ILY

Bumi #15

by Tere Liye

Petualangan Raib dan Seli di klan Matahari Minor semakin genting.

Petualangan ini adalah jawaban. Atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Juga tentang kehilangan dan menemukan. Tentang memilih dan pengorbanan.

Petualangan ini juga adalah persimpangan. Apakah Raib dan Seli akan memilih jalan terbaik? Apakah mereka akan terus menjadi sahabat, atau membenci satu sama lain?

Lantas bagaimana dengan Ali? Apakah dia tidak ingin bergegas pulang ke klan Bumi bertemu dengan jutaan fans-nya?

Genres: Fantasy, Fiction, Adventure, Novels, Science Fiction, Action, Young Adult

380 pages, Paperback

Published November 19, 2023

About the author

Author from Indonesia.

"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."

"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku."

Reviews

[RaLav · Rating 4 out of 5]

Sejujurnya aku bingung mau nulis review apa. Bukan tanpa alasan tapi takutnya kalo ngereview malah keceplosan spoiler kan kasian yang baca ya😔 Tapi aku akan berusaha untuk tidak memberi spoiler🫶🏻

Baca ini itu bener-bener kayak rollercoaster. Awalnya masih kalem, di tengah-tengah teriak, di akhir pingsan aja gasih?Mau nangis, mau marah, mau kesel, mau terharu, mau ketawa semuanya ada. Di cerita kali ini masih dengan POV Seli, kita diceritain perjalanan Seli dan Raib yang masih melakukan perjalanan mereka di klan Matahari Minor bersama siputih💥

Di cerita kali ini juga kita harus dihadapkan sama pilihan-pilihan yang sulit☹️ Sesulit milih cowo fiksi mana yang cocok jadi pacar ak saking bingungnya (maaf halu banget emang anak ini)😔🫰🏻Tapi jujur alurnya kali ini rada horor gitu deh pas... nit nitttt WKWKWKWK maaf ya ak sensor tapi kalo udah baca pasti ngerti🤸🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Karenaaa aku gaberani nulis banyak-banyak karena spoiler jadi aku mau kasih tau hikmah apa aja yang menurut aku ngena dari cerita kali ini. Pertama, jangan bohongg sama temen. Kedua, jangan egois cuman mikirin kepentingan diri sendiri aja kayak para petinggi di negara ini eh di klan bumi ini maksudnya🏃🏻‍♀️ . Ketiga, gaboleh suudzon sama orang karena kadang apa yang kita liat itu belum tentu bener.

Overall aku kasih 4.5/5⭐️ untuk buku bumi series kali inii💌

[Azfa · Rating 4 out of 5]

#temanduduk📚

📓 Ily
✍️ @tereliyewriter
🖨️ Sabakgrip
⌛ 2023
📑 380 hlm

⚠️spoiler alert⚠️

Hiks setelah penantian lama, tepat hampir 1 thn akhirnya rilis dan kebaca juga si Ily di Januari ini 😍

⚡Petualangan Raib dan Seli di Klan Matahari Minor berlanjut. Setelah kendaraan mereka dicuri oleh si Cho dan Cha, sosok Ily muncul. Siapa sangka mereka harus bertarung dgn Ily dan setelah berhasil kabur dgn teknik barunya Raib, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan terus menuju arah barat dgn menggunakan teknik teleportasinya Raib dan teknik kinetiknya Seli.

⚡Seli masih terus mengalami mimpi buruk selama perjalanan, mimpi itu semakin lebih detail dan mulai menampakkan sosok wajah si Raja Hutan Gelap. Melalui mimpi itu pula, Seli mendapatkan cara mengalahkan si Raja Hutan Gelap. Siapakah sebenarnya si Raja Hutan Gelap itu? 😶‍🌫

⌛Di novel Ily ini, kisah petualangan masih diceritakan dari pov nya Seli. Pertarungan²nya lumayan terasa ngebosanin, entah mungkin karena g'ada Ali kali ya hehe. Syukurnya penulis membuat aku tetap betah lantaran dialog dan celetukan beberapa tokoh di tengah pertarungan yg menghibur.

⌛Ada beberapa sosok baru yg muncul dan huaaa beneran deh kejutan banget bagi yg sudah membaca 'si putih. 🐈 Jujur aku merasa ketar-ketir nih takut kalau endingnya dibuat gantung lagi sama penulis, syukurnya g'terjadi. Meski merasa lega, ada sedikit rasa sesak dgn kisah akhir pertarungan melawan si Raja Hutan Gelap, tapi aku setuju sih sama pilihan yg dibuat Seli, secara logika itu pilihan terbaik.

📝 Beneran deh novel ini seperti permen Nano-nano yg banyak rasa, banyak kejutan. 🫣 Novel Ily ini menyematkan pesan bahwa dalam hidup akan selalu dihadapkan pada beberapa pilihan yg sulit, yg resikonya g'bisa dihilangkan, hanya bisa dihadapi dgn sebaik-baiknya. Yang perlu dingat adl seberat-beratnya ujian hidup, jgn coba² memilih yg instan dgn memasuki dunia hitam karena akan selalu ada harga yg mahal yg harus dibayar. Hmm semoga hubungan kalian tetap baik² aja ya setelah ini. 🥺💔

#noveltereliye #seriesbumi #ily #jejak_sibuku

[Rikini Hayu · Rating 5 out of 5]

Awalnya pengen baca buku ini pelan-pelan, supaya gak cepat-cepat tamat. Soalnya harus nunggu setahunan buat seri berikutnya terbit. Tapi gabisa😭 Alhasil habis dibaca lagi dalam sehari, dan harus dihantui rasa penasaran setahun kedepan sampe “Aldebaran” terbit:)

Tapi emang worth to wait sih.

Cerita masih berlanjut dengan sudut pandang Seli. Menarik, karena disini Seli yang menjadi pemeran utama ceritanya. Dan pengalihan POV dari Raib ke Seli benar-benar terasa bedanya. Penulis berhasil membawa gaya bercerita dengan kesan beda tapi mirip/serupa. Entahlah gimana mendeskripsikannya.

Sisipan humor yang dimasukkan kedalam cerita sangat pas dan menghibur, apalagi saat N-Ou dan Kanselir bertarung tapi masih sempat melempar sarkasme satu sama lain. Ckckck.

Lalu plotnya juga sangat klimaks. Disaat Seli bimbang akan keputusannya, menyelmatkan sahabat atau ayah dari sahabatnya. Ini plot terbaik dari seluruh kisah serial Bumi (sejauh ini). Seperti biasa, buku bersambung ditengah klimaks berlangsung. Sesuatu yang menyebalkan, tapi diperlukan penulis agar pembaca mau bersabar untuk menunggu terbitan berikutnya.

Lalu, Apa yang akan terjadi sama hubungan persahabatan Raib-Seli kedepan? Apa yang terjadi pada Ily? Terus gimana sama Ali?
Gimana mereka bisa sampe ke klan Aldebaran nanti? Apa Aldebaran akan jadi final untuk seri ini? Kalo iya, mungkin akan ada buku tambahan buat menghantar agar tidak terjadi “plot hole”.

[r · Rating 4 out of 5]

sejauh ini, ILY paling bikin campur aduk dan emosional, karna pilihan Seli yang sulit diakhir, dan juga paragraf terakhir buku ini yang bikin nyelekit dan penasaran sama kelanjutan cerita mereka terutama pertemanan mereka. paling bikin penasaran sih kabar Ali yang gatau gimana dan reaksi dia gimana setelah tau semua ini 😔

[Lisra Yenny · Rating 5 out of 5]

Buku ke 15. Bacanya udah pelan² tp kok cepet jg abisnya. Penasaran di buku 14 terjawab :
1. ILY siapa yg nyuri, ternyata Cho dan cha g jahat.
2. Si putih ketemu lagi sama partner bonding nya, akhirnya bisa bonding lagi dia plus nambah lgi temen² nya,
Yg masih gantung apakah Ily bisa Baek lagi, dan kabar dari tuan muda Ali.
Dan akankah persahabatan Tazk, Mata dan Selena yang hancur, akan berulang ke Raib, Seli dan Ali walopun bukan karena masalah hati..
Endingnya semakin ngeselin ..😩

[antemeridienn · Rating 3 out of 5]

Bingung, entah mau menulis apa.

Senang akhirnya ada kelanjutan dari karakter yang sudah "mati" di awal seriesnya. Salah satu buku yang ku tunggu-tunggu. Tetapi, sebagai seorang amatir, kurasa alur buku ini kurang mengait?... Mungkin karena ku baca terlalu cepat? Jika ada waktu akan ku baca ulang untuk memahami perpindahan PoVnya...

Kecuali pada bagian-bagian terakhir. Rasa penasaran mendadak muncul saat perlahan karakter penting mulai disebut. Menebak-nebak apa yang akan terjadi? Kenapa? Bagaimana? Siapa?????

Pada akhirnya, buku ini menjawab beberapa pertanyaan yang pasti muncul seiring membaca buku-buku sebelumnya, seperti menonton episode. Tetapi, akhir kisah selalu memunculkan pertanyaan baru untuk membawa pikiran ini berpetualang dengan buku selanjutnya.

[Gishella Amadea · Rating 3 out of 5]

maybe its just my taste, i dont like too many descriptive sentences. they were written over and over, like Seli's dreams were told in same details that could be skipped to the different parts. even the final battle became too boring. sorry tereliye, sorry Bumi series fans.

[Rahmatuloh Aldika · Rating 5 out of 5]

Selesai dibaca pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Buku hadiah Anniversary dengan pasanganku. Buku dengan judul yang pas "ILY" yang berarti kan I Love You. Hehe

Sudah 15 buku dari serial Bumi, ga kerasa ya teman-teman yang ikut membaca kisah petualangan Raib dkk. Menurutku buku Tere Liye selalu menjadi buku yang sangattt mudah untuk dibaca dengan terus-terusan. Saya membaca buku ini cuma 2 hari, saking serunya gitu haha. Selain itu emang udah penasaran ajakan gimana kelanjutan cerita ini, karena di buku Matahari Minor sumpah penulis bikin kita kayak gemes yagasi, di ending diliarit Ily, orang yang mereka cari terus udah gitu aja. Kek ditinggal pas lagi penasaran-penasarannya haha.

Ya seperti udah kita tau bersama ya fren, buat yang ikutin serial Bumi, ILY ini buku ke-15 lanjutan petualangan Raib dan Seli yang juga bersama Si Putih di klan Matahari Minor. Dengan set digurun pasir berusaha lari dari kejaran hutan gelap yang mengejar kota dan penduduk pengungsi, banyak banget kejutan di buku ini pokoknya. Sosok yang udah lama ga kita jumpai akan muncul disini, bagaimana akhirnya kita tau Tazk selama ini kemana aja. Serta peran Seli di buku ini sangat penting sekali karena cuma dia yang bisa mengatasi masalah yang ada di klan Matahari Minor.

Di awal cerita kita dikasih ketegangan dimana suasana kelanjutan siatuasi mereka di hutan gelap yang bertemu dengan Ily, tapi dia bukan Ily yang kita kenal dipertunjukan klan Matahari saat Festival Bunga Matahari. Malah Ily hampir aja ngebunuh Raib, Seli, dan Si Putih. Tapi akhirnya mereka punya cara untuk setidaknya bertahan dari serangan mematikan Ily yang gaada habisnya. Ditengah cerita kita juga dikasih momen dimana Raib dkk hampir mati lagi karena situasi terdesak mereka yang ingin menyelamatkan Cwaz yang berhasil ditangkap oleh Ily, tapi karena keterbatasan kekuatan mereka akhirnya Raib dkk juga ikut terdesak. Suatu momen kita sebagai pembaca yang mengira itu bakal jadi akhir petualangan mereka, sosok yang kalian gaakan pernah percaya dateng. Siapa coba? Haha yuppp ia adalah seorang pengendali hewan yang membawa Naga dan 2 burung Phoenix, yaitu N-ou. Siapa yang bakal ngira coba cerita yang udah lampau banget yang kita baca di Buku Si Putih akan muncul. Keren momen ini laksana pahlawan yang berhasil membumi hanguskan Ily sekaligus hutan gelapnya. Singkat cerita akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan perang dengan hutan gelap mereka memutuskan untuk berhenti berlari dari kejaran hutan gelap Kanselir selaku orang pemegang kebijakan tertinggi bersama dengan N-ou, Raib dkk. Memutuskan untuk memerangi Raja Hutan Gelap dan Ily. Namun akhir cerita ini agaknya akan membuat hubungan Raib dan Seli sedikit renggang karena hal-hal yang gabisa saya sebutkan untuk mengindari spoiler yang berlebihan.

Intinya buku Tere Liye selalu membuat saya gabisa berhenti untuk membaca. Gasabar menantikan perjalanan Raib dkk.

Terima kasih.

[Rahisya Siregar · Rating 5 out of 5]

4.9/5🌟

Buku karya Tere Liye ini masih bersudut pandang dari Seli dan dengan ciri khas ceritanya, berisi sebanyak 29 Episode melanjutkan petualangan mereka di klan Matahari Minor melawan Bunga Matahari Hitam yang semakin genting. ILY sendiri adalah buku ke-15 dari Bumi Series. Ceritanya buat aku sendiri runtut dan padat isinya, bener-bener menyiapkan jawaban dari pertanyaan yang udah ada di 14 buku sebelumnya.

Baca cerita ini rasanya campur aduk: seneng, ketawa-ketawa + senyum-senyum sendiri, sedih, terharu, dan (maaf Sel) ada sedikit rasa sebel-kesel sama keputusan-keputusan yg dibuat + emosi marah" kesel"nya Seli😔 AKU JG GABISA nyalahin dia dan aku di satu sisi setuju jg sama pilihan sulit terakhirnya Selii. Tentang memilih dan pengorbanan, yang memicu pertanyaan: Gimana nasib persahabatan Raib Seli? Pertarungan dibuku ini keren seperti biasanya dan ada pesan moral yang bisa dipetik dari dialog-dialog mereka🤩.

Aku ketawa dibagian pemadat yang loyal sama Raib karena dikasih teknik sugesti bahagia (karena udah nge-fly malah makin error bukannya sembuh), bahkan sampe manggil Ra "Nona Pengedar Narkoba" HAHHA🤣 aku juga suka bgt interaksi persahabatan RaSel yang seperti biasa gumushh bikin terharu🫶🏻 Si Putih juga dengan cerewet dan celetukannya🐈❕

Juga selain Ily yang masih jadi jahat, ada kedatangan dua orang dari buku sebelumnya yang mengagetkan... yang satu bikin kaget-sedih yang satu bikin super seneng! Super duper bad ass! Tapi sayangnya Tuan Muda Genius Rambut Berantakan belum kembali, walau kita disuguhkan cerita spesial tentang dia di akhir halaman. Kapan dia balik ya? 🥂 Anw, cheers to all the characters!

Aku gasabar banget buat baca kelanjutannya di Aldebaran, berapa lagi kira-kira kita harus menunggu dan apa yang sebenarnya terjadi di Klan Aldebaran... kenapa Perang Aldebaran malah pecah padahal Cwaz di buku ini mendeksripsikan Aldebaran klan paripurna yang sempurna dari segala sisi? Tabir misterius Aldebaran sepertinya sebentar lagi akan tersingkap🤔💭

Happy reading dan selamat menunggu buku lanjutan Bumi Series ini📚🔜

[Meta Morfillah · Rating 4 out of 5]

Judul: Ily
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip Nusantara
Dimensi: 380 hal, cetakan pertama Januari 2024
ISBN: 9786238829699

Terjebak di Klan Matahari Minor, kehilangan kapsul Ily, membuat Raib, Seli, dan Si Putih menjadi bagian Pengungsi Abadi yang harus bertahan hidup tiap malam dari kejaran Hutan Gelap. Bertemu para pemadat serta menyaksikan banyak anak-anak diculik dan diambil darahnya untuk kekuatan Bunga Matahari Gelap. Hal paling menyakitkan adalah melihat Ily dan Tazk (Ayah Raib) berubah menjadi sosok Panglima dan Raja Kegelapan. Melupakan ingatan serta sifat baik yang pernah mereka miliki. Satu lagi rahasia yang tidak Seli ceritakan pada Raib, bagaimana ia mendapat mimpi dalam mimpi dan melakukan dialog rahasia dengan Tazk. Keputusan yang diambil berdasarkan dialog itu, besar kemungkinan akan meretakkan persahabatan Seli dan Raib.

Membaca buku ini dengan melewatkan buku matahari minor memang agak membingungkan awalnya. Tapi perlahan bisa dimengerti konteksnya. Apalagi saat pertemuan N-ou dan Si Putih, lalu kisah Tazk dengan Lumpu, Bibi Gill, serta SagaraS, membuat saya mengingat kembali buku sebelumnya. Wajar saja, sudah buku ke-15, jadi makin berkaitan dengan buku sebelumnya.

Terlepas itu semua, fokus saya adalah pada Tazk di mimpi yang mengungkapkan bagaimana ia menjaga Raib selama ini. Itu adalah part paling mengharukan dan berbekas bagi saya. Meski buku ini bersubjek utama Ily, tapi tidak terlalu menarik romansa Seli-Ily dibanding rindunya Raib pada sang ayah. Sosok cemerlang yang salah langkah dan malah terjebak di kegelapan hingga akhir. Endingnya masih berlanjut ke Aldebaran.

Cocok dibaca untuk penggemar seri "Bumi" dan fantasi remaja di dunia paralel.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #oneweekonebook #resensibuku #reviewbuku #bacabuku
#kubusetengahtujuh #komunitasbukuseru #tereliye #ily #metamorfillah #fiksi

[Fey · Rating 4 out of 5]

Seperti biasa, petualangannya selalu seru!!! Dan aku suka banget. Akhirnya setelah digantung ending Matahari minor aku bisa tau kelanjutannya. Bang Tere selalu keren deh pokoknya. 👍🏼👍🏼👍🏼

(Review ku mengandung sedikit spoiler, dan ini curhat sedikit lah ya)

Pas baca buku ini aku ngerasa ada yang kurang, karena Ali gak ikut di petualangan kali ini. Entah apa yang dia lakuin di klan Sagaras yang jauh disana? Kita gak tau. Tapi aku mau bilang makasih banyaaaakk banyaaak sama bang Tere karena udah hadirin N-Ou di buku ini 😭😭😭 !! Aku kangen banget sama N-Ou, dia salah satu karakter favorit aku setelah baca Si putih. Dan sekarang akhirnya aku bisa ketemu lagi sama N-Ou, makasih bang Tere!!!!

Selain itu pas baca buku ini, aku ngerasain semua perasaan kayaknya dari mulai ketawa, sedih, marah, kecewa, dan yang bener bener kesel banget gitu deh. Aku rasanya mau nimpuk Ily 🤜🏼🤜🏼🤜🏼 Bisa bisanya Ily yang baik bisa jadi gitu, gara gara matahari hitam satu ini nih 😤😤

Mari kita bahas Seli, ya ampun aku gak nyangka Seli bakalan sekeren itu!!! Aku tau dari awal kalau misalkan dia akan jadi petarung yang hebat dan kuat. Peluk banyak banyaaaak buat Seli 💛🌻Sekarang Seli keren banget (selalu keren di mataku) dia ngelindungin warga klan Matahari minor dan bisa bunuh si bunga matahari hitam itu!! Huhuhu Seli tuh setulus itu ya orangnya? Bahkan pas Ily jadi jahat pun, dia tetep sayang sama Ily dan kasian. Aku mau punya temen kaya Seli:((((

Bang Tere harus tau kalau aku gak terima endingnya!!!!!!!! Kenapa bang Tere??? Kenapa harus gitu endingnya??? Aku nangis loh bang, gimana persahabatan Raib dan Seli kedepannya??? Dan apakah Tazk bakalan balik lagi??? Apakah semuanya bakal baik baik aja??? 😭😭😭😭😭
Aku tunggu kelanjutannya bang Tere!!

[Vindaa · Rating 5 out of 5]

Akhirnya, sampai sini juga, setelah di buku sebelumnya dibuat terhenyak karena kemunculan Ily yang sungguh tak terduga.

Masih dengan sudut pandang yang sama seperti Matahari Minor, cerita kali ini dikisahkan oleh Seli yang selalu bilang kalau cara berkisahnya berantakan, nggak teratur, dan tentu saja banyak sekali celotehan yang menghibur pembaca.

Tapi sungguh, petualangan mereka kali ini menjawab banyak pertanyaan dari buku-buku sebelumnya. Yap, mulai banyak terurai hal-hal yang selama ini mungkin bersarang di kepala, dan itu jelas-jelas membuatku berdecak kagum pada kepiawaian Tere Liye melahirkan series sekeren ini.

Ada yang sudah baca ILY juga? ✋🏻

Ah, jujur saja sesekali aku merasa dibuat salah tingkah dengan kebucinan Seli yang dikit-dikit bilang 'wajah tampan' saat menyebut Ily. Kamu merasa begitu juga nggak ? Haha 😁

Ada bagian yang membuatku kesal juga sama sebagian tokoh, tapi aku selalu menguatkan diriku untuk sabar membaca dengan utuh, agar tidak mudah judge di awal.

Ternyata benar. Emosi pembaca di buku ini benar-benar dipermainkan.

Sesekali tertawa karena celotehan Seli atau Si Putih. Salah tingkat pada beberapa scene yang bikin gigit jari. Kagum dan senang bukan main pada tokoh yang tetiba kembali dengan super badass. Dan juga sedih saat ada beberapa tokoh berubah menjadi jahat, tak seperti yang kita harapkan.

🥹🥹

Satu pesan yang kudapat disini jadi teringat pesan Bibi Gill : *bahwa ujian seorang petarung adalah ujian memilih.*

Benar.

Dalam hidup, kita akan selalu bertemu banyak pilihan. Namun dalam setiap pilihan yang kita ambil, kita tak akan pernah terlepas dari konsekuensi yang perlu kita hadapi dan pertanggung jawabkan.

Dan pilihan Seli di akhir kisah ini, pasti, membuka kisah yang luar biasa indah di buku-buku selanjutnya.

🥰

[Yogi Pratama · Rating 5 out of 5]

Halaman pertama yg kubuka setelah segel plastik pelapis buku kurusak adalah halaman terakhir, “Yes Tamat” itu artinya ini buku terakhir setelah petualangan bertahun-tahun dengan setia aku membacanya dari buku pertama “Bulan”. Dengan harapan aku bisa membacanya pelan-pelan, meresapi lembar demi lembar dan mengenang memori indah dari buku-buku terdahulunya sampai dengan buku terakhir ini.

Namun aku salah! Bukunya belum tamat! Masih sangat panjang cerita ini akan berakhir, entah sampai buku keberapa, ternyata yg kubaca “TAMAT” adalah… ahh sudahlah, tertipu aku karena Ali.

Buku dengan vibes yang sama, menegangkan dan membuatku tak berhenti membacanya, Tere Liye memang lihai merangkai kata membuat selalu terhanyut dengan petualangannya.

Setahun lebih menunggu buku ini, karena rasa ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Ily, sang ksatria baik hati, kawan sejati kini berubah garang, ganas dan menyebalkan. Disini terjawab sudah!

Serta terjawab sudah siapa Raja Hutan Gelap itu! Sungguh membagongkan! ternyata dia adalah…! Dan harus… ditangan Seli. Aku tak bisa membayangkan petualangan selanjutnya, bagaimana ketegangan antara Seli dan Raib akan terjadi karena hal ini.

Si Putih pun kembali bertemu dengan… Sang pengendali hewan purba yang terpisah ratusan tahun dengannya. Kalian pasti tau siapa yang kumaksud. Dibuku ini dia membantu Raib dan Seli bertarung termasuk Kanselir yg menyebalkan namun ternyata baik hatinya (pada akhirnya). Juga Nyonya Cwaz ikut mengambil peran disini.

Sungguh berharap buku lanjutnya tak harus menunggu terlalu lama, semoga ada kebijaksanaan dan kelembutan hati penulis untuk tidak membiarkan kami menunggu lebih lama lagi.

Segera menuju Aldebaran Part 1!
Kami siap berpetualang, perlengkapan sudah siap!

[Pawpaw · Rating 3 out of 5]

1. Ya Allah dari halaman pertama, gaya bicara (penulisan) Seli kaya temen seangkatanku yang pick me, caper, dan manipulatif
2. Aku tarik kata-kataku, Seli ternyata lucu ya anaknya
3. INI KEK DUNE GA SIH? Sampe ada cacingnya juga fiks aku DNF
3. "Aku hanya ingin melihat rambut panjang Raib lebih rapi dan cantik." 🤨🏳️‍🌈❓
4. Ooh I understand it now, Bumi series trying to be a high fantasy but the fantasy is too much too... raw??? And unprepared
5. Seli is basically my spirit animal
6. "Bagaimana? Cantik, bukan?"
"Kamu selalu cantik, Ra." STOP THIS WLW NONSENSE I CAN'T—
7. Remaja seumur maba mana yang kalau terpukau bilang "super duper bad ass" 😭
8. Buset ini si Ily ngamuknya kek bocah kesetanan, bukan kek anak kuliahan nyari acc biar bisa UAS ama dosennya
9. BUSETTTT SELI BULOL AH BUCIN TOLOL TOLOL TOLOL TOLOLLLLLL, sexist juga nih yang jadi ghost writer menggambarkan sosok remaja perempuan se bulol ini
10. NANGIS KEJERRRRRRR sambil dengerin "Gala Bunga Matahari" oleh Sal Priadi baca Episode 24, luv yu Yah, panjang umur ya
11. Kanselir tuh kaya dosen killer banyak mau tapi emang bikin progress buat hidup dan tugas kuliah kita
12. Aku... Ga tau mau nulis apa... Mau bilang Seli bulol tapi pasti itu pilihan terbaik... SIALANNNNN bisa banget gantung pembaca hufffffft
13. Overall, coba deh baca buku ini sambil dengerin Birds of Feathers (Billie Eilish) dan Gala Bunga Matahari (Sal Priadi), feelsnya dapet puollllllll

[Rainilamsari · Rating 4 out of 5]

aku punya idola baru: N-ou! dan Kanselir, ini beliau orangtua yang menarik, ya, wkwk.

endingnya menggemaskan, sih. karena jelas-jelas judulnya ILY. tapi asa kurang dominan menurutku. tapi kalau diingat-ingat prolog-nya, cerita kali ini disampaikan Seli, hmm mau maklum tapi ya gemana ya...

endingnya juga agak-agak antiklimaks. bukan yang sesulit itu ditebak, dan terlalu cepat kenapa yah rasanya ._. padahal bridging-nya udah fafifu-wasweswos.

ada nangis-nangisnya, dikit. ngarep keajaiban tiba-tiba ada Ali, tapi terlalu muluk kalau dipikir-pikir. gamungkin sesimpel itu. dan kalau dipikir-pikir juga, buku ini bukan 'cerita utama' perjalanan dan petualangan trio ini. cuma insert aja, kebetulan, yang diinsert orang-orang penting di hidup dua tokoh kita, Seli dan Raib. siapa sangka ketemu ayahnya Raib di sini, kan? eh, beneran cuma seuprit, wk. kesian bener Raib :/

tapi, kadang juga lupa kalau tokoh-tokoh kita ini masih remaja. jadi keputusan-keputusan mereka yaa, begitu. kadang bijak banget karena pengalaman mereka, tapi tetep aja mereka remaja, yang perasaannya, jalan pikirnya, karakternya, egonya.. tapi ya, Bang Tere, tolonglah jangan nanggung-nanggung bikin karakter dan jalan ceritanya :( tolong dibuat lebih brutal lagi konfliknya supaya makin seru dan mengaduk-aduk emosi. pembaca Indonesia kurang suka yang damai-damai dan nanggung :/ kami ini ndramai, plis.

[Fauziah Fadilah · Rating 4 out of 5]

Menurut aku ini buku paling plot twist dari semua buku series bumi tere liye, setelah cerita yang kalo ga salah di komet dimana Ali, Seli, dan Raib ditipu sama Max yang ternyata si Tanpa Mahkota😭😭😭

Jadi buku ini sama seperti buku Matahari Minor pakai pov nya Seli. Tapi jujur aku kangen dengan petualangan mereka bareng Ali, udah dari Matahari Minor gaada Ali tuh rasanya sangat hampa🙃🙃. Intinya, buku ini menceritakan tentang Ily yang berubah jadi jahat, cerita bagaimana Seli dan Raib membantu Matahari Minor menghadapi Hutan Kegelapan. Hutan Kegelapan ini diatur sama bunga matahari hitam, dan bunga ini memilih satu orang untuk menjadi Raja Hutan Kegelapan, yaitu Tazk (iya benar, ayahnya Raib) dan Panglimanya yaitu Ily.

Jujur dalam beberapa momen aku agak kesel sama Seli karena dia naif banget😔🙏, pokoknya baca aja deh biar seru karena kalo aku spoiler semua nanti ga ikutan kesel pas bacanya. Tapi tetap aja aku suka sama sikap Seli dalam berbagai hal, dia positive thinking dan beneran yang buat pertualangannya entah kenapa lebih ceria.

Aku kasih poin 4/5 karena overall bagus banget, sama kayak buku buku sebelumnya, cuma kurangnya satu, gaada mas Ali (ada cerita tambahan dikit tapi di akhir tentang kehidupan Ali di SaragaS)

Okay, sampai disitu semua, selamat membacaa😉

[Al · Rating 4 out of 5]

Nggak salah sih aku baru baca ini sekalian nunggu Aldebaran terbit. Kayaknya puasaku buat hold bentaran baca series bumi perlu aku apresiasi sendiri wkwkwkwk.

Baca dari SMA sampai aku setua ini pun ceritanya belum selesai. Tapi, aku tetap ngikutin seriesnya. Tiap kali series bumi terbit, anak remaja dalam diriku meronta-ronta minta dibebaskan. Bertualang.

ILY membawa kesegaran sekaligus menuntaskan rasa penasaran akan beberapa teka-teki yang menghantuiku beberapa tahun belakangan. Petualangannya lebih full action. Seru sekali. Aku juga merasakan adanya 'kebetulan' yang semakin kerasa. Mungkin karena semakin banyak yang kubaca, semakin banyak referensiku untuk memahami setiap alur dari cerita.

ILY tetap seru dengan caranya. Meskipun, ada beberapa plot yang bikin aku sebagai pembaca yang ngikutin series ini dari SMA sampai sekarang udah mulai menua, merasakan perasaan can't relate kali ya. But, tetap aku akan menuntaskan series bumi sampai serial pamungkasnya habis bersih biar bad ass.

Habis ini mau langsung lanjut baca Aldebaran bagian 1. Dan, selamat menunggu 2025 buat baca kelanjutanya diriku. Selamat menunggu.

[⋆. Amanda A ౨ৎ ˖ ࣪ · Rating 5 out of 5]

NO WAYYY!

Gatau harus mulai deskripsiin buku ini kayak gimana cuz its sooooooo RAAWRRR cuy!
Tiap halaman ngaduk-ngaduk emosi aku sampai ke ubun-ubun (bang tere udah bang TT)

Diseri ini ngelanjutin petualangan Raib & Seli yang masih terjebak di Klan Matahari Minor dengan Hutan Kegelapan yang siap melahap apapun yang ada ketika matahari terbenam dan juga Raja Hutan Kegelapan yang ngicar darah anak-anak hiiihh, ga lupa juga si Panglima Perang aka asisten setia Raja Hutan Kegelapan yang pastinya adalah.... Ekhmm

Haduhhh
Pokoknya ga sabar nunggu Aldebaran nxkjadhehbdjsausadnjeduia!! Itu aja intinyaaa!
Dan ILY ku, tampanku, gantengku, kerenku, tolong cepat sadar ya kamu ksian Seli nnti menggalaw trus :,)

Jujur gatau gimana nasib Raib & Seli nnti kedepannya, dan aku malah kena deva ju sama Mata dan Miss Selene. Apalagi ada kaitannya dengan Tazk. Kalau dulu karena cinta persahabatan mereka runtuh, sekarang karena keputusan persahabatan RaibSeli bisa rapuh. Apakah tragedi ini bakal terulang lagi?
Haduhh... apalagi si Tuan muda Ali msih di SagaraS, kacau inimah kacau :(

[cosmicle · Rating 3 out of 5]

3,5/5⭐️

Yah gimana ya ngomongnya, all I can say is this novel isn't that bad and isn't that good either.
Isunya masih sama dengan novel-novel serial bumi sebelumnya, adegan bertarungnya terlalu bertele-tele, menurutku gak perlu disampaikan sedetail itu juga, jadinya bagiku buang-buang waktu buat bacanya, apalagi di perang terakhir itu.
Kemunculan tokoh yang udah lama gak dibahas itu (aku gak mau nyebut ya karena spoiler berat) cukup mengejutkan bagiku. Well, meskipun agak maksa dikit. Bagus lah untuk mengobati kerinduan terhadapnya, pertarungan juga makin epic karenanya.
Terus untuk keputusan Seli di akhir... yaah keputusannya ini bisa dibilang masuk akal, jika dipertimbangkan sama kemarahannya sebelumnya. Tapi agak bias juga sebenernya. Dan reaksi Raib? Dapat diterima juga.

Meskipun begitu, aku tetep gak sabar buat lanjut baca Aldebaran: Bagian 1.

[Prnlsmsta · Rating 5 out of 5]

Ini salah satu novel berseri yang saya suka. Saat baca, saya tidak sangka bisa selesaikan novel ini dibawah 5 jam, memang masih segar-segarnya rasa penasaran karena bau selesai baca matahari minor (yang dipotong, plek).
Ceritanya sebenarnya biasa aja, cerita pertarungan yang sudah tidak asing lagi. Tapi 2 novel yang tanpa kehadiran Ali si otak perjalanan antar klan mereka. Agak ada yang kurang. Tapi tetap saja saya tidak bisa berheti baca, selalu penasaran dengan kejadian-kejadian berikutnya. Sayang kalau berhenti di pertengahan.
Endingnya agak buat sedih sih, sayang sekali Seli. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, saya juga setuju dengan pilihannya Seli, jika ditimbang maka pilihan itu yang paling tepat. Walaupun Raib tetap kecewa.
Menantikan novel selanjutnya di seri ini.

[Ikbal Fakula · Rating 4 out of 5]

Yang nungguin petualangan Raib, Seli sama Ali mana hayooo! Kali ini balik di buku ke-15. Tapi berita buruknya, cuma Seli sama Raib yang ada, Ali belum muncul di buku ini (spoiler banget ini mah).

Tapi ga tau ya buat pembaca lain, dengan engga adanya Ali, si penulis masukin dua tokoh penting dari masa lalu dalam buku ini, eh engga, tiga deng, walau dua tokoh itu jahat sih. Ily, udah jelas lah ya dari ending buku Matahari Minor, trus ada Tazk, ayah Raib. Agak kaget pas tau ini, tapi ga tau pas baca makin ke sini feel Tazk ini makin kurang menurut saya. Trus yang ketiga adalahh— engga deng, ga boleh spoiler lagi.

Overall buku ini nyampe 4/5 buat saya, tapi jujur lebih seru Matahari Minor.

[kyreina · Rating 4 out of 5]

salah satu series bumser yang bisa buat aku jadi ikut merasakan gimana rasanya kehilangan seseorang, ikut terasa gimana rasa tertekannya Seli sepanjang alur ini :( lalu rasanya bimbang disaat kita harus memilih salah satu dari orang yang kita sayang agar dunia paralel tetap baik-baik saja.


walaupun terkadang agak kesal sama Seli yang terkesan terlalu baik, walaupun tau kalau sebenarnya dia itu peduli dan kasihan. Tapi, aku tetap suka karakter nya Seli <3 yang tetap berani mengambil keputusan, dan bertempur demi kebaikan orang-orang disekitar nya.

[Andara Claresta Rabbani · Rating 5 out of 5]

WAHHH WAHHH WAHHH
KAPAN BUKU SELANJUTNYA RILIS?!

Setelah penantian lama menunggu Ily keluar dan ternyata...
Buku ini sangat menggantung dan menguras emosi. Kesal, kesal, haru dikit, kesal lagi. Kita bakal dibikin terdiam, gregetan, seru, kesal, haru, kesal, kesal. Bukan karena apa, tapi memang alurnya ngeselin (SESERU ITU ARTINYA!). Semuanya nyampur jadi satu. Walau sangat bikin greget, tetapi banyak sekali adegan meneganggkan di novel ini yang bikin makin seru! Banyak banget tanda tanya dan penasaran ga sabar dengan kelanjutan seris bumi ntar gimana???

[피르다 · Rating 4 out of 5]

kaya abis makan nasi padang terus sisa nah dimakan lagi pas lagi laper
rasanya sama kaya baca buku ily abis baca matahari minor
apalagi orang ga sabaran kaya saya
lumayan lah ya penulisannya si seli ada perkembangan mungkin udah ada feedback banyak dari fansnya ya jadi lumayan tertata ga kemana mana lagi
tapi rasanya baca buku serial ke 15 malah kaya lagi di anti klimaks novel
gila dah lama banget prosesnya menuju klimaks ini, kira2 the end series ini bakal jadi buku ke berapa ya? 30? hahaha

[Anindya Gitta · Rating 5 out of 5]

Walaupun kali ini Ali masih tidak ikut dalam petualangan Raib dan Seli tapi petualangan para petarung kita tak kalah seru. Bahkan ada bagian yang membuat sedih. Dan kali ini persahabatan Raib dan Seli semakin diuji. Tinggal menunggu hasil dari keputusan yang telah mereka ambil. Ga sabar nunggu petualangan mereka di klan lain bersama Ali tentunya.

[kay ༊*·˚ · Rating 5 out of 5]

BRO THE PLOT TWIST?! i love how the plot is, BUT IT WAS TRULY A ROLLER COASTER 😭😭😭

my annotations are full of "tense" and "shocked" moment, also, there's a lot of sad scenes imo. there's a lot of "horror" scenes AND I NEVER THINK THAT SCENES LIKE THAT ARE GOING TO BE WRITTEN 😭😭😭

kind of complicated but it's perfect

IT WAS SO, SO GOOD, but...
sadly i have to wait for a year huhu

[Widyandhari Chandrarini · Rating 3 out of 5]

Sebenarnya buku ini punya potensi buat menjadi buku yang bagus, tapi banyak kata-kata yang repetitif yang akhirnya jadi agak annoying buat aku. Mungkin karena ini dari pov Seli kali ya jadi penulisannya agak berantakan. Endingnya seperti biasa selalu gantung, jadi penasaran apa yang bakal terjadi nanti di buku aldebaran

[Agus Ciptosantoso · Rating 4 out of 5]

Sebenarnya sesuai dengan perkiraan sih. Ya gitu-gitu aja, makin terasa dipanjang-panjangin. Keberhasilan bang Tere disini adalah memancing emosi karena menampilkan sosok yg naif banget, Seli.

Beli buku ini lebih karena penasaran, apakah bisa dibuat beda. Ternyata masih sama lagi. Termasuk memasukkan nama beliau sendiri dalam novel 😁 absurd. Ya sudahlah.

[Surono · Rating 5 out of 5]

Pertarungan sengit dan keputusan yg amat sulit. Tapi yg terjadi biarlah terjadi. Kepentingan seluruh dunia paralel lebih tinggi daripada kepentingan individu.
Sajian pertarungan luar biasa, sikap beberapa orang yg nyebelin buangetttt, dan persatuan yg luar biasa dari seluruh klan. Akhir yg luar biasa.

[Kaykay · Rating 5 out of 5]

Bang Tere tega banget ya bikin plot semenyakitkan ini buat novel remaja.
Buku ini masih diambil dari pov nya Seli. Kali ini mereka perang melawan Raja Hutan Gelap dan Panglima Perangnya bareng sama Kanselir, dan para prajurit Klan Matahari Minor.
Ada karakter dari buku lain juga di buku ini. Takutnya spoiler jadi gak aku cantumin hihi.