Bagaimana rasanya hidup jadi anak konglomerat? Sepertinya sangat nyaman, bukan? Sayangnya, hal itu nggak berlaku untuk Tenggara, vokalis band Aspire. Hidupnya seperti neraka. Orang tua yang tidak harmonis, dipaksa menjalankan perusahaan, hingga yang paling parah, dia dijodohkan karena motivasi bisnis! Apa pun yang ada di hidup Tenggara seolah adalah kesalahan sebelum ia bertemu dengan Bening, cewek pemberani yang bikin Tenggara jatuh hati. Sayang, orang tu amereka menentang hubungan itu. Belum lagi, masalah besar keluarga Tenggara yang melibatkan hokum makin membuatnya hancur. Tenggara hanya ingin hidup tenang dan merasakan cinta. Sesulit itukah mencari bahagia?
“Kalau kita udah ngerasain sakit hati atau kecewa, itu tandanya kita semakin dekat dengan kebahagiaan.”
Tentang Tenggara dan Bening yang saling mencintai tapi punya perbedaan status yang terlampau jauh. Hubungan kakak tingkat dengan adik tingkatnya ini harus diiringi drama perjodohan konglomerat dan hiruk pikuk masalah rumah tangga.
Ceritanya cheesy dan predictable, drama orang kaya dan orang tidak kaya ini pun kayak liat drama romance serial tv. Baca buku ini memang nggak perlu overthinking, krn memang ada beberapa kekurangan yang kalo kita pikirin ended up nanti nggak enjoy.
Sadly, buku ini is my least fav dari 3 buku yang under the series dan sudah terbit so far.
Apakah maksud dari "waktu" di judul novel ini adalah waktu Tenggara jatuh cinta, pedekate, berantem sama pacar, tiba-tiba mergokin ortu selingkuh, tiba-tiba jadi anak dari tersangka pembunuhan, tiba-tiba bangkrut, tiba-tiba jual rumah, tiba-tiba mau jual perusahaan—tapi nggak jadi, tiba-tiba diputusin, tiba-tiba pacaran sama cewek lain—bilangnya bukan pelampisan, but sounds hm..., lalu waktu jadian lagi, dan so on?
Okay, kayaknya semua masalah yang ada di trope setiap sinetron dan ftv bersatu padu di Tenggara dan Bening.
Jujur, aku sebenernya nggak mengharapkan mereka end game (haha). But, syukur deh ... Kaina dan Leo (meskipun di sini diceritain kalau Leo tuh katanya dia playboy yadda yadda, tapi aku lihatnya dia tulus ke Bening) deserved better.
Gimana, ya? Miskomunikasi memang sudah jadi formula yang commonly di dunia pernovelan romance apalagi romance anak muda. Tak kira formula ini tidak akan terlalu kentara di sini, sebab pas awal-awal Bening dan Tenggara ini komunikasinya bagus. Bening cerita dia dideketin Leo, cerita keluarganya, pun sama dengan Tenggara. Tapi, makin sini kok makin ... boh ya ngobrol.
📍sedikit spo: pas mereka putus, jujur aku seneng. kek ya emang kalian udah adu nasib apa yang mau dipertahanin lagi.
Alasan nggak mau dikasihanin, nggak mau ngerepotin, nggak mau nyusahin, gara-gara ga cerita ke pasangan tuh bisa jadi boomerang lho. Ya, tapi kalau begitu nggak akan jadi cerita, nggak akan jadi konflik. Tapi, ya, tapi, menurut preferensi pribadiku ini udah terlalu biasa. Bahkan di sini terlalu drama banget konfliknya.
Yang aku suka dari novel ini karena cover-nya ijo (my fav color💚), tapi untuk ceritanya ... hm, ini karya debut sang penulis ya and i hope be able to read her next project, so keep going!
Itu siapa yang masukkin foto bukunya, miring-miring gitu 😭 sayangnya nggak bisa diganti ya, walau sama Librarian sekalipun. Buku lain dari seri yang sama nggak begini soalnya, pakai gambar kovernya langsung. Jadi sayang aja nggak seragam.
Jangan baca buku ini kalau lagi cari cerita yang bertema unik, jalinan katanya memanjakan bagai musik, atau plotnya multikonflik. Kamu akan menemukan frasa seperti 'menggaruk kepala yang tak gatal' dan "Gue nggak terima penolakan," juga pengandaian dan dialog klise (atau kelewat familier) lainnya. Kisahnya berpusat pada cinta dan hanya cinta, orang yang kalau bukan terlalu baik ya, terlalu jahat, dan perjodohan paksa dengan adegan orang tua laki-laki yang mengintimidasi pacar si anak.
Namun, ambil ini kalau lagi pengin nuntasin cerita ringan yang berkat kata-kata sederhananya bikin kecepatan membaca meningkat, kangen drama Korea bertokoh konglomerat dan rakyat jelata, FL dan ML yang di luar nalar cakepnya, atau puncak ke sana kemari yang bikin kita 'HAH?'. Sejujurnya, dengan semua atribut itu, buku ini sempurna sebagai palate cleanser. Apalagi di sini penokohan dan interaksi anggota band Aspire lain yang jadi benang merah seri Campus Romance ini juga ditunjukkan dengan seru. Sepertinya buku ini bisa jadi pembuka yang baik kalau mau ikutin serinya.
Mungkin ini bias, tapi di antara Caraka, Javas, Reijiro, Tenggara, dan Semesta (ada lagi Kajev dan Biru tapi kayaknya belum rilis), saya suka sama Tenggara kalau lagi nggak maksa hehe. Kajev juga lucu, sih. Semoga bisa kesampaian ikutin semua bukunya.
Novel ini bikin perasaan campur aduk dengan permasalahan2 yg di paparkan dalam novel ini. Plot twice yg bikin aku shock sekaligus bernafas lega juga.. Perkembangan tokoh terasa banget Melalui emosi ketika baca, karakter yg paling aku suka itu Kiana... Aku Salut banget sama Kiana, biasa2nya dia berkorban sedikiannya 😱 aku ga suka sama Bening kenapa malah deket2 sama yg lain gitu.. Asik sama dirinya aja😤
Alur cerita yg diawal aku rasa sedikit lambat semakin kesininya cepet gitu sampai2 aku kaget sama plot twice yg bikin aku "HAH?"
Buku ini cocok banget dibaca sama remaja menurut aku aman2 aja, buat kamu mahasiswa/i juga cocok banget baca apalagi di kampus vibesnya bakalan terasa banget...
"Harta benda bukan jadi patokan siapa pantas suka sama siapa. Ya, artinya dia juga nggak masalah sama semua kekurangan yang lo punya." Chapter 18. - Waktu dan Tenggara L. Dela Fimeta Penerbit Bentang Belia Edisi Digital, 2023 Tebal 272 Halaman Baca di Ipusnas - Mood baca aku seketika melonjak tajam, suka banget sama prolog dan bab awal yang memikat setelahnya. Masuk bacaan favoritku novel Romance satu ini. Jujur selera aku banget. Receh memang ya. - Arghi Matteo Tenggara Mahasiswa jurusan Internal Bisnis Manajemen di Harapan Nusa, seorang vokalis grup Aspire yang datang dari keluarga pengusaha terpandang. Jatuh hati pada Bunga Bening Amerta mahasiswi jurusan Fashion Design yang dengan mudahnya menarik perhatian Tenggara. Bening selalu diingatkan oleh orang tuanya bila mereka berbeda kasta. Lebih baik menjalin persahabatan saja agar tidak sakit sendiri pada akhirnya. Namun, di lain sisi Tenggara acap kali memberikan perhatian dan selalu ada ketika Bening dalam kesulitan seolah mereka memang diciptakan untuk saling mengisi. Akan tetapi, konflik mereka nyatanya nggak sesederhana kelihatannya. Banyak konflik lainnya yang membuat hubungan mereka mulai mengalami keretakan. - Menggunakan pov 3, sebagai pembaca aku bisa merasakan para tokoh, termasuk tokoh utama. Meski banyak tokoh di sana nggak membuatku kesulitan karena gaya bercerita penulis yang asyik. Bagian penyelesaiannya juga suka, cukup memuaskan. Hanya bagian pada sifat Bening yang sedikit menganggu karena sikap dan tindakannya yang mungkin penulis ciptakan seperti itu. Overall aku menikmati kisah romance kampus satu ini. Recommended banget buat kalian pecinta Romance. Personal rate 4/5
Endingnya hampir aja bikin aku meledak, memancing emosi banget sih. Tapi untungnya gak jadi mengalami kemalangan kaya sebelumnya. Nyaris nangis2 jelek aku. Aman😁
Bahasa : Indonesia Halaman : 256 hlm
••••• Book Review📖
Kembali lagi dengan ulasan buku dari Campus Romance Series-nya @bentangbelia. Ini interconnected series ya, jadi kalian gak harus baca urut, standalone juga bisa. Karena tiap buku kisahnya beda2. Series ini isinya kisah2 cinta dari anak band Aspire sampe manajernya.
Waktu dan Tenggara ini menceritakan kisah cinta dari Tenggara, si vokalis dari band Aspire. Sebenarnya ceritanya agak klise tapi lumayan menghibur. Ceritanya juga ringan. Romance-nya kerasa banget. Cuma alur ceritanya diawal agak terlalu cepet bagi pecinta slowburn kaya aku. Tapi pas di tengah cerita pas banget kok. Udah mulai kerasa sumpek2nya masalah mereka.
Karena ini college romance lokal, masalah2 yang menimpa karakternya sebagian relate banget sih. Dunia perkuliahan, masalah ekonomi, masalah keluarga. Banyak banget amanah yang bisa diambil dari Waktu dan Tenggara. Sesuai judulnya, 'Waktu' di kisah cinta Tenggara dan Bening ini punya peran yang besar.
Kadang kita bisa aja ketemu orang yang tepat di waktu yang kurang tepat. Tapi kalau udah takdirnya bersama, who knows? Aku rekomendasiin buat kalian yang lagi cerita romance lokal ringan yang pastinya aman tapi tetap bikin dag dig dug ser✨
awal cerita aku menaruh harapan yang tinggi pada alur cerita ini, dimana Tenggara bertemu Bening dan jatuh cinta. Page turner sih, karena aku penasaran buat sampai di konflik. Menjelang pertengahan, aku agak gemes sama hubungan Tenggara dan Bening yang tidak saling transparan dan menyebabkan misscom. Udah gitu saat minta putus, kok dengan mudahnya ngelepas gitu aja?! Mereka denial satu sama lain, sebel gue. Aku merasa ga puas juga dengan kejadian dimana kondisi ayah bening yang tiba-tiba di pecat dan endingnya ga di ceritain gimana. Trus orang tua Tenggara yang tiba-tiba terlibat kasus pembunuhan, padahal mereka berdua sudah nggak akur sejak setahunan. Tapi setahun lalu juga mereka bekerja sama untuk membunuh adik iparnya, kayak ngerasa ada yang nggak nyambung aja gitu.
Overall, tokoh pendamping yang aku suka : Kaina, cinta tapi nggak terobsesi untuk memiliki. Anak-anak band Aspire, nggak ada mereka..nggak terhibur.
Novel ketiga campus romance series yang aku baca, gak kayak novel sebelum2nya, novel ini happy ending. masalahnya ringan ga serumit caraka dan reiji, aku suka gaya tenggara yang berani mempertahankan wanita pilihannya di depan orangtua, kayak gentle man banget. tapi endingnya gampang ditebak si. kasian sama kaina yang berteput sebelah tangan. awalnya aku mikir yaudah mereka hidup masing2 ternyata masih ada lanjutannya. nice banget, cocok dibaca anak SMP/ SMA
DNF buku ini karena enggak sreg sama penokohan dan gaya penulisan authornya. Ceritanya cheesy ala ala teenlit Wattpad yang mainstream. Sayang karena yang Caraka dan Reiji alurnya bagus banget, tapi yang Tenggara ini beda banget