"Cinta itu ada untuk saling menyayangi, bukan menyakiti. Cinta itu menuntun, bukan menuntut. Dan cinta itu saling menghargai, bukan melukai."
Rima mengira bahwa kehidupan asmaranya baik-baik saja. Memiliki pacar tampan, pintar, dan perhatian adalah dambaan setiap orang. Cemburu berlebihan bagi Rima adalah cara untuk menunjukkan rasa tidak ingin kehilangan, hingga seseorang datang dan menyadarkan Rima bahwa hubungan cintanya beracun.
Sewaktu kecil, Rima ingin cepat dewasa agar bisa menentukan jalan hidupnya sendiri. Tapi ketika dewasa, dia justru rindu menjadi anak-anak. Tidak ada yang memberitahunya bahwa menjadi dewasa berarti juga kehilangan alasan sederhana untuk bahagia.
Rima memilih menuliskan seluruh memorinya ke dalam sebuah cerita. Tentang kenangan masa kecilnya, perjuangannya untuk berdamai dengan luka, dan tentang seorang laki-laki dingin bernama Keano Wardhana.
Membaca sebanyak 379 halaman hanya untuk digantung??? :') Awal tau dan baca novel itu pas masih di wattpad. Asli. Sedih banget, sampai masih inget sesaknya. Ternyata versi cetak banyak yang berubah. Ada beberapa bagian (khususnya bagian percintaan) agak cringe pas dibaca saat dewasa. Tapi pesan pesan moralnya sampe banget. Cuma sebel kenapa harus menggantung:')
sebagai 24 y.o baca ini ikutan nostalgia ya. walaupun ngga ada di era yang sama. tapi sangat terasa keakraban keluarga dll. mungkin juga akrnea bacanya udah bukan di masa remaja lagi jadi kadang kayak cringe. but ok. cocok untuk bacaan ringan