What do you think?
Rate this book


166 pages, Paperback
First published February 25, 2005
Pada musim semi, ia menghias diri dengan syal gemerlap bak sayap-sayap belalang. Musim panas, ia mengenakan gaun hijau. Musim gugur, ia berganti penampilan menjadi merah. Musim dingin, ia memakai mantel putih super rapi.
Seiring waktu, aku menyadari bahwa menua itu tidaklah buruk, kita belajar untuk lebih pemaaf terhadap kehidupan...
.. dan kehidupan kita menunjukkan jam berapa? .. dan warna apakah ini yang tengah kita renungi? Apakah ini warna emas? Ataukah matahari tebenam?