Run to You

by Indah Hanaco

Kau datang bagai penyihir cinta, yang menjadi penawar luka hatiku.

Setelah mencecap sakit ini, kupikir aku tak akan pernah lagi jatuh cinta. Tapi, kau adalah magnet paling magis, yang membuatku terpaku pada pesonamu. Pengkhianatan yang melukai hati, tiba-tiba seperti tak lagi terasa. Itu berawal sejak kau hadir dalam duniaku. Memberikan kehangatan, menawarkan kebahagiaan. Dan membuatku yakin, bahwa kau datang untuk melengkapi hatiku.

Aku mencintaimu… mungkinkah kau cinta sejatiku?

Genres: Romance, Novels

356 pages, Paperback

First published January 1, 2014

About the author

Indah Hanaco penyuka novel-novel historical romance. Tergila-gila pada segala hal yang berbau tahun 90-an. Juga sederet serial kriminal dan film-film romance. Mendadak mellow hanya karena gerimis. Kolektor majalah dan buku-buku resep yang jarang dimanfaatkan.

Fans sejati Michael Schumacher yang memilih berhenti menonton balapana Formula Satu begitu sang idola pensiun. Tidak bisa lepas dari kopi meski sangat tidak menyukai kopi.

Indah Hanaco pernah bekerja kantoran, tetapi benar-benar merasa menemukan "dunia" saat menjadi penulis. Cita-cita saat ini adalah pindah dan menetap di Yogyakarta, keliling Eropa serta menghabiskan sisa hidup untuk menulis.


Indah Hanaco telah menerbitkan 23 novel, beberapa buku anak dan parenting. Indah Hanaco juga menulis novel dengan pseudonym Aimee Karenina.

Reviews

[Stefanie Sugia · Rating 3 out of 5]

"Lalu, Tuhan menciptakan satu setengah bulan yang lalu, sebuah 'pukulan' menyakitkan untuk semua keyakinannya. Melvin yang tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, terpaksa mengubah pandangannya hanya setelah melihat Jenna. Dia tidak bisa menduga bahwa seseorang mampu memberi efek yang demikian besar."

Jenna adalah seseorang yang dibutakan oleh cinta. Selama lima tahun ia berpacaran dengan Ernest kekasihnya, dan selama itu pula berkali-kali ia menutup mata atas perselingkuhan yang dilakukan oleh lelaki itu. Sahabat-sahabatnya sudah berulang kali mengingatkan, namun Jenna tetap kukuh. Hingga suatu hari sahabatnya, Vivit, dengan segera menelepon Jenna dan meminta perempuan itu datang ke Hotel Damon. Vivit mengaku bahwa ia melihat Ernest masuk ke dalam kamar bersama seorang perempuan cantik. Dengan hati yang sebenarnya enggan, Jenna akhirnya membuktikan sendiri kelakuan kekasihnya; dan entah itu adalah suatu takdir yang baik atau buruk untuknya...

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2014/0...

[Yacita Aditya · Rating 4 out of 5]

Pernah gemes ga dgn cewek yg mati2an membela dan memaafkan sikap cowoknya saat kepergok menggandeng cewek lain?
Percaya ga klo cinta itu bener2 ada saat pandangan pertama?
Yakin ga klo cowok yang hadir di saat kamu sedih dan merelakan bahunya sebagai tempat bersandar itu patut dipertimbangkan?
.
Bagi yg masih mencari jawaban pertanyaan di atas, ayoklah baca novel ini. Nanti pembaca akan diajak mengenal siapa sosok Jenna, Ernest, Vivit, dan Melvin. Dan siapa yg sering jenuh dgn satu hubungan. Serta siapa yg tetap mempertahankan status 5 thn pacaran walau ga pernah bahagia
.
Bagi saya, penulis berhasil menghidupkan karakter Jenna yang terlalu dibutakan cinta, Ernest yg ga bangets, Vivit yg blak2an, dan Melvin yg meski dingin tapi penuh pesona
.
Meski sedari awal sdh bisa ditebak ending-nya gimana tapi itu ga membuat saya buru2 menutup novel ini. Sebab cara penulis memaparkan kejutan2 kecil di setiap bab, sangat sayang 'tuk dilewatkan. Soale so sweeet. Apalagi bagi yg suka tipe cowok dingin, dijamin klepek2lah 😄
.
Seperti kalimat berikut ini, "... aku ada untuk menghapus semua ingatanmu tentang dikhianati. Aku akan menggantinya dengan cinta dan kesetiaan." (hlm. 3)

[pidaalandrian · Rating 4 out of 5]

Wuaaaa...
Akhirnya.. Selesai juga bacanya... Sebelumnya mau Hip-Hip-Horeee duluu..
Senengnya bisa dapetin ini novel di tobuk kemarin langsung di peluk dan di baca....

Cerita yg sangat menginspiratif untuk pasangan yg sedang di mabuk cinta. Tentang kisah Jena yg di khianati pacar yg udah di pacarin selama 5 tahun (hati guysss, yg pacarannya uda lama) dengan sadis dan tanpa perasaan. dan Tentang kisah seorang yg sangat perfeksionis untuk seukuran laki-laki matang seperti Melvin yg awalnya tak pernah percaya dengan yg namanya cinta di pandangan pertama. tp itu semua berubah ketika ia menatap wajah Jena (yg saat itu jauh dr kata cantik) yg sedang patah hati krn menangkap pacarnya Ernest yg kurang ajarnya malah santai2 aja krn ketangkap berselingkuh di kamar hotel dengan DUA cewek sekaligus guysss....

Penasaran dgn kelanjutan kisah antara Jena dan Melvin? Yuukk capcuss langsung baca bukunya... di jamin kalian bakal banyak tentang arti sebuah perasaan, cemburu, kesetiaan, dan pandangan tentang perasaan cinta. Juga tentang kecemburuan tingkat tinggi yg luar biasa yg di alamin oleh Jane dan Melvin (sungguh, disini rasanya pengin ketawa ngakakk dengan tingkah ababil keduanya. apalagi saat2 pertengkaran hebat yg terakhir. Jenanya dilemaa-galau tingkat akut)...
di Run To You ini menurut saya banyak sekali pesan-pesan yg di sampaikan penulis..

Saya suka dengan cerita ini.. Rekomen (walau udah lama terbit, masihh layak untuk di baca di zaman sekarang, gak ketinggalan zaman kok ceritanya ;)

Review selengkap di tunggu di blog-ku yaa guysss...
>> https://collection-of-book.blogspot.c...

[Aini Nur · Rating 4 out of 5]

Bagussss

[Erika Reieru · Rating 3 out of 5]

Walaah telat kasih rating di goodreads. Padahal ngeresensinya udah dari bulan-bulan kemarin. Bisa kelupaan gini x___x

Duuh ko saya rada ga suka ya sama tokoh Jenna ini. Alasannya, pertama karena dia dengan bodohnya masih mempertahankan hubungannya dengan Ernest yang jelas-jelas tukang selingkuh. Perempuan mana yang betah diselingkuhin pacarnya coba? Mending putusin aja cowok kaya gitu, kaya ga ada cowok lain aja. Kedua, dengan bodohnya lagi Jenna meminta waktu untuk menjawab pengakuan cinta Melvin padanya. Padahal Jenna tau sendiri kalau Melvin itu tidak gampang menyukai seseorang, tidak suka tebar pesona, bahkan terbilang pelit membagi senyumnya pada orang yang tak dikenalnya. Tapi kenapa masih belum yakin aja, padahal Melvin sudah mati-matian selalu membuat Jenna nyaman dan bahagia jika berada didekatnya. Kesannya ko kaya egois gitu ya. Duh gregetan saya sama tokoh Jenna.

Penulis menggunakan sudut pandang ke tiga serba tau. Penulis juga terbilang yang menulis segala sesuatunya mendetail. Saya aja ga kepikiran saat adegan Vivit menutupi lubang intip pada pintu kamar hotel dengan selotip luka. Jadi segala sesuatunya sudah diceritakan oleh penulis di sini. Dari mulai pemikiran Jenna maupun Melvin sendiri. Lengkap dan mendetail. Saya suka penyampaian emosi dari para tokoh oleh mbak Indah, jadi terkesan hidup dan emosionalnya tersampaikan. Cuma kurang sedikit greget aja.

Memang sih pertemuan dua insan itu sangat klise dan tak dipungkiri lagi pada bab kedua pun kita sudah dapat menerka bahwa Jenna pada akhirnya bersanding dengan Melvin. Namun bukan itu masalahnya, itu kembali lagi pada penulis yang bagaimana membuat adegan-adegan itu terkesan lebih istimewa dan berbeda. Saya suka deskripsi yang ditorehkan mbak Indah dalam novel ini. Dan tokoh Melvin itu, duuh pujaan banyak wanita sepertinya kalau ada yang aslinya mbak. Hehehe
Ohya satu lagi, covernya itu loooh... kesannya romantiiiiiss banget. >_<

Untuk novel perdana mbak Indah Hanaco yang saya baca kali ini, saya memberi rating 3 of 5 leafs. :D

[rizu. · Rating 3 out of 5]

Ini novel karangan kak Indah yang pertama kali kubaca. Sudah lama punya novelnya, tetapi baru-baru ini dibaca ulang karena gemas sama Melvin.

Menceritakan tentang Jenna yang sakit hati karena dikhianati sama pacarnya yang sudah berhubungan selama 5 tahun. Ia bersama Vivit, sahabat Jenna, memergoki Ernest, kekasih Jenna yang sedang selingkuh di hotel. Dan pada saat itu juga, mereka bertemu dengan Melvin. Melvin yang tidak percaya dengan kekuatan cinta pandangan pertama seketika menjadi luluh saat bertemu dengan Jenna.

Aku suka sama sikap manis Melvin pada Jenna. Melvin yang dingin dan kaku itu mendadak berubah menjadi orang yang penuh kehangatan saat bersama Jenna. Membaca ini jadi iri sama Jenna, haha. Tapi, buatku tidak ada hal spesial di cerita ini, selain momen-momen manis Jenna dan Melvin. Konfliknya saja juga sederhana, tentang kecemburuan Jenna dan juga Melvin. Tapi, kalau kalian suka cerita yang "uwu" dan romantic, bacalah novel ini.

[Siska · Rating 3 out of 5]

Novel ini mengangkat kisah Jenna yang super duper bodoh karena tetap bertahan pada kekasihnya yang sudah beberapa kali berselingkuh, sampai akhirnya Jenna melihat dengan mata kepala sendiri, sang kekasih memadu kasih dengan dua perempuan sekaligus. Melvin yang tidak pernah merasakan jatuh cinta sesungguhnya dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada Jenna. Perjuangan Melvin untuk mendapatkan hati Jenna pun dimulai.

Bagi penggemar kisah romansa yang manis, aku merekomendasikan novel yang satu ini.

Menggunakan alur maju, jalan cerita menurutku cukup terasa cepat. Tapi sedikit terasa membosankan di awal karena menurutku narasinya terlalu panjang dan terlalu berputar-putar kalimatnya. Tapi itu hanya di beberapa chapter di awal.
Mengambil setting tempat di Bogor dan Bali namun tidak terlalu dijabarkan secara mendetail. Setting waktu dijabarkan dengan cukup baik.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga.
Setiap chapter diawali dengan kata-kata (sepertinya puisi, kalau tidak salah) yang menarik.
Desain dan tata lay-outnya menarik.

Novel ini aku rekomendasikan untuk 15+ dan pecinta kisah romansa yang manis.

[Novia · Rating 3 out of 5]

Solid 3🌟
Melvin is cool and all. But tbh I don't like Jenna as much as I like Melvin 😂 Oh dan gaya tulisannya juga sedikit kurang cocok untukku.

[Idawati Zhang · Rating 3 out of 5]

Beli novel ini langsung dari penulisnya biar dapat tanda tangan. Tapi penulisnya masih utang cap bibir sih sama saya, dan bakal saya tagih kalau sampai ada jodoh bertemu. That's a promise!

Oke. Biasanya kalau baca novel yang tokoh perempuannya... how do I put it... terlalu lemah lembut dan polos (bahasa halusnya), terlalu bloon dan lembek menyeh-menyeh buat menerima kenyataan (bahasa agak kasarnya), terlalu OH MY GOD WHAT THE HELL ARE YOU DOING, GIRL!! WAKE UP, YOU MORRON!! (bahasa kasarnya), saya udah malas lanjut baca deh, atau kalau dipaksa habisin juga saya kasih 1 bintang, atau 2 kalau plotnya bagus. Satu-satunya tempat di mana cewek boleh menjadi sedungu ini buat saya adalah di dalam manga. Entah ya. Somehow sah-sah aja kalau di sana. Mungkin karena digambarnya unyu-unyu gitu, jadi korelasi dengan otak mengatakan this is not real. (Lah emangnya di novel real, Mbak?) Hahaha... *dikeplak, opini absurd!*

Tapi kasus novel ini lain. Meski tidak suka dengan karakter Jenna, saya tidak bisa tidak meneruskan membaca karena jalinan kata yang memikat dari penulisnya. Ditambah setiap perpindahan bab diberinya puisi cantik yang aduhai romantisnya. Not my type of romantic, tapi berhubung mati 7x pun saya nggak bakalan bisa bikin satu puisi seromantis itu (apalagi ini setiap bab bok!), mau tidak mau saya manggut-manggut kagum.

And then, there's Melvin.

Nggak heran kalau banyak yang jatuh cinta sama karakter ini. Sempurna di segala bidang, termasuk sifat pencemburunya (dan oh akui sajalah: OPKORS DUITNYA JEK!). Dan tambahan pemanis buat mata imajinatif saya, Melvin dikatakan punya tato tribal! Ya langsung terbayang gantengnya tato Adam Levine, mas! Apalagi penulisnya juga sempat nyebut-nyebut si hottie satu itu di novel ini. Aih, mamak... (Meski tampaknya bodinya Melvin lebih berisi sih, karena... ah, sudahlah, baca saja sendiri hehehe).

Plotnya: Simple & Sweet. Tidak ada intrik berlebihan, dengan fokus pada Jenna-Melvin. And again, sebagai orang yang tidak bakat bikin novel penuh adegan dan kata-kata romantis-manis-lebay (and that, no matter how weird, is a compliment buat penulisnya), so pasti bakal menggunakan buku ini sebagai salah satu referensi saat saya perlu bikin adegan romantis. Pasalnya, deskripsi penulis akan respon fisik maupun emosi kedua tokoh utama saat mereka berinteraksi betul-betul cantik! :)

*SPOILER ALERT!*

Satu adegan yang paling emosional (maksudnya bikin emosi, gitu) buat saya dan membuat saya meninju udara sambil berteriak YES!! adalah sewaktu Melvin membantu Jenna membalas dendam pada mantan cowoknya. Nah, rasain deh luh. Ketemu lawan yang lebih keren dan KAYA (Yep, money rules, sodara-sodara!) dari elo! Hah!! Take that you son of a *piiipppp*!!!

2.5 stars dibulatkan ke atas menjadi 3 ^^.

Yup. Habis ini, saya akan berkenalan dengan Enzo di Rainbow Of You. Sama, penulisnya masih utang cap bibir sama saya. And I shall pursue thay debt till the day I die. *tawa iblis*

PS: Oya, cover novel ini OH SO BEAUTIFUL!! Love it love it love it!

[Just_denok · Rating 4 out of 5]

Karya pertama Mbk Indah Hanaco yang saya baca. Dan mbk Indah berhasil menyerap saya dalam alunan novel yang heartwarming ini :D. Mbk indah berhasil memikat saya dalam keindahan novelnya yang lembut.


Novel ini menceritakan tentang Jenna dan Melvin. Melvin jatuh hati pada pandangan pertama ketika melihat Jenna. Padahal awalnya, Melvin sangat tidak percaya tentang cinta pada padangan pertama, dan itu semua runtuh ketika Melvin melihat Janna. Sayang moment indah itu tidak diraskan Jenna itu bukan moment yang indah untuk diingat Janna, karena yang dia alami adalah hal yang membuat hatinya hancur. Dia menyaksikan pengkhianatan Ernest, kekasih yang selama ini selalu dibelanya dari cap playboy yang disematkan teman2 Jenna. Dan yang tidak bisa Jenna lupakan adalah perlakuan kasar Ernest kepada dirinya, dan dengan santainya Ernest malah mengusir Jenna, dan mumutuskan gadis itu. Ih, si Ernest ini nggak tau diri banget!!! Dan dari tempat yang tersembunyi, Melvin melihat itu semua. Dan dari situlah dia jatuh hati saat melihat Jenna. Dan takdir seolah memberkati perasaan Melvin, dimana akhirnya dia bertemu gadis itu lagi melalui Vivit, seorang copywriter yang sekaligus sahabat Jenna. Dari situlah pelan2 Melvin mulai mendekati Jenna, dia mulai dengan semuanya dengan sederhana. Menjadi teman Jenna, mendekati keluarga gadis itu hingga tiba2 datang ke tempat kerjanya dan membuat teman2 Jenna heboh. Pokoknya Melvin telaten sekali dey dalam hal mendekati Jenna dengan lembut. Jenna bukannya tidak tahu kalau Melvin mencintainya, tapi gadis itu masih membutuhkan waktu untuk sembuh dari penghianatan yg Ernest lakukan. Gimana ending cerita Jenna-Melvin ini?Well, silahkan menikmati indah yang disuguhkan mbk Indah di novel ini :).


Novel mbk Indah ini sangat sederhana, tapi mampu memikat saya. Selain covernya yang bagus, cerita di dalamnya juga bagus. Saya suka penuturan mbk Indah di novel ini, tidak berlebihan dan simple. Deskripsi mengenai tokohnya pun juga sederhana dan tidak melebih2kan seakan tokoh dalam novel ini ganteng dan cantiknya nggak ketulungan. Alur ceritanya memang sedikit lambat, tapi tidak membuat saya bosan saat membacanya. Mbk Indah juga jago bikin saya terbuai dengan perhatian simple yang diberikan Melvin kepada Jenna, dan bagaimana Melvin bisa pelan2 masuk ke kehidupan Jenna, Kecemburuan yang diciptakan juga salah satu yang saya suka. Saat Melvin cemburu melihat foto Jenna bersama pria lain, serta cemburunya Jenna melihat pengagum wanita Melvin. Rasanya senang deh seandainya bisa dicintai dengan cinta yg diberikan Melvin pada Jenna. Cinta yang sederhana, sabar dan tidak otoriter. Hehe..:). Simple anda beautiful story I think.

"Cinta itu bisa datang kapan saja tanpa bisa dikendalikan"-->it's TRUE

[Deta NF · Rating 3 out of 5]

Novel Indah Hanaco ke-3 yang saya baca setelah Run to You dan Black Angel. Seperti biasa, saya selalu suka cara bercerita Kak Indah yang menggunakan bahasa baku namun tidak terkesan kaku, enak banget gitu dibacanya hehehe... Ceritanya pun mengalir dengan sangat baik sehingga tidak membuat bosan ketika membacanya, padahal narasinya panjang-panjang loh :P

Untuk alurnya sendiri, menggunakan alur maju yang tidak begitu banyak menyuguhkan konflik. Malah saya rasa, novel ini terkesan datar. Nggak ada nanjak-nanjaknya ya kalaupun ada Cuma nanjak sedikit doang terus turun lagi. Hal ini sebenarnya yang membuat saya agak malas membacanya karena nunggu konflik yang luar biasa eh nggak muncul juga. Konfliknya sendiri menganai kecemburuan wkwk yang pengeksekusiannya masih sangat kurang. Huhu sayang sekali padahal saya berekspetasi tinggi untuk Run to You ini.

Waktu baca buku ini, tepat banget saya baru pulang trip dari Bali jadi ketika ada part dimana Jenna berlibur ke Bali bersama Melvin, saya sangat bisa membayangkannya haha. Masih hangat dalam ingatan saya, keindahan danau Bedugul dengan kabut-kabut yang mengelilinginya di pagi hari. Apa lagi, Jenna berkeliling menggunakan boot bersama Melvin, ah sweet banget :3

Karakter Jenna, entahlah, sedikit nyebelin wkwk dan Melvin, terlalu sempurna. Sempurna! Kaya raya, tampan, baik hati, setia, tulus, memang ya good guy only exist in book wkwk tapi saya kurang suka karekater yang sempurna macam itu. Maaf. Nggak ada gregetnya :P
Endingnya manis, Indah Hanaco memang selalu menyuguhkan ending yang manis. Yup, real life udah cukup menyedihkan ya baca novel yang happy ending bikin senyum-senyum sendiri, cukup menghibur. Sekian, thanks ^^

[ahmad · Rating 4 out of 5]

novel ini diawali tentang kisah kesakitan Jenna yang dikhianati kekasihnya, Ernest. Jenna sendiri selama lima tahun ini merasa benar - benar tak tahu apa - apa selain Ernest adalah kekasihnya yang terbaik, namun fakta menunjukkan kalau Ernest adalah lelaki yang tidak tahu diri, lelaki yang dengan mudahnya mengkhianati dan menyakiti kekasih sebaik Jenna.

Jenna sendiri tidak tahu harus berbuat apa, dia hanya diam saja waktu tahu tingkah laku Ernest. dia sendiri hanya berdoa semoga keadaannya menjadi lebih baik setelah ini, untunglah tak lama setelah itu Jenna bertemu dengan sosok bernama Melvin yang tak lain adalah rekan bisnis dari sahabat Jenna. dan sampai akhirnya kebetulan - kebetulan menemukan keduanya dalam pertemuan yang semakin intens.

ajaib sekali, Melvin yang tampan, baik, dan kaya justru mendapatkan penolakan saat menyatakan cinta pada Jenna, entah apa yang terjadi? tak berhasilkah Ernest melukai hati Jenna? dengan kata lain Jenna masih susah melupakan kisah masa lalu bersama Ernest? apa bagaimana? temukan jawabannya di novel indah karya Indah Hanaco.

menurut saya novel ini pas banget tidak terlalu manis tidak terlalu berderai - derai. Indah Hanaco membuatnya dengan penuh hati sehingga para pembaca menjadi tidak mudah bosan dan sungguh gemas dengan kepolosan Jenna yang sudah terang - terang disakiti hati oleh Ernest.

kalau boleh usul, Ernest harusnya berjuang lagi untuk cinta Jenna, minta maaf lebih keras lagi, dan ingin mengatur kisah hidup yang baik bersama Jenna lagi sebagai penyeimbang cewek - cewek yang mendekati Melvin dengan membabi buta. tapi overall, saya suka sekali dengan novel besutan Indah Hanaco ini.

[Viona · Rating 3 out of 5]

ujur aja, Mbak Indah Hanaco bagi saya itu ‘New Author’. Karena cuma karyanya ini yang saya baca. Mungkin karena buku ini lebih terkenal dari buku lainnya. Dan saya tidak tertarik untuk ‘membaca’ karya mbak Indah yang lain.

Kenapa?

Saya cukup kecewa dengan isinya, meskipun covernya yang sangat manis.

Sempet excited pas baca Prolog. Asumsi saya pas di prolog itu, mungkin cerita ini akan menarik. Tapi, ternyata nggak sama sekali.

Jenna, sang tokoh utama. Yang kelewat bodoh. Dan ini bikin saya terkena Déjà vu. Pemeran utama wanita di sini ‘sama bodohnya’ dengan pemeran utama wanita di BlackJack karya Clara Ng.

Ernest, cowok berengsek tukang selingkuh.

“Cinta membuat bodoh,” kata Jenna membela diri. “Kita kehilangan separuh otak kita saat jatuh cinta.”

“Tapi, kamu kehilangan sampai sembilan per sepuluhnya!” Leli menyanggah.

Yap, apa yang dikatakan Leli itu bener banget, malahan saya rasa Jenna kehilangan semua otaknya, kemampuan berpikirnya entah kemana.

Jelas-Jelas Jenna tahu bahwa Ernest itu playboy, nggak sekali dua kali dia mengerling wanita lain saat mereka jalan. Dan beberapa kali ketahuan selingkuh selama mereka 5 tahun pacaran. Tapi Jenna selalu memaafkan semua kelakuan Ernest itu.

Dan puncaknya saat Vivit(sahabat Jenna, rekan kerja Melvin) dan Jenna memergoki Ernest berselingkuh dengan dua wanita sekaligus dihotel Damon!. Dan dihotel itu lah Melvin melihat Jenna untuk pertama kalinya.

Read more: http://starlibrary.wordpress.com/2014...

[Iffa Githa · Rating 4 out of 5]

Aku suka kisahnya, aku suka jalan ceritanya, aku suka penulis menyampakan setiap detailnya, dan aku suka Jenna!

Jenna agak masuk ke karakter aku, tapi mungkin aku ga punya kekebalan hati kaya Jenna yang tahan selama 5 tahun di selingkuhin. Pokoknya karna aku merasa Jenna agak masuk ke karakter aku, aku pun setuju kalo dia butuh waktu saat Melvin menyatakan cintanya, kalo aku ada diposisi Jenna mungkin aku akan seperti itu juga.

Yang aku ga suka di novel ini justru adalah Melvin. Kenapa? Dia ganteng, tajir, cool, ga genit, ga main cewe, dan pastinya bukan tipe cwo yang suka php. Apalagi caranya memperlakukan Jenna yang bikin semua pembaca cwe ngences ngences ngarep diperlakukan seperti itu juga pokoknya sempurna lah si Melvin ini, kalo cuma cemburu yg keterlalulan dan sikap kekanakanannya menurut aku itu adalah hal yang wajar buat orang yang lagi jatuh cinta, jadi bukan sebuah kekurangan. Jadi bagi aku Melvin tuh ga ada cacat nya deh! Tapi kesempurnaannya itu yang bikin aku ga suka, too cool to be true deh. Dan karna aku merasa lekat dengan karakter Jenna jadi setiap bayangin Jenna sama Melvin tuh aku teringan sama upik abu dan sang pangeran hehehe

Tapi secara keseluruhan aku suka banget kok, makanya aku kasih bintang 4! :)

[Cindy Pricilla · Rating 3 out of 5]

3,5 stars tapi dibulatkan ke bawah karena nggak suka adegan yang terlalu panjang, jadi perbab nya panjang sekali, capek bacanya.

Kelebihan:
- Suka sama diksi dan puisi di awal bab.
- Suka sama gaya menulis penulis. Mellow banget dan kata-katanya bervariasi.
- Karakter Melvin suka sih, cuma too good to be true yah :))
- Cover bukunya manis.

Kekurangan:
- Karakter cewek, si Jenna bodoh banget, diselingkuhin berapa kali sama Ernest masih mau aja. Nggak suka cewek lemah hehe. Sepertinya karakter cewek yang dibuat penulis hampir sama tipenya kayak di buku sebelumnya. Pokoknya saya pernah baca, tapi lupa judulnya. *pengidap STM*
- Ada beberapa deskripsi emosi yang diulang-ulang, kalimatnya juga. Jadi kayak muter-muter gitu.
- Endingnya terkesan buru-buru.

[Nana Chan · Rating 3 out of 5]

Link:
http://na2chann.wordpress.com/2019/03...

[Amalia Azzahra · Rating 4 out of 5]

Novel kesekian Mbak Indah yang aku baca dan kuakui aku sendiri belum pernah kecewa dengan karya-karyanya. Cara penggambaran tokoh yang khas dari Mbak Indah dan bahasa yang khas juga. Alur yang menarik dan tidak membosankan. Aku --dan.. akui saja, girls, pasti kalian juga, kan?-- suka, jatuh cinta, tenggelam, dan sangat menghayati tokoh Melvin! This guy is adorable dan Mbak Indah berhasil memunculkan sensasinya ke permukaan. Ditambah, selain dari segi isi, blurb di cover belakang dan desain cover depan juga menarik. Sejauh ini komentarku bagus terus, ya? Jadi apa yang buat satu bintang hilang? Mungkin cuma typo-typo di beberapa bagian. Tapi tak apalah, 4 of 5 stars!

[Phalupi Apik · Rating 5 out of 5]

Aku pernah ada di posisi Jenna, terperangkap dalam lima tahun yag semu. Namun akhir kisah lima tahunku tak setragis Jenna.

Sosok Melvin yang sempurna itu ternyata tetap memiliki kekurangan. Dia pencemburu dan dia kekanak-kanakan. Itulah yang membuat dia sempurna dengan caranya sendiri.

Ah sungguh, bila Melvin itu nyata, bilang: do you mind sharing your romantic ideas to my husband?

[lily bookscation · Rating 3 out of 5]

yes, I judge the book by its cover..

Run to You, cover nya drop dead gorgeus & isinya juga sweet banget
masih penasaran itu tempat apa ya yg di cover..

[Septiana Ghina · Rating 4 out of 5]

such a romantic book. do wanna get a man like Melvin

[Umhy · Rating 4 out of 5]

keren

[Bonia · Rating 2 out of 5]

biasa.... banget

[Alfiani · Rating 2 out of 5]

Boring and many repetitions ...

[Angelica · Rating 1 out of 5]

Biasa aja sih tema dan isinya. Malah klise banget