Jump to ratings and reviews
Rate this book

Tuhan, Akhirnya Aku Menyerah

Rate this book
Hari akan berlalu, tetapi tak semua patah akan tumbuh, dan tak semua hilang berganti. Memang begitulah akhirnya.
Kita cuma harus belajar untuk hidup dengan kesedihan yang dalam itu. Kita akan berkawan dan berteman dengannya. Ia adalah senarai memori yang berat, tetapi sekurang-kurangnya kita tetap mahu ada cara untuk mengenangnya, antaranya lewat air mata.
Lalu Allah SWT menyebutkan kepada jiwa yang tenang, pulanglah. Kembalilah kepada Tuhan yang selalu mendengar.

180 pages, Paperback

First published April 1, 2024

5 people are currently reading
18 people want to read

About the author

Imran Zaki

5 books40 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
23 (71%)
4 stars
9 (28%)
3 stars
0 (0%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 - 7 of 7 reviews
Profile Image for Qayiem Razali.
886 reviews84 followers
October 25, 2024
56/2024

-Tuhan, akhirnya aku menyerah
-Imran Zaki

Buku seperti ini perlu diperbanyak dalam pasaran buku tempatan. Tentang bagaimana kita perlu kuat saat hati ingin menyerah berdepan dugaan hidup. Kita juga namanya manusia. Sekuat mana pun bibir ini berzikir 'aku kuat' akhirnya memilih putus asa terkadang muncul juga. Namun, perlahan-lahan hati ini perlu juga membina tembok kuat agar pada masa mendatang, kita bisa berdepan dengan segala ujian. Ujian mematangkan, ujian itu tanda sayang.
Profile Image for yanasazalli.
12 reviews
October 9, 2024
Bila kita ada cabaran hidup, kita pun cuba berusaha dan berusaha tapi tak ketemu jalan solusinya. Hasil tetap sama. Atau pun masih tidak berhasil. Mungkin Tuhan tidak atau kurang berada di dalam equation itu. Maka rehat lah sebentar membaca buku ini. Buku tentang berputus asa tapi dengan cara yang positif malah empowering. Dan InsyaAllah akan grow dengan lebih bagus. For someone yang always busy, I think this book is for you. Read and chill for a while. Yang penting lepas baca, di susuli dengan strategi dan tindakan.
Profile Image for Nrlatqh.
23 reviews
November 2, 2024
Termenung panjang lepas habis baca buku ni—baru sedar, lamanya diri sendiri cuba berlawan dengan benda benda diluar kawalan instead of menyerah.

Masih tergiang-ngiang—"...ada keterbatasan dalam kita mengejar sesuatu. Kita harus akui tak semua waktu kita tahu dan nampak jalan. Banyak waktu dalam hidup ni, kita cuma buntu, tak tahu, tak jumpa jalan..."
1 review
January 6, 2025
Jangan tanya berapa kali aku menangis masa baca yang ni. Bagi aku, buku ni menjawab persoalan yang jauh di lubuk hati aku, berapa lama lagi aku kena hadap kekecawaan di dunia ni? Sampai bila aku kena hadap ujian ni?

Selama ni, aku sangka aku dah cukup berserah kepada-Nya, tapi lepas baca buku ni, aku sedar, aku belum cukup menyerah.
Profile Image for Adilah.
3 reviews
September 29, 2025
Buku yang sangat mampat dengan peringatan dan pengajaran. Amat sesuai dengan individu yang mencari makna dalam dunia bising. Mudah difahami, ringan namun padat dengan ilmu dan seni menyerah. HIghly recommended to read
Profile Image for Emmy Hermina Nathasia.
530 reviews
January 2, 2025
Saya sebenarnya tak berapa gemar baca buku ‘healing’ tadabbur sebegini, tapi yang ni memang terkesan! Mungkin sebab temanya kena dengan diri, iaitu tentang penyerahan diri.
Displaying 1 - 7 of 7 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.