Jump to ratings and reviews
Rate this book

Bebas Tanggungan

Rate this book
Katanya, kerja di e-commerce enak karena gajinya besar, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Safira yang harus merelakan lebih dari setengah gajinya untuk membayar utang keluarga dan biaya hidup adiknya. Capek karena harus berhemat, capek hati juga karena melihat teman-teman sekantor yang hidupnya sudah jauh lebih sejahtera. Safira ingin hidup bebas tanggungan!

Lalu, muncul ide cemerlang dari Marla, sahabat -Safira. Kenapa nggak cari calon suami kaya, supaya hidup Safira ada yang nanggung? Akankah Safira mendapatkan kelegaan finansial yang ia harapkan atau hidupnya justru lebih rumit?

276 pages, Paperback

Published February 28, 2024

2 people are currently reading
84 people want to read

About the author

Reytia

3 books2 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
40 (39%)
4 stars
55 (53%)
3 stars
7 (6%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 30 of 51 reviews
Profile Image for Dinur A..
258 reviews98 followers
August 28, 2024
Gue curiga sampul hijau ini emang sengaja dibuat hijau untuk mewakili Pio. Dialah laki-laki green flag yang sebenarnya; nggak asal bucin aja tapi tetap bisa call his girl out on her bullshit, wkwk. Tipe cowok yang kayaknya masih ada lah beberapa di dunia nyata. Oh, dan pengungkapan nama lengkap Pio di akhir jadi elemen yang memuaskan, karena sepanjang cerita gue bertanya-tanya duh lelaki spek imam ini siapa sih nama lengkapnya?

4.15/5.00. Recommended!
Profile Image for Puty.
Author 8 books1,378 followers
April 2, 2024
Chicklit dengan isu yang 'berat' (soal menjadi pekerja startup yang juga sandwich generation; ayah yang meninggalkan hutang dan adik yang masih kuliah 🥶), berpadu apik dengan romansa, drama dan cerita pertemanan yang seru. Dialog-dialognya mengalir, 'tektokan'-nya enak dengan pacing yang pas, jadi enak untuk dibaca.

Secara umum 'Bebas Tanggungan' ini plotnya tidak rumit dan memang dijalin rapi oleh Reytia sehingga ada kecenderungan 'mudah ditebak arahnya'. Namun demikian, rasanya tetap menyenangkan untuk dinikmati oleh berbagai kalangan, apalagi kalau kebetulan ada dalam situasi yang serupa.
Profile Image for Jess.
609 reviews141 followers
May 5, 2024
"Kalau nggak bisa mensyukuri yang kecil, lo nggak bisa mensyukuri yang besar.”


Suka banget buku ini, aku nggak bisa menjabarkan secara detail perasaan ku saat baca buku ini. Yang pasti, aku nangis (a lot). Buku ini mengajarkan ku arti bersyukur, bahwa semua orang start di keadaan yg berbeda sehingga seharusnya kita nggak compare hidup org lain sama hidup kita. Dan to really treasure your loved ones (family and friends) yg bawah pengaruh baik bagimu.

Buku yang romancenya tepat dan pas, yg bikin marah, teriak dan salting sendiri. I love Pio with all my heart <3 pekerja keras yang sayang keluarga dan baik baik banget. I also love our main character Safira, despite her weakness, aku suka banget perkembangan karakter dia di buku ini. Selama baca bukunya aku merasa bangga banget sama dia.

I love all the other characters dgn kekurangan mereka masing-masing yg membawa pelajaran yg baru bagi sang karakter utama.

I LOVE EVERYTHING ABOUT THIS BOOK AND EVERYONE NEED TO READ IT, krn menurut ku akan banyak relate sama kehidupan nyata.

Writing stylenya bagussss banget, plotnya menarik banget!! literally nggak ada kekurangan, makanya aku sama sekali nggak ragu kasih full rating
Profile Image for Lulu Khodijah.
435 reviews10 followers
July 9, 2024
Lebih dari sekadar cerita gen sandwich. Menurutku disini pembaca bisa metik pelajaran dari pemeran utamanya:
- ikhlas
- jangan keseringan liat keatas
- jangan buru-buru. There's a time for anything

Dan yang terpenting selalu berbaik sangka sama hidup.
21 reviews
August 6, 2024
Haha setelah sekian lama ga baca romance YA macam buku ini, begonya gue sempet senyam senyum sama becandaannya arka :) untungnya ada pio yg ada buat safira di berbagai dramanya

Buku ini buat gue tersadar lg kalau ya ternyata gue cukup privileged. Walaupun ga ada tanggungan segede itu, tp gue ttp akan butuh bbrp tahun untuk punya gaji sebesar pio-saf. Gue jujur butuh memperdalam lagi soal finansial siih, bener2 penting tp sulit diptaktekkin kl duitnya juga ga ada wkwk. Bismillah. Thanks berat padfoot buat rec dan pinjeman bukunya 🫶
Profile Image for Kopa Iota.
55 reviews1 follower
June 1, 2024
Safira, kalo menurut kamu didekati Arka itu too good to be true, menurutku, temenan sama orang kayak Pio yang too good to be true. Selamat udah mendapatkan kebahagiaanmu dan menginspirasi para pembaca. :)
Profile Image for nadinosaurus.
264 reviews5 followers
December 3, 2025
"Gue nggak apa-apa, kok. Nggak semua orang dapet kesempatan berbakti sama keluarga kayak gue. Gue bangga."

Mengangkat kehidupan seorang sandwich generation, yg gaji besarnya seakan numpang lewat saja dan tidak mampu menyelamatkannya dari biaya hidup yang mencekik. Safira harus melunasi hutang sang ayah dan membiayai adiknya yang sedang kuliah.

Aku dibuat merenung dengan dua perspektif mengenai isu terkait lewat keberadaan Marla yang rasional dan Pio yg altruistik. Keduanya valid dan begitu membuka mata, bahwa setiap orang menjalani kehidupan dan kondisi yang tidak sama, jadi tidak ada gunanya membandingkan dan menjadikannya acuan dalam memgambil sebuah keputusan.

Narasi penulis menurutku nyaman sekali untuk dibaca, satset, ngalir, dialognya lucu, apa-adanya, plotnya juga sangat rapi! Belum pernah aku seenjoy ini baca metropop, terlebih ceritanya sangat realistis dan dekat dengan kondisi sehari-hari. Romansanya juga gak too much, ml-nya bukan yang too good to be true gitu, tapi tetep bikin pembaca terpesona dan salah tingkah.

"Minimalis apa meuni maleus?"
Profile Image for Amaya.
745 reviews57 followers
April 14, 2025
Kerja di start-up. Langsung muncul bayangan bisa nabung beberapa tahun auto bisa beli rumah, even ambil KPR. Tapi, nggak pernah tebersit kehidupan macam Safira yang gajinya hampir nggak bisa ditabung karena punya tanggungan besar.

Begitu gajian, lima juta melayang buat bayar utang almarhum ayahnya yang gagal mengembangkan bisnis dan terpaksa pinjam ke bank. Dua juta lagi melayang buat uang saku adiknya yang masih kuliah. Sisanya buat nyambung hidup di ibu kota yang serba mahal. Belum lagi kalau mendadak ada keadaan darurat. Ini yang membuat Safira happy-nggak-happy kerja di start-up. Rasanya nggak bisa menikmati hasil kerja keras karena harus menanggung ini dan itu.

Itu pula yang akhirnya bikin dia menelan mentah-mentah omongan Marla, sahabatnya, buat cari calon suami kaya yang bisa berbagi beban. Waktu ketemu calon yang dirasa pas, Safira senang-senang saja. Tapi, niat yang nggak lurus bakal berbuah pahit juga. Kenyataan tetap menghimpitnya. Safira harus berjuang menuntaskan apa yang dia rasa perlu dituntaskan.

Baca ini tuh rasanya relate-nggak relate, tapi ikutan kesel banget. Apalagi pas berita bahagia itu langsung ditumpas sama so called "kebutuhan", kayak, "What's this???" kebayang banget jengkel kayak apaan itu. Yah, namanya juga manusia, berkeluarga, pasti ada lah ya, masa-masa mesti bantu. Lagi pula, keluarga Safira bukannya jenis keluarga aneh yang suka banget bikin tekanan darah naik.

I can't explain more karena bakal spoiler abis, tapi pesan ceritanya tersampaikan dengan baik. Even masih ada gerundelan "tapi, kan", tetap nggak bisa mengubah kenyataan kalau kita dibesarin orang tua pakai uang. Bukan salah siapa-siapa juga misal ada kebutuhan keluarga mendesak dan posisi kita yang ada biaya buat membantu. Yah, intinya, all fair, lah, ya. Perbanyak istigfar sama ikhlas aja. Loh, jadi kajian mendadak wkwk

Aku suka karakter Safira yang nggak terkesan "pick me". Lately, nemu beberapa karakter cewek mandiri or independent woman bisa sat-set ngurus segala hal sendiri dan posisinya "aman", meski ada masalah tetap bisa diatasi, tapi terkesan "aku yang paling oke". Safira punya kekurangan dan kesalahannya itu hal yang wajar kurasa. Manusiawilah, mana pikirannya waktu itu cuma "bebas tanggungan" gitu aja, kan, jadi nggak sempat berpikir panjang. Eh, tapi si cowok asem itu masih pegang porsi kesalahan terbanyak, yah. Oh, nggak, sih, yang salah ya tetap cowok asem. Titik.

Yang lagi cari bacaan realistic fiction nggak berat bisa baca ini. Meskipun judulnya kayak berat banget gitu, ya, tapi nggak seperti dugaan, kok. Every could has a silver lining, right?
Profile Image for Ayu Istiyani.
94 reviews6 followers
June 17, 2024
Isu yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan kita. Definisi konflik yang ringan tapi berat. Ehh gimana (?) Sukaaa sama tulisannya, alur cerita yang rapi dan mudah diikuti. Masalah keluarga, persahabatan, romance yang dikemas apik di novel ini. Tipe bacaan sekali duduk.

Bekerja di ecommerce dan menjadi sandwich generation. Berawal dari pandemi yang kemudian alm. Ayahnya meninggalkan banyak hutang, yang harus dilunasi oleh Safira. Adik Safira yang masih kuliah juga membutuhkan biaya yang besar.
Menjelang tanggal gajian yang terpaksa harus makan mie instan. Saat gajian sudah masuk, harus digunakan untuk membayar cicilan utang, juga mentransfer untuk biaya hidup adiknya kuliah. Bulan depan: repeat.

Punya masalah keuangan di keluarga, lalu dikenalkan dengan laki-laki yang mapan. Berasa dapat angin segar bukan? Laki-laki yang digambarkan terlalu sempurna, good looking, good rekening, sudah punya rumah, ditambah dengan status anak tunggal, adalah benar-benar gambaran yang too good to be true. Di awal sempet mikir, nyari dimana ya laki-laki modelan Arka begini? Hahaha
Mulai dari part Arka ngajak kenalan Safira, sempet nyari dimana letak kurangnya Arka? Kok nampaknya tidak ada celanya. Hahaha dan ternyata benar, laki-laki modelan begini langsung jeder jeder keliatan busuknya, ditambah dengan pengakuan seorang Barista.

Dan Ahh, Safira beruntung banget punya temen kaya Pio. Laki-laki yang sedikit punya nasib sama dalam hal finansial, jadi bisa saling memahami gaya hidup keduanya. Mulai dari starling, cari kosan yang deket dan murah, dan hal-hal lain demi hidup hemat.
Suka sama Pio, teman yang kalo diajak cerita bisa logis. Kalo Safira salah, ya bilang salah, bukan tipe yang selalu mendukung apapun yang dilakukan temennya. Ngefans deh sama Pio. Btw, nama Pio susah sekali wkwk.

Konflik yang lebih difokuskan memang pada masalah sandwich generationnya. Kalo jadi Safira, meluapkan segala emosi karena 'berkorban' untuk keluarga itu sangat wajar. Dan penyelesaian masalah keuangan keluarga ini terlihat natural.

"Kalau nggak bisa mensyukuri yang kecil, lo nggak bisa men­syukuri yang besar."

"Dari awal garis start lo sama dia emang jauh beda. Dia plus, lo minus. Kalau lo mau ngejar dia, ya susah."

"Membanding-kan dirinya, apalagi dengan orang yang mempunyai privilege lebih, hanya akan membuat hatinya sengsara dan sulit men­syukuri apa yang saat ini ia punya."
Profile Image for wulan.
244 reviews7 followers
July 22, 2024
tadinya tuh aku bingung aku mau baca buku apa, kemudian teringat oh iya buku ini ada di deretan buku yang bisa aku baca karena memang aku lagi langganan gramdig. dan aku sama sekali nggak nyesel udah pilih buku ini sebagai bacaanku 🫶

seru banget 🥹🥹🥹 definisi buku yang aku cari. buku yang aku baca di waktu yang tepat. mungkin aku merasa paham sama keadaan safira karena kita seumuran, meski kondisi aku nggak separah itu.

kebetulan hari ini aku senggang, aku membaca buku ini dari pagi sampai sore. sebegitu page turner nya buku ini, aku dibikin penasaran terus dan segera membalik halaman demi halaman.

kalo nemu buku bagus kayak gini, aku kayak nggak pengen kehilangan momentum. jadi mikir, bisa nggak ya aku nemu buku sebagus buku ini selanjutnya? tapi kadang jadi kasihan sama buku yang mau aku baca selanjutnya karena ekspektasi tinggi dari aku 😭

buku ini bercerita tentang safira, si anak tengah yang melunasi hutang mendiang ayahnya. hutang ayahnya mencapai nominal ratusan juta. meski gaji safira 2 digit, segera setelah gajian, safira harus membayar hutang dan menanggung biaya hidup adiknya.

ditambah lagi safira berteman dengan marla, rekan kerjanya yang memang sudah bergelimang harta sedari kecil. berkali kali marla menyarankan safira agar menabung. marla juga kasihan dengan safira karena safira nggak bisa menikmati gajinya sendiri.

tentu aja, kalau kita melihat ke atas, pasti perasaan iri itu ada. perasaan iri, serta merasa dikasihani. kita jadi terkesan merasa nggak bersyukur. di sini aku tertohok banget sih, karena emang, kita tuh terbiasa melihat ke atas, bukan ke bawah.

yang kita lupa, garis awal kita nggak bisa dibandingkan dengan orang lain. kita juga hidup bukan untuk bertanding lari marathon. balik lagi, kita nggak ngerasain jadi orang lain, begitu juga sebaliknya.

marla membantu safira mencari solusi agar bebas dari tanggungan. dia menyarankan agar safira mencari suami agar bisa menanggung biaya hidupnya tanpa pusing sama tanggungannya.

dari kejadian tak terduga yang dia alami, safira belajar untuk mencari pasangan hidup saat dia siap, bukan saat dia butuh. safira juga belajar untuk kembali menata hubungan dengan keluarganya yang sempat retak karena uang.

uang. sesuatu yang katanya nggak bisa membeli kebahagiaan. saat safira menerima gajinya dengan utuh tanpa dikurangi apa2, ia mencoba belanja hal hal yang selama ini dia inginkan. tapi, bukannya bahagia, safira justru merasa hampa.

hal yang aku pelajari dari buku ini adalah bahwa semua ada waktunya. kita fokus aja sama diri kita sendiri, buat jadi versi lebih baik dari kita yang kemarin.

hal2 yang aku sukai dari cerita ini adalah narasinya berasa ngalir aja, gak heran aku bisa namatin dalam waktu kurang dari sehari. segala sesuatunya juga nggak berasa terlalu cepat atau lambat, pas 👌 endingnya juga memuaskan 😌
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book265 followers
June 5, 2025
Saya membaca novel ini karena habis baca tulisan Reytia di How to Be Popular in High School. Karena suka dengan tulisannya, saya pun membaca karya selanjutnya dari beliau. Dan ternyata memang bagus.

Novel ini menceritakan kisah Safira, seorang perempuan 24 tahun, yang bekerja di sebuah e-commerce di Jakarta. Ayahnya sudah tiada karena COVID dan meninggalkan setumpuk utang. Sebagai anak dengan penghasilan paling besar, mau tak mau Safirah turun tangan untuk menyelesaikan hutang ayahnya. Selain itu, dia juga menanggung biaya hidup bulanan adiknya di Bandung. Safirah hidup sangat irit, dan tidak jarang dia iri dengan kemewahan hidup sahabatnya, Marla dan Eveline. Keduanya tidak memiliki tanggungan sebesar dirinya.

Berdasarkan saran dari Marla, karena dirinya belum bisa menabung, Safirah sebaiknya mencari pacar orang kaya. Lumayan jika biaya makan dan bersenang-senangnya ditanggung oleh pacar. Syukur-syukur bisa jadi suami. Ketika ada karyawan baru bernama Arka yang mendekatinya atas saran Marla, Safirah mulai mencoba membuka dirinya.

Kisah seorang sandwich generation ini mungkin bukan yang pertama. Terlibat utang karena orang lain, apalagi itu keluarga sendiri, membuat kisah hidup Safi terasa menyedihkan. Tapi saya suka dengan karakter Safirah yang mseki ngomel-ngomel dengan kondisinya, dia tetap menjalaninya. Dia juga punya harga diri yang tinggi. Kondisi ekonomi sulit membuatnya tidak ingin berutang budi pada orang lain. Ketika dia jatuh terpuruk, dia masih bisa menggunakan logika dan akal sehatnya untuk kembali bangkit.

Ada romansa juga di novel ini, tipis tapi manis. Saya suka interaksi antara Safirah dan Pio sejak awal. Karakter Pio juga green banget deh.
Profile Image for salsa..
21 reviews1 follower
July 14, 2024
[Kini ia paham, kehidupan orang dewasa normalnya memang seperti ini.]

One of the reason why the book cover is green it's because pio is the greenest fictional man 😞😞🙏🏻🙏🏻

Buku ini sukses jadi salah satu buku favorite aku di tahun ini!! Ngebahas tentang isu sandwich generation yang pastinya udah familiar banget especially for me hahaha 🥲🥲 Safira yang freshgraduate, kerja di e-commerce, gaji dua digit nyatanya belum bisa bikin dia 'merasa' nikmatin gajinya kayak teman-teman dia. Karena dia sendiri masih harus nanggung hutang ayahnya dan biaya pendidikan adiknya yang masih kuliah. Kebayang gak seseneng dan sepusing apa dia tiap tanggal 25?

Awalnya aku ngerasa romance dan kehadiran Arka jadi ngegeser isu utamanya, tapi setelah liat cara Arka memandang safira berdasarkan beban yg dia tanggung aku jadi paham. Penulisnya keren banget ngebalut cerita safira, perasaan yg dia tanggung, dan cara dia sadar tuh juga keren banget! Kerasa naik turun nya pas baca.

Aku ga pernah ngerasa se relate ini sama buku AHAHAHA, rasanya pas safira nyalahin keadaan aku juga ikut nyalahin keadaan. Tapi pas safira malu, aku juga ngerasa malu banget! Selama ini Safira bahkan aku cuman liat ke atas, liat pencapaian orang tapi ga pernah liat kebawah. Rasanya kurang bersyukur banget pas sadar. Aku suka pas Safira bilang "Ga semua orang dikasih kesempatan berbakti sama orang tua" ikut bangga pas Safira ngerasa bangga sama dirinya sendiri dan ga anggap semua itu beban lagi.

Apa yg safira rasain itu valid banget, semua rasa capek, sedih, penuh yg dia rasain itu wajar. Tapi cara Safira buat nerima itu semua yg bikin dia keren banget dan bikin aku belajar banyak.

Peran sahabatnya juga walaupun ada yg ngeselin tapi juga paham knp perasaan Safira bisa kayak gitu di awal 🫣 this book is highly highly highly worth to read!!!!!
Profile Image for Mare Mare.
Author 6 books1 follower
January 9, 2025
Novel Kak reytia ini imbang sih bahasnya, antara dunia dan akhirat. Kata2 Pio ini cukup menjawab bagi orang2 yang sering ngomong "anak ga bisa milih orangtua." Kayak kita ini hidup sebagai orang beragama tuh mikirnya dunia aja. Tapi beneran sih, bagi sandwich gen, percaya aja kalau kita niatnya bantu, apalagi untuk orangtua, InsyaAllah Allah akan memberikan kecukupan. Cukup itu bukan selalu dalam jumlah banyak, tapi karena hati kita sering disucikan dengan memberi dan pemberian itu memberikan ketenangan hati, hati kita menjadi cukup dengan jumlah berapa pun. Apalagi kalau di Islam kita diajarin kalau kita berbuat baik itu bukan untuk meminta timbal balik dari orang yang kita tuju, tapi niatnya untuk Allah, karena Allah bakal ganti dengan yang lebih baik. Aseek, jadi ceramah, bukan review

Sepanjang novel aku menerka-nerka si Arka ini cowok macam apa. Berasa jadi ganti genre misteri wkwk. Aku kira tuh Arka bakal ngajak Safira ke restoran mewah dan ditinggal disuruh Safira bayar wkwk. Ternyata lebih menyeramkan. Di novel ini mengajarkan bagi muda-mudi, jangan mudah terpedaya sama cowok ganteng dan tajir yang tiba2 deketin. Hidup ini bukan drama Korea macam Boys Before Flowers. Karena kalau kita melihat apa yang ada di casing-nya, kekayaannya, tapi orangnya transaksional macam Arka gimana? Mau kita nikah sama orang macam itu? Hubungan suami-istri kan bukan transaksional. Ada baiknya ilmu agama juga dipertimbangkan.

Ini novel bener2 relate pokoknya, dan sukses mengaduk-aduk emosi.
Profile Image for Thessalivia Thessalivia.
Author 4 books26 followers
April 17, 2024
Bebas Tanggungan, awalnya pas baca blurb-nya aku sempet mikir, wah jangan-jangan buku realistic fiction ini saking realisticnya bakal kerasa berat 😆 Maafkan dugaanku, Teh Reytis.
.
Ternyata oh ternyata, bukunya ringan banget. 2 hari langsung beres saking page turner dan ngalir banget (Buat aku ini prestasi karena rata2 aku beresin novel bisa 1-2 minggu 😁😆). Walau ringan, jangan salah, ini buku juga berbobot banget karena banyak ngajarin pelajaran hidup. Tentang gimana kita harus pilah pilih buat percaya ke orang lain. Gimana kita juga harus pilah pilih memilih gaya hidup karena hal yang work buat orang lain belum tentu work juga buat kita. Paling utama tentu tentang keluarga 🥲 Ini agak sedih sih, kadang kita mungkin ngerasa kita yang paling berkorban, paling struggle. Padahal setiap anggota keluarga juga pasti punya perjuangannya masing-masing. Dan namanya orang tua ya, pasti ga tegalah nyusahin anak kan, walau mereka sendiri juga belum tentu baik-baik saja... 🥲
.
Overall, bintang 4 buat Bebas Tanggungan ini. Buat ceritanya yang hanya 272hal, buku ini rich banget. Romancenya pas, persahabatannya manis, keluarganya juga dapet. Paling kurangnya pas penyelesain konflik keluarga di akhir kerasa terlalu cepat n kesannya jadi agak buru2. Tp tetep ga mengurangi esensi ceritanya kok. Pastinya, cant wait baca karya Reytia yang lain 😍😍
Profile Image for Fitri.
203 reviews
July 14, 2024
Bebas Tanggungan bercerita tentang Safira, si anak tengah yang merantau untuk kerja di Jakarta dan harus sendirian menanggung "beban" sebagai sandwich generation. Ada bumbu romance (yang cukup predictable buatku) tapi tetap manis dan terjalin rapi dengan isu serius yang diangkat.

Aku sukaaaa sekali baca buku ini. Kurasa pembaca akan mudah berempati dengan Safira, tapi nggak lantas benci saat Safira mulai melihat hidupnya dari sudut pandang yang lebih luas. Menurutku banyak banget pesan moral dalam buku tentang menghadapi masalah hidup. Tulisan dan ceritanya juga rapiii! Totally one of my best read this year 🫶
Profile Image for Nike Andaru.
1,637 reviews111 followers
August 12, 2024
71 - 2024

Bacaan yang seru di akhir pekan.
Cerita soal generasi roti lapis, yang harus bantuin keuangan orangtua sekaligus keuangan adik dan keluarga lainnya. Kerasa banget sedih dan susah payahnya Safira untuk bertahan di Jakarta dengan semua tanggungan yang ada. Boro-boro ya mikirin diri sendiri, padahal gaji sendiri tapi bahkan tidak bisa dinikmati sendiri.

Menyenangkan. Semoga para generasi roti lapis ini diberi kesehatan yang panjang dan tetap semangat menjalani hidup. Jangan lupa untuk menikmati untuk diri sendiri.
Profile Image for Bana_Ez.
235 reviews1 follower
August 7, 2024
4.2/5

Gaya penulisan ceritanya enak untuk dibaca. Jalan cerita juga jelas tidak bias. Penokohan juga konsisten.
Untukl ceritanya sendiri menurut saya cukup klise, tapi tetap seru perjalanan kisah tokoh utamanya. Yang paling mengharukan adalah hubungan 3 bersaudara ciwi-ciwi dari FL nya. Solid banget kekeluargaan mereka, yang awalnya penuhs alah paham akhirnya jadi kompak.

Untuk romansanya sih ya gitu klise, gk yang WOW WOW banget. Tapi MLnya green flag sekali, suka deh.
Profile Image for Kirana.
95 reviews8 followers
June 13, 2024
-Review dari manusia non sandwich generation-

Jujur saya emang ga relate sama novel ini, saya ga relate gimana rasanya gaji untuk bayar utang dan bayarin pendidikan adik.


Saya lebih relate dengan Marla, yang uangnya untuk diri sendiri (meskipun ga sehedon Marla yang bisa WFB(ali) dan tinggal di apart).

Selain menceritakan strugglenya Safira, novel ini juga memberikan pandangan lain kepada saya mengenai sandwich generation. Yang dulu cara pandang saya seperti Marla, sekarang saya bisa lebih melihat lebih luas lagi. In fact, titik awal setiap manusia memang berbeda.

Really recommended!
Profile Image for Air.
154 reviews13 followers
July 22, 2024
5.0

Suka banget :O Meski nggak relate, isu yang diangkat kerasa nyata banget dan emang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Saya kayak ditampar, banyak belajar juga jadinya untuk bersyukur dan menghargai keindahan sederhana di sekitar saya. Porsi romance-nya pas. Gaya menulisnya lugas, nggak bertele-tele. Semua masalah dikemas dengan rapi. Sukaaaa, pengin baca tulisan Reytia yang lain jadinya >_<
Profile Image for Frisca.
70 reviews2 followers
October 22, 2024
3.5 stars.

Buku ini kaya reminder buat selalu bersyukur sama apa yg dipunya sekarang
Profile Image for Cika Sugeng.
21 reviews1 follower
April 19, 2024
Bagus banget ceritanya, definisi RINGAN TAPI BERAT. Ringan karena semua terjadi dalam keseharian kita, in between responsibilities and love life yang menanti. Berat karena beban menjadi sandwich generation yang never easy. Novel yang recommended banget karena tutur bahasanya yang asyik. Flow yang hampir nggak ketebak. Good job Reytia, aku tunggu buku lainnya please?
Profile Image for Uci .
617 reviews123 followers
June 23, 2024
Cerita tentang generasi sandwich dengan bumbu kisah asmara yang nggak lebay. Juga tentang tekanan sosial untuk menjadi anak muda yang sempurna baik dalam karier, pergaulan, finansial, sampai penampilan.

Tulisannya rapi, enak dibaca, nggak ada yang gw skip 😊
Profile Image for Tira Lubis.
298 reviews4 followers
December 22, 2024
3,7🌟

"Kalau nggak bisa mensyukuri yang kecil, lo nggak bisa mensyukuri yang besar."

Bercerita tentang Safira yg bekerja di perusahaan e-commerce dengan gaji dua digit, tapi sayangnya setiap bulannya Safira tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya, karena ia harus membayar cicilan hutang ayahnya yg sudah meninggal dan biaya hidup adiknya yg masih kuliah.

Karena setiap bulannya Safira selalu merasa kekurangan, teman-teman Safira menyarankan Safira untuk mencari suami kaya agar permasalahan hidupnya terselesaikan.

Sayangnya mencari suami kaya tidak semudah yg dibayangkan Safira dan teman-temannya. Dan juga apakah memang suami kaya adalah solusi yg benar-benar Safira butuhkan agar ia terbebas dari segala tanggungan??

Novel ini mengangkat tema sandwich generation yg banyak orang bakal relate sama ceritanya. Aku pas baca ini kasian banget liat Safira yg walaupun gajinya besar tapi untuk sekedar makan dan membeli keperluan pribadinya, Safira harus berpikir berkali-kali apakah uangnya bakal cukup sampe ke gajian berikutnya.

Ditambah keluarga Safira yg melimpahkan beban tanggungan yg cukup berat pada Safira, tanpa mereka sadari bahwa Safira selalu merasa kekurangan apalagi dia yg hidup merantau di ibukota. Aku merasa perlakuan mereka ke Safira ga adil, meski memang ada penjelasan kenapa Safira yg harus banyak berkorban, tapi sedih banget rasanya jadi Safira tuh 😢.

Selain isu sandwich generation, novel ini juga menyisipkan sedikit isu pelecehan seksual yg bikin emosi dan gereget pas bacanya.

Dengan disisipi romansa tipis-tipis yg manis, membuat novel ini jadi semakin menarik buat dibaca.

Dari novel ini kita bisa belajar bahwa setiap orang punya perjuangannya masing-masing, garis start setiap orang itu berbeda-beda, jangan suka menyamaratakan situasi masing-masing orang tanpa melihat latar belakang masing-masing. Ada yg punya privilage, ada yg memulai dari titik minus. Jadi jika kita merasa tertinggal dari orang lain, mungkin bukan karena kita yg lambat tapi kita dan orang lain tsb memulai dari titik yg berbeda. Selain itu juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yg kita punya dan kita dapatkan.

Overall aku menikmati baca novel ini, tulisannya enak dan page turner, topik yg diangkat menarik, juga banyak pelajaran yg bisa diambil dari novel ini. Buat kamu yg penasaran sama kisah Safira sebagai sandwich generation, boleh banget baca novel ini. Recommended.
Profile Image for friskaಇ.
20 reviews1 follower
March 5, 2025
Bagus banget😭🫶 Gregetnya ada, sedihnya ada, happy dan bikin salting juga ada.

Buku ini menceritakan perjuangan Safira sebagai sandwich generation yang memiliki tanggungan untuk melunasi utang ratusan juta dari mendiang Papanya, juga bertanggung jawab untuk membiayai pendidikan adiknya. Walaupun gaji Safira mencapai 2 digit, namun itu membuat Safira tidak pernah merasa cukup dan mengganggap dirinya sapi perah karena keluarga mereka selalu menghubungi Safira hanya untuk perkara uang.

Ditambah dengan berteman dengan salah satu rekan kerjanya, yaitu Marla yang hidupnya bergelimang harta, membuat Safira merasakan sedikit perasaan iri, kenapa di usia segitu dia belum bisa menikmati hasil kerjanya.

Buku ini banyak banget memberikan pesan untuk kita semua, bahwa setiap orang itu memiliki start yang berbeda. Tidak perlu membandingkan, karena dengan membandingkannya dengan orang lain, itu akan membuat kita menjadi lupa caranya bersyukur. Kita sering melihat ke atas, tanpa pernah melihat ke bawah, hingga tidak menyadari bahwa kebahagiaan itu bisa diperoleh dari hal-hal sederhana.

Dari buku ini juga aku belajar pentingnya komunikasi yang terbuka dalam keluarga. Apalagi ketika membahas soal sensitif seperti uang. Komunikasi yang terbuka dalam sebuah keluarga akan membuat beban kita terasa ringan dan tidak membuat kita merasa susah sendiri. Begitu pun dengan teman, mempunyai teman yang mau dan mendengarkan keluh kesah kita tanpa terlihat menghakimi akan membuat kita merasa lega.

Disini jujur aku kurang suka dengan karakter Marla, karena dia ini ceplas ceplos, kurang peka, dan tidak bisa berpikir panjang. Solusi dari Marla yang menyuruh Safira untuk mencari suami orang kaya agar terbebas dari tanggungan, membuat Safira harus terjebak dalam percintaan rumit.

Namun, karena hal itu akhirnya Safira jadi menyadari bahwa untuk mencari sosok suami itu tidak bisa hanya dilihat dari segi ekonomi. Butuh yang namanya tanggung jawab, kesiapan hati dan mental untuk dapat melanjutkan hubungan yang lebih serius, dan tentu yang bisa membuat kita berproses menjadi orang yang lebih baik lagi.
Profile Image for Hirai.
197 reviews7 followers
August 12, 2024
“Masalahnya ada di mana sebenarnya? Cara saya memandang beban atau cara mengatur keuangan?”

Sebuah buku yang sangat cocok dengan kehidupan saya saat ini. Bagaimana rasanya menjadi tulang punggung keluarga dengan banyaknya tanggungan yang harus diselesaikan sendiri. Saya sangat mengerti bagaimana capeknya menjadi Safira yang seolah tak sempat merasakan hasil kerjanya sendiri. Namun lambat laun saya juga ikut berpikir masalahnya ada di mana? Apakah benar uangnya yang tak cukup atau saya yang salah dalam memandang beban kehidupan ini?
Kita terlalu sering melihat apa yang terlihat mudah dan indah kemudian membuat kita mudah menyesali kehidupan ini. Hal itulah yang pada akhirnya membuat kita putus asa serta kehilangan semangat dalam diri. Padahal semua orang memiliki waktu mulainya masing-masing begitu juga dengan kapan akhirnya mereka terbebas dari tanggungan atas semua usaha yang sudah dilakukan. Bukankah kita memang harus menunggu sesuai dengan waktunya?
Sosok Marla adalah tokoh yang biasanya membuat kita merasa rendah diri karena melihat seolah semua hidupnya penuh dengan sponsor sementara kita harus berjuang sendirian. Kemudian ada tokoh Pio, meskipun memang dari orang berada dia benar-benar mengerti bagaimana cara memanfaatkan sponsor yang sebenarnya sehingga dia tetap mandiri dan punya rasa syukur tinggi. Kemudian tokoh Safira adalah kita semua yang terlalu banyak memandang Marla padahal masih banyak orang yang ada di bawah kita. Hati kita menjadi sangat keras karena diisi dengan rasa iri dan merasakan ketidakadilan yang kita buat sendiri.
Bukan buku yang berat dibumbui dengan kisah cinta tipis-tipis menggemaskan. Bagaimana kita sebaiknya mencari calon pasangan bukan hanya dari segi harta saja namun kepribadian dan akhlak adalah hal paling penting. Realita memang cukup pelik tidak seindah cerita sinetron maupun novel sehingga kita memang harus tetap reaslistis tapi tolong AKU TETAP MAU PIO. Anda akan mendapatkan banyak nasihat hidup tak hanya mengenai karir dan kesabaran namun juga bagaimana sebaiknya kita memantabkan hati pada orang yang benar-benar layak mendapatkannya.
Profile Image for Hari.
59 reviews6 followers
August 17, 2024
Menceritakan tentang Safira, yang sudah dua tahun bekerja dengan gaji dua digit namun masih belum merasa bahagia atas penghasilannya. Karena Safira menanggung beban untuk melunasi hutang papa nya yang berjumlah ratusan juta dan membiayai uang jajan adiknya selama berkuliah. Safira merasa semakin keberatan dengan hasutan-hasutan dari teman nya yang terus mendesak Safira untuk menabung dan berfoya-foya dengan hasil kerja kerasnya, ya tapi bagaimana bisa Safira berfoya-foya jika terkadang untuk makan saja Safira harus menekan budgetnya. Sampai akhirnya ide untuk mencari pacar/suami kaya terlintas dipikiran teman nya dan mempertemukan Safira dengan pilihan teman nya.
Nah selebihnya kalian baca sendiri aja yaaa🤗

Akuu sukaaa character dari mainlead nya!! Sebagai perempuan, Pio nih! Aduhhh!!! AKU NAKSIR BGTT!!! Sangat greenflag dari berbagai arah!! Sisain aku kayak Pio satu pls😭🙏🏻 Safira jugaaa characternya sangat memotivasi. Dia cerdas dan dia tau caranya minta maaf. Nggak salah emang kalo Pio naksir Safira, aku pun kalo jadi cowk akan naksir Safira hehehe
Yang pastii akuuu suka bgttttt sama buku ini. Dari jaman nya masih di wattpad aja aku sering baca ulang, ini aku udah punya bukunya dijamin akan aku baca ulang lagi🤓
Kalau kalian liat di highlight aku, aku udah ngerate cerita ini dengan angka 9/10, TAPI UDAH AKU RERATE dari lama. Rasa-rasanya 9/10 ga cocok melihat akuuu yg sesuka ini sama kisahnya Safira-Pio. Jadi dengan tegas aku akan bilang kalau ini cerita 10/10, kalau bisa lebih aku lebihkan deh💗
I love everything about this book💗✨🎀🌷
Writing style nya jugaaa sangaaattt sukaaa. Kalo boleh jujur, setelah baca Bebas tanggungan di Wattpad, aku jadi nyari tulisan-tulisan lain dari kak Reytia and i think aku udah baca hampir semua tulisan beliau deh (kalau aku nggak salah)😇
Terakhir, ini kalau boleh jujur sebenernya aku masih ngerasa kurang. Alias KURANG BANYAKKK WOYY😭😭 harusnya ada kisah mereka after marriage dan pas punya anak gitu (maaf ngelunjak)😭🙏🏻 tapi seriusss kurang nya dari buku ini adalah KURANG PANJANG😬😇
Profile Image for Day Nella.
247 reviews5 followers
April 4, 2025
"Emang kondisi gue beda kayak orang-orang lain. Buat everyone has their own battle, right? Sometimes we just have to set the right comparison." Hal 243
-
Bebas Tanggungan
Reytia
Penerbit Bhuana Ilmu Populer, 2024
Tebal 276 Halaman
Pinjam di Perpustakaan Depok
-
Selesai dan suka. Gacernya beneran enak dan nyaman. Apalagi temanya tentang sandwich generation, perjuangan dalam menyelesaikan konflik berat dalam keluarga terutama masalah keuangan yang mencekik, tapi dieksekusi dengan sangat ringan.
-
Safira kecewa karena permasalahan keuangan yang dialami ayahnya dan penyakit yang membuatnya tutup usia akhirnya berakhir buruk dan meninggalkan banyak sekali hutang yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat dengan klaim asuransi, sayangnya kesedihan berlarut dihinggapi sang Ibu, sampai lupa kalau hutang itu bisa diklaim oleh asuransi. Hingga Safira harus melunasi ratusan juta dalam waktu tiga tahun. Belum lagi adiknya yang butuh biaya kuliah. Hingga gajinya di perusahaan e-commerce 2 digit hanya bersisa sedikit demi menutupi semuanya.
-
Di sisi lain Safira memiliki dua Sahabat baik, tapi dengan jalan hidup yang jauh berbeda dengannya. Tidak mengalami kesulitan keuangan dan bisa bebas menggunakan hasil kerja mereka sepuasnya, beda dengan Safira yang penuh dengan tanggungan. Marla sampai mengenalkan sosok lelaki yang cocok untuk menyelamatkan Safira, agar dapat pasangan suami yang bisa membantunya meringankan bebannya.
Di satu sisi ada sosok lelaki lain yang memiliki satu kesamaan dengan Safira. Karena sering disatukan dalam project yang sama, membuat Safira terbiasa dan nyaman karena memang sudah mengenalnya sejak awal bekerja.
-
Konflik berat, tapi dibuat ringan. Aslinya berat banget sih ini. Karakter para tokohnya konsisten dan alur runut serta plotnya seru. Penyelesaiannya pun manis nggak yang klise. Tiap dialog ada aja kutipan yang bagus tentang hidup dan dilema serta kritik sosial yang cakep.
Profile Image for Reading Vanilla.
20 reviews3 followers
November 20, 2025
🦋 Bebas Tanggungan | Reytia | 276 halaman | Bhuana Ilmu Populer | Gramedia digital

🦋 Kalau udah namanya uang tuh bisa menggelapkan mata semua orang. Safira, si anak tengah ini menanggung semua hutang ayahnya dan ikut membiayai kuliah adiknya. Saking frustasinya dia jadi iri sama temen-temennya yang bisa hidup enak tanpa mikirin tanggungan sampai tercetuslah ide brilian dari temennya, cari suami kaya raya. Jadi inget jokes lama "Duh, ga mau sekolah mau cari suami kaya raya aja" 🤣 dan si Safira ini dicariin Marla, temennya calon itu namanya Anka.

🦋 Cerita ini sih aku ga nyangka ya, aku pikir klise si Safira nanti berantem sama si Anka itu gara-gara gaya hidup mereka yang berbeda secara, kan si Anka ini kelihatan hedon, terus ganteng banget kayak artis korea, ramah, tebar pesonanya kuat banget sementara Safira ini kan hidupnya irit poooll. Ternyata enggak, kasus keributan mereka bukan di situ.

🦋 Aku suka banget gaya si Safira menangani masalah, dia ke 3 bank sekaligus nukerin koin receh sampe dapet 3 bungkus buat ngembaliin uang ke orang yang ngerendahin dia alhasil, si pelaku itu ngebawa pulang 3 bungkus berat isinya koin receh semua 🤣.

🦋 Aku suka banget sama Pio, temen kantor Safira yang nasibnya hampir mirip sama Safira jadi mereka bisa saling mengerti dan cerita. Pio selalu ada di samping Safira terus hidup si Pio ini sederhana banget padahal ortunya juga berkecukupan, tergolong kaya sih menurutku tapi dia enggak ke tempat kopi terkenal yang ada di mall dia milih ke kopi starling terus sayang keluarga juga, bahkan dia jadi semacam relawan di panti asuhan.

🦋 Kisah keluarga Safira juga enggak kalah menghangatkan hati, Safira yang merasa semuanya dilimpahkan ke dia dan mulai ngeluarin uneg-unegnya tanpa tahu ada masalah apa dikeluarga mereka yang si anak rantau ini enggak tau.

🦋 Rate : 4,9/5
Displaying 1 - 30 of 51 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.