What do you think?
Rate this book


483 pages, Kindle Edition
First published April 1, 2021
Manusia adalah makhluk lemah. Secara naluriah, mereka akan berusaha mencari-cari cara untuk menutupi kesalahannya.
❝Manusia adalah makhluk lemah. Secara naluriah, mereka akan berusaha mencari-cari cara untuk menutupi kesalahannya.❞
—Page 101
❝Anda boleh melarikan diri jika sudah tidak kuat. Anda boleh memejamkan mata dan menutup telinga rapat-rapat. Yang tidak boleh
Anda lakukan adalah memaksakan diri.❞
—Page 263
❝Kebenaran dalam suatu kasus dianggap sudah terungkap ketika pelaku mengakui sendiri kejahatannya. Lalu kebenaran itulah yang dijadikan dasar untuk mengadili pelaku. Namun, ada pihak yang menyangsikan kebenaran tersebut. Selama ini Mirei menganggap hanya dirinya dan Ayako-lah yang merasa seperti itu. Ternyata Mirei salah, ada pihak lain yang juga merasakan hal yang sama. Keluarga pelaku juga menyangsikan kebenaran.❞
—Page 274-275
❝Aku ingin mengetahui kebenaran. Demi itu, aku bersedia menemui siapa pun, bahkan jika diperlukan, aku mau saja diajak be Keria sama. Kalau hanya bersikap seperti Ibu, aku tidak akan pernah bisa memahami kebenarannya.
Yang namanya kebenaran tidak akan bisa kaupahami semudah itu. Sekalipun kau berhasil memahaminya, itu bukan hal penting.❞
—Page 386
❝Begitu rupanya... Tapi tetap saja saya tidak mengerti. Saya tidak bisa memahami perasaan itu. Cahaya dan bayangan, siang dan malam, ibarat angsa dan kelelawar terbang bersama menuju langit.
Itu pengandaian yang tepat sekali. Posisi mereka berdua persis seperti itu. Tapi, bukan berarti mereka berdua menganggap hal ini sebagai sesuatu yang normal. Kazuma sendiri kelihatan tidak nyaman menceritakan percakapannya dengan Shiraishi-san.❞
—Page 419
❝Menurutku, sudah saatnya kau mengutamakan kebahagiaan orang yang masih hidup.❞
—Page 521
❝Shiraishi Mirei-san dan Kuraki Kazuma-san.
Cahaya dan kegelapan, siang dan malam—keduanya berdiri di posisi yang berseberangan. Tapi, justru karena itulah ada sesuatu yang hanya dipahami mereka berdua. Bahkan boleh jadi tumbuh semacam ikatan di antara keduanya.❞
—Page 537