Jump to ratings and reviews
Rate this book

The Last 2%

Rate this book
Jeongha, si ratu pemenang undian, memang selalu beruntung. Kali ini ia mendapatkan hadiah menginap di Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal. Sayangnya, keberuntungan sepertinya tidak menyertai wanita ini dalam hal percintaan. Jeongha melihat sendiri pacarnya, Minsu, bermesraan dengan seorang wanita berpakaian merah layaknya cabai!

Saking kesalnya, saat Minsu meneleponnya, Jeongha malah berpura-pura sedang menikmati malam yang menyenangkan di Hotel Arizona bersama pria lain. Saat Jeongha sedang mengeluarkan suara-suaranya yang dipenuhi kenikmatan palsu, pria yang tinggal persis di sebelah kamar Jeongha memergokinya.

Alih-alih menertawainya, pria itu justru membantunya memberi pelajaran bagi Minsu. Mencurigakan! Apakah pria itu benar-benar tulus?

424 pages, Paperback

First published February 1, 2014

20 people are currently reading
240 people want to read

About the author

Kim Rang

8 books12 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
83 (32%)
4 stars
84 (32%)
3 stars
72 (27%)
2 stars
14 (5%)
1 star
5 (1%)
Displaying 1 - 30 of 39 reviews
Profile Image for Fitria Mayrani.
521 reviews25 followers
June 29, 2016
Labelnya sih novel dewasa tapi gak hot banget kok! Gak se-hot pas baca Perfect Match. *dasar mesum
Profile Image for Jessica.
1,219 reviews40 followers
June 17, 2021
"Apakah kau tahu 2% terakhir untuk mencapai cinta yang sempurna?"
...
"Hari ini, besok dan selamanya...menyambut pagi bersama dengan orang yang kita cintai."


To be honest? I like it.
It's still the same writing style as in Love Story of Walden Brother . I like the wittiness of the FL, how dumb-in-love the ML . It was love at first sight for both of them. Of course, they both are attractive people (one is sooooo pretty and one is sooooo handsome looks like an actor)

But, do I love it? Nah. I like it enough.

Kesian aja sih sama karakter Inyoung. Antagonis menyedihkan kayak dibilang penulisnya. Lebih baik ga usah dibikin deh kalo nanggung gitu. Kepengennya itu jahat ya jahat banget, biar makin gres gitu! Biar Jeongha juga bisa nunjukin kegarangannya, tapi tau sih Jeongha ga suka debat.

Also, Seongwoo tuh ternyata direktur yang hebat, berpikiran jernih. He's so smart, tapi sekalinya jatuh cinta, dia jadi buta dan bego wkwkwkwk. Suka deh karakter dreamy begini. Inilah kenapa saya suka baca romance meskipun ada karakternya yg ga masuk akal kayak Seongwoo. It's for entertainment. Ga usah pusing mikirin kenyataan begimana (it was me last year, selalu comparing real life vs fiction, now I'm changed a bit). Baca begini ga pake mikir. Lucu-lucuan aja. Ketawa aja karena ada komedinya. Sakit hati aja pas karakternya juga sakit hati. Ngalir. Meskipun ya, ga suka karena karakter2 di buku Kim Rang tuh pada suka teriak2. Pusing saya membayangkannya.

Oh! suka banget sama karakter Kangho. Kangho is a sensitive topic, apalagi ditulis tahun 2006, mana ada yang berani speak up kayak sekarang, yg mendukung banget. He's so brave and i love him for that. He's also a very good friend I'd love to have, loyal and brave. Sayang Kangho ♥️ meskipun jujur aku kecewa sama reaksi Jeongha di awal, tapi yaa emang manusiawi sih untuk masyarakat yg homophobic. Mungkin saya di 2006 juga akan bereaksi yg sama kayak Jeongha, tapi saat itu kan saya masih SD wkwk. Ga mungkin ngerti. But best friend is a best friend. Ga akan ngeliat kamu beda. Mungkin pas awal kaget, tapi kayak Jeongha, she learns to accept him apa adanya.

Buku yang cukup menghibur untuk saya. I'm glad I'm back from my reading slump! Udah nemu banyak buku2 incaran lama, seneng banget meskipun agak mahal sih untuk buku bekas display yg mayan bagus ehehee. Berdebu banget. Tapi puas bisa baca yang menyenangkan hati begini.
3 reviews
February 9, 2014
Hahaha, sebenarnya kalau menurutku di bilang novel dewasa novel ini tidak begitu menunjuk kesisi novel dewasa, kalau dibandingkan dengan explicit love story ini masih jauh dibawah dewasanya ._.~ Tapi aku merasa penggambaran tokohnya kurang kuat, satu tokoh yang paling mencolok hanya Jeongha sedangkan Seongwoo, dia memang menarik perhatian karena sikapnya yang sangat sangat perhatian, aku suka penggambaran tokoh Seongwoo oleh Kim Rang yang rasanya benar-benar seorang pria sempurna. Tapi karena Seongwoo terlalu sempurna aku malah jadi kurang tertarik dengan tokoh ini :/ aku lebih tertarik dengan Kangho, sempat berfikir kalau Kangho menyukai Jongha saat mengajak di ke taman, tapi ternyata.....
aku juga membaca kesan penulis yang mengatakan takut Seongwoo kehilangan kemistrinya, kekeke. Rasanya ia benar-benar kehilangan kemistri itu, bagiku.
Overal, aku suka karya Kim Rang ini <3 menarik dan alurnya tidak membosankan, seperti benar-benar menagih, hahah.
Hanya saja masalah disini kurang banyak, hanya Inyoung lah masalahnya, dan rasanya ia tidak begitu berusaha untuk mendapatkan Seongwoo, jadi bagi saya Inyoung hanya seperti cameo yang numpang lewat. hahaha
LOVE THIS<3
Btw, penerbit haru, aku suka terjemahan Korea dari penerbit haru, bahasanya mudah dimengerti^^
Profile Image for Yuli Pritania.
Author 24 books286 followers
April 2, 2015
Butuh perjuangan bgt y baca novel ini. Lgsg beli pas terbit, tapi ternyata bukunya cacat, ada 12 hlmn kosong di bagian akhir dan akhirnya beberapa hari yg lalu saya dapet gantinya dan br tadi sempet menyelesaikan.
I don't know. Rasanya buku ini ceritanya rada maksa, apalagi di bagian awal, di mana si cowok maen serobot nyium gt aja sebagai balasan udah nolong si cewek. Dan tiba2 saja lgsg jatuh cinta membabi-buta. Mgkn karena penulisnya kurang jeli jg dalam menjelaskan, jadi kesannya malah maksa. Buku ini jg bikin boring, konfliknya klise, bhkn nyaris nggak ada, cuma lewat gt aja.
Nggak tau y, tp dari pengalaman baca semua novel Korea terjemahan dari Penerbit Haru, hampir semua cara penceritaan pengarangnya sama. Nggak mendalam, karakter nggak terbangun dgn baik, pemilihan kata terlalu biasa dan penceritaannya terlalu datar dan masih terasa mentah. Menurut saya, novel2 dari pengarang Indonesia jauh lbh baik dr novel2 Korea ini. Kayaknya Korea cuma oke dari dramanya aja, nggak dari novelnya.
Profile Image for Siska.
92 reviews
May 22, 2019
Untuk pecinta kisah romansa yang manisnya minta ampun plus minim konflik, mungkin novel ini cocok buat kalian.

Novel ini lebih membahas mengenai hubungan romansa antara kedua tokoh utama di bagian kemanisan hubungan mereka. Konflik hanya sedikit menjelang di bagian akhir.

Meskipun novel terjemahan, tapi tidak terasa dan cukup nikmat untuk dibaca.

Karena aku menikmati kisah mereka, tidak terlalu makan waktu untuk menyelesaikannya. Bacaannya terbilang ringan untuk aku yang sedang reading slump.

Rekomendasi untuk 17+ karena ada adegan dewasa di dalamnya.
Profile Image for Sulin.
330 reviews56 followers
September 23, 2018
Berkat buku ini saya jadi mengerti ada barang sejenis edible undies, gummy undies, etc
Buku yang lumayan untuk asupan chessy dan romansa sederhana.
Kisah cinta arus deras semacam si kaya dan si miskin dengan sedikit sekali bumbu antagonis, jenis cerita drama tapi dengan masalah yang nggak terlalu drama.
Kadang saya membutuhkan hal-hal seperti itu dalam dosis besar.
Profile Image for Senli Marliana.
648 reviews3 followers
September 28, 2018
Terlalu manis untuk ditolak (sedang dalam mood berbunga-bunga dan berhalu ria 😂😂)
2 reviews
December 31, 2020
Entah kenapa suka sama cerita macam cinderela begini 😂. Terkesan mustahil tapi ya namanya juga berfantasi kan ya. Menurut saya ini buku bagus ringan untuk dibaca menghabiskan waktu
Profile Image for Dee.
93 reviews1 follower
July 2, 2018
Luar Biasa... Cerita nya seru ...
kategori buku ini bisa dibilang dewasa, tapi ga dewasa-dewasa banget.
ceritanya mengalir bagus, ada detail penjelasannya. ceritanya romantis tipe-tipe drama korea banget. Smua cowo2 keluarga walden tuh emang bener2 yaa... Romantis bgt sama pasangan ...
Profile Image for mulsujebi.
67 reviews25 followers
November 14, 2015
Eun Jeongha, si ratu pemenang undian memang selalu beruntung. Kali ini dia mendapatkan hadiah menginap di hotel Arizona, hotel bintang lima yang sangat terkenal . Sayangnya dia masih kebingungan siapa yang akan diajak menginap bersamanya. Opsi pertama adalah temannya, Jini. Tetapi ternyata Jini harus menyelesaikan serial mini terbarunya di sebuah kondominium di Pulau Jeju –hal yang sebenarnya membuat Jeongha kehilangan semangatnya dan merasa sangat iri–. Opsi selanjutnya adalah pacarnya–Minsu, dia setuju dengan ajakan Jeongha tetapi ternyata Minsu menduakan Jeongha dengan perempuan cabai –karena pada saat Jeongha melihatnya dengan Minsu, perempuan tersebut membungkus dirinya dengan segala sesuatu yang berwarna merah, dari ujung kepala sampai ujung kaki–.

Pada akhirnya, Jeongha berangkat untuk menginap di hotel Arizona sendirian. Dia berfikir untuk menghubungi Kangho temannya dari kecil yang juga berasal dari daerah yang sama dengannya, Deoksan. Tetapi sayangnya Kangho tidak bisa menemaninya karena sedang bekerja. Kangho juga merupakan tetangga apartemennya. Sejak dulu, Kangho selalu ada untuk Jeongha.

Sementara Minsu terus menghubunginya, saking kesalnya ketika akhirnya Jeongha mengangkat telepon dari Minsu, Jeongha sampai harus berpura-pura bahwa dia bersama dengan seorang pria di kamar hotelnya.
“Tentu saja aku datang bersama dengan pria. Bagaimana mungkin aku datang ke hotel macam Arizona ini sendirian?”
Jeongha terus berpura-pura kalau dia benar-benar bersama dengan seorang pria. Dia berbicara dengan suaranya yang sengau seperti sedang melakukan sesuatu. Jeongha mengeluarkan suara-suara yang dipenuhi kenikmatan palsu. Minsu menutup teleponnya. Tanpa disadari Jeongha sedang bertatapan dengan seorang pria yang sedang berada di teras kamar sebelah. Jarak mereka hanya terpisah 50 cm. Jeongha yang tidak bisa menhan malunya, buru-buru masuk ke dalam kamar dan merutuki dirinya sendiri.

Ternyata tidak sampai disitu saja. Minsu benar-benar mendatangi Jeongha ke kamar hotelnya. Karena Jeongha tidak ingin berada di dalam kamarnya ketika Minsu datang, dia takut kalau Minsu akan mendobrak kamarnya. Dia tidak ingin terjebak. Dan ketika Minsu akhirnya datang, tiba-tiba dia mengetuk pintu kamar sebelahdengan penuh rasa putus asa. Akhirnya pria itu membukakan pintu. Pria itu, Hyeon Seongwoo –pria tampan dan seksi–. Seongwoo mengikuti permainan Jeongha dan ikut berakting. Bahkan Seongwoo membawa Jeongha masuk ke dalam kamarnya dan membiarkan Jeongha sampai Minsu benar-benar pergi meningglakan hotel Arizona.

Tanpa disadarinya, ternyata tas Jeongha ketinggalan di kamar Seongwoo. Ketika Seongwoo meletakkan tas itu di atas meja, dia meneukan ide bagus yang melintas di kepalanya. Dia membuka ponsel Jeongha lalu menghubungi nomornya sendiri. Kemudian dia menyimpan nomor Jeongha. Sementara itu, Jeongha baru menyadari tasnya tertinggal di kamar Seongwoo keesokan harinya tetapi dia bingung ketika harus kembali bertemu dengan Soengwoo. Jeongha, yang sudah berniat untuk mengunjungi kamar Seongwoo terkejut ketika dia membuka pintu. Tas yang baru akan diambilnya tergantung di gagang pintu kamarnya. Jeongha kecewa. Dia tidak bisa bertemu dengan Seongwoo lagi.
untuk membaca review lengkapnya bisa dilihat di sini >> http://aizaturr.blogspot.co.id/2015/1...
Profile Image for Linda♥.
349 reviews
February 3, 2014
*nulis ripiu singkat di Sabtu pagi, hari yang udah ditunggu-tunggu karena jam 8 nanti dosen ganteng mau ngajar. :3* #ngawur

Ada beberapa hal yang aku suka maupun nggak suka dari buku ini, dimana bagian 'tidak suka'-nya mengambil porsi yang lebih banyak. Tadinya aku berusaha untuk menekan bagian 'tidak suka' itu jauh-jauh, memilih fokus untuk bagian yang aku suka. Tapi, seberapa keras aku menyukai, kalau nggak jodoh ya ujung-ujungnya kurang suka juga.

Bingung? Iya, aku juga bingung.
Mau kasih rating 3 yg lumayan, ngeri dihajar Kim Rang.. dan kalau benar aku memberikan rating 3, artinya aku telah membohongi diri sendiri dong.

+ things:
1. Aku suka karakter Jeongha yang apa-adanya.
2. Aku suka karakter Kangho yang ceria, meskipun Kangho bukanlah karakter utama di buku ini. Ada suatu magnet yang menarikku dengan kuat ke Kangho daripada ke karakter utama The Last 2%, Seungwoo.
3. Penulisan Kim Rang cukup baik, terbukti dengan aku dengan santainya menghabiskan buku ini kurang dari satu hari.

- things:
1. Meskipun penulisan Kim Rang cukup baik, cinta yang instan antara Seungwoo dan Jeongha rasanya tidak masuk akal. Mana mungkin seseorang yang baru pertama kali bertemu langsung yakin kalau orang itu adalah orang yang akan dinikahinya?
2. Saat Seungwoo telah 'menyelamatkan' Jeongha dari Minsu dan Seungwoo meminta balasan berupa... ciuman yang hot. Oh, Seungwoo, andai saja kau tidak langsung mencium wanita yang baru saja kau kenal (di bibir pula), mungkin aku akan mempertimbangkan untuk menyukaimu. *yaelah, Lin, Seungwoo mana mau sama kamuuuu* Apa mungkin karena Seungwoo udah lebih dari 30 tahun, makanya begitu? Hmmm..
3. Inyoung sebagai sang antagonis, menurutku perannya disini kurang. Padahal kalau Inyoung mau lebih aktif lagi mengincar Seungwoo dan menghancurkan Jeongha, kisahnya akan seru sekali.
4. Ada beberapa hal yang kalau ditingkatkan akan membuat buku ini menarik selain pengembangan karakter Inyoung tadi. Menurutku karakter Seungwoo akan lebih baik kalau dia nggak senepsong itu. Iya, aku tahu ini novel dewasa, dan bagian nepsong-nepsongan itu pasti ada. Tapi, sejauh aku membaca romance sejenis, tokoh prianya nggak terlalu egois begini. :(
5. Aku tahu kalau Jeongha itu cantiknya luar biasa dan Seungwoo itu seksinya bikin mabuk kepayang, tapi aku rasa penggambaran semacam itu 2 atau tiga kali sudah cukup. Tidak perlu berlebihan. :)

Langsung ke conclusion ya (review lengkap nanti di blog), soalnya aku mau bersiap-siap dulu, semangat banget mau ke kampus gegara tumben ada dosen ganteng yang ngajar di kelas huahahahaha. Intinya aku menyukai buku ini, terutama karena adanya Kangho. Jujur, aku mungkin akan lebih menyukai buku ini kalau poin-poin minus yang ada di daftar itu tidak ada huehehe.

Selera tiap orang berbeda-beda. Menurutku begini, menurutmu begitu. Menurutku cinta ini begitu cepat untuk dibilang cinta sejati, menurutmu mungkin cinta yang manis. Seperti cinta Seungwoo dan Jeongha.. menurutku mereka jatuh cinta pada fisik, tapi menurut mereka berdua, cinta mereka itu murni tanpa embel-embel apa pun. :)

Full review on my blog.
Profile Image for Ana Indriyani.
87 reviews19 followers
November 2, 2014
Di kisahkan di awal cerita, Eun Jeongha, si ratu pemenang udian yang selalu beruntung memenangkan berbagai macam undian mendapatkan hadiah menginap di Hotel Arizona. Ia ingin mengajak pacarnya Minzu untuk menginap di hotel bintang lima itu. Tapi saat akan memberikan kejutan untuk Minzu, Jeongha justru memergoki Minzu sendang bermesraan dengan wanita lain. Tidak terima diperlakukan seperti itu, Jeongha membalas Minzu dengan berpura-pura bermesraan dengan lelaki lain di hotel tersebut. Saat itulah Jeongha bertemu dengan Seongwoo, lelaki yang tinggal di kamar sebelah Jeongha yang juga memergokinya sedang berbohong pada Minzu. Lelaki itu tidak menertawainya dan justru menawarkan bantuan pada Jeongha.

Jeongha menganggap pertemuannya dengan lelaki sesempurna Seongwoo hanyalah kebetulan semata, ia tak berharap akan dipertemukan lagi dengannya. Tapi berbeda dengan Seongwoo.

“Aku menemukannya, Hyung! Wanita yang lebih menarik dari Hyongsunim!” (Hal 84)

Seongwoo yang sebelumnya tidak memiliki keinginan untuk menikah itu kini tertarik dengan Jeongha. Diam-diam ia menyimpan nomor telpon Jeongha saat handphone Jeongha tertinggal di kamarnya. Seongwoo memutuskan untuk mencoba merajut ikatan-ikatan takdir dengan Jeongha.

Pertemuan Jeongha dengan Seongwoo juga menjadi awal pertemuannya kembali dengan mantan teman lamanya, Inyoung. Inyoung pernah mencuri naskah yang ditulis Jeongha dan memenangkan lomba dengan naskah yang diakuinya sebagai karyanya itu. Kini Inyoung yang sudah sukses dan menjadi penulis film terkenal itu ternyata juga menjadi juri di lomba menulis milik perusahaan Seongwoo yang juga diikuti Jeongha . Tentu saja Inyoung tidak menginginkan keberhasihan Jeongha. Selain itu, Inyoung juga menetapkan hatinya untuk memiliki Seongwoo yang merupakan atasannya itu. Ia akan menghalalkan segala cara agar Seongwoo jatuh kepelukannya.

Kepercayaan dan kekuatan cinta Jeongha dan Seongwoo terus diuji bersamaan dengan munculnya berbagai fitnah dan gangguan dari Inyoung. Belum lagi ketika Jeongha mengetahui identitas asli Seongwoo. Apa yang akan dilakukan oleh Jeongha? Bagaimana kelanjutan cerita mereka?

The Last 2% ini memperkenalkan kita dengan tokoh Jeongha yang periang dan ceria. Wataknya yang lucu, tidak mudah putus asa dan terus berusaha tidak hanya membuat Seongwoo jatuh cinta tapi juga kita sebagai pembaca. Kemudian Seongwoo, seseorang yang memiliki kedudukan, akan tetapi lebih memilih untuk menjadi orang yang rendah hati, baik hati, dan juga selalu berpikiran netral dan positif dalam menghadapi hidup juga membuat pembaca mengidolakan sosoknya. Dua tokoh yang membuat novel The Last 2% ini berkesan. Tidak hanya itu, kehadiran tokoh-tokoh lainnya juga memberikan kehidupan dalam novel ini.

The last 2% bergenre Dewasa, tapi jika meihat novel-novel Haru sebelumnya (After D-100 dan Explicit Love Story), novel ini masih oke kok dibaca oleh remaja-dewasa awal. Ceritanya menarik, lucu dan juga selalu memberikan makna dalam kehidupan.

Oke, the last, good bye and also see in http://komunitasanaknyasar.blogspot.com/ and http://idws.in/486658
Profile Image for Stevinia Epin.
52 reviews
February 13, 2014
saya dapet buku versi tanda tangan!! yeayyy!!!

kategori buku ini bisa dibilang dewasa, tapi ga dewasa-dewasa banget. nah lohhh.
ceritanya mengalir dan translate nya pun bagus, ada penjelasan-penjelasannya. ceritanya romantis tipe-tipe drama korea deh. dan di tengah cerita ada hal tak terduga.
saya ga mau cerita isinya apa. hehehe. cuma ini saya menuliskan lagi kutipan2 dari buku ini.

"aku pasti bisa. kalau aku tidak menyerah, aku pasti bisa mendapatkan apa yang kumau. tidak mungkin perjalananku mulu. pasti akan ada hal-hal tidak menyenangkan. berharap saja tanpa berusaha tidak akan ada gunanya." (h.10)

"tidak ada gunanya merasa iri. lebih baik aku memikirkan cara untuk memanfaatkan kesempatan baik dari Tuhan ini." (h.10)

"berencana untuk membangun ruangan belajar sendiri, seperti yang aku sering lihat di film-film: ruang belajar yang peuh dengan buku, sampai-sampai kau membutuhkan tangga. aku ingin punya ruang belajar yang seperti itu." (h.159) --> ini seperti cita-cita saya :D

"perdebatan antara kepala dan hati" (h.172) -> setiap orang pasti mengalami perdebatan ini.

"walaupun cinta tapi kalau tidak stabil secara ekonomi, buat apa?" (h.197) -> hahaha ini pun seperti pembicaraan sore hari dengan tante saya

"ada orang-orang yang mendapatkan kesuksesannya dengan cepat, ada juga yang terlambat. kau tidak perlu memimikirkan kenapa teman-temanmu lebih cepat berhasil dibandingkan dirimu. semua ada waktunya. kau tinggal menunggu saja kapan waktu itu akan datang untukmu." (h. 201) -> jleb bener rasanya pas baca bagian ini

"masing-masing manusia berusaha menjalani hidup mereka dengan baik, dengan cara mereka sendiri-sendiri. kalau ada temanmu yang berhasil tentu saja kau harus memberikan ucapan selamat untuk mereka, karena di saat itu, tanpa kau sadari kau pun membawa keyakinan kalau suatu saat nanti akan ada waktu yang tepat untuk keberhasilanmu sendiri. manusia tidak hanya hidup satu atau dua tahun." (h.202)

"aku tidak akan menyerah. walau mungkin sesekali aku merasa putus asa, aku tidak akan menyerah." (h.203)

"kau tidak perlu alasan ketika menyukai seseorang. begitu pun cinta. terjadi begitu saja." (h.242)

"tidak ada orang yang terlahir bermasalah dan dia tidak boleh menilai seseorang begitu saja jika belum pernah bertemu langsung." (h.262)

"cinta baru terasa nyata ketika kita bisa mencintai waktu-waktu kita bersama dengan orang yang dicintai." (h.300)

"bagaimana mungkin kau mencintai seseorang tanpa kepercayaan?" (h.355)

"cinta tak perlu disembunyikan." (h.257) --> angguk angguk. cape menyembunyikan cinta #curcoldikitahh

"apakau kau tahu 2% terakhir untuk mencapai cinta yang sempurna? hari ini, besok dan selamanya menyambut pagi bersama dengan orang yang kita cintai." (h.386-387)

"yang paling penting adalah menjadi orang yang baik. selain itu, mentalitas juga penting." (h.394) -> kata ayah jeongha kepada seongwoo.

aahhh adakah orang seperti seongwoo di dunia ini? sepertinya semua wanita ingin memiliki pria seperti seongwoo.
Profile Image for Stefanie Sugia.
731 reviews178 followers
February 12, 2014
"Dia sudah dua kali terjebak dalam situasi memalukan yang melibatkan pria itu. Oleh karena itu, dia berharap ini adalah yang terakhir. Apakah dia juga akan ikut naik ketika pintu lift terbuka? Kalau dia memutuskan untuk naik lift juga, Jeongha akan semakin tidak mampu menahan rasa malunya."

Eun Jeongha adalah seorang ratu undian, dan suatu hari ia memenangkan hadiah untuk tinggal di Hotel Arizona - hotel bintang lima yang sangat terkenal. Ia berusaha mengajak temannya untuk menginap bersama, namun semuanya memiliki kesibukan masing-masing. Hingga pilihan akhirnya jatuh pada kekasihnya, Minsu. Akan tetapi perasaan bahagia Jeongha yang hendak menginap di hotel bersama kekasihnya hancur berantakan saat ia mendapati Minsu menduakannya. Jeongha terpaksa tinggal sendirian di kamar Hotel Arizona, dan tak disangka ia harus terlibat dalam kejadian memalukan dengan pria yang tinggal di sebelah kamarnya.

Saat itu Minsu sedang meneleponnya, dan dengan keinginan untuk membalas dendam pada lelaki itu, Jeongha berpura-pura sedang bermesraan dengan lelaki lain di kamarnya. Ia pun mengeluarkan suara-suara penuh kenikmatan palsu untuk membohongi Minsu. Jeongha malu setengah mati saat pria di sebelah kamarnya memergoki kejadian tersebut. Dan saat Minsu datang menyusulnya ke Hotel Arizona, Jeongha terpaksa mengatakan bahwa pria asing itu adalah pria yang akan dinikahinya. Pria yang bernama Hyeon Seongwoo itu mengikuti permainan Jeongha, bahkan menolongnya....

Baca review selengkapnya di:
http://www.thebookielooker.com/2014/0...

Profile Image for Caca Venthine.
372 reviews10 followers
May 13, 2014
Lagi dan lagi terjebak dalam cerita yang berbau-bau Korea ini. Memang cara promosi penerbit Haru ini patut diacungi jempol. Bikin orang yang tadinya gk tertarik jadi penasaran dan akhirnya beli.

Novel dewasa ya kalo diliat dari sinopsisnya mah. Tapi isinya biasa aja kok, gk terlalu vulgar. Malah kalo dibandingin sama Explicit Love Story, the Last 2% ini gk ada apa2 nya kalo nyeritain tentang yang vulgar2 gitu. Oke gimana dengan ceritanya?

Jeongha merasa sakit hati karena udah diduain sama pacarnya. Sampai akhirnya saat dia ada di hotel dan sang pacar meneleponnya, Jeongha pura2 sedang bersama pria lain dan menipu pacarnya itu bahwa dia sedang melakukan hhmmm yaa you know lah, orang dewasa gitu. Nah aksinya ini dilihat sama cowok ganteng, super duper ganteng kalo diceritain disini mah yang bernama Seongwoo.

Tentu aja Jeongha malu setengah modar dong ya, tapi dia pikir itu orang lain lah yaa, gk bakal ketemu lagi. Tapi namanya cerita, ya mereka dipertemukan kembali. Singkat cerita yaa gitulahh, mereka akhirnya jatuh cinta dan pacaran. Hanya aja memang sih ada sedikit konflik ini itu yang bikin hubungan mereka renggang.

Kalo boleh jujur, gue nikmatin cerita ini. Dari novel terjemahan Korea penerbit Haru yang udh gue baca ini, the Last 2 % termasuk cerita yang gue suka setelah Cheeky Romance. Makanya gue gk ragu untuk kasih 5 bintang untuk buku ini ^^

Gk bosenin, dan cukup ngalir, makanya gk ada sehari gue udah ngelahap habis buku ini. Dialog-dialog yang digunain juga enak dicerna, gk terlalu berat dan bikin bingung.. Good job buat penerjemahnya. Hehe.. Udahan dulu yaaa. Byee..

*review macam apa pulakk*
Profile Image for rere.
155 reviews
March 28, 2025
Buku ini aku baca bagian awalnya saja tahun kemarin dan berhenti kubaca sampai berbulan-bulan sampai akhirnya baru bisa aku selesaikan kemarin malam.
Konflik di buku ini sangat klise, hampir tidak terasa.
Dan beberapa bagian di awal buku ini juga sepertinya agak dipaksakan.
Seongwoo baru bertemu sekali dengan Jeongha dan langsung tertarik sampai sebegitu berlebihannya. Karakter Seongwoo di buku ini juga menurutku to good to be true, dia tampan, wajah campuran Amerika-Korea, tinggi mencapai 190cm, pintar basket, dewasa, kaya, dan sangat romantis serta perhatian. Apakah benar ada laki-laki seperti Seongwoo di dunia ini? Mungkin. Tapi rasanya masih agak mustahil saja kalau sampai sesempurna itu sampai hampir tidak memiliki kekurangan sama sekali. Walaupun begitu, saya masih suka dengan karakter ini. Siapa yang tidak suka dengan karakter sesempurna Seongwoo?
Dan jika dikatakan novel dewasa, mungkin tidak terlalu. Hanya di bagian akhir buku saja yang menurutku agak parah, di bagian awal buku masih belum terkesan begitu dewasa.
Sebenarnya aku tidak terlalu menyukai novel dewasa, jadi 3 bintang mungkin agak kebanyakan. Tapi ya sudahlah.. lagi pula buku ini juga tetap menarik untuk dibaca.
Profile Image for Rie_dominique.
664 reviews66 followers
August 10, 2016
Eun Jeongha, tuan putri dari Rumah Beras, selalu beruntung kalau sudah menyangkut undian. Sudah banyak hadiah yang didapatkan, seperti voucher, blender, kulkas, dll. Bisa dibilang sebagian besar isi kamar Jeongha adalah hadiah dari undian-undian yang diikutinya.

Suatu hari sebuah biro perjalanan menelepon Jeongha. Ia memenangkan hadiah menginap satu malam di hotel bintang lima, Hotel Arizona! Ini adalah hadiah undian paling besar yang pernah diterima Jeongha. Dengan semangat ia mengambil hadiahnya dan mengajak Minsu, pacarnya, untuk menginap di hotel tersebut bersamanya.

Susah beberapa waktu ini Jeongha berpikir untuk meningkatkan status hubungannya dengan Minsu. Hadiah undian ini seakan membuka peluangnya kearah sana. Dengan semangat calon penulis naskah yang untuk sementara menulis cerita bergambar ini menjemput Minsu ke bandara. Ternyata disana ini melihat kemesraan Minsu dengan perempuan lain!

full review klikdisini
Profile Image for Ika Vihara.
Author 19 books274 followers
November 22, 2014
Seperti cerita-cerita Korea pada umumnya, dengan tema from zero to hero. Selama cerita berlangsung tumbuh benih-benih cinta (I mean they develop their feeling, i don't know how to get the Indonesian translation). Tokoh-tokohnya tidak banyak jadi pembaca tidak perlu terlalu repot menghafal nama, plotnya cepat tanpa banyak cerita basa-basi, fokus cerita ada pada Lead Male dan Lead Female, dan asyiknya tokoh antagonisnya masih manusiawi, tidak lebay. Endingnya sudah bisa ditebak Jeonha menikah dengan Seungwoo, tetapi cerita menuju ke sana menarik dan sederhana. Cara pendekatan Seungwoo yang manis dan spontan bisa dicontoh oleh laki-laki yang ingin mendapatkan wanita lucu dan polos seperti Jeongha.
Profile Image for Sofi Meloni.
Author 8 books92 followers
March 15, 2015
Cliche banget...tapi bikin nagih.
Hahaha

Jalan ceritanya memang kelewat Cliche dan kayaknya "too good to be true" banget.
Anehnya, baca buku ini bikin nagih dan bikin ga bisa lepas.
Sehari lebih dikit dan buku tebel ini selesai saya baca?

Pas bagian awal juga banyak komedi yang diselipin dan bikin ngakak nggak berhenti-henti.

Memang banyak sih bagian-bagian yang sebenarnya nggak perlu dijelasin segitunya.
Sisi bagusnya, saya sebagai pembaca nggak usah mikir dan tinggal disuapin aja.
Memang jalan cerita agak kurang smooth tapi yang penting lucu dan seru... masuk akal ga masuk akal urusan belakangan.. hahaha
Intinya saya menikmati membaca cerita ini.

Meksipun sampe ending nggak gitu ngerti apa sebenernya maksud 2% itu... hahaha
Profile Image for Siti Robiah A'dawiyah.
174 reviews23 followers
February 8, 2014
Eun Jeongha wanita 28 tahun yang selalu beruntung. Setiap mengikuti undian, dia selalu menang. Oleh karenanya ia sering dijuluki Ratu Undian. Kali ini ketika mengikuti undian di sebuah agen perjalanan, ia berhasil mendapat juara kedua. Sebuah voucher menginap semalam di Hotel Arizona. Hotel bintang lima dengan tarif sewa 300.000 won/malam atau setara dengan Rp. 2.700.000,-. Daebak!. Awalnya Jeongha berniat menggunakan voucher ini bersama sahabatnya, Jini, meski di dalam hati kecilnya ia berharap Jini tidak bisa ikut dan akhirnya Jeongha dapat mengajak pacarnya Minsu.

full review
Profile Image for Dewi Yudha.
8 reviews
November 6, 2014
Yes! Akhirnya selesai juga baca ini novel semaleman tanpa tidur!!!! Duh, Seongwoo itu tipikal lelaki terlalu sempurna yang diciptakan penulis! Tinggi, tampan, baik hati, KAYA! dan dia engga menutupi diri kalau dia jatuh cinta sama Jeongha.>.<
Kalo Seongwoo mulai menunjukkan rasa cintanya ke Jeongha(yang emang selalu keliatan disetiap adegan) perut aku suka geli ga karuan antara ngiri sama Jeongha yang diperlakukan kaya 'Princess' sama gombal-annya Seongwoo yang urghhhhh...TAK KUASA AKU!!!
Keseluruhan cerita ini bagus, cuma ya itu kalian yang punya akal rasional tinggi bakalan langsung sinis bahwa ga ada lelaki yang kaya gitu, yang kaya Seongwoo!!! duh kesel sendiri deh jadinya hahahhaa
Profile Image for Cynthia Angelia.
14 reviews128 followers
November 21, 2014
wahh.. ak suka banget novel ini
karna sama halnya kaya si Kim Rang yang ga suka sm tokoh antagonis
ak sependapaaaattt bangeett..
dan novel ini bkin ak seneng soalnya finally si Jeongha berhasil
dan si inyoung pun kena ganjarannya..
dan gilaaa.... si seongwoo itu perfect banget
udah kaya, ganteng, wajah oriental dan barat, pinter, dan ga gampang nethink..... well
ak seneng banget karena dia bkn tipe pria yg ambil keputusan tanpa mikir.
dan caranya memperlakukan jeongha sangat romantis...
tokoh kakak dan adik ipar si seongwoo juga cukup menghibur di sela akhir cerita.
over all.. bukunya menyenangkan...
dan cocok dg seleraku banget... :D
Profile Image for frikelovato.
137 reviews33 followers
May 8, 2019
Yaaa, sebenernya aku beli buku ini dari tahun 2014. Sama seperti novel-novel korea lainnya. Kisah cinta yang yang terlalu drama, yang menurut ku itu impossible hahahaha tapi ada salah satu konflik dimana yang buat aku kaget, bener-bener gak nyangka kalo ternyata kangho itu.......hahaha

Dari segi cerita, ceritanya lumayan menghibur, meskipun diawal sempet bingung sama cara sudut pandang yang di pakai Kim Rang, tapi lama-lama terbiasa.

Btw cap "Novel Dewasa" di cover belakang novelnya benar-benar menipu, karna menurutku adegan dewasa di novel ini masih di bilang "cupu" di banding novel-novel dewasa yang pernah aku baca...
Profile Image for F3t.
167 reviews12 followers
May 26, 2014
Novel ini kinda cute. Ceritanya cukup menarik, simple, walaupun akhirnya kisah semacam "cinderella" ini banyak ditemukan di berbagai buku romance.
Saya menikmati membaca buku ini tanpa adanya konflik "mendalam" yang terlalu berarti.
Seongwoo digambarkan terlalu sempurna, dan Jeongha terlalu beruntung walaupun ia merasa dirinya tidak begitu.
Pasangan di buku ini sangat serasi, sayang, kurangnya konflik hanya membuat buku ini tidak terlalu meninggalkan kesan yang mendalam, dan mudah dilupakan, walaupun setelah membacanya saya merasa senang dan sangat terhibur. ^^ 2.7/5
Profile Image for Natalia.
23 reviews1 follower
February 18, 2014
Skor 3 kurang dikit sebenarnya :p
Dibanding k-iyagi terbitan Haru yang lain, jujur saya merasa buku ini agak kurang gregetnya. Alurnya cenderung flat dan klise. Penyempaian ceritanya dari A ke B ke C datar dan sederhana. Cenderung tidak ada permainan kisah emosi di dalamnya. Tapi overall, selesai juga baca bukunya nih.
Profile Image for Just_denok.
366 reviews6 followers
January 8, 2015
Kece deh ceritanya. Aku suka Jeongha yang pantang menyerah. Aku suka Seongwoo yang attitude nya kece. Sebenernya ide ceritanya udah umum sih, tapi koq perjalanan ceritanya bisa aku nikmatin banget. Rasa deg2an, marah, kesel, berbunga2, aku suka banget :). Moga novel2 Kim Rang lainnya bisa segera diterjemahkan. :))

Resensi lengkapnya menyusul deh...semoga bisa segera...:p
Profile Image for Riri Hanafi.
331 reviews3 followers
September 3, 2014
perasaanku agak campur aduk saat baca buku ini... awalnya bahasanya koq berasa agak norak yaa... setelah lanjut baca... seru juga, bikin penasaran banget... apalagi tokoh perempuannya orang agak lugu dan terus terang banget...

akhirnya happy ending siiihhh... tapi terasanya agak balik lagi jadi biasa aja... :d

hihi... overall sih... cukup nyenengin baca buku ini :D
Profile Image for Romsiyah.
116 reviews6 followers
December 30, 2014
jadi dimana bagian dewasanya? *mikir
boring! ttp ya paling bagus tuh After D-100.
Displaying 1 - 30 of 39 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.