Miiko dan adiknya, Mamoru, memiliki 1 kamar bersama, baik untuk beristirahat, belajar, maupun menerima tamu teman. Karena Miiko selalu berisik, Mamoru memohon kepada orangtua mereka supaya mereka dipisahkan saja kamarnya. Setelah orangtua mereka mencari-cari tempat tinggal yang lebih besar, konsekuensinya mereka harus pindah sekolah karena tempat tinggal yang lebih besar dan terjangkau jaraknya lebih jauh daripada yang sekarang. Mana mau ya mereka pindah sekolah hahaha. Akhirnya Papa mendapat ide: tempat tidur di bagian Mamoru (di bawah, karena tempat tidurnya tingkat) dikasi kain supaya terasa dipisah. Asik juga ya ini, lebih solutif daripada harus pindah ke tempat tinggal yang lebih besar :D
Ada juga di cerita lain tentang mau jadi apa kalau sudah besar, dan saya suka bangettttt adegan Miiko dan Tappei ngobrol di taman ^^
Akhirnya Tappei muncul juga kelemahannya: suara yang fals! Ceritanya bikin geli banget. Tau sendiri lah ego Tappei tuh udah kayak apaan tauk buat ngakuin sejak awal 😂. Tapi Miiko ini mantep ya. Nemuuu aja caranya biar orang-orang yang dengerin ga tau 😂.
Ceritanya lucu-lucu seperti biasanya. Yang gak kusuka malah cerita tambahannya. Horror banget deh ih. Iya sih pesan morlanya bagus, tapi tetep aja horror kalau ada boneka yang bisa hidup, berekspresi marah, sedih, dst. dan sampe pindah lokasi, jalan-jalan sendirian. Hiii ...
Wohooo.. saingan Tappei muncul hahaha (≧◡≦) Di vol. ini dominan interaksi Miiko dan Tappei. Tumben nih aku suka sama karakter urakan macam Miiko gini ≧◡≦
Baca Hai, Miiko! selalu menyenangkan. Favoritku kali ini cerita berjudul Mau Kamar Sendiri! Lucu banget dekor kamarnya, bisa jadi inspirasi untuk di rumah hihi.
Komik Hai Miiko 7 ini saya suka yang cerita "Tappei dan Yoshida".
Miiko hebat euy, kecil-kecil sudah punya dua penggemar teman sekelasnya, Tappei dan Yoshida. Saat Festival Musim Panas tanpa sengaja Miiko bertemu dengan Yoshida dan Tappei. Yoshida sangat perhatian pada Miiko, ia membelikan macam-macam makanan untuk Miiko dan memuji Miiko sangat pantas menggunakan Yukata. Sementara Tappei dengan cuek mengatakan Miiko menggunakan Yukata seperti anak kampung, meskipun berkata kasar dan suka mengolok tapi Tappei sangat perhatian pada Miiko. Ini awal dari perseteruan Yoshida dan Tappei dalam mencari perhatian Miiko.
Komik "Hai, Miiko" kedua yang gua baca and masih tetap sama lucunya seperti yang pertama, ahahaha.. jadi kaga sabar pengen baca komik2 lainnya dari seri inii :D
lagi pengen baca komik, kangen juga sama miiko, hehe. jadi ngelengkapin baca komik miiko yang memang aku ada volume komik miiko yang belum aku baca dan tertimbunnnnn, yuk semangat baca!