Janis, si gadis yang populer karena berprestasi, bertetangga dengan Aji si anak biasa-biasa saja . Bersekolah di SMP yang sama dan juga sekelas membuat keduanya akrab. Keduanya semakin dekat karena Janis juga suka membaca komik seperti Aji.
Namun, di suatu hari, perlahan Aji menyadari Janis menjauh. Sikapnya berubah seratus delapan puluh derajat. Hingga mereka SMA, Janis tetap populer"tetapi karena lingkar pergaulannya berbeda. Dia berteman dengan mereka yang bermasalah, bergonta-ganti pacar hingga Aji kehilangan hitungan.
Aji tahu, Janis menyembunyikan sesuatu.
Aji tahu, dia akan membantu Janis bagaimanapun caranya.
"Time will make you stronger. Cuma kamu sendiri yang bisa berjuang untuk kuat dan jalan terus.... Meskipun kadang, mungkin, orang lain bisa membantu." - Pg. 54
Janis kala itu masih SMP. Setelah bertahun-tahun akhirnya ia dan sang mama bisa pindah ke rumah mereka sendiri. Ternyata, tetangga Janis adalah Aji, teman sekelasnya. Awalnya mereka bahkan tidak akrab, tapi karena kesukaan Janis yang sama seperti Aji, yaitu membaca komik, mereka menjadi semakin dekat.
Tanpa mereka sadari perasaan mereka saling bertumbuh. Saling peduli. Namun, setelah ulang tahun Janis yang ke 15, semua itu berubah. Janis masihlah Janis, tapi Aji merasa ada yang berbeda dari sikap Janis dan ia tidak tahu apa itu. . Pertama kali aku melihat cover buku ini, aku mengira ceritanya akan manis seperti covernya. Ternyata, ya ada sih manis-manisnya, tapi ada hal lain di balik manisnya cover buku ini.
Apa yang dialami Janis adalah hal yang mengerikan, apalagi dia kesulitan untuk menceritakan apa yang dialaminya kepada mamanya (karena Reza adalah sepupu jauh Janis) maupun Aji yang adalah orang terdekat Janis. Trauma yang dialami Janis menjadi semakin dalam ketika dia kembali mengalami hal yang serupa dari mantan pacar sekaligus teman sekelas Aji semasa SMA, Bimo.
Janis depresi. Namun, aku menyukai karakter Janis di sini. Janis tetap memiliki satu alasan untuk bertahan. Janis pergi ke psikolog, bangkit demi dirinya sendiri. Bahkan bisa menggagas sebuah komunitas melalui blog yang ia tulis untuk mencurahkan apa yang ia alami. Ketika pada akhirnya ia bisa bercerita, respon sang mama juga harapan sederhana Aji pun membuat hatiku menghangat.
Untuk siapapun yang mungkin pernah mengalami apa yang Janis alami, baik laki-laki maupun perempuan, aku harap kalian memiliki keberanian dan support system untuk bertahan dan bangkit seperti Janis, meski mungkin jalannya tidak mudah. ❤
Setiap manusia pasti pernah menyimpan rahasia dalam hidupnya. Seperti Janis. . Awalnya aku kira ini hanya sekedar cerita romansa remaja biasa. Ternyata….. Ini cerita romansa luar biasa!!!!! Aku suka buku ini. Aku suka buku yg bukan hanya sekedar romansa tp jg menceritakan tentang permasalahan remaja. Fiksi yg berbalut realita. Mungkin saja ada sosok Janis diantara teman-teman kita. . Sebagai buku debut, novel ini terbilang cukup bagus. Narasinya ngalir, utk waktunya juga jelas. Setiap bab diberi judul tahun, dan sub bab nya nama bulan. Cerita dimulai tahun 2004, ketika mereka SMP, saat Janis si gadis populer dan berprestasi pindah rumah dan menjadi tetangga depan rumah Aji. Hingga cerita terus berlanjut ketika mereka SMA, kuliah, hingga Janis jg bekerja sebagai SPG, Aji melanjutkan kuliah ke luar negeri. Sampai akhirnya ditahun 2012, Janis berani utk membuka seluruh rahasianya. Selama dua tahun yg awalnya hanya dibantu Aji, pelan-pelna Janis berusaha utk survive dan membuka ceritanya.
Aku kira kisah mereka hanya diceritakan dari POV Aji, tp untunglah ternyata ada POV Janis juga. Sehingga aku akhirnya paham dgn apa yg terjadi pada Janis. Apa yg menyebabkannya berubah sedemikian drastis. Janis berteman dgn teman-teman yg bermasalah dan selalu bergonta ganti pacar.
Aku bisa menduga apa yg dialami Janis, tp aku sepanjang cerita menduga-duga dgn kejadian detailnya. Aku juga salut melihat Janis yg kuat banget utk bisa bertahan menyembunyikan rahasianya seorang diri selama bertahun-tahun 🥺🥲. Anjani, kamu luar biasa ♥️. Padahal kejadian itu terjadi ketika kamu masih kecil di mataku 😭. Janis kehilangan optimis dalam hal apa pun dan juga kehilangan kepercayaan dirinya. Sejak kejadian yg merubah dirinya waktu ia SMP. Selalu ada badai di dalam kepalanya. Semakin Janis dewasa, semakin banyak bergulung di dalam kepalanya. Yg bahkan membuatnya hampir gila 💔🥲
Cerita Aji dan Janis ini manis sekali. Selama 10 tahun mereka menjadi tetangga. Sepulah tahun mereka bertumbuh bersama menjadi dua orang dewasa dari remaja belasan tahun. Perasaan mereka juga pernah bertumbuh, berubah, pergi dan kembali. Aku suka ketika Aji memanggil Janis—Anjani.
Dari buku ini, kita akan belajar bagaimana cara utk membantu mereka survive dari kekerasan seksual yg dialami. Belajar sebagai orang tua, dari cara Ama dan Bu Hasti mendidik anak-anaknya. Belajar untuk terus hidup dan bertahan sejak kehilangan ayah seperti yg dirasakan Aji dan Janis. Belajar bahwa cinta gak melulu tentang status sebuah hubungan, tp bagaimana untuk terus ada satu sama lain utk selalu menemani.
Kata pertama yang terlintas dibenak ku saat liat buku ini “cantik banget covernya”. Iyaa, secantik tokoh Anjani di novel ini yang kemudian menjadi tetangga Ajisaka semenjak Ia dan ibunya memutuskan pindah ke daerah tersebut saat ia duduk di kelas 3 SMP. Mereka ternyata satu sekolah, satu kelas malah.
Hubungan mereka mulai dekat semenjak menjadi tetangga rumah dan akhirnya mereka pun juga masuk ke SMA yang sama. Namun, tanpa Aji ketahui penyebabnya tiba tiba Janis berubah 180 derajat, menjadi pemalas, suka bolos, bahkan saat SMA banyak rumor buruk mengenainya yang mengatakan Janis adalah perempuan ‘nakal’ yang menjadi incaran lelaki hidung belang.
“𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖? 𝘼𝙙𝙖 𝙖𝙥𝙖? 𝘽𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖”
Setiap hari Aji mempertanyakan itu sendirian, karena sejatinya walaupun hubungannya dan Janis sudah tak lagi sama, ia selalu peduli pada setiap keberadaannya sehingga rumor buruk tersebut membuatnya kesal setengah mati.
•-• Ceritanya berhasil bikin mood aku seperti roller coaster. Kesal, marah, bingung, sakit, aku bisa ngerasain itu dari tokoh Anjani. Karena alurnya jelas dan tertata, aku berasa nemenin mereka bertumbuh dan pas ada kejadian ‘itu’ aku sebel bangett ya ampun pengen mukul pelaku🤬👊🏻. Kangen Anjani yang lucu periang tapi itu gak bakal ada lagi🥹❤️🩹
Sebagai pembaca yg jarang banget baca novel dengan kasus kayak gini, jadi insight baru banget buat aku kalau ternyata kasus kayak gini sebenarnya ada dan nyata. Dari buku ini juga aku jadi belajar bahwa buat ngehadapin itu juga ga gampang. Dan sebagai seorang perempuan aku benar benar berasa diingetin untuk selalu hati hati dan menjaga diri sendiri agar terhindar dari hal tersebut.
Oh iya, menurutku semua orang entah perempuan atau laki laki harus baca buku yang mengangkat isu tentang harassment sexual salah satunya novel ini. Biar kita bisa membuka mata akan pentingnya menjaga diri dan dampak yg ditimbulkan dari hal kayak gitu.
Perbuatan tercela (pelecehan) emang berdampak banget sama psikis dan batin penyintas karna traumanya seumur hidup dan penyembuhannya pun membutuhkan waktu lama serta dukungan penuh dari orang sekitar. Dan aku berharap semoga ‘Anjani’ di luar sana juga bisa survive dan menemukan dirinya sendiri lagi karena kalian tidak sendiri.
aku kehilangan hitungan udah berapa banyak bilang betapa cantiknya cover buku ini. dari awal liat cover buku ini ditambah dengan blurb yang membuat rasa penasaranku muncul jadi makin ga sabar buat cepet cepet baca isinya.
janis dan aji adalah main character di buku ini yang mana kedekatan mereka dimulai setelah janis dan ibunya pindah ke rumah yang berhadapan dengan rumah aji. selain itu, ternyata mereka merupakan teman satu sekolah di SMP. aji yang semula canggung menghadapi janis semakin lama menjadi terbiasa akan kehadiran janis di hidupnya.
buku ini bukan cuma sekedar jadi buku yang aku suka tapi juga jadi buku yang cukup berarti buat aku. tema yang mengangkat soal kekerasan seksual jadi salah satu highlight dari buku ini. aku seneng banget penulis berhasil ngebangun keseluruhan ceritanya, apalagi cara penyampaian emosi para tokoh yang membuat aku sebagai pembaca ikut merasakan apa yang mereka rasa khususnya dengan janis. gaya bahasa dan gaya penulisannya yang apik pun ikut ambil andil dalam keberhasilan buku ini.
buat aku pribadi, buku ini ga ada kurangnya sama sekali. there's many life lesson that i can learn from this book, salah satunya adalah setiap orang punya strugglenya masing masing, kita ga bisa menilai kehidupan atau pribadi seseorang cuma dari apa yang kita liat luarnya karena mungkin aja ada sesuatu yang membuat mereka jadi terlihat seperti itu di dunia luar. terus juga kalo di sekitar kita ada korban kekerasan seksual bisa kita bantu dengan support dan terus menemani tanpa menghakimi seperti apa yang aji lakukan.
aku suka character development aji dan janis, apa ya... semakin nambah umur, sifat mereka keliatan maturenya terutama janis yang akhirnya memilih terus berjuang setelah apa yang dia alamin.
overall buku ini super worth to read dan aku merekomendasikan kalian untuk baca buku ini. tapi sebelumnya, buku ini punya trigger warning yaitu kekerasan seksual jadi harap bijak ya sebelum menentukan bacaan <3
dukungan emosional berarti mendengarkan dan memercayai apa yang dikatakan para korban tentang pengalaman mereka, tetapi jangan pernah memaksa mereka untuk menceritakan keseluruhan cerita jika mereka belum siap... (Hal.180) . . . Satu lagi novel karya penulis lokal yang mengangkat isu yang pada masa sekarang perlu untuk kembali mendapatkan perhatian, kepedulian, serta penanganan. Bagi saya pribadi, ini merupakan angin segar diantara kisah romansa yang bertebaran dan menawarkan kisah manis berbumbu isu tertentu bahkan tak jarang meromantisasi isu mental untuk tujuan tertentu-mungkin berkaitan dengan 'selera pasar'
Rahasia Sang Nona merupakan sebuah fiksi yang menceritakan tentang dua remaja bernama Janis dan Aji. Berbeda dengan Janis yang populer, Aji merupakan seorang siswa yang tergolong biasa-biasa saja. Takdir keduanya rupanya tak hanya bersinggungan dalam ranah sekolah, tetapi secara kebetulan cita-cita dari ibu Janis yang merupakan single parent untuk memiliki rumah sendiri terwujud dengan terbelinya sebuah rumah yang rupanya masih dalam lingkungan yang sama dengan rumah Aji. Kebetulan lain, bahwa keduanya sama sama menyukai komik. Bagian yang menampilkan komik ini secara mengejutkan membuat saya kembali bernostalgia dengan kegemaran membaca komik karena pada tahun-tahun tersebut, akses internet sangat terbatas dan komik maupun majalah menjadi media hiburan bagi berbagai kalangan. Mungkin ini menjadi alasan kuat mengapa komik hadir sebagai salah satu media yang membuat Aji-Janis menjadi lebih dekat dibanding sebelumnya.
Sekilas, novel ini seperti akan menyajikan kisah romansa yang dimulai dari kebetulan kemudian menemukan titik yang sama-sama menyamankan hingga kemudian berujung pada hubungan yang membuat berdebar. Nyatanya, ketika bayangan itu terbangun pada saat membaca kisahnya, secara mengejutkan perubahan sikap dari salah satu tokoh bukan hanya berhasil mematahkan bayangan tersebut tetapi juga memicu rasa ingin tahu tentang penyebab dari perubahan yang terjadi. Pada bagian ini, saya merasa berterima kasih kepada penulis karena berhasil meramu kisah yang tidak meromantisasi isu tertentu untuk menciptakan kisah roman picisan namun justru menyajikan perubahan yang memengaruhi salah satu tokoh kemudian memengaruhi banyak hal dalam dirinya termasuk hubungan yang dekat dengan tokoh lainnya. Beberapa perilaku yang ditampilkan tokoh yang mengalami pengalaman traumatik ini juga saya temukan pada salah satu individu yang mengalami pengalaman seperti yang dialami salah satu tokoh sebagai reaksi trauma. Demikian, dapat saya katakan bahwa reaksi tokoh tersebut dapat memvisualisasikan pengalaman traumatis yang dapat dijumpai pada beberapa individu nyata diluar sana yang mengalami. Akan tetapi, saya pribadi merasa kejutan yang dihadirkan cukup cepat sehingga beberapa pembaca pun dapat menebak kondisi dari sang tokoh walaupun kisahnya tetap mengundang rasa ingin tahu.
Bagi saya pribadi, isu yang diangkat dapat memberikan penyadaran, empati, dan mungkin dapat memicu reaksi emosional bahkan ingatan akan pengalaman traumatiknya terutama pada bagian yang menceritakan kronologi kejadian yang menyebabkan trauma.
Diksinya cukup bagus dan memikat pembaca, serta narasi cukup mendominasi dalam novel RSN ini sehingga membantu pembaca untuk menyelami emosi dan perkembangan hubungan kedua tokoh utama. Namun, pada sisi yang lain, saya merasa tempo dari cerita bergerak cukup cepat dan beberapa kali saya merasakan adanya konflik yang seolah dipercepat sehingga tidak tereksplorasi dengan mendetail bahkan saya sempat merasa sulit merasakan pengaruh sebab akibat dari keputusan maupun tindakan para tokoh. Kehadiran tulisan di blog juga cukup membantu untuk memberikan gambaran emosi dari salah satu tokoh namun lagi lagi saya mempertanyakan sebab akibat serta alasan kuat mengapa blog menjadi elemen penting dalam membangun kisah ini.
Akhirnya, novel karya kak Kay yang memiliki sampul cantik ini dapat memberikan penggambaran juga pembelajaran terkait isu tertentu berikut reaksi traumatik yang dapat ditimbulkan, secara tidak langsung membantu kita berempati, menyadari betapa tidak mudahnya apabila berada di posisi yang mengalami kejadian tersebut, juga membuat kita menyadari bahwa untuk pulih dari sebuah trauma itu membutuhkan keberanian melawan ketakutan.
Dan terkait akhir dari kisah dalam novel ini..,saya pribadi merasa endingnya cukup. Apakah ada yang memiliki pendapat lain?
🖇 Rahasia Sang Nona by Kay Valya - #katalogfiksirahel #katalograhel
⭐: 4/5 📖: 246 pages 📆: 25 April–1 Mei 2024
⚠ KEKERASAN SEKSUAL, PERKOSAAN ⚠
Aji kedatangan tetangga baru persis depan rumahnya. Rupanya mereka adalah Bu Hasti dan anaknya, Janis, yang merupakan teman satu kelasnya. Melihat itu, Aji langsung teringat bahwa Janis adalah gadis yang sering diberi pujian. Bukan hanya karena parasnya, tetapi juga prestasinya yang sering mendapatkan juara kelas. Di sisi lain, Aji sebaliknya, hidup segan mati pun tak mau.
Kedatangan mereka tidak disambut hangat. Orang sekitar mereka malah mencibir bagaimana Bu Hasti berpakaian. Mereka juga memberi labelling terhadap Janis yang dianggap sudah pasti “tidak benar”. Namun, berbeda dengan kebanyakan orang, Aji memiliki sudut pandang yang berbeda. Ia malah jadi berteman dekat dengan Janis sejak kepindahannya.
Hari itu hari ulang tahun Janis, hari yang membuatnya senang bukan main karena bisa bertemu dengan teman-temannya dan mendapatkan bermacam kado. Hari itu juga hari seperti biasa untuk Janis, seorang anak kecil yang menyambut hangat kedatangan sepupunya yang menginap di rumahnya untuk beberapa hari.
Namun, sejak saat itu, Janis berubah 180°. Hari-harinya bagaikan neraka baginya. Sosok yang tadinya periang, tiba-tiba mengisolasikan diri dari lingkungan. Dari yang sering mencetak banyak prestasi, kini menjadi turun drastis. Ditambah lagi, label “perempuan yang tidak benar” semakin menebal terhadap Janis. Aji yang melihat itu gusar. Ia tahu bahwa ia kenal persis siapa Janis.
Suatu ketika, Janis membuka diri kepada Aji yang selalu berada di samping Janis bahwa dirinya merupakan penyintas kekerasan seksual dan perkosaan. Tidak hanya sekali, tapi berkali-kali, oleh orang yang berbeda. Berbagai cara ia coba untuk menyembuhkan traumanya. Hingga suatu malam, Janis menunjukkan kepada Aji bahwa ia belakangan membuat tulisan melalui blog. Melalui situs tersebut, ia bercerita mengenai bagaimana ia berjuang melawan trauma karena kekerasan seksual.
Melalui blog itu, akhirnya ia tahu alasan ia harus menerima takdir sepahit itu sejak ia kecil. Benar. Ia ditakdirkan oleh Tuhan untuk membuat komunitas penyintas kekerasan seksual yang sama-sama berusaha berjuang melawan rasa trauma dan depresinya, yang sama-sama mengalami banyak kekerasan. Dibantu seorang psikolog, akhirnya ia menjadi sosok yang berani, terutama jika harus bertemu dengan para pelaku kekerasan seksual yang hingga kini masih hidup tanpa merasa bersalah.
——
📚 first of all suka bgt sama cover-nya yang cakep 😩😩
📚 imo persepsi orang-orang terhadap Janis dan ibunya menurutku bener-bener menggambarkan gimana persepsi masyarakat Indonesia kebanyakan terhadap penyintas kekerasan seksual sih 😩
📚 personally aku geram banget sama pelaku kekerasan seksual yang ada di buku ini. kek pengennya mah ada alur yang bikin mereka bener-bener “dapet” sanksi dari perbuatan yang mereka lakukan 🥲
📚 tbh ini buku pertamaku tentang kekerasan seksual sih. buku ini bikin kebayang gimana struggling-nya para penyintas kekerasan seksual, gimana depresinya mereka, gimana merasa “sendiri” dan terisolasi sama lingkungan sekitar 😔
📚 aku suka banget sama part Janis yang melalui tulisannya bisa mengumpulkan banyak penyintas kekerasan seksual. bukti kalau tempat yang bikin ga ngerasa sendiri dan ngerasa aman itu bener adanya 👏🏼
🔮Tahun 2004, Janis menjadi tentangga baru Aji. Janis gadis yang cantik. Mereka juga teman satu SMP. Namun, ibu Aji tidak suka dengan Janis dan mamanya karena pakaian yang dikenakan Janis terlalu terbuka apalagi untuk gadis seusianya dan bisa menarik perhatian lawan jenis untuk berbuat yang tidak-tidak. Aji pun dilarang untuk berteman akrab dengan Janis, tapi Aji tidak peduli, baginya Janis adalah gadis yang baik.
🔮Janis adalah sosok gadis yang ceria. Pada bulan Januari, Janis mengadakan pesta ulang tahun kelima belas di rumahnya, ada saudara jauhnya juga yang datang. Namun, setelah hari itu, akhir bulan Februari di tahun 2005, Janis tiba-tiba menjadi gadis yang pendiam, dia berubah. Dari sana aku sudah bisa menebak apa yang terjadi terhadap Janis, dan masih menunggu Janis untuk bisa menceritakan semuanya kepada Aji. Hal yang terjadi kepada Janis, membuat Janis trauma dan merasa dirinya sangat menjijikkan. Dan kalian pasti kaget dengan apa yang akan diceritakan Janis ke Aji, karena rahasianya bukan cuma itu!
🔮Bagi Aji, Janis adalah gadis yang sangat ingin ia jaga, ia sangat peduli dengan Janis. Perasaannya terhadap Janis juga pernah bertumbuh, berubah, pergi, dan kembali. Apakah Janis bisa membalas perasaan Aji dengan masa lalu yang sudah ia lalui itu?
🔮Novel ini pastinya bikin kamu ingin memeluk Janis. Janis bagiku adalah sosok gadis yang kuat, dibalik traumanya ia mampu bangkit dengan tekadnya yang kuat, ia memberanikan diri untuk pergi ke psikolog dan menceritakan semua yang dialaminya melalui tulisan, ia tau bahwa ia tidak sendiri.
🔮Aku suka dengan cara penulis membantu Janis dalam menyelesaikan masalahnya, disaat menuju akhir dari novel ini, kalian akan menemukan cerita yang isinya adalah daging semua, kalau nggak salah itu dimulai sejak Janis mulai menuliskan kisahnya di blog. Aku juga sempat tanya sama Kak @kay , dia ada pengalaman di bidang psikolog atau nggak, soalnya aku suka dengan pembahasan yang ada di novel ini karena komplit banget gitu. Ternyata Kak Kay itu riset langsung ke psikolog dan baca-baca jurnal ilmiah, serta artikel tentang 𝘴𝘦𝘹𝘶𝘢𝘭 𝘢𝘴𝘴𝘢𝘶𝘭𝘵 dari website luar negeri. Jadi, novel ini nggak asal tulis aja penyelesaian masalahnya. Untuk aku pribadi ini tu keren banget!
🔮Oh, ya. Meskipun masih ada beberapa yang 𝘵𝘺𝘱𝘰, novel ini tetap nyaman dibaca, kok. Aku sendiri pun kalau nulis review juga sering 𝘵𝘺𝘱𝘰🤭
🦋 Rahasia Sang Nona | Kay Valya | 256 halaman | Elex Media Komputindo | IpusSulteng | ⚠️ Pelecehan seksual
🦋 Janis, perempuan ceria, pintar sekaligus populer yang menjadi tetangga Aji, laki-laki yang biasa-biasanya saja. Janis yang sifatnya mudah berbaur dengan siapa saja akhirnya cocok dengan Aji yang menyukai komik. Sampai mereka beranjak ke SMA, Janis berubah. Sering gonta-ganti sirkel, sering pacaran sana-sini bahkan banyak rumor jelek tentang dia. Sampai faktanya terkuak dan Aji harus bertindak.
🦋 Dari TW yang aku berikan, kalian pasti tau apa yang terjadi di cerita ini dan kali ini aku beneran ke trigger:) Aku bacanya menghela napas sampe nutup e-book ini beberapa kali. Ketakutan Janis dan segala kekhawatiran Janis bener-bener bisa aku rasain.
🦋 Benci banget sama pelakunya. Bahkannn yang bikin ketriger adalah pelakunya bahkan ngerasa itu cuma kejadian khilaf belaka dan itu cuma kejadian masa lalu yang ga penting gitu loh istilahnya. Nyebut nyebutt, Fakkkk emosi banget di scene ini.
🦋 Wahai pelaku kejahatan seksual. Tolong gunakan otakmu (kalo punya) - Optional. Kalau ga punya bisa diganti dengan potong aja alat kelamean kalian biar ga ngaco sana sini ngerusak masa depan orang lain. Rusak masa depanmu sendiri aja.
🦋 Janis bener-bener bikin aku "urghh" banget. Dimana dia berusaha untuk ke psikolog dan bangkit buat dirinya sendiri bahkan nulis blog untuk mencurahkan semua perasaan yang enggak bisa diungkapkan ke siapapun.
🦋 Bahkan di sini aku merasa miris sama perkataan ibunya Janis. Seolah gonta-ganti pacar itu bukan masalah besar. Padahal, kalau aja ibunya perhatian masalah itu. Mungkin Janis bisa berbicara jujur tentang apa yang dia alami.
🦋 Yang masih bilang kalau pelecehan seksual itu masalah pakaian mereka. Yuk, dipake dengkulnya buat mikir...
🦋 Aji, karakter yang sederhana dan buat aku banyak berharap dengan kehadiran dia buat menyelamatkan Janis dari belenggu keputusan ini.
🦋 If you : - Suka cerita yang mengangkat isu cukup berat - Bisa menyiapkan mental dengan TW di atas
— Membaca Rahasia Sang Nona seperti tumbuh dan berproses bersama tokoh-tokohnya🌷
Buku ini bukan tipikal buku yg rasanya pengen baca terus tanpa berhenti. Justru buku ini membuat kita sesekali berhenti sekadar untuk narik napas atau memikirkan mereka yg mengalaminya di dunia nyata.
Buku ini ditulis karena penyintas itu ada dan perasaannya NYATA. Buku ini ada sebagai pengingat untuk kita agar lebih aware terhadap sekitar, entah itu sebagai perangkul atau pengingat agar tidak ada penyintas kedua, ketiga, dan seterusnya.
Satu lagi, jangan pernah jadi pelaku.
Aku sangat mengapresiasi penulis yg sudah mengangkat topik seberat dan sepenting ini menjadi sebuah buku. Alurnya dikemas dengan baik, runut, dan disertai riset yg mendukung. Alurnya realistis, karakternya apa adanya, ngga maksa, walaupun kenyataannya ngga adil banget. Pelaku akan tetap eksis, sedangkan penyintas hidupnya dipaksa berhenti dan harus tenggelam dalam kengerian berkepanjangan.
Btw, aku suka bukunya🩷 Tema yg diangkat cukup berat, tapi dengan membaca Rahasia Sang Nona kita jadi paham cara berpikir penyintas, jalan keluar yg dipilihnya, dan alasan dibalik keputusan-keputusannya—yg pada intinya itu adalah buah hasil dari ketakutan mereka. 💔
Senang bisa membaca buku ini. 🩷
This entire review has been hidden because of spoilers.
"Saya pernah membaca bahwa menulis bisa mengurangi beban pikiran. Saat ini saya merasa sedikit lebih baik." Janis (P. 159)
. Janis dengan segala masalahnya. Kenangan yang membuatnya terdesak dan sulit untuk move on, memperjuangkan masa depan. Lalu, sebetulnya apa sih yang terjadi dengan Janis?! Janis butuh teman cerita. So, buat kamu yang ingin tahu ceritanya, bisa langsung gass miliki bukunya. 🥰
. Bicara soal Janis, tak lengkap jika tak bicara soal Aji. Lalu, bagaimana hubungan kedunya? Yang jelas Aji itu berprestasi. Sepeninggal ayahnya, Aji semakin getol belajar dan tentunya usahanya membuahkan hasil. Untuk Janis, Aji mungkin bisa jadi contoh dan penyemangat yang baik.
. "Rahasia Sang Nona" memberikan banyak pesan moral. Ternyata, masih banyak orang - orang yang tidak menghargai perempuan. Dan, hal tersebut membuat perempuan terancam. Eit! Apa semua laki - laki sama? Apakah perempuan selalu benar dan ingin diutamakan? Masih banyak laki - laki yang baik dan perempuan bukan ingin diutamakan namun layak mendapat perlindungan.
Buku dengan cover gemes begini, ceritanya pasti lucu-lucu gemes juga kan ya? Enggak! Jangan tertipu🤭🤭 Covernya boleh gemes, tapi isinya cukup bikin geregetan dan menguras emosi🙃
Sebagai warning, buku ini mengandung pelecehan seksual, jadi sebaiknya dibaca dalam keadaan yang baik² aja. Biar nggak ke-trigger.
Awalnya aku cukup heran dan mulai curiga dengan perubahan sifat Janis, tapi sama seperti Aji, aku nggak tau Janis kenapa.
Cukup lama, sampai akhirnya ketahuan alasan perubahan Janis. Aku udah nebak ada masalah apa, tapi aku nggak menyangka kalau masalah itu merembet sampai jauh dan mengubah sifat asli Janis.
Membaca kisah Janis mengajak aku untuk lebih peka lagi sama temen² di sekitarku. Apakah mereka baik² aja? Bagaimana perasaan mereka? Karena Aji di sini lebih memilih untuk diam dan menyerahkan pada Janis, kapanpun dia mau cerita, Aji akan ada di sana.
Agak menyayangkan sikap Aji, tapi sepertinya hal yang dialami Janis juga tidak mudah diceritakan ke orang lain. Setidaknya, kita selalu ada untuk mereka. Siap jadi telinganya kapan aja.
Hal pertama yang menarik dari buku ini tentu saja covernya, warnanya cakep dan soft, terus desainnya juga bagus. Untuk konfliknya sendiri dari halaman pertama novel ini dan disambungkan sama blurbnya sudah ketebak, tapi bagiku sendiri yang menjadi sorotan di buku ini bukan pada kejadian itu, tapi lebih bagaimana perubahan sifat Janis. Awal-awalnya aku kurang bisa memahami bagaimana sih POV dari Janis, karena memang POV-nya campuran antara Janis dan Aji, tapi ketika Janis udah nulis blog, jadi bisa lebih paham perasaan Janis. Aku juga suka endingnya, nggak terkesan memaksakan, khususnya ending Aji dan Reza. Tapii, andaikan aku bisa, aku pengen tau POV si Ama deh hahaha, karena selama ini dia memandang remeh si Janis tapi dari POV si Aji, kakak-kakaknya juga nggak jauh beda sama Jani wkwkwk
Janis tiba-tiba berubah sikap. Gadis yang selalu ceria kini menjadi sosok yang asing bagi Aji. Ada rahasia kelam yang terus membayangi pikiran dan perasaan Janis. Sebuah novel yang intens dalam membedah perasaan yang terus berkecamuk baik di pihak Aji maupun Janis.
Alur dan karakter berkembang terus mengikuti waktu yang ditempuh keduanya sejak semasa SMP hingga menjadi dua orang dewasa yang mampu menelaah persoalan secara kepala dingin. Di balik ketenangan dan kalemnya relasi mereka berdua, sesungguhnya kisah ini menyimpan luka. Hangatnya persahabatan yang terus dipupuk menjadikan cerita ini lebih manusiawi dan realistis.
Terlepas dari masalah pelecehan, sesungguhnya perkembangan kepribadian Janislah yang menjadi poin penting dalam melegakan dan menerima segalanya. Gongnya saat ia mampu berhadapan dengan si pelaku lalu mengusirnya pergi. Inilah sikap berani yang telah ditunggu-tunggu. Sebuah katarsis kemenangan.