Jump to ratings and reviews
Rate this book

Semangat Membatu: Official Story Timnas U-19

Rate this book
25 Pemain, 5 Pelatih, 2 Staf medis, 2 Kit man, dan 1 Tekad ….

Setelah kata sepakat kami sampaikan, tidak ada lagi konsentrasi yang terbagi selain hanya untuk sepak bola. Perjalanan panjang kami mulai dengan sebuah titik putih di tengah kehidupan kami. Titik putih yang menjadi tanda bahwa kami tak boleh sedikit pun menyerah kalah.

Buku ini merupakan pengingat kisah-kisah yang kami jalani selama berkiprah di persepakbolaan nasional. Layaknya pertandingan sepak bola yang menghadirkan drama-drama dengan hasil yang tak tertebak, perjalanan kami pun diwarnai dengan berbagai macam cerita yang menguras emosi. Namun, seperti apa pun rintangannya, tekad kami sudah membulat: Sang Saka Merah Putih harus berkibar di Piala Dunia!

236 pages, Paperback

First published February 3, 2014

3 people are currently reading
63 people want to read

About the author

F.X. Rudy Gunawan

31 books17 followers
Menulis adalah kodrat, tapi menulis juga hanya salah satu pilihan perbuatan dan manifestasi kodrat seutuhnya. FX Rudy Gunawan, hanya menulis buku kehidupan dari perjalanannya menyelami realitas demi realitas. Karena menulis adalah kodrat maka menulis bukanlah pekerjaan, menulis adalah pemenuhan tanggungjawab eksistensial belaka.

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
14 (38%)
4 stars
12 (33%)
3 stars
6 (16%)
2 stars
1 (2%)
1 star
3 (8%)
Displaying 1 - 4 of 4 reviews
Profile Image for Steven S.
694 reviews68 followers
February 12, 2014
Pertama selamat buat terbitnya buku resmi Timnas sepakbola Indonesia Under 19 (U-19) besutan pelatih Indra Sjafri. Sebelumnya di tahun 2013 kita begitu bersemangat melihat kiprah Timnas U-19 yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar. Buku ini saya beli sehari setelah menonton langsung pertandingan pertama Tur Nusantara U-19 di MIS (Maguwo Internation Stadium). Melihat dari dekat timnas masa depan Indonesia sungguh menggetarkan jiwa, inilah harapan besar Indonesia bisa berkompetisi di Piala Dunia. Hal inilah yang membuat saya ingin membaca kisah dibalik gempita Timnas U-19. Buku ini benar-benar sebuah inspirasi bagi insan sepakbola Indonesia.

Buku ini dibagi menjadi dua bagian utama, pertama mengenai kisah para pendukung timnas yang telah berperan nyata bagi kelangsungan tim U-19, bagaimana tim ini menjadi idola dan inspirasi buat masyakat Indonesia. Rudy Gunawan disini mengupas cerita menarik seputar kegiatan timnas di Batu, Malang mulai dari bertemu para fans yang ingin berfoto, yoyo test untuk melihat sejauh mana perkembangan dari sisi fisik pemain, hingga cross country sebagai latihan fisik yang beda. Bagian kedua adalah ulasan membangun tim U-19 dari titik pertama hingga menjadi tim yang disegani dan menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Di bagian kedua ini Coach Guntur @GunturCU dengan lugas memberi pandangan mata yang lebih dekat tentang perjalanan keliling Indonesia buat mencari bakat (talent scouting) dan memberi inspirasi kepelatihan bola usia dini yang baik dan benar. Manis dan pahit perjalanan timnas U-19 selalu diterima sebagai pengalaman yang tidak ternilai buat kemajuan sepakbola Indonesia.

Dari awal hingga akhir buku ini, kita disuguhi cerita inspiratif, fakta seputar dunia sepakbola Indonesia yang belum sepenuhnya murni pembinaan olahraga. Tidak sedikit nasihat dan tips buat menjadi pemain bola yang berkualitas. Lewat buku ini saya meyakini virus positif prestasi U-19 dapat menjalar ke pelosok-pelosok nusantara. Saya salut buat para pelatih, official dan pemain yang telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Semua memiliki andil buat membangun tim masa depan Indonesia, dari supir hingga kitman semuanya punya peran tersendiri. Unity di dalam tim menjadi modal penting kesuksesan tim ini. Dari awal tidak dikenali, diperlakukan sebelah mata oleh masyarakat dan pemerintah hingga saat ini telah mendapat pengakuan dari semua pihak, membuat "Semangat Membatu" layak buat dibaca.

"Cita-cita kami adalah menjadikan Timnas ini sebagai tim yang bisa lolos World Cup."

"Sampaikan ke Korea, siap-siaplah 12 Oktober kita kalahkan!"

"Tiap orang bisa kalah, tetapi saya benci kekalahan. Saya tidak ingin kalah."

Beberapa hal menarik ditulis disini selain cerita lucu salah satu kru pendukung Timnas di Malang bernama "Oweng", cerita salah satu pemain yang bosan dengan menu makanan program pelatnas. Komitmen seseorang untuk menjadi pemain profesional merupakan hal pertama buat menjadi pemain berkualitas, teknik dan hal lainnya bisa dikejar belakangan.

"Membekali mereka dengan program pendidikan semacam financial management sehingga mereka tahu prinsip mengelola keuangan dari awal."

Buku ini direkomendasikan buat anda yang mengaku gibol dan pendukung Timnas U-19, calon pemain bola masa depan Indonesia, dan para pelatih serta pemerhati pembinaan sepakbola usia dini. Semoga semangat membatu tersampaikan kepada anda.
Profile Image for Uthie.
326 reviews76 followers
November 17, 2014
Buku ini ditulis oleh 2 orang yaitu FX Rudi Gunawan yang memang berprofesi sebagai penulis dan Guntur Utomo yang menjadi pelatih psikis (kalau gak salah sih soalnya bukunya udah lama dibaca, reviewnya baru inget sekarang ._.) Timna U-19. Perbedaan gaya menulis keduanya cukup terasa. Rudi Gunawan menulis dengan selipan sindiran di sana-sini terhadap pemerintah sementara Guntur Utomo menulis layaknya bercerita pada pembaca, yang memang cukup terasa tepat karena memang ia sendiri yang menjalani kisah-kisah tersebut.

Jadi buku ini tentang apa?

Ya.. secara singkat buku ini bercerita tentang perjalanan Timnas U-19 sejak mereka masih menjadi Timnas U-16.

Perjalanan itu tidaklah semulus bayangan menjadi bagian timnas yang (biasanya) cukup membanggakan. Sejak masih menjadi Timnas U-16 mereka sudah cukup mendapatkan berbagai rintangan. Mulai dari mepetnya waktu yang dibutuhkan untuk rekrutmen pemain yang akan berlaga di Hongkong hingga banyaknya pemain titipan para petinggi PSSI yang sesungguhnya tak layak menjadi seorang pemain Timnas.

Selepas meraih kemenangan PSSI mulai menaruh kepercayaan kepada mereka untuk mengelola Timnas tersebut. Indra Sjafrie dkk kemudian memutuskan untuk mencari pemain di daerah ketimbang melatih pemain yang telah ada. Dan bergerilyalah mereka ke pelosok-pelosok Indonesia.

Cerita miris perjalanan mereka tak berhenti disitu. Selama perjalanan mencari bibit-bibit baru lagi-lagi banyak rintangan yang mereka temui. Sebut saja seperti jatah minum selama latihan yang dibatasi, bus yang mereka tumpangi tidak kekurangan bensin dan ketika diminta uang untuk mengisi bensin yang ada mereka malah dihardik. Atau tentang mereka yang harus berbagi seragam latihan dengan timnas senior. Harus mengalah dengan timnas sennior saat memakai lapangan untuk latihan. Hingga harus diusir oleh pihak hotel karena mereka menunggak pembayaran kamar hotel. Intinya kemewahan menjadi bagian dari Timnas adalah jauh panggang dari api.
Profile Image for Ariel Seraphino.
Author 1 book52 followers
March 29, 2014
Buku bagus dari orang-orang yang berusaha mewujudkan mimpi Indonesia berkiprah di kancah sepak bola sejagad, Piala Dunia. Timnas U-19 yang dibentuk sekarang benar-benar sebuah tim yang memulai dari nol hingga berhasil menjadi juara AFF 2013 kmrn. Sayangnya, sekelumit kisah tersebut tidak ditulis dalam buku ini. Tetapi kisah ttg pembentukan dan kemenangan di Hongkong menjadi kisah yg tak kalah menarik.
Profile Image for Bening Pertiwi.
Author 2 books2 followers
September 28, 2015
perjalanan mereka memang nggak main-main
sayangnya nggak semua paham dan mengerti
meski di beberapa bagian agak kaku sih, tapi masih enak dinikmati sih
Displaying 1 - 4 of 4 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.