Jump to ratings and reviews
Rate this book

Don't Let Your Mood Become Your Attitude

Rate this book
Kebiasaan marah, membentak, maupun mengejek muncul saat suasana hati sedang buruk dan akhirnya melukai orang lain. Hal ini terjadi karena dikendalikan oleh emosi. Jika membiarkan emosi mengambil kendali, kita pun akan menjadi budak emosi. Jika semua kemauan, perasaan, dan perbuatan seseorang dilakukan berdasarkan emosi, lama-kelamaan hal itu pasti akan menghancurkan hidupnya. Oleh karena itu, kita harus bisa belajar mengatur dan mengendalikan emosi sendiri, juga memahami serta mengetahui emosi orang lain. Dengan begitu, tidak peduli kegagalan apa pun yang dihadapi dalam hidup, kita dapat meresponsnya dengan rasional.

Tentang Penulis

Lemon Psychology adalah sebuah platform layanan konsultasi psikologi professional secara daring di Tiongkok. Platform yang menaungi lebih dari 2000 konsultan psikolog ini telah membantu jutaan warga Tiongkok yang tergabung di dalamnya.

256 pages, Paperback

Published August 1, 2023

7 people are currently reading
37 people want to read

About the author

Lemon Psychology

6 books1 follower

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
4 (15%)
4 stars
10 (38%)
3 stars
10 (38%)
2 stars
2 (7%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 4 of 4 reviews
Profile Image for Alfath F. R..
231 reviews4 followers
February 25, 2024
Semacam kumpulan bahasan mengenai permasalahan psikologi dengan tema "self-regulation". Bahasa terjemahannya agak kaku, dan solusi yang ditawarkan juga perlu ditebang pilih bila ingin diterapkan untuk diri sendiri. Yang jelas, bahasan yang ada di dalamnya bisa mengajak saya berpikir dan menyadari apakah saya sudah baik saat mengalami "mood" tertentu.
Profile Image for Neneng Lestari.
295 reviews1 follower
August 31, 2025
Objektif & adil adalah 2 kata yang tepat untuk menggambarkan isi buku ini.

Gimana enggak, dari semua emosi manusia; marah, sedih, pesimis, optimis, sensitif dll itu adalah emosi yang normal dirasakan manusia. Tapi dengan catatan, tidak berlebihan. Tapi menariknya, ada satu emosi yang TIDAK BERMANFAAT versi buku ini, yaitu MENGELUH

Aku cukup kaget ya, pas bagian tersebut. Hal itu dikarenakan sesuai dengan ajaran islam, kita dianjurkan (bahkan sampai tahap melarang) untuk tidak mengeluh atas ketetapan Allah ﷻ , Masya Allah ❤️❤️ begitu banyak ideologi Islam yang digunakan dalam buku self improvement. Menjadi kebanggan diri ini adalah muslim.

Lho, trus gimana dong mengatasi gejolak emosi kita?

Aku saranin baca buku ini! Karena di buku ini dijelaskan dari 2 sisi. Contoh, kenapa marah bisa jadi hal yang baik, dan kapan bisa menjadi buruk. Lalu kita dikasih solusi yang bagus dan trik untuk mengendalikannya.

Karena isi buku ini yang ringkas, sehingga penyelesaian bukan menjadi tujuan. Buku ini lebih mengajarkan kenapa sih marah berlebihan bisa begitu berbahaya. Atau kenapa kita menahan marah juga tidak dianjurkan. Hal-hal seperti itu lebih ditekankan dalam buku ini. (Aku pakai "marah" sebagai contoh ya. Karena banyak emosi yang dijabarkan disini)

Tapi jangan khawatir, sebagai pembaca kita akan dibuat intropeksi diri tentang sifat dominan kita. Bahwa kendali penuh atas emosi kita tuh adalah diri sendiri. Jangan biarkan lingkungan, dan orang sekitar merubah kita menjadi manusia yang kehilangan attitude, hanya karena kita BERHAK, karena kita sedang dikendalikan emosi tersebut.

Jadi misalnya, kamu lagi marah sama sesuatu hal, tapi kamu limpahkan ke orang lain yang nggak ngerti sama sekali. Dan berharap orang itu paham bahwa kamu sedang marah. Berarti kita telah dikuasi oleh emosi.

Yep, isinya hampir serupa. Dan aku jamin kamu ngga akan berhenti membacanya. Karena ada aja kutipan yang menyenggol secara pribadi. Yang aku artikan sebagai teguran, bahwa sikapku mungkin tidak menyenangkan bagi orang lain.

Intinya, jangan hanya ingin dimengerti. Tapi mengerti kondisi orang lain juga adalah tanda bahwa kita manusia sejati.

Rekomended ❤️
Profile Image for Clean Qurrota.
4 reviews
January 11, 2025
Don't Let Your Mood Become Your Attitude karya Lemon Psychology adalah panduan yang sangat relevan untuk memahami bagaimana emosi dan mood kita memengaruhi cara kita berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajarkan kita untuk lebih sadar akan pola pikir dan mengambil keputusan secara rasional, bahkan di saat emosi kita sedang tidak stabil.

Salah satu kekuatan utama buku ini adalah bagaimana ia menyajikan konsep psikologis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Penulis memberikan contoh-contoh yang relatable, sehingga pembaca dapat dengan mudah melihat bagaimana mood mereka sendiri mungkin telah memengaruhi sikap atau tindakan di masa lalu.

Meski singkat, buku ini terasa padat dengan wawasan dan strategi praktis. Penulis memberikan tips-tips yang dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti bagaimana menghadapi konflik atau tekanan tanpa membiarkan emosi menguasai kita. Hal ini membuat buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan dalam pengendalian diri dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.

Namun, ada beberapa bagian yang terasa sedikit berulang, meskipun tujuannya mungkin untuk memperkuat pesan. Walau begitu, ini tidak mengurangi nilai buku secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, Don't Let Your Mood Become Your Attitude adalah buku yang memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan emosi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Saya merekomendasikannya untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kontrol diri dan belajar merespons masalah dengan lebih tenang dan rasional.

Rating saya: 4/5.
Profile Image for belle.
26 reviews18 followers
June 12, 2024
Don't Let Your Mood Become Your Attitude karya Lemon Psychology

⭐⭐⭐⭐⭐ (5/5)

• Penerbit : Penerbit Haru
• Cetakan pertama, tahun 2023
• 256 halaman

Salah satu buku terbaik yang gue baca di akhir tahun 2023 lalu. Buku mungil dengan sejuta isi. Mengenalkan kita dengan berbagai macam emosi, yang kadang kita sendiri ga paham atau bahkan ragu, bolehkah kita merasa demikian? Apa yang sebetulnya saya rasakan? Emosi apa itu? Bagaimana mengendalikannya?

Tiap babnya memberikan contoh dengan membahas issue-issue berkaitan dengan emosi yang kita rasakan sehari-hari. Emosi adalah hasil dari sebab-akibat. Emosi itu pula yang mempengaruhi kondisi fisik maupun mental kita, juga relasi kita dengan orang-orang sekitar.

Kita juga akan belajar bagaimana cara mengalihkan emosi yang sedang kita rasakan, sesuai dengan keadaan yang terjadi.

Gue kasih bintang 5 buat buku ini, karena emang sebagua itu dan kasih impact besar buat gue pribadi setelah baca bukunya. Buat yang penasaran, jangan ragu langsung baca sendiri bukunya yaa.

Selamat membaca 😊

#shereads #reviewbuku #lemonpsychology #dontletyourmoodbecomeyourattitude #bookstagramindonesia #bookstagram
Displaying 1 - 4 of 4 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.