City Of Evils

Nemesis #1

by Lexie Xu

Pandora, server milik Yamada Graha Internet (YGnet), menyimpan data-data rahasia tentang beberapa perusahaan (atau keluarga konglomerat?) ternama di Indonnesia. Server ini pun diincar oleh sekelompok orang. Bahkan manajer Cyber Security dan manajer HR perusahaan tersebut ikut mendalangi rencana pencurian datanya. Namun, niat jahat mereka diketahui oleh Natasha Samudra, satu-satunya senior engineer di Divisi Cyber Security. Natasha tak pernah punya teman seumur hidupnya. Kecuali satu teman online-nya, seorang hacker yang disebut sebagai G.

Karena mengalami kesulitan untuk mencuri data-data dalam Pandora, sang manajer Cyber Security berusaha merekrut Natasha. Pada saat bersamaan, perusahaan mengalami pergantian manajemen. Ada empat general manager baru yang ditunjuk untuk mengawasi YGnet. Rei Yamada, selalu tampil cool dan punya daya ingat fotografis. Red Hadiputra, pintar sekaligus womanizer. Ryan Winata, agak kasar, seenaknya, dan suka menentang peraturan. Juga Rhys Gunawan, mantan penyanyi indi yang diidolakan oleh Natasha. Bersama keempat cowok ini, Natasha harus menghadapi para penjahat yang ternyata lebih jahat daripada yang dia duga.

472 pages, Paperback

First published December 18, 2024

About the author

Lexie Xu adalah penulis kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Seorang Sherlockian, penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatik sama angka 47. Saat ini Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-lakinya, Alexis Maxwell.

Ingin tahu lebih banyak soal Lexie?
Silakan kunjungi website-nya: www.lexiexu.com
Facebook: www.facebook.com/lexiexu.thewriter
Twitter: @lexiexu
Instagram: @lexiexu47
Email: lexiexu47@gmail.com

Reviews

[Nona Ana · Rating 4 out of 5]

Bayangin kamu kerja di sebuah perusahaan IT yang ternyata memiliki server yang menyimpan data-data rahasia milik keluarga konglomerat. Kamu adalah seorang senior engineer andal, tapi hidupmu terasa sepi. Temanmu cuma satu—itu pun hanya lewat dunia maya. Lalu, suatu hari, server tempat kamu bekerja diretas. Para petinggi perusahaan tiba-tiba diganti oleh empat orang asing. Kamu mulai merasa ada yang janggal. Inilah awal dari City of Evils, buku pertama dari seri #Nemesis karya Lexie Xu.

City of Evils bercerita tentang Natasha Samudra, seorang senior engineer di Divisi Cyber Security perusahaan Yamada Graha Internet (YGnet). YGnet memiliki server bernama Pandora yang menyimpan data-data rahasia tentang beberapa keluarga konglomerat ternama di Indonesia. Server ini menjadi incaran sekelompok orang, termasuk manajer Cyber Security dan manajer HR YGnet .

Natasha, yang selama ini hidup dalam kesendirian kecuali satu teman online-nya yang dikenal sebagai G, mendapati dirinya terjebak dalam konspirasi besar. Ketika perusahaan mengalami pergantian manajemen, empat general manager baru ditunjuk untuk mengawasi YGnet: Rei Yamada, Red Hadiputra, Ryan Winata, dan Rhys Gunawan. Bersama mereka, Natasha harus menghadapi para penjahat yang ternyata lebih jahat daripada yang dia duga.

Yang aku suka dari City of Evils terletak pada gaya penulisan Lexie Xu yang mengalir dan gak membosankan. Pembaca diajak masuk ke dalam dunia yang penuh intrik dan misteri dengan narasi yang tajam dan deskriptif. Setiap bab ditulis dari sudut pandang karakter yang berbeda, hal ini membuat pembaca paham latar belakang masing-masing tokoh. Teknik ini tidak hanya memperkaya cerita tetapi juga membangun empati pembaca terhadap karakter-karakter yang kompleks. Lexie Xu juga berhasil menyisipkan elemen romantis dan komedi tanpa mengurangi ketegangan cerita.

Dalam City of Evils, setiap tokoh memiliki latar belakang dan konflik internal yang membuat mereka terasa nyata. Natasha, misalnya, digambarkan sebagai sosok yang cerdas namun kesepian, sementara keempat general manager memiliki kepribadian yang beragam: Rei yang tenang dan memiliki daya ingat fotografis, Red yang pintar namun womanizer, Ryan yang kasar dan suka menentang peraturan, serta Rhys yang merupakan mantan penyanyi indie dan idola Natasha .

City of Evils tidak hanya menawarkan cerita yang menegangkan tetapi juga mengangkat tema-tema penting seperti kepercayaan dan pengkhianatan. Novel ini menggambarkan bagaimana kekuasaan dan ambisi dapat merusak hubungan antar manusia dan bagaimana seseorang harus berjuang untuk menemukan kebenaran di tengah kebohongan. Lexie Xu mengajak kita merenung: seberapa baik kita mengenal orang-orang di sekitar kita? Dan seberapa jauh kita bersedia pergi untuk melindungi kebenaran?

Kalau kamu lagi cari novel thriller misteri yang gak cuma ngasih teka-teki, tapi juga bikin kamu nempel terus ke halamannya sampai lupa waktu, City of Evils karya Lexie Xu wajib banget masuk daftar bacamu berikutnya.

[Shanifiction · Rating 4 out of 5]

City of Evils merupakan novel pertama dari Nemesis series. Berkisah tentang Natasha Samudra yang merupakan satu-satunya seorang senior engineer di Divisi Cyber Security.

Suatu hari dia menemukan seseorang sedang mencoba masuk ke server Pandora. Server milik Yamada Graha Internet ini menyimpan data-data rahasia penting, karena itulah banyak yang mengincarnya. Dengan kemampuannya dia berhasil mengamankan server ini.

Natasha juga berhasil mengetahui bahwa manajernya lah yang mencoba mencuri data itu. Manajernya juga tahu Natasha menghalanginya mengakses server itu, bahkan mencoba merekrutnya untuk menjadi komplotannya!

Di tengah itu semua terjadi perubahan manajemen di perusahaan. Ada empat general manager baru dengan pesonanya masing-masing. Mereka adalah Rey Yamada, Rhys Gunawan, Red Hadiputra dan Ryan Winata.

Natasha dan keempat cowok ini akan bekerja sama untuk menghadapi si manajer. Mereka tidak tahu bahwa hal mengerikan menanti di depan.

Apakah mereka berhasil mengungkap kebenaran dan tetap selamat?

________
First time baca novel karya Lexie Xu dan langsung suka sama gaya berceritanya! Nggak kerasa banget baca nove setebal 464 halaman ini, tau-tau ceritanya udah selesai aja.

Setiap tokohnya punya karakter yang berbeda dan berkesan. Jadi sebagai pembaca aku bisa dengan mudah mengenali mereka, apa lagi keempat cowok yang menjadi tokoh penting di novel ini. Selain itu sudut pandang yang berganti setiap tokoh juga membantu aku buat mengenal mereka lebih dekat dan membuat cerita tidak membosankan!

Meskipun fokus cerita ini pada misteri dan konflik yang terjadi di perusahaan tapi sentuhan romansanya bikin cerita tambah gregetan! Kalau kisah cinta bukan fokus utama cerita malah biasanya aku lebih suka, jadi lebih gemes aja karena interaksi tipis-tipisnya itu loh... 😆

Pas diakhir cerita beneran dibikin shock sih sama kelakuan si manajernya. Gila banget. Gak waras tuh orang. 🤯🤬🤮

Endingnya bikin aku penasaran sama kelanjutan ceritanya, karena masih banyak misteri yang belum terungkap.

Aku rekomendasiin novel ini kalau kalian mau baca cerita misteri dengan gaya bahasa yang ringan dan asik, tapi menawarkan banyak kejutan dan hal-hal gila. Plus ada kisah cintanya! 🔥💖

[Henzi · Rating 3 out of 5]

Aku tidak menyombong waktu aku bilang aku dan ketiga sahabatku adalah cowok-cowok paling keren di mana pun kami berada

Karena aku nggak pernah tertarik pada cewek, dan kamu satu-satunya yang bisa bikin aku jadi begini.

Sebaliknya, aku nggak akan bisa lepas dari Kasha, karena satu-satunya orang di dunia yang kuharapkan mau ngajarin aku dan bikin aku makin pinter cuma Kasha.

🫠

Premisnya menjanjikan. Menceritakan Natasha, senior engineer divisi Cyber Security yang bertindak sebagai “pelindung” server Pandora milik YGnet dari atasannya dan manager HR. Kabarnya, Pandora berisikan data-data rahasia yang bisa menambah pundi-pundi uang mereka.

Di saat yang bersama, perusahaan kedatangan 4 General Manager (GM) baru, yang semuanya adalah cowok-cowok bening, ganteng, dan keren. Nama mereka semua berinisial R, karena orang tua mereka berkawan baik. Rei, Rhys, Ryan, Red. Rei adalah anak laki-laki dari pemilik perusahaan, ia membawa serta ketiga temannya untuk bekerja di perusahaannya.

Tiap tokoh mendapat bagiannya masing-masing yang dibagi per bab, dengan menggunakan gaya penceritaan sudut pandang pertama. Kita bisa menyelami isi kepala mereka dengan gamblang, kayak lagi baca buku harian mereka. Bisa kubilang, keempat cowok ini narsistik dan lebai. Lihat saja tiga kutipan di atas.

Konfliknya super simpel. Tertera di blurb, tidak kurang, tidak lebih. Natasha yang awalnya bekerja sendirian—sebetulnya dia dibantu sama teman misterius yang dipanggil G—akhirnya mendapat bantuan dari cowok-cowok itu. Meskipun ya… tidak signifikan.

Sayangnya, dengan ketebalan buku yang hampir 500 halaman ini, lebih dari 50% fokusnya malah menceritakan hal yang tidak ada hubungannya dengan konflik utama. Natasha & ketidakharmonisan keluarganya (ia tidak dianggap sama Ibu dan kedua adiknya, FIKSI banget pokoknya), keempat cowok yang suka menyombongkan diri dan grusa-grusu di kantor tapi nggak tau kerja apa, omongan soal Natasha yang bisa begitu cantik natural meski nggak make-up blablabla, background keluarga keempat cowok yang nggak ada penting-pentingnya, dan lain-lain. Belum lagi ada tokoh yang nggak signifikan alias gak penting. Ryan dan Red dicoret aja nggak ada ngaruhnya sama sekali. Mungkin, mungkin mereka akan berguna di volume selanjutnya mengingat ini series, tapi dampaknya terhadap buku pertama ini nihil.

Penjahat utamanya, manager HR dan Cyber Security yang… menurutku tak seperti penjahat kelas kakap. Heran aja, meeting(s) mereka yang mencurigakan di kantor kok tak bisa dideteksi? Seenggaknya bisa lewat CCTV, atau paling simpel ya direkam manual saja pembicaraannya, kan dipergok beberapa kali tuh. Kedua orang ini juga bukannya cerdik, tapi bloon kok. Lagi pula level mereka lebih rendah dari keempat cowok GM baru ini. Apa susahnya dicari kesalahannya. Belum lagi, “side” crime manager Cyber Security-nya yang ngadi-ngadi. Hmmm… aura thriller-nya belum dapat.

Terakhir, penyelesaiannya kentang. Keempat cowok bertindak dan disanjung seolah-olah sebagai pahlawan. Padahal, ya, mereka menang jumlah aja, pun pengawasan dari pihak antagonisnya tidak ada apa-apanya. Tidak ada plot twist pula.

Anw, tetap ku-rate 3⭐️ sebab bahasanya ngalir & enak dibaca. Bolehlah kalau mau dibaca betul-betul sebagai fiksi tok, tanpa memikirkan kelogisan cerita.

[ileftmybookshere · Rating 5 out of 5]

Pertama kali mencicipi karya Kalex dan puas banget! 😭☝🏻 yes, i know aku telat banget ya kenalan sama karya beliau tapi better late daripada never, kan?

So, aku mau kenalin kalian sama karya terbaru beliau sekaligus pembuka series Nemesis! Ini dia City of Evils! Nanti blurb lengkapnya cek di slide 2 ya ges.

Intinya buku ini menyuguhi kalian 𝗽𝗹𝗼𝘁 yang super mencekam alias ngeri-ngeri sedap, aku selama baca ini dan masuk ke konflik-konfliknya ya cuma bisa nahan nafas terus meringis juga karena tegangnya tuh dapet banget di tiap konflik, aku suka sama tensionnya! 😍🫶🏻 Belum lagi, ada sedikit bumbu romansa antara Natasha si tokoh utama dengan salah dua dari R4: Rei Yamada, Red Hadiputra, Ryan Wijaya, dan Rhys Gunawan. Hayoloh siapa aja yang jatuh hati sama Natasha?👀 Bayanganku soal 4 pria well done ini tuh kayak di drama-drama F4 atau Boys Before Flowers gitu ehehe jadi wajar ya Natasha nya bimbang kalo dihadapin sama 4 pria itu. Konflik romancenya okay sih walau belum banyak tapi udah ada di spill di prolognya yang menurutku bakalan kita pahami kalo udah baca the whole series karena sebagai buku pertama, CoE ini lebih mengenalkan konflik dasar dan para tokoh-tokohnya serta dunia yang akan jadi latar Nemesis series jadi beberapa parts ada yang monoton sedikit dan tbh, aku di awal-awal agak kesulitan sama nama-nama tokohnya karena agak-agak miripkan tapi lama-kelamaan, aku udah bisa ngikutin ceritanya! 😍

Kalo omongin novel mystery-thriller, kayaknya gak bisa lepas dari yang namanya 𝗽𝗹𝗼𝘁 𝘁𝘄𝗶𝘀𝘁 ya dan buku ini menyuguhi plot twist yang cukup okay menurutku karena beberapa hal ada yang bisa ketebak asal kalian pay attention ke clue-clue kecil selama baca kalian akan tau siapa sosok misterius yang ada di POV tanpa nama🤏🏻

CoE ini termasuk fast paced, aku kelarin buku ini dalam waktu 2 hari karena tiap di balik tuh makin seru, makin penuh rahasia ehehe😁 𝗔𝗹𝘂𝗿 yang disuguhi di buku ini kalo diliat dari prolognya termasuk alur maju-mundur, flownya juga rapi terus perpindahan antar scenenya tertata dan pastinya, switching POV antara karakternya juga enak kayak ngalir aja gitu. Emang di awal masih belum biasa sama switching POV-nya tapi lama-lama terbiasa👌🏻

Kalex juga okay banget lho nulis 𝗻𝗮𝗿𝗮𝘀𝗶nya especially switching POV yang mulus banget! Aku sangat mengapresiasi perbedaan gaya bahasa di tiap POV yang mudahin aku buat kenal sama para tokohnya, ada ciri khas di masing-masing POV nya yang jadi pembeda karakter dan sudut pandang mereka akan masalah di sekitar mereka!😌 Narasinya juga okay dalam showing dan telling situasi yang terjadi di buku ini jadi gampang buat bayangin kejadian per kejadian! Mungkin masih ada beberapa typo tapi gak jadi masalah besar karena secara keseluruhan, narasinya aku suka!💕

Tokoh dan 𝗽𝗲𝗻𝗼𝗸𝗼𝗵𝗮𝗻nya unik-unik semua dan kepribadian mereka pun menarik semuanya, dari Natasha sampai R4. Mereka digambarkan sebagai tokoh yang punya kepintaran dan jago nyusun taktik nah bayangin aja sekeren apa mereka pas mereka berusaha menumpas kejahatan cyber yang menghampiri perusahaan mereka. Aku suka juga gimana Kalex mengeksplor dengan baik soal kehidupan masing-masing karakter sehingga sebagai pembaca, kita akan tau kehidupan mereka dan latar belakang mereka sebelum akhirnya series ini berlanjut and that's why, aku bilang ini buku pengenalan yang okay banget!😌☝🏻 Oiya buat tokoh antagonisnya, nguras emosi juga ya dan emang ini udah di spill dari awal siapa penjahatnya cuma yang masih jadi rahasia itu siapa si buyer yang mau beli data Pandora👀 terus sosok teman misterius si Natasha jadi penutup yang epic di buku ini dan jadi jembatan ke buku kedua, City of Betrayals! Keren pokoknya tokoh-tokohnya 🤓

Dan terakhir, aku tarik suatu 𝗽𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻 yakni berhati-hatilah dengan siapa yang kamu percayai karena even salt looks like sugar, right? Kita gak tau siapa kawan dan siapa lawan karena lawan itu bisa jadi kawan terdekat kita!🫣

Overall, it's a great mystery-thriller book dan karyanya Kalex emang gak kaleng-kaleng ya, aku puas banget bacanya! 🤩 Aku rekomendasiin buku ini buat yang suka bacaan mystery-thriller atau kalian fans berat Kalex, please jelajahi dunia Nemesis Series ini karena ini bakalan seru banget dan tbh, aku pun gak sabar baca kelanjutannya xixixi!😚

[Roalsyah · Rating 5 out of 5]

Kisahnya bermulai dari Natasha Samudra yang dijuluki si Penjaga Pandora nggak sengaja mendengar konspirasi jahat antara dua bosnya Pak Jancok dan Bu Elony—karena kepo doi nguping aja sekalian. Karena ketauan, doi diajak paksa dalam rencana mereka yang ingin mencuri data Pandora dan menjualnya ke pihak lain.

Waswas karena ngerasa dikejar orang tak dikenal, Natasha ngibrit sejauh-jauhnya. Dalam pelariannya, doi nyasar masuk ke toilet cowok dan ketemu Rhys a.k.a RG-Knight alias penyanyi favorit doi. Setelah berhasil kabur dibantu Rhys, Natasha pulang ke rumah dengan selamat.

Setelah kejadian itu doi laper, karena nggak ada makanan di rumah doi keluar untuk cari makan. Siapa sangka promo soju rasa green grape beli tiga gratis satu di supermarket langganannya bisa membuat hidupnya gonjang-ganjing?

Rei Yamada yang kesel karena ujug-ujug dijodohkan sama adik sobatnya yang rumahnya cuma di sebelah itu kesal luar biasa, bahkan curhat berapi-api sambil main basket dengan sobat-sobatnya nggak membuatnya hepi. Jadilah doi memacu mobil terdekat yang bisa liat yaitu pickup butut di tengah hujan, sampai nggak sengaja membuat orang yang lewat di depannya tersungkur dan keseleo.

Seperti meet-cute di film-film roman, mereka langsung akrab dan makan di warung kuetiaw tektek, terus dianterin pulang. Rei 90% langsung suka sama cewek itu. Siapa sangka kalau dia akan ketemu lagi dengan ybs di kantor barunya?

Tapi sayang sekali, cewek kini sama sekali nggak inget doi perkara abis minum soju promo itu. Hal yang membuatnya senewen setengah modar. Dia sampai berlagak jahat demi meraih simpati Natasha. Salah satunya dengan memaksanya membuka akses Pandora.

Baca isi Pandora seru banget, macem lagi baca tabloid gosip yang pernah hitz pada masanya. Penuh dengan rahasia gelap orang-orang paling berpengaruh yang menghuni kota mandiri HBS. Apa di buku selanjutnya kita bisa rame-rame baca isi Pandora lagi?

Lalu kejahatan Pak Jancok yang ternyata luar biasa sinting dan tidak berperikemanusiaan lainnya terbongkar dengan batuan 4 flower boys yang menawan: Rei, Rhys, Red, and Ryan yang tidak disangka-sangka mampu membekuk penjahat dan kroninya serta membebaskan para tawanan.

Overall, kesan untuk buku ini seperti lirik lagunya Rhys: like the magic you cast on me, the quality of you that makes me crazy.

Part-nya Ryan lawak banget, sekilas mirip part-nya Gil yang minusnya kebangetan itu tapi ternyata nggak. Tentu saja karena Ryan nggak sebobrok Gil, doi cuma nggak tertarik sama peribahasa Indonesia jadinya nggak hafal versi yang benarnya tapi maksa pake itu pada setiap kesempatan. Jadinya ya ancur, wkwk

My head spinning after read the last 2 two chapters. The 1st installment book so dynamically enchanting, but the bigger plot for the next story immersely torturing my calmness.

Cameo Val—iya Valeria yang itu—dengan geng sosialitanya yang luar biasa gemerlap membuatku sadar, kisah ini masih masuk dalam agenda besarnya Team X yang tinggal sisa 2 orang itu. Apalagi saat G yang lain—yang berbangga diri menyatakan kalau dirinya Yamada hater—muncul di bandara dan ingin berperang dengan keluarga itu.

Apa lanjutan kisah ini akan jadi kisah Vik vs Erika? Pasangan legendaris yang ketemu gara-gara Erika butuh ojek dan ada yang lagi mangkal santuy di atas motor ninja bertaun-taun yang lalu di Omen?

Where's my City of Betrayals?? Haha..

[Jessica Ravenski · Rating 4 out of 5]

WOW, WOW, WOW.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu terbit juga!!! Padahal jarak terbit Akhir Tergelap (Dark Series #6) ke City of Evils (Nemesis Series #1) cuma 3 tahun tapi kok gue berasanya nunggu lamaaa banget #pembacabanyakmau 😆😆

Anyway, walau ga dijelasin secara gamblang, sepertinya setting waktu di CoE ini sekitar 2-3 tahun setelah 'perang besar' yang terjadi di Akhir Tergelap. Bukunya sih menurut gue masih okelah untuk dibaca tanpa harus baca series-series sebelumnya (Johan - Omen - Dark Series). Malah kalo ga baca tiga series itu menurut gue bakal bikin kita tebak-tebakan 'kira-kira karakter ini baik atau ada udang di balik batu'. Tapiii, kalau udah baca tiga series sebelumnya, kita bakal seneng, seneng, seneng buangets ketika nemuin karakter-karakter dari series sebelumnya muncul lagi di sini! 😭❤️

Siapa aja karakter-karakter yang bakal muncul?

Jadi, CoE ini nyeritain Natasha Samudra, senior engineer di bidang cyber security di perusahaan Yamada Graha Internet (YGNet) yang kutu buku dan ga punya temen selain hacker dengan inisial G. Hidup adem-ayem Natasha berubah ketika dia dipaksa untuk menyerahkan server yang berisi rahasia keluarga konglomerat oleh para pengkhianat-pengkhianat perusahaan. Bersama empat general manager baru di YGNet, Rei Yamada, Rhys Gunawan, Ryan Winata, dan Red Hadiputra, Natasha berusaha melindungi rahasia perusahaan dan membongkar kebusukan para pengkhianat.

Nah, dari sini harusnya udah ketauan kan kira-kira siapa karakter-karakter dari buku sebelumnya yang bakal muncul lagi di sini! 😆 Walaupun begituuuh, jangan khawatir sodara-sodaraku, karakter-karakter baru yaitu R4 dan Natasha ini teteplah punya porsi terbesar dan ga kebanting sama sekali sama karakter pendukung. Btw, R4 ini sangatlah F4 / JVKV banget ya. Gue bisa ngebayangin visual Rei = Vic Zhou, Rhys = Vanness Wu, Ryan = Jerry Yan, dan Red = Ken Zhu. Gue amat sangat menantikan sepak terjang mereka di buku-buku selanjutnya sih. Dan untuk buku-buku selanjutnya, apa bakal Natasha lagi yang jadi female lead? Atau tiap anggota R4 bakal dikasih satu female lead? Kalex, City of Betrayals-nya boleh terbit sekarang aja ga? #pembacaPENASARAN 🤣

Oh ya, gue sangat merasakan perbedaan ini sih; di City of Evils ini momen lucunya agak kurang ya, kalo di buku sebelumnya tuh lagi perang aja kadang tiba-tiba ada yang ngelucu. Walau gue sering kesel karena kok bisa-bisanya ini masih pada ngelucu (guys, kalian tuh lagi mau dibacok loh), kok sekarang gue merindukan momen lucu-lucuan lagi 😔 Begitulah kehidupan orang dewasahhh, banyak cicilan, banyak beban, kurang hiburan #saddd.

Udah sih gitu aja. Untuk ukuran pembuka series baru, CoE ini oke banget walau tanpa plot-twist berlapis. Memang kurang 'panas' sih, tapi wajarlah kan baru buku pertama (rasanya samalah kayak pas baca Omen dan Rahasia Tergelap).

Sekian dan terima Viktor Yamada 😘❤️

[Nikita Luisa · Rating 4 out of 5]

been a while since the last time i finish a book in one go. as always from my favorite author of all time. bukunya selalu menarik dan narasinya nggak ngebosenin

setelah keseluruhan johan series, omen series dan dark series, terus terang aku udah merasa punya closure.. jadi aku udah gak terlalu kepo lagi tapi ternyataaaa ada nemesis series, dan city of evils ini benar2 cerita yang wow bgt

intrik johan, omen dan dark series menurutku agak kekanak2an meski mereka series kesukaanku sewaktu aku masi sd smp sma dan kuliah wkwkwk (i mean anak sma against the world? crime? perang antara hidup dan mati? what are the odds itu kejadian di real life...)

city of evils ini lebih matang. secara karakter, setting dan juga secara penulisan. ceritanya juga lebih masuk akal. thriller misteri di kantor dan yg hrs melawan adalah budak2 korporat dan anak2 konglomerat. gila, ini trope favoritku hahaha

aku kasi rating 4 karena merasa si rei yamada dan si rhys gunawan terlalu cepat jatuh cinta sama natasha dan jg beberapa scene yg menurutku agak cringe. i mean, si rei yamada ini a frickin anak konglo cuy.. rasanya agak ga masuk akal melihat dia bakal langsung jatuh cinta pda cewek biasa aja yg nyaris dia tabrak dan baru ngobrol sebentar (di dunia nyata.. mana ada cowo konglo naksir cewe biasa yang mereka nyaris tabrak? mana langsung nyosor mau ciuman lg 😭) wkwkwk dan ini rei yamada lho.. anak super kaya yg punya segalanya dan dingin abis. kok bisa dia secepat itu jatuh cinta? meski jujur aja aku suka banget dengan natasha samudera. gila this girl did not dissapoint. shes a very good protagonist dan chemistry nya sama rei dapet bgt

tapi nggak complain at all. overall aku enjoy bgt dengan perkembangan cerita novel ini. mungkin aku ngomel karena udah tambah dewasa kali ya wkwk kalo aku baca ini waktu usiaku masi abege, kayaknya aku bakal tetap senang2 aja.

konflik ceritanya simpel tapi tetap menarik. eksekusi narasinya bagus (as usual once again from lexie xu, beliau emg jago banget bikin cerita yg lexie xu bgt). dan menurutku lexie xu jg berhasil bikin karakter rei yamada menarik bgt hahaha aku uda naksir bgt ama rei. overall kepo bgt si sama nemesis series, soalnya kalex uda taruh akhir cerita di prolog wkwk aku kepo bgt si apa yg rhys lakukan sampai jd pengkhianat..

kalo ada 1 hal yg aku benar2 suka dari buku ini.. adalah kemunculan karakter2 lama. spt viktor yamada (gila kayaknya aku naksir dengan keluarga yamada wkwkwk mrk karismatik bgt dong), hyuga, valeria guntur dan erika. itu competitive advantage cerita ini sih dan menurutku kalex benar2 menggunakan itu dengan baik tanpa mengurangi ketertarikanku dengan natasha dan rei yamada. natasha is a good female lead that made me stood up to her (i always like independent woman yg smart and can do anything on her own, so ofc natasha wins a spot into my heart)

but yea overall looking forward to nemesis series. thanks for writing this kalex, please keep writing and keep these characters alive ✨

[Arwika Yulenda · Rating 3 out of 5]

Nemesis #1 City of Evils
Saya penggemar berat Lexie Xu, menghabiskan waktu remaja saya dengan membaca Johan Series dan Omen Series yang pada saat itu mungkin ceritanya sangat menyenangkan, sedikit unrealistic dan too good to be true. But, I grew up reading these psycho-thriller series and I do love them.

Dalam gap beberapa tahun saya melewatkan beberapa novel KaLex seperti #JangandiKlik dan #DarkSeries jadi saya tidak bisa menebak isinya. Tahun ini KaLex akhirnya merilis series terbaru #Nemesis dengan judul yang sangat menarik dan cover novel yang tentunya sangat berbeda dari banyak novel KaLex yang lain.

Tahun 2025, dengan cover yang sangat berbeda tentunya, judul yang tetap memberikan "curiosity and scare" dan sinopsis yang menampilkan cerita modern, saya pikir KaLex akan membawa kita ke dalam cerita Gen Z atau bahkan Gen Alpa Tech boys and girl dengan ketegangan dan ketakutan khas dari KaLex, but I was wrong. Dari bab pertama ceritanya sudah agak "cringe" dan unexpected, did KaLex lose her touch? or idk how to explain, it is a little bit disappointing.

4 cowo ganteng anak konglomerat kaya raya dideskripsikan dengan bintang idola ala milenials yang terdengar aga ketinggalan jaman menurut saya, jatuh cinta dengan 1 perempuan yang pasti gak biasa ya (mana ada perempuan biasa aja di dunia KaLex, semua tokoh perempuannya keren). The story line (roman) is too classic and the mystery part is too ordinary so I can easily guess who is the evil.

Di samping cerita percintaannya yang "cringe" dan misterinya yang terlalu amat sangat biasa dan gak ada ngeri-ngerinya sama sekali (KaLex indeed lost her touch), komedi yang disajikan sangat enjoyable dan lucu :D saya beberapa kali sampai ngakak. Tapi rasa rindu saya sedikit terobati, cewe-cewe alam are back to the story. I miss Omen and Val combo, ahhhh cryyyyy.

Walaupun Cringe dan tidak sesuai expektasi, kalo ditanya apakah saya akan membeli novel selanjutnya, jawabannya, pasti saya beli. Karena ini novel pertama dalam series nemesis, jadi kekurangan ini dapat saya maklumi, semoga di novel lanjutannya semua tokoh di Omen series muncul (crying happily) dan unsur psycho thrillernya lebih kencang. Saya benar-benar rindu rasa penasaran dan ngeri, "butterfly" percintaan yang gapapa banget terlalu menghayal, dan kelucuan jokesnyaaa yang semua perasaan ini dicampur aduk saat membaca novel KaLex.

Ini adalah murni kritik dari seorang penggemar, karena Lexie Xu adalah salah satu author kesayangan saya jadi saya berharap bisa membaca karyanya yang menyenangkan hati saya seperti dulu saat saya remaja.

[Nabiella HA · Rating 5 out of 5]

i have SO many thoughts abt this book 😭💝

(in no particular order) (spoiler heavy)
- the way natasha have not only 1, or 2, or 3 but 5 men wrapped around her fingers 🥸 in the prologue i was like whats with this gurl that she can pull all these guys?? but god she did NOT disappoint 👌🏻 bc man i love her too
- her chemistry with rei is FIREEE 🤤 and for now i didnt really feel anything about her with rhys, and it makes me wonder what made her chose rhys in the end 👀
- hyuga and his kasha 😫 SO CUTEEE GAH
- and rei with his 'WEI' 🤣
- im so interested in this weird dynamic between natasha, rei and rhys 👁️ ik in the prologue it was implied that she settled down with rhys but a girl can hope right 🙏🏻 im so rooting for rei like wtf happened with that 'if you still love me in a year lets get married' promise 😭😭
- VIK AND HIS FREAKING OBSESSION WITH ERIKAAAAA 🤯🤯🤯 i was like wtf is wrong with him why is he suddenly being like this 🤐 and then i remembered he was with her right from the start, when she was just a miserable high school student, and he just got back in indonesia w his trusted ojek and then butut 😭 imagine loving someone for a whole 6 yrs, surviving through multiple death threats tgt, and then his girl ended the relationship bc suddenly she just realized that she cant keep going until the 'end' he envisioned that she didnt. damn i LOVE them so bad
- then i realized how alike these 2 yamada boys are. how they want to control everything, esp the people they care about. and the parallels vik kept noticing 👀 between him and erika vs rei and natasha like wow natasha and erika is close for a reason and im SO curious how kalex will bring this out in the next books
- OHH AND VAL'S CAMEO??? i will always love my hottest heterochromia socialite 👌🏻
- anyway about the whole pandora, jancok and nenek lampir, i kinda alr figured that they are Bad from the start so i dont really pay close attention to them but GOD that jancok guy is revolting as hell

tldr: i love the yamadas

bonus paragraph from vik that made me lose my mind and wrote this review at frkin 3.41 am bc its SO SO SO DELICIOUS IM FROTHIGN AT THE MOUTH:

Tapi, itu semua tak penting. Andai harus mendekam di penjara pun, aku takkan segan-segan melakukan semua rencanaku. Aku akan mempertaruhkan semuanya hanya untuk bertemu si X-File lagi. Bukan hanya bertemu sekali, melainkan berkali-kali, melalui hubungan baru yang akan kubuat dengannya.
 
Sekalipun hubungan itu adalah hubungan penuh kebencian.
 
Bagaimanapun, bukankah cinta dan benci hanya dipisahkan oleh satu garis tipis?

[Al · Rating 4 out of 5]

Whoaaaaaaa! Ikut tumbuh bareng karakter-karakternya! Congratsssss Kalex buat buku pertama Nemesis Series yang sukses sekali bikin aku penasaran sama isi seluruh pandora.

Karakternya menarik. Gaya penulisannya Kalex selalu khas dan bikin betah banget baca sampai maraton kurang dari sehari udah selesai aku baca.

Sebenarnya dibuka dengan epilog latar tahun 2028 bikin aku speechless. Pengkhianatan apa saja yang terjadi dalam 5 tahun sebelumnya.

Dan, case di buku pertama ini bikin aku bergidik banget. Kejinya luar biasa yaa manusia itu kalau dia memang mau melakukan dan tenggelam dalam kegelapan dirinya. Apalagi tipe yang suka menjilat ke atas fyuhhhh!

Konfliknya aku merasa relate sekali. Natasha yang berusia late 20-an dan akan memasuki gerbang welkam 30-an. Masalah keluarga para karakternya. Tuntutan sosial dan segala kecamannya yang seringnya menyudutkan pihak-pihak tertentu bikin aku sadar, kalau konflik di City of Evils juga nyata yang sering ada di tengah masyarakat kita.

Meskipun belum ada POV X-File tapi POV Vik Yamada dan Valeria Guntur bikin aku penasaran banget sama kelanjutan buku kedua City of Betrayals dan rencana mereka itu sebenarnya apa.

Terima kasih Kalex sudah menulis karya indah ini. Selalu kutunggu buku-buku Kalex yang lainnya. Semoga segera terbit buku kedua dan semangat menulis buku ketiganya Kalex^^

[Ariny NH · Rating 3 out of 5]

kyaaaaa akhirnya baca nopel kak lex lagi. hmmm ... ada beberapa poin dari gue.
-jujur gue pangling. nopel kali ini berasa "matang" dari segi story tellingnya udah enak banget dibaca. nggak gitu banyak over -ku/aku- kalimat bertele2. efek sepak terjang kak lex yang udah puluhan tahun kali ya atau efek nopel kali ini masuk metropop dan usia dewasa karena sebelumnya teenlit.
-tokoh utama di nopel ini masih berkaitan dengan novel sebelumnya. ada Rei yamada sepupuan sama victor yamada dan rhys gunawan sodaraan sebapak sama leslie gunawan. tokoh pendampingnya ada ryan dan red. karakter rhys, ryan, red berasa sama aja. susah dibedain. satu2nya ada pembeda cuma rei yamada kemampuan fotografisnya.
-idenya menarik tentang dunia IT+kebobrokan perusakaan yamada. sayang, plotnya lambat ya. 200 hal lebih cuma fokus jelasin karakter masing2 tokoh dan back story keluarga tokohnya. terasa over telling sedangkan showing aksi mereka tergali pas mau akhir aja. hal ini terasa jompang nopel kak lex sebelumnya yang dar der dor action. tapi gue masih berkhusnuzon, ini efek seri pertama. anggeplah pengenalan karakter dan konflik. mungkin bakal lebih seru di seri2 berikutnya. baiklaaaaa gue bakal tetep setia baca nopel2 kak lex berikutnya.

[Lina | Adlina H · Rating 3 out of 5]

Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior cyber engineriing, yang pada suatu hari memergoki bhawa server Pandora, sebuah server yang menyimpan data-data konglomerat di INdonesia, akan dibobol. Tapi berkat kemampuannya, Natasha berhasil menghentikan usaha orang-orang itu untuk melakukan kejahatan tersebut. Sayangnya, tindakan Natasha ketahuan oleh yang bersangkutan.

Disisi lain, para anak dari konglomerat tersebut mendadak disuruh untuk menjadi General Manager di tempat kerja Natasha. Ada empat orang pria yang bersahabat erat: Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Semuanya adalah atasan di tempat baru Natasha, tapi ternyata, Natasha sudah bertemu Rei dan Rhys sejak sebelum mereka menjadi bos di tempat kerjanya.

Di awal prolog, jujur aku langsung ingin membantiing novel ini, karena emosiku langsung tersulut. Kalau prolog tersebut adalah trope utama ceritanya, tentu saja bukan hal yang mudah untuk diterima. Jadi aku cukup penasaran, apakah sajian prolog itu adalah sebuah jebakan atau memang ceritanaya akan mengarah kesana. Karena ceritanya sendiri akan berbentuk flashback dari prolog tersebut.

Melihat dari blurb, sebenarnya kita sudah langsung tahu bahwa di cerita ini akan berpusat ke 5 orang tokoh utama cerita ini. Natasha, Rei, Rhys, Ryan, dan Red. Tapi POV ceriitanya sendiri ada 6. Ini beneran ada 6 POV ya. POV 1 dari kelima tokoh utama tersebut, dan POV 3 untuk villain dalam cerita.

Untuk total 460halaman, novel ini nggak terasa setebal itu karena pergantia POVnya memberikan narasi yang berbeda-beda (karena karakter yang berbeda pula), sehingga variasinya ini membuat kita sulit untuk bosan. Aku cukup appriaciate karena penulis memisahkan POV setiap karakter sehingga terasa berbeda satu sama lain. Dan kita bisa menemukan charm berbeda dari masing-masing tokoh. Tentu saja ini akan memaksamu untuk "memilih" mana yang memiliki chemistry paling baik dengan Natasha, si FL cerita.

Nah untuk villainnya sendiri, aku cukup menghighlight konflik utama yang pelan-pelan terkuak selama berlanngsungnya cerita. Villain di novle ini bener-bener nggak tanggung-tanggung untuk penggambaran kejahatannya. Tipikal villain yang nggak bisa ditoleransi, jadi aku suka karena sebagai pembaca kita akan dibuat benci sekali dengan karakter jahat dicerita ini. Dan cukup menunggu aksi dari para sang pemeran utama untuk menghancurkan karakter jahat ini.

Oya, aku cukup tertarik dengan tokoh G yang misterius, yang mana dia juga temennya Natasha atau sahabat dekat Natasha. Cara pendekatannya berbeda dengan ML lain di cerita ini.

Overall, novel ini adalah tipe romance-office yang dibalut dengan misteri.

Novel ini juga ratenya untuk 17+ karena kejahatan villainnya sangat nggak ramah anak di bawah umur. Romancenya tipikal insta-love kalau sejauh yang kuamati selama membaca.

Untuk narasi rapih, dan detail, aku suka penggambaran dunia IT yang menjadi latar belakangan di novel ini.

Temponya lumayan terasa lambat di awal karena novel ini akan dimulai dengan para tokoh-tokohnya saling mengenalkan diri di awal dengan cukup detail, tapi biasanya akan dibarengi dengan terjadinya interaksi dengan tokoh utama lain. Jadi kalau merasa lambat di awal, kamu mungkin perlu bersabar sedikit karena ceritanya akan semakin menarik ketika sudah mulai masuk ke konfliknya.

Untuk aku pribadi, ada beberapa pengulangan panggilan dari tokoh Rei ke Natasha yang aku kurang cocok, dan mungkin untuk romance di novel ini aku juga nggak begitu cocok, tapi aku cukup menikmati persahabatan, interaksi tokoh, asbun dan celetukan yg lucu dan berhasil bikin aku ketawa, juga konflik utama ceritanya,terutama pembahasan kejahatan di novel ini.

Nah kalau kamu tertarik dengan buku ini, silahkan langsung aja cek kiri bawah.










Novel ini bercerita tentang Natasha, seorang senior di bidang cyber engineering, yang suatu hari tanpa sengaja menemukan upaya pembobolan server Pandora—sebuah server penting yang menyimpan data-data konglomerat besar di Indonesia. Berkat kemampuannya, Natasha berhasil menggagalkan upaya tersebut. Namun sayangnya, tindakannya diketahui oleh pihak yang tidak seharusnya tahu.

Di sisi lain, anak-anak dari para konglomerat tersebut mendadak diangkat menjadi General Manager di perusahaan tempat Natasha bekerja. Ada empat tokoh pria: Rei, Rhys, Ryan, dan Red—sahabat dekat sekaligus atasan Natasha. Yang menarik, Natasha sebenarnya sudah mengenal Rei dan Rhys sebelum mereka menjadi atasannya.

Di bagian prolog, saya pribadi langsung merasa emosional. Jika prolog ini adalah gambaran utama dari cerita, tentu tidak mudah untuk diterima. Tapi karena cerita utamanya disajikan dalam bentuk flashback, saya jadi penasaran—apakah prolog tersebut hanya pancingan, atau memang arah cerita akan ke sana.

Dari blurb, kita tahu cerita ini berfokus pada lima tokoh utama, tapi POV-nya justru ada enam. Masing-masing karakter menggunakan sudut pandang orang pertama, dan ada satu tambahan dari sisi villain dalam POV ketiga. Perpindahan POV ini membuat cerita terasa dinamis, tidak membosankan, dan menghadirkan perspektif yang unik dari tiap karakter.

Villain dalam cerita ini juga cukup kuat. Aksinya sangat jahat dan benar-benar memancing emosi. Saya pribadi suka ketika penulis bisa membuat pembaca benar-benar membenci tokoh antagonisnya.

Ada satu karakter tambahan, yaitu G—sahabat dekat Natasha yang pendekatannya cukup berbeda dari karakter pria lainnya. Ini juga jadi elemen menarik tersendiri.

Secara keseluruhan, novel ini adalah kombinasi antara romance-office dan misteri, dengan rating 17+ karena kontennya cukup berat. Nuansa dunia IT yang menjadi latar cerita juga digambarkan dengan rapi dan cukup mendalam.

Meski temponya agak lambat di awal karena pengenalan karakter yang cukup detail, konflik mulai terasa menarik di pertengahan cerita. Saya pribadi kurang cocok dengan bagian romansanya, tapi sangat menikmati interaksi antarkarakter, dinamika persahabatan, serta konflik utamanya yang kuat.

Kalau kamu tertarik, kamu bisa langsung cek link di kiri bawah.

[Michelle]

seru tapi aku agak keder sama banyaknya POV dan timelinenya jadi agak siwer gitu. Kali ini nyuguhin tokoh yang lebih dewasa lingkungannya pun dunia kerja yang bikin aku tertarik bacanya. Feel penasarannya sih masih dapet khas Kak Lex, sayangnya di awal terasa agak lambat krn pengenalan tokoh2nya. Kusuka kompaknya Rei dan Natasha. 😍 tapi... aku kira bakal ada jawaban dari prolognya tapi turns out it keeps me wondering "why" until the end of the book. I hope it will be reveals in the second book! Kusabar menunggunya~

[Echa Windiasih · Rating 5 out of 5]

SUKA BANGEEEET!!

Baca karakter Natasha entah kenapa mengingatkan aku sama Giselle dan Rima yah. Natasha tuh kaya campuran keduanya, Giselle dengan kecuekannya dan Rima dengan kesederhanaan dan ketenangannya—duh jadi kangen Rima kesayanganku, semoga kapan-kapan doi bisa nongol lagi.

Ditunggu City Of Betrayals kalex!!!

[feren · Rating 5 out of 5]

need the second book asap!!!!😭

[ami · Rating 5 out of 5]

EH SERU BANGET SERIUSSS. KALEXX AYO SEKARANG JUGA TERBITIN CITY OF BETRAYALS!!!!

[Rahmad Aidil · Rating 5 out of 5]

Review novel City of evil

halaman 472




Novel ini bercerita tentang natasha samudera ,,satu2 nya senior engginer yang tersisa di server milik Yamada graha Internet dimana server itu banyak menyimpan rahasia kelam para orang2 penting yang Indonesia, tugas natasha samudera semakin berat bukan hanya harus menjaga server dari luar tapi juga dari orang dalam kantor nya sendiri dimana orang itu selalu berusaha untuk membujuknya untuk bisa memberikan akses pandora tersebut,, tapi untung lah disaat natasha sedang dalam posisi terjepit masuk 4 orang Gm baru Rei Yamada ,,Red hadiputra, Ryan winata,, dan penyanyi idola natasha RG_Knight Atau ryhus Gunawan dengan bantuan dari 4 pemuda Gm baru itu natasha berusaha untuk mengukap kejahatan yang dilakukan oleh atasannya ,,mereka mulai melakukan penyelidikan untuk mendapatkan bukti kejahatan yang dilakukan oleh orang penting yang mereka curigai hingga akhirnya mereka berhasil menemukan bukti kejahatan orang tersebut apa kejahatan tersebut dan apakah mereka berhasil untuk menangkap basah pelaku teman2 ,,bisa baca kelanjutan nya di novel ini,,, disini juga ada unsur romance tipis-tipis 🤗,,

Poin2 menarik yang aku dapat selesai baca novel ini

1 natasha samudera memiliki pendirian yang kuat di tetap teguh pada prinsip nya untuk tetap menjaga rahasia di dalam pandora walaupun dia ditekan terus menerus oleh atasannya,,
2 Rei yamada walaupun memiliki sifat yang keras kepala contohnya dia ingin mengetahui apa sebenarnya isi kotak Pandora tersebut,, walaupun natasha sudah melarang Rei yamada untuk melihat isi pandora tersebut dia tetap bersikeras pada akhirnya dia terkejut melihat rahasia yang selama ini terkubur di dalam pandora tersebut,,,

3 natasha samudera ,,dari dulu selalu di nomor dua kan oleh orang tuanya karena dia berpenampilan tidak menarik dan tidak bisa bersosialisasi tapi natasha samudera,, tidak pernah dendam kepada kedua orang orang tua nya bahkan setiap bulan dia selalu membantu Ekonomi keluarga nya suatu sikap yang wajib untuk ditiru,,,,,,

Salam hangat untuk kak Lexie Xu ditunggu buku lanjutan #nemesisseries