalu penting untuk diceritakan. Sehingga, saya sebagai pembaca merasa heran._.

Hope that Mariskova can write another good novel :)
Fighting!
Profile Image for Seffi Soffi.
490 reviews142 followers
August 16, 2016
Ternyata pacaran bertahun2 gak bisa menumbuhkan cinta. Kirana, perempuan yang tidak percaya cinta. Bagi nya cinta itu mitos. Sampe dia menerima Rio sebagai pacarnya bukan karena cinta, tapi nyaman. Suatu hari, Kirana ketemu Yoshi -professor dari Jepang- ntah kenapa.. Rasa cinta tiba2 muncul pada pandangan pertama. Nasib Rio sih ya ngenes, udh berjuang dan melakukan apapun ternyata gak bisa bikin Kirana jatuh cinta.

Huahhh Rio! Suka sama sikapnya, mungkin emang merasakan sakit dl kali yah.. Baru mata hati nya kebuka. Kirana!!!! Ah gemes sekali sama cewe satu ini, jangan karena nyaman dan kasian kamu nerima dia. Itu nyakitin loh!
Yoshi ah cowo ini gak bisa bikin saya kepincut. Tetep saya suka sama Rio :)

Dan saya ngarep ini ada sekuel nya (?)
Profile Image for Yuli Pritania.
Author 24 books286 followers
May 1, 2015
Not really into this. Saya bacanya cuma bolak-balik doang. Berbeda dengan To Tokyo To Love yg saya suka, novel ini terasa... entahlah, membosankan. Saya nggak respek sama sekali ama karakter Rio karena saya emang nggak suka jenis cowok macam itu, posesifnya menyebalkan. Udah jelas kan si Kirana g cinta ama dia dan cuma kasihan ama dia doang, yg cinta mati di sini kan Rio, jd ada hak apa dia cemburu membabi-buta begitu? Itu cewek udah mau ama dia aja udah untung gt.
Saya biasanya suka cerita-cerita ttg cinta pada pandangan pertama. Tp entahlah, saya nggak dapat feel-nya Kirana & Yoshi.
Tp ending-nya lumayan.
Displaying 1 - 30 of 39 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.