Jump to ratings and reviews
Rate this book

Enigma

Rate this book
Kisah ini memang tentang mereka berlima...
Dan satu di antara mereka,
menyimpan rahasia yang menakutkan...
...ia dapat melihat jalan hidup yang lainnya!


Kelimanya kerap duduk bersama di bawah sebuah pohon besar yang ada di sebuah warung lotek di dekat Kanisius, Yogyakarta. Tanpa pernah saling mengetahui, ternyata mereka menyimpan rahasia masing-masing.

Hasha adalah seorang penulis yang lebih banyak diam. Ia suka bicara pada lilin-lilin dalam temaram. Saat kuliah ia sebenarnya memendam perasaannya pada Isara.

Isara, perempuan satu-satunya semenjak Kurani pindah. Ia seperti membalas perasaan Hasha. Namun sebelum sempat ia mengungkapkannya, ia tiba-tiba menjauh dari laki-laki itu. Setelah lulus, ia bahkan memilih menikah dengan Patta.

Patta, merupakan laki-laki ideal bagi semua perempuan. Pintar, menarik dan berkarier cemerlang. Sepanjang hidupnya, ia hanya pernah mencintai satu orang perempuan, Isara.

Chang, atau Indiray, merupakan sosok yang ingin menghapus masa lalunya. Ia telah menemukan sebuah tempat yang selama ini dicarinya. Namun ia selalu teringat pada sahabat-sahabat masa lalunya, terutama Hasha.

Goza, sosok yang selalu dapat mencairkan suasana dengan joke-joke-nya. Namun sebenarnya merupakan bedebah di antara kelimanya. Kelak ia memilih jalan paling mengerikan: menjadi pembunuh bayaran.

224 pages, Mass Market Paperback

First published September 1, 2013

2 people are currently reading
49 people want to read

About the author

Yudhi Herwibowo

44 books61 followers
YUDHI HERWIBOWO ia an Indonesian novelist. He was wrote a many book already, from a kind of genres. Usually he use HIKOZZA for japanese novel that he wrote and YUDHI H. for some comedy novel

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
3 (5%)
4 stars
19 (32%)
3 stars
27 (46%)
2 stars
5 (8%)
1 star
4 (6%)
Displaying 1 - 21 of 21 reviews
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
July 10, 2016
Lima orang anak manusia, seangkatan di Ilmu Komunikasi UGM, dan sering menghabiskan waktu di sebuah warung lotek di dekat Kanisius, Yogyakarta. Meski terlihat akrab, kelimanya memiliki rahasia pribadi yang disimpan. Rahasia yang berhubungan dengan masing-masing orang di antara kelimanya. Jalan hidup mereka mulai terpisah ketika mereka lulus dan meninggalkan Yogyakarta.

Beberapa tahun kemudian, Isara memilih untuk bercerai dari Patta. Dia tidak pernah mencintai pria itu. Tetapi sebenarnya ada alasan lain mengapa Isara meninggalkan Patta. Ada bayang-bayang tentang seseorang yang selalu mengganggu pikirannya. Dan ketika sebuah undangan pernikahan milik Hasha dan Kurani datang, mau tak mau dia kembali teringat kepada orang itu. Isara memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta.

Di Yogyakarta, tanpa sengaja Isara bertemu dengan Goza. Goza sedang mendapat “tugas” di Yogyakarta. Pertemuan itu seperti membawa angin segar bagi Goza. Sudah lama dia menyukai Isara. Bagi Goza yang mampu menaklukkan banyak wanita untuk kepuasan dirinya, seorang Isara adalah perkara kecil. Selingan sebelum melakukan tugas yang sudah setahun ditinggalkannya tidaklah menjadi masalah.

Sementara itu Hasha dan Kurani sedang mempersiapkan pernikahan mereka, saat tawaran untuk kembali bekerja datang kepada Hasha. Hasha ragu karena masih teringat akan kejadian yang hampir merenggut nyawanya di masa lalu. Saat itu Hasha menjadi wartawan junior dan meliput tentang kasus korupsi seorang pejabat. Sayangnya pejabat itu terusik dan kemudian ingin melenyapkan orang yang mengganggunya. Hasha terluka parah, tetapi rekannya tewas seketika. Sejak itu Hasha dirumahkan oleh kantornya.

Patta yang masih belum menerima perceraiannya dengan Isara, disibukkan dengan pekerjaannya. Sebagai orang kepercayaan seorang pejabat di Senayan, dia harus menyelesaikan satu tugas yang dibebankan padanya. Tugas ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa dirinya tidak dapat diremehkan begitu saja oleh atasannya. Untung saja kesepiannya bisa terobati dengan kehadiran Sandra sahabatnya.

Chang, mungkin satu-satunya yang tidak lagi berhubungan dengan teman lamanya, kecuali dengan Hasha, sahabat terbaiknya. Berbagai kepahitan hidup sebagai orang yang terlahir dengan fisik dan paras yang menyerupai etnis Cina membawa Chang pada suatu keyakinan baru. Keyakinan yang membuatnya mengalami perjumpaan dan kedamaian dengan Tuhan. Kedatangan Chang ke Yogyakarta adalah untuk memperluas keyakinan itu kepada banyak orang yang membutuhkan. Sebelum memulainya, dia ingin berjumpa dengan Hasha. Entah untuk tujuan apa, mungkin hanya ingin melepas rindu saja.

Sepertinya tidak ada persimpangan yang akan mempertemukan kelima orang ini kembali. Tetapi salah satu di antara mereka tahu bahwa ada kejadian yang akan menghubungkan satu dengan yang lainnya. Kejadian yang akan mengubah masa depan mereka, dan dia bertindak untuk mendahului masa depan itu. Siapa orang ini? Kalau saya ceritakan di sini, maka misterinya bisa terungkap. Silahkan menemukan sendiri jawaban dari enigma itu dalam buku ini :)

Buku ini baru tiba di tangan saya tadi siang. Tapi karena kesan misteri yang ditampilkan dari cover-nya (dan saya sendiri sudah lama penasaran sejak mas Yudhi memperlihatkan draft cover-nya di Solo tempo hari), saya segera membaca buku ini. Hanya dalam hitungan jam, buku ini selesai saya baca karena rasa penasaran yang membuat saya ingin segera menyelesaikannya.

Ada keunikan dari novel ini, dimana setiap bab diawali dengan sebuah potongan cerita yang sepertinya tidak nyambung dengan isi bab-nya, namun saling terkait dengan potongan cerita di bab selanjutnya. Tapi semakin ke belakang potongan cerita itu membentuk kisah tersendiri yang menjadi salah satu kunci misteri dalam buku ini. Hanya saja, jangan coba-coba membaca potongan cerita itu secara tersendiri dari depan hingga belakang lalu mulai membaca kisah intinya. Rasanya bisa berbeda, dan saya tidak menjamin anda akan menyukainya.

Saya juga suka dengan pilihan nama yang tidak biasa. Membuat saya bisa membayangkan wujud dari masing-masing tokoh itu. Karakter setiap tokoh yang digambarkan oleh penulis dengan seimbang membuat tidak ada yang terlalu menonjol, meski saya paling ingat pada tokoh si bad boy Goza.
Profile Image for Dion Yulianto.
Author 24 books196 followers
November 7, 2013


Lima sahabat dan lima kisah, yang kelimanya terpencar oleh waktu, dipertemukan lagi oleh waktu. Hanya saja, waktu telah banyak mengubah semua. Dan kini, pertemuan itu tidak lagi sama.

Kota Jogja memang menawarkan setting yang sangat eksotis untuk cerita cinta dan kisah kaum muda. Seorang Yudhi Herwibowo, penulis yang sangat produktif ini, adalah salah satu yang menggunakan kisah ini untuk membangun cerita indah dan penuh teka-teki tentang sekumpulan anak manusia, yang sempat bersama-sama di kala muda sebelum kemudian waktu merenggut semua.

ENIGMA, novel ini berkisah tentang kebersamaan masa muda yang hanya bisa dikenang ketika kemapanan, pekerjaan, dan keluarga telah mengambil sebagian besar waktu dan kehidupan. Ini adalah kisah tentang persahabatan yang pernah ada, dan bahwa kita harus menghargai persahabatan itu bagaimanapun adanya, karena kita tidak pernah tahu, sebagaimana sebuah enigma, bagaimana roda-roda hidup akan berputar di masa depan, entah menghancurkan atau mempertemukan kembali ikatan-ikatan yang pernah ada.

"Aku tahu bagian tubuh kita tak hanya terdiri dari tulang-tulang dan daging, sarah serta air. Ada juga yang mungkin tak terdeteksi. Itu adalah: kenangan.” (Chang, 91)


Hasha, Gozza, Chang, Patta, dan Isara. Kelimanya sahabat sejak masa kuliah. Dipertemukan dalam acara orientasi mahasiswa baru, dan kemudian dipersatukan oleh warung lotek (sejenis gado-gado) yang berada di bilangan dekat kompleks Kanisius Yogyakarta. Bersama-sama, kelima sahabat ini menjalani masa muda yang penuh warna, dengan gelak tawa maupun haru duka, sebelum akhirnya waktu memudarkan semua. Memaksa kelima sekawan ini berpencar dan mengapai mimpi masing-masing. Patta menjadi pengusaha sukses dan menikah dengan Isara (sebelum kemudian bercerai). Isara menikah dengan Patta (sebelum bercerai). Chang memutuskan mengelana dan mencari tujuan hidupnya lewat sebuah perkumpulan kebatinan (sebelum perkumpulan itu dinyatakan sesat karena berbeda). Hasha menjadi seorang wartawan yang idealis (sebelum sebuah pembunuhan terhadap rekan sekerjanya mematikan idealisme itu), sementara Gozza, sang bad boy dalam kelompok ini, menjadi pembunuh bayaran dan pemikat wanita.

Lima cerita yang dulu satu kini terpencar, dan seolah merindukan masa-masa indah itu, kelimanya secara tidak sadar saling tertarik untuk kembali ke muaranya: ke kota Jogja tempat pertemuan mereka yang pertama. Dan saat itulah kisah persahabatan itu kembali dibuka untuk yang kedua kalinya. Chang kembali ke Jogja untuk membuka cabang baru dari aliran kebatinan pimpinan Dewi yang berpusat di Jakarta. Gozza mendapatkan perintah untuk menghabisi seorang target dalam sebuah upacara pernikahan di kota gudeg itu juga. Patta dan Isara, mereka tengah berupaya lari dari takdir yang membelit mereka dengan cara mendatangi kota pelajar ini. Sementara, bagi Hasha, kota ini ibarat masa lalu yang kelabu tapi begitu memukau untuk dikunjungi. Dan, kelimanya kembali dipertemukan. Hanya saja, kali ini cerita itu tidaklah sesederhana canda-tawa di bangku kuliah dulu.

Dikisahkan dengan sudut pandang orang pertama, pengarang akan mengajak pembaca menelusuri kisah ini melalui lima tokoh utamanya. Masing-masing berkisah tentang dirinya, tentang kehidupannya. Di bagian awal, pembaca mungkin bosan dan tidak mengerti dengan cerita yang sepenggal-penggal dalam Enigma. Tetapi semakin ke belakang, ada benang merah yang dengan sangat manis menghubungkan semua cerita ini. Semakin dalam kita larut dalam Enigma, semakin kita menyadari betapa kisah-kisah ini bukan semacam picisan, tetapi jauh lebih indah dari itu.

Ini adalah kisah tentang kehidupan itu sendiri, tentang pesahabatan, tentang cinta, tentang misteri, tentang keluarga, tentang kebersamaan, tentang politik, tentang pekerjaan, tentang menghargai perbedaan, juga tentang idealisme. Lebih dari itu, novel ini mengajak kita untuk belajar melihat dunia dari berbagai sudut pandang. Dan baru dengan begitu kita akan menjadi manusia yang lebih bijaksana. Benarlah bahwa terkadang hidup itu rumit seperti teka-teki, dan Enigma dengan begitu indah—seindah sampulnya—telah menggambarkannya untuk kita.

224 reviews
September 28, 2013
Read here http://www.okydanbuku.com/2013/09/eni...

Saya sangat tertarik dengan ide cerita salah satu dari lima orang sahabat bisa melihat masa depan yang lainnya. Saya sedih melihat kelima kawan akrab ini menghilang begitu saja setelah berpisah jalan. Nasib memisahkan jalinan pertemanan mereka yang indah begitu saja. Semua karena pilihan. They've became apart by choice, that was what made me sad.

Dalam Enigma, Yudhi Herwibowo membawa kita berkeliling Jogja dan Solo. Kali ini saya merasa terlibat dalam latar tempatnya karena saya tinggal di Jogja dan akrab dengan tempat-tempat yang disebutkan. Apalagi deskripsi latar tempat sangat mendetail. Jadi penasaran warung lotek itu beneran ada apa enggak. Kalau ada sih saya mau mampir.. hehe.

Di setiap awal bab ada prolog kisah sepasang kakak beradik yang sedang bermain-main dan berpetualang. Awalnya saya nggak ngeh ini kisahnya siapa. Sempat saya abaikan karena nggak ada sangkut pautnya sama kisah utama. Tapi makin ke belakang saya makin merinding karena kok kisah kakak beradik ini serem sih.. dan barulah saya tahu kalau ini kisah masa kecil salah satu dari lima sahabat di Enigma.

Meskipun kelima karakter mendapatkan porsi sama besar, entah kenapa selain Goza, pengkarakterisasian yang lainnya kurang kuat. Saya sedikit susah untuk membedakan satu sama lainnya namun seiring berjalannya waktu jadi lebih mudah mengingat ini siapa itu siapa dari latar tempat. Kecuali Goza, begitu deskripsi tentang Goza di awal paragraf saya baca, saya segera tahu siapa yang sedang berbicara tanpa harus melihat namanya. Seru banget si Goza ini, agak kurang ajar juga karakternya.

“Dalam hati aku kembali tersenyum. Seks hanyalah masalah kecil saja. Tak usah terlalu dipikirkan. Soekarno saja pernah berselingkuh dengan Inggit Ganarsih yang kala itu masih merupakan istri orang. Ia juga berselingkuh dengan Fatmawati saat masih bersama Inggit. John F. Kennedy, Bill Clinton, semua berselingkuh. Tapi semuanya tetap menjadi orang besar!

Seks cuma perkara kecil!”- Goza p.79


Seakan-akan itu bisa jadi pembenaran semua kelakuannya. Tapi kalau dipikir-pikir benar juga lho, mereka tetap menjadi orang besar. Haha. Dasar Goza.

Oh ya, dalam novel Enigma, penulis Yudhi Herwibowo sempat menyelipkan trivia dari karya-karya sebelumnya.

Contohnya dari sudut pandang Goza

Saat aku selesai membaca novel Pandaya Srwiwijaya, aku akan menyebut diriku Samudra, seperti nama tokoh utama di novel itu, Tunggasamudra. p.22


dari sudut pandang Patta

Ada sebuah kafe yang unik di daerah Soedirman. Namanya Cafe Untung Surapati. p.65


Haha.. boleh juga sebagai ajang promosi novel-novel beliau sebelumnya. Anyway, buku ini lumayan creepy menurut selera saya yang cupu. Saya memang penakut. Padahal disini sebenarnya nggak ada setannya lho, cuma saya merasa ada aura mistis yang misterius sepanjang membaca novel Enigma. Mas Yudhi emang paling bisa membangun suasana semacam ini.

Selain itu jalinan kisah mereka yang berkesinambungan menambah nilai plus buku bergenre thriller ini. Rahasia terkuak perlahan-lahan. Akhirnya saya hanya bisa ter-oooh begitu ya ternyata menjelang akhir cerita, haha I'm so clueless. Kalau kalian suka thriller ringan, then you should read this book. Saya menikmati setiap detiknya, it was a pleasant read.
Profile Image for Lin Ulfah Minnati.
33 reviews4 followers
September 22, 2013
Buku ini udah menghipnotis aku banget dari pas pertama kali liat covernya. Aku liat-liat terus.. aku pegang-pegang terus buku itu.. sinopsisnya bikin penasaran lagi! Aduh aku ga bisa nahan lama-lama ya rasa penasarannya, langsung aku beli, langsung aku baca, langsung selesai, langsusng terkagum-kagum.
Ide ceritanya ga biasa. Unik menurutku. Apalagi karakter tiap tokohnya yang begitu menonjol bikin aku jatuh cinta.
Cuma.. aku agak merinding disko gitu bacanya.. ngga horor sih, pendeskripsian situasi awal mula Isara dapet bayangan-bayangan masa depan itu tuh.. yang tentang Marga. Agak-agak mistik dan semacamnya gitu ya.
Trus aku yang ga ngeh apa gimana gitu, cerita tentang Chang yang jadi penganut aliran sesat itu ga ada kaitannya sama cerita koran-korupsi-pembunuhan nya Hasha-Patta-Goza, iya ga sih? Aduh.
Trus, agak... mmm... ga masuk akal juga tiba-tiba Isara dapet bayangan masa depan seseorang karena Marga meninggal.
Endingnya, gantung ya? Gimana kehidupan Isara selanjutnya? Ada apa sama hidup Hasha? Aku masih ga ngerti.
Aku masih belom dapet jawaban dari itu semua. Dari awal baca aku udah dibikin bingung, sampe tiga per empat cerita aku juga masih ga ngerti sebenernya.. ada apa sama semuanya? Apa kisah mereka dibalik persahabatan itu? Apa yang menghubungkan mereka di masa depan? Oke aku tau sedikit jawabannya di ending. Lainnya aku masih bingung.
Tapi lepas dari itu semua, aku suka banget sama penceritaannya, sudut pandang yang diambil selalu jadi teka-teki. Ah keren.
Profile Image for Dian Achdiani.
207 reviews26 followers
December 27, 2015
Plotnya cakep, misteri diungkap pelan-pelan, maju sedikit-sedikit, kadang kembali ke masa lalu, apalagi sudut pandangnya banyak, kadang dari si A, abis itu si B, trus si C, dst.

Harusnya dapet 5 bintang, cuma... engga sreg sama kalimat-kalimatnya. Seperti... engga efektif. Terlalu berpanjangkata untuk sesuatu yang harusnya disampaikan dalam beberapa kalimat. Iya ini fiksi bukan berita, tapi kalau terlalu berpanjangkata kan lelah bacanya...

Tapi di luar itu, ceritanya cakep! Menggantung di akhir, bikin pembaca melongo xDD
Profile Image for Mitha Fetrianti.
2 reviews
March 22, 2020
”Kadang tanpa kita inginkan, kita memang membiarkan diri kita terperangkap.” (Halaman 134)

Isara adalah satu-satunya perempuan di antara mereka berlima, pesonanya yang sederhana dapat memikat siapa saja yang melihatnya. Hasha, ia adalah yang paling pendiam dan sedikit bicara, kegemarannya adalah menulis. Patta, seorang lelaki ideal di mata perempuan, ia pintar dan tipe mahasiswa yang banyak bertanya saat kelas berlangsung. Chang adalah seorang sahabat yang bisa mencairkan suasana meski memiliki trauma di masa lalunya. Dan Gozza, sama seperti Chang ia adalah sosok yang bisa mencairkan suasana dengan berbagai guyonannya. Kelimanya bermula di meja panjang yang dinaungi pohon besar milik warung lotek dekat Kanisius, Yogyakarta.

Enigma membawa kita pada suasana kangen akan masa-masa berkumpul dengan sahabat. Kelimanya berpisah sejak lulus satu persatu. Isara yang akhirnya memutuskan menerima pinangan dari Patta dan berakhir dengan perceraikan karena ia tak bisa mencintanya, Patta yang tidak bisa melupakan sosok Isara meski selalu ia tutupi dengan kesibukannya, Hasha yang kini menjadi penulis lepas di salah satu media dan akan menikah dengan Kurani, Chang yang telah menemukan tempat yang selama ini ia cari, Gozza semakin bedebah dengan meniduri banyak perempuan dan budak suruhan yang berbahaya. Mereka masih kerap mengingat satu sama lain meski ada sesuatu yang membikin berselirat di antara kelimanya.

Yudhi Herwibowo berhasil menulis sudut pandang dari masing-masing tokoh sehingga ceritanya terasa semakin hidup dan berisi. Pada setiap pembuka bab, ada sebuah cerita masa lalu dari salah satu tokoh yang akan membuat kita menerka-nerka akan kelanjutan ceritanya. Setelah habis membaca seluruhnya, kita akan memahami mengapa Yudhi memberi judul, “Enigma.” Sebuah novel fiksi yang sederhana, mudah dipahami, namun sarat akan teka-teki.

“Kisah ini memang tentang mereka berlima.
Dan satu di antara mereka,
menyimpan rahasia yang menakutkan.
Ia dapat melihat jalan hidup yang lainnya!”
Profile Image for Sulis Peri Hutan.
1,056 reviews297 followers
June 1, 2015
Sebenernya saya udah penasaran dengan buku ini ketika mas Yudhi membawa foto copy cover dan bercerita sedikit tentang novel terbarunya waktu kopdar BBI Joglosemar kemaren. Bercerita tentang lima sahabat, satu bisa melihat masa depan yang lainnya dan ada cinta segi tiga segi empat. Cukup Menarik. Saya bilang mirip 5 cm dong dan mas Yudhi belum pernah baca ataupun nonton filmnya. Dan lebih tertarik lagi waktu mbak Desty dengan kecepatan membaca dan mereviewnya tidak membutuhkan waktu lama untuk memposting reviewnya di blog. Harus dibuktikan sendiri nih.

Mempunyai kehidupan sendiri-sendiri. Itulah yang terjadi pada kelima sahabat selepas mereka selesai kuliah. Sebenarnya ada enam orang tetapi satu diantaranya memilih mengalah karena tahu orang yang dicintainya mencintai orang lain, Kurani namanya. Hasha dan Chang sudah berteman sejak kecil, karakter mereka cukup berbeda, Hasha lebih pendiam sedangkan Chang adalah orang yang biasanya menghidupkan suasana. Pertemanan mereka lebih berwarna ketika si cantik Isara bergabung, diikuti oleh Patta yang menjadi idola para wanita dan Goza yang seorang penjahat kelamin.

Hingga beberapa tahun kemudian mereka tanpa sengaja dipertemukan kembali. Isara dan Patta menikah setelah selesai kuliah tapi umur pernikahan mereka tidak panjang. Patta sangat mencintai Isara tapi ada sesuatu yang perempuan itu sembunyikan, yang membuat dia tidak bisa bertahan hidup dengan Patta. Hasha dan Kunari akan menikah. Chang menghilang, bahkan Hasha pun tidak bisa menghubunginya, mencari kedamaian sesuai keyakinan yang dipilihnya. Goza melanjutkan pekerjaan lamanya yang sempat vakum, menjadi pembunuh bayaran. Tanpa mereka sadari, kehidupan mereka masih saling berhubungan, ditambah dengan penglihatan salah satu diantara mereka, dia melihat sebuah kematian.

Idenya cukup menarik, dari awal baca kesan misterius sangat terasa, membuat cepat-cepat ingin menyelesaikannya. Ada sebuah kalimat pengawal di tiap bab, setelah membaca bab demi bab saya tahu itu adalah flashback orang yang mempunyai penglihatan. Cukup mudah untuk ditebak, mulai pertengahanlah bisa diketahui siapa orangnya. Tapi cukup aneh juga, bagian itu lebih menceritakan masa lalu daripada apa yang sedang terjadi, seperti tidak ada kaitannya, saya merasa lebih cocok kalau bagian itu menceritakan penglihatan-penglihatan masa depan. Toh pada cerita juga dijelaskan akan masa lalu dia, dan waktu klimak seperti tidak ada kejutan lagi, karena udah bisa ketebak.

Untuk para tokohnya saya rasa penulis cukup sukses membangun karakter mereka. Penulis mempermudah pembaca dengan adanya nama siapa yang sedang berbicara, yap, penulis memilih sudut pandang orang pertama. Saya bisa mengenali siapa yang berbicara, paling mudah adalah Goza dan Isara. Untuk Hasha dan Chang sedikit mirip, perjalanan yang dipilih Chang membuat dia menjadi sosok yang berbeda, lebih tenang. Sedangkan Patta yang masih mengharapkan Isara sedikit mellow tapi tidak hilang karakternya yang nyantai.

Covernya keren, menambah kesan misterius, saya tidak memperhatikan apakah ada typo. Dari segi cerita sangat menarik, selain ada satu tokoh yang mempunyai penglihatan masa depan, ada dua kisah nyata yang penulis adaptasikan ke dalam buku ini, tentang keyakinan yang menyimpang dan pembunuhan wartawan ketika membeberkan kasus korupsi. Buku ini tergolong tipis, mungkin penulis bisa menambahkan pada bagian yang paling penting, yaitu kisah persahabatan mereka dan penglihatan si dia. Saya merasa asing dengan lingkaran pertemanan mereka, kecuali pada Hasha dan Chang karena diceritakan sedikit tentang masa lalu mereka. Terlalu singkat sehingga saya tidak merasakan kalau mereka bersahabat. Sedikit flashback karena penulis banyak menulis tentang masa sekarang di mana mereka menjadi asing. Saya juga berharap banyak akan hubungan Hasha dan Isara, hehehehe.

Buku ini saya recomendasika bagi kamu pecinta misteri dan para pemula cerita misteri, karena bukunya tidak terlalu berat :)

3 sayap saya berikan untuk puisinya Hasha :)

read more: http://kubikelromance.blogspot.com/20...
Profile Image for Truly.
2,763 reviews12 followers
October 23, 2013
http://trulyrudiono.blogspot.com/2013...

-----
-----
-----

Tak terhitung persahabatan yang berakhir dengan terpautnya dua hati.
Tapi sangat sedikit terpisahnya dua hati yang berakhir dengan persahabatan

Ada hal yang tidak bisa dijabarkan dengan logika, bahkan untuk hal kecil sekalipun. Urusan cinta misalnya. Lima sahabat, enam sebenarnya setelah yang satu memutuskan untuk membuka lembaran baru di kota lain, juga mengalami hal serupa. Ada rasa yang terpendam, ada cinta yang tak seindah kelihatannya, tak ketinggalan hati yang terluka.

-----
-----
-----


*Kisah di balik review buku ini

Kemarin sore saat pulang mengurus sebuah proyek
Me: Stopppppppp! Cintaku berhenti di warung itu
C: Hah? Warung yang mana? *celingukan*
Me: Itu yang ada tulisan sedia Lotek
C: Oh udah kelewat dikit nih? Kalo gitu kudu puter balik. Besok aja yah mampirnya *setelah sukses cari lokasi buat berhenti sebentar*
Me: Enggak ah mau sekarang
C: Tapi baliknya bakalan macet nih, secara malam minggu di sini kan padat. Besok aja yukk nyobainnya *ngerayu lapis 7*
Me: Repot yah musti muter
C: Iya, kalo besok bisa dari jauh udah siap-siap minggir *bersiap mau jalan lagi*
Me: Oh ya sudah kl gitu aku turun sini aja, ntar pulang naik ojek jg bs kl angkot ngak ada jd cintaku ngak ribet *siap-siap*
C: WHATS!!!!!!!!!! Aduhhhh kenapa sih ngeyel musti nyobain Lotek sekarang? Aneh. Kemarin-kemarin ngak tergoda padahal sering kan lewat sini *wajah sesangar singa*
Me: Butuh riset buat review bukunya Mas Yudhi Herwibowo yang terbaru
C: *Tarik napas puanjanggggg* Ya sud tapi kalo balik macet jangan rewel yah *pasang wajah termanyun sejagat*
Me: Ngak akan! Profesioanlisme dalam mereview butuh pengorbanan. Thx yahh cintaku *kasih senyum termanis*
C: Hem *siap-siap puter balik*
C: Eh puja jiwaku, Mas Yudhi lg bikin buku lagi kan?
Me: he eh kenapa?
C: Enggak sekedar siapa 1 jk mendadak kamu pingin pergi ke lokasi yg ditulis di buku itu demi profesionalisme review. *nada datar tapi dongkol*
Me: Ohh gt, ntar aku tanya yah setting lokasinya dimana *pura2 ngak tahu ada yg be te
Profile Image for Biondy.
Author 9 books234 followers
January 28, 2016
Secara arti kata, 'enigma' berarti teka-teki atau sesuatu yang misterius. Hal itulah yang memang diusung oleh buku ini. Sebuah teka-teki tentang kehidupan lima orang: Hasha, Isara, Patta, Chang, dan Goza. Semula 'mantan teman semasa kuliah' adalah satu-satunya hal yang menghubungkan mereka, tapi perlahan-lahan penulis membuka lembar demi lembar hubungan lain yang lebih dalam dari itu.

Saya suka dengan misteri yang ada. Sejak awal penulisnya sudah membuat pembaca bertanya-tanya. Apa hubungan antar tokohnya? Apa yang sebenarnya terjadi di antara para tokoh? Siapa di antara mereka yang punya kemampuan melihat masa depan? Pelan-pelan penulisnya menyingkap semua misteri itu lewat sudut pandang kelima karakternya.

Walau multi-POV yang dipakai memperkaya pengetahuan pembaca akan kejadian yang ada, serta memberi kesan misteri yang kuat, cara ini juga sedikit menghambat majunya cerita dan membuat saya sempat bingung. Sebenarnya apa inti utama dari novel ini?

Mengenai plotnya sendiri, saya geregetan dengan plotnya si Chang dan Goza. Ini spoiler besar untuk akhir ceritanya, jadi silakan lewati kalau tidak ingin tahu. Untuk Chang Untuk Goza

Secara keseluruhan, ceritanya seru dan membuat penasaran, tapi juga sedikit gantung di beberapa ujung dan ada bagian yang rasanya missed opportunities.
Profile Image for Alvina.
732 reviews122 followers
September 21, 2013
Hasha, Patta, Chang, Goza, Isara dan Kurani. Empat nama pertama yang saya sebutkan adalah laki-laki, dan dua terakhir adalah perempuan.

Yogyakarta adalah kota di mana mereka semua bertemu, sebelum Kurani memutuskan pindah ke Jakarta setahun kemudian, menyisakan lima orang yang kemudian berteman sangat akrab.

Cerita ini dimulai ketika Isara menerima surrat undangan pernikahan Kurani dengan Hasha. Isara yang saat itu telah berpisah dengan suaminya, Patta, setelah mengabarkan undangan tersebut, kemudian memutuskan pergi ke Yogyakarta. Mengenang masa lalu dan mungkin menghadiri pesta pernikahan sahabatnya.

Patta yang merupakan salah satu orang kepercayaan pejabat, diam-diam masih mencintai Isara. Setengah mati ia mencoba melupakan Isara, tetapi tak pernah berhasil, meski ia tahu bahwa hanya satu lelaki yang berhasil menguasai hati Isara, yaitu Hasha.

Hasha adalah seorang penulis, ia sering menulis artikel di koran, meski nyawanya pernah hampir hilang karena satu berita yang ia kerjakan bersama rekannya, Tapi Hasha tahu, ia tidak bisa berhenti menulis. Pun jika kemudian diterbitkan dengan nama lain, agar kehidupannya tidak terancam. Ia kini fokus ke masa depan, mencintai Kurani dan menikahinya, pun jika Kurani kadang terlihat ragu dengan keputusan mereka.

Chang adalah sahabat Hasha, lelaki ini memiliki misteri yang diam-diam ia sembunyikan dari sahabat-sahabatnya ketika mereka bertemu kembali. Lalu Goza, lelaki ini adalah yang paling berandal dari semua tokoh utama dalam cerita ini, ia pembunuh bayaran. Setahun ini ia berniat berhenti dari ’orang langganan’nya yang lama, tapi suatu hari ia mendapatkan pesan kembali dari orang tersbeut, ia harus ke Yogya. Targetnya yang berikut ada di kota pelajar itu.

Lalu apa yang menyatukan mereka?
Lebih lengkap di blog
Profile Image for Rayya Tasanee.
Author 3 books23 followers
July 25, 2016
Saya tertarik dengan judulnya. Di kamus, enigma artinya teka-teki. Novel ini berkisah tentang lima orang yang dulunya bersahabat ketika masa kuliah di Yogyakarta. Hasha, Chang, Patta, Isara, dan Goza.

Novel ini menggunakan multi POV-1 dan sebagian awal bab menggunakan POV 3 yang menarasikan bagian hidup Isara. Hm, sayangnya tidak ada perbedaan narasi masing-masing tokoh padahal karakter mereka seharusnya berbeda. Kecuali Goza. Kita bisa dengan mudah paham kalau yang sedang bernarasi adalah Goza (di tiap peralihan POV ditulis nama tokohnya, sih, tapi saya sulit membedakan Hasha dan Chang. Kadang terbalik-balik). Adanya Goza yang menjadi pembunuh bayaran ini membuat cerita menjadi seru dan cukup menegangkan. Siapa yang dibunuh dan membunuh?

Ada peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di Indonesia yang membumbui novel ini. Kasus korupsi, bencana yang terjadi di Jogja, munculnya aliran kepercayaan baru. Tetapi tak disebutkan secara tepat kapan waktu kejadian tersebut. Barangkali penulis ingin membuatnya menjadi kisah yang kontemporer. *sok tau* :D

Lumayan untuk menjadi bacaan di akhir pekan.

3 of 5 stars.
Profile Image for Neni Puji Artanti.
82 reviews12 followers
November 3, 2014
Saya beli buku ini karna banyak blogger buku indonesia (bbi) yang mengulas secara menarik. Jadi penasaran. Tapi sayang, saya berekspektasi terlalu tinggi mungkin. Plot yang lambat, cerita yang standar tapi coba dimasukkan suspens dan konflik yang tidak biasa, malah bikin saya kayak liat sinetron Indosiar. Cerita cintanya nanggung, mistisnya nanggung, kriminalnya nanggung. Latar belakang waktu konfliknya pun gak jelas sehingga kejadian yang semacem gini jadi ga matching kalo diimplementasikan jaman sekarang kali yaa..

PS : mmm, mas yudhi heriwibowo mungkin sebaiknya memilih nama pena yang lebih catchy. saya suka lupa lupa mulu namanya (bahkan saat melakukan search di goodreads barusan) pas mau beli di toko buku, buahahaha.. piss ah...
Profile Image for Ayu Yudha.
Author 3 books202 followers
December 13, 2013
ide ceritanya menarik. penuh dengan teka-teki, jadi bikin penasaran.

tapi seandainya setiap ganti pov gak dikasih nama duluan, sepertinya bakal gak bisa ngebedain siapa yang sedang bercerita. padahal tokohnya ada enam, empat orang pria dan dua orang wanita.

jadi ternyata, orang yang kelihatan baik itu belum tentu baik beneran.

bisa saja dia cuma 'ngebaik-baikin' aja, entah atas permintaan orang lain atau juga atas nama kasihan.

berlaku untuk semua orang, mungkin juga termasuk kamu.. :)
Profile Image for Natassa Putri.
4 reviews
January 23, 2015
Penulis dapat menggambarkan kelima karakter dengan sudut pandang yang benar-benar sesuai. Fokus pada suatu masalah. Awal cerita terlihat seakan-akan semua karakter tidak memiliki kesinambungan. Namun penulis dapat menyebarkan cerita dengan baik dan mengerucutkannya pula dengan baik. Novel pertama mas Yudhi yang saya baca dan sangat mengasyikkan membacanya. Terus Berkarya Mas :D
Profile Image for Finesta Biyantika.
353 reviews
April 11, 2014
Pas baca sinopsisnya, tiba-tiba langsung kepengen beli karena saking penasarannya dan gak mengecewakan! Idenya yang gak biasa bikin cerita ini jadi agak susah ketebak dan seru banget. Rekomen banget lah!
Profile Image for Edotz Herjunot.
Author 5 books14 followers
February 16, 2015
Dapet buku ini dari grasindo langsung setelah sebelumnya ketemu mas Yudhi di Jogja..

Dan buku ini bikin gue enggak bisa tenang sebelum selesai bacanya.. bener2 konflik yang keren, lima sahabat yang enggak kayak 5 cm... cuma sayang endingnya ngambang..
1 review
October 9, 2014
Saya Merasa berada dalam cerita ini, alur cerita yang tidak terlalu cepat dan cerita yang membuat saya kembali pada masa kuliah dahulu.
Profile Image for Rahma.
138 reviews8 followers
December 11, 2015
ceritanya sungguh tak terduga, nggak bisa loncat-loncat bacanya...nyambung semua...
Displaying 1 - 21 of 21 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.