What do you think?
Rate this book
Samurai Commando: Mission 1549 - Volume 1
When a unit from Japan's Self-Defense Force is accidently transported back to feudal times, another unit is sent to find them and prevent them from altering the course of history.
166 pages, Paperback
First published July 11, 2007
17 people want to read
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 3 of 3 reviews
February 1, 2020
(vol. 1-2 tamat)
Ada tiga unsur cerita yang banyak digandrungi pada fiksi populer Jepang: (1) time skip, (2) militer, dan (3) eranya Oda Nobunaga. Masukkan ketiganya ke blender, jadilah komik ini. Epik dan digambar dengan bagus, tapi juga lumayan bikin pusing.
Plotnya berawal dari kekacauan yang timbul akibat percobaan lintas waktu dengan mengirim tentara modern era Heisei ke era feodal saat Oda Nobunaga berkuasa. Nobunaganya sendiri tidak nongol di komik ini, karena sudah keburu ditewaskan dan tampuk kekuasaannya diambil alih oleh sang mayor dari masa depan merangkap tokoh antagonis, Matoba. Gelombang kedua penjelajah waktu pun dikirim ke masa lalu untuk mencegah lenyapnya masa depan akibat sepak terjang gelombang pertama...
Tidak begitu banyak hal unik yang saya dapat dari Samurai Commando. Walau ada potensi menarik dari konflik antara pasukan old school khas zaman feodal vs. tentara modern dengan teknologi canggih, tidak ada adegan adu taktik menarik yang memanfaatkan hal itu. Inti perkembangan ceritanya lebih berkisar pada konflik antar karakter, dengan tema-tema semacam heroisme, maskulinisme, dan glorifikasi masa lalu. Pace-nya cepat dan tidak bikin bosan, tapi saya juga tidak merasa terhanyut pada plot maupun karakternya, apalagi soal motivasi antagonisnya yang super mengada-ada.
Mungkin kalau penyampaiannya tidak begitu 'dirampingkan' dalam dua volume komik (ini diadaptasi dari novel) atau kelak saya baca ulang, saya akan lebih bisa memahami isi otak dan hati para karakternya. Untuk sekarang, tidak begitu meninggalkan kesan yang kuat.
Ada tiga unsur cerita yang banyak digandrungi pada fiksi populer Jepang: (1) time skip, (2) militer, dan (3) eranya Oda Nobunaga. Masukkan ketiganya ke blender, jadilah komik ini. Epik dan digambar dengan bagus, tapi juga lumayan bikin pusing.
Plotnya berawal dari kekacauan yang timbul akibat percobaan lintas waktu dengan mengirim tentara modern era Heisei ke era feodal saat Oda Nobunaga berkuasa. Nobunaganya sendiri tidak nongol di komik ini, karena sudah keburu ditewaskan dan tampuk kekuasaannya diambil alih oleh sang mayor dari masa depan merangkap tokoh antagonis, Matoba. Gelombang kedua penjelajah waktu pun dikirim ke masa lalu untuk mencegah lenyapnya masa depan akibat sepak terjang gelombang pertama...
Tidak begitu banyak hal unik yang saya dapat dari Samurai Commando. Walau ada potensi menarik dari konflik antara pasukan old school khas zaman feodal vs. tentara modern dengan teknologi canggih, tidak ada adegan adu taktik menarik yang memanfaatkan hal itu. Inti perkembangan ceritanya lebih berkisar pada konflik antar karakter, dengan tema-tema semacam heroisme, maskulinisme, dan glorifikasi masa lalu. Pace-nya cepat dan tidak bikin bosan, tapi saya juga tidak merasa terhanyut pada plot maupun karakternya, apalagi soal motivasi antagonisnya yang super mengada-ada.
Mungkin kalau penyampaiannya tidak begitu 'dirampingkan' dalam dua volume komik (ini diadaptasi dari novel) atau kelak saya baca ulang, saya akan lebih bisa memahami isi otak dan hati para karakternya. Untuk sekarang, tidak begitu meninggalkan kesan yang kuat.
January 27, 2008
Despite having a Steven Seagal look-alike on the cover (overall the cover art package isn't that attractive), this series has a ton of promise! Based on a Japanese novel, present-day forces time travel to 1549 to stop a power-hungry officer from destroying the present...from the past. Lots of action in vol. 1, and I hope the fast pace keeps up throughout the series.
August 12, 2013
Ternyata manga ini hanya 2 volume, langsung tamat.
Mayor 1 Matoba pergi ke masa feodal Jepang, namun setelah diserang, Matoba malah memihak musuh dan berusaha mengubah sejarah Jepang.
Mayor 1 Matoba pergi ke masa feodal Jepang, namun setelah diserang, Matoba malah memihak musuh dan berusaha mengubah sejarah Jepang.
Displaying 1 - 3 of 3 reviews