Jump to ratings and reviews
Rate this book

What is Marriage?

Rate this book
Menurut Aksal yang menganggap pernikahan sehangat kopi di pagi hari, menikah adalah bagian dari sekian banyak tujuan penting di hidupnya. Pokoknya, menikah itu harus. Mutlak. Tak peduli siapa pasangannya, asal sesuai kriterianya. Perempuan yang tidak menyukai dirinya. Sedang menurut Nala yang menganggap pernikahan semenyeramkan mati lampu pukul dua pagi, menikah akan selalu diartikan sebagai mimpi buruk.

392 pages, Hardcover

Published August 1, 2024

1 person is currently reading
4 people want to read

About the author

Lianlainn

1 book1 follower

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
2 (66%)
4 stars
1 (33%)
3 stars
0 (0%)
2 stars
0 (0%)
1 star
0 (0%)
Displaying 1 of 1 review
Profile Image for Autmn Reader.
879 reviews90 followers
October 23, 2024
Actual rating 4,5 🌟

What's in AU did not always stay in AU. This book deserve more recognition.

Akhirnya, setelah baca buki2 dari AU yang diterbitin dan nggak ada yang cocok sama aku, akhirnya nemu juga yang baguuuuuuus dan auto aku bilang: Oke, fix jadi autobuy author inimah, wkwkwk. (Jadi semoga yg Happy Ending juga terbit, ya. Dan Kakaknya nggak cuman nerbitin satu buku ini aja, huhu).

Pros:

Kayaknya, hampir semuanya aku suka, sih. Mulai dari karakterisasi, plot, dinamika karakternya, dan narasinya juga aku suka.

Mulai dari karakter. Aksal-Nala ini punya back story yang kuat. Dan karena aku si pecinta karakter kuat, aku jadi suka bnget sama ceritanya karena karakterisasi Nala-Aksal ini termasuk yang solid, ya. Nala dan pilihan-pilihannya itu bisa dipahami dan dimengerti melihat latar belakang keluarga dia kayak gimana. Penggambaran Nala yang judes, determined tapi ternyta dianini sebenernya anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa juga digambarkan dengan bagus. Detail2 kecilnya juga iiih sebagus itu. Kayak dia nggak bisa milih, atau kondisi rumah dia dsb (Nggak akan aku sebutin satu2 karena nanti spoiler). Terus aku sukaaa semua scene yang ada Nala-nya. Bagian epic dia lawan Diana tuh top notch deh.

Terus ada Aksal. Aksal ini sebenernya tipe yang too good to be true ya. Tipe yang nggak ada kekurangannya (at least di novel, ya. Karena pas nanti di extra chap sama few tweets keliatan dark side dia juga). Tapi di novel ini emang susah nyari flaw-nya dia. Bagusnya, karena Aksal ini backstory-nya oke, dan semua hal yang dia lakukan adalah akibat dari masa lalunya, jadi tetep kuat juga.

Plotnya juga rapiiii. Hint untuk kuak misteri masa lalu Nala di spill tipis-tipis tapi tahu nggak sih. Beneran diselipin kecil-kecil yang akhirnya aku tuh bisa sambungin titik2nya. Serapi itu inimah aslining, wkwk.

Narasinya juga cakeeep. Awalnya rada takut karena pas depan kok rada gimana gitu ya, tahunya enggak, wakakak. Mana page turning banget aku baca ini. Ini aku nulis review di sini setelah beberapa hari selesai baca, ya, wakakaka tapi males ubah tanggal. Wakakak.

Teruuus, aku suka banget endingnya dan gimana mereka tuh give the best version of them gitu, lho.

Suka deh pokoknya. Jadi one of the best book I've read.

Cons:

Nggak banyak, sih. Dikit doang. Head hopping-nya lumayan tapi enggak begitu mengganggu. Cuman kadang kaget aja. Di paragraf satu kita ada di kepala Nala, paragraf selajutnya udah Aksal. Wakak. Tapi tetap bisa dinikmati.

Sama menurutku perubahan perasaan Nala ke Raden Aksal ini kerasa tiba-tiba, ya. Kek baru sekali dibikin kagum tapi langsung suka (?). Dan kayaknya itu dipengaruhi pdkt-nya pake montase. Jadi rada jumpy.
Displaying 1 of 1 review

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.